cover
Contact Name
Ratna Puji Priyanti
Contact Email
jikep.stikespemkab@gmail.com
Phone
+6281232900100
Journal Mail Official
jikep.stikespemkab@gmail.com
Editorial Address
LPPM - STIKES Pemkab Jombang Jl. Dr. Soetomo No. 75-77 Jombang Jawa Timur, Indonesia 61418 Telp./Fax. 0321-870214
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)
Published by STIKES Pemkab Jombang
ISSN : 24774391     EISSN : 25283022     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientifics Journal of Nursing) is a place of publication for researchers in the field of nursing and health care. Jurnal Ilmiah Keperwatan are peer-reviewer journals published semi-annually twice in a year. Jurnal Ilmiah Keperawatan published by STIKES Pemkab Jombang. The Journal particullary for studies that aims to understanding and evaluating the nursing care and implication on its practice, in which consist of rigourus design and methods that answer the research questions. Jurnal Ilmiah Keperawatan offer benefits for the author : Highly recomended peer-review journal in nursing field Offer the plagiarsm check include in all in publications fee Good quality journal with low pubication fee Indexed in all major database
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2015): JIKep | Maret 2015" : 10 Documents clear
HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA STIKES DIAN HUSADA SEMESTER IIB S1 KEPERAWATAN: Personality Type Connection With Student Learning Motivation Stikes Dian Husada Half The Nursing IIB Anik Supriani; Nur Chasanah
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKep | Maret 2015
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.729 KB)

Abstract

Pendahuluan : Penyebab perbedaan tingkah laku belajar mahasiswa adalah aktivitas belajar bagi setiap mahasiswa tidak selamanya berlangsung wajar, kadang dapat lancar, kadang – kadang tidak lancar, kadang dapat cepat menangkap apa yang dipelajari, kadang terasa sulit. Kenyataan ini sering dijumpai pada setiap mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. Setiap individu tidaklah sama.Penyebabnya bisa karena tipe kepribadian mahasiswa.Penelitian ini mempunyai bertujuan untuk mengetahui hubungan tipe kepribadian dengan motivasi belajar mahasiswa STIKES Dian Husada Semester IIB S1 Keperawatan Mojokerto. Metode : Metode penelitian ini adalah analitik dengan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Desain Korelasional. Hasil : Hasil penelitian untuk tipe kerpibadian paling banyak tipe kepribadian ekstrovert sebanyak 21 responden (67,7%). Motivasi paling banyak motivasi sedang sebesar 20 responden (64,5%). Analisa hubungan tipe kepribadian dengan motivasi dengan uji statistic Wilcoxon didapatkan nilai signifikan P=0,001, berarti ada hubungan. Kesimpulan dan Pembahasan : Ekstrovert lebih periang dan lebih mudah bergaul dengan orang di sekitarnya atau dengan orang baru, jadi memang ada hubungannya tipe kepribadian dengan motivasi.Kepribadian ekstrovert lebih cepat termotivasi apapun itu beda dengan introvert.Dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar dapat dihubungkan dengan tipe kepribadian. Kata kunci : tipe kepribadian,motivasi belajar
GAMBARAN PELAKSANAAN PSN (PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK) DENGAN 3M DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) OLEH KELUARGA: The Description of Implementation MNE ( Mosquito Nest Eradication ) with 3 M in Disease Prevention Dengue ( Dengue Hemorraghic Fever ) by Family in Jeruk Kuwik Bareng Jombang Adi Nur Cahyo; Anis Satus Syarifah; Heri Wibowo
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKep | Maret 2015
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.391 KB)

