cover
Contact Name
Sahri Nova Yoga
Contact Email
sahri.n.y@fkip.uisu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
sahri.n.y@fkip.uisu.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : 25500848     EISSN : 26142988     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal yang fokus menerbitkan Penelitian Bahasa; Penelitian Sastra; Penelitian Tindakan Kelas Bahasa; Kajian Pustaka; Pengembangan Bahan Ajar Bahasa; Media Ajar Bahasa; dan Penilaian Pembelajaran Bahasa.
Arjuna Subject : -
Articles 488 Documents
MEMORI WANITA DALAM MULTITASKING KAJIAN NEUROPSIKOLINGUISTIK Muhammad Irwan Syahputra
Jurnal Bahastra Vol 1, No 2 (2017): Edisi Maret 2017
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.745 KB) | DOI: 10.30743/bahastra.v1i2.1163

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keefektivan memori pada wanita dalam multitasking. Multitasking  atau tugas berganda menyiratkan adanya lebih dari satu tugas di dalamnya. Kondisi tugas berganda adalah adanya beberapa tugas yang independen dan tidak berhubungan yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Peneltian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Wanita dapat melakukan kemampuan multitasking dengan baik. Memori wanita dalam multitasking seringkali mengalami hambatan disebabkan efektivitas otak yang bekerja kurang maksimal yaitu pada memori jangka pendek. Namun secara garis besar, multitasking  pada wanita lebih baik dibandingkan pada pria.                                                        Kata Kunci: multitasking, memori, wanitaAbstract. This study aims to determine the extent of effectiveness of memory in women in multitasking. Multitasking or multiple tasks implies more than one task in it. Multiple task conditions are the presence of several independent and unrelated tasks that are carried out at the same time. The research was conducted with a qualitative approach through observation and interview methods. Research results show that women can perform multitasking abilities well. Memory of women in multitasking often experiences obstacles due to the effectiveness of the brain that works less optimally in short-term memory. But broadly speaking, multitasking in women is better than in men.Keyword: multitasking, memory, woman
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INDAH DENGAN PENDAMPINGAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 024184 BINJAI Dra. Herniwati
Jurnal Bahastra Vol 1, No 2 (2017): Edisi Maret 2017
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.761 KB) | DOI: 10.30743/bahastra.v1i2.721

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan ketrampilan membaca Indah dengan pendampingan pada siswa Kelas VI SD dengan membaca bahan bacaan yang disediakan guru. Serta bagaimana kreatifitas dan kemampuan guru dalam melaksankan pembelajaran di dalam kelas. Rumusan Masalah yang diajukan adalah: Bagaimana keaktifan dan kemampuan membaca Indah pada siswa Kelas VI SD Negeri 024184 Binjai. Penelitian tindakan Kelas ini dilakukan dua siklus dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh Kurt Lewin yang terdiri atas empat komponen, yaitu: perencanaan, aksi/tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa hasil belajar siswa dalam membaca Indah adalah kemampuan siswa dengan daya serap 72,50 % pada siklus I dan menjadi 84,60% pada siklus II, dan siswa sangat termotivasi menentukan keberhasilan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dalam kelas.Kata Kunci: Membaca Indah, PendampinganAbstract. This study aims to find out how to improve the skills of reading Beautiful with assistance to students of Class VI SD by reading reading material provided by the teacher. And how the creativity and ability of teachers in melaksankan learning in the classroom.Proposed Problem formulation is: How activeness and ability to read Beautiful at student of Class VI SD Negeri 024184 Binjai.Classroom action research was conducted two cycles using a model developed by Kurt Lewin consisting of four components: planning, action / action, observation and reflection.The result of this research concludes that students' learning achievement in reading Beautiful is the ability of students with absorption 72,50% in cycle I and 84,60% in cycle II, and students are very motivated to determine the success of Teaching and Learning Activities (KBM) in class.Keywords: Beautiful Reading, Assistance
PENGARUH STRATEGI WHAT? SO WHAT? NOW WHAT? TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BERITASISWA KELAS X SMA NEGERI 2 MEDAN Dra. Rita, M.Pd.
Jurnal Bahastra Vol 2, No 2 (2018): Edisi Maret 2018
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.425 KB) | DOI: 10.30743/bahastra.v2i2.736

