cover
Contact Name
Hamidi
Contact Email
jmpi@unram.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jpmpi@unran.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA
Published by Universitas Mataram
ISSN : -     EISSN : 26555263     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA (JPMPI) |e-ISSN: 2655-5263| merupakan Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat dan penerapan Ipteks yang memuat publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, model atau konsep dan atau implementasinya dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, pemberdayaan masyarakat atau pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidika IPA diterbitkan oleh Program Studi Magister Pendidikan IPA Program Pascasarjana Universitas Mataram, terbit 2 (dua) kali setahun yaitu bulan Juli dan Bulan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 762 Documents
Pendampingan Penyusunan Proposal PTK Untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru di SMA Negeri 2 Gerung Hikmawati Hikmawati; Joni Rokhmat; Kosim Kosim; Sutrio Sutrio
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.518 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v1i2.296

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan pendampingan penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk meningkatkan profesionalisme guru di SMA Negeri 2 Gerung. Pelaksanaan kegiatan pendampingan dilakukan pada Kamis, 18 Juli 2019 yang bertempat di Ruang Laboratorium Biologi SMA Negeri 2 Gerung. Peserta kegiatan pendampingan berjumlah 26 orang guru. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini terdiri atas 4 tahap: pertama, ceramah tentang Proposal PTK; kedua, tanya jawab tentang Proposal PTK; ketiga, pendampingan menyusun proposal PTK; dan keempat, evaluasi kegiatan. Pada saat kegiatan pendampingan, peserta difasilitasi dengan menggunakan Lembar Kerja dalam menyusun Proposal PTK. Kegiatan pendampingan ini telah menghasilkan 11 draf Proposal PTK yang siap untuk dikembangkan menjadi Proposal PTK. Berdasarkan Lembar Evaluasi Kegiatan Pendampingan diperoleh informasi bahwa: guru-guru memiliki pengetahuan yang lebih tentang penyusunan Proposal PTK sehingga lebih mudah bagi guru dalam menyusun draf Proposal PTK; kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pendampingan telah mampu menghasilkan produk draf Proposal PTK; kegiatan pengabdian ini telah memberikan motivasi bagi guru dalam menyusun Proposal PTK; pendampingan penyusunan Proposal PTK  membantu guru mempermudah langkah untuk pengusulan kenaikan pangkat. Dengan demikian, kegiatan pendampingan penyusunan proposal PTK ini telah meningkatkan kompetensi profesionalisme guru di SMA Negeri 2 Gerung.
Pengayaan Materi Olimpiade Fisika dan Pelatihan Penyelesaian Soal-Soal Olimpiade Fisika Bagi Guru dan Siswa di SMP Islam Terpadu Putra Mataram Susilawati Susilawati; A. Doyan; M. Taufik; M. Zuhdi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.632 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v2i1.334

Abstract

Abstract: Tujuan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa SMP Islam Terpadu Putra Mataram dalam mengerjakan soal-soal olimpiade. Kegiatan ini dilakukan melalui tiga tahapan yaitu , tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Secara umum, pelaksanaan kegiatan Pembinaan Olimpiade IPA Fisika SMP Islam Terpadu Putra Mataram berjalan dengan baik. Hal ini ditandai dengan meningkat minat siswa dalam mengikuti pembinaan, siswa bersemangat dalam mengikuti setiap pembinaan, siswa sangat aktif mengerjakan soal-soal Olimpiade yang diberikan oleh Pembina. Berdasarkan hasil wawancara dengan peserta kegiatan pelatihan diperoleh data bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena telah memberikan pengalaman bagi siswa terkait bentuk soal-soal Olimpiade. Peserta sangat berharap kegiatan pembinaan tersebut dapat dilaksanakan di waktu yang lain Keywords:  Olimpiade IPA Fisika, Pembinaan,  Soal-soal
Pelatihan Animasi Rangkaian Listrik Menggunakan Live Wire 1.11 Pro Bagi Siswa Kelas XII IPA 2 SMA Negeri 7 Mataram Wahyudi Wahyudi; Muh. Makhrus; I Wayan Gunada; Muhammad Taufik
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.06 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v2i1.327

