Claim Missing Document
Check
Articles

CEK SILANG MIKROSKOPIS SEDIAAN DARAH MALARIA PADA MONITORING PENGOBATAN DIHIDROARTEMISININ-PIPERAKUIN DI KALIMANTAN DAN SULAWESI Ariyanti, Endah; E, Riyanti; Prasetyorini, Budi; Aisyah, Aisyah; Khairiri, Khairiri; Harun, Syahrial; Handayani, Sarwo; Tjitra, Emiliana
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol 22, No 4 Des (2012)
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/2912

Abstract

Abstract Quality assurance of malaria microscopy is an important issue in health service and health research for a better case management. In monitoring Dyhydroartemisinin-Piperaquine, quality assurance was a part of this research activities at sentinel sites in Kalimantan and Sulawesi. This activity was carried out to confirmed diagnosis of malaria cases that could be analysed, and to evaluate the skill of microscopists to be improved in the future. Quality assurance was assessed based on the results of cross-checking malaria smears which done blindly by certified microscopist from Laboratory of  Parasitology ,National Institute of Health Research and Development, The quality of smears were mostly good, however the error rate was still high (10.9%). Therefore, a better and continuing planning and strategiy is needed to improve and mantain the quality  of  skill microscopists. Keywords: malaria; microscopic, Dyhydroartemisinin-Piperaquine   Abstrak Pemantapan kualitas mikroskopis malaria merupakan isue penting dalam pelayanan dan penelitian kesehatan untuk penanganan kasus yang lebih baik. Pada monitoring pengobatan Dihidroartemisinin-Piperakuin, pemantapan kualitas merupakan bagian dari kegiatan penelitian tersebut di lokasi sentinel (Kalimantan dan Sulawesi). Pemantapan dilakukan untuk mendapatkan kepastian diagnosis kasus malaria yang dapat dianalisis, dan sebagai evaluasi ketrampilan mikroskopis untuk perbaikan dan peningkatan di masa datang. Pemantapan kualitas dinilai berdasarkan hasil cek silang sediaan darah malaria secara blinded yang dilakukan oleh mikroskopis tersertifikasi dari Laboratorium Parasitologi Badan Litbang Kesehatan. Hasil cek silang menunjukkan kualitas  sediaan darah sebagian besar sudah baik meskipun untuk error rate masih tinggi mencapai 10,9%. Oleh sebab itu dibutuhkan rencana dan strategi yang baik dan berkelanjutan untuk memperbaiki dan mempertahankan kualitas tenaga mikroskopis malaria yang handal.   Keywords: malaria; mikroskopis; Dihidroartemisinin-Piperakuin
Penerapan Metode Eksperimen Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Pembelajaran IPA Tentang Gaya di SD Inpres 1 Bantaya Aisyah, Aisyah; L, Najamuddin; Korja, I Nengah
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Permasalahan dalam penelitian ini yaitu masih rendahnya hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA khususnya materi tentang gaya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan menggunakan metode eksperimen pada siswa Kelas IV SD Inpres Bantaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan  kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Adapun tahapan dalam penelitian ini meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi hasil belajar siswa, hasil observasi aktivitas guru dan siswa diambil dari lembar observasi kegiatan guru dan lembar observasi aktivitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan siklus I yang tuntas secara individu berjumlah 11 orang dari 19 siswa sehingga diperoleh ketuntasan klasikal 57,89% dan daya serap klasikal sebesar 64,21%. Pada tindakan siklus II diperoleh ketuntasan klasikal 100% dan daya serap klasikal 88,42%, terjadi peningkatan ketuntasan belajar klasikal dari siklus I ke siklus II sebesar 42,11%. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan daya serap klasikal minimal 70 dan ketuntasan belajar klasikal minimal 80%. Berdasarkan daya serap klasikal dan ketuntasan belajar klasikal pada kegiatan pembelajaran siklus II, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV di SD Inpres Bantaya. Kata Kunci :  Hasil Belajar IPA, Metode Eksperimen, Siswa Kelas IV
JENIS-JENIS PAKU TERESTERIAL DI HUTAN BUKIT BARISAN DESA HALALANG NAGARI KAMANG MUDIAK KECAMATAN KAMANG MAGEK AISYAH, AISYAH; ABIZAR, ABIZAR; HERNAWATI, HERNAWATI
Pendidikan Biologi Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Pendidikan Biologi Genap 2013-2014
Publisher : STKIP PGRI Sumbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Ferns are heterogens in terms of his place, there are the kinds of spikes that live on land (terrestrial), there is a ride of his life on other plants (epiphytes), and there are spikes that grow in water (higrofit). Bukit Barisan is a limestone hill forests has the conditions and rock properties that are different from other forest types. The study was conducted by survey method by direct observation and collection. From the research that has been conducted in the Bukit Barisan Forest Jorong Halalang Nagari Kamang Mudiak District Kamang Magek terrestrial obtained 12 types of nails. Nails were found grouped into two namely clasis Filicopsida and Lycopsida, two orders of the Filicalles and Sellaginellales, nine family is Adiantaceae, Dennstaedtiaceae, Gleicheniaceae, Nephrolepidaceae, Pteridaceae, Schizaeceae, Tectariaceae, Thelypteridaceae, Selaginellaceae.. 
PROFIL PENGEMBANGAN PROFESIONAL GURU Sutrisno, Budi; Aisyah, Aisyah
Jurnal Varidika: Varia Pendidikan Volume 24 No. 1, Juni 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.209 KB)

