cover
Contact Name
Hariyadi
Contact Email
Hariyadi
Phone
-
Journal Mail Official
hariefamily@yahoo.co.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Rang Teknik Journal
ISSN : 25992081     EISSN : 25992090     DOI : -
RANG TEKNIK JOURNAL, merupakan Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah yang diterbitkan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat yang terbit 2 (dua) kali dalam setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 425 Documents
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB REWORK PADA PEKERJAAN KONTRUKSI JALAN KOTA PADANG Dewi Puspa; Yossyafra Yossyafra; Yosritzal Yosritzal
Rang Teknik Journal Vol 5, No 2 (2022): Vol. 5 No. 2 Juni 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.702 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v5i2.3125

Abstract

Rework is a repeat job that is caused by an error from a construction project. In a construction activity almost always happens rework only the quantity is different. The purpose of this study is identify the factors that cause rework, identify the conditions of rework, identify the intensity of rework on road construction work item in the city of Padang. This study uses qualitative methods with a descriptive approach. The result of the study are the main factors that led to road construction rework in Padang city were design and documentation, managerial factor and resources. Little rework conditions occur in road construction work in the city of Padang. The intensity of work items the occur on average rework is rare. Keywords: Rework, Construction project, identification.
STEGANOGRAFI METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) PADA MPEG SPATIAL AUDIO OBJECT CODING Wirda Sri Farhani; Aggrivina Dwiharzandis
Rang Teknik Journal Vol 5, No 2 (2022): Vol. 5 No. 2 Juni 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.35 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v5i2.3260

Abstract

Salah satu manfaat dari perkembangan audio yaitu dengan menyisipkan suatu pesan rahasia dalam media digital. Dengan menggunakan teknik steganografi, yang akan menyembunyikan pesan atau data dari pengirim ke penerima. Dengan menggunakan metoda LSB akan digabungkan dengan MPEG SAOC. Dengan menggunakan MPEG SAOC yang memiliki kemampuan mereproduksi audio multikanal, sehingga mampu dikombinasi dengan steganografi menggunakan LSB. Maka akan dihitung jumlah karakter, SNR dan ODG yang dapat ditumpangi dari beberapa audio yang sudah ditetapkan. Berdasarkan hasil pengujian, Metode Least Significant Bit (LSB) pada MPEG Spatial Audio Object Coding (SAOC) menghasilkan kualitas suara yang cukup baik karena nilai SNR masing-masing audio tersebut diatas 20 dB. Dengan semakin besarnya nilai Y maka kapasitas penampungan karakter pada setiap audio akan semakin kecil, begitu juga sebaliknya.
PENERAPAN METODA LOCK n LOCK PADA PERKULIAHAN METODOLOGI PENELITIAN MENGHASILKAN SEMINAR PROPOSAL TEPAT WAKTU DAN LULUS 100% DI PRODI TEKNIK MESIN UM-SUMBAR Armila Armila; Rudi Kurniawan Arief
Rang Teknik Journal Vol 5, No 2 (2022): Vol. 5 No. 2 Juni 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.936 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v5i2.3346

Abstract

-
ANALISA EFISIENSI PENGGUNAAN BATA MERAH DIBANDING BATA RINGAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG MADRASAH TSANAWIYAH SALAFIYAH KEREK TUBAN Choirul Anam; Sugiyanto Sugiyanto
Rang Teknik Journal Vol 5, No 2 (2022): Vol. 5 No. 2 Juni 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.939 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v5i2.3119