Abstract

Abstrak: Salah satu masalah di dunia pendidikan adalah rendahnya kemampuan siswa SMA dalam memecahkan soal-soal Fisika, terutama materi rangkaian listrik. Untuk mengatasinya, siswa perlu menggunakan media animasi sebagai alat bantu belajar, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar yang dicapainya. Salah satu media animasi  adalah Livewire 1.11 pro, sebuah program komputer yang cukup membantu karena terdapat tampilan alur atau arah arus mengalir, sehingga mempermudah mindset pengguna akan jalannya arus dalam rangkaian listrik. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah melatih siswa-siswa untuk membuat animasi rangkaian listrik menggunakan Livewire 1.11 pro. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan tutorial cara menggunakan program komputer Livewire 1.11 pro, disertai  contoh.  Luaran yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah siswa-siswa SMA  memiliki kemampuan untuk membuat animasi rangkaian listrik menggunakan Livewire 1.11 pro.Setelah mengikuti kegiatan ini, siswa-siswa SMA memperolah tambahan wawasan pengetahuan dan keterampilan penggunaan program komputer Livewire 1.11 pro untuk mempermudah mempelajari rangkaian listrik.      Kata-kata kunci: Rangkaian listrik, Media animasi, Livewire 1.11 pro
Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Bank Sampah di Desa Montong Baan Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur Aris Doyan; Fitri Amelia Putri; Serly Surjan Ekayanti; Vandesty Harummiswari H
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.849 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v1i2.260

Abstract

Abstrak: Desa Montong Baan merupakan salah satu desa tertua  yang ada di Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok  Timur, Nusa Tenggara Barat. Desa ini berada ditempat yang strategis dan mudah dijangkau dari ibu kota kabupaten maupun provinsi, karena berada di tepi Jalan Negara Masbagik dan Mataram. Kendala yang terlihat di Desa Montong Baan adalah kurangnya kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah, serta disetiap dusun belum tersedia tempat penampungan sampah.  Sehingga, banyak terlihat sampah-sampah yang berserakan padahal sudah terdapat lokasi pengolahan sampah (Bank sampah) di Desa Montong Baan itu sendiri. Alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut adalah Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Bank Sampah MACADAS (Masyarakat Cerdas Daur Sampah) dan Sosialisasi Peduli Lingkungan. Tujuan dari program ini adalah untuk membantu menangani pengolahan sampah dan masyarakat dapat mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna, misalnya untuk kerajinan atau sesuatu yang memiliki nilai ekonomis serta masyarakat bisa sadar akan pentingnya peduli terhadap lingkungan. Metode yang digunakan adalah survei bank sampah yang sudah ada di Desa Montong Baan, persiapan program, sosialisasi bank sampah dan peduli lingkungan, pembuatan kerajinan dari bahan bekas, monitoring dan evaluasi. Hasil yang diharapkan dari program pemberdayaan dan sosialisasi ini adalah masyarakat Desa Montong Baan dapat merubah paradigma lama menjadi paradigma baru tentang sampah, yang tentunya akan berdampak menjadi lebih baik bagi masyarakat, lingkungan dan perekonomian masyarakat itu sendiri.  Kata Kunci: Bank Sampah, MACADAS, Pengolahan Sampah, Peduli Lingkungan
Meningkatkan Kemapuan Guru Menerapkan Kurikulum Berbasis Komptensi Di Pondok Pesantren Al-Aziziah Gunungsari Lombok Barat M. Yamin; Jamaluddin Jamaluddin; Abdul Syukur; Khairuddin Khairuddin
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.748 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v1i2.310

Abstract

Abstrak: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan KBK dalam pembelajaran sains di Pondok Pesantren yang berlokasi di kecamatan Gunung sari. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah pendekatan androgogi yaitu pendekatan pembelajaran untuk orang dewasa.  Pendekatan ini menekankan pada peran aktif peserta penyuluhan dalam melakukan kajian materi dan kegiatan latihan penyusunan silabus dan program pengajaran berdasarkan KBK. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk presentasi, diskusi, dan kerja kelompok. Subyek yang dilibatkan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah para guru bidang studi MTs dan MA di Podok pesantren Al Aziziah. Pelaksanaan kegiatan ini mampu meningkatkan kemampuan guru-guru MTs/MA di Pondok pesantren Al Aziziah untuk menerapkan KBK dalam pembelajaran. Dengan demikian kualitas pembelajaran di lingkungan pondok pesantren dapat ditingkatkan secara bertahap dan berkelanjutan Kata Kunci: Kemampuan guru; Kurikulum; KBK
Penyuluhan, Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik di Desa Kerumut Kecamatan Pringgabaya Mohammad Liwa Ilhamdi; Yuli Handayani; Ayu Saputri; Meri Anjani; Siti Safinatun Najjah; Eva Yulianingsih; Tri M. Rahmatullah; Eni Marzia; Astadwi Yogasworo; Mustakim Mustakim; I Dewa Gede Wira P.
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.884 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v1i2.300

