cover
Contact Name
Ivan Widiyanto
Contact Email
ivan@petra.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
qhenc@petra.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Share : Journal of Service Learning
ISSN : 23387866     EISSN : 26554720     DOI : -
Jurnal SHARE memfokuskan pada materi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen, praktisi maupun mahasiswa. Secara filosofis, “jati diri“ jurnal dapat dimaknai sebagai berikut: 1. “SHARE“ merupakan akronim dari SHaring – Action – REflection yang berarti “berbagi, tindakan dan refleksi“. Ini memiliki makna sebuah proses yang berkelanjutan. 2. Kata “SHARE“ sendiri berarti berbagi. Ini mengisyaratkan 4 hal prinsip: a. Hakekat dari hidup adalah berbagi dengan sesama. b. Ilmu pengetahuan bersifat universal sehingga haruslah dibagi dan diabdikan. c. Panggilan seorang pendidik adalah membagi ilmu dan pengalaman dengan sesama pendidik, mahasiswa dan masyarakat. d. Berbagi merupakan pengejawantahan nilai-nilai kristiani. 3. Penggunaan warna biru mewakili makna kestabilan dan intelegency sehingga media ini diharapkan terbit secara rutin, konsisten dengan makna filosofis yang disandangnya, bersubstansi ilmiah dan mewakili kecerdasan intelektual penulisnya
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 2 (2022): AUGUST 2022" : 15 Documents clear
PENDAMPINGAN UNTUK PENYEDIAAN SISTEM PELANGGAN PADA UNIT USAHA YAYASAN BERNADUS DIREKTORAT SEKOLAH SANJAYA Budi Susanto; Umi Proboyekti; Gloria Virginia
Share : Journal of Service Learning Vol. 8 No. 2 (2022): AUGUST 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.885 KB) | DOI: 10.9744/share.8.2.208-215

Abstract

Direktorat Sekolah Sanjaya adalah lembaga dari Yayasan Bernardus yang bergerak dalam bidang pendidikan. Untuk mendukung bidang pendidikan, mereka menjalankan unit usaha berupa kedai kopi bernama Melcosh. Oleh karena unit usaha tersebut penting untuk mendukung pelayanan bidang pendidikan, maka menjadi penting untuk dikembangkan. Pengembangan layanan kepada pelanggan menjadi salah satu bentuk layanan penting bagi Melcosh. Dalam usaha untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan sistem manajemen pelanggan berbasis aplikasi mobile. Dalam rangka itulah, Yayasan Bernadus Direktorat Sekolah Sanjaya menjalin kerja sama dengan Fakultas Teknologi Informasi UKDW, dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah salah satu bentuk penerapan kerja sama tersebut. Dalam pengembangan sistem manajemen pelanggan tersebut, mereka membutuhkan pendampingan teknis dikarenakan mereka belum memiliki tenaga tetap yang khusus menangani pengembangan sistem informasi. Dalam pendampingan teknis tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan beberapa luaran, antara lain dokumen spesifikasi kebutuhan, dokumen desain sistem, dan juga purwa rupa aplikasi. Purwa rupa yang dapat dikategorikan sebagai high fidelity aplikasi Pelanggan Melcosh berbasis Android juga telah dihasilkan bersama. Purwa rupa ini diharapkan dapat digunakan untuk memberi gambaran kepada tim Melcosh terkait bentuk aplikasinya nanti. Pendampingan juga memberikan pertimbangan dalam rencana strategis pembangunan sistem berbasis teknologi informasi dan komunikasi bagi Yayasan Bernadus Direktorat Sekolah Sanjaya. Pertimbangan tersebut dinilai penting bagi Yayasan karena dapat dimanfaatkan untuk pengembangan organisasi secara berkelanjutan.
PELATIHAN SCREEN PRINTING PADA PEMUDA KARANG TARUNA DESA WIDARAPAYUNG WETAN KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN CILACAP GUNA MENDUKUNG SEKTOR PEREKONOMIAN DAN PARIWISATA Mardiyana .; Murni Handayani; Rosita Dwityaningsih; Theresia E. P. S Rahayu
Share : Journal of Service Learning Vol. 8 No. 2 (2022): AUGUST 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.532 KB) | DOI: 10.9744/share.8.2.143-149

