cover
Contact Name
Pri Iswati Utami
Contact Email
jurnaljppm@ump.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaljppm@ump.ac.id
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan, PO BOX 202 Purwokerto 53182 Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
ISSN : 25799126     EISSN : 25498347     DOI : http://dx.doi.org/10.30595/jppm
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) diterbitkan oleh Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial humaniora, komputer dan kesehatan.
Articles 351 Documents
Pendampingan Usaha Keripik Tortilla Jagung Pada Kelompok Wanita Tani Siti Nurdjanah; Sri Setyani; Wisnu Satyajaya; Udin Hasanudin
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 3 NOMOR 1 MARET 2019 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.787 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v3i1.2906

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu meningkatkan kapasitas produksi, kualitas dan jangkauan pemasaran produk keripik tortilla jagung khas Lampung Selatanagar beromsetinggi dan memberikan lapangan kerja yang lebih banyak. Metode yang digunakan adalah ceramah dan praktek pelatihan tentang pascapanen, pengolahan serta pengemasan yang sesuai dengan persyaratan Good Manufacturing Practice, serta pengawasan mutu produk dan pembukuan.Hasilyang dicapai oleh Unit Usaha Kelompok Wanita Tani Kemuning II Lampung Selatan antara lain  telah mengalami peningkatan aset sebesar 10%, peningkatan omset menjadi dua kali, kualitas produk tortilla lebih renyah dan ditambah variasi rasa berbagai rasa dan peningkatan jangkauan pemasaran sampai ke Bandar Lampung.
Penyuluhan Kesehatan Dan Skrining HBsAg Sebagai Upaya Pengendalian Hepatitis Adhi Permana; Sheilla Yonaka Lindri; Mitayani Purwoko
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 3 NOMOR 1 MARET 2019 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.936 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v3i1.3021

Abstract

Hepatitis adalah penyakit peradangan pada hati. Pada tahun 2013, prevalensi HbsAg di Indonesia sebesar 7,2%. Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin belum melaporkan telah melakukan program pengendalian Hepatitis di wilayahnya. Desa Muara Sungsang terletak sangat dekat dengan Pelabuhan Tanjung Api-Api Sumatera Selatan yang menjadi pintu masuk dari provinsi lain. Hal ini membuat Desa Muara Sungsang menjadi rentan menjadi daerah penularan penyakit menular. Salah satu upaya yang digalakkan sebagai aksi advokasi pencegahan penularan Hepatitis adalah pendidikan kesehatan dan deteksi dini. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ada dua yaitu menyebarkan informasi mengenai penyakit Hepatitis serta melakukan penapisan infeksi virus Hepatitis B di Desa Muara Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Pendidikan kesehatan dilakukan dengan pemberian penyuluhan pada kelas besar. Penapisan HbsAg dilakukan dengan menggunakan rapid test kit dengan menggunakan darah vena untuk memperoleh plasma darah. Kegiatan ini berhasil menemukan warga dengan HBsAg positif yang menjadi indikator keberhasilan kegiatan. Sebanyak 6 dari 26 peserta yang bersedia diperiksa darahnya dinyatakan HBsAg positif. Saran, pemerintah dan institusi pendidikan perlu meningkatkan upaya menyebarkan informasi dan pengendalian hepatitis bagi warga Desa Muara Sungsang.
Peningkatan Produktivitas Kelompok Tani Ikan Lele dengan Teknik Bioflok Dwi Sudaryati; Sucahyo Heriningsih; Rusherlistyani Rusherlistyani
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.3 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i2.1695

Abstract

Catfish is the type of fish that is mostly eaten and traded in traditional markets on the island of Java, not least in Central Java and Yogyakarta and surrounding areas. Catfish made into one type of side dish that comes from the most popular fish because in addition to the relatively affordable price of the general public is also easy to obtain. The purpose of this devotion program is to improve the productivity of catfish farming with biofloc techniques to increase yield and gain optimal benefits. To overcome the problem, the activities carried out are: (1) Counseling and mentoring of biofloc technique, (2) Counseling and guidance of catfish farming management and (3) Training and Guidance of bookkeeping of catfish farming business. The result of this dedication activity is shown by the increasing of partner motivation to run the catfish farming as an effort to improve the welfare of farmer group member. The training has succeeded in increasing the knowledge of farmer group members to increase production or harvest with biofloc technique, both disease prevention and maintenance and feeding and bookkeeping skills improvement.Keywords: Productivity, Cultivation of Catfish, Biofloc
Pelatihan dan Keterampilan Pembasmi Hama Organik Pada Kelompok Tani Dias Prihatmoko; Khotibul Umam
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 2 NOMOR 1 MARET 2018 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.022 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v2i1.1784

