cover
Contact Name
Desi Sarli, S.SiT, M.Keb
Contact Email
desi_sarli@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jik@stikesalifah.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JIK- JURNAL ILMU KESEHATAN
Published by STIKES Alifah Padang
ISSN : 2580930X     EISSN : 25978594     DOI : -
Core Subject : Health,
Provides a form for original research and scholarship relevant to Ners, Midwife, Public Health and other health related professions.
Arjuna Subject : -
Articles 39 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2022): JIK-Oktober Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022" : 39 Documents clear
Tingkat Pengetahuan Pertolongan Pertama Penanganan Cedera Olahraga Badminton Nurul Fatwati Fitriana; Nazilatul Munawaroh; Dina Ratna Juwita; Sri Suparti; Meida Laely Ramdani
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 2 (2022): JIK-Oktober Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i2.600

Abstract

Cedera olahraga merupakan cedera yang bisa terjadi ketika berlatih maupun bertanding. Cedera olahraga dapat disebabkan oleh kurang pemanasan, salah teknik, benturan, latihan yang berlebihan serta sarana prasarana yang kurang mendukung. Cedera olahraga yang umum terjadi adalah cedera muskuluskeletal. Cedera pada pemain badminton bisa disebabkan karena perpindahan posisi pemain secara cepat. Penanganan cedera menggunakan protocol RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) berfungsi mengurangi peradangan dan mempercepat pemulihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pertolongan pertama penanganan cedera olahraga badminton. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Uji statistik yang digunakan adalah uji univariat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 50 masyarakat yang berolahraga badminton di Desa Windujaya Kecamatan Kedungbanteng Banyumas. Sampel pada penelitian ini adalah 34 responden. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2022. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan penanganan pertama pada cedera olahraga berjumlah 15 soal. Hasil penelitian didapatkan mayoritas tingkat pengetahuan pertolongan pertama pada cedera olahraga adalah tinggi yaitu 26 orang (73,5%), sisanya 26,5% cukup. Kesimpulan dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas tingkat pengetahuan responden adalah tinggi bisa disebabkan karena responden mempunyai  pengalaman dalam menangani cedera ketika sedang bermain badminton.
Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Remaja Putri dalam Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi pada Saat Menstruasi di MTS Negeri 05 Kerinci Puspita Sari; Vinna Rahayu Ningsih; Saskia Hulaila; Solihin Sayuti
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 2 (2022): JIK-Oktober Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i2.548

Abstract

Perilaku remaja putri yang kurang baik dalam menjaga kebersihan organ reproduksi saat menstruasi dapat menyebabkan kerentanan untuk terkena penyakit infeksi organ reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku remaja putri dalam menjaga kebersihan organ reproduksi pada saat menstruasi di MTS Negeri 05 Kerinci tahun 2021. Jenis penelitian ini ialah kuantitatif dengan melekukan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah Seluruh siswi kelas VII sampai IX yang bersekolah di MTS Negeri 05 Kerinci dengan Sampel seluruh populasi (total sampling) yaitu 96 orang siswi. Berdasarkan uji statisitik didapatkan bahwa ada hubungan pengetahuan kurang (p-value 0,023< 0,05), pengetahuan cukup (p-value 0,025< 0,05) dan sikap (p-value adalah 0,013 < 0,05) terhadap perilaku menjaga kebersihan organ reproduksi saat mesntruasi dan tidak ada hubungan keterpaparan media informasi (p-value 0,242 > 0,05)  dengan dukungan teman sebaya (p-value 0,989 > 0,05) terhadap perilaku menjaga kebersihan organ reproduksi saat mesntruasi. Perilaku siswi dalam menjaga kebersihan organ reproduksi saat menstruasi di MTSN 5 Kerinci dapat dikategorikan baik yaitu sebanyak 37 responden atau sebanyak (52,1%) telah berperilaku baik dalam menjaga kebersihan organ reproduksi saat menstruasi. Untuk itu perlu strategi intervensi promosi kesehatan yang tepat agar terus berupaya meningkatkan perilaku siswi menjadi lebih baik.
Konsumsi Gula dan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Diabetes Melitus di Puskesmas Gading Surabaya Choirunnisa&#039; Nur Fitriyah; Novera Herdiani
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 2 (2022): JIK-Oktober Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i2.567

Abstract

Diabetes melitus masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia yang terus mengalami kenaikan. Seiring dengan bertambahnya kasus diabetes melitus dapat di picu oleh berbagai faktor seperti kebiasaan konsumsi gula yang tinggi dan merokok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan konsumsi gula dan kebiasaan merokok dengan kejadian diabetes melitus di Puskesmas Gading Surabaya. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah semua orang yang melakukan skrining diabetes melitus di Puskesmas Gading Kota Surabaya. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 76 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Kuesioner digunakan sebagai instrumen dalam pengambilan data. Hasil penelitian menunjukkan hampir setengah responden (40,8%) mengkonsumsi gula dalam kategori sering, sebagian besar responden (56,6%) memiliki kebiasaan merokok dan hampir setengah responden (43,4%) menderita diabetes melitus. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan konsumsi gula dengan kejadian diabetes melitus (P-Value = 0,020, phi = 0,320) dan ada hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian diabetes melitus (P-Value =0,039, Phi = 0,237). Simpulan pada penelitian ini yaitu konsumsi gula dan kebiasaan merokok memiliki hubungan dengan kejadian diabetes melitus. Diharapkan masyarakat khususnya penderita diabetes mampu menerapkan dan meningkatkan gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi, tidak merokok dan mampu menjaga sanitasi lingkungan.
Analisis Pelaksanaan Siklus Manajemen Puskesmas pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru di Puskesmas Kota Padang Celsia Krisanti Darsun; Firdawati Firdawati; Adila Kasni Astiena
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 2 (2022): JIK-Oktober Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i2.579