Abstract

Abstrak: Permasalahan utama di Desa Kerumut adalah produksi sampah yang tinggi dan mencemari lingkungan. Limbah-limbah organik rumah tangga dibuang keselokan air atau dibakar sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan seperti bau tak sedap, asap dan polusi sehingga berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan solusi yaitu mengolah limbah rumah tangga menjadi pupuk organik. Pupuk organik ini dapat dijual atau dimanfaatkan oleh petani untuk mendukung pertanian karena masyarakat di Desa Kerumut sebagian besar merupakan petani. Oleh karena itu, telah dilakukan program pengabdian pada masyarakat di Desa Kerumut, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk melakukan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pengelolaan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik, sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian, ekonomi dan kesehatan masyarakat. Mahasiswa berperan dalam mengembangkan pola pemberdayaan kolaboratif melalui pendampingan dalam transfer ilmu dan keterampilannya ke masyarakat. Metode dilakukan dengan cara penyuluhan, pelatihan dan pendampingan secara langsung kemasyarakat Desa Kerumut. Hasil kegiatan ini adalah berupa pupuk kompos dari sampah organik dengan nilai tambah ekonomi yang tinggi dan fungsi pemanfaatan potensi setempat. Dari kegiatan tersebut sekitar 95% masyarakat mengerti mengenai pupuk organik selama penyuluhan, untuk kegiatan pelatihan sekitar 90% mengerti dalam cara pengolahan pupuk organik dan untuk kegitan pendampingan sekitar 30% yang benar tertarik untuk meminta mahasiswa mendampingi dalam proses pembuatannya. Kata Kunci: Pelatihan, Penyuluhan, Pendampingan, Pemanfaatan Limbah, Pupuk Organik
Penurunan Bahan Organik Sisa Aktifitas Budidaya Organisme Air Diana Arfiati; Sri Dayuti; Setya Widi A. P.; Nunik Cokrowati
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.729 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v1i2.292

Abstract

Abstract: Daerah muara sebagian besar dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir untuk kegiatan budidaya perikanan seperti tambak. Limbah yang dihasilkan oleh tambak langsung dibuang ke sungai tanpa diolah terlebih dahulu. Secara umum petambak tidak menyadari bahwa limbah yang terbuang itu menambah beban organik perairan, apalagi bahan organik tersebut tidak segera terurai menjadi bahan an organik. Pada daerah pesisir ditumbuhi beragam tanaman mangrove tetapi tanaman tersebut tidak dapat manfaatkan bahan organik bahkan bahan organik dapat menghambat pertumbuhannya. Di sisi lain mangrove merupakan ekosistem pesisir yang berguna untuk melindungi pantai, kerusakan mangrove akan berakibat bencana bagi daratan di belakangnya. Maka dari itu perlu adanya upaya untuk menginformasikan masyarakat menegnai cara menurunkan bahan organik dari limbah usaha budidaya agar perairan pesisir tidak tercemar dan tumbuhan dapat tumbuh dengan baik dan sehat sesuai fungsinya. Wilayah pesisir memerlukan perlindungan agar tidak terjadi abrasi atau pengikisan tepain pantai. jika terjadi pengikisan ini maka lama kelamaan pesisir pantai tersebut akan terkikis. Perlindungan pesisir bisa dilakukan dengan menanam mangrove maupun dengan menanam pohon pelindung pantai. maka dari itu, penyuluhan ini diperlukan agar masyarakat di sekitar pesisir pantai. Keywords: Kerang Kijing; mangrove; tambak; limbah, muara
Penyuluhan Penanganan Penyakit Scabies di Yayasan Pondok Pesantren Ma. Ishlahil Athfal Rumak Lombok Barat Edy Kurniawan; Aini Aini; Sri Rahmawati
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.825 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v2i1.320