Abstract

Desa Widarapayung Wetan merupakan salah satu desa yang memiliki potensi wisata pantai tetapi masih belum berkembang dengan optimal sehingga masyarakat sekitar Desa Widarapayung Wetan masih belum mendapatkan keuntungan dari potensi wilayahnya tersebut. Keadaan ini disebabkan potensi sumber daya manusia yang belum dapat memaksimalkan potensi wilayahnya. Karang taruna merupakan bagian dari masyarakat yang perlu ditingkatkan ketrampilannya terutama ketrampilan yang dapat mendukung sektor ekonomi dan wisata desa. Salah satu jenis pelatihan guna meningkatkan ketrampilan khusus para karang taruna yang dapat mendukung pengembangan sektor pariwisata dan perekonomian adalah pelatihan screen printing. Tujuan dari kegiatan pelatihan screen printing ini yaitu adanya peningkatan pemahaman dan ketrampilan pada para pemuda karang taruna yang ada di Desa Widara Payung Wetan. Kegiatan pelatihan dibagi menjadi 3 sesi yaitu sesi ceramah seputar teori screen printing, demonstrasi teknik screen printing sekaligus praktik langsung bagi peserta dan ceramah seputar usaha screen printing dapat mendukung perekonomian dan pariwisata desa. Berdasarkan hasil pelaksanaan pelatihan maka dapat diambil kesimpulan bahwa para pemuda yang ada di Desa Widarapayung wetan sudah dapat melakukan teknik screen printing dan dapat menghasilkan satu buah produk berupa kaos bergambar hasil screen printing. Ketrampilan yang telah dimiliki oleh pemuda ini diharapkan dapat dijadikan modal awal untuk berwirausaha dalam bidang screen printing.
MENGOPTIMALKAN EKOWISATA AIR TERJUN ENDIYAENT DI DUSUN SURUH TEMBAWANG Yulita Yulita; Amin Mustajab
Share : Journal of Service Learning Vol. 8 No. 2 (2022): AUGUST 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.041 KB) | DOI: 10.9744/share.8.2.223-227

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kunjungan wisata ke air terjun Endiyaent di Dusun Suruh Tembawang. Dengan meningkatnya kunjungan wisata diharapkan perekonomian masyarakat dapat meningkat. Kegiatan yang dilakukan berupa pembangunan akses jalan dan mensosialisasikan tata kelola objek wisata air terjun Endiyaent. Metode pelaksanaan kegiatan pendampingan ini terdiri dari pembangunan akses jalan dan sosialisasi tata kelola objek wisata. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga November 2021. Penerima manfaat dari kegiatan pengabdian ini merupakan warga Dusun Suruh Tembawang yang berjumlah 268 Jiwa/54 KK. Total anggaran yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebesar RP 35.000.000,00 (tiga puluh lima juta rupiah) yang bersumber dari pendanaan dari program PHP2D. Kegiatan optimalisasi air terjun Endiyaent ini terdiri dari tiga program yang terdiri dari pembuatan jalan rabat beton dan jalan setapak, pembentukan badan pengelola air terjun Endiyaent dan promosi tempat wisata air terjun Endiyaent menggunakan media sosial Facebook dan Instagram. Keberhasilan kegiatan pengabdian ini terdiri dari 3 indikator. Pertama, dapat menambah pengetahuan masyarakat dan merubah pandangan serta sikap masyarakat tentang optimalisasi industri kreatif destinasi wisata alam. Kedua, dapat membangun hubungan sosial masyarakat melalui potensi wisata air terjun Endiyaent. Ketiga, meningkatkan perekonomian masyarakat melalui destinasi wisata air terjun Endiyaent. Hasil dari kegiatan pengabdian ini terbangunnya akses jalan menuju air terjun dengan kualifikasi rabat beton sejauh 100 meter dengan lebar 80 cm ketebalan 15 cm, dan akses jalan setapak sejauh 350 m. Terbentuknya lembaga yang mengelola air terjun Endiyaent.
IMPLEMENTASI ISAK 35 UNTUK PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SEKOLAH BAGI ANGGOTA HIMPAUDI MUSTIKAJAYA Dade Nurdiniah; Iren Meita; Chita Oktapriana
Share : Journal of Service Learning Vol. 8 No. 2 (2022): AUGUST 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.94 KB) | DOI: 10.9744/share.8.2.137-142

