cover
Contact Name
Bachtiar
Contact Email
tiarfpug@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
journalofforestry@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Gorontalo Journal of Forestry Research
Published by Universitas Gorontalo
ISSN : 26142058     EISSN : 2614204X     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Gorontalo Journal of Forestry Research (GJFR) is a media publication for academics, researchers and practitioners to publish the results of research or scientific articles. GJFR is published 2 (two) periods each year, ie every April and October.
Arjuna Subject : -
Articles 54 Documents
PERBANYAKAN LEGUME COVER CROP Desmodium trifolium PADA BEBERAPA MEDIA TANAM Ceng Asmarahman; Machya Kartika Tsani; Hendra Prasetia; Inggar Damayanti; Surnayanti Surnayanti; Afif Bintoro
Gorontalo Journal of Forestry Research VOLUME 5 NOMOR 1 TAHUN 2022 GORONTALO JOURNAL OF FORESTRY RESEARCH
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gjfr.v5i1.2078

Abstract

ABSTRAKLahan pascatambang merupakan lahan terbuka yang mudah terdegradasi, sehingga perlu dilakukan revegetasi terutama jenis legum cover crop. Tujuan penelitian yaitu melakukan perbanyakan legume cover crop Desmodium triflorum pada beberapa media. Analisis data menggunakan Anova dengan software SPSS versi 10.01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan media memberikan pengaruh sangat nyata terhadap daya kecambah, rata-rata hari berkecambah, tinggi kecambah, serta jumlah daun tanaman Desmodium trifolium, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah benih berkecambah. Perlakuan media tanah campuran arang sekam pada Desmodium trifolium memberikan nilai terbaik terhadap rata-rata daya kecambah (33,33%), rata-rata hari berkecambah (9,41 hari), rata-rata tinggi kecambah (9,91 cm) dan rata-rata jumlah daun (7,34 helai), bila dibandingkan dengan perlakuan media tanah campuran dengan serbuk kayu gergaji. Kata kunci: tumbuhan penutup tanah; Desmodium trifolium; media tumbuh ABSTRACTPost-mining land is open land that is easily degraded, so it is necessary to conduct revegetation, especially using cover crop legumes. This study aimed to propagate the legume cover crop Desmodium triflorum on several media. The data was analysed using ANOVA with SPSS software version 10.01. The results showed that the media treatment had a very significant effect on germination, average days of germination, germination height, and the number of leaves of Desmodium trifolium plants, but not significant effect on the number of germinated seeds. The soil treatment with husk charcoal mixed to Desmodium trifolium indicated the best average germination, average germination day, average germination height, and average number of leaves with (33.33%), (9.41 days), (9.91 cm) and (7.34 pieces), respectively, when compared to the mixed soil media with sawdust treatment.Keywords: legume cover crop; Desmodium trifolium; growth media
KARAKTERISTIK PELAKU USAHA DAN PENGUNJUNG DI KAWASAN EKOWISATA TANGKAHAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Hannan Rafiq Nasution; Susni Herwanti; Indra Gumay Febriyano; Gunardi Joko Winarno
Gorontalo Journal of Forestry Research VOLUME 4 NOMOR 2 TAHUN 2021 GORONTALO JOURNAL OF FORESTRY RESEARCH
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gjfr.v4i2.1697

Abstract

Pandemi COVID-19 yang mewabah di Indonesia menjadikan suatu permasalahan yang dihadapi sehingga berdampak terhadap Kawasan Ekowisata Tangkahan untuk menekan pencegahan penyebaran virus COVID-19. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik pelaku usaha dan pengunjung di kawasan Ekowisata Tangkahan selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini dilakukan di Ekowisata Tangkahan yang terletak di dua wilayah desa yaitu Desa Namu Sialang dan Desa Sei Serdang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan cara kuesioner, wawancara, dan observasi, serta dianalisis dampak sosial akibat COVID-19 yang terjadi terhadap Kawasan Ekowisata Tangkahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akibat pandemi COVID-19 menyebabkan kunjungan wisatawan lokal pada tahun 2020 berkurang sebanyak 68% dibanding tahun 2019 serta kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2020 berkurang sebanyak 52% dibanding pada tahun 2019. Pelaku usaha melakukan penutupan sementara kegiatan usaha selama penutupan Ekowisata Tangkahan yang menyebabkan pelaku usaha sebanyak 36% menjadi pengangguran. 
POTENSI DAN SALURAN PEMASARAN GETAH PINUS DI KABUPATEN BONE, SULAWESI SELATAN Andi Nurul Mukhlisa
Gorontalo Journal of Forestry Research VOLUME 3 NOMOR 2 TAHUN 2020 GORONTALO JOURNAL OF FORESTRY RESEARCH
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gjfr.v3i2.1182

