cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Communications
ISSN : -     EISSN : 26848392     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Communications publishes research articles from various topics in communication sciences. The journal is an interdisciplinary space that accommodates this research related to communication science; which includes, but is not limited to, interpersonal communication, mass communication, advertising, communication business, media studies, and beyond. Communications strives to serve as a major vehicle for the exchange of ideas and research among communication scholars.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2022): COMMUNICATIONS" : 9 Documents clear
STUDI FENOMENOLOGI GAYA HIDUP SEHAT AKTIF KONSUMEN HERBALIFE DALAM PERSPEKTIF TECHNOLOGY OF THE SELF MICHEL FOUCAULT Athika Dwi Wiji Utami
Communications Vol 4 No 2 (2022): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

An active healthy lifestyle popularized by Herbalife Nutrition caters for everyone – men, women, and young, by combining active activity and regular exercise with healthy nutrition. In this study, a phenomenon of an active healthy lifestyle applied by Herbalife consumers will be described, and then this phenomenon is associated with Michel Foucault's technology of the self-perspective approach. In Foucault's perspective, the informants disciplined themselves to follow Herbalife's active healthy lifestyle patterns. They will be committed to this lifestyle even though at the same time they are not aware that they are being hegemoned on the discourse of healthy and ideal body construction.
POLA KOMUNIKASI MAHASISWA MAGANG SAAT PANDEMI Marisa Puspita Sary; Vera Wijayanti Sutjipto; Maulina Larasati; Wanda Hanifah; Ayu Priana; Annisa Sekarwulan
Communications Vol 4 No 2 (2022): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT This study discusses the communication patterns of internship during the COVID-19 pandemic. This study uses a qualitative method. Primary data collection is done through interviews. There were 13 informants in this study who were students of Communication Studies at Universitas Negeri Jakarta who were doing an internship. The results of this study indicate that of the 13 informants interviewed, 12 of them applied a two-way communication pattern during their internships. Then the remaining informants apply a one-way communication pattern. 11 of the 13 informants also applied a multi-way communication pattern in their respective internships. ABSTRAK Penelitian ini membahas perihal pola komunikasi mahasiswa magang yang dilakukan selama pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara. Terdapat 13 informan pada penelitian ini merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta yang sedang melakukan magang di luar kampus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 13 informan yang diwawancarai, 12 di antaranya menerapkan pola komunikasi dua arah pada saat magang. Kemudian informan sisanya menerapkan pola komunikasi satu arah. 11 dari 13 informan tersebut juga menerapkan pola komunikasi multi arah di tempat magang masing-masing.
HUBUNGAN INTERPERSONAL PADA KELUARGA CAMPURAN MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMA DI DESA BANJARANYAR LAMONGAN Zahroh Fathimah
Communications Vol 4 No 2 (2022): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: NU, Muhammadiyah, Family, Interpersonal, Communication This study aims to understand more deeply about the communication patterns of interpersonal relationship in a mixed fsmily of Muhammadiyah and NU in Banjaranyar village, Paciran sub-dstrict, Lamongan Regency. This study uses a qualitative descriptive method eith interview and documentation data collection techniques. This study found that this mixed NU-Muhammadiyah family ran very harmoniously until the third generation of the family. From this, it was found that there are two patterns of communication that are carried out in maintaining interpersonal relationships in the family, these are: first, the level of conformity to the same values and held by each family member, namely mutual respect. This is reflected in the policy of family by parents to care for diversity and the cultivation of mutual acceptance through education and marriage. In addition, the value is also reflected in the practice of mutual respect between NU and Muhammadiyah. Second, the pattern of conversation in discussing something that focuses on making decisions based on deliberation. As well as intense commucation to discuss both online and offline.
