cover
Contact Name
Nia Windyaningrum
Contact Email
nia.windyaningrum@um.ac.id
Phone
+6285646502073
Journal Mail Official
jps.fmipa@um.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang Office of Natural Sciences Education Study Program O3 Building, Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Negeri Malang Jalan Semarang 5, Kota Malang, East Java 651145, Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pembelajaran Sains
ISSN : 23557044     EISSN : 25279157     DOI : http://dx.doi.org/10.17977/um033
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Pembelajaran Sains (Print ISSN: 2355-7044; Online ISSN: 2527-9157) provides a place for teachers, academics, lecturers, and students to share and discuss the results of their research in the field of science education. JPS publishes academic articles that focus on teaching and learning science from a range of basic education to higher education. This journal serves as a bridge between researchers and practitioners (teachers at every level of education) in sharing and providing information, ideas and opinions about the reality of education experienced by each. Science education which is included in the focus of JPS is not only limited to science education at the junior high school level. JPS also publishes academic articles related to the results of research in the fields of chemical education, physical education, and biological education for the level of basic education to higher education. JPS also does not close itself to publish academic articles related to the integration of science education with other disciplines, such as STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), geography, social education, and art. However, academic articles relating to research in the field of pure science and education in general (not related to science / Science education) will not be considered for publication by JPS. Academic articles in the field of science education published by JPS can be in the form of empirical research, such as the development / application of learning models and strategies, the development and innovation of teaching materials and learning media, and the development of learning evaluation instruments. Both the academic articles of experimental research and the results of classroom action research (CAR) are highly accepted for publication in JPS. All academic articles published by JPS must follow the applicable research rules and any data / research results can be justified by the author.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 79 Documents
HASIL BELAJAR SISWA SETELAH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA MATERI ZAT ADITIF Putri Wahyu Imania
Jurnal Pembelajaran Sains Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.718 KB) | DOI: 10.17977/um033v3i2p55-59

Abstract

This study aimed to describe student learning outcomes after the application of the Snowball Throwing learning model on the Additive Substance material. This type of research was a quantitative descriptive research. The form of design used was the one-shot case study. This research was conducted in 1 meeting with a time allocation of 3 × 40 minutes or 120 minutes. The instrument used was in the form of test questions for students' cognitive understanding. Data collection was obtained from student learning outcomes (posttest) expressed as student completeness and learning indicator completeness. Student learning outcomes data (posttest) showed that learning using the Snowball Throwing model has created a success in learning that was the average grade value was 75.77 while the Minimum Criteria Completeness on science subjects was 65. Mastery Learning Indicators (KIP) in this study amounted to 76.45. This study showed that learning using the Snowball Throwing model has completed student learning outcomes and learning indicators.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ELEKTROKIMIA SMA DENGAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MULTIMEDIA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEPTUAL DAN ALGORITMIK Anik Widarti; Subandi Subandi; Munzil Munzil
Jurnal Pembelajaran Sains Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prodi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.416 KB) | DOI: 10.17977/um033v1i1p12-18

Abstract

Tujuan penelitian untuk menguji perbedaan: pemahaman konseptual dan algoritmik siswa yang dibelajarkan dengan strategi inkuiri terbimbing (sebagai kelompok eksperimen) dengan strategi verifikasi (sebagai kelompok kontrol). Pembelajaran pada kedua kelas dibantu dengan multimedia. Data hasil belajar kognitif menggunakan tes objektif. Teknik analisis data melalui uji beda (uji t), α = 5 persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) tingkat pemahaman konseptual siswa yang dibelajarkan dengan strategi inkuiri terbimbing (rerata skor 59,06) lebih tinggi dibanding siswayang dibelajarkan dengan strategi verifikasi (rerata skor 36,27), (2) tingkat pemahaman algoritmik siswa yang dibelajarkan dengan strategi inkuiri terbimbing (rerata skor 72,38) lebih tinggi dibanding siswa yang dibelajarkan dengan strategi verifikasi (rerata skor 44,36).
ANALISIS PENGUASAAN KONSEP SISWA YANG BELAJAR MATERI MOMENTUM DAN IMPULS BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH DISERTAI FORMATIVE ASSESSMENT BERBANTUAN WEB Sri Rahmawati; Sentot Kusairi; Sutopo Sutopo
Jurnal Pembelajaran Sains Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.239 KB) | DOI: 10.17977/um033v3i1p1 - 6