Abstract

pengetahuan kepada seluruh siswa tentang penyakit kulit skabies meliputi pengertian, gejala, tanda, cara penularan, dan pengobatan serta pencegahannya. Manfaat diselenggarakannya kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman siswa/masyarakat pesantren tentang penyakit scabies dan mampu menerapkan pola hidup sehat serta lingkungan bersih dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan penyuluhan ini merupakan suatu upaya untuk menangani permasalahan penyakit kulit yang sering terjadi di lingkungan pondok pesantren MA. Ishlahil Athfal dengan target sasaran adalah guru dan siswa. Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan adalah melakukan pertemuan dengan kepala sekolah dan perwakilan guru Pondok Pesantren Ma. Ishlahil Atfhfal Rumak Lombok Barat guna meminta izin melakukan kegiatan penyuluhan dan membicarakan masalah teknis pelaksanaan. Dari hasil diskusi didapatkan kesepakatan kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada hari sabtu, 23 maret 2019 pukul 09.00 s/d selesai dengan target siswa kelas XII sebanyak 31 orang dengan tema Penyuluhan penanganan penyakit kulit (skabies). Kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar dimana para siswa sangat antusias dalam memperhatikan materi yang disampaikan, ada beberapa pertanyaan yang ternyata juga diajukan oleh para siswa karena rasa keingintauannya. Para siswa cukup terkejut dan takut saat melihat beberapa contoh penyakit kulit skabies yang ada dalam presentasi kami. Oleh karena itu penyuluhan tentang penyakit kulit skabies ini mampu memberikan tambahan pengetahuan bagi para siswa sehingga mereka dapat mencegah terinfeksi dan penularan penyakit skabies tersebut. Keywords: Penyakit Scabies; Penyuluhan; Penanganan
Diversifikasi Pendapatan Alternatif Masyarakat Nelayan Melalui Inovasi Teknologi Budidaya Rumput Laut Di Desa Batunamparselatan Lombok Timur Karnan Karnan; Agil Al Idrus; Imam Bachtiar; Ahmad Raksun; I Wayan Merta
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.629 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v1i2.311

Abstract

Abstrak: Rumput laut merupakan salah satu komoditas unggulan di Nusa Tenggara Barat. Tetapi kuantitas dan kualitas komoditas yang strategis ini masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh kendala teknis yang ada dalam budidaya dan penanganan pasca panen. secara khusus, kegiatan ini dimaksudkan untuk : mengatasi persoalan yang menyebabkan penurunan produksi dan kegagalan panen yang dialami pembudidaya rumput laut di lokasi kegiatan, meningkatan produksi rumput laut, mengatasi persoalan rendahya kualitas rumput laut yang disebabkan oleh alga filamen sebagai kompetitor (biofouling) dan proses penanganan pasca panen, serta meningkatkan posisi tawar pembudidaya dalam menentukan harga jual rumput laut. Metode yang diterapakn dalam kegiatan ini meliputi metode yang lebih mengedepankan suatu kegiatan agar paket teknologi yang ingin disampaikan dapat dengan mudah ditiru untuk dipraktekkan. Karena itu, metode konvensional khususnya ceramah dan diskusi tetap digunakan dan dikombinasi dengan metode lain, yaitu demonstrasi dan praktek lapangan (praktek langsung). Hal ini sesuai dengan karakteristik masyarakat petani pada umumnya yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Selain itu, pertimbangan waktu bagi pelaksanaan kegiaan ini yang juga sangat terbatas Kata Kunci: Diversifikasi Pendapatan Alternatif; Masyarakat Nelayan; Inovasi teknologi; Budidaya rumput laut
Pengembangan Profil Produk Manisan Cabai dan Business Model Canvas Di Desa Lenek Duren I Wayan Merta; M. Khaerul Anwar; Rusdi Bastian Ilham
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.654 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v1i2.303

Abstract

Abstrak: Tanaman cabai (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Desa Lenek Duren, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur memiliki hasil pertanian yang melimpah. Salah satu hasil pertanian yang terkenal di desa Lenek Duren adalah cabai. Permasalahannya tanaman cabai bersifat musiman sehingga sangat susah untuk mendapatkannya apabila belum masa panen sedangkan ketika musim panen tiba, cabai banyak ditemukan di pasaran dengan harga yang sangat murah bahkan tidak bernilai jika terlewat melimpah hasil panennya sehingga menyebabkan nilai jual dari menjadi tidak stabil yang dapat merugikan para petani cabai di desa tersebut. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan adalah dengan memproduksinya menjadi manisan cabai. Untuk menghasilkan produk manisan cabai perlu melalui beberapa tahapan, antara lain sortasi & pembersihan, pembelahan, perendaman air garam, perendaman air gula, pengeringan, pengemasan. Setelah adanya produk, tentunya dibutuhkan suatu metode untuk memasarkan produk tersebut agar dapat menghasilkan keuntungan secara ekonomis terhadap masyarakat khususnya para petani cabai di desa lenek duren. Berdasarkan analisa yang dilakukan business model yang cocok digunakan adalah business model canvas karena business model canvas merupakan cara yang dapat membantu peneliti dalam merumuskan model bisnis yang inovatif bagi mitra dalam rangka mencapai tujuan-tujuan pada bersama. Kata Kunci: Cabai; Manisan; Business Model Canvas

Page 5 of 77 | Total Record : 762