Abstract

HIMPAUDI perlu memiliki pengetahuan tentang penyusunan laporan keuangan. Mengingat latar belakang peserta yang bukan berasal dari akuntansi, tentu saja memiliki keterbatasan pengetahuan terkait dengan penyusunan laporan keuangan sekolah yang berbasis ISAK 35. Tujuan utama kegiatan PkM ini adalah memberikan pelatihan dan pemahaman implementasi ISAK 35 dalam penyusunan laporan keuangan sekolah. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan metode service learning yang terbagi dalam tiga kali pelaksanaan dengan durasi tiga minggu. Pelaksanaan kegiaatan yang terjadi dalam kondisi pandemi COVID-19 memiliki beberapa keterbatasan namun tetap dapat diberlakukan secara tatap muka dalam beberapa kesempatan. Pertemuan tatap muka dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan pemberlakuan batasan PPKM wilayah. Selama pelaksanaan pelatihan diberikan serangkaian pre test dan post test untuk mengevaluasi tingkat pemahaman peserta. Terdapat peningkatan pemahaman rata-rata peserta setelah mengikuti pelatihan sebesar 59% untuk penerapan ISAK 35 pada laporan keuangan. Dari serangkaian penugasan peserta yang dibagi dalam beberapa kelompok kerja yang diberikan didapati hasil 80% peserta berhasil menyusun laporan keuangan berbasis ISAK 35 dengan benar. Selain itu, untuk mengukur tingkat kepuasan peserta dalam pelatihan, maka disebarkan pula kuisioner kepuasan. Dengan jumlah 45 peserta, terlihat dari hasil isian kuisioner kepuasan mitra didapati 68% peserta merasa sangat puas dengan kegiatan yang diikuti ini.
PENINGKATAN KUALITAS OPERASIONAL RUMAH PENGINAPAN GRIYA KUSUMA INDAH, PACET Monika Kristanti; Sienny Thio; Endo Wijaya Kartika; Vido Iskandar
Share : Journal of Service Learning Vol. 8 No. 2 (2022): AUGUST 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.06 KB) | DOI: 10.9744/share.8.2.168-176

Abstract

Sejak berdirinya tahun 2007, Griya Kusuma Indah (GKI) yang berlokasi di Pacet, menerima reservasi yang sifatnya terbatas, yaitu hanya menerima reservasi grup kegiatan keagamaan, organisasi ataupun perusahaan dan tidak menerima tamu individu. Hal ini menyebabkan segala sistem reservasi dikelola secara manual dimana organisasi/perusahaan melakukan reservasi hanya melalui telpon maupun whatapps dan hanya dilakukan pencatatan sederhana secara manual. Sejak adanya pandemi Covid-19, GKI tidak dimungkinkan untuk menerima reservasi grup sehingga tidak ada pemasukan untuk menutup biaya operasional sehingga akhirnya pengurus GKI membuka GKI sebagai rumah penginapan yang dapat menerima tamu individual ataupun tamu tanpa reservasi. Tetapi keinginan ini belum didukung oleh sistem reservasi, pembayaran, pemasaran, sumber daya manusia maupun fasilitas yang sesuai terutama dalam kondisi pandemi saat ini. Terkait permasalahan yang ada, tim dosen dari program Hotel Management Universitas Kristen Petra memberikan bantuan dan pendampingan berupa (1) pembuatan website yang juga berfungsi sebagai sistem reservasi dan pembayaran di Griya Kusuma Indah (2) pembuatan modul/panduan terkait kualitas layanan (3) pembuatan banner dan poster yang “menyerukan” protokol kesehatan yang harus dilakukan baik oleh karyawan maupun tamu yang datang, yang diletakkan di beberapa area yang mudah terlihat, dan (4) pembuatan video promosi. Selain melakukan hal di atas, maka tim dari program Hotel Management juga memberikan pelatihan dan pendampingan. Pelatihan dan pendampingan terkait penggunaan sistem reservasi dan kualitas layanan, maupun membantu menentukan tipe dan harga jual kamar. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar tamu mudah untuk melakukan reservasi dan mendapatkan layanan yang baik sehingga tamu pada akhirnya menjadi puas. Ketika tamu puas, diharapkan tamu akan kembali ke Griya Kusuma Indah. Selain itu dengan adanya video yang ditampilkan di Instagram maupun website serta disebarkan ke beberapa organisasi juga akan semakin memperkenalkan Griya Kusuma Indah kepada masyarakat yang lebih luas.
PEMANFAATAN APLIKASI POWTOON UNTUK LAYANAN BIMBINGAN KONSELING PADA GURU BK SMA NEGERI/SWASTA KABUPATEN SIDOARJO Endra Rahmawati; Ayouvi Poerna Wardhanie
Share : Journal of Service Learning Vol. 8 No. 2 (2022): AUGUST 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.896 KB) | DOI: 10.9744/share.8.2.119-126

