cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
FIKRAH
ISSN : 20854404     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Fikrah : Jurnal Pendidikan Agama Islam published twice a year since 2012 (June and December), is a multilingual (Bahasa, Arabic, and English), peer-reviewed journal, and specializes in Islamic Education. This journal is published by the Islamic Education Department, Faculty of Islamic Studies, Ibn Khaldun University, Bogor, Indonesia, in partnership with ISPI( Association of Indonesian Scholars of Education). Editors welcome scholars, researchers and practitioners of Islamic Education around the world to submit scholarly articles to be published through this journal. All articles will be reviewed by experts before accepted for publication. Each author is solely responsible for the content of published articles.
Arjuna Subject : -
Articles 23 Documents
REFORMASI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENGHADAPI AFTA 2016 DAN APEC 2020 M. Azhar Alwahid
FIKRAH Vol 7, No 1 (2014)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.116 KB)

Abstract

Lahirnya kesepakatan APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) dan AFTA (ASEAN Free Trade Area) turut mewarnai dunia pendidikan. APEC merupakan forum utama untuk memfasilitasi pertumbuhan ekonomi, kerjasama, perdagangan dan investasi di kawasan Asia-Pasifik yang bertujuan mengukuhkan pertumbuhan ekonomi dan mempererat komunitas negara-negara di Asia Pasifik. Sedangkan AFTA merupakan wujud kesepakatan negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduknya. Kesepakat AFTA dan APEC semakin kuat dengan adanya kesepakatan pembentukan WTO (World Trade Organization) pada tahun 1995. Kesepakatan APEC dan AFTA ternyata berimplikasi ke dunia pendidikan Islam, dimana lembaga pendidikan Islam baik Pesantren maupun Madrasah dituntut untuk memproduk lulusan yang dapat menjawab tantangan zaman, sesuai dengan kebutuhan pasar. Pesantren dan Madrasah yang lekat dengan kajian kitab kuning dituntut untuk mereformasi lembaga dan kurikulum, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang dapat bersaing dengan pasar global. Oleh karena itu lembaga pendidikan Islam di Indonesia saat ini, yakni dunia pesantren dan madrasah mulai merekenstruk dan mereformasi sistem yang ada, agar lebih kompetitip dan relevan.
KOMUNIKASI; SEBAGAI SARANA EFEKTIF DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Ismanto .
FIKRAH Vol 6, No 2 (2013)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.429 KB)

Abstract

Barang siapa yang dapat menguasai informasi, maka dialah yang akan menguasai dunia. Slogan tersebut bukan sekedar pemanis atas menjamurnya media massa baik cetak maupun elektronik. Melainkan sebuah ancaman bagi keberlangsungan pendidikan dan pendidikan Islam khususnya, di era modernisasi seperti saat ini. Oleh karena itu, perkembangan teknologi harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam sistem pendidikan Islam. Selama tidak bertentangan dengan nilai agama dan dapat menghadirkan kemaslahatan bagi umat, teknologi informasi menjadi wajib hukumnya bagi manajemen pendidikan Islam.
KEPEMIMPINAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM E. Bahruddin
FIKRAH Vol 8, No 1 (2015)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.11 KB)

Abstract

MODERNISASI SISTEM PENDIDIKAN PESANTREN Syarifah Gustiawati Mukri
FIKRAH Vol 6, No 1 (2013)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.436 KB)

Abstract

Modernization of the Islamic boarding education system. Islamic boarding School is an educational institution on a long rooted culture of Indonesia. He developed a distinctive institutions for centuries as an Islamic educational institutions are independent and free from the influence of Western-European colonial education. Modernization of Islamic boarding schools education system continues to evolve, develop slowly toward continuous improvement. Those changes sought to keep up with the demands of the times unstoppable circumstances. This is evident from the changes in the education system of Islamic boarding schools which transformed into a madrasah. From traditional methods to the classical system, from the Halaqah system tobe tiered system, from the traditional curriculum to the modern curriculum, and from classical education to education reform, up to the management aspect. In the middle stage of regional and global competition, the modernization of the Islamic boarding schools education system strived to maintain its existence as an educational institution that is keeping the identity of the nation, in addition to pay attention to the identity of science-based education and Islamic values
MEWUJUDKAN HAK KONSTITUSIONAL WARGA NEGARA DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM WAJIB BELAJAR Nur Rohim
FIKRAH Vol 6, No 2 (2013)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.025 KB)