Abstract

Seperti kita ketahui bersama bahan material dinding bangunan terus berkembang seiring dengan tuntutan kebutuhan dalam mencapai biaya, waktu dan mutu yang paling efektif dan efisien. Munculnya teknologi bata ringan sebagai material pasangan dinding, cukup memberikan dampak positif bagi masyarakat pada umumnya dan dunia konstruksi pada khususnya. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan yang diharapkan adalah untuk menganalisa efisiensi biaya penggunaan material batu bata merah dibandingkan dengan bata ringan pada Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Margomulyo Kerek Tuban. Dengan pelaksanaan penelitian ini beserta batasan-batasan penelitian yang telah ditentukan didapatkan suatu kenyataan perbandingan bahan pasangan dinding atas harga material bata ringan dengan harga material bata merah dapat dipastikan harga bata ringan per satuannya (buah) lebih mahal daripada bata merah. Mahalnya biaya atas material tersebut tidak serta merta akan menghasilkan biaya yang lebih mahal dalam penggunaannya, perlu ditinjau lagi perlu adanya biaya ikutan (biaya pemasangannya) yang diperlukan atas penggunaan material tersebut pada dinding bangunan. Dalam aplikasi penggunaan atas material bata merah dan bata ringan sebagai pasangan dinding bangunan pada proyek yang diteliti membutuhkan biaya Rp. 30.541.023 untuk material bata merah dan Rp. 39.036.768 untuk material bata ringan, biaya ini merupakan biaya material bahan pasangan dinding ditambah dengan biaya tambahan (adonan dan perekat) yang diperlukan untuk pemasangannya. Biaya tenaga kerja yang dibutuhkan untuk dapat melakukan pekerjaan pasangan dinding bangunan pada proyek yang diteliti membutuhkan biaya Rp.  35.264.554 untuk pasangan dinding menggunakan material bata merah dan Rp. 23.509.874 untuk pasangan dinding menggunakan material bata ringan. Biaya yang diperlukan untuk membuat permukaan dinding bangunan menjadi halus dan rata (pekerjaan plestrean) pada proyek yang diteliti memerlukan biaya sebesar Rp. 54.410.916 untuk material bata merah dan biaya Rp. 29.154.338 untuk material bata ringan. Secara jumlah biaya (biaya total) atas perbandingan penggunaan bahan pasangan dinding dengan menggunakan material bata merah dengan bata ringan pada proyek yang diteliti, untuk bata merah biaya totalnya adalah Rp. 120.216.493 dan untuk biaya penggunaan bata ringan biaya totalnya adalah Rp.  91.700.980. Secara umum pada hasil analisa efisiensi atas penggunaan material bahan pasangan dinding menggunakan bata merah dibandingkan dengan bata ringan menghasilkan nilai penghematan biaya sebesar Rp. 28.515.513 atau dengan hasil analisa efisiensi sebesar 23,72%. Kata Kunci: Dinding bangunan, bata merah, bata ringan biaya dan efisiensi.
DESAIN DAN ANALISIS SPECIAL TOOL POWER SECTION PT6-42 MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Wira Gauthama; Ready Kresna Nanda Suprapto
Rang Teknik Journal Vol 5, No 2 (2022): Vol. 5 No. 2 Juni 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.041 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v5i2.3176

Abstract

The goal of this research is to use the finite element method to develop and analyze a frame for supporting the PT6-42 power section. The software SolidWorks 2020 was used to do the static analysis. ASTM 500 and ASTM A36 were utilized for the frame. The load used is 95 kg, which is the power section's burden. The results of the analysis show the design. The safety factor values obtained by using ASTM A36 and ASTM A500 materials on special tools with a thickness of 10 mm are 2.06 and 2.60, respectively. Frame with a size of 5 mm is not recommended because they are only safe to withstand static loads.
ANALISA SAMBARAN PETIR TERHADAP SISTEM PROTEKSI TOWER TELEKOMUNIKASI MENGGUNAKAN SIMULASI SOFTWARE ATP DRAW Riza Ria Wirasari; Surya Hardi; Rohana Rohana; Muchsin Harahap
Rang Teknik Journal Vol 5, No 2 (2022): Vol. 5 No. 2 Juni 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.584 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v5i2.3416