Abstract

This study is to describe the developent of pedagogical competence, professional competence, personal competence, and social competence of the International Standard Pioneer School in State Senior High School 1 Temanggung. The focus in this study were teacher professional development  of the international  standard pioneer school in State Senior High School 1 Temanggung, by observing the development of pedagogical competence, competence professional, personal competence, and social competence of the international   standard pioneer school in State Senior High School 1 Temanggung. The study is the qualitative research with the ethnography approach. This research was conducted in State Senior High School 1 Temanggung year 2010/2011, the source of the data  obtained  from  the  principal,  vice  principal,  head  of  the  International  Standard Pioneer School programs, teachers, librarians, and students. Data collected by in-depth interviews, observation, and documentation. Validity of the data was done by triangulation techniques. Analysis of the data used is a model of interactive analysis.   The results of this research can be concluded that the development of pedagogical competence of teachers  of the international   standard pioneer school in State Senior High School 1 Temanggung teachers include longer emphasizes the management aspects of learning, the development of  professional competence include the  aspect  of  improving the  skills  and  aspects of knowledge, competence development aspects of personality include mental, spiritual, and the  formation  of  professional  ethics  that  provides  a  change  in  attitude  teachers  in managing learning, while the component that was developed in the social competence includes the development of emotional intelligence, and development of teachers roles in professional organizations (MGMP). Developed in the fourth aspect is the competence of the teacher professional development efforts that improve teacher quality, and improving the quality of the learning process that led to improved quality of learning outcomes in schools  RSMABI. Strategi  used  in  the  professional development of    the  international standard pioneer school in State Senior High School 1 Temanggung teachers is through training activities  conducted both  central  and  local  government, or  in-house training workshops held in schools, mentoring subject teachers by the facilitator / lecturer, teacher participation in professional organizations MGMP;   procurement S-2 scholarships for further studies in Mathematics and Science teachers. Constraints are found covering the internal factors are lack of motivation of teachers, school layout, and inadequate infrastructure, as well as external factors are lack of support from Temanggung District government in improving the educational qualifications (S-2).
PROCESSING OF URANIUM WASTE USING ALUMINA SILICA PHOSPHATE Aisyah, Aisyah; Martono, Herlan; Wati, Wati
Jurnal Zeolit Indonesia Vol 7, No 2 (2008)
Publisher : Jurnal Zeolit Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.031 KB)

