cover
Contact Name
Andy Sapta
Contact Email
sapta@royal.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
lppm_stmik@royal.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. asahan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal
Published by STMIK Royal Kisaran
ISSN : 26147912     EISSN : 26223813     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal which is published by Institute of Research and Community Services STMIK Royal Kisaran. This journal published twice a year on January and July. This journal contains of a collection of works result community service activity.
Arjuna Subject : -
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2020): Juli 2020" : 18 Documents clear
OPTIMALISASI APLIKASI MEDIA SOSIAL DALAM MENDUKUNG PROMOSI WISATA GEOL KEPADA MASYARAKAT DESA PEMATANG SERAI Sri Wahyuni; Mesra B; Eko Harianto; Supina Batubara
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 3, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.364 KB) | DOI: 10.33330/jurdimas.v3i2.582

Abstract

Abstract: Amazing attractions are still less widely known to the public, both from the surrounding area and from outside the area, when it has a good tourism potential if it can be promoted properly. Promotions do not necessarily use costly and difficult fees. Promotion can be completed with social media by applying the right technique. People are still a lot less aware and less understand how to optimize social media into promotional media. The purpose of this devotion is to improve the understanding and knowledge of the community, especially in Desa Pematang Serai in optimizing the use of social media as a promotional technique Geol tourism object in the village of Lemongrass. The use of social media can introduce Geol tourism objects that have Dipematang Serai to be known by both domestic and local tourists. Social media is the most appropriate promotional technique in the popularization of Geol tourism objects. With social media promotion to be safe and efficient. The tools used also use a Smartphone and the Internet. Promotion through social media can increase the number of tourists visiting Geol tourist attraction in Pematangserai. The goal of the PKM is to its young teenagers to BUMDES Mozaik who manages the Geol tourism object. Results obtained from PKM activities of the lemongrass Pemtang community experienced an increase in optimizing social media into promotional media.Keywords: social media; promotions; Geol attractions. Abstrak: Objek wisata Geol masih kurang dikenal masyarakat secara luas, baik dari daerah sekitar maupun dari luar daerah, padahal memiliki potensi pariwisata yang bagus jika dapat dipromosikan secara baik. Promosi tidak mesti menggunakan biaya yang mahal dan sulit. Promosi dapat dilakuakn dengan media sosial dengan menerapkan Teknik yang tepat. Masyarakat masih banyak yang kurang menyadari dan kurang memahami bagaimana mengoptimalkan media sosial menjadi media promosi. Tujuan yang ingin dicapai dari pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat khususnya di Desa Pematang Serai dalam mengoptimalkan penggunaan Media sosial sebagai Teknik promosi Objek Wisata Geol yang ada di Desa pematang Serai. Penggunaan media sosial dapat memperkenalkan objek wisata Geol yang ada Dipematang Serai agar dikenal oleh wisatawan domestik maupun lokal. Media Sosial adalah Teknik promosi yang paling tepat  dalam mempopulerkan objek pariwisata Geol. Dengan Media Sosial promosi menjadi hemat dan efisien. Alat yang digunakan juga menggunakan Smatrphone dan internet. Promosi yang dilakukan melalui media sosial dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Objek wisata Geol yang ada di Pematang Serai. Sasaran dari PKM ini adalah kepada para remaja khussunya kepada BUMDES Mozaik yang mengelola objek Pariwisata Geol. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PKM ini masyarakat pemtang serai mengalami peningkatan dalam mengoptimalakan media sosial menjadi media promosi.Kata Kunci : media sosial; promosi; objek wisata Geol.
INSTALASI SISTEM OPERASI BERBASIS WINDOWS 10 PADA SEKOLAH MAN KISARAN Ruri Ashari Dalimunthe; Riki Andri Yusda; William Ramdhan
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 3, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.22 KB) | DOI: 10.33330/jurdimas.v3i2.499

