cover
Contact Name
Pri Iswati Utami
Contact Email
jurnaljppm@ump.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaljppm@ump.ac.id
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan, PO BOX 202 Purwokerto 53182 Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
ISSN : 25799126     EISSN : 25498347     DOI : http://dx.doi.org/10.30595/jppm
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) diterbitkan oleh Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial humaniora, komputer dan kesehatan.
Articles 351 Documents
Peran Kelompok Wanita Tani Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Lahan Kecil Muhammad Nasir; Selamat Riadi; Halim Simatupang; Pasca Dwi Putra
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 3 NOMOR 1 MARET 2019 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.293 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v3i1.3351

Abstract

Peran serta perempuan dalam menciptakan kesejahteraan sangatlah penting. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pendampingan dan penyuluhan dari aspek ekonomi, teknologi dan biologi. Materi kegiatan  berupa penyusunan harga pokok produksi dan kewirausahaan, penggunaan teknologi tepat guna, serta variasi tanaman dataran tinggi didataran rendah serta metode penanamannya. Hasil dari kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan ketrampilan kepada mitra tentang konsep dasar kewirausahaan dan keuangan dalam usaha mikro, efisiensi pengelolaan usaha melalui penggunaan teknologi tepat guna, serta pengetahuan jenis tanaman dataran tinggi lainnya yang dapat ditanam pada dataran rendah. Kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat dalam mengurangi ketergantungan tanaman dataran tinggi dalam memenuhi kebutuhan sayur serta meningkatkan peran wanita dalam pembangunan nasional.
Pendidikan Bela Negara Bagi Santri Pesantren di Cikalong Kabupaten Tasikmalaya Akhmad Satori; Edi Kusmayadi
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 2 NOMOR 2 SEPTEMBER 2018 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.293 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v2i2.1719

Abstract

        Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman tentang pendidikan bela negara bagi santri dan pelajar dan pendidikan politik yang baik dan beretika, sehingga siswa atau santri terbentuk karakter yang secara rasional memahami politik secara subtansial. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu dengan pemberian materi dan diskusi dengan menambahkan tayangan multimedia. Pemberian materi ditekankan pada pendidikan tentang pemahaman nilai-nilai filosofis wawasan kebangsaan dan Pancasila yang mampu membangkitkan semangat dan membentuk karakter santri atau siswa yang berakhlak atau bermoral sesuai dengan nilai-nilai filosofis Pancasila. Pemahaman karakter wawasan kebangsaan sebagai sebuah pendidikan dalam penerapannya, harus dilakukan secara bertahap dan konsisten, apalagi di tengah situasi dimana rasa kebangsaan yang melekat pada tiap generasi muda kian tipis sehingga upaya pembangunan manusia Indonesia yang berakhlak budi pekerti yang mulia dapat diwujudkan. Untuk mengukur keberhasilan kegiatan dilakukan pra test dan post test pemahaman materi dan terdapat peningkatan pemahaman mengenai bela negara dan wawasan kebangsaan oleh santri.Kata Kunci : Pendidikan Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, Pesantren, Santri
Penguatan Peran Perawat Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Melalui Pelatihan Layanan Prima Roymond Hamonangan Simamora; Jenni Marlindawani Purba; Evi Karota Bukit; Nurbaiti Nurbaiti
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 3 NOMOR 1 MARET 2019 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.835 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v3i1.2940

Abstract

Pengabdian Masyarakat ini bertujuan agar perawat dapat memahami konsep service (pentingnya service) bagi kelangsungan bisnis rumah sakit. Perawat mampu melihat service dari sudut pandang customer (pasien) dan memahami Nine Service Bites” yaitu:  Access, Responsiveness, Competency, Courtesy, Reliability, Speed, Security, Tangible, Professional. Membantu perawat memahami komunikasi yang efektif sehingga mampu menciptakan image yang baik dari rumah sakit di mata customer. Solusi yang diberikan adalah Penguatan Peran kepada Perawat dalam Pelayanan Asuhan Keperawatan melalui Pelatihan layanan Prima (Excellent Sevices) di rumah sakit Universitas Sumatera Utara. Pelatihan layanan prima yang diberikan, memberikan dampak terhadap peningkatan persentase kepuasan pasien terhadap layanan asuhan keperawatan. Semakin baik persepsi pasien rawat inap terhadap pelayanan keperawatan di Rumah Sakit maka semakin rendah kecemasan yang dialaminya. Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebagai Saran Adalah: menyediakan kuesioner untuk mengukur Kepuasan Pasien terhadap layanan keperawatan, yang disediakan di ruangan, membuat jadwal evaluasi bulanan untuk mengawal kesinambungan pelaksanaanan pasca pelatihan. Respon pimpinan rumah sakit terkait pelaksanaan kegiatan adalah adanya draft  Kebijakan Pimpinan Rumah Sakit tentang: Pelaksanaan SPO Pelayanan Prima, Pemilihan Champion Layanan Prima pada setiap ruangan perawatan di rumah sakit USU Medan. 
Peningkatan Pendapatan Melalui Pengelolaan Bernilai Tambah pada Usaha Rumahan Ida Ayu Kade Rachmawati Kusasih; Budi Istiyanto
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.056 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i2.1836

