cover
Contact Name
Wening Cahyawulan
Contact Email
wening@unj.ac.id
Phone
+6287780818966
Journal Mail Official
jurnal-insight@unj.ac.id
Editorial Address
LPPM UNJ, Gedung Ki Hajar Dewantara Lt.6-7, Jalan Rawamangun Muka, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, 13220
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
ISSN : 22529055     EISSN : 25978039     DOI : https://doi.org/10.21009/INSIGHT
Core Subject : Education,
Insight: Jurnal dan Bimbingan Konseling is a peer-reviewed, open access, and online journal about research, reports, book reviews, and commentaries on all aspects of guidance and counseling which is published by Department of Guidance and Counseling, Universitas Negeri Jakarta. Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling is published twice a year on June and December.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling" : 18 Documents clear
PENGARUH KONSELING KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENULIS JURNAL UNTUK MENGURANGI PERILAKU BULLYING Anis Mahfiroh; Indira Chanum; Dede Rahmat Hidayat
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 1 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.246 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.041.01

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 53 Jakarta pada bulan November 2014. Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok dengan menggunakan teknik menulis jurnal untuk mengurangi perilaku bullying pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 53 Jakarta. Pengambilan sampel dipilih menggunakan teknik sampling purposive, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah sepuluh orang siswa untuk menjadi kelompok eksperimen dan sepuluh orang siswa untuk menjadi kelompok kontrol yang merupakan siswa yang memiliki perilaku bullying dengan kategori sangat tinggi dan tinggi. Metode penelitian adalah Kuantitatif, dengan desain penelitian quasi experimental (nonequivalent control group design). Pengumpulan data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen perilaku bullying. Teknik analisis data yang digunakan dalam menguji hipotesis pada penelitian ini adalah Mann Whitney U-Test untuk membandingkan hasil pre-test dan post-test. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig sebesar 0.000, yang berarti lebih kecil dari nilai signifikansi α 0.05. Dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat ditarik kesimpulan teknik menulis jurnal berpengaruh dalam mengurangi perilaku bullying siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 53 Jakarta.
EMPATI MAHASISWA ETNIS BETAWI PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING PADA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Chandra Jon Trafolta; Moch. Dimyati; Awaluddin Tjalla
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 1 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.062 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.041.02

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran empati mahasiswa etnis Betawi program studi Bimbingan dan Konseling pada beberapa Universitas di DKI Jakarta. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan jenis penelitian survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 mahasiswa etnis Betawi program studi Bimbingan dan Konseling dari 4 Universitas di DKI Jakarta; Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Katolik Atma Jaya, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA), dan Universitas Islam Assafi’iyah. Instrumen yang digunakan adalah instrumen Empati dari Darrick Jollife dan David P Farrington (2006) dengan r = 0,857. Pengujian instrumen diolah dengan menggunakan SPSS 17.0.Uji Validitas dari 20 butir pernyataan terdapat 17 butir pernyataan yang valid dan 3 butir pernyataan yang tidak valid.Butir-butir pernyataan yang tidak valid di revisi dan diperbaiki redaksinya menjadi pernyataan baru. Hasil penelitian empati mahasiswa etnis Betawi program studi Bimbingan dan Konseling berada pada kategori tinggi sebesar 73%, pada kategori sedang diperoleh sebanyak 27%, sedangkan pada kategori rendah diperoleh 0%. Berdasarkan hasil yang didapatkan, bahwa sebagian besar empati mahasiswa etnis Betawi Bimbingan dan Konseling berada pada kategori tinggi.Implikasi dalam penelitian ini adalah untuk mahasiswa yang berada pada ketegori sedang, untuk lebih meningkatkan empatinya, yaitu dengan memanfaatkan media seperti televisi, ataupun film yang mengandung unsur-unsur empati.Dengan melihat langsung melaui film dapat menumbuhkan secara lansung perasaan empati kita pada film tersebut, dan bagaimana kita merespon atau memandangnya.
PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK ADLERIAN DALAM MENINGKATKAN PENALARAN MORAL SISWA KELAS IV SDN 07 PAGI UJUNG MENTENG Dini Rachmawati; Indira Chanum; Happy Karlina Marjo
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 1 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.898 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.041.03