Abstract

Abstract: Community service activities entitled "Installation of Operating Systems Based on Windows 10" aims to provide information to students from MAN Asahan about Installing Windows Operating Systems. The method used in this activity is a direct observation of the MAN Asahan school by watching and analyzing the problems or troubleshooting that occurs at the Computer Lab at MAN Asahan. In addition, information on problems in the computer Labs of the school was also carried out by a team of lecturers as the perpetrators of this community service by way of direct interviews with the Teachers and employees who served in the Computer Lab of the MAN Asahan school. The end result of this dedication is how students can repair computers, as well as troubleshooting that occurs on school computers and computers at home, can be overcome alone without having to use computer repair services.Keywords: installation; operating system; Windows 10 Abstrak: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diberi judul “Instalasi Sistem Operasi Berbasis Windows 10” bertujuan untuk memberikan informasi kepada siswa dan siswi MAN Asahan tentang Instalasi Sistem Operasi Windows. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah observasi langsung ke sekolah MAN Asahan dengan melihat serta menganalisa permasalahan ataupun troubleshooting yang terjadi pada Laboratorium Komputer disekolah MAN Asahan. Selain itu, Informasi permasalahan pada komputer Lab sekolah juga dilakukan tim dosen selaku pelaku kegiatan pengabdian ini dengan cara wawancara langsung kepada Guru dan pegawai yang bertugas di Lab Komputer sekolah MAN Asahan. Hasil akhir dari pengabdian ini adalah bagaimana siswa dan siswi dapat memperbaiki komputer serta troubleshooting yang terjadi pada komputer sekolah maupun komputer dirumah dapat teratasi sendiri tanpa harus memakai jasa perbaikan komputer. Kata kunci: instalasi; sistem operasi;  windows 10
PEMANFAATAN GOOGLE FORMS PADA ORGANISASI PENELITI SEBAGAI UPAYA KONTRIBUSI MENINGKATKAN MINAT RISET DI KOTA MEDAN Fifin Sonata; Dede Prabowo Wiguna; Juniar Hutagalung
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 3, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.619 KB) | DOI: 10.33330/jurdimas.v3i2.513

Abstract

Abstract The low number and results of researchers forms the basis of the need for programs to boost research interest for the community. One of the efforts made by utilizing the Google Forms application in the research organization in creating the Science Event (LKTI). The method used is by selecting the manuscript, percentage and judging. The results of the activity decided three winners as champions 1,2 and 3 based on the results of the jury's assessment of the finalists. Participants who won were given awards in the form of trophies, certificates, and coaching money. The activity ran smoothly with the hope that in the future the interest of the community to research will increase and the research work will be better.Keyword: Google Forms; LKTI; Researchers Organization AbstrakRendahnya jumlah peneliti dan hasil riset menjadi dasar perlunya program untuk menggenjot minat riset bagi masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan dengan pemanfaatan aplikasi Google Forms pada organisasi peneliti dalam membuat program Science Event (LKTI). Metode yang digunakan yaitu dengan menseleksi naskah, presentase dan penjurian. Hasil kegiatan memutuskan tiga pemenang sebagai juara 1,2 dan 3 berdasarkan hasil penilaian dewan juri kepada para finalis. Peserta yang juara diberikan penghargaan berupa trophy, sertifikat, dan uang pembinaan. Kegiatan berjalan dengan lancar dengan harapan kedepan minat masyarakat untuk meneliti semakin meningkat dan karya penelitiannya semakin baik.Kata kunci: Google Formulir; LKTI; Organisasi Peneliti 
PELATIHAN PENERAPAN SIMULAH 1.0 BERBASIS WEB BAGI GURU SMK NEGERI 1 KISARAN Wiwin Handoko; Muhammad Iqbal; Zulfan Efendi
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 3, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.987 KB) | DOI: 10.33330/jurdimas.v3i2.485

