cover
Contact Name
Rifda Mardian Arif
Contact Email
jurnal.jeej@ung.ac.id
Phone
+6282219951598
Journal Mail Official
jurnal.jeej@ung.ac.id
Editorial Address
Street of Jend. Sudirman No.6, Kota Tengah, Gorontalo 96128
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jambura Elementary Education Journal
ISSN : -     EISSN : 27236307     DOI : https://doi.org/10.37411/jeej
Core Subject : Education,
The Jambura Elementary Education Journal is published by the Elementary School Teacher Education Study Program, Faculty of Education, State University of Gorontalo. This jurnal is intended to publish articles on the results of thought, research and community service. The aim of this Journal is to have research results specifically on the education of elementary school teachers from practitioners, academics, researchers, and education observers. The scope of articles published is about basic education or elementary school related to the theory and practice of teaching and learning, curriculum development, learning materials, learning models, learning methods and learning media. The Jambura Basic Education Scientific Journal is published twice a year in June and December
Articles 42 Documents
STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SECARA DARING DI SMP 1 KABILA Eka Sartika; Azra Nor Azhari; Ardiansa Kandoli
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 2 No 2 (2021): VOLUME 2 NOMOR 2, DESEMBER 2021
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak __________________________________________________________ Sejak adanya pandemi covid-19 ini siswa melakukan pembelajaran daring. Sekolah SMP Negeri 1 Kabila merupakan salah satu sekolah yang melaksanakan pembelajaran daring secara penuh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang strategi peningkatan pembelajaran Bahasa Indonesia secara daring di SMP Negeri 1 Kabila. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan alat ukur pengambilan data penelitian menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi pembelajaran bahasa Indonesia di masa pandemi covid-19 untuk guru bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Kabila memberikan dampak terhadap meningkatnya pemahaman, kemampuan, keterampilan, serta motivasi guru dalam memanfaatkan sarana media, dan sumber belajar bahasa Indonesia untuk mendukung tercapainya srategi pembelajaran bahasa Indonesia yang efektif. Simpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan program pembelajaran di sekolah, termasuk di SMP Negeri 1 Kabila, dalam masa pandemi covid-19 ini menempatkan internet bukan semata-mata sebagai media, melainkan lebih sebagai sarana utama yang menggantikan lingkungan belajar konvensional. Abstract ______________________________________________________________ Since the Covid-19 pandemic, students have been doing online learning. SMP Negeri 1 Kabila is one of the schools that implements full online learning. This study aims to describe the strategy for increasing online learning of Indonesian at SMP Negeri 1 Kabila. This study uses a qualitative approach with measuring instruments for data collection using observation, interviews, and documentation. The results of this study show that the Indonesian language learning strategy during the COVID-19 pandemic for Indonesian language teachers at SMP Negeri 1 Kabila has an impact on increasing teachers' understanding, abilities, skills, and motivation in utilizing media facilities and Indonesian language learning resources to support the achievement of learning strategies. effective Indonesian. The implementation of learning programs in schools, including at SMP Negeri 1 Kabila, during the COVID-19 pandemic puts the internet not solely as a medium, but rather as the main means that replaces the conventional learning environment.
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI MATERI SIKLUS AIR UNTUK SISWA KELAS V SDN TAMBAN BANGUN BARU 1 Fitria; Ria Mayasari; Lili Agustina
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 4 No 2 (2023): VOLUME 4 NOMOR 2, DESEMBER TAHUN 2023
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The use of inappropriate learning media can cause students to lack understanding of learning, especially IPA learning. The problem that occurs in students of class V of Tamban Bangun Baru 1 elementary school is that teachers do not utilize facilities so that students do not understand the material, one of which is water cycle material. One medium that can be used to help students understand the water cycle is animated video. The purpose of this study was to find out the validity, practicality, and validity of animated videos related to the water cycle. This research is a type of research and development (R & D) with the ADDIE model, namely 1) Analysis, 2)Design, 3)Development, 4) Implementation, 5) Evaluation. Subjects in the study are expert validators of media, materials, language, question materials, teachers and students. The trial was conducted face-to-face. The data analysis techniques used are quantitative from validation sheets, questionnaires, question tests. The results of this study are the validity of the animation video material expert by 61% (feasible). the validity of the water cycle material animation video media is 76% (valid), the validity of the animation video language is 83% (very valid) and the question material is 67% (quite valid). The practicality of animated video media by 97% (very practical) then the response of the students to the animated video is 91.6% (very interesting). Pretest student learning completion results of 62% (not completed) and posttest student learning completion results of 91.3% (completed). Thus, the animation video media on the learning of water cycle materials subthema 1,2 and 3 learning 1.2 and 5 students of class V of Tamban Bangun Baru 1 elementary school was able to improve student learning outcomes.
ANALISIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DI KELAS V (STUDI KASUS SEKOLAH DASAR DI KAWASAN DANAU LIMBOTO) Exel Rianto Dukalang; Samsi Pomalingo; Muhammad Sarlin
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 3 No 2 (2022): VOLUME 3 NOMOR 2 TAHUN 2022
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi sosial ekonomi masyarakat merupakan bagian penting yang dapat mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan. Hal ini terjadi karena ekonomi sangat penting dalam mendukung terselenggaranya pembelajaran dan peningkatan mutu pendidikan yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktualisasi, kendala dan strategi yang dilakukan dalam dalam aktualisasi pembelajaran kontekstual berbasis sosial ekonomi danau Limboto pada kelas V Sekolah Dasar di kawasan danau Limboto. Metode dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktualisasi pembelajaran kontekstual berbasis sosial ekonomi danau limboto pada tema tentang lingkungan telah dilaksanakan yang didesain melalui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan guru secara kontinue dan konsisten, kendala yang dihadapi dalam aktualisasi pembelajaran kontekstual berbasis sosial ekonomi danau Limboto pada tema lingkungan adalah kemampuan siswa yang kurang baik dalam memahami materi yang diajarkan, kurang adanya motivasi orang tua untuk mendorong anaknya belajar, siswa yang jarang masuk sekolah karena membantu pekerjaan orang tuanya dan strategi yang dilakukan dalam mengatasi kendala yang dihadapi dalam aktualisasi pembelajaran kontekstual berbasis sosial ekonomi danau limboto pada tema yaitu dengan melakukan pendekatan persuasif kepada orang tua agar mereka mengurangi porsi pekerjaan siswa dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar pada saat hari sekolah. Dalam konteks yang bersamaan guru melakukan home visit untuk melihat aktivitas yang dilakukan siswa di rumah. Guru mendampingi agar dapat belajar dengan baik dan memahami materi yang telah disampaikan dalam kegiatan tatap muka di sekolah. The socio-economic condition of the community is an important part that can affect the improvement of the quality of education. This happens because the economy is very important in supporting the implementation of effective learning and improving the quality of education. This is qualitative study which aims to know the actualization, constraints, and strategies carried out in the actualization of contextual learning based on the socio-economics of Lake Limboto in grade V of Elementary Schools in the Lake Limboto area. The data collection technique uses observation, interview, and documentation, and data analysis technique uses qualitative analysis. The finding show that the actualization of contextual learning based on the socio-economics of Lake Limboto on the environmental theme has been carried out, which is designed through planning, implementation, and evaluation done by teachers continuously and consistently. Constraints faced in the actualization of contextual learning based on the socio-economics of Lake Limboto on the environmental theme are the students’ poor ability to understand the material being taught, the lack of parental motivation to encourage their children to learn, and the lack of students’ attendace at school because of helping parents work. The strategy used to overcome the constraints above is to take persuasive approach to parents so that they reduce the portion is assisting their work and provide opportunities student of study during school day. At the same time, the teachers conduct a home visit to see the students’ activities at home. The teachers accompany students so that they can learn well and understand the material that has been delivered in face-to-face activities at school.
INTERAKSI SOSIAL SISWA DI SEKOLAH DASAR Harun Unggati; Hakop Walangadi; Samsi Pomalingo Pomalingo
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 3 No 1 (2022): VOLUME 3 NOMOR 1 TAHUN 2022
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk-bentuk interaksi sosial siswa di kelas tinggi SD Laboratorium UNG? Penelitian ini untuk mendeskripsikan interaksi sosial siswa di kelas tinggi SD Laboratorium UNG. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif studi kasus yang dilakukan pada kelas tinggi. Berdasarkan hasi penelitian diperoleh bahwa bentuk interaksi sosial siswa di kelas tinggi SD Laboratorium UNG terjadi didalam kelas dan diluar kelas, baik secara spontan maupun terencana. Bentuk interaksi sosial siswa beragam yang terdiri dari kerja sama, persaingan, konflik, dan akomodasi. Interaksi sosial siswa terbentuk karena adanya proses imitasi, identifikasi, sugesti, dan simpati serta proses komunikasi. Kurangnya interaksi sosial siswa dalam pembelajaran dapat mempengaruhi hasil belajar dan tumbuh kembang masa depannya.
