cover
Contact Name
Devita Febriani Putri
Contact Email
devita@malahayati.ac.id
Phone
+62811796180
Journal Mail Official
jmm@malahayati.com
Editorial Address
Jln. Pramuka no.27 Kemiling Bandar Lampung, Kode Pos 35152
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Medika Malahayati
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 23556757     EISSN : 25493582     DOI : https://doi.org/10.33024/jmm.v5i4
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Medika Malahayati (JMM) merupakan jurnal peer-review, multidisiplin dan ilmiah yang menerbitkan artikel ilmiah yang relevan dengan masalah kesehatan nasional, bidang Kedokteran Dasar; Kedokteran Klinis; Kedokteran Molekuler; Kedokteran Forensik; Kesehatan Psikologi; Pendidikan Kedokteran; Kesehatan Masyarakat. JMM mempunyai akses terbuka, diterbitkan 4 kali per tahun untuk mempromosikan original research, case report dan review analisis di bidang yang berhubungan dengan kesehatan. Jurnal ini diakui secara nasional dan terindeks Google scholar. JMM merupakan platform Publikasi Ilmiah Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati dengan nomor terdaftar eISSN 2549 - 3582 (Online). Diterbitkan Oleh: Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati email: jmm@malahayati.ac.id
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1" : 8 Documents clear
Korelasi Perilaku Merokok Dengan Kesehatan Masyarakat Desa Tegal Mukti Marlina Kamelia; Tantri Subo Marmanik; Rina Budi Satiyarti; Nurhaida Widiani; Aulia Novitasari
Jurnal Medika Malahayati Vol 6, No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v6i1.6021

Abstract

Masyarakat Indonesia masih banyak yang memiliki pola hidup tidak sehat.  Pola hidup tidak sehat yang kerap dilakukan salah satunya adalah kebiasaan merokok.  Rokok memiliki kandungan gas dan partikel yang berbahaya bagi kesehatan apabila dikonsumsi secara terus menerus serta dalam jumlah banyak.  Hal ini karena zat yang terkandung dalam rokok tersebut bersifat genotoksik sehingga bisa memicu penyakit degeneratif. Setidaknya ada dua jenis rokok yaitu filter dan kretek.  Jenis rokok ini memiliki perbedaan pada kandungan nikotinnya serta kemampuannya menyaring zat-zat berbahaya.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi perilaku merokok dengan kesehatan masyarakat.  Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden yang terlibat berjumlah 68 dengan mempertimbangkan kriteria inklusi. Parameter yang diukur meliputi usia, tekanan darah, frekuensi denyut nadi, frekuensi pernafasan, dan saturasi oksigen.  Hasil penelitian menunjukkan jenis rokok berkorelasi nyata terhadap karakteristik responden berupa usia, tekanan darah, frekuensi pernapasan, serta saturasi oksigen namun tidak berpengaruh nyata pada frekuensi denyut nadi. Derajat merokok berkorelasi terhadap karakteristik responden pada tekanan darah, frekuensi denyut nadi, frekuensi pernapasan, dan saturasi oksigen namun tidak dengan usia. Berdasarkan data menunjukkan derajat merokok yang semakin tinggi berpotensi menurunkan kualitas kesehatan perokok tersebut.
HUBUNGAN PENYEBARAN PENYAKIT SCABIES DENGAN KURANGNYA PENGETAHUAN TENTANG HIGIENTAS PADA ANAK PONDOK PESANTREN Akhmad Riski Farhan; Helmi Ismunandar; Risal Wintoko; Exsa Hadibrata; Anisa Nuraisa Djausal
Jurnal Medika Malahayati Vol 6, No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v6i1.6370

Abstract

Skabies merupakan penyakit menular yang sangat penting pada populasi dengan tingkat sosial ekonomi rendah di negara berkembang. Skabies atau yang biasa kita dengar dengan nama penyakit kudis tidak mengancam jiwa sehingga biasanya mendapatkan pengobatan yang rendah. Namun sebenarnya skabies yang kronis dan parah dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Di Indonesia sendiri penyebaran penyakit skabies banyak terdapat di lingkungan pondok pesantren sebagai akibat dari tingkat pengetahuan yang rendah tentang pola hidup bersih.
HUBUNGAN KADAR HBA1C DENGAN KADAR ALBUMIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT BINTANG AMIN HUSADA BANDAR LAMPUNG Ferdinand Anem Pigome; Zulfian Zulfian; Tusy Triwahyuni; Devita Febriani Putri
Jurnal Medika Malahayati Vol 6, No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v6i1.6419