Abstract

Penguasaan konsep merupakan kemampuan dasar bagi siswa untuk memahami suatu pengetahuan secara baik dan benar. Namun, fakta lapangan menunjukan bahwa penguasaan siswa masih rendah salah satunya pada materi Momentum dan Impuls. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguasaan konsep Siswa yang belajar materi momentum dan Impuls berbasis scientific approach disertai formative assessment berbantuan web. Penelitian ini menggunakan metode mixed method dengan desain embedded experimental. Data dari penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari skor pretest dan postest sedangkan data kualitatif diperoleh dari observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi selama  pembelajaran serta wawancara. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA 3 MAN 1 Malang yang terdiri dari 38 siswa. Instrumen pengukuran penguasaan konsep diadaptasi dari energy and momentum conceptual survey (EMCS). Data dianalisis dengan paired sample t-test, rata-rata N-gain, dan d-effect size. Data kualitatif dianalisis dengan cara reduksi data, coding, deskripsi dan interprestasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguasaan konsep siswa yang belajar materi momentum dan impuls Berbasis Scientific Approach disertai formative assessment Berbatuan Web Meningkat. Hasil t-test didapatkan nilai yang signifikan (p = 0,00 < 0,05) antara skor pretest dan postest. Nilai N-gain yang diperoleh sebesar 0,33 yang termasuk kategori medium bawah. Sedangkan, Kekuatan dampak atau keefektivan pembelajaran terhadap penguasaan konsep siswa dilakukan perhitungan d-effect size. Nilai d-effect size sebesar 1,31 yang termasuk dalam kategori tinggi. Hasil wawancara juga diperoleh bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep Momentum dan Impuls berdasarkan hukum Newton II dan III. Kata kunci: Penguasaan Konsep, Scientific Approach, Formative Assesment
PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) BERUPA PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER DAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP Atik Joedanarni
Jurnal Pembelajaran Sains Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.919 KB) | DOI: 10.17977/um033v2i1p19-25

Abstract

Model Pembelajaran Project Based Learningmemberi kesempatan kepada guru untuk meningkatkan karakter Nasionalis dan Mandiri siswa dalam pembelajaran. Metode Peta Konsep memberi kesempatan siswa untuk menentukan kata yang tepat berdasarkan konsep-konsep terkait sehingga siswa akan lebih menguasai materi pembelajaran dan dapat meningkatkan prestasi siswa. Penelitian ini bertujuan meningkatkan pembentukan karakter dan prestasi belajar siswa kelas XI-A SMPN 4 Kediri tahun pelajaran 2016/2017 dalam mempelajari Perkembangbiakan Tumbuhan. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PJBL berupa peta konsep dapat meningkatkan pembentukan karakter yakni dari 64,71% menjadi 88,23% dan meningkatkan prestasi belajar siswa dari 73,53% menjadi 88,23%.
KAJIAN HASIL PELAKSANAAN PELATIHAN PEMBELAJARAN IPA BERBASIS INKUIRI BAGI GURU SEKOLAH DASAR (SD) DI KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2018 Lintang Ratri Prastika; Lukman Nulhakim; Lili Indarti
Jurnal Pembelajaran Sains Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Prodi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.217 KB) | DOI: 10.17977/um033v4i1p16-22

