cover
Contact Name
Erwin Putera Permana
Contact Email
erwinpermana87@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lemlit@unpkediri.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Efektor
ISSN : 08541922     EISSN : 2355956X     DOI : -
Journal Efektor is a peer review journal published by Research institutions and community service, The University of Nusantara PGRI Kediri. The aim of the Journal is to facilitate scientific publication of the results of researches in Indonesia and participate to boost the quality and quantity of research for academics and researchers. Journals is a journal that contains the results of research or comprehensive literature review in the fields of Economics and Education.
Arjuna Subject : -
Articles 185 Documents
METODE PENURUNAN KANDUNGAN NITRITE DENGAN PENCUCIAN MENGGUNAKAN ASAM ASKORBAT PADA TIGA JENIS SARANG BURUNG WALET ASAL INDONESIA Budhi Utomo; Djalal Rosyidi; Lilik Eka Radiate; Hari Purnomo
Efektor Vol 3 No 1 (2016): Efektor Nomor 27
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.986 KB) | DOI: 10.29407/e.v3i1.209

Abstract

Sarang burung walet adalah salah satu komoditas ekspor utama di Indonesia.Indonesia memenuhi 80% kebutuhan sarang walet dunia dan China adalah sebagai konsumen sarang burung walet terbesar di dunia.China mengkonsumsi hampir 60% pasar sarang burung walet dunia dan saat ini China memberikan persyaratan bahwa kandungan nitrit dalam sarang burung walet yang masuk ke China tidak boleh lebih dari 30 ppm.Asam askorbat menurut Ermawati dapat menurunkan kandungan nitrit pada daging curing, sehingga diduga dapat juga untuk menurunkan kandungan nitrit pada sarang burung walet.Penelitian ini adalah penelitian di laboratorium dengan menggunakan 3 materi penelitian yaitu sarang burung walet putih, sarang burung walet hitam dan sarang burung seriti.Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pencucian dan tanpa pencucian dengan asam askorbat.Parameter yang digunakana adalah kandungan nitrit.Kandungan nitrit sarang burung walet yang merupakan salah satu syarat kualitas sarang burung walet yang diminta China dapat dikendalikan dengan menggunakan asam askorbat yang dapat mereduksi kandungan nitrit menjadi nitrit oksid sehingga kandungan nitrit dalam sarang burung walet dapat menurun.Penurunan kandungan nitrit dengan asam askorbat dapat dilakukan pada sarang putih, sarang hitam dan sarang seriti.
Hubungan Peranan Dosen Di Kelas, Iklim Kelas, Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi PAUD IKIP PGRI JEMBER Syamsul Muarif; Rudy Sumiharsono; Asri Widiatsih
Efektor Vol 5 No 1 (2018): Efektor Vol 5 No 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.036 KB) | DOI: 10.29407/e.v5i1.11924

Abstract

Improving the quality of education in Higher Education has been pursued by various programs run by institutions. Some of the variables that affect learning achievement, among others, are the role of lecturers in the classroom, classroom climate, and student learning motivation. In this context, the purpose of this research is to know the direct relationship between: 1) the role of lecturer in class with learning motivation, 2) role of lecturer in class with class climate, 3) class climate with learning motivation, 4) learning motivation with achievement learning, 5) role of lecturer with learning achievement through learning motivation, 6) class climate with learning achievement through learning motivation. The design of this study used a quantitative survey method, a correlational type. Determination of research area using purposive sampling method area. As a research population is a student of PAUD IKIP PGRI Jember semester even academic year 2015/2016. The number of university students in 2014 is 472 students and taken 205 people as sample. Sampling using random sampling technique of lottery technique. To collect the data used questionnaire and analyzed using SEM (Structural Equation Modeling) analysis technique with AMOS 4.10 program. The conclusion of the research results are as follows: 1) the developed model is good (fit) based on index RMSEA 0.075 which means less than standard 0.08. This means that the model developed can be explained by the variables used in this study, 2) there is a direct relationship between: a) the role of lecturers in the classroom with learning motivation, b) the role of lecturers in the classroom with classroom climate, c) class climate with motivation to learn, d) learning motivation with learning achievement, e) indirect relationship between role of lecturer with learning achievement through learning motivation, f) indirect relationship between classroom climate with learning achievement through learning motivation.
Sistem Pakar Pencegahan Penyakit Imunologi di Puskesmas Campurejo Kota Kediri Danang Wahyu Widodo; Ahmad Bagus Setiawan
Efektor Vol 4 No 2 (2017): Efektor Vol 4 No 2 Tahun 2017
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.364 KB) | DOI: 10.29407/e.v4i2.964