KOMUNIKASI NON VERBAL SANTRI LUAR NEGERI PADA KKOMUNIKASI LINTAS BUDAYA DI PONDOK PESANTREN Wiki Angga Wiksana; Erik Setiawan; Ashga Ashabul Yamin
Communications Vol 4 No 2 (2022): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana santri luar negeri beradaptasi dengan dunia pesantren, tidak hanya tentang pesantren sebagai budaya pada khususnya tetapi juga budaya Indonesia pada umumnya, karena santri luar negeri ini akan berinteraksi sepenuhnya dengan komunitas santri yang heterogen yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan khas Indonesia yang mendidik para santrinya menjadi seorang muslim atau muslimah yang utuh. Di Indonesia, terdapat dua jenis pesantren, yaitu pesantren tradisional (salafiyah) dan pesantren modern (khalafiyah). Salah satu Pesantren Modern (Khalafiyah) yang paling terkenal di Indonesia adalah Pondok Modern Darussalam Gontor yang terletak di Ponorogo, Jawa Timur. Gontor tidak hanya terkenal di Indonesia tetapi juga di berbagai negara lain. Alumninya banyak yang tersebar ke berbagai pelosok Indonesia dan luar negeri. Gontor masih menjadi daya tarik tersendiri sebagai lembaga pendidikan Islam yang mapan, terbukti dengan heterogenitas latar belakang santri yang datang menuntut ilmu di Gontor. Santri tersebut berasal dari dalam dan luar negeri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologis. Peneliti akan melakukan eksplorasi mendalam terhadap hasil wawancara langsung dengan narasumber dengan kriteria yaitu santri dari luar negeri yang minimal berasal dari kawasan Asia Tenggara atau sesuai dengan keberadaan santri luar negeri yang ada. Hasil dari penelitian ini adalah makna dari komunikasi non-verbal santri luar negeri di Pondok Modern Darussalam Gontor membentuk pola komunikasi dalam kerangka disiplin berbahasa. Komunikasi antar santri yang diwajibkan menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam menyampaikan materi pembelajaran di kelas. Keterlibatan santri luar negeri dengan segala kegiatan di pesantren, termasuk keterlibatan dalam berbagai acara budaya, tidak menyurutkan rasa bangga mereka terhadap nasionalisme negara asal santri. Keterikatan emosional santri lebih kepada lembaga pendidikannya yaitu Gontor, bukan pada negara Indonesia tempat Gontor berada, mereka lebih bangga sebagai santri Gontor.
INTERAKSI SIMBOLIK PADA ORGANISASI PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA CABANG XVI BATALYON ARHANUD 13 Hesty Fazar Afriani; Windhiadi Yoga Sembada; Irpan Ripa'i Sutowo
Communications Vol 4 No 2 (2022): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses interaksionisme simbolik di organisasi Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVI dengan menggunakan teori interaksi simbolik dan 3 konsep utama yaitu mind, self dan society yang mana simbol-simbol identitas diri, cara berbicara, cara panggilan, gestur dapat terlihat ketika interaksi antar sesama anggota Persit berlangsung. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode fenomenologi dan menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Peneliti menggunakan empat tahap analisis data menurut Miles & Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan data. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan penggunaan cara berbicara dan cara panggilan di Persit berdasarkan hierarki dari masing-masing anggota Persit berdasarkan kepada pangkat suami yang seorang prajurit TNI AD. Aturan cara pakaian, gestur, aturan berperilaku, dan simbol-simbol verbal di Persit menyimbolkan makna bahwa Persit merupakan organisasi yang memiliki tatanan dan aturan yang bersifat tegas sehingga wajib untuk dilakukan oleh seluruh anggota Persit. Kata Kunci; Interaksi simbolik, Hirarki, Budaya Militer ABSTRACT This study aims to find out how the symbolic interactionism process in the Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVI organization uses symbolic interaction theory and 3 main concepts, mind, self, and society in which symbols of self-identity, speech, calling, gestures can be seen when the interaction between fellow members of Persit takes place. The type of research used is qualitative with phenomenological methods and the use of primary and secondary data sources. The sampling technique was carried out by purposive sampling. Researchers used four stages of data analysis according to Miles & Huberman, namely data collection, data reduction, data presentation, and data conclusion. The results of this study were found the use of speech and the way of calling in Persit based on the hierarchy of each member of Persit based on the husband's rank of an Army soldier. The rules of clothing, gestures, rules of behavior, and verbal symbols in Persit symbolize the meaning that Persit is an organization that has strict rules and regulations that must be carried out by all members of Persit. Keywords; Symbolic Interaction, Hierarchy, Military Culture