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of the training and participants' responses to the training. The research was a quasi-experiment with one-group pretest postest design. The sample was chosen using purposive sampling method. The number of samples was 38 elementary school teachers. The research instrument was a test question instrument to determine the effectiveness of the training, and a questionnaire to determine the teacher's response to the training. By using Hake's normalized gain data analysis, a training effectiveness score of 0.40 was obtained, which means that the training was effective enough to increase participants' knowledge related to the training material. While the teacher responses were processed in terms of percentages and graphs, an average of 58.16% of participants rated very well on the training program and an average of 68.95% of participants rated very well on the performance of the facilitator during the training. Based on these results the training carried out has been assessed well by the participants but it is necessary to develop an advanced training program so that the teachers participating in the next training will better understand the inquiry learning model in science learning.
IDENTIFIKASI PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) MAHASISWA CALON GURU IPA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN 2016 MELALUI KEGIATAN KULIAH PRAKTIK LAPANGAN (KPL) BERBASIS LESSON STUDY Erni Yulianti; Novida Pratiwi
Jurnal Pembelajaran Sains Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Prodi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.992 KB) | DOI: 10.17977/um033v1i2p1-5

Abstract

Pedagogical Content Knowledge (PCK) merupakan perpaduan antara pemahaman materi (content knowledge) dan pemahaman cara mendidik (pedagogical knowledge) yang harus dimiliki oleh guru. Untuk menyiapkan kemampuan pedagogik dan profesional mahasiswa calon guru IPA maka prodi IPA FMIPA UM menerapkan KPL (Kuliah Praktik Lapangan) berbasis lesson study. Lesson study merupakan model pembinaan (pelatihan) profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan pedagogik mahasiswa calon guru IPA. Data dalam penelitian ini adalah skor hasil observasi kompetensi PCK mahasiswa yang meliputi kemampuan dalam merancang pembelajaran, kemampuan dalam mengelola pembelajaran, kemampuan dalam penguasaan materi, dan kemampuan umum PCK mahasiswa calon guru IPA. Instrumen penelitian ini berupa lembar observasi kompetensi PCK mahasiswa calon guru IPA. Persentase kemampuan mahasiswa calon guru IPA FMIPA UM dalam membuat perencanaan pembelajaran, kemampuan dalam mengelola pembelajaran, penguasaan konten (kemampuan profesional), dan total persentase PCK (Pedagogical Content Knowledge) mahasiswa calon guru,secara berturut-turut adalah 88,78%, 85,66%, 86,90%, dan 87,15%.
KOHERENSI PROGRAM PEMBELAJARAN KARYA MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI GURU FISIKA TAHUN 2017 Sugiyanto Sugiyanto; Sulur Sulur; Endang Purwaningsih; Agus Suyudi
Jurnal Pembelajaran Sains Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.473 KB) | DOI: 10.17977/um033v3i1p24 -28

Abstract

Guru sebagai pelaksana kurikulum pendidikan nasional dituntut mampu mengembangkan program pembelajaran yang mengemban amanat kurikulum. Program pembelajaran seharusnya memuat secara rinci dua komponen utama yaitu kegiatan belajar siswa dan hasil belajar yang harus dicapainya. Kreativitas dan inovasi guru dalam mengembangkan program pembelajaran dimaknai sebagai kemampuan menghasilkan variasi program pembelajaran yang selaras dengan kurikulum nasional. Koherensi dari suatu program pembelajaran menjadi ukuran utama atas keselarasan atau ketaatan asas dari program pembelajaran tersebut terhadap misi kurikulum pendidikan nasional. Analisis terhadap program pembelajaran yang dikembangkan oleh mahasiswa peserta pendidikan profesi guru fisika tahun 2017 menunjukkan tingkat koherensi yang masih sangat rendah.
UPAYA PENINGKATAN ATENSI DAN PARTISIPASI GURU IPA MTS KABUPATEN MALANG DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS Metri Dian Insani; Munzil Munzil; Sugiyanto Sugiyanto; Muhardjito Muhardjito; Erni Yulianti; Vita Ria Mustikasari; Novida Pratiwi; Safwatun Nida
Jurnal Pembelajaran Sains Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.159 KB) | DOI: 10.17977/um033v2i2p1-5

