cover
Contact Name
Muhamad Ratodi
Contact Email
mratodi@uinsby.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jhsp.uinsa@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Health Science and Prevention
ISSN : -     EISSN : 2549919x     DOI : -
Core Subject : Health,
JHSP is an Open Access, double blind peer-reviewed, biannualy journal in the field of public health sciences and prevention. The aim of the journal is to stimulate dissemination of knowledge in the public health field in order to improve efficacy, effectiveness and efficiency of public health interventions to improve health outcomes of populations. JHSP published by State Islamic University of Sunan Ampel Surabaya in collaboration with PERSAKMI.
Arjuna Subject : -
Articles 139 Documents
Font - Back Cover Issues uinsa
Journal of Health Science and Prevention Vol. 2 No. 2 (2018): JHSP Vol 2 No 2 - 2018
Publisher : State Islamic University of Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1116.765 KB)

Abstract

Analisis Peningkatan Tekanan Darah pada Pekerja yang Terpapar Kebisingan Fety 'Izza Luthfiyah; Noeroel Widajati
Journal of Health Science and Prevention Vol. 3 No. 1 (2019): JHSP Vol 3 No 1 - 2019
Publisher : State Islamic University of Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.465 KB) | DOI: 10.29080/jhsp.v3i1.140

Abstract

Kebisingan merupakan stressor yang tidak diinginkan yang dapat menimbulkan tegangan emosi. Stressor tersebut memicu produksi hormon dan mengakibatkan tekanan darah meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan intensitas kebisingan dengan tekanan darah pada tenaga kerja di Unit Circular Loom PT X. Metode penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 24 tenaga kerja yang ditentukan secara simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji spearman correlation test. Hasil pengukuran didapatkan bahwa responden memiliki umur yang produktif, sebagian besar terkategori IMT gemuk, dan terkategori masa kerja yang lama. Intensitas kebisingan di Unit Circular Loom PT X sebesar 103,2 dBA pada area mesin dan 93,1 dBA pada area non mesin. Tekanan darah tenaga kerja signifikan berbeda antara sebelum bekerja dengan setelah bekerja dengan. Terdapat hubungan antara intensitas kebisingan dengan tekanan darah tenaga kerja. Kekuatan hubungan antara intensitas kebisingan dengan tekanan darah adalah sedang dan arah hubungannya searah.
Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Unit Pengerolan Besi Izza Amalia; Noeroel Widajati
Journal of Health Science and Prevention Vol. 3 No. 1 (2019): JHSP Vol 3 No 1 - 2019
Publisher : State Islamic University of Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.736 KB) | DOI: 10.29080/jhsp.v3i1.147

Abstract

Kelelahan kerja adalah suatu kondisi tubuh sedang mengalami penurunan secara fisik atau psikis. Kelelahan kerja dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kinerja dan memicu terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik individu, beban kerja fisik dan iklim kerja dengan kelelahan kerja. Metode penelitian ini adalah penelitian analitik yang bersifat observasional. Populasi penelitian ini yaitu seluruh tenaga kerja shift pagi unit pengerolan besi PT X. Sampel penelitian ini sejumlah 40 tenaga kerja, dengan menggunakan teknik sampling simple random sampling. Teknik analisa data menggunakan uji spearman. Hasil menunjukkan variabel yang berhubungan signifikan dengan kelelahan pekerja pengerolan besi di PT X secara berturut-turut adalah beban kerja (P=0,001), iklim kerja (P=0,002), usia pekerja (P=0,003) dan masa kerja (P=0,008).
Karakteristik Demografi ODHA di Papua Mirna Widiyanti; Moch Irfan Hadi; Setyo Adiningsih; Muhammad Yusuf Alamudi; Mei Lina Fitri Kumalasari
Journal of Health Science and Prevention Vol. 3 No. 1 (2019): JHSP Vol 3 No 1 - 2019
Publisher : State Islamic University of Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.931 KB) | DOI: 10.29080/jhsp.v3i1.175