Abstract

Lupus adalah penyakit autoimun yang melibatkan berbagai organ dengan manifestasi klinis bervariasi. Lupus adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan,tetapi bila dideteksi secara dini dan segera diterapi maka dapat memperbesar survival rate penderita, Dengan Metode inferensi yang digunakan adalah forward chaining, yaitu proses inferensi yang memulai pencarian dari premis atau data masukan berupa gejala menuju pada konklusi yaitu kesimpulan prosentase jenis lupus serta solusi mengenai materi berdasarkan usia penderita, dimana prosentase didapatkan dari perhitungan menggunakan rumus probabilitas klasik dimana peluang P(A) dengan A adalah gejala lupus. Hasil pengujianberdasarkan kuisioner menunjukan bahwa, aplikasi ini membantu pengguna dalam mendapatkan informasi, melakukan proses diagnosa secara manifestasi klinis sertapemilihan terapi dan materi yang sesuai
PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MEDIA WAYANG GAPIT SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI Intan Prastihastari Wijaya; Veny Iswantiningtias
Efektor Vol 2 No 2 (2015): Efektor Vol 2 No 2 Tahun 2015
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.652 KB) | DOI: 10.29407/e.v2i2.89

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya perkembangan kemampuan berbicara anak antara waktu sebelum dan setelah dilakukan tindakan berupa penerapan metode bercerita dengan media wayang gapit. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian pada siklus pertama menunjukkan nilai ketuntasan perkembangan kemampuan berbicara anak sebesar 56%, sedangkan pada siklus kedua menunjukkan hasil nilai ketuntasan perkembangan kemampuan berbicara anak sebesar 78%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan kemampuan berbicara anak mengalami peningkatan setelah menerapkan metode bercerita dengan media wayang gapit. Oleh sebab itu, pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan metode bercerita dengan media wayang gapit dalam pembelajaran dapat berhasil dan efektif mengembangkan kemampuan berbicara anak usia dini. Kata kunci: kemampuan berbicara, metode bercerita, media wayang kulit.
Pengembangan Video Sex Education Untuk Menstimulasi Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia Dini Norma Diana Fitri
Efektor Vol 5 No 2 (2018): Efektor Vol 5 No 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.779 KB) | DOI: 10.29407/e.v5i2.12154

Abstract

This research aims to develop video sex education to stimulate social emosional of childhood. The development model used in this study is a model Borg and Gall (2007), which consists of ten steps. (1) Asses Needs To Identity Goal, (2) Conduct Instructional Analysis, (3) Analyze Learners And Cnontext, (4) Write Performance Objectives, (5) Develop Assessment Instrument, (6) Develop Instructional Strategy, (7) Develop And Select Instructional Materials, (8) Design And Conduct Formative Evaluation Of Instruction, (9) Revise Instruction, (10) Design And Conduct summative Evaluation. Design trials of investigational products through three stages: (a) validation expert, (b) small group trial, (c) a large group trial. The trial results were further tested by t-test is to determine the increase in the ability of religious values ​​and morals of the early childhood learning outcomes between consuming media by not wearing media. The results showed that audio-visual media can stimulate sex education religious values ​​and morals. From the analysis of the data obtained derive significant value 0.000 <0.005, H0 is rejected. Thus it can be said the difference in the average treatment before and after and the average score of the treatment before and after treatment in the learning process of sex education by using audio-visual media have been developed.
RETRACTED: SUMBANGAN KOORDINASI MATA-KAKI, KELINCAHAN, KESEIMBANGAN DINAMIS DAN FLEKSIBILITAS TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAKBOLA Andika Priya Pratama
Efektor Vol 4 No 1 (2017): Efektor Vol 4 No 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.273 KB) | DOI: 10.29407/e.v4i1.740