LITERASI KOMUNIKASI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SIKAP PENANGANAN KESEHATAN KELUARGA K. Y.S. Putri; Heri Fathurahman; Yasir Riady; Yesi Andriani; Hana Hanifah
Communications Vol 4 No 2 (2022): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan masyarakat dalam mengetahui informasi kesehatan dalam kondisi pandemic di media baru dan dapat mengaplikasikan dalam kehidupannya. Literasi komunikasi kesehatan sudah banyak dilakukan oleh seluruh unsur masyarakat. Pertanyaan penelitian adalah bagaimana literasi komunikasi kesehatan masyarakat Indonesia terhadap sikap penanganan kesehatan keluarga. Tujuan penelitian adalah untuk dapat menjelaskan literasi komunikasi kesehatan masyarakat Indonesia terhadap sikap penanganan kesehatan keluarga. Teori dan konsep yang digunakan penelitian ini juga ada beberapa artikel penelitian sebelumnya dalam mendukung penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan responden dari beberapa daerah kabupaten yang ada di Indonesia. Analisis penelitian adalah menggunakan analisis determinan dengan sikap menangani dan tidak menangani kesehatan untuk individu dan masyarakat. Hasil deskriptif semua dimensi dalam literasi komunikasi kesehatan menunjukkan positif dalam semua dimensi dan indicator dalam literasi komunikasi kesehatan. Kondisi pandemic dalam dua tahun belakangn ini menunjukkan masyarakat Indonesia di kota besar sangat peduli terhadap semua informasi kesehatan dalam penanganan kesehatan individu dan masyarakat. Ada beberapa daerah menunjukkan masih belum mengetahui sampai pada mengaplikasnnya kondisi pandemi ini. Maka ketika dilanjutkan dalam analisisi determinan masih menunjukan positif responden penelitian dalam sikapa penanganan kesehatan dan sedikit sikap tidak menangani dalam kesehatan individu dan masyarakat. Saran penelitian kelanjutan penelitian literasi komunikasi kesehatan masih sangat diperlukan dalam menginformasikan sampai mengaplikasikan penuh kondisi kesehatan pribadi dan masyarakat dalam kondisi pandemic.
KOMUNIKASI DESAIN VISUAL MELALUI MATERI CETAK YANG EFEKTIF BAGI WISATAWAN DALAM DAN LUAR NEGERI PADA MUSEUM SAINS Chrisdina Chrisdina; Achmad Sultani
Communications Vol 4 No 2 (2022): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran yang menyenangkan tentunya dapat dilakukan baik dengan berbagai cara. Salah satu pembelajaran yang menarik adalah dengan mengunjungi berbagai macam museum yang menampilkan sebuah cerita dengan menarik. Berkunjung ke museum juga menjadi salah satu pilihan bagi wisatawan asing ketika berkunjung ke sebuah negara. Informasi yang jelas dan mudah dipahami tentunya menjadi sebuah kenyamanan tersendiri. Museum sain Planetarium Jakarta juga menjadi sebuah tujuan bagi para wisatawan baik asing maupun domestic. Pengemasan informasi mengenai tata surya dikemas apik dan menarik dengan teknologi yang mendukung. Hal yang menarik adalah jumlah pengunjung masih berada dibawah harapan, terutama bagi wisatawan asing. Peneliti melihat musem belum memaksimalkan fungsi desain komunikasi visual yang mampu memudahkan sebuah proses komunikasi. Melalui Model Perencanaan dari Berlo yang melihat bahwa sebuah tujuan komunikasi pada prosesnya akan melewati tahapan sumber, pesan, media, dan penerima. Berdasarkan observasi peneliti melihat bahwa perlu dibuat perencanaan yang baik sehingga wisatawan dapat membuat sebuah keputusan berdasarkan materi promosi yang ada. Menggunakan metodologi kualitatif dengan data wawancara dan observasi maka peneliti menemukan bahwa museum perlu memperbarui materi komunikasi yang telah ada. Katalog, signage, materi presentasi, dan merchandise menjadi sebuah alat komunikasi yang efektif dalam membantu wisatawan berpikir sehingga mendapatkan sebuah keputusan akhir. Pengelola juga harus menitik beratkan pada tujuan serta pesan apa yang ingin disampaikan, sehingga materi komunikasi dapat dirancang dengan sesuai.