Abstract

Gaya hidup modern yang kurang sehat semakin menyebar keseluruh lapisan masyarakat, sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan penyakit degeneratif, salah satunya Diabetes Melitus (DM). Komplikasi dari penyakit trsebut dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal yang ditandai dengan meningkatnya kadar kreatinin serum. Gula darah puasa merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk menentukan seseorang terkena DM atau tidak. Tujuan umum pada penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar albumin dengan HbA1c pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RS Pertamina Bintang Amin Husada Bandar Lampung tahun 2021. Tehnik penelitian ini deskriktif analitik menggunakan data numerik (kuantitatif) merupakan variabel hasil penghitungan yang dikelompokkan lagi menjadi data deskrit yaitu data dari hasil penghitungan jumlah pasien diabetes melitus tipe 2 di RS Pertamina Bintang Amin Husada Bandar Lampung. Hasil uji korelasi chi-squared test didapatkan nilai p= 0.000 (p<0.05). Diketahui distribusi frekuensi sebanyak 60 pasien berdasarkan umur 46-55 tahun sebanyak 25 orang (41,7%). berdasarkan Jenlis kelamin Laki-laki sebanyak 40 orang (66,6,%%), Diketahui distribusi frekuensi tingkat angka Diabtes Melitus di RSPBAH Tahun 2021 sebanyak 54 pasien (90%) yang terdiagnosis DM dan yang tidak terdiagnosis sebanyak 6 pasien (10%). Diketahui distribusi frekuensi angka HbA1C di RSPBAH tahun 2021 sebanyak 50 pasien (83,3%) DM dan sebanyak 10 pasien (16,7%) tidak DM. Diketahui terdapat hubungan tingkat kadar Albumun dengan HbA1c yang bermakna secara statistik dengan p value 0.000 atau dibawah <0.05 dan OR = 1.568.
PENGARUH UMUR, PARITAS DAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI TERHADAP KEJADIAN DISFUNGSI SEKSUAL Maryati Permatai; Jamaludin Sakung; Gunarmi Gunarmi; Cipta Pramana
Jurnal Medika Malahayati Vol 6, No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v6i1.6423

Abstract

Disfungsi seksual termasuk gangguan keinginan, gairah seksual, lubrikasi, orgasme, dan rasa sakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh umur, paritas dan penggunaan alat kontrasepsi Terhadap Kejadian Disfungsi Seksual Di Puskesmas Sulewana Kabupaten Poso. Penelitian menggunakan desain Cross-Sectional Study. Responden dalam penelitian ini adalah Pasangan usia subur (PUS) berumur 20-46 tahun yang berada di Puskesmas Sulewana tahun 2020 Pengguna KB hormonal DMPA  non hormonal analisis data untuk menentukan pengaruh variabel dependen dengan independen menggunakan uji regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan dari 69 responden yang menggunakan kontrasepsi hormonal menunjukkan 67 diantaranya mengalami disfungsi seksual (97,1%), dan 2 diantaranya normal (2,9%). Sedangkan dari 26 responden yang menggunakan  kontrasepsi  non hormonal menunjukkan 18 diantaranya mengalami disfungsi seksual (69,2%)  dan 8 diantaranya normal (30,8%). Berdasarkan hasil uji regresi logistik diperoleh nilai nilai pvalue = 0,001 (p-value < 0,05), hal ini menunjukkan ada pengaruh yang bermakna penggunaan alat kontrasepsi terhadap kejadian disfungsi seksual di puskesmas Sulewana kabupaten Poso, dengan koefisien determinan = 0,282. Berdasarkan uji statistik diperoleh umur dan paritas tidak mempengaruhi terhadap disfungsi seksual, sedangkan penggunaan alat kontrasepsi berpengaruh terhadap kejadian disfungsi seksual di puskesmas Sulewana Kabupaten Poso.
Scrofuloderma : Etiologi, Diagnosis, Tatalaksana Virgiansya Alhafiz; Helmi Ismunandar; Risal Wintoko; Exsa Hadibrata; Anisa Nuraisa Djausal
Jurnal Medika Malahayati Vol 6, No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v6i1.6383

Abstract

Tuberkulosis kulit adalah bentuk tuberkulosis ekstrapulmoner yang jarang, terdiri dari 1-2% kasus. Disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis atau galur terkait, penyakit ini menghadirkan berbagai manifestasi klinis, meniru penyakit kulit kronis lainnya dan menyebabkan diagnosis tertunda. Sebuah kasus skrofuloderma dilaporkan, yang diagnosis dan pengobatannya hanya dibuat enam tahun setelah timbulnya penyakit
DURASI TIDUR DAN KADAR KOLESTEROL TOTAL SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA AHIR Syafik Arisandi; Dessy Hermawan; Nova Muhani
Jurnal Medika Malahayati Vol 6, No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v6i1.6563