Abstract

RETRACTED Following a rigorous, carefully concerns and considered review of the article published in Journal Efektor to article entitled “SUMBANGAN KOORDINASI MATA-KAKI, KELINCAHAN, KESEIMBANGAN DINAMIS DAN FLEKSIBILITAS TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAKBOLA” Vol 4, No 1, pp. 18-23, Mei 2017, DOI: https://doi.org/10.29407/e.v4i1.740. The document and its content has been removed from Journal Efektor, and reasonable effort should be made to remove all references to this article.
PENGARUH GAYA MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP SHOOT BOLA BASKET DITINJAU DARI KOORDINASI MATA-TANGAN Yulingga Nanda Hanief
Efektor Vol 2 No 2 (2015): Efektor Vol 2 No 2 Tahun 2015
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.552 KB) | DOI: 10.29407/e.v2i2.69

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Perbedaan pengaruh antara gaya mengajar inklusi dan gaya mengajar eksplorasi terhadap hasil belajar lay up shoot bola basket, 2) Perbedaan pengaruh terhadap hasil belajar lay up shoot bola basket antara siswa yang memiliki koordinasi mata-tangan tinggi, sedang dan rendah, 3) Pengaruh interaksi antara gaya mengajar dan koordinasi mata-tangan terhadap hasil belajar lay up shoot bola basket. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 3. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Trenggalek. Sampel dalam penelitian ini adalah 60 siswa putra yang diambil dengan teknik Random Sampling. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel: variabel independent manipulatif yakni gaya mengajar inklusi dan gaya mengajar eksplorasi, variabel independent atributif yakni koordinasi mata-tangan serta variabel dependent yakni hasil belajar lay up shoot bola basket. Seluruh data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui tes dan pengukuran terhadap koordinasi mata-tangan dengan lempar tangkap bola tenis serta kemampuan lay up shoot dengan tes tembakan lay up shoot dalam permainan bola basket. Teknik analisis data dengan menggunakan ANAVA 2 x 3 dengan taraf signifikansi . Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Ada perbedaan pengaruh antara gaya mengajar inklusi dan gaya mengajar eksplorasi terhadap hasil belajar lay-up shoot bola basket, 2) Ada perbedaan pengaruh antara siswa yang memiliki koordinasi mata-tangan tinggi, sedang dan rendah terhadap hasil belajar lay-up shoot bola basket, 3) Ada pengaruh interaksi antara gaya mengajar dan koordinasi mata-tangan terhadap hasil belajar lay-up shoot bola basket. Kesimpulan: 1) Siswa yang memiliki koordinasi mata-tangan tinggi lebih cocok jika mendapat perlakuan gaya mengajar inklusi, 2) Siswa yang memiliki koordinasi mata-tangan sedang lebih cocok jika mendapat perlakuan gaya mengajar eksplorasi, dan 3) Siswa yang memiliki koordinasi mata-tangan rendah lebih cocok jika mendapat perlakuan gaya mengajar inklusi.
TARI KLANA RAJA GAYA YOGYAKARTA Hartono Hartono
Efektor Vol 3 No 2 (2016): Efektor Vol 3 No 2 Tahun 2016
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.677 KB) | DOI: 10.29407/e.v3i2.489