Abstract

Sistem pembelajaran Studi from Home di masa Pandemi Covid-19 memberikan dampak pada seluruh aktivitas belajar mengajar, termasuk bimbingan konseling yang dilakukan secara daring (online). Penyelenggaraan bimbingan konseling bertujuan untuk memfasilitasi sekolah dalam mengembangkan potensi para siswa, supaya mampu bekerja secara efektif, produktif dan menjadi manusia mandiri. Para Guru BK pada SMA Negeri/Swasta yang ada di Kabupaten Sidoarjo mengalami kesulitan dalam proses berinteraksi dengan para siswa untuk kegiatan bimbingan konseling. Salah satu media interaktif yang digunakan dalam melakukan pembelajaran online ini adalah aplikasi Powtoon. Kegiatan ini tidak sekedar dilakukan untuk siswa bermasalah saja, namun juga dilakukan untuk menyebarkan informasi terkini mengenai proses belajar mengajar di sekolah, himbauan positif kepada siswa, dan peringatan / pengumuman penting terkait proses belajar siswa. Untuk itu diperlukan sebuah kegiatan pelatihan bagi para Guru SMA Negeri/Swasta dengan mempelajari semua fitur yang telah disediakan oleh Aplikasi Powtoon. Dengan adanya pelatihan ini dapat membantu Para Guru BK untuk menyebarkan informasi terkait dengan proses belajar, himbauan, maupun peringatan/pengumuman yang bermanfaat bagi para siswa berupa Video Animasi yang dapat diakses secara online melalui media online seperti Youtube Channel. Pemberian pelatihan ini dibagi menjadi 2 sesi, sesi workshop dan sesi konsultasi. Pada sesi workshop, pemateri/trainer memberikan demonstrasi bagaimana penggunaan dan pengoperasian aplikasi powtoon, mulai dari pendaftaran akun baru hingga publish hasil animasi video. Sedangkan pada sesi konsultasi dimungkinkan adanya interaksi 2 arah dari peserta dan pemateri untuk mendalami materi yang telah diberikan. Di akhir pelatihan, ditutup dengan evaluasi menggunakan kuisioner via Google Form dan melakukan pengamatan dari sisi pemateri/trainer dengan melihat hasil akhir dari video animasi yang dihasilkan oleh peserta. Hasil feedback dari kuisioner menunjukkan bahwa 93,7% setuju dengan pernyataan bahwa pelatihan ini dapat menambah wawasan para Guru BK, penyampaian materi sudah cukup baik, dan kualitas video yang dihasilkan juga memuaskan. Berdasarkan hasil pengamatan dari pemateri/trainner terdapat sekitar 80% peserta mampu menghasilkan video animasi versi diri mereka sendiri.
PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI KEPENGASUHAN BERBASIS EXPERIENTIAL LEARNING BAGI PENGASUH DAN ORANG TUA SISWA PRA SEKOLAH DAN DAY CARE Juster Donal Sinaga; Agustina Krisna Indah Marheni; Brigitta Erlita Tri Anggadewi
Share : Journal of Service Learning Vol. 8 No. 2 (2022): AUGUST 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.373 KB) | DOI: 10.9744/share.8.2.150-158

