cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota singkawang,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal PIPSI: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia
Published by STKIP Singkawang
ISSN : 24776254     EISSN : 24778427     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia is a Journal in the field of social sciences education: teaching, development, instructional, educational project and innovations, learning methodologies and new technologies in educational and learning and the other issues for social sciences.
Arjuna Subject : -
Articles 97 Documents
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL Muh Fahrurrozi; Mohzana Mohzana; Mispandi Mispandi
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): VOLUME 6 NUMBER 1 MARCH 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v6i1.2271

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; 1) Mengembangkan bahan ajar prakarya dan kewirausahaan, 2) mengetahui kelayakan bahan ajar prakarya dan kewirausahaan menurut ahli materi dan desain, 3) mengetahui kelayakan bahan ajar prakarya dan kewirausahaan untuk siswa kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA) yang di kembangkan menurut guru dan siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang menggunakan model pengembangan Borg & Gall. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan; 1) Produk yang dikembangkan berupa bahan ajar prakarya dan kewirausahaan untuk siswa kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA). 2) Berdasarkan validasi ahli materi, bahan ajar yang telah dikembangkan ini memiliki kelayakan dengan kategori “sangat layak”. Hal ini ditunjukkan dengan persentase keseluruhan sebesar (87,67). Sementara itu, berdasarkan hasil validasi kelayakan desain bahan ajar yang dikembangkan memiliki kualitas kelayakan dengan kategori “sangat layak”. Hal ini ditunjukkan dengan persentase keseluruhan dari sebesar (91,66). 3) Berdasarkan penilaian guru, kelayakan produk bahan ajar yang telah dikembangkan berada pada kategori “sangat layak, dengan persentase 93,03. Sementara itu berdasarkan penilaian siswa, kelayakan produk bahan ajar yang telah dikembangkan berada pada kategori “sangat layak”, dengan persentase 87,18.
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS BLENDED LEARNING DI PERGURUAN TINGGI Rini Setyowati
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 5, No 2 (2020): VOLUME 5 NUMBER 2 SEPTEMBER 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v5i2.1955

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui upaya strategi pembelajaran berbasis blended learning dalam mata kuliah Pengembangan Pembelajaran IPS di SD di STKIP Singkawang. Model blended learning yang dikembangan dalam mata kuliah Pengembangan Pembelajaran IPS di Prodi PGSD STKIP Singkawang dilakukan dengan perpaduan tatap muka yang dapat memfasilitasi mahasiswa dengan kehadiran dosen untuk mengembangan rasa kehadiran dan kenyamanan sosial, dalam tatap muka dilakukan untuk membahas kesulitan- kesulitan mahasiswa dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran menggunakan modul offline mengenai konsep- konsep dasar IPS di SD sehingga mahasiswa diharapkan mampu menggunakan teknologi secara offline. Pembelajaran di kelas juga dilaksanakan dengan model online dengan memanfaatkan edmodo sebagai sarana berinteraksi ketika mahasiswa tidak di kampus. Edmodo dapat digunakan sebagai sarana mahasiswa bertanya, mengirimkan tugas, dan dosen dapat juga mengirimkan bahan dan tugas melalui edmodo. Dalam pengembangan blended learning yaitu pembuatan modul offline menggunakan software Ncesoft Flip Bookstrategi, pembelajaran, blended learning
TRANSFORMASI PENGETAHUAN KEGEMPAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL SUKU SASAK DAN APLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Dodik Kariadi; Floria Kabora; Enok Maryani; Helius Sjamsuddin; Mamat Ruhimat
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): VOLUME 6 NUMBER 1 MARCH 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v6i1.2254