Abstract

ABSTRAK   Kelompok tani Agung Rejeki dan kelompok tani Sumber Rejeki adalah dua diantara beberapa kelompok tani yang ada di Desa Mlaten Kecamatan Mijen Kabupaten Demak. Selama ini upaya Kelompok Tani Agung Rejeki dan Sumber Rejeki dalam pemberantasan hama dilakukan dengan menggunakan pestisida kimiawi yang mengakibatkan banyak kerugian. Oleh karena itu perlu adanya solusi untuk mengurangi penggunaan pestisida kimiawi yaitu dengan membuat pestisida organik dan ramah lingkungan. Pada kegiatan pengabdian Iptek bagi Masyarakat ini dilakukan kegiatan utama, yaitu Program pelatihan dan keterampilan penggunaan pestisida organik, metode yang dilakukan yaitu dengan pelatihan tatap muka berupa teori dan praktek pembuatan pestisida organik. Beberapa kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan yang memadai kepada petani tentang cara penggunaan pestisida yang efektif, efisien dan memperhatikan aspek keberlangsungan ekologi, serta petani dapat membuat dan menerapkan pestisida organik yang efektif dan ramah lingkungan. Hasil dari kegiatan ini berupa pestisida yang terbuat dari bahan-bahan organik. Kata Kunci : Pestisida Organik, Kelompok Tani, IPTEK Pestisida Organik  ABSTRACT                Farmer Group Agung Rejeki and Sumber Rejeki are two of several farmer groups in Desa Mlaten, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak. They are using chemical pesticide for kill the pest which resulted in many losses. A solution to reduce the use of chemical pesticides that is by making organic pesticides and environmentally friendly. In this activity are training program and skills of organic pesticide use, the method used is the theoretical training and practice of making organic pesticides. These activities are aim intended to provide farmers with sufficient understanding and skill on how to use pesticides effectively, efficiently and to pay attention to aspects of ecological sustainability, and farmers can create and apply organic pesticides that are effective and environmentally friendly. The results of this activity are pesticides made from organic materials. Keyword : Organic Pesticide, Farmer Group, IPTEK
Art Therapy Sebagai Upaya Penatalaksanaan Psikogeriatri di Panti Wreda Di Kota Semarang Rita Hadi Widyastuti; Nurullya Rachma; Elis Hartati; Artika Nurrahima; Muhammad Mu’in; Megah Andriany
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 2 NOMOR 2 SEPTEMBER 2018 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.414 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v2i2.2390