Abstract

HIV dan AIDS merupakan salah satu permasalahan di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI sampai dengan maret 2017, sebanyak 407 kota/kabupaten dari 507 kota/kabupaten dan lebih dari 87 ribu orang mengidap AIDS. Berbeda apabila dibandingkan dengan provinsi-provinsi lainnya, Papua mengalami epidemi HIV meluas tingkat rendah dengan prevalensi HIV sebesar 2.3 %. Jumlah penderita HIV lebih banyak terjadi pada perempuan usia reproduktif dibandingkan pada laki-laki. Meskipun HIV tersebar meluas di kelompok populasi umum baik untuk laki-laki maupun perempuan, kegiatan seks komersial memberikan kontribusi yang besar terhadap epidemi di semua wilayah Papua. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakteristik demografi ODHA Di Papua Sebagai Baseline Data Di Indonesia. Penelitian dilakukan di tiga wilayah di Papua yaitu Kabupaten Nabire, Kab./Kota Jayapura, dan Kab. Jayawijaya dengan jumlah responden sebanyak 264 orang. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasil terdapat perbedaan karakteristik demografi ODHA di tiga wilayah Papua (Kabupaten Nabire, Kab./Kota Jayapura, dan Kab. Jayawijaya). Dari hasil penelitian dibutuhkan strategi penanganan ODHA yang berbeda di masing-masing wilayah.
Gangguan Faal Paru Pada Pekerja Penggorengan Home Industri Kripik Tempe Aditya Sukma Pawitra
Journal of Health Science and Prevention Vol. 3 No. 1 (2019): JHSP Vol 3 No 1 - 2019
Publisher : State Islamic University of Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.947 KB) | DOI: 10.29080/jhsp.v3i1.176

Abstract

Penggunaan minyak goreng di Indonesia tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga melainkan juga ke sektor industri dan terdeteksi meningkat sebesar 7,44% selama tahun 2012 – 2017. Pemanasan minyak goreng dalam suhu tinggi akan menimbulkan uap dan partikel yang sifatnya karsinogenik. Penelitian ini bertujuan menganalisis gangguan faal paru yang terjadi pada pekerja penggorengan keripik tempe di home industri Kelurahan Sanan Kota Malang. Responden penelitian sejumlah 48 orang dan dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Suhu rata-rata lingkungan kerja disekitar wajan penggorengan sebesar 193,5 0C, kadar PM2,5 sebesar 190 µg/m3 dan ventilasi < 10% luas lantai. Keluhan subjektif responden berupa sesak nafas, batuk dan kepala pusing sebesar 79,2% dan gangguan faal paru restriksi obstruksi sebesar 87,5%. Seluruh faktor determinan berupa umur (p=0,000), masa kerja (p=0,000), lama kerja (p=0,000), indeks masa tubuh (p=0,000)dan penggunaan masker (p=0,000) secara signifikan berhubungan dengan gangguan faal paru. Pemilik usaha disarankan merenovasi kondisi ventilasi serta mewajibkan seluruh pekerja penggorengan untuk menggunakan masker.
Hubungan antara Komponen Retensi Pegawai dengan Kinerja Perawat Non-PNS Pratiwi Nurullaili; Yennike Tri Herawati; Sri Utami
Journal of Health Science and Prevention Vol. 3 No. 1 (2019): JHSP Vol 3 No 1 - 2019
Publisher : State Islamic University of Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.112 KB) | DOI: 10.29080/jhsp.v3i1.138