Abstract

The increase in the telecommunications network was accompanied by the addition of the number of BTS (Base Transceiver Station) in various regions. The BTS (Base Transceiver Station) tower is built with a minimum height of 25-100 meters. BTS towers are equipped with external and internal grounding protection systems that are designed and installed in accordance with SNI. The protection system is a unified protection system for towers and telecommunications equipment from lightning strikes. Lightning strikes occur randomly which cannot be ascertained and their occurrence is controlled and lightning strikes also cause damage to the object that is struck. ATP Draw is a graphical program from the Electromagnetic Transient Program (EMTP) for Windows. Software Alternating Transient Program (ATP Draw) is used for digital simulation of impulse waves. In this software a lightning protection system is modeled in the form of an electrical circuit, and a lightning impulse waveform against a lightning protection system circuit. analyzed the lightning protection system on the BTS tower by performing simulations using ATP Draw software with a power line model with Standard IEC 1.2 x 50 s showing the simulation results of a lightning surge current of 30389 A. for a lightning surge input current of 80 kA, 36088 A for a lightning current input lightning surge of 95 kA, and 37987 A for lightning surge input current of 100 kA. For modeling the standard CIGRE 3.3x77.5μs power line, the simulation results for a lightning surge current of 40644 A for a lightning surge input current of 80 kA, 48264 A for a lightning surge input current of 95 kA, and 50805 A for a lightning surge input current of 100 kA.
ANALISA KETAHANAN ASPAL AC-WC TERHADAP GENANGAN AIR HUJAN Irwansyah Irwansyah; Farlin Rosyad
Rang Teknik Journal Vol 6, No 1 (2023): Vol. 6 No. 1 Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.996 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v6i1.3504

Abstract

Abstrak: Rusaknya jalan diakibatkan oleh berbagai macam faktor diantaranya penanganan sistem drainase yang kurang baik sehingga badan jalan sering digenangi air hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi campuran Asphalt Concrete Wearing Course ( AC-WC ) yang terendam air hujan terhadap marshallt test. hasil pengujian marshall adalah sebagai berikut : perendaman dengan durasi 12 jam nilai stabilitas perendaman air hujan 1198,8 kg, nilai flow 3,9 nilai marshall quotient perendaman air hujan 415,5, nilai vma 15,89, nilai vim 4,92, nilai vfb 69,1, perendaman dengan durasi 24 jam nilai stabilitas perendaman air hujan 1190,0 kg, nilai flow 4,0, nilai marshall quotient perendaman air hujan 452,5, nilai vma 15,78, nilai vim 4,80,nilai vfb 69,60, perendaman dengan durasi 7 hari nilai stabilitas perendaman air hujan 12,04kg, nilai flow 3,8 , nilai marshall quotient perendaman air hujan 403,3 , nilai vma 16,25 , nilai vim 5,33 , nilai vfb 67,20. Kata kunci: Asphalt concrete Wearing Course ( AC-WC ), Marshall Test.
ANALISA EFEK MODE KEGAGALAN PENGENDALIAN K3 PADA PROYEK KONSTRUKSI Sugiyanto Sugiyanto; Mokh. Thoif
Rang Teknik Journal Vol 6, No 1 (2023): Vol. 6 No. 1 Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.669 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v6i1.3339

Abstract

Sektor konstruksi hingga saat ini masih menyumbang angka terbesar (32%) kasus terjadinya kecelakaan kerja di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menganalisa efek mode kegagalan pengendalian K3 pada proyek konstruksi. Data 50 responden digunakan untuk melakukan penilaian risiko dengan kriteria nilai efek keparahan, nilai keterjadian dan nilai deteksi. Metode analisa efek mode kegagalan digunakan dalam perhitungan nomor prioritas risiko (RPN). Hasil penelitian ini mendapatkan pada komitmen manajemen puncak meliputi penerapan kebijakan K3 terintegrasi dengan manajemen perusahaan, perusahaan memberikan prioritas terhadap program K3, manajemen pengawasan efektif dalam pelaksanaan K3 dan kebijakan K3 dilaksanakan untuk mendukung kinerja karyawan; seluruhnya menjadi prioritas untuk diperbaiki segera karena sifatnya kritis dalam pengendaliannya. Pada peraturan dan prosedur K3, didapatkan prosedur K3 diterapkan dengan konsisten serta peraturan dan prosedur diperbaiki secara berkala; keduanya menjadi prioritas untuk diperbaiki segera karena sifatnya kritis dalam pengendaliannya. Pada lingkungan pekerja yang meliputi tercipta lingkungan kerja yang memotivasi program K3, lingkungan kerja yang aman dalam mendukung program K3 serta lingkungan dapat membentuk karakter dan budaya dalam kepatuhan program K3; seluruhnya menjadi prioritas untuk diperbaiki segera karena sifatnya kritis dalam pengendaliannya. Pada metode kerja meliputi pelibatan tenaga ahli K3 dalam kegiatan kostruksi dan metode kerja yang mendukung tindakan aman dalam bekerja, keduanya menjadi prioritas untuk diperbaiki segera karena sifatnya kritis dalam pengendaliannya.
PEMBUATAN PAVING BLOCK MENGGUNAKAN CETAKAN MANUAL DENGAN PEMADATAN BERLAPIS UNTUK PENGUJIAN KUAT TEKAN DAN PENYERAPAN AIR Mulyati Mulyati
Rang Teknik Journal Vol 6, No 1 (2023): Vol. 6 No. 1 Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.712 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v6i1.2910