Abstract

Jumlah Masalah psikogeriatri semakin meningkat di Indonesia. Penatalaksanaan psikogeriatri yang tidak tepat dapat menimbulkan dampak baik bagi lansia maupun caregiver yang merawatnya. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah  (1) menurunkan masalah psikogeriatri khususnya kesepian pada lansia di panti wreda; (2) meningkatkan pengetahuan caregiver dalam melakukan Art therapy sebagai upaya dalam penatalaksanaan psikogeriatri di Panti Wreda; (3) meningkatkan ketrampilan caregiver dalam melakukan Art therapy sebagai upaya dalam penatalaksanaan psikogeriatri di Panti Wreda; dan (4) adanya buku panduan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Art Therapy.  Metode yang digunakan adalah  pelaksanaan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Art Therapy pada lansia dengan masalah psikogeriatri khususnya kesepian, dan  pelatihan dengan metode ceramah dan praktik melakukan TAK Art Therapy.   Hasil pengabdian menunjukkan: (1) Kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Art Therapy pada lansia dapat menurunkan nilai kesepian dengan rata- rata 4,5 ; (2) Pelatihan dilakukan pada 15 caregiver dengan hasil terjadi peningkatan pengetahuan caregiver dengan mean 7,5 ; (3) peningkatan  ketrampilan caregiver dalam penatalaksanaan psikogeriatri dengan mean 8; dan (4) tersusun buku panduan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Art Therapy. Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Art Therapy pada lansia dapat dilakukan oleh caregiver sebagai upaya dalam penatalaksanaan psikogeriatri di Panti Wreda.Kata kunci : Lansia, art therapy, psikogeriatri ABSTRACTNumber of psychogeriatric problems is increasing in Indonesia. Incorrect psychogeriatric management can have an effect on both the elderly and caregiver. The objectives of this activities are (1) to decrease the problem of psychogeriatri, especially loneliness on elderly at nursing home; (2) to increase caregiver knowledge in performing Art therapy as an effort in the management of psychogeriatri at Panti Wreda; (3) to improve caregiver skills in performing Art therapy as an effort in the management of psychogeriatri in Panti Wreda; and (4) there is guidance book of Group Activity Therapy Art Therapy. The method used is the implementation of Group Activity Therapy Art Therapy on the elderly with psychogeriatric problems, especially loneliness, and training with lecture method and practice doing TAK Art Therapy. The results of activities indicate : (1) Group Activity Therapy Activities  Art Therapy in elderly can decrease loneliness value by an average of 4.5; (2) The training was carried out on 15 caregivers with the result of increased caregiver knowledge with mean 7.5 ; (3) incresing caregiver skill in psychogeriatric management with mean 8; and (4) the creation of guidance book of Group Activity Therapy Art Therapy. Group Activity Therapy Art Therapy on elderly can be done by caregiver as an effort in psychogeriatric management in Panti Wreda.   Keywords: Elderly, art therapy, psychogeriatrics
Halaman Editorial Board admin admin
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 1 MARET 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.804 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i1.1449

Abstract

Halaman Editorial Board
Upaya Meningkatkan Kemampuan Pedagogik Guru Melalui Pelatihan Pembelajaran Tematik Sains Menggunakan Inquiry Learning Process Dan Science Activity Based Daily Life Subuh Anggoro; Sri Harmianto; Pratik Dwi Yuwono
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 2 NOMOR 1 MARET 2018 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.31 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v2i1.1844

Abstract

ABSTRAK                Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pedagogik guru  melalui pembelajaran tematik sains menggunakan inquiry learning process dan science activity based daily life.Metode kegiatan yang dilakukan adalah (1) memberikan pemahaman tentang pentingnya pembelajaran tematik sains menggunakan inquiry learning process dan science activity based daily life; (2)melakukan simulasi kegiatan pembelajaran tematik menggunakan menggunakan inquiry learning process dan science activity based daily life; dan (3) melakukan monitoring dan evaluasi. Kegiatan tersebut diikuti oleh 48 guru dan 9 kepala SD/MI Muhammadiyah se Kabupaten Banyumas. Sebagian besar peserta telah memahami dan tiga peserta bahkan telah mempraktekkan pembelajaran tematik sains menggunakan inquiry learning process dan science activity based daily life.   Kata kunci : Tematik Sains, Inquiry Learning Process, Science Activity Based Daily Life ABSTRACT                The objectives of this activity is to improve teacherspedagogic abities through the science thematic learning using inquiry learning process and science activity based daily life training. Methods of activities undertaken are (1) providing the understanding of the importance of science thematic learning using inquiry learning process and science activity based daily life; (2) simulating thematic learning activities using inquiry learning process and science activity based daily life; and (3) monitoring and evaluation. The event was attended by 48 teachers and 9 heads of Primary School / MI Muhammadiyah in Banyumas Regency. Most participants have understood, besides three participants have even practiced science thematic learning using inquiry learning process and science activity based daily life.Keywords: Science Thematic Learning Traing, Inquiry Learning Process, Science Activity Based Daily Life
Guidanceship Training Bagi Pendamping Kamar Santri Pondok Pesantren Pabelan Akhmad Liana Amrul Haq; Aftina Nurul Husna; Aning Az Zahra
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 2 NOMOR 2 SEPTEMBER 2018 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.558 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v2i2.2622

