cover
Contact Name
Irfan Arifin
Contact Email
pakarena@unm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
pakarena@unm.ac.id
Editorial Address
Lantai 1 Gedung Program Studi Fakultas Seni dan Desain Kampus UNM Parangtambung, Jalan Daeng Tata Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Pakarena
ISSN : 25286994     EISSN : 27146081     DOI : 10.26858
Core Subject : Education, Art,
Jurnal Pakarena merupakan jurnal ilmiah yang dikelola oleh Prodi Pendidikan Sendratasik Fakultas Seni dan Desain dengan proses peer review. Menerbitkan Artikel hasil dan pengkajian seni, dengan ruang lingkup: seni rupa, drama, tari, dan musik.
Arjuna Subject : -
Articles 90 Documents
Reception Learning: Proses Pembelajaran Vokal pada Anak Usia Sekolah Dasar Di Purwa Caraka Musik Studio Semarang Setiorini Rahma Safitri
JURNAL PAKARENA Vol 5, No 1 (2020): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.496 KB) | DOI: 10.26858/p.v5i1.12349

Abstract

ABSTRAKAnak Usia Sekolah Dasar (usia 6-13 tahun) memerlukan sebuah metode yang tepat dalam pembelajaran khususnya di bidang music (vocal).  Pada usia tersebut, kondisi psikologis dan kognitif yang baik perlu diciptakan guna mencapai proses dan hasil pembelajaran yang diinginkan. Objek penelitian ini adalah pembelajaran vocal di Purwa Caraka Musik Studio (PCMS) Semarang. Adapun metode yang digunakan adalah qualitative research dengan tahapan: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini bahwa pembelajaran vocal di PCMS sangat relevan dengan metode Reception Learning. Pembelajaran tersebut dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu: 1). advanced organizer, yang berupa kegiatan pengkondisian psikologis dan kognitif siswa; 2). Pemberian tugas belajar yang bertujuan untuk pendalaman teknik vocal; dan 3). Evaluasi tahapan sebelumnya dengan maksud mengetahui capaian hasil belajar siswa.
DESAIN RAGAM HIAS PADA MAKAM WE PATTEKKE TANA DI KABUPATEN BARRU Muhammad Muhaemin; M. Muhlis Lugis
JURNAL PAKARENA Vol 3, No 2 (2018): Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.988 KB) | DOI: 10.26858/p.v3i2.13063

Abstract

Masalah yang diangkat pada artikel ini yaitu ragam hias yang terapat pada makam We Patekke Tana di Kabupaten Barru. Penelitian ragam hias makam di Kabupaten Barru ini diharapkan dapat memperkaya informasi tentang sejarah lokal Kabupaten Barru pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara deskriptif-kualitatif ragam hias pada makam dan digitalisasi desain makam tersebut sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai ragam hias yang terdapat pada kompleks makam We Patekke Tana. Penelitian dilakukan dengan mengkaji pustaka dan melakukan observasi pada kompleks makam Patekke Tana.Pada kompleks makam We Pattekke Tana menunjukkan struktur bangunan beserta ragam hiasnya menampilkan motif hias geometris, tumbuh-tumbuhan, kaligrafi dan kombinasi. Dasar penggunaan motif hias tersebut berdasarkan prinsip estetika yang dianut seperti komposisi, proporsi, harmoni, kesatuan (unity), tekstur dan pertimbangan wujud suatu bangunan yang harmonis menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan antara elemen-elemen utama. Penggambaran digitalisasi desain ragam hiasnya dilakukan pada makam Hj. Datu Tenri Olle, We Pattekke Tana, dan Andi Audiwira Topariwusi.
Tari Pa’jaga Dalam Upacara Rombutuka Nur Hikma; Selfiana Saenal; Rahma M M
JURNAL PAKARENA Vol 4, No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.21 KB) | DOI: 10.26858/p.v4i2.12089