Abstract

Sejak pandemi Covid-19, puskesmas menghadapi banyak tantangan dalam melaksanakan siklus manajemen puskesmas dengan baik, terutama di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Pada tahun 2020, dari 23 puskesmas di Kota Padang, hanya 8 puskesmas berkinerja manajemen baik, sedangkan 22 puskesmas lainnya berkinerja cukup. Hal ini jauh menurun dibandingkan pada tahun 2019 dimana terdapat 18 Puskesmas yang berkinerja baik dan 5 Puskesmas sisanya berkinerja cukup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mendalam mengenai pelaksanaan siklus manajemen puskesmas berdasarkan metode P1-P2-P3 pada masa AKB. Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan jumlah informan 15 orang terdiri dari kepala puskesmas dan kepala tata usaha dari 6 puskesmas terpilih dan 2 informan dari Dinas Kesehatan Kota Padang, dilakukan pada rentang waktu Desember 2021 dan April 2022. Hasil penelitian diketahui bahwa proses P1 dilakukan dengan melibatkan lebih sedikit orang, dilakukan bertahap melalui penanggungjawab upaya kemudian ke tim PTP, dan tidak semua rangkaian kegiatan dapat terlaksana, proses P2 dilakukan dalam bentuk apel pagi, briefing/meeting staf serta lokmin yang frekuensinya berkurang, bertahap melalui pralokmin perupaya dengan metode online/offline kemudian dilanjutkan ke forum lokmin. Proses P3 dilakukan oleh Pj upaya, berjenjang ke kepala puskesmas, sedangkan pengawasan eksternal dari dinas kesehatan jarang dilakukan, sebagian besar melalui WA grup. Siklus manajemen puskesmas di Kota Padang pada masa AKB tidak terlaksana dengan baik, namun penyesuaian untuk pelaksanaan pralokmin per upaya sebelum pelaksanaan lokmin dianggap lebih efektif dan efisien di masa AKB dan masih digunakan beberapa puskesmas sampai saat sekarang ini.
Evaluasi Penggunaan SIMRS dengan Metode Technology Acceptance Model (TAM) di RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh Adi Nugraha; Ifmaily Ifmaily; Ida Rahmah Burhan; Dian Paramitha Asyari; Fadhilatul - Hasnah
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 2 (2022): JIK-Oktober Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i2.559

Abstract

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di sektor perawatan kesehatan dan terutama di rumah sakit menawarkan potensi besar untuk meningkatkan kualitas layanan, efisiensi, efektivitas perorangan, serta dapat mengurangi biaya struktural. Sistem informasi dan komunikasi dapat dianggap sebagai intervensi kesehatan yang dirancang untuk meningkatkan perawatan yang diberikan kepada pasien, seperti halnya pengobatan baru. Technology Acceptance Model (TAM) merupakan model perilaku yang bermanfaat untuk menjawab pertanyaan mengapa banyak sistem teknologi informasi gagal diterapkan karena pemakainya tidak mempunyai minat perilaku (Behavioral Intention) untuk menggunakannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan SIMRS dari sisi penggunaan SIMRS yang sesungguhnya (actual usage ) pada pengguna di RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh yaitu dikenal istilah silakeh  belum dioperasikan di semua unit, dan belum terhubung ke semua poli, sistem ini baru dioperasikan di pendaftaran rawat jalan, rawat inap, IGD dan apotik.
Literature Review: Pola Makan dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III Pingka Widia Sari; Novera Herdiani
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 2 (2022): JIK-Oktober Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i2.571

Abstract

Sepertiga kasus anemia pada kehamilan terjadi pada trimester III. Apabila konsentrasi hemoglobin (Hb) kehamilan trimester III di bawah 11 mg/ dl maka ibu hamil tersebut dikatakan menderita anemia. Salah satu penyebab anemia pada ibu hamil adalah pola makan dan rendahnya kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe. Tujuan dari review artikel ini adalah menganalisis keterkaitan pola makan dan kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada Ibu hamil trimester III. Penelitian ini adalah studi traditional literature review. Sumber data berasal dari database yaituGoogle Scholar dan Portal Garuda tahun 2018-2022. Jurnal yang digunakan tidak berbayar, artikel terpilih akan direview, artikel yang relevan dan menjadi bahan analisis penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pola makan dalam kategori kurang dan anemia pada ibu hamil trimester III dipengaruhi oleh ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe, terdapat 3 dari 5 artikel pola makan berhubungan dengan anemia ibu hamil trimester III dan 3 dari 6 artikel kepatuhan konsumsi tablet Fe berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III. Kesimpulan literature review ini yaitu terapat hubungan antara pola makan dan kepatuhan mengkonsumsi tablet FE dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III. Saran penelitian ini perlu menamabah Pengetahuan pola makan dan kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III.
Analisis Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit Umum Daerah Sijunjung Silvia Nengcy; Yuniar Lestari; Nizwardi Azkha
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 2 (2022): JIK-Oktober Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i2.580