Abstract

Abstrak. Guidanceship training ini bertujuan untuk membekali para pendamping kamar dalam menjalankan tugas kependampingan sebagai seorang kakak kelas, berdasarkan hasil survey awal kepada 137 santri didapatkan hasil bahwa 79% santri (109 diantaranya) merasa tidak menemukan suasana yang nyaman di dalam kamar karena masih banyak keluhan dan masalah dari para anggota kamar yang belum tertangani oleh pendamping kamar. Untuk itu perlu diadakannya pelatihan kependampingan bagi para pendamping kamar untuk menunjang tugas memberikan keteladanan dan solusi terhadap berbagai masalah yang muncul pada adik-adik kelas anggota kamarnya. Terdapat 6 materi yang diberikan kepada para pendamping kamar pada guidanceship training ini antara lain materi tentang keteladanan, karakter remaja, konseling sederhana, 7 habits, kebersihan dan kesehatan serta problem solving and decission making. Hasil evaluasi guidanceship training menilai materi-materi apa saja yang dirasa paling bermanfaat untuk menangani berbagai permasalahan anggota kamar dan mudah diaplikasikan dalam menjalankan tugas kependampingan. Dari jumlah total 80 peserta pelatihan didatkan hasil bahwa 14 peserta (17,5%) menganggap bahwa materi keteladanan merupakan materi yang paling aplikatif untuk bisa digunakan, 14 peserta (17,5%) menganggap bahwa materi karakter remaja adalah materi yang mudah diaplikasikan, 8 peserta (10%) menganggap bahwa materi konseling sederhana sebagai materi yang penting untuk dikuasai, 4 peserta (5%) menganggap bahwa maeri 7 habit sebagai materi yang menarik untuk diterapkan, 17 peserta (21,25%) menganggap bahwa materi kebersihan dan kesehatan adalah materi yang mudah untuk dijalankan dan 23 peserta (28,75%) menganggap bahwa materi tentang problem solving and decission making merupakan materi yang paling aplikatif dalam menjalankan tugas sebagai pendamping kamar.  Berdasarkan hasil evaluasi tersebut dapat diketahui bahwa materi tentang problem solving and decission making menjadi materi pertama yang paling bermanfaat untuk menangani permasalahan anggota kamar dan mudah diaplikasikan, materi tentang keteladanan dan karakter remaja menjadi materi kedua dan ketiga yang dirasa bermanfaat dan mudah untuk dipraktekkan, materi tentang kebersihan dan kesehatan menjadi materi keempat yang dirasa bermanfaat dan mudah digunakan, materi tentang konseling sederhana menjadi materi kelima yang dirasa bermanfaat dan terakhir materi 7 habits menjadi materi yang tidak terlalu bermanfaat untuk digunakan dalam menjalankan tugas kependampingan.   Kata kunci: guidanceship, pendamping, santri Abstract. Guidancehip training aims to equip the chaperones in the task of sidewalk as an older sibling, based on the results of the initial survey to 137 students obtained the result that 79% santri (109 of them) feel not find a comfortable atmosphere in the room because there are still many complaints and problems of the members of the room that have not been handled by the companion room. Therefore, it is necessary to provide the training of assistance to the companion of the chamber to support the task of providing exemplary and solution to the various problems that arise in the siblings of the class members of his room. There are 6 materials given to the counselors in the guidancehip training room include material about modeling, adolescent character, simple counseling, 7 habits, hygiene and health and problem solving and decission making. The results of evaluation of guidanceship training to assess what materials are considered most useful to handle various problems of members of the room and easy to apply in running the task kependampingan. Out of a total of 80 training participants, the 14 participants (17.5%) assume that exemplary material is the most applicable material to be used; 14 participants (17.5%) consider that adolescent character material is easy to apply, 8 participants (10%) considered that simple counseling material as an important material to be mastered, 4 participants (5%) considered that the seven habits as an interesting material to be applied, 17 participants (21.25%) considered that the hygiene and health materials were materials that are easy to run and 23 participants (28.75%) consider that the material on problem solving and decission making is the most applicable material in carrying out duties as chaperone. Based on the results of the evaluation can be seen that the material about problem solving and decission making to be the first material that is most useful to handle the problems of members and easy to apply, the material about exemplary and adolescent characters into second and third material that felt useful and easy to practice, hygiene and health into the fourth material that is felt useful and easy to use, the material about simple counseling into the fifth material that felt useful and the last material 7 habits into material that is not very useful for use in running the task sidewalk.Keywords: guidanceship, companion, student
Pemanfaatan Media Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Keterampilan Guru IPS Terpadu Yulia Suriyanti; Munawar Thoharudin
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 3 NOMOR 1 MARET 2019 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.923 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v3i1.3507