Abstract

Abstract: the Daily Exam is an Assessment to carried out each time for this learning. The Implementation of Daily exam in SMK is still done manually and used the question and answer papers, so that the process couldn’t be received and not efficient for this time, as the procedure of the students' exams. This way, that was very difficult for teachers. The program of  SIMULAH 1.0 is a web-based information system that we used to manage the exam. Management includes the question management for a teacher, subject, and assessment. This training was conducted to help teachers of SMK Negeri 1 Kisaran to implement this program and more efficient as the daily exam by using the information system.            Keywords: daily exam; training; simulah 1.0  Abstrak: Ulangan Harian adalah Penilaian yang dilakukan setiap menyelesaikan satu muatan pembelajaran. Pelaksanaan Ulangan Harian di SMK Negeri 1 kisaran masih dilakukan dilakukan secara manual menggunakan kertas soal dan jawaban sehingga dalam proses pelaksanaannya belum efisien baik dalam waktu maupun pemeriksaan hasil ujian peserta didik tersebut. Hal ini tentunya sangat menyulitkan bagi guru. SIMULAH 1.0 merupakan sistem informasi berbasis web yang digunakan mengelola ujian tersebut. Pengelolaannya meliputi manajemen soal, guru, mata pelajaran dan penilaian. Pelatihan ini dilakukan untuk membantu guru SMK Negeri 1 Kisaran dalam pelaksanaan ujian ulangan harian yang lebih efisien dengan memanfaatkan sebuah sistem informasi.Kata kunci: ulangan harian; pelatihan; simulah 1.0
EDUKASI PEMANFAATAN BULU-BABI (SEA URCHIN) MELALUI BUDI DAYA KERAMBA JARING APUNG Alfi Sahri Remi Baruadi; La Nane
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 3, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.265 KB) | DOI: 10.33330/jurdimas.v3i2.666

Abstract

Abstract: Sea urchin is one of the fisheries resources products where its gonad can be consumed either in fresh or processed. Unfortunately, sea urchin has not been consumed due to society suspicion that may cause death if sea urchin gonad consumed. Thereby, we need to educate the society by instructing them in a participatory way on how to consume and cultivate sea urchin cultivation with a floating net cage. This work was conducted at Desa Lambangan Office (February 2020–March 2020) by involving 25 fishermen and 30 students from Gorontalo State University as the fellows of the society. The results of the counseling and practicing that conducted at desa Lambangan had been switched the paradigm of society that was formerly assuming sea urchin as a marine organism that has toxicity to be an organism that could be consumed and traded. Furthermore, the fishermen have overcome and able to handle how to build a floating net cage for the cultivation of sea urchins that they have learned in simulation on how to make floating net cage of sea urchins.            Keywords: sea urchin; counseling; floating net cage   Abstrak: Bulu Babi (sea urchin) merupakan salah satu produk perikanan penting yang telurnya dapat dikonsumsi baik dalam keadaan segar maupun olahan. Sayangnya Bulu Babi belum dimanfaatkan karena dianggap beracun dan bila dikonsumsi dapat menimbulkan kematian. Karena itu, perlu dilakukan edukasi pada masyarakat melalui kegiatan penyuluhan bagaimana cara mengonsumsi dan membudidayakan Bulu Babi dengan sistem keramba jaring apung. Kegiatan ini dilaksanakan di desa Lambangan, kecamatan Pagimana, Sulawesi Tengah selama dua bulan (Februari 2020–Maret 2020 dengan melibatkan 25 masyarakat nelayan dan 30 mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo sebagai pendamping masyarakat. Hasil dari kegiatan penyuluhan dan simulasi yang kami laksanakan telah mengubah paradigma masyarakat yang tadinya menganggap Bulu Babi sebagai biota laut beracun menjadi sesuatu yang dapat dikonsumsi dan dapat diperjualbelikan di pasar-pasar lokal. Selain itu, masyarakat juga telah menguasai dan mampu menerapkan konstruksi keramba budi daya Bulu Babi yang dilaksanakan melalui metode praktik simulasi  pembuatan keramba jaring apung. Kata kunci: Bulu Babi; penyuluhana; keramba jaring apung
MENINGKATKAN KREATIFITAS DAN INOVASI MELALUI PERMAINAN MAKE SOMETHING BEAUTIFUL Paramita Nuraini; Subiyanto Subiyanto; Nofi Nur Yuhenita
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 3, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v3i2.490