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk. 1. Mengetahui keterkaitan Tari Pa’jaga dengan upacara rombotuka (Tobotting) di Desa Kaluppini Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang. 2. Mengetahui bagaimna makna Tari Pa’jaga dalam upacara Rombotuka (Tobotting) di Desa Kaluppini Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang. Untuk mencapai tujuan tersebut, dipilih jenis penelitian kualitatatif. Metode yang digunakan yaitu: (1). Observasi, (2). Wawancara, dan (3). Dokumentasi. Hasil analisis data menunjukan bahwa bahwa (1) Keterkaitan Tari Pa’jaga dalam upacara Rombutuka (Tobotting) di Desa Kaluppini Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang yaitu sebagai tarian persembahan kepada sang leluhur di Kaluppini dan juga sebagai pelengkap di dalam acara pernikahan. Masyarakat setempat meyakini, dengan melaksanakan tarian Pa’jaga di acara perkawinan maka akan terhindar dari segalah sesuatu yang bermaksud menganggu. Termasuk roh-roh yang bermaksud jahat, dan dimudahkan dalam segala urusannya. Terutama orang yang baru saja melangsungkan pernikahan, agar selalu dilindungi dalam berumah tangga dan terhindar dari perceraian. Jika Tarian Pa’jaga tidak dilaksanakan dalam upacara Rombotuka (Tobotting) maka acara itu belum dianggap sempurna karena banyak kandungan makna yang terdapat dalam syair-syair Tari Pa’jaga. (2). Makna yang terkandung dalam Tarian Pa’jaga, sebagai bentuk penyerahan diri kepada sang Maha Pencipta dan mendoakan semua masyarakat Kaluppini agar terhindar dari segala marabahaya. Juga mendoakan pengantin baru (pada pesta pernikahan) semoga senantiasa diberi keselamatan dalam menjalani kehidupan yang baru, dimudahkan rezeki dan segala urusan. Dalam kandungan doanya atau syair-syairnya juga mengandung makna agar kedua pengantin senantiasa bersama dalam menjalani kehidupan baru dan tidak mudah bercerai.
PENGEMBANGAN TARI SALONRENG DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT GOWA Joharlinda Joharlinda
JURNAL PAKARENA Vol 1, No 1 (2016): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.406 KB) | DOI: 10.26858/p.v1i1.8080

Abstract

Penelitian yang berjudul Pengembangan Tari Salonreng dalam Kehidupan Masyarakat Gowa merupakan usaha untuk menyusuri keberadaan tari Salonreng baik sebagai tari ritual, maupun sebagai tari tontonan. Tari Salonreng sebagai tari ritual, mengandung nilai-nilai estetika, dan nilai-nilai filosofi, yang dapat dijadikan sebagai dasar pijakan dalam kehidupan bermasyarakat. Sementara itu, tari Salonreng sebagai tontonan prosesnya dapat menunjukkan sebuah gejala pengembangan yang bersifat ganda, yaitu; evolutif dan revolutif.Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yang berpayung pada etnokoreologi. Pendekatan dengan menggunakan multidisiplin, diharapkan dapat mengungkap lebih dalam tentang pengembangan tari Salonreng dalam kehidupan masyarakat Gowa. Pengembangan gerak tari Salonreng, dari ritual menjadi tontonan disebabkan karena adanya pemanfaatan aset oleh pihak pariwisata. Tari Salonreng dalam ritual, sekarang ini ditarikan oleh seorang perempuan dewasa, gerak, musik iringan, menggunakan selendang panjang, kostum yang sederhana, dan pola lantai melingkar. Pertunjukan tari Salonreng sebagai tontonan, ditarikan oleh empat orang atau lebih (kelompok) gadis remaja. Penari kadang-kadang memakai selendang, kadang-kadang tidak menggunakan selendang, gerak dan musik iringan yang lebih variatif, kostum yang dikenakan lebih lengkap dengan aksesoris, dan pola lantai yang lebih beragam.
GANDANG PADA UPACARA MA’PASONGLO PADA PESTA PEMAKAMAN RAHEL RAE’ PAEBONAN DI DESA ULUSALU KECAMATAN SALUPUTTI KABUPATEN TANA TORAJA Andika Daniel; Hamrin Hamrin; Andi Ihsan
JURNAL PAKARENA Vol 3, No 1 (2018): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.218 KB) | DOI: 10.26858/p.v3i1.14204