Abstract

Kegiatan ini dilaksanakan untuk guru IPS Terpadu Kabupaten Sintang. Tujuan dari kegiatan ini adalah : 1) Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru tentang  pentingnya penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran IPS Terpadu, 2) Meningkatkan kemampuan  memilih media pembelajaran yang tepat pada setiap proses pembelajaran IPS Terpadu,3) Meningkatkan keterampilan  memanfaatkan bahan-bahan sederhana serta aplikasi-aplikasi yang sudah tersedia untuk menghasilkan media pembelajaran yang tepat guna. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah: 1) Workshop tentang manfaat  penggunaan media pembelajaran dalam dan cara memilih media pembelajaran yang tepat serta penggunaan berbagai media pembelajaran. 2) Pelatihan membuat media pembelajaran IPS Terpadu dengan memanfaatkan bahan sekitar yang sederhana dan aplikasi-aplikasi yang sudah tersedia. 3) pendampingan terhadap guru-guru  IPS dalam  menggunakan media pembelajaran yang telah di rancang pada proses pembelajaran IPS Terpadu. Hasil kegiatan berupa peningkatan kemampuan guru dalam memilih dan menentukan media pembelajaran yang tepat sesuai materi ajar, memanfaatkan sumber-sumber yang ada untuk membuat media pembelajaran dan membuat inovasi media pembelajaran IPS Terpadu.
PENGOLAHAN CISTIK SUKUN DI DESA MERTASINGA KECAMATAN CILACAP UTARA Tri Watiningsih; Tjahjani Mirdijaningsih; Reni Sulistiyowati
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 1 MARET 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.425 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i1.1030

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari kegiatan ini adalah: 1) Memberikan pengetahuan teoritis kepada Produsen Cistik Sukun di Desa Mertasinga dan Desa Tritih Wetan Kecamatan Cilacap Utara tentang bagaimana membuat dan mengemas hasil produksi yang baik 2) Meningkatan Mutu hasil olahan sukun di Desa Mertasingan dan Desa Tritih Wetan Kecamatan Cilacap Utara untuk mengolah sukun dengan sentuhan teknologi dan Sains 3) Memperkuat produsen cistik sukundi Desa Mertasingan dan Desa Tritih Wetan Kecamatan Cilacap Utaramenjadi masyarakat yang mandiri secara ekonomi.Kegiatan ini terdiri dari pemberian pengetahuan tentang pengolahan sukun agar lebih menarik dan mendapatkan nilai jual yang baik, pelatihan pembuatan cistik sukun dan pengemasan, pelatihan pembuatan anggaran dalam penjualan,evaluasi, pameran hasildan pendampingan. Sedangkan metode yang digunakan dalam kegiatan ini dalah ceramah, pemberian pelatihan, demonstrasi, simulasi pembuatan cistik sukun.Target luaran kegiatan ini berupa:1) Media pembelajaran pengetahuan bagi produsen cistik sukun, 2). Pengetahuan tentang pengemasan cistik sukun agar lebih menarik dan mendapatakan harga jual yang tinggi,3). Bermanfaat bagi masyarakat khususnya produsen cistik sukun menjadi masyarakat yang mandiri secara ekonomi. Keyward :Sukun, Pengolahan, Cistik, Pengemasan. Pemasaran Sukun ABSTRACT The purposeof this activity are: 1) To provide theoretical knowledge to the “Cistik” Breadfruit producer in Mertasinga and Tritih Wetan vistage, North Cilacap sub district in foodprocessing and packaging 2) To increase the quality ofbreadfruit in Mertasingan and Tritih Wetan village by using technology and Science approahe3) Cistik breacfruit producent stregtring in Mertasingan and Tritih Wetan vistage, Nort Cilacap Utara Sub distrik to be economically self sufficient communities .This activities are consistan of processing supervision, packaging, food production training,budgeting, produc tevaluation, exhibitions hasildan assistance. While the methods that we used are lecturing, foad training , demonstrations,and simulations. The resuls are “Cistik” breadfruit, hand book, final food packaging and marketing tecknique for societies.. Keyward: Breadfruit, Processing, Cistik, Packaging, Markerting

Page 2 of 36 | Total Record : 351