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Strategi What? so What? Now What? Terhadap Kemampuan Menulis Berita Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Medan. Populasi adalah siswa kelas X-8 yang berjumlah 31 orang, dan kelas x-9 MIA yang berjumlah 31 orang. Kelas x-8 MIA sebagai kelas eksperimen dan kelas x-9 MIA sebagai kelas kontrol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (quasi experiment). Instrument yang digunakan untuk mengetahui pengaruh strategi what? so what? now what? terhadap kemampuan menulis berita adalah tes penguasaan dengan menugaskan siswa untuk mampu menulis teks berita. Dari hasil pengolahan data diperoleh rata-rata kelas eksperimen adalah 78.39 sedangkan untuk kelas kontrol 72.58. dengan demikian dapat dikatakan bahwa nilai kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Seteleh dilakukan pengujian hipotesis diperoleh nilai dengan = 3.37. dikonsultasikan dengan  pada dk = 1.67. jadi  yaitu 3.37 1.67, sehingga diperoleh  (hipotesis nihil) ditolak, dan (hipotesis alternatif) diterima. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa penggunaan Strategi What? so What? Now What? lebih berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks berita, dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional.Kata Kunci: Pengaruh, Strategi What? so What? Now What? Menulis Berita.Abstract. This study aims to find out the effect of what strategies? so what? Now What? Towards News Writing Ability of Class X Students of SMA Negeri 2 Medan. The population is students of class X-8 totaling 31 people, and class X-9 MIA totaling 31 people. MIA class x-8 as an experimental class and MIA x-9 class as a control class. The method used in this study is quasi experiment method. Instrument used to determine the effect of what strategy? so what? now what? the ability to write news is a mastery test by assigning students to be able to write news texts. From the results of data processing, the average experimental class was 78.39 while for the control class 72.58. thus it can be said that the value of the experimental class is higher than the control class. After testing the hypothesis obtained the value with t = count = 3.37. consulted with t_tabel at dk = 1.67. so t_count t table is 3.37 1.67, so that H_0 (null hypothesis) is rejected, and H_a (alternative hypothesis) is accepted. Based on the data analysis, it can be concluded that the use of What? so what? Now What? more influential on the ability to write news texts, compared to conventional learning methods.Keywords: Influence, What Strategy? so what? Now What? Write News.
UPAYA MENINGKATKAN MINAT MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA LAGU Putri Juwita; Amanda Syahri Nasution
Jurnal Bahastra Vol 3, No 1 (2018): Edisi September 2018
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.753 KB) | DOI: 10.30743/bahastra.v3i1.786

Abstract

Abstrak. Dalam proses belajar mengajar tidak terlepas dari kegiatan menulis apalagi dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Sebelum menulis diperlukan kecermatan dan sifat telaten dalam menunjukkan kata dan kalimat agar dipahami oleh orang lain. Menulis merupakan wujud kemahiran berbahasa yang mempunyai manfaat bagi kehidupan manusia, khususnya para siswa, dengan menulis siswa dapat menuangkan segala keinginan hati, keadaan hati di saat susah dan senang, sindiran, kritikan dan lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menjelaskan keaktifan penerapan pembelajaran karangan narasi dengan media lagu. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimana pengkajian berdaur siklus yang terdiri dari 4 tahap yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan dan (4) refleksi. Hasil analisis data pada siklus I setelah dilakukan penggunaan media lagu, banyaknya siswa yang mencapai ketuntasan belajar adalah 15 dari 35 orang siswa (52%) dengan rata-rata kelas 69,2. Banyaknya siswa yang mencapai ketuntasan belajar pada siklus II dengan pendekatan belajar yang sama adalah 25 dari 35 orang siswa (60%) dengan rata-rata kelas 73. Hasil analisis data pada akhir siklus III dengan memaksimalkan penerapan penggunaan media lagu  beserta perbaikan dari siklus II, banyaknya siswa yang mencapai ketuntasan belajar adalah 32 dari 35 orang siswa (88%) dan rata-rata kelas 80.Berdasarkan kriteria ketuntasan belajar klasikal maka pembelajaran ini telah mencapai target ketuntasan belajar klasikal. Kata Kunci:Kemampuan,Menulis Puisi, Media Lagu Abstract.  In the teaching and learning process can not be separated from writing activities especially in learning Indonesian language and literature. Before writing, carefulness and painstaking nature are needed in showing words and sentences to be understood by others. Writing is a form of language proficiency that has benefits for human life, especially students, by writing students can express all the desires of the heart, the state of the heart in times of difficulty and pleasure, satire, criticism and others. This research is a descriptive study that explains the active application of narrative essay learning with song media. This research is Classroom Action Research (CAR) where the study cycles cycle which consists of 4 stages: (1) planning, (2) implementation, (3) observation and (4) reflection. The results of data analysis in the first cycle after the use of song media, the number of students who achieved mastery learning was 15 out of 35 students (52%) with an average grade of 69.2. The number of students who achieved mastery learning in cycle II with the same learning approach were 25 out of 35 students (60%) with a class average of 73. The results of data analysis at the end of cycle III by maximizing the application of song media usage along with improvements from cycle II, the number of students who achieved mastery learning were 32 out of 35 students (88%) and grade 80 averages.Based on the criteria of classical learning completeness, this learning has reached the target of classical learning completeness.Keywords: Ability, Writing Poetry, Songs Media
SEMIOTIKA (MAKNA WARNA DALAM UIS KARO) Lisa Septia Dewi Br.Ginting; Rosmilan Pulungan
Jurnal Bahastra Vol 3, No 2 (2019): Edisi Maret 2019
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.28 KB) | DOI: 10.30743/bahastra.v3i2.1146