Abstract

Retensi Pegawai adalah kemampuan yang dimiliki sebuah organisasi dalam mempertahankan dan meningkatkan loyalitas pegawai potensialnya. Retensi yang lemah dapat mempengaruhi keterikatan pegawai dengan organisasinya, menurunnya kinerja pegawai, dan meningkatnya turnover pegawai. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara komponen retensi pegawai dengan kinerja perawat non-PNS di RSD Balung tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain penelitian cross sectional, populasi sebanyak 64 orang, dan jumlah sampel sebanyak 55. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner dan studi dokumentasi dokumen asuhan keperawatan. Data yang diperoleh berskala ordinal dan dianalisis menggunakan Spearman rho dengan α = 0,05. Hasil penelitian menyatakan tidak ada hubungan antara komponen organisasi dan manajemen (ρ = 0,134 > α), hubungan kerja (ρ = 0,701 > α), pelatihan dan pengembangan (ρ = 0,126 > α), dan kebijakan organisasi dan praktiknya (ρ = 0,207 > α) dengan kinerja perawat non-PNS di RSD Balung. Sedangkan analisis komponen desain pekerjaan dan keberlanjutannya (ρ = 0,022 < α) dan komponen penghargaan (ρ = 0,001 < α) menunjukan adanya hubungan dengan kinerja perawat non-PNS di RSD Balung.
Peramalan Jumlah Kasus Penyakit Hipertensi Di Kabupaten Jember Dengan Metode Time Series Nanda Galib Putri; Yennike Tri Herawati; Andrei Ramani
Journal of Health Science and Prevention Vol. 3 No. 1 (2019): JHSP Vol 3 No 1 - 2019
Publisher : State Islamic University of Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (981.575 KB) | DOI: 10.29080/jhsp.v3i1.161

Abstract

WHO menyebutkan bahwa persentase akibat penyakit tidak menular lebih besar dibandingkan penyakit penular. Tren kematian akibat Penyakit Tidak Menular di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tujuan penelitian adalah peramalan terkait jumlah kasus penyakit hipertensi di Kabupaten Jember sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan terkait perencanaan pengembangan maupun perbaikan strategi pengendalian penyakit hipertensi. Metode peramalan menggunakan metode time series dibantu oleh aplikasi POM-QM. Hasil penelitian menunjukkan kemungkinan kasus hipertensi untuk 36 bulan yang akan datang memiliki pola yang sama dengan data actual. Nilai MAPE untuk kasus hipertensi pada laki-laki adalah 25,71% ; pada perempuan adalah 19,63%; pada usia ≤ 44 tahun 98,42%; dan usia ≥ 45 tahun adalah 13,98%. Kesimpulan penelitian adalah kasus hipertensi di masa yang akan datang kemungkinan memiliki kemiripan kasus dengan pola data aktual. Rekomendasi penelitian adalah metode peramalan dapat digunakan sebagai alternatif untuk membantu mengambil keputusan terkait kasus hipertensi. Selain itu, dapat dilakukan penghitungan health expenditure dari kasus hipertensi untuk dapat memperkirakan kemungkinan biaya yang dibutuhkan kasus hipertensi di masa yang akan datang perencanaan strategi untuk meningkatkan keberhasilan baik program, kegiatan maupun anggaran untuk mengendalikan kasus hipertensi di Kabupaten Jember.
Quality of Life Perempuan Penyintas Kekerasan Seksual: Studi Kualitatif Abdul Muhid; Nailatin Fauziyah; Lia Masfiatul Khariroh; Funsu Andiarna
Journal of Health Science and Prevention Vol. 3 No. 1 (2019): JHSP Vol 3 No 1 - 2019
Publisher : State Islamic University of Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.643 KB) | DOI: 10.29080/jhsp.v3i1.185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana keadaan quality of life perempuan penyintas kekerasan seksual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subyek penelitian ini adalah remaja perempuan penyintas kekerasan seksual peserta dampingan program kegiatan support group yang dilakukan oleh lembaga Women’s Crisis Center (WCC) Jombang. Secara umum temuan penelitian ini menujukkan bahwa para penyintas memiliki quality of life yang baik, hal itu ditunjukan dengan adanya penerimaan diri yang positif. Di samping itu para penyintas merasa telah berkurang rasa kecewa, sudah mulai dapat melupakan masa lalu, sudah mampu mengelola emosi, tidak merasa malu karena pernah menjadi korban kekerasan seksual, serta mulai memiliki keyakinan untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik dibandingkan dengan masa lalunya. Penyintas sudah mulai menerima dirinya yang sekarang, meski berbeda dengan perempuan remaja sebayanya yang bebas bersekolah dan bermain. Penyintas mampu menerima diri untuk mengurus anak dan menjalani tanggung jawab sebagai seorang ibu. Dengan dukungan sosial orang-orang terdekat, para penyintas yakin mampu menjalani hidup dengan lebih baik.
Faktor Risiko yang Mempengaruhi Tingkat Keparahan Luka Tekan pada Lansia di Masyarakat Husneni Mukhtar; Sheizi Prista Sari; Eka Afrima Sari
Journal of Health Science and Prevention Vol. 3 No. 1 (2019): JHSP Vol 3 No 1 - 2019
Publisher : State Islamic University of Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.644 KB) | DOI: 10.29080/jhsp.v3i1.187