Abstract

Pendahuluan : Dengan jumlah penderita yang meningkat dan penyebaran yang semakin meluas penyakit demam berdarah menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Jumlah penderita DBD di Kabupaten jombang pada tahun 2013 sebesar 474 orang, sedangkan terbanyak penderita DBD kedua di Puskesmas Bareng Jombang sebesar 36 orang. Penyebaran DBD bisa dicegah dengan melakukan 3M (Menguras, Mengubur, Menutup). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dalam Pencegahan DBD Oleh Keluarga di dusun Jeruk Kuwik Desa Bareng Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang. Metode : Desain penelitian adalah deskriptif, populasi penelitian ini adalah seluruh keluarga di Dusun Jeruk Kuwik Desa Bareng Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang pada bulan Agustus berjumlah 384 keluarga dan besar sampel sebanyak 38 keluarga dengan menggunakan teknik sampling adalah Simple Random Sampling. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada tanggal 20-21 Agustus 2014, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (68,4%) gambaran pelaksanaan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) dalam pencegahan penyakit DBD oleh keluarga dilaksanakan oleh 26 keluarga dan tidak dilaksanakan sejumlah 12 keluarga. Pembahasan : Sebagian besar sebanyak 26 keluarga melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).Keadaan tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh factor umur, pendidikan, informasi, dan sumber informasi. Kata kunci : pelaksanaan PSN, penyakit DBD, Keluarga
MOTIVASI IBU BEKERJA DALAM PEMBERIAN AIR SUSU IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-12 BULAN DI DESA MOJOTRESNO KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG: Motivation Working Mother In Breastfeedinghaving Baby 6-12 Months At Mojotresno Village Mojoagung District Jombang Indharti Medyaning Wulan; Ririn Probowati; Erika Agung M.
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKep | Maret 2015
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.775 KB)

Abstract

Pendahuluan : Ancaman bagi tumbuh kembang anak adalah pemberian ASI yang semakin rendah. Seperti diketahui,bayi lebih rentan mengalami kekurangan nutrisi bila bayi tidak diberi ASI,setidaknya sampai usia enam bulan. Presentase bayi yang menyusui sampai 6 bulan hanya 15,3%. Hal ini disebabkan kesadaran masyarakat dalam mendorong peningkatan ASI masih rendah, terutama ibu bekerja. Metode : Desain penelitian ini korelasional dengan pendekatan cross sectional study, populasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu bekerja yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di Desa Mojotresno, dengan besar sampel 33 responden, menggunakan metode Simple Random Sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 – 26 Mei 2014. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan Uji Chi-Square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 33 responden, 18 responden memiliki motivasi rendah dimana 3 (16,7%) ASI Eksklusif dan 15 (88,3%) ASI saja, 15 responden memiliki motivasi tinggi dimana 7 (46,7%) ASI Eksklusif dan 8 (53,3%) ASI saja. Sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara motivasi ibu dengan pemberian ASI pada ibu bekerja dengan nilai P value (0,062). Pembahasan : Motivasi yang dimiliki ibu tergolong tinggi tetapi ibu belum bisa memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya karena kondisi ibu bekerja. Kondisi inilah yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif. Ibu bekerja menyusui tidak perlu dihentikan. Ibu bekerja harus tetap memberikan ASInya dan ASI bisa diperah sebelum berangkat bekerja. Kata kunci : Motivasi, ASI, ibu bekerja
GAMBARAN PERAN IBU DALAM PERAWATAN ANAK YANG MENDERITA RETARDASI MENTAL DI SLB KURNIA ASIH DESA PANDEAN KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG: The Description of Mother's Role in Child Care Suffering Mental Retardation in SLB Kurnia Asih Pandean Ngoro Jombang Anisa Putri Pravitasari; Pepin Nahariani; Miftachul Huda
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKep | Maret 2015
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.082 KB)