Abstract

The role of a wife has begun to shift into an entrepreneur now. This starts with a home-based business that was initially done to fill the spare time after the housekeeping duty were completed. But in managing the business they are still simple oriented just to fill the time, so that this business is not able to develop properly. This dedication seeks to empower the home-based business to be able to have added value that previously only runs with many limitations. Implementation of community service program on partner 1 (Arum Snack) by giving peanut slicer to save time to make sliced peanut so that productivity will increase. Likewise with the financial management that has been separating business finances with the family though still manually using a cash book.For partner 2 (Yasmin Collection) already has blogs and facebook to expand its online marketing range. An online address created by the name Yasmin Online Shop that shifts from fashion sales goes to typical Klaten snacks produced by home-based production around partners. The products is Marketed to outside Java, especially Kalimantan although that is still limited.Monitoring and evaluation on activities and mentoring program are still done. The addition of brand on partner products is also done so that the products can be more marketable. Simple financial management assistance is done so that partners can access loans from financial institutions to increase their working capital.Increased revenue in this program is achieved on all of the partners. Suggestion that can be given is  more attention from the governments in the development of home-based businesses involving academics.  Keyword : revenue increase, home business
Pelatihan Pemeriksaan Tajam Penglihatan Mandiri Pada Guru dan Penyuluhan Miopia Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 07 Pondok Labu Jakarta Selatan Mila Citrawati Asiyanto; Yanti Harjono; Citra Ayu Aprilia
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 2 NOMOR 1 MARET 2018 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.048 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v2i1.2020

Abstract

ABSTRAK                Gangguan penglihatan masih menjadi masalah sosial yang berarti di Indonesia. Pemeriksaan dan perawatan mata penting dilakukan secara teratur. Pemeriksaan mata dan penyuluhan kesehatan mata rutin sebaiknya dimulai pada usia dini. Metode pelatihan pemeriksaan tajam penglihatan untuk pengabdian kepada masyarakat di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Pondok Labu Jakarta Selatan adalah dengan melakukan pelatihan pemeriksaan tajam penglihatan pada guru dengan menggunakan penutup mata (occluder) dan Snellen chart. Metode penyuluhan pada pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah dengan ceramah dan media slide power point. Ketercapaian target peserta dikatakan baik dengan melihat bahwa seluruh siswa dan guru mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Ketercapaian tujuan berdasarkan pemeriksaan tajam penglihatan didapatkan 43% siswa mengalami penurunan tajam penglihatan dan setelah dilakukan tanya jawab dapat diketahui bahwa ada peningkatan pengetahuan dari siswa mengenai gangguan tajam penglihatan (miopia). Ketercapaian target materi yang telah direncanakan dapat dikatakan baik (80%). Semua materi pelatihan dapat disampaikan oleh tim pengabdian kepada masyarakat  dengan waktu yang terbatas. Materi yang disampaikan adalah mengenai miopia yaitu definisi dari miopia, cara pemeriksaan miopia dan cara pencegahan miopia. Kesimpulan yang didapat dari pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan adalah bahwa guru mampu melakukan pemeriksaan tajam penglihatan mandiri dan pemberian materi  mengenai miopia kepada siswa kelas V dan VI SDN 07 Pondok Labu dapat meningkatkan pengetahuan siswa tersebut Kata  Kunci : Pemeriksaan Tajam Penglihatan, Myopia, Penyuluhan ABSTRACT                Visual impairment is a significant social problem in Indonesia. Eye examination and care are important on a regular basis. Regular eye examinations and counseling should start at an early age. The method of visual acuity examination workshop on community service at Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Pondok Labu South Jakarta was by examining the visual acuity used occluder and Snellen chart. The method of counseling on community service performed by using lecture method and slide power point media. Participant target achievement was good by seeing that all students and teachers attended this community service. Achievement of goals based on visual acuity screening was 43% of students found to have decreased visual acuity. After counseling, there was an increased of student’s knowledge about myopia. Achievement of counseling that had been planned was good (80%). All counseling material could be delivered by a team of community service at limited time. The counseling material presented was about definition, examination, and prevention of myopia. The conclusion were that teachers could do the visual acuity assessment and myopia counseling to V and VI  grade students of SDN 07 Pondok Labu could increase their  knowledge. Keywords : Visual Acuity, Myopia, Counseling
Pelatihan Deteksi Tumbuh Kembang Anak Pada Kader Posyandu Ponowaren Gamping Sleman Ellyda Rizki Wijhati; Suharni Suharni; Budi Susilawati
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 2 NOMOR 2 SEPTEMBER 2018 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.277 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v2i2.2632