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam bentuk Preschool, Daycare, dan Taman Kanak-Kanak (TK) berbasis masyarakat semakin banyak. Namun, kehadiran mereka tidak didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten dan terampil. Oleh karena itu, univeristas-universitas perlu hadir melalui pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan sumber daya manusia di lembaga-lembaga tersebut seperti pelatihan peningkatan kompetensi kepengasuhan berbasis pembelajaran eksperiensial. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kepengasuhan para pengasuh dan orang tua siswa Preschool dan Daycare Pelangiku dengan pelatihan berbasis experiential learning. Tujuan khusus pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan para pengasuh dan orang tua siswa Preschool dan Daycare Pelangiku tentang (1) psikologi anak; (2) komunikasi pengasuhan dan konseling anak; dan (3) parenting. Sasaran kegiatan ini adalah para pengasuh Preschool dan Daycare Pelangiku yang berjumlah 10 orang, dan orang tua siswa sejumlah 20 orang. Kegiatan dilakukan di Preschool dan Daycare Pelangiku Yogyakarta. Untuk mencapai tujuan tersebut metode kegiatan yang dipilih adalah pelatihan berbasis experiential learning. Ketercapaian tujuan kegiatan diukur menggunakan pre-post tes dan evaluasi. Data pre-post tes dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa pelatihan peningkatan pengetahuan pengasuhan berbasis experiential learning dapat meningkatkan pengetahuan para pengasuh dan orang tua anak Praschool dan Daycare Pelangiku tentang: (1) psikologi anak; (2) komunikasi pengasuhan dan konseling untuk anak; dan (3) parenting setelah mendapatkan materi kegiatan pengabdian. Karena kegiatan pengabdian ini dipandang berhasil maka diperlukan pelatihan tingkat lanjutan untuk meningkatkan keterampilan parenting.
PENDAMPINGAN UMKM UNIT PRODUKSI MAKANAN OLAHAN RINGAN EMPING JAGUNG DI DESA CURAH COTTOK, KEC. KAPONGAN, KAB. SITUBONDO, JAWA TIMUR Andrew Joewono; Rasional Sitepu; Lanny Agustine; Tarsisius Dwi Wibawa B; Indah Kuswardani; N. Agus Sunarjanto; L Suratno
Share : Journal of Service Learning Vol. 8 No. 2 (2022): AUGUST 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.624 KB) | DOI: 10.9744/share.8.2.127-136

Abstract

Industri makanan ringan olahan belum pernah mengalami penurunan minat konsumen, terutama pada hari libur dan hari raya, di Desa Curah Cottok, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, sehingga bisnis produksi ini memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Disamping itu des aini mempunyai visi dan misi “Menjadi Desa yang Mandiri”, sebagai landasan kegiatan yang akan dilakukan dan sudah terbentuk Badan Usaha Milik Desan (BUMDes). Untuk mengintensifkan upaya BUMDes, kegiatan unit usaha dilakukan untuk memperluas unit usaha dengan membuat unit produksi emping jagung. Bahan baku makanan olahan tersebut dapat ditanam di lahan pertanian yang dimiliki desa sehingga sangat memungkinkan untuk melakukan proses produksi pangan olahan ringan berbahan baku jagung. Dalam menjalankan proses yang produktif dilakukan pelatihan kewirausahaann untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan pada kelompok mitra BUMDes, pendampingan dalam pengolahan emping jagung dengan menggunakan mesin produksi teknologi tepat guna pemipih jagung, pembentukan UMKM emping jagung dan pelatihan sistem manajemen bisnis dalam pengelolaan unit produksi dan pengelolaan BUMDes. Hasil pelaksanaan kegiatan, terbentuknya UMKM emping jagung dengan profil usaha dan karateristik UMKM, Bisnis Mode Canvas sebagai dokumen pendampingan UMKM, serta sistem manajemen bisnis mesin produksi emping jagung dengan kapasitas produksi 50 kg/jam. Oleh karena itu kegiatan ini sangat bermanfaat untuk dilakukan dalam usaha-usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat.
PENDAMPINGAN MANAJEMEN USAHA DAN MANAJEMEN KEUANGAN PADA UMKM BAKUL KEMBANG OFFICIAL KELURAHAN KEDURUS KECAMATAN KARANG PILANG KOTA SURABAYA Mochamad Jamil; Dewi Mutmainnah; Muftiyatul Azizah
Share : Journal of Service Learning Vol. 8 No. 2 (2022): AUGUST 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.029 KB) | DOI: 10.9744/share.8.2.196-207