Abstract

Uranium waste generated from the utilization of nuclear technology on radioisotope production, nuclear fuel production, calibration of fuel post-irradiation, and the purification of uranium from yellow cake. Uranium is a long-lived radionuclides and hazardous if it was entered in human body, thus requiring appropriate treatment with high safety. The processing conducted by separated the uranium which was contained on waste with ions exchange process. Uranium has been separated, later then immobilized with the polymer. The study of simulation uranium waste processing using an Alumina Silica Phosphate (ASP) has been conducted. Simulation uranium waste with the concentration of 0,05 g/l was contacted to ASP with contact timer and pH as a parameters. The Alumina Silica Phosphate which saturated with uranium, later then immobilized with epoxy resin polymer by total of waste contents as a parameter. The immobilization was conducted by mixing ASP which saturated with uranium and epoxy resin. The study showed that the best composition of ASP was obtained at the ratio of 1:1, contact time of 15 minute, and pH of 7 with absorption of uranium about 93,5%. The characteristic of polymer and the immobilization waste showed that optimum of waste content is 20% of weight with the density of 1,0538 g/cm3; compressive strength of 19,96 kN/cm2 and there was not detected the leaching of uranium which out from the polymer-waste. Therefore, ASP can be used on processing of uranium waste and could be suggested to be applied on Radioactive Waste Management Installation.
SELEKSI IN VITRO EKSPLAN SETENGAH BIJI KEDELAI VARIETAS TAHAN TANAH KERING MASAM MENGGUNAKAN KANAMISIN Aisyah, Aisyah; Anggraito, Y U
Jurnal MIPA Vol 38, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Jurnal MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi yang optimal untuk seleksi in vitro kedelai varietas tahan tanah kering masam dan mengetahui respon pertumbuhan kedelai varietas tahan tanah kering masam terhadap berbagai konsentrasi antibiotik kanamisin. Jenis eksplan yang digunakan adalah setengah biji. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor yaitu konsentrasi kanamisin (0 mg/L, 50 mg/L, 100 mg/L, 150 mg/L, dan 200 mg/L), dan varietas kedelai yang tahan tanah kering masam (Gepak kuning, Tanggamus, Gema, Grobogan, dan Burangrang). Parameter yang diukur adalah hari muncul tunas, jumlah eksplan yang tumbuh tunas, jumlah tunas yang tumbuh dan jumlah eksplan yang hidup. Data dianalisis menggunakan Anava dua jalur dan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi kanamisin optimal berdasarkan LD50 (Lethal Dosis 50%) untuk setiap varietas memiliki sensitivitas yang berbeda. Varietas Gema, Gepak Kuning dan Tanggamus pada 150 mg/L, varietas Grobogan pada 100 mg/L, sedangkan varietas Burangrang sensitif pada konsentrasi 200 mg/L. Semakin meningkatnya konsentrasi kanamisin menyebabkan penurunan jumlah eksplan hidup, jumlah tunas dan eksplan yang membentuk tunas, serta penundaan munculnya tunas.This research aimed to determine the optimal concentration for in vitro selection of dry acid soil resistance soybean variety and evaluate the growth response of dry acid soil resistance soybean variety to various concentrations of the kanamycin antibiotic. The half-seed explants were used. The research used completely randomized design with two factors: the concentration of kanamycin (0 mg/L, 50 mg/L, 100 mg/L, 150 mg/L, and 200 mg/L), and soybean varieties which are resistant to dry acid soil (Gepak kuning, Tanggamus, Gema, Grobogan, and Burangrang). Parameters measured were: the emerging shoot day, number of explants emerging shoots, number of shoots, and the number of survive explants. Data were analyzed used two-way ANOVA and Duncan test. The result of research showed that optimal concentration of kanamycin based on LD50 (Lethal Dose 50%) in each variety were different. Gema, Gepak Kuning, and Tanggamus variety were 150 mg/L,Grobogan vaiety in 100 mg/L, while Burangrang variety has its sensitivity on consentration 200 mg/L. The increasing of kanamycin concentration caused a decrease in the number of survive explants, the number of shoots, and explants forming shoots, and delaying of shoots emerging.
ENHANCHING STUDENTS’ READING COMPREHENSION THROUGH LEARNING CELL TECHNIQUE Aisyah, Aisyah; Nurjannah, Nunung
ELT Perspective Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Vol 4, No 1 (2016): ELT Perspective Vol. 4 No. 1, May 2016
Publisher : ELT Perspective Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to find out whether Learning Cell Technique can enhance students reading comprehension or not and to find out the improvement of each indicator of students’ acheivement. This research was conducted by using Classroom Action Research. The subject of this research is the first year students of English Department of Unswagati Cirebon. The population of this research is 200 students and the sample of this research is 44 students. The technique of colecting the data used test and analyzed by using T-test of non-independent. This research was conducted only one cycle and will be continued to the next cycle. Based on the result of this research shows that (1) Learning Cell technique could enhance students’ reading comprehension but it was still not significant in the first cycle, the result of Towas 1.789 and ttis 2.015. (2) Learning Cell technique can enhance students’ reading comprehension for two indicators and two other indicators was still no enhancement.Based on the result of the research, it can be concluded that Learning Cell technique can enhance the students’ reading comprehension. Key words: Reading Comprehension, Learning Cell
SINTESIS BIODIESEL DARI MINYAK BIJI NYAMPLUNG (Callophyllum innophylum L.) DENGAN METODE ULTRASONOKIMIA Bintang, Muh. Taufiq M.; Aisyah, Aisyah; Saleh, Asri
Chimica et Natura Acta Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.415 KB) | DOI: 10.24198/cna.v3.n2.9199