PEMANFAATAN AKUN INSTAGRAM @HANAN_ATTAKI SEBAGAI MEDIA DAKWAH Yolanda Stellarosa; Dea Ajeng Utari; Muhammad Yefa Zaki
Communications Vol 4 No 2 (2022): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Instagram saat ini tidak hanya sebagai media membagikan foto dan video untuk pertemanan tetapi juga digunakan untuk kegiatan bisnis seperti promosi ataupun digunakan juga untuk kegiatan keagamaan seperti berdakwah. Instagram dapat dikatakan menjadi medium untuk menjangkau masyarakat yang luas dan membangun trend baru dalam kegiatan berdakwah. Hal ini dilakukan melalui akun Instagram @hanan_attaki yang memanfaatkan Instagram sebagai media untuk berdakwah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis pemanfaatan akun Instagram @hanan_attaki yang dimiliki oleh Ustadz Hanan Attaki sebagai media dakwah; dengan teori persuasi dan didukung oleh konsep dakwah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan narasumber tim Ustadz Hanan Attaki dan empat followers akun instagram @hanan_attaki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun Instagram @hanan_attaki dibuat untuk mengimbangi konten negatif yang ada di Instagram. Akun @hanan_attaki berdakwah mengenai pandangan baru tentang Islam dan lebih mengenal Allah SWT, menebar pesan Islam tersebut lewat trend melalui program-progam yang dibentuk oleh UHA dan Tim, serta memanfaatkan fitur-fitur yang ada seperti foto, video, penggunaan tagar, instagram story serta IGTV. Keywords: Dakwah, Instagram, Kegiatan Keagamaan, Media Sosial, Persuasi
PARA IBU BLOGGER BERCERITA TENTANG COVID-19: NARASI KETAHANAN KELUARGA DI BLOG PENGASUHAN Monika Pretty Aprilia
Communications Vol 4 No 2 (2022): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Blogs as an alternative media are now widely used as a medium for telling stories. During the Covid-19 pandemic, there were many stories told by the mass media. However, because the mass media cannot be separated from the goals of capitalism, the information given about Covid-19 often frightens the public. Different stories are offered by the blog authors, who present various interesting stories in this time of the pandemic. This study looks at how family resilience narratives appear in parenting blogs written by mommies. This research used qualitative approach and qualitative content analysis. The object of research is articles related to Covid-19 written by 10 mommy bloggers. The findings show that the articles they write tell three key processes in family resilience, namely the family belief system, family organizational patterns and the communication that occurs in families. Blog sebagai media alternatif kini banyak digunakan sebagai media untuk bercerita. Di masa pandemi Covid-19, banyak cerita yang dituturkan oleh media massa. Namun karena media massa tidak bisa lepas dari tujuan kapitalisme, informasi yang diberikan tentang Covid-19 seringkali membuat masyarakat ketakutan. Cerita berbeda ditawarkan oleh para penulis blog, yang menghadirkan berbagai cerita menarik di masa pandemi ini. Penelitian ini melihat bagaimana narasi ketahanan keluarga muncul di blog pengasuhan yang ditulis oleh para ibu. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, metode yang digunakan adalah analisis isi kualitatif. Objek penelitian adalah artikel terkait Covid-19 yang ditulis oleh 10 ibu blogger. Temuan menunjukkan bahwa artikel yang mereka tulis menceritakan tiga proses kunci dalam ketahanan keluarga, yaitu sistem kepercayaan keluarga, pola organisasi keluarga dan komunikasi yang terjadi dalam keluarga.

Page 1 of 1 | Total Record : 9