Abstract

Abstrak. Memaknai bahasa dan memahaminya juga bisa dipelajari dari warna. Warna dapat menyapaikan pesan dan arti-arti khusus dari warna yang berbeda. Setiap suku yang ada di Indonesia memiliki ciri-ciri tersendiri, baik makanan yang berbeda, pakaian yang berbeda, tata cara perayaan yang berbeda pula. Setiap suku yang ada di Indonesia memiliki keistimewaan yang berbeda-beda pula. Tujuan penelitian i i untuk mengetahui makna warna dalam uis karo. Penelitian ini menganalisis makna warna dalam uis karo dengan literatur semiotika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif.Kata kunci : Semiotika, uis karo Abstract. Understanding the language and understanding it can also be learned from color. Color can greet messages and special meanings of different colors. Every tribe in Indonesia has its own characteristics, both different foods, different clothes, different celebratory procedures. Every tribe in Indonesia has different features. The aim of the research is to find out the color meanings in uis karo. This study analyzes the color meaning in karo uis with the semiotic literature. This research is a descriptive qualitative study.Keywords: Semiotics, uis karo
MAKNA PUISI KETIKA BURUNG MERPATI SORE MELAYANG KARYA TAUFIK ISMAIL (KAJIAN STILISTIKA) Rerin Maulinda
Jurnal Bahastra Vol 3, No 1 (2018): Edisi September 2018
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.291 KB) | DOI: 10.30743/bahastra.v3i1.706

Abstract

Abstrak. Perjuangan tiada kan terhenti walau nyawa sudah kembali padaNya. Puisi Ketika Burung Merpati Terbang Sore Melayang  memiliki makna begitu luas. Setiap kata mencerminkan diksi yang tepat makna, dengan gambaran citraan sesua rasa dan asa. Sehingga setiap gaya memiliki makna dalam uraian katanya. Struktur kata yang indah dengan sehingga memberikan imajian tersendiri dalam setiap analisanya. Metode yang digunakan merupakan deskrptif kualitatif. Menjelaskan, menguraikan dan menjabarkan setiap pesan, gaya serta untaian rasa yang dimiliki penyair hingga dapat dirasakan jauh dalam lubuk pembaca. Penyair cenderung menyerahkan kepada pembaca untuk menginterpretasi sesuai dengan kemampuan masing-masing pembaca. Sebuah kebebasan dalam mengapresiasikan untuk penyair dan pembacanya. Kata Kunci : Diksi, Citraan, Gaya Bahasa dan AmanatAbstract. The struggle will not stop even though life has returned to Him. Poetry When Pigeons Fly Floating Afternoon has such a broad meaning. Each word reflects a meaningful diction, with an image of the image as it feels and desires. So that each style has meaning in his description. A beautiful word structure so that it gives its own images in each analysis. The method used is qualitative descriptive. Explain, describe and describe each message, style and string of feelings that the poet has until it can be felt deep in the reader. Poets tend to leave the reader to interpret according to the ability of each reader. A freedom to appreciate for poets and readers.Keywords: Diction, Imagery, Language Style and Mandate.
PENGARUH STRATEGI PEER LESSONS TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMK YAYASAN PENDIDIKAN MULIA MEDAN Drs. Amaluddin, M.M.
Jurnal Bahastra Vol 2, No 2 (2018): Edisi Maret 2018
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.221 KB) | DOI: 10.30743/bahastra.v2i2.731