Abstract

Pendahuluan : Masalah keterbelakangan mental atau retardasi mental di Indonesia menurut Budhiman merupakan masalah yang cukup besar. Di banyak tempat baik secara langsung maupun tidak, individu berkebutuhan khusus ini cenderung disisihkan dari keluarga terutama peran ibu dalam merawat anak dengan keterbelakangan mental. Dalam hal ini ibu sangat berperan untuk merawat anaknya secara optimal seperti tidak membedakan anak yang normal dengan retardasi mental. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasinya adalah seluruh orang tua anak yang Sekolah di Sekolah Luar Biasa Kurnia Asih Desa Pandean Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang yang berjumlah 34 responden sedangkan jumlah sampel 34 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah total Sampling. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dengan Editing, Coding, Tabulating dan Scoring. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian Peran Ibu dalam perawatan anak yang menderita retardasi mental di Sekolah Luar Biasa Kurnia Asih Desa Pandean Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang didapatkan menunjukkan bahwa sebagian besar (55,89%) ibu tidak berperan dalam perawatan anak yang menderita retardasi mental di SLB Kurnia Asih. Pembahasan : Peran Ibu sangat penting bagi Ibu yang mempunyai anak retardasi mental, keadaan peran ibu tersebut di pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain usia dan pendidikan. Jadi perlu adanya dukungan keluarga untuk mencegah terjadinya tidak peran pada ibu dengan cara sering berkomunikasi dengan suami atau keluarga yang lain. Kata Kunci : Peran ibu, retardasi mental, perawatan anak
GAMBARAN SIKAP IBU HAMIL DALAM PENCEGAHAN PREEKLAMPSIA/EKLAMPSIA DI DESA PUTON KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG: The Description of Pregnant Mother Attitude in the Prevention Pre-eclampsi / eclampsia in Puton Diwek Jombang Fathur Rohman; Pawiono Pawiono; Rini Hayu Lestari
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKep | Maret 2015
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.537 KB)

Abstract

Pendahuluan : Salah satu faktor penyebab tingginya angka kejadian pre eklampsia/eklampsia dikarenakan faktor usia, riwayat hipertensi, obesitas, primigravida, hiperplasentosis, penyakit ginjal dan hipertensi yang sudah ada sebelum hamil. Sikap ibu hamil dalam melakukan pencegahan pe eklampsia/eklampsia mutlak diperlukan untuk mencegah terjadinya pre eklampsia/eklampsia, pencegahan pre eklampsia/eklampsia bisa di lakukan dengan cara melakukan tirah baring, pemeriksaan antenatal secara rutin, diet, dan istirahat yang cukup, sehingga kejadian pre eklampsia/eklampsia dapat di cegahah pada saat awal kehamilan. Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan survey, populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang sebanyak 37 ibu hamil, dengan sampel 37 ibu hamil. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah sikap ibu hamil dalam pencegahan pre eklampsia/eklampsia. Pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner, dan hitung menggunakan Skor T. Hasil : Hasil penelitian bahwa sebagian besar (94,5%) responden bersikap positif dan sebagian kecil (5,4%) responden bersikap negatif melakukan pencegahan pre eklampsia/eklampsia. Pembahasan : Sebagian besar hasil dari penelitian yang di lakukan menunjukan bahwa 94% responden bersikap positif melakukan pencegahan pre eklampsia/eklampsia. Cara melakukan pencegahan pre eklampsia/eklampsia bisa dilakukan dengan cara melakukan tirah baring, pemeriksaan antenatal secara rutin, melakukan diet, dan itirahat yang cukup. Kata Kunci : Sikap, pencegahan pre eklampsia/eklampsia,ibu hamil
GAMBARAN STATUS GIZI PADA BALITA ISPA USIA 0-5 TAHUN DI PUSKESMAS BARENG KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014: The Description of Nutritional Status to Toddler URI Age 0-5 Years in PHC Bareng Jombang Ike Purwaningtyas; Sestu Retno D. A; Domas Prita
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKep | Maret 2015
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.396 KB)

