cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
LPPM Universitas Perjuangan Tasikmalaya Jalan Peta No. 177 Kota Tasikmalaya
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Hexagro
ISSN : 25492691     EISSN : 26863316     DOI : -
HEXAGRO is scientific periodical publication on agribusiness and rural development issue as a media for information dissemination of research result for lecturer, researcher, and practitioner. The journal publishes several topics, such as Agricultural Marketing and Trade, Agricultural Policy and Development, Agricultural Financing, and Agricultural Business and Entrepreneurship. HEXAGRO is published by LPPM Perjuangan University of Tasikmalaya associated with department agribusiness of Perjuangan University of Tasikmalaya.
Articles 83 Documents
PENGENTASAN KEMISKINAN INDONESIA: ANALISIS INDIKATOR MAKROEKONOMI DAN KEBIJAKAN PERTANIAN Dudi Septiadi; Muhammad Nursan
Hexagro Journal Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/hexagro.v4i1.371

Abstract

Kemiskinan merupakan masalah pembangunan ekonomi yang harus segera diatasi. Kemiskinan memiliki dampak pada penurunan kualitas hidup, menghambat terciptanya sumberdaya manusia unggul, menciptakan beban sosial ekonomi masyarakat, meningkatkan kriminalitas dan menurunkan ketertiban umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk; 1) menganalisis konsep dan perkembangan kemiskinan Indonesia; dan 2) menganalisis pengaruh indikator makroekonomi dan kebijakan pertanian terhadap pengentasan kemiskinan Indonesia. Metode analisis penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Data yang digunakan merupakan data time series dari tahun 1988-2017. Alat analisis yang digunakan adalah Aplikasi Eviews-9.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum tingkat kemiskinan terus mengalami penurunan akan tetapi terus mengalami perlambatan. Kemiskinan juga diiringi oleh fenomena ketimpangan pendapatan yang semakin melebar sehingga menyulitkan penduduk yang sangat miskin untuk lepas dari kemiskinan.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor indikator makroekonomi yang terdiri dari variabel pertumbuhan ekonomi, belanja pemerintah untuk infrastruktur, inflasi dan nilai tukar rupiah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel kemiskinan. Faktor kebijakan pertanian yang terdiri dari variabel produksi beras memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel kemiskinan, sedangkan variabel total impor beras tidak berpengaruh nyata terhadap variabel kemiskinan.  Kata Kunci: Kebijakan Pertanian, Makro Ekonomi, Pengentasan Kemiskinan Indonesia 
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME EKSPOR TEH INDONESIA DALAM KURUN WAKTU 1987-2016 Mastri Pristiani Saragih; Lies Sulistyiowati
Hexagro Journal Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/hexagro.v4i1.361

Abstract

Komoditas teh Indonesia merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia yang memberikan kontribusi besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika jumlah produksi teh domestik, harga domestik, harga ekspor, konsumsi domestik, luas areal penanaman domestik, nilai tukar rupiah terhadap Dollar AS, menganalisis  faktor-faktor yang mempengaruhi volume ekspor teh Indonesia baik secara simultan maupun secara parsial. Penelitiam ini dilakukan menggunakan desain kuantitatif dengan teknik suatu kasus. Data yang diperlukan merupakan data deret waktu atau time series. Teknik analisis data yang digunakan regresi berganda dengan metode kuadrat terkecil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan faktor produksi, luas lahan, harga teh domestik, harga ekspor teh, konsumsi dalam negeri dan kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat berpengaruh terhadap volume ekspor teh Indonesia. Sedangkan secara parsial faktor luas lahan dan konsumsi teh Indonesia berpengaruh negatif terhadap volume ekspor teh Indonesia, sedangkan faktor produksi, harga teh domestik, harga ekspor teh, dan kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat berpengaruh positif terhadap volume ekspor teh Indonesia. Kata Kunci : teh, volume ekspor, regresi berganda
ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN KOPI DENGAN METODE WET PROCESS- WET HULLING DI ASA COFFEE KECAMATAN BEBESAN KABUPATEN ACEH TENGAH Ilma Fitri; nfn Gunawan
Hexagro Journal Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/hexagro.v4i1.349

