cover
Contact Name
Nur Azizah
Contact Email
jurnalfarmaku@stikes-muhammadiyahku.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
mfickry92@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal FARMAKU (Farmasi Muhammadiyah Kuningan)
ISSN : 25492381     EISSN : 26570408     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Farmasi Muhammadiyah Kuningan (JFARMAKU) Edisi Ketiga akhir tahun ini merupakan kumpulan hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dan Dosen. hasil yang dipublikasikan dalam jurnal ini ada yang berbentuk penelitian laboraturium maupun survei (bidang komunitas).
Arjuna Subject : -
Articles 82 Documents
UJI AKTIVITAS DAUN MAREME (Glochidion Borneense (Müll Arg) Boerl) SEBAGAI ANTIDIARE PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS WEBSTER Reza Anggraeni; Ilham Alfiar; Hendy Suhendi
Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) Vol 5 No 2 (2020): Volume 5 Nomor 2 September 2020
Publisher : STIKes Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55093/jurnalfarmaku.v5i2.139

Abstract

Diare merupakan gangguan air besar (BAB) pada tubuh dimana bisa ditandai dengan frekuensi buang air besar (BAB) lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi fesesnya yang berbentuk cair. Pemanfaatan daun mareme secara empiris sebagai antidiare telah dilakukan oleh masyarakat sekitar daerah Banjarsari. Penggunaan daun mareme menggunakan jumlah helaian daun yang berjumlah ganjil. Tujuannya untuk mengetahui aktivitas dari daun mareme dan pada dosis berapakah yang memberikan aktivitas sebagai antidiare. Metode yang digunakan adalah induksi Oleum ricini pada mencit jantan Galur Swiss Webster. Esktrak etanol daun mareme diberikan sebanyak 0,39 mg /20 gram BB mencit, 0,78 mg /20 gram BB mencit, dan 1,56 gram /20 gram BB mencit. Sebagai pembanding digunakan loperamid HCL sebanyak 5,2 mg. Hasil aktivitas antidiare daun mareme pada parameter frekuensi feses menunjukan perbedaan yang signifikan (p<0,05) pada dosis 0,39 mg /20 gram BB mencit dan dosis 1,56 mg /20 gram BB mencit. Parameter konsistensi feses, bobot feses dan waktu muncul feses terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) untuk dosis 0,39 mg /20 gram BB mencit, dosis 0,78 mg /20 gram BB mencit dan dosis 1,56 mg /20 gram BB mencit. Dosis yang memberikan aktivitas antidiare yang paling baik yaitu kelompok dosis 0,39 mg/20 gram BB mencit.
EVALUASI PELAYANAN KEFARMASIAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI APOTEK XYZ SADAMANTRA Yolan Dasari; Liska Marlinda Sari
Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) Vol 5 No 2 (2020): Volume 5 Nomor 2 September 2020
Publisher : STIKes Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55093/jurnalfarmaku.v5i2.140

Abstract

kefarmasian adalah sebuah pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang terkait dengan sediaan farmasi dengan maksud untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Evaluasi Pelayanan Kefarmasian Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien di Apotek XYZ Sadamantra. Dengan 5 parameter kepuasan yaitu kehandalan, ketanggapan, keyakinan, empati, dan bukti fisik. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif , teknik pengmbilan sampel dalam penelitian ini meggunakan teknik acidental sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner kepada 100 responden yang ada di Apotek XYZ Sadamantra pada bulan Juni 2020, kuesioner kemudian dianalisis dengan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan analisis statistik diperoleh sebanyak 88.4 % responden menyatakan puas akan pelayanan petugas yang ada di apotek dan selebihnya menyatakan tidak puas. Hasil dari penelitian ini yang diuji secara bersamaan menunjukan faktor yang paling berpengaruh kepuasan pasien di Apotek XYZ termasuk kedalam katagori baik karena responden menjawab dengan benar > 80 %.
KAJIAN INTERAKSI OBAT AKTUAL PADA PASIEN JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT X KOTA TASIKMALAYA ilham alifiar; Siti Robiyatul; Nur Rahayuningsih
Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) Vol 6 No 1 (2021): Volume 6 Nomor 1 Maret 2021
Publisher : STIKes Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55093/jurnalfarmaku.v6i1.157