Abstract

The Constitution of the Republic of Indonesia requires a constitutional right of citizens to achieve self-education in order to develop the potential of each individual possessed, as stated in Article 31 paragraph (1) NRI Constitution 1945. This means that the state is obliged to provide quality educational services in accordance with the interests and talents regardless of social status, race, ethnicity, religion and gender. Implementation is contained in the form of implementation of compulsory education program implemented by the government through the Ministry of Education and Culture with the legal basis of Law No. 20 of 2003 on National Education System. However, the implementation is still far from expectations, are still finding areas that need improvement and repair. In addition, many people's expectations are raised which must be responded positively by the government, so that the implementation of the national education system can be run either in accordance with the expectations and desires.
MEMBANGUN MANUSIA BERKUALITAS MELALUI PENDIDIKAN M. Dahlan
FIKRAH Vol 8, No 1 (2015)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.002 KB)

Abstract

Dalam pembangunan, manusia adalah perencana, pelaku, pengendali serta tujuan dari pembangunan. Oleh karena itu pengembangan kualitas sumber daya manusia merupakan prioritas utama yang harus ditingkatkan, sehingga dengan demikian ia dapat memiliki segala kemampuan yang dibutuhkan dalam pembangunan di segala bidang. Manusia yang berkualitas dapat memanfaatkan segala potensinya dan mampu merebut peluang di masa depan bagi kejayaan bangsa dan negara. Faktor manusia menjadi paling menentukan akan berhasil atau gagalnya bangsa untuk tetap tegak dalam persaingan global karena yang membedakan kemampuan suatu bangsa dengan bangsa lainnya adalah kualitas manusianya.Upaya pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia berkualitas dapat dilakukan melalui berbagai jalur, diantaranya melalui pendidikan. Pendidikan ini merupakan jalur peningkatan kualitas sumber daya manusia yang lebih menekankan pada pembentukan kualitas dasar, misalnya keimanan dan ketakwaan, kepribadian, kecerdasan, kedisiplinan, kreativitas dan sebagainya.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SMPN 4 BOGOR Hidayah Baisa; Menik Dyah Nurgiani
FIKRAH Vol 7, No 1 (2014)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.082 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahaui bagaimana strategi guru dalam implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI di SMPN 4 Bogor. Kurikulum 2013 yang digadang-gadang sebagai kurikulum yang mengedapankan karakter peserta didik sehingga pelajaran PAI memiliki peran penting, karena tujuan dari pembelajaran PAI itu sendiri adalah untuk menciptakan peserta didik yang berpengetahuan agama Islam dang mengaplikasikannya ke dalam kehidupannya sendiri yang kemudian tercipta lah peserta didik yang berakhlakul karimah. Dalam kurikulum 2013 proses pembelajaran mengkolaborasikan dengan media informatika, sehingga diharapkan terciptanya peserta didik yang berkarakter dan bisa mengikuti arus gobalisasi saat ini. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui perencanaan pelaksanaan pembelajaran PAI dalam kurikulum 2013, penerapan strategi guru dalam implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI, serta faktor penghambat dan solusi terhadap keberhasilan implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI.
PENDIDIKAN KARAKTER MENURUT IBN KHALDUN Yusra Marasabessy
FIKRAH Vol 7, No 2 (2014)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.433 KB)