Abstract

Abstract: The low creativity of students at Muhammadiyah High School in Magelang is the background in this service. This lack of creativity is related to creativity in thinking and creativity. Many students do not participate in teaching and learning activities as much as passive and monotonous students in learning. This dedication uses innovative Guidance Counseling media that is using the game "Make Something Beautiful". The target of this service is Muhammadiyah 1 High School students in Magelang City. Assistance is done by devotees to monitor the extent to which this dedication can increase student creativity. in the first stage which covers the Importance of Creativity for Students and Impacts for someone who lacks creativity, students begin to understand the importance of creativity and innovation in this 4.0 era.Keywords: innovation creativity; make something beautiful.  Abstrak: Rendahnya kreativitas siswa di SMA Muhammadiyah Magelang ini terkait degan kreativitas berpikir dan kreativitas bersikap. Banyak siswa yang kurang berpartisipasi dan kepercayaan diri dalam kegiatan belajar mengajar seperti halnya siswa pasif dan monoton dalam pembelajaran. Pengabdian ini menggunakan media Bimbingan Konseling yang inovatif yakni mengggunakan permainan “Make Something Beautiful”. Target dari pengabdian ini adalah siswa SMA Muhammadiyah 1 Kota Magelang. Pendampingan dilakukan pengabdi untuk memantau sejauh mana pengabdian ini dapat meningkatkan kreatifitas siswa. pada tahap pertama yang meliputi Pentingnya Kreatifitas Bagi siswa dan Dampak Bagi seseorang yang tidak memiliki kreatifitas, siswa mulai memahami pentingnya kreatifitas dan inovasi dalam era 4.0 ini.Kata kunci: inovasi ; kreativitas; make something beautiful.
PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEREJA GKPI JEMAAT KHUSUS PERUMNAS II MANDALA BERBASIS WEB PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Murni Marbun; Sansono Harefa
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 3, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.662 KB) | DOI: 10.33330/jurdimas.v3i2.587

Abstract

Abstract: In response to the Industrial Revolution 4.0 era, where information technology has become the basis of human life, houses of worship can also take advantage of advances in information technology to provide optimal services to their congregants. Community service activities aim to build the website of the GKPI Jemaat Khusus Perumnas II Mandala Church. The method or stage of implementation of the service starts from the preparation stage, the implementation phase, the implementation phase and the report preparation stage. The results of the implementation of the service is the availability of a website-based information system in the Church of GKPI Jemaat Khusus Perumnas II Mandala that can be utilized in providing services in the form of delivering news information, announcements and announcements of church activities that have been carried out or will be carried out. The information system is built based on a website that displays Home, Profile, Management, Citizenship, Services/Services, News and Gallery information.         Keywords: information systems, websites, industrial revolution 4.0Abstrak: Untuk merespon era Revolusi Industri 4.0, dimana teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia, rumah ibadah juga dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada jemaatnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk membangun website Gereja GKPI Jemaat Khusus Perumnas II Mandala. Metode atau tahapan pelaksanaan pengabdian dimulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap implementasi dan tahap pembuatan laporan. Hasil dari pelaksanaan pengabdian adalah tersedianya system informasi berbasis website di Gereja GKPI Jemaat Khusus Perumnas II Mandala yang dapat dimanfaatkan dalam memberikan pelayanan dalam bentuk penyampaian informasi berita, pengumuman dan pemberitahuan aktifitas-aktifitas kegiatan gereja yang telah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan. Sistem informasi dibangun berbasis website yang menampilkan informasi Home, Profil, Pengurus, Pembinaan Warga, Tata Ibadah/Layanan, Berita dan Galeri.Kata kunci: sistem informasi, website, revolusi industri 4.0
PELATIHAN DALAM MENGHADAPI TANTANGAN USAHA KECIL DI ERA DIGITAL PADA PELAKU USAHA KECIL DI KENTEN PALEMBANG Rafika Sari; Muhamad Hamdan Sayadi; Siti Komariah Hildayanti
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 3, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.653 KB) | DOI: 10.33330/jurdimas.v%vi%i.575