Abstract

Masa balita merupakah periode emas pertumbuhan dan perkembangan yang sangat penting dan menentukan kualitas hidup anak mendatang. Deteksi pertumbuhan dan perkembangan pada masa balita sangatlah penting dilakukan untuk memantau apakah terjadi penyimpangan pada proses tumbuh kembang anak, Deteksi tumbuh kembang Balita (DTKB) yang dilakukanlebih awal  dapat menemukan penyimpangan lebih dini,sehingga intervensi yang diberikan akan jauh lebih efektif dan efisien.  Pelaksanaan Posyandu Kuncup Mekar di Ponowaren Sleman lebih banyak melakukan pemantauan pertumbuhan, sedangkan pemantauan perkembangan hanya dilakukan jika ada kunjungan dari Puskesmas, karena terbatasnya kader yang pernah mengikuti pelatihan DTKB. Tujuan Pelatihan DTKB ini adalah meningkatkan kemampuan kader untuk mampu melakukan DTKB dengan benar. Metode Pelatihan yang dilakukan meliputi uji pre dan post tes pelatihan, penyuluhan DTKB, Praktik DTKB meliputi pengukuran antropometri, pengisian buku KIA pada lembar Kartu Menuju Sehat (KMS), table z-score, Lingkar Kepala, interpretasi hasil penilaian DTKB dan penyuluhan pemanfaatan buku KIA sebagai media pendidikan kesehatan. Hasil pengabdian ada kenaikan tingkat pengetahuan tentang tumbuh kembang anak dibuktikan dengan kenaikan skor nilai pre- post test sebanyak 10-30 point, 14 kader telah mengikuti pelatihan DTKB dan telah mampu mempraktikkan DTKB dengan benar, buku KIA tidak hanya digunakan untuk mencatat hasil pengukuran pertumbuhan namun juga mencatat hasil deteksi perkembangan dan digunakan sebagai media pendidikan kesehatan oleh kader. Kata Kunci: Balita, Pertumbuhan, Perkembangan, Kader
Halaman Daftar Isi dan Kata Pengantar Volume 1 No 1, Maret 2017 admin admin
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 1 MARET 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.074 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i1.1450

Abstract

Halaman Daftar Isi dan Kata Pengantar Volume 1 No 1, Maret 2017
Peningkatan Jumlah Produksi Kerajinan Anyaman Tas Dengan Alat Pemotong Dan Pengukur Tali Pengepak Indah Noor Dwi Kusuma Dewi; Ira Aprilia; Linda Kurnia Supraptiningsih
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 2 NOMOR 1 MARET 2018 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.412 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v2i1.1791