Abstract

Durasi tidur pendek dan Kadar kolesterol total dalam darah yang tinggi menjadi pemicu munculnya penyakit tidak menular (PTM) serta menjadi faktor risiko kejadian obesitas. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukan tingkat obesitas orang dewasa di Indonesia berjumlah 21,8 persen, hal ini menunjukan adanya peningkatan prevalensi dari hasil riskesdas di tahun 2013 yaitu sebesar 14,8. Proporsi kasus obesitas mahasiswa kedokteran universitas malahayati sebesar 17%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahu hubungan durasi tidur dan kadar kolesterol total dengan kejadian obesitas mahasiswa di Universitas Malahayati Bandar Lampung. Jenis enelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan Case Controll untuk melihat hubungan durasi tidur dan kadar kolesterol pada kejadian obesitas. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa fakultas kedokteran angkatan 2017 yang berjumlah 327, sampel diambil dengan metode purposive sampling yang terdiri dari 2 kelompok yaitu 30 mahasiswa obesitas dengan IMT > 25 dan 30 mahasiswa  yang tidak obesitas dengan IMT normal < 25. Data diperoleh melalui pengisian kueioner dan pengambilan sampel darah kolesterol total. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis yaitu uji statistis chi square. Dari hasil penelitian responden dengan durasi tidur kurang pada kelompok kasus yaitu 24 (80%) dan kelompok kontrol 15 (50%). Sedangkan responden pada kelompok kasus yang memiliki kadar kolesterol total tinggi yaitu 16 (53,3%) dan dan pada kelompok kontrol 7 (23,3%). Hasil uji chi-squarehubungan durasi tidur pada kejadian obesitas yaitu (p=0,029 <α0,05, OR 4,00) dan hubungan kolesterol total pada kejadian obesitas yaitu (p=0,033 <α0,05, OR 3,75). Durasi tidur dan kadar kolesterol total memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian obesitas. Mahasiwa dengan obesitas cendrung memiliki durasi tidur yang lebih pendek dan memiliki kadar kolesterol total lebih tinggi daripada mahasiwa yang tidak obesitas. 
Etnomedisin pada Pengobatan Tradisional Masyarakat Suku Jawa di Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan Dwijowati Asih Saputri; Aulia Ul millah; Ovi Prasetya Winandari; Suci Wulan Pawhestri; Febta Dwi Baika
Jurnal Medika Malahayati Vol 6, No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v6i1.6020

Abstract

ABSTRAK: Etnomedisin pada Pengobatan Tradisional Masyarakat Suku Jawa di Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan. Masyarakat Kecamatan Buay Madang Timur merupakan masyarakat Transmigran yang masih melestarikan pengobatan tradisional, terutama Suku Jawa yang tinggal desa Madang Timur. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, bertujuan untuk mengetahui tumbuhan yang dipakai dalam pengobatan tradisional dan pemanfaatan bagian tumbuhan sebagai bahan pengobatan tradisional oleh Suku Jawa di Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan. Penelitian dilaksanakan di desa Raman Agung Kecamata Buay Madang, pada bulan Desember 2020 hingga Februari 2021.  Data dikumpulkan melalui wawancara terstuktur kepada responden terpilih. Jumlah Responden ditentukan melalui metode purposive sampling dan snowballing sampling.  Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 45 jenis tumbuhan yang tergolong dalam 27 Famili digunakan oleh masyarakat suku jawa di Buay Madang Timur untuk pengobatan tradisional.  Famili tumbuhan yang jenisnya paling banyak digunakan adalah Zingiberaceae dengan jumlah 7 Jenis. Bagian tumbuhan yang digunakan dalam pengobatan meliputi seluruh bagian tumbuhan, daun, batang, akar, rimpang, bunga, buah, dan biji. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah daunnya Kata Kunci : Etnomedisin, Kecamatan Byai Madang Timur, pengobatan tradisional
GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN URINALISIS PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH YANG TERPASANG KATETER DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG Indra Kumala; Nia Triswanti; Hidayat Hidayat; Riesca Lavenia Terta
Jurnal Medika Malahayati Vol 6, No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v6i1.6187

Abstract

Infeksi saluran kemih adalah suatu keadaan yang menunjukan adanya mikroorganisme dalam saluran kemih yang dapat ditandai adanya kolonisasi bakteri di dalam saluran kemih. Kasus infeksi saluran kemih adalah kejadian infeksi nosokomial masih masuk kategori tersering sekitar 40% sedangkan infeksi saluran kemih yang dihubungkan dengan penggunaan kateter terjadi sekitar 80%. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan urinalisis pada pasien infeksi saluran kemih yang terpasang kateter di ruang rawat inap penyakit dalam RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan sampel pasien yang terdiagnosis infeksi saluran kemih yang melakukan pemeriksaan urinalisis yang terpasang kateter di ruang rawat inap penyakit dalam RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2019-2021. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan usia 56-65 tahun sebanyak 20 (40,0%). Jenis kelamin perempuan 44  (88,0%). Sedimen urin jumlah leukosit positif 2 (++) 5-9 sel/ LPB berjumlah 17 (34,0%). Sedimen urin eritrosit ditemukan hasil terbanyak eritrosit positif 1 (+) 1-4 sel / LPB berjumlah 19 (38,0%). Hasil pemeriksaan urinalisis sel epitel ditemukan hasil terbanyak epitel positif 1 (+) 1-4 sel / LPB berjumlah 35 (70,0%). Hasil pemeriksaan urinalisis jumlah nitrit yang terbanyak negatif berjumlah 43 (86,0%). Hasil pemeriksaan urinalisis jumlah leukosit esterase yang terbanyak leukosit esterase positif 3 (+++) berjumlah 23 (46,0%).

Page 1 of 1 | Total Record : 8