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi sebaran getah pinus di kabupaten Bone. Selain produktivitas dan aliran pemasaran yang dapat dilakukan juga menjadi focus penelitian ini. Metode yang digunakan menggunakan metode sosial data kuesioner dengan melibatkan responden. Hasil penelitian menunjukkan terdapatnya luasan izin pemungutan getah pinus seluas 7980 ha dengan produktivitas sebesar 2977 ha. Kerjasama yang dilakukan dengan memanfaatkan mitra pengumpul getah pinus, aliran pemasaran dapat menjangkau pasar internasional. Saat ini hasil getah pinus disebar pada pasar local, pasar nasional dan pasar internasional.Kata kunci: getah pinus, aliran pemasaran, potensi pinusABSTRACTThis study aims to analyze the potential distribution of pine sap in Bone district. In addition to productivity and marketing flows that can be done are also the focus of this research. The method used is a social data questionnaire method involving respondents. The results showed that there was a pine sap harvesting permit area of 7980 ha with a productivity of 2977 ha. The cooperation is carried out by utilizing pine sap collection partners, the marketing flow can reach the international market. Currently the pine sap is distributed to local markets, national markets and international markets.Keywords: pine sap, marketing flow, potency of pine
NILAI EKONOMI SIMPANAN KARBON KEBUN RAYA JOMPIE KOTA PAREPARE Muhammad Ichwan Kadir
Gorontalo Journal of Forestry Research VOLUME 4 NOMOR 2 TAHUN 2021 GORONTALO JOURNAL OF FORESTRY RESEARCH
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gjfr.v4i2.1779

Abstract

Keberadaan  Kebun Raya Jompie Pare-Pare memiliki manfaat bagi masyarakat sekitarnya dan masyarakat Kota Pare-Pare, baik secara ekonomi maupun ekologi. Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) berapa nilai manfaat simpanan karbon Kebun Raya Jompie Parepare, dan (2) berapa besar Nilai Ekonomi simpanan karbon Kebun Raya Jompie . Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Soreang Kota Parepare Provinsi Sulawesi Selatan. Pengumpulan data lapangan, pengolahan dan analisis data serta penyusunan tesis berlangsung pada bulan Maret s.d September 2015. Data dianalisis melalui pendekatan pasar proksi dengan Teknik Barang Proksi (proxy good technique). Hasil penelitian menunjukkan tingakat ketergantungan masyarakat pada areal Kebun Raya Jompie Parepare (KRJP) sangat tinggi baik secara langsung maupun tidak langsung. Nilai manfaat simpanan karbon yang di peroleh adalah 60,67 ton/tahun dengan nilai ekonomi simpanan karbon Rp. 7.845.899/tahun ABSTRACTThe existence of Botanical Garden Jompie Parepare benefits the peoplein Parepare and surrounding areas, both economically and ecologically. This rearch aimed (1)to calculate the total carbon value of the Jompie Botanical Gardens, Parepare (2) calculate the economic value of the carbon of the Jompie Botanical Gardens, Parepre. The research, i.e. the collection, the processing and the analysis of the data, was conducted in Soreang Sub-District, Parepare City, South Sulawesi Province from March through September 2015. The data were then analyzed through the proxy market approach with the proxy goods technique. The research results indicated that the direct and indirect dependency level of the society on the area of Jompie Botanical Garden, Parepare (KRJP) was very high. The benefit obtained from the values of the carbon was 60,67 ton/year or the carbon economical value of Rp. 7.845.899/year.