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh layanan konseling kelompok dalam meningkatkan penalaran moral siswa kelas IV Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pretest-posttest nonequivalent group design. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, yakni delapan orang siswa kelas IVb yang memiliki tingkat penalaran moral rendah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen penalaran moral yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori Kohlberg. Uji coba intrumen dilakukan terhadap 70 responden. Hasil perhitungan validitas menggunakan rumus Product Moment menyatakan 28 item valid dan 8 item tidak valid. Sementara itu, reliabilitas instrumen dihitung menggunakan rumus Alpha menunjukkan 0,755 yang berarti instrumen termasuk dalam kategori reliabilitas yang tinggi. Teknik analisis data untuk hipotesis menggunakan Mann Whitney U-Test. Hasil uji hipotesis dilakukan dengan bantuan program SPSS 17.0 for windows yang menunjukan bahwa nilai Asymp. sig sebesar 0,001, yang berarti lebih kecil dari nilai signifikansi α 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan penalaran moral siswa yang mendapatkan layanan konseling kelompok Adlerian lebih tinggi dibandingkan peningkatan penalaran moral siswa yang tidak mendapatkan layanan konseling kelompok Adlerian. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian ini, layanan konseling kelompok Adlerian dapat meningkatkan penalaran moral siswa di Sekolah Dasar.
PENGARUH PENGGUNAAN GENOGRAM DALAM KONSELING KARIR UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII Erlina Dewi Yulianti; Susi Fitri; Herdi Herdi
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 1 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.006 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.041.04

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kematangan karir peserta didik kelas XII SMA Negeri 109 Jakarta Selatan melalui penggunaan genogram. Penggunaan genogram diterapkan sesuai dengan tahapan penggunaan genogram dalam konseling karir menurut Rae Wiemers Okiishi (1987). Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pretest-posttest nonequivalent group design. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen kematangan karir, yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori Donald E. Super (1990). Uji coba instrumen dilakukan terhadap 76 responden. Hasil perhitungan validitas menggunakan rumus Product Moment menyatakan 85 butir item valid dan 9 butir item tidak valid. Reliabilitas instrumen dihitung menggunakan rumus Alpha Cronbach menunjukan 0.96, berarti instrumen termasuk dalam kategori reliabilitas yang sangat tinggi. Teknik analisis data untuk memperoleh gambaran kematangan karir menggunakan statistik deskriptif dan teknik analisis data untuk uji hipotesis menggunakan Mann Whitney U-Test. Hasil uji hipotesis dilakukan dengan bantuan program SPSS 20.0 for windows, menunjukan bahwa nilai Asymp. Sig sebesar 0.021, yang berarti lebih kecil dari nilai signifikansi α (0.05), disimpulkan bahwa ditolak. Hasil penelitian menunjukan bahwa skor kematangan karir peserta didik yang mendapatkan layanan konseling karir dengan menggunakan genogram lebih tinggi dibandingkan skor kematangan karir peserta didik yang tidak mendapatkan layanan konseling karir dengan menggunakan genogram.
PEMENUHAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING (Survei Terhadap Sekolah Menengah Atas Negeri di Jakarta Barat) Fatin Intishar; Indira Chanum; Aip Badrujaman
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 1 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.345 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.041.05

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemenuhan standar sarana dan prasarana bimbingan dan konseling di sekolah menengah atas negeri Jakarta Barat. Metode yang digunakan adalah survei dengan menggunakan instrument pedoman observasi standar sarana dan prasarana bimbingan dan konseling yang dikembangkan dari pedoman penyelenggaraan bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar dan menengah. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak empat belas sekolah yang ditentukan melalui teknik sampling jenuh.Teknik analisis data yang digunakan untuk mendeskripsikan pemenuhan standar sarana dan prasarana yaitu statistik deskriptif dengan teknin persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga belas sekolah berada pada kategori tidak memenuhi standar(92,8%) dan satu sekolah berada pada kategori memenuhi standar (7,14%). Pada aspek ruang bimbingan dan konseling seluruh sekolah tidak memenuhi standar(100%) . Pada aspek instrumen pengumpul data tiga belas sekolah berada pada kategori memenuhi standar(92,8%) dan satu sekolah tidak memenuhi standar(7,14%). Pada aspek kelengkapan penunjang teknis sepuluh sekolah memenuhi standar(71,4%) dan empat sekolah lainnya tidak memenuhi standar(28,6%). Pada aspek dokumen seluruh sekolah memenuhi standar(100%).Oleh karena itu, aspek sarana dan prasarana bimbingan dan konseling harus mendapatkan perhatian lebih dari berbagai pihak, (Dinas Pendidikan DKI Jakarta, ABKIN, MGBK, Kepala Sekolah, dan Guru BK).
PROFIL EMPATI MAHASISWA SUNDA (Survei Yang Dilakukan Pada Mahasiswa Jurusan Bimbingan Dan Konseling Universitas Di DKI Jakarta) Harun Surya Permadi; Dewi Justitia; Happy Karlina Marjo
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 1 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.466 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.041.06