Analisis Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Prototipe Muhammad Nur Huda; YUNIA RISKI
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 4 No 2 (2023): VOLUME 4 NOMOR 2, DESEMBER TAHUN 2023
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan pengembangan kurikulum di sekolah dasar telah beberapa kali dilakukan sepanjang sejarah Indonesia. Pada pandemi COVID-19 Kurikulum Darurat diluncurkan dengan memangkas kompetensi dasar yang tidak terlalu esensial. Di samping itu Konsep Kurikulum Prototipe yang dianggap sebagai cikal bakal Kurikulum Merdeka juga menjadi opsi untuk diterapkan di satuan pendidikan. Kajian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research) yaitu dengan menggunakan pengumpulan data yang bersifat kepustakaan atau karya tulis ilmiah untuk menjawab rumusan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Kurikulum 2022 istilah KI dan KD akan diganti capaian pembelajaran (CP) yang merupakan rangkaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai suatu kesatuan proses untuk mengembangkan kompetensi yang utuh bagi siswa. Selain itu peserta didik diharapkan memiliki profil Pelajar Pancasila yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, serta kreatif. Kegiatan pembelajaran peserta didik juga diberikan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) artinya peserta didik dapat dikelompokkan berdasarkan fase perkembangan bukan lagi kelas. Adapun kegiatan pembelajaran lebih ditekankan pada model pembelajaran pembelajaran berbasis projek atau dikenal PjBL (Project Based Learning).
Pengembangan Media Monopoly Smart Games Asean Dalam Meningkatkan Wawasan Global Siswa Kelas VI di Sekolah Dasar Firmansyah A. Ishak; Haris Mahmud; Muhammad Sarlin
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 4 No 1 (2023): VOLUME 4 NOMOR 1, JUNI TAHUN 2023
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning media in grade VI at SDN 4 Batudaa, Gorontalo Regency, is still lacking in the learning process. This fact is from the beginning of the social science learning process and the 2013 curiculum supporting books in grade VI. This causes the learning not to run properly due to the lack of learning media in the learning process. Th research is aims to develop ASEAN Smart Games Monopoly Media to increase the Global Insights of student in grade VI of SDN 4 Batudaa, Gorontalo Regency. This study is a research an development (R&D) that uses the thiagarajan procedure. There are assessments of media expert, language experts, material experts, student, and classroom teacher. This data collection techniques include questionnaires, interviews, document studies, and documentation. Based on the result, it obtains a product with a media expert assessment of 86,5 %; linguist by 89%; material experts by 98,6% with the “ very feasible”criteria. Then the product is tested. The student product trial gained 76,83% and the teacher’s response 96,5%. Based on the result, it can be concluded that the ASEAN smart games monopoly media is very feasible to be used in learning at SDN 4 Batudaa, Gorontalo Regency.
Kegiatan Outbound: Apakah Dapat Membentuk Karakter Sportivitas Siswa Sekolah Dasar? Ady Darmansyah; Atika Susanti
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 4 No 2 (2023): VOLUME 4 NOMOR 2, DESEMBER TAHUN 2023
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di sekolah dasar menjadi sorotan yang sedang gencar dilakukan untuk membenahi karakter yang semakin merosot. Salah satu karakter yang harus dikembangkan pada siswa sekolah dasar adalah sportivitas. Program yang dirancang di sekolah seyogyanya dapat mendukung perkembangan karakter sportivitas siswa. Salah satu program yang dapat mengintegrasikan pendidikan karakter sportivitas adalah kegiatan outbound. Penelitian ini bertujuan mengungkap hubungan kegiatan outbound dalam rangka membentuk karakter sportivitas siswa sekolah dasar. Hubungan tersebut dibahas melalui berbagai sumber literatur. Berdasarkan hasil kajian literatur yang dilakukan menunjukkan bahwa kegiatan outbound yang dilakukan di alam terbuka dalam bentuk permainan yang menyenangkan berimplikasi pada karakter sportivitas siswa sekolah dasar. Permainan-permainan dalam kegiatan outbound secara sadar membuat siswa beradaptasi dan menjalin kerja sama. Peraturan dalam permainan kegiatan outbound membentuk karakter sportivitas siswa untuk menaati peraturan yang ditetapkan oleh panitia outbound. Guru dapat memaksimalkan pendidikan karakter sportivitas melalui kegiatan yang menyenangkan di luar kelas seperti alam terbuka namun tetap sarat aturan yang mendidik siswa melalui kegiatan outbound. The implementation of Strengthening Character Education (PPK) in elementary schools is in the spotlight which is being intensively carried out to fix the declining character. One of the characters that must be developed in elementary school students is sportsmanship. Programs designed in schools should be able to support the development of the student's sportsmanship character. One of the programs that can integrate sportsmanship character education is outbound activities. This study aims to reveal the relationship of outbound activities in order to form the sportsmanship character of elementary school students. This relationship is discussed through various literature sources. Based on the results of the literature review, it shows that outbound activities carried out in the open in the form of fun games have implications for the sportsmanship character of elementary school students. Games in outbound activities consciously make students adapt and cooperate. The rules in the outbound activity game shape the student's sportsmanship character to obey the rules set by the outbound committee. Teachers can maximize sportsmanship character education through fun activities outside the classroom such as the outdoors but still full of rules that educate students through outbound activities.
Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Merancang Karya Seni Rupa Menggunakan Media Kolase Anorganik di Kelas IV SDN 94 Kota Utara Muhammad Fazrian Bakar; Wiwy Trianty Pulukadang; Haris Mahmud; Hendrayanto Hendrayanto
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 4 No 1 (2023): VOLUME 4 NOMOR 1, JUNI TAHUN 2023
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah melalui media kolase annorganik kemampuan siswa dapat meningkat ? tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam merancang karya seni rupa menggunakan media kolase annorganik di kelas IV SDN 94 Kota Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diantaranya observasi, test, dokumentasi. Observasi awal menujukan dari jumlah siswa 22 siswa yang mampu membuat kolase hanya 8 siswa atau 36% dan yang tidak mampu 14 siswa atau 64%. Hasil penelitian pada siklus I pertemuan I dan II menunjukan bahwa, dari 22 siswa yang di kenakan tindakan kelas, 12 siswa atau 55% termasuk pada kategori mampu membuat media kolase annorganik dan 10 siswa atau 45% termasuk pada kategori tidak mampu membuat media kolase annorganik. Jumlah dan persentase meningkat pada siklus II pertemuan I dan II menjadi 19 siswa atau 86% dan 3 siswa atau 14% tidak mampu meran media kolase annorganik. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui media kolase annorganik kemampuan siswa di kelas IV SDN 94 Kota Utara, Kota Gorontalo meningkat.
Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Menyanyikan Lagu Wajib Nasional Melalui Model Numbered Head Together Di Kelas V SDN 1 Bulango Selatan Hendrayanto Hendrayanto; Maghfirah Yusuf; Wiwy Trianty Pulukadang; Elmia Umar
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 4 No 1 (2023): VOLUME 4 NOMOR 1, JUNI TAHUN 2023
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah melalui model NHT kemampuan siswa dalam menyanyikan lagu wajib nasional meningkat? tujuan penelitian ini meningkatkan kemampuan siswa dalam menyanyikan lagu wajib nasional menggunakan model NHT (Numbered Head Together) Di kelas V SDN 1 Bulango Selatan, Kab. Bone Bolango. Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diantaranya, observasi, test, dokumentasi. Observasi awal menujukan dari jumlah siswa 25 siswa yang mampu menyanyikan lagu wajib nasional 5 siswa atau 20% dan yang tidak mampu 20 siswa atau 80%. Setelah di kenai tindakan, pada siklus I Pertemuan I dan II Menunjukan bahwa, Dari 25 siswa yang di kenakan tidakan kelas 13 siswa atau 52% termasuk pada kategori mampu bernyanyi lagu wajib nasional dan 12 siswa atau 48% termasuk pada kategori tidak mampu bernyanyi lagu wajib nasional. Jumlah dan persentase meningkat pada siklus II pertemuan I dan II menjadi 22 siswa atau 88% dan 3 siswa atau 12% tidak mampu menyanyikan lagu wajib nasional. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui model NHT (Numbered Head Together) kemampuan siswa dalam menyanyikan lagu wajib nasional di kelas V SDN 1 Bulango Selatan, Kab Bone Bolango Meningkat.
Tata Kelola In service Training Guru di SDN Se-Kecamatan Bonepantai Kabupaten Bone Bolango Nista Piyohu; Fory Armin Naway; Arwildayanto
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 4 No 1 (2023): VOLUME 4 NOMOR 1, JUNI TAHUN 2023
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata kelola in service training guru di SDN Se-Kecamatan Bonepantai Kabupaten Bone Bolango, pada dimensi: (1) analisis kebutuhan in service training; (2) peserta in service training; (3) materi in service training; (4) metode in service training; (5) evaluasi in service training. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis pendekatan eksplanatori. Subjek penelitian terdiri dari 44 orang guru yang tersebar di SDN Se-Kecamatan Bonepantai Kabupaten Bone Bolango. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, survey, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan formula persentase. Hasil penelitian menunjukkan: (1) analisis kebutuhan in service training berada pada kategori baik; (2) peserta in service training berada pada kategori cukup baik; (3) materi in service training berada pada kategori cukup baik; (4) metode in service training berada pada kategori cukup baik; (5) evaluasi in service training berada pada kategori cukup baik. Untuk itu disarankan: (1) sekolah, lebih mengoptimalkan tata kelola in service training terkait dengan kebutuhan peserta seperti persoalan sarana prasarana penunjang dan memperhatikan relevansi materi sesuai dengan tuntutan perkembangan dunia pendidikan masa kini; (2) kepala sekolah, agar mengembangkan program-program yang ada dalam in service training sehingga kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional lebih meningkat; (3) guru, hendaknya berpartisipasi aktif dalam setiap penyelenggaraan kegiatan in service training guna meningkatkan wawasan yang lebih luas.