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional memiliki peran penting bagi pemulihan ekonomi Indonesia sebagai dampak pandemi Covid-19, sehingga perlu adanya manajemen usaha dan manajemen keuangan yang tepat untuk memajukan suatu UMKM. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilakukan pada mitra UMKM Bakul Kembangan Official yang kegiatan usahanya berbasis handmade, dengan varian produk flower bouquet: dry flowers, fresh flowers, framegift, hampers, macrame, money bouquet, mahar perkawinan dan lainnya yang pasarkan melalui berbagai media digital. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah memberikan pemahaman mengenai manajemen usaha agar memiliki arah, terukur dan terencana dengan baik, juga mengenai pengelolaan keuangan, agar kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta pengendalian dana dapat mendukung kegiatan dan pengembangan usaha mitra UMKM, sebagai hasil pendampingan dan pelatihan secara aplikatif. Metode pelaksanaan kegiatan ini melalui tahapan pra kegiatan, yakni melakukan survey awal, identifikasi permasalahan, konsolidasi Tim dalam melakukan pemetaan dan distribusi tugas sesuai dengan kepakaran, penyusunan dan pengajuan porposal kegiatan. Tahap pelaksanaan yaitu diskusi dan konsultasi, paparan materi pelatihan Manajemen Usaha dan Manajemen Keuangan dengan pratikum pembukuan sederhana. Tahap evaluasi dan monitoring, yakni dengan melakukan komparasi kondisi sebelum dan setelah kegiatan program dengan pendekatan interview dan diskusi serta observasi. Tahap akhir dilakukan penyusunan laporan dengan target publikasi dan dipaparkan dalam simposium kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
PERAN LITERASI DALAM PENINGKATAN SUMBER DAYA GURU DI SDN SE-KEPANEWON CANGKRINGAN, DIY Bartolomeu Galih Visnhu Pradana; Agatha Mayasari; Yohanes Mario Pratama
Share : Journal of Service Learning Vol. 8 No. 2 (2022): AUGUST 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.861 KB) | DOI: 10.9744/share.8.2.159-167

Abstract

Tiap masyarakat mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas. Kualitas pembelajaran tidaklah statis, melainkan dinamis dengan mendorong persyaratan hasil belajar pada kemajuan sains dan teknologi untuk membentuk pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Yogyakarta merupakan sebuah kota yang dijuluki sebagai Kota Pelajar, akan tetapi masih banyak permasalahan pendidikan yang dikeluhkan khususnya terkait hak belajar siswa. Memastikan setiap anak memperoleh hak akses pendidikan berkualitas di lingkungan yang aman masih menjadi tugas yang belum sepenuhnya selesai. Penurunan kualitas Pendidikan di Yogyakarta pun diungkap oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta di masa pandemi ini, sehingga menjadi tugas dan tanggung jawab berbagai pihak untuk meningkatkan sistem dan kualitas pendidikan. Pada era pendidikan 4.0, diskusi tentang literasi sangatlah mendesak, terutama di tingkat sekolah sebagai fondasi dalam mengubah kualitas pendidikan untuk membangun dan mengoptimalkan implementasi literasi baru, yaitu literasi data, teknologi, dan manusia. Implementasi literasi bermanfaat bagi pendidik untuk profesional dalam berperan aktif meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan. Para pendidik yang berkompeten akan mampu membimbing, menciptakan pengelolaan kelas, dan mendorong proses interaksi dengan situasi yang lebih efektif untuk mencapai tingkat optimal pada hasil belajar siswa. Hal ini, sejalan dengan keadaan kendala yang dialami SDN se-Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pengembangan sumber daya guru dan peningkatan literasi. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Tim Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Atma Jaya, diadakan penyuluhan dan pendampingan pengembangan sumber daya manusia dan literasi untuk membantu pendidikan sekolah dasar di SDN se-Kapanewon Cangkringan dalam memperkuat kembali komitmen terhadap misi pendidikan dan membantu mengembangkan pengelolaan sumber daya manusia SDN se-Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Page 1 of 2 | Total Record : 15