Abstract

Gempa bumi adalah getaran bumi yang berdampak destruktif bagi manusia. Oleh karena itu, belajar dari pengalaman yang telah memberikan wawasan yang berguna terhadap masalah-masalah yang disebabkan oleh ancaman gempa bumi. Maka sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan kegempaan masyarakat yang didasarkan pada kearifan lokal, dilakukan di pulau Lombok. Metode penelitian yang digunakan adalah paradigma kualitatif dengan dua tahapan, yakni tahapan analisis hermeneutik dan fenomenologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Lombok dari pengalaman gempa di masa lalu yang dialami oleh nenek moyangnya telah mendapatkan transfer pengetahuan berupa kearifan lokal yang dipelihara secara turun temurun yakni berupa sesengak betegel eleq sabuk belo. Kesimpulannya bahwa masyarakat terdahulu sebenarnya telah memiliki pengetahuan-pengetahuan berupa kearifan lokal yang dijaga dan diwariskan kepada generasi muda dan saluran yang bisa digunakan melalui pendidikan khususnya pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.
ANALISIS SIKAP PEDULI LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS XI IPS SMA DI KOTA PONTIANAK Nur Meily Adlika
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 5, No 2 (2020): VOLUME 5 NUMBER 2 SEPTEMBER 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v5i2.1979

Abstract

Penelitian yang dilaksanakan pada tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap peduli lingkungan pada siswa kelas XI IPS di SMA Kota Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS di SMA N 3 dan MAN 2 Kota Pontianak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket serta studi literatur dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pengolahan data dan penyajian data dengan perhitungan persentase. Teknik uji persyaratan analisis menggunakan uji validitas dan reliabilitas dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap peduli lingkungan siswa kelas XI IPS di SMA N 3 termasuk kategori baik sebesar 71,50% sedangkan sikap peduli lingkungan siswa kelas XI IPS di MAN 2 termasuk kategori baik sebesar 71,34%.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 4 SD Syera Trivena Dessiane; Firosalia Kristin
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): VOLUME 6 NUMBER 1 MARCH 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v6i1.2310

Abstract

Pelaksanaan penilaian sikap sosial di beberapa sekolah dilihat belum maksimal karena penilaian hanya dilakukan berdasarkan pengamatan tanpa instrumen untuk menilai sikap sosial siswa khususnya sikap disiplin. Penelitian ini bertujuan sebagai bahan pertimbangan guru dalam melakukan pengembangan instrumen penilaian sikap sosial pada pembelajaran tematik kelas 4 tema 7 dan tema-tema berikutnya, meningkatkan kualitas instrumen penilaian, bahan referensi, dan pedoman guru mengembangkan instrumen penilaian sikap sosial yang disesuaikan KI dan KD. Indikator sikap yang dinilai dalam penelitian iniadalah sikap disiplin. Hasil dari penelitian ini, produk mendapatkan skor 80% dari uji validasi ahli instrumen dan masuk kedalam kategori tinggi, dan skor 87,5% dari uji validasi ahli bahasa dan masuk kedalam kategori sangat baik. Dari uji coba terbatas, didapatkan bahwa dari 30 butir pernyataan, 14 (46.67 %) butir pernyataan memiliki tingkat validitas tinggi, 14 (46.67%) butir pernyataan memiliki tingkat validitas cukup dan 2 (6.67 %) butir pernyataan memiliki tingkat validitas rendah. Instrumen memiliki tingkat reliabilitas instrumen dengan α sebesar 0.756 dengan kriteria cukup reliabel untuk digunakan. Produk instrumen penilaian sikap sosial valid dan reliabel sehingga layak untuk digunakan.
DAMPAK SOSIAL SISTEM FULL DAY SCHOOL BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Mertika Mertika; Frahasini Frahasini
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 5, No 2 (2020): VOLUME 5 NUMBER 2 SEPTEMBER 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v5i2.1980

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis dampak sosial system one day school bagi siswa sekolah dasar. Artikel ini merupakan hasil analisis berdasarkan literatur yang berkaitan dengan topik pembahasan. Model yang digunakan adalah studi pustaka atau literature review. Hasil penelaahan menunjukkan bahwa adanya dampak positif dan negatif dari diterapkannya system full day school bagi siswa sekolah dasar.  
KAJIAN INTERAKSI DAN PERANAN MEDIA SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN DARING MAHASISWA PADA ERA PANDEMI COVID-19 DI IAIN TULUNGAGUNG Miftachul Hidayah; Soemedi Hadiyanto
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): VOLUME 6 NUMBER 1 MARCH 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v6i1.2363