Abstract

Penelitian ini menggunakan cetakan manual dalam pembuatan paving block dengan cara pemadatan berlapis. Tujuan dari penelitian ini  adalah untuk  mengetahui kuat tekan dan penyerapan air paving block menggunakan cetakan manual dengan cara pemadatan berlapis. Perbandingan bahan campuran pembuatan paving block yang digunakan adalah 1 bagian semen dan 3 bagian pasir dengan kuat tekan rencana 15 MPa. Benda uji paving block menggunakan cetakan persegi panjang ukuran 20 cm x 10 cm x 6 cm.  Pembuatan paving block menggunakan cetakan manual dengan pemadatan 1 lapis, 2 lapis , 3 lapis, dan 4 lapis. Pengujian kuat tekan dan penyerapan air paving block dilakukan pada umur 28 hari.  Berdasarkan hasil penelitian pembuatan paving block  menggunakan cetakan manual dengan pemadatan 1 lapis, 2 lapis, 3 lapis, dan 4 lapis diperoleh nilai kuat tekan rata-rata berturut-turut sebesar 16,11 MPa, 17,20 MPa, 18,04 MPa, dan 19,15 MPa,  dan nilai penyerapan airnya rata-rata berturut-turut sebesar 12,18%, 11,52%, 11,08%, dan 10,60%.  Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa pembuatan paving block dengan cetakan manual, semakin banyak lapis pemadatan maka semakin tinggi kuat tekan dan semakin rendah penyerapan air paving block yang dihasilkan.  Kata kunci: cetakan manual, pemadatan berlapis, paving block, kuat tekan, penyerapan air
EVALUASI NERACA AIR DI. KEDUNGWARU GUNA MENINGKATKAN INTENSITAS TANAM Suis Ogeswartomal; Sri Sangkawati; Pranoto Pranoto
Rang Teknik Journal Vol 6, No 1 (2023): Vol. 6 No. 1 Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1052.306 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v6i1.3237

Abstract

Pada Masa Tanam I (MT-I) Daerah Irigasi Kedungwaru mengalami kekurangan kebutuhan air untuk pengolahan lahan. Pengolahan lahan pada kondisi eksistingpun dilakukan dengan kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi neraca air dan membuat alternatif jadwal tanam sehingga intensitas tanam bertambah. Hasil analisa kondisi eksisting menunjukan bahwa  ketersedian air  mengalami defisit atau kekurangan air, sehingga intensitas tanam sebesar 179,02% dari 300% yang direncanakan dan luas tanam seluas 777,77 ha dari 1.303,35 ha luas DI.Kedungwaru. Sehingga direncanakan perubahan alternatif berupa jadwal awal musim tanam. Neraca air alternatif 1, 3, dan 4 dalam pengolahan lahan MT-I tidak mampu untuk melayani kebutuhan air yang dibutuhkan. Sedangkan untuk alternatif 2, 5, dan 6 keandalan pada masa pengolahan lahan sudah mampu untuk memenuhi kebutuhan air. Dari keseluruhan alternatif untuk MT-I dan MT-II didapatkan intensitas tanam mencapai 100%. Pada masa MT-III luas tanam mengalami perubahan dimana ketersedian air yang defisit. Pembuatan alternatif jadwal tanam dengan hanya menggeser awal tanam seperti ini masih kurang efektif. Alangkah baiknya jika disertai dengan analisis optimasi untuk memperoleh intensitas tanam dan keuntungan yang optimum bagi para petani.