Abstract

Kejadian luka tekan pada lansia di rumah merupakan masalah global yang terus diupayakan untuk diminimalisir risikonya. Luka tekan pada lansia di rumah telah diketahui memiliki karakteristik yang berbeda dengan luka tekan yang terjadi pada pasien lansia di rumah sakit atau rumah perawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko dominan berdasarkan pengukuran skala Braden serta kekuatan hubungan diantara faktor risiko tersebut yang mempengaruhi keparahan luka tekan pada lansia di masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang (cross sectional) terhadap 35 orang lansia yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dari 325 orang lansia di masyarakat yang ditemui dan dipilih secara acak. Data dianalisis dengan rumus korelasi Pearson menggunakan software Matlab. Hasil penelitian menunjukkan faktor dominan yang mempengaruhi tingkat keparahan luka tekan pada lansia di masyarakat adalah faktor aktivitas (r=0.9437), mobilisasi (r=0.9200) dan gesekan (r=0.8603). Sebaliknya, faktor kelembaban dan nutrisi memiliki hubungan paling rendah. Interaksi faktor gesekan dengan faktor aktivitas dan mobilitas sangat kuat mempengaruhi kejadian luka tekan pada lansia di masyarakat dengan nilai r berturut turut adalah 0.8405 dan 0.8200. Hasil penelitian merekomendasikan adanya upaya untuk meminimalkan faktor gesekan pada bagian tubuh lansia di masyarakat.
Kontaminasi Bakteri Escherichia coli pada Sampel Daging Saiful Bahri; Saiku Rokhim; Yosi Setia Prasiska
Journal of Health Science and Prevention Vol. 3 No. 1 (2019): JHSP Vol 3 No 1 - 2019
Publisher : State Islamic University of Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.231 KB) | DOI: 10.29080/jhsp.v3i1.195

Abstract

Pangan yang berasal dari ternak sangat kita butuhkan karena mengandung protein penting dan mudah dicerna, daging merupakan salah satu pangan yang berasal dari ternak dan sangat bermanfaat bagi tubuh karena mengandung gizi yang lengkap sehingga perlu untuk dilakukan pencegahan kontaminasi terutama oleh bakteri Eschericia coli. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontaminasi bakteri Escherichia coli pada beberapa sampel daging. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimental untuk mengidentifikasi bakteri Escherichia coli pada beberapa daging segar menggunakan metode pengenceran dan lama waktu inkubasi yang berbeda dari setiap sampel. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh jumlah kontaminasi bakteri Escherichia coli tertinggi pada sampel daging ayam daripada daging sapi dan daging kambing. Hasil tertinggi kontaminasi bakteri Escherichia coli daging ayam yang melebihi BMCM adalah sebesar 1108 : 1 x 109 dengan kode DA 049-DA 058. Kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa 18 sampel daging ayam sebanyak (50%) sampel terkontaminasi Escherichia coli, 13 sampel daging sapi sebanyak (38%) terkontaminasi Escherichia coli. Sedangkan 1 daging kambing (0%) tidak terkontaminasi bakteri Escherichia coli.

Page 4 of 14 | Total Record : 139