Abstract

Penyakit jantung koroner merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang dapat menghentikan aliran darah ke otot jantung yang sering ditandai dengan nyeri. Pada penderita penyakit jantung koroner biasanya mengalami penyakit penyerta karena adanya keterkaitan antara penyakit jantung koroner dengan beberapa penyakit, sehingga menyebabkan kompleksnya terapi yang diberikan, yang beresiko terjadi interaksi obat aktual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi obat aktual pada pasien penyakit jantung koroner, mengetahui profil penggunan obat penyakit jantung koroner, dan mengetahui adanya hubungan interaksi obat dengan data laboratorium, tanda - tanda vital, dan gejala. Penelitian dilakukan di RS X kota Tasikmalaya dengan desain penelitian secara cross sectional dan pengambilan data dilakukan secara prospektif. Analisis interaksi obat menggunakan studi literatur menurut Drug Interaction Facts Tatro 2009 dengan tingkat keparahan yang terdiri dari mayor, moderate, minor. Jumlah sampel penelitian sebanyak 100 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Obat-obat yang digunakan untuk pengobatan penyakit jantung koroner diantaranya adalah obat golongan Nitrat, β-Bloker, Calcium Chanel Blocker, Antiplatelet, Antikoagulan, ACE Inhibitor, Antagonis Aldosteron, Antidislipidemia, Antagonis reseptor blocker, dan Diuretik. Interaksi obat aktual (8%) dengan kasus terbanyak obat Clopidogrel dan aspilet (3%) yang mengakibatkan pendarahan.
STUDI ETNOFARMASI TUMBUHAN YANG BERKHASIAT OBAT DI DESA CIMAHI KABUPATEN KUNINGAN Fahrurizal Zildzian; Liska Marlinda Sari
Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) Vol 6 No 1 (2021): Volume 6 Nomor 1 Maret 2021
Publisher : STIKes Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55093/jurnalfarmaku.v6i1.163

Abstract

Etnofarmasi adalah bagian dari ilmu farmasi yang mempelajari penggunaan obat dan cara pengobatan yang dilakukan oleh etnik atau suku bangsa tertentu, ruang lingkup etnofarmasi meliputi obat serta cara pengobatan menggunakan bahan alam. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan yang ada dimasyarakat desa cimahi kabupaten Kuningan sebagai obat serta mengetahui bagian tanaman yang digunakan, cara penggunaan, dan khasiatnya. Jenis penelitian ini adalah observasi partisipan dan metode kualitatif dan semi kuantitatif serta teknik purposive sampling dan snowball sampling terhadap 11 informan. Hasil penelitian diperoleh 21 jenis tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat desa Cimahi kabupaten Kuningan, serta diperoleh 32 ramuan resep tradisional yang digunakan oleh masyarakat desa Cimahi kabupaten Kuningan. Bagian tumbuhan yang paling besar digunakan adalah daun dengan persentase sebesar 50%. Kemudian cara penggunaan yang paling sering dilakukan yaitu direbus dengan persentase sebesar 65.62%, serta khasiat tumbuhan yang digunakan adalah untuk mengobati 22 jenis penyakit yaitu wasir, mual, darah tinggi, kolesterol, mimisan, luka bakar, sariawan, diare, sakit mata, demam, asma, daya tahan tubuh, luka infeksi, batuk, asam urat, nafsu makan, maag, flu, sakit perut, sakit tenggorokan, myeri haid, nyeri sendi.
TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK REZA FARMA LOHBENER INDRAMAYU Mochammad Iqbal; Rina Nurhayatina
Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) Vol 6 No 1 (2021): Volume 6 Nomor 1 Maret 2021
Publisher : STIKes Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55093/jurnalfarmaku.v6i1.164

Abstract

Penelitian yang dilakukan sebelumnya membuktikan bahwa kepuasan pasien terhadap pelayanan kafarmasian dipengaruhi oleh sarana prasarana farmasi, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE), kecepatan pelayanan serta keramahan petugas apotek. Penerapan factor pengaruh kepuasan pasien tersebut masih banyak ditemui dibeberapa apotek di wilayah kabupaten Indramayu. Dari Apotek Reza Indramayu didapatkan informasi bahwa jumlah kunjungan pasien berkisar antara 80 sampai 100 pasien setiap hari, dengan jumlah kunjungan terbanyak setiap harinya adalah pasien yang melakukan swamedikasi (pengobatan sendiri). Oleh karenya jumlah pasien yang banyak akan berdampak pada tidak efektifnya pelayanan terhadap pasien. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan Cross sectional. Penelitian ini tidak melakukan interfensi atau perlakuan terhadap subjek penelitian tetapi hanya memberikan kuesioner ( self administered ). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dan untuk pengambilan sampel menggunakan metode Non – Probability Sampling dengan cara Consecutive sampling yaitu mencari sampel yang memenuhi kriteria inklusi, sampai dipenuhi jumlah sampel yang diperlukan. Dari hasil penelitian diperoleh kepuasan pasien terhadap pelayanan dari dimensi sarana prasarana adalah memperoleh nilai 2.5 dan milai mutu pelayanannya adalah B (puas). Kemudian dari penelitian kepuasan pasien terhadap pelayanan dari dimensi KIE adalah memperoleh nilai 3.61 dan milai mutu pelayanannya adalah A (sangat puas), kemudian hasil penelitian pada dimensi kecepatan pelayanan memeroleh nilai 3.31 dan nilai mutu pelayanannya adalah A (sangat puas) dan hasil penelitian kepuasan terhadap dimensi keramahan petugas memperoleh nilai 3.38 dan nilai mutu pelayanannya adalah A (sangat puas). Secara keseluruhan nilai indeks kepuasan masyarakatnya adalah 3.15 yang nilai mutu pealayannya adalah B (puas).
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN BALITA DIARE DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT X PERIODE JANUARI – MARET TAHUN 2020 Yakobus Supandi; Liska Marlinda Sari
Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) Vol 6 No 1 (2021): Volume 6 Nomor 1 Maret 2021
Publisher : STIKes Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55093/jurnalfarmaku.v6i1.165