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Gandang Pada Upacara Ma’pasonglo pada Pesta Pemakaman Rahel rae paembonan di Desa Ulusalu, Kecamatan Saluputti, Kabupaten Tana Toraja. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, metode observasi dan metode dokumentasi. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang mana sasaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Gandang sebagai media komunikasi, 2. Gandang sebagai pengiring 3.Tempat penyajian Gandang, 4. Waktu penyajian Gandang, 5.kostum 6. Pelaku, 7 pola tabuhan. Adapun yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah pemangku adat, pelaku Gandang dan masyarakat yang dianggap mengetahui Gandang tersebut. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis dan non statistik. Hasil penelitian di lapangan menjelaskan bahwa: 1. Gandang sebagai media komunikasi, yaitu sebagai media untuk memberikan simbol atau kode kepada keluarga atau masyarakat yang hadir pada awal upacara untuk mengangkat jenasah ke tongkonan jenasah untuk segera di arak arakkan menuju lakkaen tempat dimana jenasah di semayamkam selama upacara berlangsung dan. Gandang sebagai pengiring, yaitu untuk mengiringi para tamu atau keluarga yang hadir di pelataran duka saat upacara penerimaan tamu berlangsung dengan membawa ternak mereka yang nantinya akan di sembeli pada saat memasuki puncak acara. 3.Tempat penyajian Gandang yaitu dilaksanakan di area rumah duka saat jenasah akan akan di arak arakkan menuju lakkean dan ditana lapang yang cukup luas tempat jenasah disemanyamkan selama upacara berlangsung yang dibuat khusus untuk tempat pelaksanaan upacara dan hanya sekali pakai. 4. Waktu penyajian Gandang yaitu Gandang dilaksanakan pada siang hari samapai sore hari sepanjang Upacara Pemakaman Rahel rae’ paembonan berlangsung. 5. Pelaku Gandang yaitu masyarakat yang sudah mengenal budaya Toraja. 6. Kostum yang dipakai yaitu baju warna hitam dan sarung warna hitam, dan sepa tallung buku Dari hasil penelitian ini dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa Gandang pada upacara pesta pemakaman Rahel rae’ paembonan merupakan simbol komunikasi terhadap keluarga atau masyarakat akan pelaksanaan upacara dan juga sebagai media mengiringi kedatangan para tamu pada pesta upacara tersebut.
KELAYAKAN ISI BUKU TEKS SENI BUDAYA KURIKULUM 2013 SMP/MTS KELAS VIII DITINJAU DARI ASPEK PEMBELAJARAN SENI RUPA Syamsualam Syamsualam; Irfan Irfan; Sumiati Patimari
JURNAL PAKARENA Vol 4, No 1 (2019): Vol 4, No 1 (2019): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.247 KB) | DOI: 10.26858/p.v4i1.12984

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan kelayakan isi buku teks Seni Budaya (seni rupa) terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud sesuai Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) . Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Sumber data pada penelitian ini adalah buku teks pelajaran Seni Budaya untuk SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum 2013 terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.revisi 2017. Berdasarkan hasil analisis instrumen kelayakan isi yang telah ditetapkan oleh BNSP yakni (1) Kesesuain Uraian Materi dengan KI dan KD, (2) Keakuratan Materi, (3) Materi Pendukung Pembelajaran, buku teks terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud 2017 ini dapat dikatakan telah memenuhi syarat kelayakan isi buku teks. Namun dalam hal kelengkapan materi buku teks terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud revisi 2017 ini masih tergolong kurang lengkap. Secara keseluruhan buku teks ini telah memenuhi standar kelayakan isi buku teks
Deskripsi Karya pada Tari Di Antara Dua Sisi Dian Paramitha Andari; Nurlina Syahrir
JURNAL PAKARENA Vol 4, No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.879 KB) | DOI: 10.26858/p.v4i2.12084

Abstract

Naskah Tari dalam menciptakan karya pada mata kuliah koreografi Fakultas Seni dan Desai Universitas Negeri Makassar. Naskah Tari ini merupakan uraian tentang karya tari dengan judul “Diantara Dua Sisi” yang didalamnya menguraikan beberapa pesmasalahan, yakni 1) untuk mengetahui tingkah laku orang munafik dalam bentuk karya tari’. Metode yang digunakan dalam garapan karya tari dengan cara: proses kerja tahap awal, proses penemuan ide, pematangan alur dan tema, pemilihan dan penetapan penari, pematangan tata rias dan busana, pematangan properti dan tata rupa pentas, dan proses kerja studio terdiri dari proses penata dengan penari, proses penata dengan pemusik, proses penata dengan rias dan busana, proses penata dengan tata rupa pentas, proses penata dengan lightingman, dan proses penata dengan penata cahaya. Hasil karya ini disimpulkan bahwa: karya tari “Diantara Dua Sisi” yang menceritakan tentang manusia yang memiliki dua sifat yang berbeda dan tingkah laku orang munafik
KEMAMPUAN MENDESAIN MOTIF BATIK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA JURUSAN SENI RUPA FAKULTAS SENI DAN DESAIN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR NUR JANNAH MUSTAKIM; hasnawati hasnawati; yabu mallabasa
JURNAL PAKARENA Vol 5, No 1 (2020): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.29 KB) | DOI: 10.26858/p.v5i1.13081