Abstract

Aminah Nur (2013) Analisis Nilai Tambah Dalam Pengolahan Susu Kedelai Pada Skala Industri Rumah Tangga Di Kota Medan.Arnawa, I. K., Martiningsih, N. G. A. G. E., Budiasa, I. M., & Sukarna, I. G. (2010). Peningkatan kualitas dan kuantitas kopi arabika Kintamani dalam upaya meningkatkan komoditas ekspor sektor perkebunan. Jurnal Ngayah, 1(1).Fikri Siregar, M., dkk (2015) Analisis Nilai Tambah Kopi Luwak Bubuk Pada Agroindustri “Buana Putra” Di Kabupaten Tanjung Jabug Barat. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi.Kotler, Philip. (2012). Manajemen Pemasaran. PT. Indeks: Jakarta.Maimun, (2009) Analisis Pendapatan Usaha Tani Dan Nilai Tambah Saluran Pemasaran Kopi Arabika Organik Dan Non Organik (Studi Kasus Pengolahan Bubuk Kopi Ule Karengdi Banda Aceh).Program Sarjana Manajemen Agribisnis Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.Manurung, M. dkk. (2012) Buku Panduan Upaya Peningkatan Produksi Dan Kualitas Kopi Arabika Gayo Yang Berkelanjutan. Takengon.Ngamel, A.K. 2012. Analisis Finansial Usaha Budidaya Rumput Laut dan Nilai Tambah Tepung Karagian di Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara.Jurnal Sains Terapan Edisi II Vol. 2 No.1, Juni 2012, hal 68-83.Rahman,  R.,  A.  Nuhung,  dan  M.  Rachmat.  2007. Studi Pengembangan  Sistem Agribisnis  Perkebunan Rakyat  dalam Perspektif Globalisasi ekonomi. Makalah seminar hasil  Puslitbang     SosekSantosa, T. H., Prayuginingsih, H., Rizal, N. S., & Hazmi, M. (2012). Peningkatan Daya Saing Kopi Rakyat di Kabupaten Jember. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 6(3).Soekartawi. (2010) Agribisnis, Teori dan Aplikasinya.Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.Swastha, DH Basu dan Ibnu Sukotjo W. (2002) Pengantar Bisnis Modern, Liberty Yogyakarta, Yogyakarta.Soemarno, D., Mawardi, S., Maspur, M., & Prayuginingsih, H. (2009). Added Value Improvement on Arabica Coffee Wet Process MethodUsing Model Kemitraan Bermediasi (Motramed) on Unit Pengolahan Hasil at Ngada Residence-NTT. Pelita Perkebunan (a Coffee and Cocoa Research Journal), 25(1).Sulistyaningtyas, A. R. (2017, October). Pentingnya pengolahan basah (wet processing) buah kopi robusta (coffea robusta lindl. Ex. De. Will) untuk menurunkan resiko kecacatan biji hijau saat coffee grading. In prosiding seminar nasional & internasional (Vol. 1, No. 1).Prayuginingsih, H., Santosa, T. H., Hazmi, M., & Rizal, N. S. (2012). Peningkatan daya saing kopi rakyat di kabupaten Jember. JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics), 6(3), 26-40.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFISIENSI TEKNIS LADA PUTIH DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG nfn Yulia; Novyandra Ilham Bahtera
Hexagro Journal Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/hexagro.v4i1.367

Abstract

Efisiensi merupakan aspek penting yang dapat digunakan untuk mengukur dalam pengambilan keputusan terhadap produksi atas alternatif yang tersedia. Efisiensi Teknis merupakan salah satu bentuk efisiensi yang perlu diperhatikan di dalam budidaya pertanian. Kajian ini bertujuan untuk mengindentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis pada lada putih di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Simple random sampling digunakan untuk mengumpulkan data sebanyak 100 responden. Data envelopment analysis dan tobit regression diterapkan sebagai metode analisis data. Kajian ini menemukan bahwa status sosio-ekonomi mampu mempengaruhi peningkatan efisiensi pada budidaya pertanian. Hal tersebut mencakup tingkat pendidikan, ukuran rumah tangga dan pupuk anorganik. Di sisi lain, usia tidak berpengaruh secara signifikan terhadap efisiensi teknis pada budidaya pertanian.
OPTIMASI PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI BERBASIS STEARIC ACID DENGAN PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI CENGKEH (SYZYGIUM AROMATICUM) Siti Aisyah; Zulham Effendi; Siti Nur Hawalis
Hexagro Journal Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/hexagro.v4i1.362