Abstract

Indonesia merupakan negara berkembang yang membutuhkan suplai energy namun ketersediaannya semakin menipis. Oleh karena itu, energi alternatif diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi. Salah satu sumber energi alternative yang sedang dikembangkan adalah biodiesel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk optimalisasi konversi pembentukan biodiesel dan menentukan komponen biodiesel yang terbentuk. Biodisel pada penelitian ini diproduksi dari minyak biji nyamplung (Callophyllum innophyllum L.) dengan mereaksikan dengan methanol dengan rasio 1:6 menggunakan KOH 0,5% sebagai katalis dan direaksikan menggunakan metode ultrasonik kimia dengan variasi waktu 45, 60 atau 75 menit. Biodiesel yang dihasilkan kemudian dianalisis dengan menggunakan FTIR sehingga dapat menunjukkan spectrum ester asam lemak panjang. Biodiesel juga dianalisis dengan GC-MS dan hasilnya menunjukkan bahwa komponen utamanya adalah metil oleat, metil palmitat, metil sterarat dan metil linoleat.
KARAKTERISASI ZAT WARNA DAUN JATI (Tectona grandis) FRAKSI METANOL:n-HEKSANA SEBAGAI PHOTOSENSITIZER PADA DYE SENSITIZED SOLAR CELL Baharuddin, Aminuddin; Aisyah, Aisyah; Saokani, Jawiana; Risnah, Indah Ayu
Chimica et Natura Acta Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.049 KB) | DOI: 10.24198/cna.v3.n1.9174