Abstract

ABSTRAK        Tujuan dari kegiatan ini adalah: 1) Meningkatkan kuantitas dan kualitas produk kerajinan anyaman tas dari limbah tali pengepak di Kabupaten Jember 2) Meningkatkan kemampuan SDM pelaku usaha dan ibu-ibu di lingkungan sekitar usaha. Metode yang digunakan adalah diskusi dan pengumpulan referensi untuk mendesain dan membuat alat pemotong dan pengukur tali plastik, pemberian pelatihan manajemen usaha dan sistem pengelolaan keuangan dan pemberian pelatihan menganyam. Luaran yang dihasilkan adalah alat pemotong dan pengukur tali pengepak. Alat ini terdiri dari 3 komponen, yaitu pisau pemotong, roller dan meja. Pisau pemotong terdiri dari 2 mata pisau yang dihubungkan pada statis geser sehingga dapat digunakan untuk menentukan panjang tali yang diinginkan. Adapun panjang mata pisau adalah 40 cm dengan panjang statis 130 cm. Roller terbuat dari besi silinder dengan ukuran diameter dalam 15 cm dan panjang 26 cm. Meja dengan tinggi 40 cm sebagai alas penyangga alat potong. Hasil potongan tali adalah 10 potongan tali dengan ukuran yang seragam dalam sekali potong. Alat ini telah meningkatkan kuantitas produk yang dihasilkan hingga mencapai 3 kali lipat. Selain itu, juga terjadi peningkatan kualitas dari produk anyaman tas yaitu tas menjadi lebih rapi karena ukuran tali yang seragam. Hasil luaran yang lainnya adalah adanya peningkatan kemampuan SDM pelaku usaha dan ibu-ibu di lingkungan sekitar usaha yang dengan sebelumnya hanya memiliki keterampilan mengayam tali pengepak menjadi mampu menganyam kerajinan anyamanbaru dengan bahan yang lain seperti menganyam tempat buah dari pitrit dan adanya tambahan jenis /model baru dari bentuk tas anyaman yang sudah ada.Kata Kunci: Tali Pengepak, Alat Pemotong dan Pengukur, Tas Anyaman ABSTRACT        The direction of this program are: 1) Increasing the quantity and quality of handicraft bag products with matter of waste plastic packing strap in Jember, 2) Improving human resource capacity of agents and mothers in business environment. The method used are discussion and accumulation the reference to design and cause the cutting device and plastic strap gauge, a business management training and financial management system for agents and weave training. The result in this program is cutting device and plastic packing strap gauge. The device are consists of 3 components, are cutter knife, roller, and buffer. The cutting device consists of 2 knifes which are connected to static work so it can be used to determine the desired length of the strap. The length of the knifes is 40 cm with a static length is 130 cm. Roller is made of iron form of cylinder with diameter size of inner is 15 cm and length is 26 cm. Buffer 40 cm of height as a cutting device pedestal. Result of piece a plastic packing strap is can 10 pieces of strings with a uniform size in one to cut. The device has increased the quantity of products produced up to 3 times. In addition, there is also an increase in the quality of woven bag products that becomes more tidy because uniform size of strap.The other outcome is to improvement of human resource capacity the business agents and the mothers in the environment around the business who previously only have the abilityto weave the plastic packing straps to be able to weave new woven crafts with other materials such as weed the fruit of the pitrit and the addition of new types or models of the form of woven bags that have been there before.Keywords: Plastic Packing Strap, Cutting Device And Gauge, Handicraft Bag 
Optimalisasi Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif dengan Microsoft Power Point pada Guru-Guru Sekolah Dasar Jenny Indrastoeti S Poerwanti; Hasan Mahfud
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 2 NOMOR 2 SEPTEMBER 2018 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.668 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v2i2.2296

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah kurangnya kemampuan para guru dalam menggunakan program power point Microsoft sebagai media pembelajaran di kelas. Oleh Program ini bertujuan untuk memotivasi guru sekolah dasar agar memiliki keinginan untuk menggunakan program Microsoft Power point, meningkatkan kemampuan guru sekolah dasar dalam penggunaan teknologi berbasis media dan meningkatkan kreativitas para guru dalam memproduksi model media interaktif yang menggunakan program Power point. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, praktek langsung/simulasi dengan  pendampingan. Kelompok sasaran adalah guru-guru sekolah dasar di Kecamatan Laweyan yang berjumlah 70 guru. Hasil dari pelatihan ini adalah,meningkatnya kemampuan para guru dalam menggunakan Microsoft power point untuk digunakan sebagai media pembelajaran. adapaun persentase kemampuannya adalah sebagai berikut : 80% guru sudah memiliki kemampuan mengoperasikan program power point seperti, membuat dokumen baru, mempresentasikan dokumen, menutup dan menyimpan dokumen. 78% guru juga dapat memasukkan gambar dan video pada slide dokumen untuk disajikan serta 73.75 % guru sudah mampu menambah animasi dan suara pada program powerpoint
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Komunikasi Efektif Berbasis Potensi Wisata dan Kearifan Lokal Aat Ruchiat Nugraha; Susie Perbawasari; Feliza Zubair; Evi Novianti
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 3 NOMOR 1 MARET 2019 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.754 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v3i1.3546

Abstract

Untuk membangun pola komunikasi yang terus berkelanjutan dalam hal kepariwisataan, masyarakat perlu dirangsang melalui program skema komunikasi pemberdayaan pada kegiatan-kegiatan yang terkait dengan event pariwisata, seperti pelatihan komunikasi efektif. Program pelatihan komunikasi efektif tentang kepariwisataan dilakukan berdasarkan potensi keragaman pariwisata yang terdapat di desa Bongas kecamatan Cililin yang memiliki adat, tradisi, budaya dan seni lokal. Pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan secara lisan dan tulisan yang dihadapi oleh masyarakat dalam menyampaikan pesan kepariwisataan ke pihak luar. Pendekatan kegiatan pelatihan ini menggunakan metode ceramah, diskusi, dan simulasi dengan peserta berasal dari pelaku UMKM dan kelompok sadar wisata. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta terhadap pentingnnya komunikasi efektif dalam bentuk pengemasan pesan beserta teknik publikasinya bagi pelaku UMKM dan kelompok sadar wisata di desa Bongas. Kesimpulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah bahwa potensi keragaman pariwisata akan semakin terkelola dengan baik apabila dilakukan dengan penyampaian pesan secara efektif mengenai objek wisata ke masyarakatmelalui skema pemberdayaan masyarakat yang partisipatif

Page 4 of 36 | Total Record : 351