Abstract

Pendahuluan : ISPA pada balita masih merupakan penyebab kematian terbanyak di Propinsi Jawa Timur, yakni sebesar 22,8 % atau sebesar 46 kematian per 1000 balita dan dampaknya bisa terjadi komplikasi sampai terjadi kematian. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang antara bulan Januari sampai dengan Desember 2012 diperoleh data bahwa kasus ISPA di Puskesmas Bareng Kabupaten Jombang yaitu sebanyak 5.364 orang kasus ISPA, ini mengalami penurunan sedangkan, tahun 2013 ditemukan kasus ISPA sebanyak 4.259 orang (Dinas Kesehatan Jombang 2013). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran status gizi pada balita ISPA di Puskesmas Bareng Kabupaten Jombang tahun 2014. Metode : Desain penelitian ini adalah metode deskriptif dengan, Dengan jumlah populasi yaitu 320 balita, dan jumlah sampel 64 balita dengan menggunakan teknik pengambilan sampling Purposive Sampling. Pengumpulan data untuk kejadian ISPA dengan melihat catatan medik klien dan untuk status gizi dengan melakukan penimbangan berat badan bayi beserta umur, kemudian dianalisa dengan tehnik editing, coding, skoring dan tabulating. Hasil : Penelitian dilakukan pada tanggal 07-13 Agustus 2014. Dari hasil penelitian diketahui Status Gizi balita di Puskesmas Bareng Kabupaten Jombang tahun 2014 hampir setengah balita adalah kurang energi protein (KEP) ringan yaitu sebanyak 29 balita (45,3%). Pembahasan : Status gizi sangat mempengaruhi kejadian ISPA pada balita, maka dari itu para orang tua sangat disarankan untuk menjaga kondisi lingkungan yang bersih dan sehat, imunisasi lengkap, pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan keadaan gizi balita agar tetap baik dengan cara memberikan makanan yang bergizi pada balita, sedikit – sedikit tetapi berulang- ulang atau lebih sering dari biasanya. Kata kunci : Balita, ISPA, status gizi
GAMBARAN STATUS GIZI BALITA UMUR 3-5 TAHUN DI DESA PUTON KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG: The Description of Nutritional Status for 0-5 Years in Puton Village Jombang Luki Indrawan; Mumpuni Dwi Ningtyas; Haidir Fitri
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKep | Maret 2015
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.594 KB)

Abstract

Pendahuluan : Anak-anak berusia di bawah lima tahun rentan dengan status gizinya.Gizi pada bayi kurang menyebabkan gangguan fisik pertumbuhan, kecerdasan dan produktivitas saat mereka dewasa, sehingga membutuhkan perhatian serius dari orang tua karena dapat menyebabkan kerusakan ireversibel (tidak dapat dipulihkan). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan status gizi balita usia 3-5 tahun di Desa Puton Diwek Kabupaten Jombang pada tahun 2013. Metode : Desain penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dengan metode observasi dan jumlah sampel sebanyak 35 Balita. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2013. Pengambilan data yang digunakan adalah Purposive Sampling. Hasil : Status gizi Balita umur 3-5 tahun di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, sebagian besar responden dengan status gizi baik dan hampir setengahnya dengan status gizi kurang. Pembahasan : Asupan nutrisi merupakan factor yang dapat mempengaruhi status gizi baik pada anak. Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi status gizi adalah penyakit infeksi, pekerjaan orang tua, dan pendapatan orang tua. Kata Kunci : Status Gizi, Balita
SIKAP IBU TENTANG PENANGANAN ISPA PADA BALITA DI DESA KUDUBANJAR KECAMATAN KUDU KABUPATEN JOMBANG: The Mother's Attitude of the Children About Treatment Acute Respiratory Infection ( ARI ) in Kudubanjar Kudu Jombang Nia Ambarsari; Achmad Iskandar; Mamik Ratnawati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKep | Maret 2015
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.126 KB)

Abstract

Pendahuluan : Masalah yang sering terjadi pada anak adalah masalah infeksi, terlebih pada masalah saluran pernafasan atau lebih dikenal dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).Bayi dan balita merupakan kelompok usia yang rentang dan paling mudah terserang penyakit ini.Karena, kurangnya pengetahuan dan perhatian orang tua dalam menyikapi ISPA selama penanganan dirumah, sering kali datang ke tempat pelayanan kesehatan dengan keadaan yang lebih parah bahkan sudah menjadi radang paru-paru atau pneumonia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap ibu tentang penanganan ISPA pada balita di Desa Kudubanjar Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang. Metode : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif, dengan variabel sikap ibu tentang penanganan ISPA pada balita oleh ibu di Desa Kudubanjar Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang. Jumlah populasi 144 ibu balita sedangkan jumlah sampel 36 responden yang dipilih dengan menggunakan tehnik cluster random sampling. Penelitian dilaksanakan di Desa Kudubanjar, pada tanggal 06 – 09 Agustus 2014. Pengumpulan data menggunaan kuesioner, kemudian dilakukan pengolahan data dengan tehnik editing, coding, skoring, tabulating dan analisa data menggunakan pengolahan data sikap. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian Sikap Ibu Tentang Penanganan ISPA pada Balita Di Desa Kudubanjar Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang, menunjukkan bahwa sebagian besar (55,6 %) ibu memiliki sikap negatif dalam penanganan ISPA pada Balita. Pembahasan : Oleh karena itu diperlukan kesadaran diri dan motifasi dari ibu untuk menambah pengetahuan tentang kesehatan anak, serta optimalisasi dari tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan kesehatan tentang penanganan ISPA pada balita. Sebab sikap individu dapat dibentuk dan dirubah bergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kata Kunci : Sikap, Ibu, ISPA, Balita
GAMBARAN POLA MAKAN LANSIA YANG MENDERITA HIPERTENSI DI DESA BENDET KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG: The Description of Elderly Diet Suffering Hypertension in Bendet Diwek Jombang Ratna Pancasari; Endang Ratnaningsih; Suparyanto Suparyanto
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKep | Maret 2015
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.637 KB)