Abstract

Abstract: The Ministry of Cooperatives and SMEs recognizes that Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) are the backbone of the economy in ASEAN, contributing to the Gross domestic product of employment and development of the country, must be ready to face the digital era. The challenge of MSMEs in the era of digital economic transformation is the low ability of human resources (HR) to deal with trading methods from conventional ways of doing business to online businesses. Digital transformation, which is getting more and more advanced every day, has many benefits for the development of the business world today. This needs to be addressed with a high sense of optimism and never give up. A business must be able to adjust to technology that continues to grow. Business owners will be required to continue learning and learning. It sounds like it will drain time and energy, but if it succeeds, it will greatly facilitate the running of the business. For this reason, it is necessary to socialize for small businesses about the challenges that must be faced in facing the digital era. can recognize the challenges of small scale digital era businesses to be able to adjust the USA-only, the method used by the method of socialization by providing outreach and training using online media, the results of activities that are small business owners seem enthusiastic in facing the challenges of digitalization era.Keywords: challenge; digital; small business Abstrak: Kementerian Koperasi dan UKM mengakui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) jadi tulang punggung perekonomian di ASEAN, berkontribusi pada Gross domestic produk penyerapan tenaga kerja dan pembangunan negara, harus siap menghadapi era digital. Tantangan UMKM dalam era transformasi digital ekonomi adalah rendahnya kemampuan sumber daya manusia (SDM) menghadapi metode perdagangan dari cara berbisnis secara konvensional menjadi online bisnis. transformasi digital yang setiap hari makin maju dan canggih memang memiliki banyak sekali manfaat untuk perkembangan dunia bisnis saat ini. Hal ini perlu disikapi dengan rasa optimis yang tinggi dan pantang menyerah. Sebuah bisnis harus bisa menyesuaikan diri dengan teknologi yang terus berkembang. Pemilik bisnis akan dituntut untuk terus belajar. Memang terdengarnya akan menguras waktu dan tenaga, namun apabila berhasil nantinya akan sangat mempermudah jalannya bisnis untuk itu perlu adanya sosialisasi bagi usaha kecil tentang tantangan yang harus dihadapi dalam menghadapi era digital, tujuan dari pengabdian kepada masyarakat  ini adalah agar masyarat pengusaha kecil diwilayah kenten dapat mengenal tantangan usaha kecil diera digital agar mampu menyesuaikan usahanya dengan adanya digitalisasi ,metode yang dipakai metode sosialisasi dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan menggunakan media online ,hasil kegiatan yaitu para pemilik usaha kecil terlihat antusias dalam menghadapi tantangan diera digitalisasi.Kata Kunci:digital; tantangan; usaha kecil 
ANDROID MEDICAL RECORDS APP UNTUK MENYIMPAN CATATAN MEDIS PASIEN PUSKESMAS KECAMATAN PORSEA Herman Saputra; Adi Prijuna Lubis; Maulana Dwi Sena
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 3, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.84 KB) | DOI: 10.33330/jurdimas.v3i2.529

Abstract

Abstract : Efforts to improve the quality of health services at the Porsea health center make a medical records system to facilitate the administration and storage of data properly, Porsea health centers still use medical records or forms manually. To make it easy for patients to have a continuous medical history quickly discovered. One of the preparations is to find the right application to be used as a manual medical record system that is digitalized. A simple and easy-to-use medical record system that makes it easy for puskesmas to do patient medical records is the Android Medical Records App Application system, with this application what is expected by the puskesmas can increase the knowledge of Porsea puskesmas employees to use the medical record application, and increase the use of the computerized system, and it is also easy for people who seek treatment to be able to save their medical record data and can be seen traces of their existing medical history.Keywords: android; medical records Abstrak: Upaya meningkatakan mutu pelayanan kesehatan puskemas porsea membuat sistem catatan medis untuk mempermudah administrasi dan penyimpanan data dengan baik, puskesmas porsea masih menggunakan catatan medis atau formulir secara manual. Untuk mempermudah agar riwayat kesehatan pasien berkesinambungan dengan cepat  ditemukan. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah mencari aplikasi yang tepat untuk digunakan menjadi sistem rekam medis yang manual menjadi digitalisasi. Sistem rekam medis yang simpel dan mudah digunakan dalam memudahkan pihak puskesmas untuk melakukan pencatatan medis pasien adalah sistem Aplikasi Android Medical Records App, dengan adanya aplikasi ini maka apa yang diharapkan pihak puskesmas dapat Meningkatkan pengetahuan pegawai puskesmas porsea untuk menggunakan aplikasi rekam medis, dan meningkatkan penggunaan sistem terkomputerisasi, dan juga mempermudah masyarakat yang berobat untuk bisa di simpan data catatan medisnya dan dapat dilihat jejak riwayat kesehatannya yang sudah ada. Kata Kunci: android; rekam medis
PENINGKATAN KESEHATAN JIWA MELALUI PERAN KADER MENUJU KELURAHAN SIAGA SEHAT JIWA Sambodo Sriadi Pinilih; Estrin Handayani; Elza Shelviana; Evi Rositasari; Maulana Aziz
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 3, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.816 KB) | DOI: 10.33330/jurdimas.v3i2.616