Abstract

Diare merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian diseluruh dunia. Diare telah menyerang jutaan jiwa pertahun dan menyerang semua usia. Dari keseluruhan kejadian diare, sebagian besar penderita adalah anak-anak. Diare dapat disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya infeksi oleh bakteri dan virus. Pengobatan pada kasus diare dapat memberikan efek samping yang tidak diinginkan dan dapat mengakibatkan resistensi pada terapi yang menggunakan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan dan pemilihan jenis antibiotik pada pasien anak di ruang rawat inap Rumah Sakit X periode Januari – Maret 2020. Penelitian ini bersifat non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif dengan jumlah sampel 56 kasus yang terdiagnosa diare. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien balita umur 1-5 tahun yang terdiagnosa diare dan mendapatkan terapi antibiotik. Data diambil dari rekam medis pasien dan di analisis meliputi karakteristik pasien, karakteristik obat dan evaluasi penggunaan antibiotik. Hasil penelitian untuk evaluasi penggunaan antibiotik diperoleh hasil 81,8% untuk tepat obat dan 88,9% untuk kategori tepat dosis.
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD 45’ KUNINGAN Riva Tri Vaoziah; Haty Latifah Priatni
Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) Vol 6 No 1 (2021): Volume 6 Nomor 1 Maret 2021
Publisher : STIKes Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55093/jurnalfarmaku.v6i1.168

Abstract

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan infeksi akibat berkembang biaknya mikoorganisme di dalam saluran kemih. Infeksi saluran kemih di Indonesia dan Prevalensinya masih cukup tinggi, jumlah penderita ISK di Indonesia adalah 90-100 kasus per 100.000 penduduk pertahun nya atau sekitar 180.000 kasus baru pertahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui pengobatan antibiotik infeksi saluran kemih di instalasi rawat inap RSUD 45’ Kuningan berdasarkan kepada standar yang di tetapkan oleh Guidline Penatalaksanaan Infeksi Saluran Kemih dan Genitalia Pria 2015. Penelitian ini dilakukan dengan metode non-eksperimental dengan pendekatan deskriptif pengumpulan data secara retrospektif yang di dasarkan pada catatan medis. Dari hasil pengamatan sampel yang di dapat sebanyak 40 penderita infeksi saluran kemih, dengan jumlah pasien laki-laki sebanyak 16 (40%) , perempuan sebanyak 24 (60%). Jenis antibiotik yang di gunakan antibiotik ciprofloxacin (52,5%), ceftriaxone (27,5%), amoxcicillin (12,5%), dan cotrimoxazol (7,5%.). Kesesuian dosis (92,5%) dan kesesuian lama pemberian (82,5%).
ANALISIS EFEKTIVITAS TERAPI DAN EFEKTIVITAS BIAYA TERAPI ANTIBIOTIK PASIEN RAWAT INAP GASTRITIS DENGAN PENDEKATAN COST EFFECTIVE ANALISIS DI PUSKESMAS X Sugri Fadiah; Liska Marlinda Sari
Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) Vol 6 No 1 (2021): Volume 6 Nomor 1 Maret 2021
Publisher : STIKes Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55093/jurnalfarmaku.v6i1.169