Abstract

Daerah Istimewa Yogyakarta terkenal dengan budaya, batik, busana, adat istiadat, dan kesenian. Kesenian yang masih eksis sampai saat ini adalah kesenian tradisional klasik dan kerakyatan. Kesenian tradisional klasik diantara salah satunya adalah berupa seni tari. Seni Tari klasik adalah bentuk seni tari yang mengalami kristalisasi keindahan. Hal ini dapat dilihat dari bentuk gerak, perpindahan gerak, irama gerak, rias dan kostum sebagai sebuah satu kesatuan yang utuh dan menyatu. Tari klasik pada awalnyahidup dikalangan istana raja dan sampai saat ini masih tetap diupayakan kelestariannya.Tari tradisional klasik gaya Yogyakarta bentuk gerakannya terdiri dari gerak: putri, halus, dan gagah. Secara koreografiterdapat bentuk kelompok, berpasangan, dan tunggal. Tari tunggal banyak jumlahnya diantara salah satunya adalah tari Klana Raja. Tari Klana Raja termasuk tari tunggal yang ditarikan tidak lebih dari satu orangdan di tarikan oleh pria. Struktur tari Klana Raja secara garis besar terdiri dari maju gendhing, kiprahan, dan mundur gendhing (awal, tengah, dan akhir). Selain hal tersebut bahwa tari Klana Raja terdiri beberapa macam ragam gerak. Setiap ragam gerak mengandung beberapa macam pengetahuan dan maknayang berkaitan dengan pendidikan. Tari Klana Raja, selain memberi rasa senang bagi pelaku dan penonton juga dapat digunakan sebagai media pendidikan baik di sekolah formal maupun non formal. Melalui pendidikan seni sebagai proses apresiasi. Apresiasi seni sebagai sarana untuk mengerti serta menyadarkan tentang berkesenian, sehingga mampu menilai sebagaimana semestinya tentang seni, terutama yang berkaitan dengan seluk beluk hasil karya seni maupun berprosesnya, harapannya menjadi sensitif terhadap segi-segi estetiknya sehingga mampumengahayati, menghargai, menikmati serta menilai sebuah karya seni.
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VI Mata Pelajaran PKN Materi Pokok Demokrasi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Scramble Pada Siswa SD Negeri 1 Pakis Kecamatan Kradenan Tahun Pelajaran 2017/2018 Tono Tono
Efektor Vol 5 No 1 (2018): Efektor Vol 5 No 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.746 KB) | DOI: 10.29407/e.v5i1.11944

Abstract

Citizenship Education (Civics) is a subject that aims to form good citizens. However, students assume that Civics is a difficult subject and less interesting. Civic learning is usually centered on teachers so students feel bored and lead to low student learning activities. This causes the student learning outcomes are not optimal. Likewise, what happened to the students of class VI SD Negeri 1 Pakis Kecamatan Kradenan Lesson 2017/2018. Therefore, a classroom action research done in the school with grade VI students as the subject of his research. This study was conducted in two cycles. Data collection using interview method, observation, test, and document. The purpose of this study is to improve the activity and learning outcomes of students of class VI in learning Civics Principles of Democracy through the model of learning scramble. The results of this study indicate that the activity and learning outcomes of students in grade VI have increased through the application of learning models scramble.
Perkembangan Historiografi Buku Teks Sejarah Di Indonesia Masa Orde Baru Hingga Reformasi Heru Budiono; Alfian Fahmi Awaludin
Efektor Vol 4 No 2 (2017): Efektor Vol 4 No 2 Tahun 2017
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.55 KB) | DOI: 10.29407/e.v4i2.969

Abstract

Buku Teks secara umum merupakan media untuk menyampaikan materi mata pelajaran tertentu kepada peserta didik.Demikian halnya dengan buku teks pelajaran sejarah yang dijadikan suatu sumber serta media bagi guru untuk menyampaikan materi yang kaitannya dengan peristiwa yang pernah terjadi dimasa lalu.Namun, berbeda dengan buku teks pada mata pelajaran lainnya, dalam penulisan atau historiografi buku teks pelajaran sejarah sering kali dipengaruhi oleh kepentingan pemerintah pada zamannya. Hal ini pernah terbukti pada masa Orde Baru, dimana buku teks pelajaran sejarah dijadikan salah satu media untuk melegitimasi kekuasaan.Akibatnya terdapat pemahaman yang salah terhadap sebuah persitiwa sejarah pada peserta didik. Materi pelajaran sejarah pada masa Orde Baru juga ciri khas yakni dominasi yang menonjol terhadap peran militer atau ABRI.Ketika momentum reformasi terjadi, terdapat pula usaha untuk memperbaharui historiografi buku teks pelajaran sejarah.Menarik untuk di analisis historiografi buku teks pelajaran sejarah baik pada masa Orde Baru maupun pada masa Reformasi.Karena dengan menganalisis historiografi dalam buku teks mata pelajaran sejarah, kita dapat memahami bagaimana sistem politik mempengaruhi sistem lainnya dan bagaimana sebuah buku teks pelajaran sejarah membawa muatan politik suatu rezim penguasa.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi (content analysis).Metode ini bekerja dengan mengumpulkan dan menganalisis muatan makna dari sebuah teks.

Page 1 of 19 | Total Record : 185