Abstract

E-learning in the Covid-19 pandemic era caused limited social interaction and depended on social media literacy from providers and users in learning units, causing constraints on the quality and effectiveness of learning. The research objective was to examine social interactions and the role of social media in student e-learning during the Covid 19 pandemic at IAIN Tulungagung. Descriptive quantitative research methods. The population was 23,423 students, the sample was 3,483 students (14.87%). The data collection tool used a list of questions, the duration of data collection was 1 month April 2021. Data analysis included the calculation of means, percentages, presentation of graphs and tables with SPSS version 25.0 for windows. Result; learning at home, using a mobile internet connection and using the WhatsApp application and google classroom. Learning material innovation is needed so that learning is easily accessible from cellphones. E-learning limits socializing and reduces free time. Barriers to online lectures are mainly limited internet signal, then costs incurred, difficult material and a lot of assignments, 83.49% students that they disagreed with the statement that online lectures were cheap. Innovation and planning for interactive learning methods are needed so that students can interact actively and facilitate student access to the internet.
PEMBENTUKAN KARAKTER TOLERANSI MELALUI HABITUASI SEKOLAH Yohana Yosiphanungkas Bahari Mandayu
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 5, No 2 (2020): VOLUME 5 NUMBER 2 SEPTEMBER 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v5i2.1598

Abstract

Abstract. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembentukan karakter toleransi melalui habituasi di sekolah. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi, dan wawancara. Tempat penelitian adalah SD Bruder Melati, Pontianak, Kalimantan Barat. Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan, habituasi sekolah di SD Bruder Melati dilakukan melalui pembauran tempat duduk siswa dan perayaan dua hari besar agama/etnis mayoritas di sekolah, yaitu Perayaan Natal dan Tahun Baru Imlek. Hal ini cukup unik mengingat SD Bruder Melati  berlindung di Yayasan Pendidikan Katolik dengan mayoritas siswa beragama Budha. Adapun perayaan dua hari besar tersebut merupakan upaya pembiasaan sekolah dalam pembentukan karakter toleransi siswa di SD Bruder Melati sehingga siswa dihimbau menggunakan pakaian atau aksesoris St. Claus pada perayaan Natal dan Congsam (Cheongsam) pada perayaan Tahun Baru Imlek. Selain daripada itu, habituasi sekolah lainnya adalah melalui pembiasaan: (1) Mengenakan pakaian nasional (Kebaya) dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional; (2) Mengenakan pakaian tradisional pada Hari Kartini, mewakili berbagai etnis di Kalimantan Barat; (3) Memfasilitasi siswa penyandang disabilitas sebagai bentuk toleransi dan keberpihakan sekolah terhadap kaum miskin, lemah, dan sakit. Habituasi sekolah tersebut merupakan upaya sekolah untuk menjaga iklim keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.Keywords: Pembentukan Karakter, Toleransi, Habituasi Sekolah
PENGARUH JENIS KELAMIN PADA PENERAPAN MODEL OUTDOOR LEARNING TERHADAP MOTIVASI MAHASISWA GEOGRAFI IKIP PGRI PONTIANAK Adhitya Prihadi; Ivan Veriansyah; Rosanti Rosanti; Rika Anggela
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): VOLUME 6 NUMBER 1 MARCH 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v6i1.2097