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Pengaruh Strategi peer Lessons Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Persuasi Siswa Kelas X SMK Yayasan Pendidikan Mulia Medan.  Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Yayasan Pendidikan Mulia Medan sebanyak 120 orang. Sampel diambil secara acak sebanyak 80 orang, 40 orang untuk kelas eksperimen (TKR1) dan 40 orang untuk kelas control (TKR2). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Hasil perhitungan diperoleh nilai rata-rata post tes pada kelas eksperimen sebesar 82,83 dengan standar devisa 8,36 dan standar error 1,32. sedangkan nilai rata-rata post tes pada kelas kontrol sebesar 69,18 dengan standar 10,17 dan standar error 1,61. Dari hasil rata-rata tersebut dilakukan uji perbedaan antara kelas eksperimen (menggunakan strategi perbelajaran peer lessons ) dengan kelas kontrol (menggunakan strategi pembelajaran grup to grup ). Dari hasil pengujian uji t diperoleh harga thitung = 6,413. Jika dibandingkan dengan ttabel pada dk= 78 yaitu sebesar 1,991. Maka nilai thitung ttabel atau 6,413 1,991, yang artinya bahwa hipotesis alternatif (ha) diterima. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan strategi pembelajaran peer lessons terhadap kemampuan menulis paragraf persuasi pada siswa kelas X SMK Yayasan Pendidikan Mulia Medan  teruji kebenarannya.Kata Kunci : Pengaruh, Strategi Peer Lessons, Menulis Paragraf Persuasi.Abstract. This study aims to explain the effect of peer Lessons Strategy on the Ability to Write Persuasion Paragraphs of Mulia Medan Education Vocational Class X Students. The population of this study were 120 students of Mulia Medan Education Foundation Vocational High School. Samples were taken randomly as many as 80 people, 40 people for the experimental class (TKR1) and 40 people for the control class (TKR2). The method used in this research is the experimental method. The calculation results obtained an average post test value in the experimental class of 82.83 with a foreign exchange standard of 8.36 and a standard error of 1.32. while the average post test score in the control class is 69.18 with a standard of 10.17 and a standard error of 1.61. From the average results, a difference test was carried out between the experimental classes (using peer lessons learning strategies) with the control class (using group to group learning strategies). From the results of the t-test, the price of t count = 6.413 is obtained. When compared with t table at dk = 78 that is equal to 1.991. Then the value of t count t table or 6.413 1.991, which means that the alternative hypothesis (ha) is accepted. Thus, the hypothesis which states that there is a significant influence on the peer lessons learning strategy on the ability to write persuasive paragraphs in Mulia Medan Education Class X Vocational High School students in the 2015/2016 Learning Year has been verified.Keyword: Effectivity, Peer Lessons, Writing Persuassive Paragraph 
UPAYA MENINGKATKAN MINAT MEMBACA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TARI BAMBU PADA KOMPETENSI DASAR MENANGGAPI ISI CERITA SECARA LISAN DI KELAS V SDNEGERI 068343 MEDAN TUNTUNGAN Roslina Sembiring
Jurnal Bahastra Vol 2, No 1 (2017): Edisi September 2017
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.987 KB) | DOI: 10.30743/bahastra.v2i1.749

Abstract

Abstrak. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe tari bambu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe tari bambu dapat meningkatkan minat belajar siswa pada pokok bahasan menanggapi isi cerita secara lisan di Kelas V SD Negeri 068343 Medan Tuntungan. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, siklus I dan siklus II masing-masing memiliki 2 pertemuan. Pada setiap pertemuan peneliti melakkukan observasi belajar terhadap siswa, untuk mengetahui tingkat minat belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis dengan guru V SD Negeri 068343 Medan Tuntungan yang dilakukan terhadap 30 orang siswa, terdapat 24 orang siswa (80%) yang memiliki minat belajar yang kurang dan 6 orang siswa (20%) yang memiliki minat yang cukup. Kemudian pada siklus I memiliki nilai rata-rata 44 (55%), sedangkan pada siklus II yaitu sebesar 69 (87%). Berdasarkan hasil penelitian dari tes siklus I dengan siklus II terjadi peningkatan yang signifikan, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe tari bambu dapat meningkatkan minat belajar siswa pada pokok bahasan menanggapi isi cerita secara lisan di Kelas V SD Negeri 068343 Medan Tuntungan.Kata Kunci:minat membaca, kooperatif tipe tari bambu, isi cerita, lisan Abstract. This type of research is a classroom action research, with the application of cooperative learning model of bamboo dance type. This study aims to know that by using cooperative learning model of bamboo dance type can increase student learning interest on the subject respond to the story content orally in Class V SD Negeri 068343 Medan Tuntungan. This study consists of 2 cycles, cycle I and cycle II each have 2 meetings. At each meeting researchers do observation learning to students, to determine the level of student learning interest. Based on observations made by the author with teacher V SD Negeri 068343 Medan Tuntungan conducted on 30 students, there are 24 students (80%) who have less interest in learning and 6 students (20%) who have enough interest. Then in the first cycle has an average value of 44 (55%), while in the second cycle that is equal to 69 (87%). Based on the results of the research from the test cycle I with cycle II there is a significant increase, thus it can be concluded that by applying cooperative learning model of bamboo dance type can increase student learning interest on the subject respond to the story content orally in Class V SD Negeri 068343 Medan Tuntungan.Keywords:interest in reading, cooperative type of bamboo dance, story content, oral
ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS EDMODO PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMK MULTI KARYA MEDAN Fita Fatria; Tiflatul Husna
Jurnal Bahastra Vol 3, No 2 (2019): Edisi Maret 2019
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.76 KB) | DOI: 10.30743/bahastra.v3i2.1140