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai profil empati mahasiswa Bimbingan dan Konseling yang berasal dari etnis Sunda di DKI Jakarta.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis survei. Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa Bimbingan dan Konseling etnis sunda di DKI Jakarta sebanyak 67 mahasiswa dari 3 Universitas yaitu Universitas Negeri Jakarta, Universitas Muhannadiyah Prof. DR. Hamka, Universitas Islam Asyafi’iyah. Teknik sampling yang digunakan adalah sample jenuh.Teknik ini digunakan karena semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.Uji validitas butir instrumen penelitian dilakukan dengan rumus korelasi Product Moment.Hasil uji validitas dari 20 item menghasilkan 17 butir item valid dan 3 item drop.Item pernyataan yang tidak valid diubah dan diperbaiki redaksinya menjadi pernyataan baru.Uji realibilitas dengan rumus Alpha Cronbach didapatkan hasil penelitian 0,803 yang berarti bahwa instrumen memiliki tingkat realibititas sangat tinggi. Hasil penelitian diperoleh tingkat empati mahasiswa Bimbingan dan Konseling etnis sunda di DKI Jakarta yang tinggi (64,18%), sedang (35,82%), rendah (0%). Hasil penelitian ini menunjukkan mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling etnis Sunda di DKI Jakarta memiliki tingkat empati pada tingkat tinggi. Hal ini ditandai dengan lebih dominan hasil yang di dapat pada kategori sedang (64,18%). Rekomendasi penelitian ditunjukkan kepada mahasiswa bimbingan dan konseling untuk melakukan peningkatan terhadap empati. Empati Mahasiswa etnis Sunda di DKI Jakarta saat ini sebagian besar masih berada tingkat tinggi.Namun, masih ada mahasiswa Bimbingan dan Konseling yang memiliki empati pada klasifikasi sedang sehingga penelitian ini dapat dijadikan dasar pengembangan kemampuan empati setiap mahasiswa Bimbingan dan Konseling.
PENGARUH PELATIHAN ASERTIF UNTUK MENINGKATKAN ASERTIVITAS TERHADAP PENYALAHGUNAAN NARKOBA (Single Subject Research Anak didik di Lapas Anak Pria Tangerang) Herli Hartati; Moch. Dimyati; Herdi Herdi
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 1 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.956 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.041.07

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai pengaruh pelatihan asertif untuk meningkatkan asertivitas terhadap penyalahgunaan narkoba, dengan satu responden yaitu anak didik dengan kasus penyalahgunaan narkoba. Responden diambil dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Penelitian ini menggunakan metode Single Subject Research dengan menggunakan desain A-B. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan perilaku asertif dengan melakukan latihan asertif yang telah diterapkan kepada anak didik dalam waktu empat belas hari. Anak didik tersebut dapat meningkatkan asertivitas baik verbal maupun non verbal dengan langkah-langkah yang terdapat dalam latihan asertif. Teknik ini dapat dilaksanakan dengan baik oleh anak didik, diasumsikan anak didik mampu dan memiliki keberanian dalam meningkatkan asertivitas terutama dalam penyalahgunaan narkoba. Hal tersebut terbukti dalam penelitian Single Subject Research yang telah dilakukan oleh peneliti, bahwa pentingnya memiliki perilaku asertif dalam kehidupan sehari-hari dan terutama pada usia remaja.
GAMBARAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU MATA PELAJARAN DENGAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMPN 1 JAKARTA Jamilah Jamilah; Michiko Mamesah; Awaluddin Tjalla
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 1 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.777 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.041.08