Abstract

Pabrik lilin pada umumnya mengolah lilin dengan menggunakan bahan dasar parafin. Parafin dihasilkan dari minyak bumi yang sifatnya tidak dapat diperbaharui. Pada penelitian ini bahan yang digunakan yaitu stearic acid karena sifatnya dapat diperbaharui dan mudah di dapatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat lilin beraromaterapi dan mengetahui pengaruh perbedaan komposisi bahan yang digunakan pada produk lilin aromaterapi dengan lilin yang dijual dipasaran pada umumnya. Metode yang digunakan yaitu eksperimental Laboratorium dengan menggunakan analisis deskriptif. Perlakuan yang diuji adalah lilin aromaterapi ekstrak minyak atsiri cengkeh (Syzygium Aromaticum), dengan 4 taraf perlakuan, yaitu A0 (0 ml), A1 (3 ml), A2 (5 ml), A3 (7 ml). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lilin aromaterapi yang terbuat dari stearic acid memiliki beberapa kelebihan dari lilin pada umumnya yang dijual dipasaran yang terbuat dari parafin, adapun kelebihannya yaitu lilin tersebut memiliki keadaan fisik yang lebih kokoh atau tidak muda patah, life time lebih lama, dan lelehan lilin tersebut lebih sedikit dikarenakan pada saat proses pembakaran dan pelelehan bahan dasar stearic acid tersebut juga ikut menguap.
ISU KESEHATAN DALAM BINGKAI WANITA TANI Kadhung Prayoga; Miranda Natalia; Adietya Muhammad Riezky
Hexagro Journal Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/hexagro.v4i1.363

Abstract

Pertanian sejatinya tidak hanya menjadi ladang monopoli pihak laki-laki. Wanita juga memiliki andil yang besar dalam pembangunan pertanian. Wanita tani bahkan memiliki peran ganda, selain bekerja di sawah mereka juga harus mengerjakan pekerjaan rumah. Tingginya beban kerja menjadikan wanita tani rentan terkena masalah kesehatan. Sehingga, tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan wanita tani baik fisik maupun psikis. Paper ini adalah sebuah review yang bersifat deskriptis dengan merujuk pada data-data sekunder atas permasalahan kesehatan yang dialami wanita tani atas aktivitas yang dilakukan. Wanita tani, selain bekerja di sektor domestik mereka juga harus bekerja di ranah on farm. Sekedar untuk membantu suami atau demi mencari tambahan penghasilan. Bahkan wanita tani harus bekerja mulai dari pembibitan hingga pemasaran hasil pertaniannya. Beban ganda yang dirasakan wanita tani tentu sangat berpengaruh terhadap kesehatannya, baik secara fisik maupun psikis. Namun, meskipun rentan terkena penyakit masih banyak wanita tani yang tidak memperdulikan hal itu. Tidak banyak pula sosialisasi maupun penyuluhan yang menyentuh ranah ini, sehingga kepedulian wanita tani juga rendah. Ketika kondisi sudah parah barulah mereka berobat, padahal penghasilan mereka juga rendh sehingga menjadkan wanita tani semakin susah. Berdasarkan kondisi ini tentu butuh adanya suatu program untuk meningkatkan kesadaran wanita tani akan pentingnya memakai alat pelindung diri dan prosedur bekerja yang baik agar kesehatannya bisa terjaga.Kata kunci:  Beban Ganda, Gender, Kesehatan, Wanita Tani
ANALISIS PERSEPSI DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN PECEL LELE LELA Doni Sahat Tua Manalu
Jurnal Hexagro Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/hexagro.v4i2.384