Abstract

Abstract: The problem of disability is now a global health problem. As a result of disability, problems affect the productivity and quality of health of individuals and the community. Persons with disabilities are not just people who have physical disabilities. People with mental disorders (ODGJ) are included in a group of people with disabilities. The stigma of Indonesian society that is still very strong regarding ODGJ is not as strong as that of other people with disabilities. This should not be allowed because it will result in a violation of dignity and value. The purpose of this activity is to establish and optimize the role of Mental Health Cadres (KKJ) in the community who are trained in the early detection of mental disorders in the community. This activity was carried out in the Magelang village in the Central Magelang subdistrict, Magelang city. With a population of 6,441 people, most of the community work in the Magelang village is working in the field of community services, government & individuals. In the 2019 Magelang sub-district has 18 patients with mental disorders. The results of the activities of the formation of mental health cadres (KKJ) in the community trained as many as 15 active cadres and are able to conduct early detection of mental disorders in the community so that the number of ODGJ of Magelang village is known to be 34 people and there are 2 people at risk of mental disorders. After knowing the number of ODGJ cadres implementing to the community one of them by providing psychological knowledge for families and communities.Keywords: disability; mental health cadres; mental disorders Abstrak: Masalah disabilitas saat ini menjadi masalah kesehatan global. Akibat adanya masalah disabilitas mempengaruhi produktivitas dan kualitas kesehatan perseorangan maupun masyarakat. Penyandang disabilitas bukan hanya orang yang mengalami kecacatan fisik saja. Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) termasuk dalam golongan penyandang disabilitas. Stigma masyarakat Indonesia yang masih sangat kuat mengenai ODGJ tidak sekuat pada penyandang disabilitas lainnya. Hal ini tidak boleh dibiarkan karena akan mengakibatkan pelanggaran martabat dan nilai. Tujuan dari kegiatan ini untuk membentuk dan mengoptimalkan peran Kader Kesehatan Jiwa (KKJ) di masyarakat yang terlatih dalam melakukan deteksi dini kasus gangguan jiwa di masyarakat. kegiatan ini dilakukan dengan metode pendampingan kepada kader  serta membantu para kader yang telah melakukan pelatihan tentang kesehatan jiwa. Dalam melakukan deteksi dini gangguan jiwa dimasyarakat dan pemetaan rumah penyandang disabilitas. Hasil kegiatan terbentuknya Kader Kesehatan Jiwa (KKJ) di masyarakat yang terlatih sebanyak 15 kader aktif dan mampu melakukan deteksi dini gangguan jiwa dimasyarakat sehingga diketahui jumlah ODGJ kelurahan magelang sebanyak 34 orang dan resiko gangguan jiwa ada 2 orang. Setelah diketahuinya jumlah ODGJ kader melakukan implementasi ke masyarakat salah satunya dengan cara memberikan pengetahuan psikologis bagi keluarga dan masyarakat.Kata Kunci: disabilitas; gangguan jiwa; kader kesehatan jiwa

Page 1 of 2 | Total Record : 18