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran komunikasi interpersonal guru mata pelajaran dengan guru BK di SMP Negeri 1 jakarta. Penelitian dilaksanakan dengan subjek penelitian 34 orang guru mata pelajaran dengan menggunakan teknik sampling jenuh. . Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner . Berdasarkan hasil penelitian bahwa komunikasi interpersonal guru mata pelajaran di SMP Negeri 1 Jakarta masuk dalam kategori sedang dengan persentase 64,71% Data ini ditunjukkan dengan hasil kategorisasi dimana persentase terbesar pada masing-masing aspek berada pada kategori sedang, yaitu aspek keterbukaan dengan persentase 91,18%, Aspek empati dengan persentase 76,47%, kemudian aspek sikap mendukung dengan persentase 79,41%, lalu aspek sikap positif dengan persentase 76,47%, dan aspek kesetaraan dengan persentase 73,53%. Hasil ini menunjukkan bahwa penelitian ini dapat dijadikan informasi bagi guru mata pelajaran untuk dapat melakukan upaya meningkatkan aspek komunikasi interpersonal yang belum optimal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara turut berpartisipasi dalam seminar maupun pelatihan-pelatihan yang dapat menunjang komunikasi interpersonal yang ada pada diri guru mata pelajaran. Apabila penelitian ini tidak dilakukan maka tidak akan diketahui kondisi komunikasi interpersonal guru mata pelajaran dengan guru BK. Hal ini berdampak tidak adanya evaluasi pada guru mata pelajaran di SMP Negeri 1 Jakarta.
KONTROL DIRI SISWI KELAS VIII DALAM MENGHADAPI KONFLIK SEBAYA DI SMP DIPONEGORO 1 JAKARTA TIMUR Juhairiah Juhairiah; Michiko Mamesah; Sjenny A Indrawati
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 1 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.835 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.041.09

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap berbagai fakta tentang kontrol diri siswi kelas VIII dalam menghadapi konflik sebaya. Metode yang digunakan adalah stusi kasus dalam pendekatan kualitatif studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Diponegoro 1 Jakarta Timur dengan dua subjek. Kedua subjek memiliki masalah pada kontrol diri yang tergambar dari kekurangmampuan diri dalam mengontrol verbalnya. Hasil penelitian keseluruhan menunjukkan bahwa permasalahan pada keduanya yaitu memiliki kontrol diri rendah yang berdampak pada keharmonisan hubungan sosial dengan teman sebaya mereka. Lima aspek yang menggambarkan bahwa seorang individu memiliki masalah dengan kontrol dirinya adalah apabila individu tidak dapat mengontrol kelima aspek tersebut. Kelima aspek tersebut adalah: 1. Kontrol kognitif 2. Kontrol emosi 3. Kontrol impuls 4. Kontrol performa dan 5. Kontrol penghentian kebiasaan buruk. Mengacu pada kelima aspek tersebut hasil penelitian ini menemukan bahwa kedua subjek memiliki kontrol diri yang rendah. Kedua subjek dapat dikatakan memiliki kontrol diri yang rendah dikarenakan mereka sering bertindak tanpa memedulikan kelima aspek yang tersebut di atas.
PENGARUH TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENINGKATKAN ASERTIVITAS TERHADAP PERILAKU SEKSUAL DALAM BERPACARAN PADA SISWI KELAS VIII (Studi Kuasi Eksperimen di SMP Diponegoro 1 Jakarta) Khilda Amaliyah; Retty Filliani; Dede Rahmat Hidayat
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 1 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.043 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.041.10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai pengaruh teknik assertive training dalam meningkatkan asertivitas terhadap perilaku seksual dalam berpacaran pada siswi kelas VIII di SMP Diponegoro 1 Jakarta. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pretest-posttest nonequivalent group design. Sampel penelitian sebanyak 16 siswi, dengan menggunakan teknik sampling yaitu purposive sampling dengan kriteria siswi yang sedang menjalin hubungan berpacaran. Sampel terbagi dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen yang berjumlah 8 siswi dan kelompok kontrol yang berjumlah 8 siswi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan mengacu pada aspek yang dikemukakan oleh Bedell & Lennox (1997). Teknik analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan Mann-Whitney U test. Hasil pengujian hipotesis dengan bantuan program SPSS 20.0 for windows diperoleh nilai asymp. Sig = 0.001, hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai Asym. Sig = 0,001 < nilai signifikansi α = 0,05. Oleh sebab itu, diperoleh kesimpulan bahwa peningkatan asertivitas terhadap perilaku seksual dalam berpacaran pada siswi yang mendapatkan layanan dengan teknik assertive training lebih tinggi dibandingkan siswi yang tidak mendapatkan layanan dengan teknik assertive training.

Page 1 of 2 | Total Record : 18