Abstract

Model pembelajaran dapat digunakan sebagai inovasi untuk memperbaiki proses belajar mahasiswa program studi geografi di IKIP PGRI Pontianak. Tujuan penelitian ini untuk 1) mengetahui tingkat motivasi mahasiswa laki-laki pada penerapan model pembelajaran outdoor learning pada mahasiswa geografi IKIP PGRI Pontianak. 2) mengetahui tingkat motivasi mahasiswa perempuan pada penerapan model pembelajaran outdoor learning pada mahasiswa geografi IKIP PGRI Pontianak. 3) mengetahui perbedaan tingkat motivasi mahasiswa laki-laki dan perempuan pada penerapan model pembelajaran outdoor learning pada mahasiswa geografi IKIP PGRI Pontianak. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan bentuk pre eksperimen dan rancangan One- shot case study. Jumlah populasi 75 mahasiswa terdiri dari 3 kelas dengan sampel seluruhnya dari data populasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) tingkat motivasi mahasiswa laki-laki pada penerapan model pembelajaran outdoor learning pada mahasiswa geografi IKIP PGRI Pontianak dengan jumlah persentase sebesar 86,74. 2) Hasil penelitian menunjukkan tingkat motivasi mahasiswa laki-laki pada penerapan model pembelajaran outdoor learning pada mahasiswa geografi IKIP PGRI Pontianak dengan jumlah pesesentasi sebesar 82,84. 3) Sedangkan hasil perbedaan tingkat motivasi mahasiswa laki-laki dan perempuan pada penerapan model pembelajaran outdoor learning pada mahasiswa geografi IKIP PGRI Pontianak dengan uji T terdapat hasil dengan Sig. (2-tailed) 0,602 dan nilai probabilitas sebesar 0,050, maka hasilnya adalah Ho di terima dengan hasil uji Sig. (2-tailed) = 0,602 < 0,050. Yang berarti dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada penerapan model pembelajaran outdoor learning terhadap motivasi berdasarkan jenis kelamin mahasiswa geografi IKIP-PGRI Pontianak. Effect size untuk melihat pengaruh jenis kelamin pada pembelajaran outdoor learning terhadap motivasi mahasiswa geografi IKIP-PGRI Pontianak dengan hasil 0,3 yang tergolong rendah, hasil ini menunjukkan jenis kelamin tidak menentukan tingkat motivasi yang signifikan dengan pembelajaran outdoor learning dan bisa juga dipengaruhi oleh berbagai jenis faktor lainnya.
BUDAYA KRETEK MASYARAKAT KUDUS SEBAGAI SUMBER BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR Erik Aditia Ismaya; Imada Khairunisa
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 6, No 2 (2021): VOLUME 6 NUMBER 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v6i2.2613

Abstract

.Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis budaya kretek masyarakat Kudus sebagai sumber belajar IPS di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif desain penelitian studi kasus. Fokusnya yakni budaya kretek masyarakat Kudus sebagai sumber belajar IPS di sekolah dasar. Penelitian dilakukan di Kabupaten Kudus SD Demangan. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Juli 2021. Pengumpulan data mengenai budaya kretek dilaksanakan bulan Maret sampai Juni 2021 memakai teknik wawancara kepada informan yang memahami budaya kretek. Adapun informannya yaitu An K, IF, Sp, IM, Ag St, HR, K, HY, Ng, MYA, Ag Sj, GS, AK, ADN, Mc A, WGM, ISR, dan MYP. Teknik dokumentasi dilakukan dengan cara membaca dan menganalisis jurnal, laporan penelitian, dan buku yang berkaitan dengan budaya kretek. Observasi dilakukan terhadap artefak budaya kretek. Adapun proses pemetaan budaya kretek dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar dilakukan pada bulan Juli 2021 menggunakan teknik wawancara dan observasi. Wawancara ditujukan kepada guru kelas V SD Demangan. Sementara itu, observasi dilakukan peneliti dengan cara membaca serta menganalisis buku guru untuk menentukan posisi budaya kretek sebagai sumber belajar IPS. Teknik keabsahan data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber bukti, triangulasi waktu, triangulasi metode, dan pengecekan data. Teknik analsis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam budaya kretek masyarakat Kudus terdapat aktivitas, artefak, data, fakta, generalisasi ide, konsep, nilai, dan teori yang sangat relevan dengan materi pelajaran IPS sehingga budaya kretek masyarakat Kudus sangat relevan sebagai sumber belajar IPS. Budaya kretek masyarakat Kudus sebagai sumber belajar merupakan jenis sumber belajar berupa pesan, manusia, dan lingkungan. Budaya kretek masyarakat Kudus sebagai sumber belajar relevan dengan dokumen NCSS mengenai konsep social studies dalam pembelajaran. Budaya kretek masyarakat Kudus sebagai sumber belajar IPS di sekolah dasar dapat dipraktikkan dalam pembelajaran tematik-terpadu pada kelas V mulai dari tema 1 sampai tema 9.

Page 5 of 10 | Total Record : 97