Abstract

Penyedia energi saat ini masih didominasi oleh sumber energi yang tidak dapat diperbaharui seperti batubara, minyak bumi dan gas alam. Semakin lama sumber energi ini akan semakin menipis jumlahnya di alam sehingga dibutuhkan sumber energi terbarukan. Salah satu sumber energi yang potensial dikembangkan di Indonesia adalah DSSC (Dye Sensitized Solar Cell). Dalam penelitian ini digunakan zat warna daun tumbuhan Tectona grandis sebagai photosensitizer. Zat warna diperoleh dari proses ekstraksi menggunakan alat ultrasonik dengan pelarut metanol. Pengujian DSSC dilakukan pada zat warna dalam keadaan asam (pH 6) dan keadaan basa (pH 11) serta pada hasil pemisahan KKCV menggunakan eluen n-hexana-metanol (8:2, 5:5, dan 2:8). Nilai efisiensi paling tinggi diperoleh pada hasil KKCV n-hexana:metanol 5:5 yakni sebesar 0,05127%. Karakterisasi dilakukan pada zat warna yang miliki efisensi paling tinggi dengan menggunakan UV-Vis, FTIR dan GC-MS. Hasil analisis UV-Vis menunjukkan adanya serapan pada panjang gelombang 522 nm yang merupakan daerah serapan khas antosianin. Pada pengujian FTIR didapatkan beberapa gugus fungsi yang teridentifikasi sebagai –OH, C-H, dan C=C. Hasil analisis dengan GC-MS menunjukkan fragmen puncak pada m/z 287. Secara umum hasil karakterisasi tersebut besesuaian dengan salah satu pigmen antosianin yaitu sianidin.
Pengelompokan Habitat Meroplankton di Teluk Jakarta dan Kepulauan Seribu Puspasari, Reny; Aisyah, Aisyah
Oseanologi dan Limnologi di Indonesia Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Oseanologi dan Limnologi di Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teluk Jakarta tergolong ekosistem estuary, yang menghadap kepada sekumpulan pulau-pulau kecil di Kepulauan Seribu. Teluk Jakarta merupakan daerah asuhan bagi biota laut, yang ditandai oleh banyaknya meroplankton yang ditemukan di wilayah tersebut. Penyebaran meroplankton sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan Teluk Jakarta dan Pulau Seribu. Terdapat variasi sebaran dan komposisi meroplankton di daerah pengamatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa habitat beberapa kelompok meroplankton seperti udang, moluska, kepiting dan larva ikan. Pengumpulan sampel larva dilakukan di 13 stasiun pengamatan yang mewakili estuary dan pulau pulau kecil di Teluk Jakarta dan Pulau Seribu bagian selatan, meliputi tujuh stasiun estuary dan enam stasiun pulau kecil. Hasil menunjukan bahwa terdapat  enam kelompok meroplankton laut, meliputi larva udang, moluska, kepiting, ikan, ubur-ubur dan larva cumi. Kelimpahan udang, moluska dan larva ikan tinggi pada April dibandingkan dengan Agustus. Kelimpahan larva kepiting menunjukan hal sebaliknya, yaitu tinggi pada Agustus dibandingkan dengan April. Sedangkan larva yang lain ditemukan dalam jumlah kecil pada bulan-bulan tersebut. Larva udang, ikan dan moluska tidak memiliki habitat khusus, namun keberadaan mereka kebanyakan dijumpai pada pulau-pulau kecil dibandingkan dengan estuary, dimana kondisi lingkungan seperti suhu dan salinitas pada ekosistem tersebutrelatif lebih tinggi.
Co-Authors Abduh Ridha Abizar Abizar Agung Hartoyo Aminda, Nur Eka Rizky Amry, Intan Wardany Ranat Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Andri Dwi Hernawan Anisa, Ani Wahyu Annisa, Indah Febrina Asmika Asmika Asriani Ilyas Aulia Insani, Aulia Baharuddin, Aminuddin Bayu Hendro Wicaksono Bintang, Muh. Taufiq M. Bistari Budi Prasetyorini Budi Sutrisno Dariantie, Mauli Dedik Budianta Dolly, Fajar Ifan Dwiningsih, Rurin Eka Rizky Aminda, Nur Emiliana Tjitra Endah Ariyanti Endriati, Lilis Enny Probosari Fachrin, Suharni a. fatimah Fatimah Firnanelty Herlan Martono Hernawan, Andry Dwi Hidayati, Pratiwi Husain Ibrahim, Husain I Nengah Korja Ikhsannudin, Ikhsannudin Intizhar, Fikri Intizhar, Fikri Irawati, Riana Isabella Hasiana, Isabella Iskandar, Sartika Ismawati Ismawati Khairiri Khairiri Komariah, Denok Lailatin L, Najamuddin L Lailatin Komariah, Denok Maros, Asra'i Messalina L Salampessy Misnati, Misnati Muhammad Amrullah Pagala Muhammad Ikhtiar Muharam, La Ode Najamuddin L Nanik Setijowati Nasruddin Nasruddin Nunung Nurjannah, Nunung Nur Latifah, Nur Nur, Arfiani Nurfadillah Radjiin, Mahdi Ramadani, Kurnia Ratna Purwaningsih Regina Regina Reny Puspasari, Reny Risnah, Indah Ayu Riyanti E Sadali, Mohammad Isnaini Salehudin, Mohammad Salim Salim, Salim Saokani, Jawiana Sarwo Handayani Sitisyarah, Kania Sitti Chadijah Sofa, Ade Sri Dewi Sriwati Sriwati Sudin, Ali Sufaeni, Sufaeni Suhaemi, Zasmeli Suharni A. Fachrin Syahrial Harun Syarifah Rabiatul Adawiah, Syarifah Rabiatul Titik Andriani, Titik Triana Sri Hardjanti, Triana Sri Triyani, Sugeng Wati Wati Wicaksono, Bayu Hendro Y U Anggraito, Y U Yani Yani Yatun, Sri Yulsyofriend, Yulsyofriend