Abstract

Pecel Lele Lela was founded in 2006 and has been awarded as an effort to introduce the most innovative catfish from the Indonesian Ministry of Fisheries and Maritime Affairs. This is the background of this research, while the purpose of this research is to find out how customers' perceptions and satisfaction of Pecel Lele Lela Restaurant, one of the methods that can be used is Importance Performance Analysis (IPA) and the Customer Satisfaction Index (CSI) method. Based on the data validity test, obtained 5 (five) attributes on the questionnaire are invalid, while for the reliability test states that all aspects studied are reliable. The results of the analysis of consumer perception of Pecel Lele Lela Restaurant indicate that the dimensions according to consumers are important are the dimensions of responsiveness and empathy. Based on the results of the Performance Analysis Index analysis, the attributes that need to be improved and prioritized to be addressed are the stand-by waiter in responding to consumers, setting prospective customers when waiting-list, and the waiter immediately cleans the dining table when the consumer finishes eating. Based on the calculation of the Customer Satisfaction Index, the level of customer satisfaction of Pecel Lele Lela Restaurant is 79.738%. These results certainly become the basis for evaluating Pecel Lele Lela Restaurant to improve and improve the attributes that are the top priority of the restaurant
ANALISIS KEPUASAN PEGAWAI DINAS PERTANIAN KABUPATEN PANGANDARAN YANG DIPENGARUHI OLEH PROGRAM KESEJAHTERAAN Kusuma Agdhi Rahwana; Arga Sutrisna
Jurnal Hexagro Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/hexagro.v4i2.429

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh program kesejahteraan terhadap kepuasan pegawai pada Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, kuesioner dan studi pustaka. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai negeri sipil pada Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran.Metode Analisis data yang digunakan adalah Regresi Sederhana, dimana data yang diolah dengan bantuan SPSS.Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh antara program kesejahteraan terhadap kepuasan pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran.
Eksistensi Usaha Mikro Kecil (UMK) Pengolahan Hasil Perikanan di Kabupaten Sambas Harmoko Harmoko; Erik Darmansyah
Jurnal Hexagro Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/hexagro.v4i2.446

Abstract

Usaha pengolahan hasil perikanan di wilayah Kabupaten Sambas memiliki ragam hasil produksi. Hasil produksi yang beragam tersebut menunjukkan eksistensi atau keberadaan usaha kecil menengah pengolahan hasil perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi atau keberadaan usaha pengolahan hasil perikanan, peran kelembagaan keuangan dan permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif analitis. Jumlah responden 62 orang yang diambil secara random dengan pemilihan lokasi penelitian secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan eksistensi usaha pengolahan hasil perikanan sangat dinamis dengan indikator jenis usaha, bahan baku, tenaga kerja, teknologi dan pendapatan. Peran kelembagaan keuangan dirasakan belum memiliki kekuatan dalam mendorong perkembangan usaha. Permasalahan dalam pengolahan hasil perikanan yang paling utama adalah ketersediaan bahan baku. Kata kunci : eksistensi, pengolahan hasil perikanan, usaha kecil dan menengah
Evaluasi Risiko Dalam Rantai Pasok Cabai Di Kabupaten Sumenep Sustiyana Sustiyana; Iswahyudi Iswahyudi
Jurnal Hexagro Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/hexagro.v4i2.470

Abstract

Setiap komoditi pertanian mempunyai risikonya tersendiri, terutama pada komoditi strategis yang mempunyai daya beli tinggi seperti komoditi cabai. Risiko dialami oleh tiap stakeholder yang berperan dalam rantai pasok mulai dr produsen, pedagang, hingga ke konsumen, sehingga keberagaman risiko tersebut perlu dikaji secara komprehensif. Dalam penelitian ini menggunakan metode purposive dengan analisis deskriptif kualitatif dengan teknik brainstorming dalam Focus Group Discussion pada stakeholder terkait. Berdasarkan hasil penelitian risiko tertinggi dialami oleh petani yaitu sebesar 41%, pengepul 16%, pedagang besar 23%, pedagang eceran 13%, dan konsumen 7%.