Abstract

PERAN MEDIA MASSA TELEVISI DALAM PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI Chodidjah Makarim
FIKRAH Vol 7, No 2 (2014)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.099 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk ; Mengetahui manfaat media massa TV bagi anak usia dini, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan anak usia dini untuk menonton TV, mengidentifikasi peran media massa TV dalam pendidikan karakter anak usia dini, mengetahui cara mengontrol (pengawasan) anak usia dini atas pengaruh menonton TV program pendidikan, menganalisis hubungan antara perilaku anak usia dini setelah menonton berbagai program di TV dengan pendidikan karakter anak usia dini, mengidentifikasi proses pembentukan karakter positif pada anak usia dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Fungsi media massa TV bagi anak usia dini yaitu: memberi informasi, mendidik, menghibur dan membujuk, Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan anak usia dini untuk menonton TV adalah: Faktor usia, Faktor psikologis dan Faktor kepribadian; introvert (kepribadian tertutup) atau ekstrovert (kepribadian terbuka). Rasa ingin tahu, dan melengkapi informasi yang didapat dari media cetak. Peran media massa TV dalam pendidikan karakter anak usia dini adalah sebagai media massa TV dapat menjadi instrumen utama dalam perubahan sikap dan proses modernisasi dalam berpikir, bersikap dan berperilaku, menampilkan balance argumentation, dan mengembangkan kecerdasan jamak. Cara mengontrol (pengawasan) terhap anak usia dini atas pengaruh menonton TV : (a) Di sekolah: dengan mengadakan forum diskusi dengan menggunakan metode brainstorming dan FGD (Focus Group Discussion). Partisipan (anak) dalam FGD didorong untuk mengekspresikan pandangannya tentang setiap topik, dan mengelaborasi atau memberikan reaksi terhadap pandangan dari partisipan lain (teman sebayanya). (b). Di Rumah: Di rumah, para orangtua dapat melakukan pengawasan baik langsung maupun tak langsung. Perilaku yang diharapkan dari anak usia dini setelahmenonton program pendidikan di media massa TV, adalah: Perilaku yang berhubungan dengan Allah SWT. Perilaku yang berhubungan dengan Allah SWT. Perilaku yang dimaksud adalah sebagai berikut: Bersyukur, Bertasbih, BeristigfarDisiplin, tanggungjawab, perilaku bersih dan sehat. Karakter anak usia dini dibangun dan dikembangkan melalui proses sebagai berikut: Melalui pendidikan dan pengalaman, melalui contoh /teladan, dan pengaruh lingkungan, sikap dan perilaku yang dilakukan berulang sehingga menjadi kebiasaan, kebiasaan yang dijaga dan dipelihara, maka terbentuklah karakter (ekspressi karakter).
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SISWA DAN TEHNIK PEMBELAJARAN Badruddin Hsubky
FIKRAH Vol 7, No 2 (2014)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.562 KB)

Abstract

Sebagai harapan masa depan, siswa memiliki banyak kebutuhan dibandingkan dengan manusia lainnya, namun secara garis besar siswa memiliki kebutuhan, siswa membutuhkan bimbingan potensi, Siswa Membutuhkan pendidikan, Membutuhkan ilmu, Siswa Membutuhkan Sarana dan Kesehatan, Siswa Membutuhkan Kemanatangan Jiwa. Tehnik pembelajaran adalah segala cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplmentasikan suatu metoda secara sepesifik. Misalnya, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak akan membutuhkan tehnik tersendiri, dan akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumah siswanya terbatas. Untuk dapat membelajarkan siswa dengan baik diperlukan sejumlah perangkat yang harus dimiliki seorang guru antara lain: 1. Memiliki pandangan positif terhadap siswa. 2. Memiliki pengetahuan tentang berbagai potensi yang dimiliki siswa. 3.Memiliki pegetahuan tentang kebutuhan-kebutuhan siswa. 4. Memiliki pengetahuan tentang tehnik yang tepat untuk memperoleh partisipasi siswa dalam belajar.

Page 2 of 3 | Total Record : 23