Abstract

Pendahuluan : Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang cukup dominan di Negara-negara maju. Di Indonesia, ancaman hipertensi tidak boleh diabaikan. Hal ini dapat dibuktikan dengan kian hari penderita hipertensi di Indonesia semakin meningkat. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang jumlah hipertensi pada lansia sebanyak 45897 orang yang tersebar di 34 Puskesmas dan terbanyak di Puskesmas Cukir 4050 penderita (Dinkes Jombang, 2013). Berdasarkan data dari Puskesmas Cukir sebanyak 28 penderita di Desa Bendet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola makan lansia yang menderita hipertensi di Desa Bendet Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Metode : Desain penelitian menggunakan diskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah Semua lansia yang menderita hipertensi di Desa Bendet Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang berjumlah 28 orang. Besar sampel yang digunakan sebanyak 28 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu gambaran pola makan lansia yang menderita hipertensi di Desa Bendet Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Instrument dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar (64,3 %) gambaran pola makan lansia yang menderita hipertensi adalah baik sejumlah 18 orang. Pembahasan : Kesimpulan dalam penelitian ini gambaran pola makan lansia yang menderita hipertensi adalah cukup. Bagi tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan penyuluhan pada responden tentang pola makan lansia yang menderita hipertensi. Kata Kunci : pola makan, hipertensi
GAMBARAN SIKAP WUS TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI DUSUN KEDUNG BOTO DESA PODOROTO KECAMATAN KESAMBEN KABUPATEN JOMBANG: The Description of Women Produktive About Breast Self Examination in Kedung Boto Kesamben Jombang Zainal Abidin; Effy Kurniati; Yuliati Alie
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKep | Maret 2015
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.986 KB)

Abstract

Pendahuluan : Kanker payudara merupakan gangguan payudara yang paling ditakuti perempuan Akibat ketakutan wanita terhadap kanker payudara sehingga menyebabkan kurangnya sikap untuk melakukan pemeriksaan SADARI. Hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya kanker payudara di Indonesia setiap tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sikap WUS tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di Dusun Kedung Boto Desa Podoroto Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang. Metode : Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2014 samapai 21 Agustus 2014 di dusun Kedung Boto. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, populasi yang digunakan sebanyak 221 orang dan besar sampel sebanyak 44 orang. Teknik sampling yang digunakan simple random sampling. dengan menggunakan instrument Kuesioner, pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating. Hasilnya disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan tabel tabulasi silang. Hasil : Hasil penelitian ini didapatkan bahwa Gambaran sikap WUS tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di Dusun Kedung Boto Desa Podoroto Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang adalah bahwa sebagian besar yaitu 31 responden (70,45%) memiliki sikap negatif dan sebagian kecil yaitu 13 responden (29,55%) memiliki sikap positif. Pembahasan : Berdasarkan hasil penelitian Gambaran sikap WUS tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di Dusun Kedung Boto Desa Podoroto Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah sebagian besar memiliki sikap negatif, sehingga disarankan kepada kader kesehatan untuk membuat progam dalam bentuk penyuluhan tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan warga harus proaktif mendapatkan informasi. Dan warga Dusun Kedung boto diharapkan untuk mengaplikasikan pemeriksaan SADARI di rumah setiap satu hari setelah haid selesai. Kata kunci : Sikap, WUS, SADARI

Page 1 of 1 | Total Record : 10