Abstract

Berdasarkan data International Labour Organization (ILO) menyatakan bahwa 2,78 juta pekerja di dunia meninggal setiap tahun karena kecelakaan saat bekerja dan penyakit akibat kerja. Merujuk pada data BPJS Ketenagakerjaan, Sumatera Barat tahun 2019 terdapat 114.000 kasus kecelakaan kerja, tahun 2020 terjadi peningkatan pada rentang Januari hingga Oktober 2020 mencatat terdapat 177.000 kasus kecelakaan kerja. Laporan kecelakaan kerja di RSUD Sijunjung Tahun 2017-2020 mengalami peningkatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan program K3RS di RSUD Sijunjung. Jenis penelitian adalah mixed method concurrent embedded dengan pendekatan kualitatif dengan studi deskriptif fenomenologi yang menggambarkan cara pandang dan pendapat informan berdasarkan situasi yang ada, adapun pendekatan kuantitatif deskriptif menggunakan kuesioner. Data dikumpulkan secara primer dan dilakukan analisis data secara triangulasi dan analisis statistik menggunakan software SPSS. Rumah sakit telah memiliki kebijakan K3RS namun dalam pelaksanaannya belum sesuai dengan PMK 66 Tahun 2016 tentang K3RS, SDM K3 yang ada belum bisa mencakup kegiatan K3RS, belum melaksanakan manajemen resiko dengan baik, belum pernah dilakukan identifikasi bahaya resiko untuk meminimkan kejadian/kecelakaan kerja, masih minimnya simbol K3 serta pintu emergency dan tanda jalur evakuasi. Secara statistik, diketahui bahwa sebanyak 80% menyatakan minimnya pelaksanaan program kesehatan kerja.
Pendidikan Kesehatan dan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja SMPK Santu Stefanus Ketang, Manggarai, Nusa Tenggara Timur Bonavantura N Nggarang; Maria Getrida Simon; Heribertus Handi
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 2 (2022): JIK-Oktober Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i2.585

Abstract

Pada masa remaja terjadi perkembangan yang dinamis dalam kehidupan individu yang di tandai dengan percepatan pertumbuhan fisik, emosional, dan sosial, Perubahan fisik yang terjadi di antaranya timbul proses pematangan organ reproduksi selain itu juga sudah terjadi perubahan psikologis. Hal ini mengakibatkan perubahan sikap dan tingkah laku seperti mulai memperhatikan penampilan diri, mulai tertarik dengan lawan jenis, berusaha menarik perhatian dan muncul perasaan cinta yang kemudian akan timbul dorongan seksual karena pada masa remaja cenderung memiliki tingkat seksual yang tinggi sehubungan dengan mulai matangnya hormon seksual dan organ-organ reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap pengetahuan remaja SMPK santu Stefanus Ketang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen, two group pre post test, uji statistik yang digunakan adalah paired T test dengan hasil p value 0,000. Berdasarkan hasil penelitian Mean pre dan post pada kelompok kontrol adalah 0,333 dan mean pre dan post pada kelompok eksperimen adalah  35,667. Hasil penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan remaja tentang Kesehatan reproduksi.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Semerap Kerinci, Jambi Evy Wisudariani; Soja Zusnita; Marta Butar Butar
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 2 (2022): JIK-Oktober Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i2.602

Abstract

ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) adalah penyakit infeksi akut yang menyerang satu atau lebih organ pernapasan yang disebabkan oleh mikroorganisme yang dapat berlangsung selama 2 minggu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Semerap. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional dengan teknik Proportional Random Sampling dengan jumlah sampel 106 balita yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Semerap, Kabupaten Kerinci, Jambi. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April 2022. Variabel dependen adalah ISPA, sementara variable independent adalah pengetahuan ibu, tingkat pendidikan ibu dan kepadatan hunian kamar. Analisis menggunakan uji Chi Square dan Cox Regression. Proporsi kejadian ISPA pada balita sebanyak 55,7%. Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu (p= 0,007, PR= 1,86) dan kepadatan hunian kamar (p= 0,012, PR= 1,6) dengan kejadian ISPA pada balita. Tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu (p= 0,618, PR= 0,884) dengan kejadian ISPA pada balita. Faktor yang mempengaruhi kejadian ISPA pada balita adalah pengetahuan ibu dan kepadatan hunian kamar. Diharapkan agar Puskesmas Semerap untuk melaksanakan kegiatan berupa penyuluhan rutin kepada ibu balita terkait cara pencegahan penyakit menular khususnya ISPA.

Page 4 of 4 | Total Record : 39