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi/profesionalisme adalah dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) secara berkesinambungan. Praktik pembelajaran melalui PTK dapat meningkatkan profesionalisme guru karena PTK dapat membantu guru untuk: (1) mengembangkan kompetensi dalam menyelesaikan masalah pembelajaran mencangkup kualitas isi, efisiensi dan efektifitas pembelajaran, proses, dan hasil belajar siswa, (2) meningkatkan kompetensi kepribadian, sosial, dan prefesional. Dengan melakukan PTK, guru menjadi terbiasa menulis. PTK sangat penting untuk meningkatkan apresiasi, dan profesionalisme guru dalam mengajar. Berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat tersebut, prodi pendidikan IPA mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan penulisan artikel berbasis PTK untuk MGMP IPA MTs Kabupaten Malang. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menstimulus atensi guru sehingga dapat berpartisipasi aktif melakukan PTK dan menuliskan laporan hasil penelitiannya dalam bentuk artikel ilmiah. Artikel ilmiah yang dihasilkan selanjutnya dapat dipublikasikan dalam seminar/proceding/jurnal terakreditasi dalam rangka untuk meningkatkan profesionalisme guru. Tercatat sebanyak 57 orang guru IPA terlibat dalam pelaksanaan PTK dan kemudian membuat outcome berupa artikel ilmiah.
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI KONSEP TEKANAN ZAT SISWA KELAS VIII-C SMPN 1 KARANGPLOSO SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2017-2018 Vita Ria Mustikasari; Miftakhul Annisa; Munzil Munzil
Jurnal Pembelajaran Sains Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Prodi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (970.837 KB) | DOI: 10.17977/um033v1i2p39-50

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada konsep tekanan zat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Hasil identifikasi miskonsepsi yang telah dilakukan ditemukan 9 miskonsepsi yang dialami siswa sebagai berikut: (1) Tekanan suatu benda dipengaruhi oleh luas permukaannya. Semakin besar luas permukaan benda maka tekanan yang dihasilkan semakin besar (33,33 persen), (2) Penampang wadah dan ukuran benda mempengaruhi tekanan hidrostatis (36,67 persen), (3) Benda akan tenggelam dalam zat cair, jika massa zat cair lebih kecil dari massa benda (23,33 persen), (4) Benda akan tenggelam dalam zat cair, jika gaya angkat ke atas lebih kecil daripada berat benda (30 persen), (5) Benda akan terapung dalam zat cair, jika massa jenis zat cair lebih kecil dari massa benda (40 persen), (6) Besar gaya pada piston berhubungan sama besar karena gaya yang diberikan sama besar (46,67 persen), (7) Osmosis terjadi pada saat molekul-molekul pelarut berpindah dari larutan berkonsentrasi rendah ke larutan yang berkonsentrasi tinggi sampai konsentrasi kedua pelarut setimbang (36,67 persen), (8) Makhluk hidup mengalami proses difusi jika terjadi perbedaan partikel yang ada di udara dan partikel di dalam tubuh (40 persen), (9) Tanaman dapat menyerap air walaupun tidak memiliki akar karena adanya tekanan pada bagian bawah batang tanaman (23,33 persen).
Pengaruh Model Group Investigation terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII pada Materi Cahaya dan Alat Optik Latifatul Ulum
Jurnal Pembelajaran Sains Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.803 KB) | DOI: 10.17977/um033v3i2p60-69

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model Group Investigation terhadap hasil belajar serta mendeskripsikan hasil belajar peserta didik setelah menggunakan model Group Investigation. Penelitian ini menggunakan quasy experimental design dengan tipe posttest only control design. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 2 dari 7 kelas VIII yang ada di sekolah atas rekomendasi guru IPA. Instrumen pada penelitian ini berupa instrumen tes kognitif dengan bentuk soal pilihan ganda dan soal uraian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest kelas kontrol 70 dan kelas eksperimen sebesar 78. Sedangkan perolehan dari analisis posttest melalui uji t kelas kontrol dan kelas eksperimen yaitu sig. (2-tailed) lebih kecil dari 0.05 yaitu 0.000. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model Group Investigation berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII dan hasil belajar peserta didik kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Katakunci: Group Investigation, Hasil Belajar, Kelas VIII