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data yang akurat mengenai kemampuan Mahasiswa Angkatan 2017  Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Seni dan Desain Univesitas Negeri Makassar dalam  Mendesain Motif Batik. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluatif pada taraf deskriptif kuantitatif yang menjelaskan mengenai kemampuan mahasiswa dalam mendesain motif batik. Variabel dalam penelitian ini adalah kemampuan mahasiswa pendidikan seni rupa dalam mendesain motif batik. Sumber data diperoleh dari Dosen dan Mahasiswa. Populasi pada penelitian ini sebanyak 2 kelas sebanyak 69 orang mahasiswa. Seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini, sehingga teknik pengambilan sampel adalah sampel total. Teknik pengumpulan data digunakan dalam penelitian ini yaitu, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa angkatan 2017 Program  Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Seni dan Desain Univesitas Negeri Makassar dalam  Mendesain Motif  Batik termasuk dalam kategori cukup.
KLASIFIKASI INSTRUMEN GENDANG BUGIS (GENDRANG) DALAM KONTEKS MASYARAKAT KABUPATEN SOPPENG SULAWESI SELATAN Rachmat Rachmat; Totok Sumaryanto; Sunarto Sunarto
JURNAL PAKARENA Vol 3, No 2 (2018): Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.467 KB) | DOI: 10.26858/p.v3i2.13064

Abstract

Instrumen gendrang merupakan instrumen ritmis identitas khas Bugis. Tetapi saat ini, eksotika instrumen gendrang tidak menampakkan keindahannya oleh karena dominasi instrumen budaya lain yang masuk pada wilayah kebudayaan Bugis khususnya pada daerah kabupaten Soppeng, baik dalam ranah pertunjukan maupun ranah pembelajaran di lembaga pendidikan formal. Dampak yang signifikan terjadi adalah kebutaan para masyarakat khususnya peserta didik tentang instrumen gendrang sehingga peneliti mengemukakan masalah tentang klasifikasi instrumen gendrang dalam konteks masyarakat Kabupaten Soppeng. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk menjelaskan tentang bentuk instrumen gendrang, mendekripsikan pola tabuhan, dan menganalisis peran ekonomi dalam instrumen gendrang. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi material instrumen menunjukkan bahwa instrumen gendrang mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan instrumen gendang yang mendominasi saat ini di kabupaten Soppeng, mengenai pola tabuhan bahwa dalam konteks masyarakat kabupaten Soppeng mempunyai pola tabuhan tersendiri dan bagi pelaku produksi instrumen gendrang mempunyai peran ekonomi yang nyatanya mampu untuk menambah penghasilan ekonomi keluarga
Kreativitas Visual Pada Desain Poster Iklan Komersial Karya Mahasiswa Irfan Irfan; Jalil Jalil; Satriadi Satriadi
JURNAL PAKARENA Vol 4, No 1 (2019): Vol 4, No 1 (2019): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.483 KB) | DOI: 10.26858/p.v4i1.12980

Abstract

Kreativitas visual adalah kemampuan memilih dan mengolah visual menarik yang akan digunakan untuk kebutuhan tertentu. Visual merupakan salah satu unsur penting desain grafis, visual  memiliki fungsi sebagai penyampai dan penguat  pesan dalam iklan, visual dapat berupa gambar manual, hasil foto, ilustrasi gabungan manual dan digital, bahkan dapat berupa rekayasa font. Untuk memahami lebih mendalam bagaimana kreativitas  visual dimanfaatkan dalam iklan poster media cetak,  maka perlu dilakukan penelitian.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menjelaskan tentang penggunaan jenis visual pada desain iklan poster komersial karya mahasiswa Desain Komunikasi Visual yang memprogramkan mata kuliah periklanan 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis visual apa saja yang paling dominan digunakan oleh mahasiwa pada iklan poster komersial, dengan demikian dapat ditemukan karakteristik dan tingkat kreativitas visual yang menjadi kecenderungan pada tugas desain iklan poster komersial mahasiswa. Penelitian menggunakan pendekatan estetik dengan analisis data menggunakan sistem interaktif  Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya visual yang digunakan telah memenuhi kaidah estetik dan fungsional sebagai media pemberi informasi, ditinjau dari aspek kreativitas dan kaitannya dengan ajakan berimajinasi bagi pelanggang, visual yang digunakan belum menawarkan kreativitas yang mumpuni, sebab masih membatasi diri pada visual produk saja tanpa melibatkan visual penunjang seperti model yang lebih dapat membangkitkan keinginan karena adanya figur yang dilihat sebagai sebuah testimoni yang menarik.