Abstract

Gastritis menjadi salah satu gangguan pencernaan yang dialami masyarakat karena pola makan yang tidak sesuai atau dengan makanan yang terlalu pedas, sehingga produksi asam lambung tidak terkontrol. Cost Effectiveness Analysis (CEA) adalah tipe analisis yang membandingkan biaya suatu intervensi dengan beberapa ukuran non-moneter, dimana pengaruhnya terhadap hasil perawatan kesehatan. Penelitian ini untuk menghitung perbandingan effektivitas hasil terapi dan effektivitas biaya terapi antibiotik pasien gastritis rawat inap di PUSKESMAS dengan menggunakan perhitungan Average Cost-Effectiveness ratio (ACER) berdasarkan Cost Effectiveness Analysis, menggunakan metode purposive sampling, sehingga dapat diketahui terapi antibiotik yang paling Cost-Effective. Jadi kesimpulan dari penelitian ini nilai ACER dari Amoxicillin yaitu Rp.147.696, nilai ACER dari Cotrimoxazole yaitu Rp.287.261, nilai ACER dari Ceftriaxone Rp.366.628. Nilai ICER hasil dari perbandingan antara Antibiotik Ceftriaxone dengan Antibiotik Amoxicillin yaitu Rp.-1.807, dan antibiotik yang paling cost-efective adalah yang memiliki nilai ACER yang paling rendah yaitu antibiotik amoxicillin.
TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU SWAMEDIKASI MAAG DI RT 01 RW 01 DESA CISANTANA Wawang Anwarudin; Rizza Luthfiyan; Ega Fadilah Al-Qur’ani
Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) Vol 6 No 2 (2021): Volume 6 Nomor 2 September 2021
Publisher : STIKes Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55093/jurnalfarmaku.v6i2.273

Abstract

Sakit maag disebabkan oleh iritasi pada lambung yang terlalu lama dibiarkan tanpa ada pengobatan khusus dan juga akibat Infeksi kuman helycobacter pylori yang juga merupakan penyebab maag. Swamedikasi adalah kegiatan atau tindakan mengobati sendiri dengan obat tanpa resep dokter secara tepat dan bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap perilaku swamedikasi maag pada masyarakat Kelurahan Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Penelitian ini merupakan penelitian obsevasional dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. tingkat pengetahuan masyarakat RT 01 RW 01 Desa Cisantana terhadap swamedikasi maag paling banyak termasuk dalam kategori baik. Dari 58 masyarakat yang dijadikan responden, 26 responden atau 45% berpengetahuan baik, 12 responden atau 21% berpengetahuan cukup dan 20 responden atau 34% berpengetahuan kurang.
PENGETAHUAN TENTANG PENYIMPANAN DAN PEMUSNAHAN OBAT PADA IBU RUMAH TANGGA DI RW 03 KELURAHAN CIAWILOR KABUPATEN KUNINGAN PERIODE MARET - APRIL TAHUN 2021 Angga Anugra Diputra; Nova Oktavia; Manarul Hidayat
Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) Vol 6 No 2 (2021): Volume 6 Nomor 2 September 2021
Publisher : STIKes Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55093/jurnalfarmaku.v6i2.274

Abstract

Pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui berdasarkan pengalaman manusia itu sendiri. Penyimpanan dan pemusnahan obat merupakan faktor yang penting dalam pengolahaan obat. Dengan penyimpanan obat yang baik maka obat akan terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia serta mutunya akan tetap terjamin. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Profil Pengetahuan Ibu Tentang Penyimpanan dan Pemusnahan Obat Pada Ibu Rumah Tangga di RW 03 Kelurahan Ciawilor Kabupaten Kuningan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Observasional dengan menggunakan metode Deskriptif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengetahuan ibu rumah tangga tentang penyimpanan dan pemusnahan obat di RW. 03 Kelurahan Ciawilor paling besar pada tingkat pengetahuan baik berdasarkan penyimpanan yaitu sebanyak 29 responden (45%) , pemusnahan sebanyak 37 responden (58%) , penyimpanan dan pemusnahan sebanyak 32 orang (49%), umur kategori 26-35 tahun sebanyak 14 responden (62%), pendidikan kategori SMA sebanyak 15 responden (50%), pekerjaan kategori wiraswasta sebanyak 11 responden (61%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu rumah tangga tentang penyimpanan dan pemusnahan obat di lingkungan RW 03 Kelurahan Ciawilor pada tingkat pengetahuan paling baik yaitu sebanyak 32 responden (49%) dan kurang paling banyak yaitu 15 responden (23%). Baiknya pengetahuan ibu rumah tangga dipengaruhi oleh usia, pendidikan dan pekerjaan yang memudahkan ibu rumah tangga mendapatkan informasi. Sedangkan kurangnya pengetahuan dikarenakan sedikitnya informasi yang diterima mengingat lingkungan desa yang kurang memperhatikan masalah penyimpanan dan pemusnahan obat.