Abstract

Abstrak. Proses kegiatan belajar mengajar dengan memanfaatan teknologi adalah proses  pembelajaran yang berbasis IT atau e-learning. Edmodo adalah sebuah Learning Management System (LSM) yang menyediakan beragam fitur yang bisa dimanfaatkan oleh guru untuk kegiatan pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis proses pembelajaran e-learning berbasis edmodo dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa SMK Multi Karya Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa/i kelas XII MM 1 SMK Multi Karya Medan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari observasi. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah proses pembelajaran e-learning berbasis edmodo pada mata pelajaran Bahasa Indonesia agar lebih menarik dan interaktif bagi siswa serta membuat pembelajaran di kelas menjadi tidak membosankan. Selain itu, pembelajaran e-learning berbasis edmodo memiliki keuntungan diantaranya tidak memerlukan kelas formal dalam penerapannya. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi para siswa, guru dan kepala sekolah, serta civitas akademika dan  semua pihak agar dapat menggunakan media pembelajaran yang ekonomis dan efisien secara efektif guna mencapai tujuan pembelajaran berbasis e-learning.Kata kunci: Edmodo, E-Learning, Bahasa Indonesia Abstract. The process of teaching and learning activities by utilizing technology is a learning process based on IT or e-learning. Edmodo is a Learning Management System (NGO) that provides a variety of features that can be used by teachers for learning activities. This research is a qualitative research which aims to analyze the process of edmodo-based e-learning in Indonesian language subjects at Medan Multi Karya Vocational School students. Subjects in this study were students of class XII MM 1 Multi Karya Medan Vocational School. This research is a qualitative research. The data in this study were obtained from observations. The data analysis technique used consists of data reduction, data presentation, and conclusions. The results of this study are the process of learning edmodo-based e-learning on Indonesian language subjects to be more interesting and interactive for students and make classroom learning not boring. In addition, edmodo-based e-learning learning has the advantage of not requiring formal classes in its application. Based on the results of this study, it is hoped that it will be an information and input material for students, teachers and principals, as well as academics and all parties to be able to use economical and efficient learning media effectively to achieve the objectives of e-learning based learning.Keywords: Edmodo, E-Learning, Indonesian
EFEKTIVITAS MEDIA AUDIO VISUAL “MERAJUT ASA” DI TRANS7 TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK OLEH SISWA KELAS VII MTs NEGERI 3 MEDAN Kursitasari S.Pd.
Jurnal Bahastra Vol 1, No 2 (2017): Edisi Maret 2017
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.631 KB) | DOI: 10.30743/bahastra.v1i2.1158

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media audio visual “Merajut asa” di Trans 7 dalam pembelajaran menulis cerita pendek oleh siswa kelas VII MTs Negeri 3 Medan . Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri 3 Medan, jumlah populasi dalam penelitian ini 239 siswa, dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas VII-2 terdapat 40 siswa dan VII-4 terdapat 39 siswa. jadi seluruh sampel berjumlah 79 siswa. Kelas VII-2 sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang menerima pembelajaran menggunakan media pembelajaran audio visual “Merajut Asa” sedangkan kelas VII-4 sebagai kelas kontrol tanpa menggunakan media pembelajaran audio visual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain Posstest-Only Control Design. Dengan desain tersebut, akan dibandingkan kemampuan menulis cerpen siswa yang dibimbing dengan menggunakan media pembelajaran audio visual “Merajut Asa” dengan kemampuan menulis cerpen tanpa menggunakan media audio visual. Dari hasil analisis data diperoleh rata-rata kemampuan menulis cerpen dengan menggunakan media pembelajaran audio visual “Merajut Asa” yaitu 79,53 dengan standar deviasi 7,14. Sedangkan kemampuan menulis cerpen tanpa menggunakan media pembelajaran audio visual yaitu 63,36 dengan standar deviasi 9,40. Dari hasil analisis statistika diperoleh harga sebesar 6,6. Setelah dibandingkan dengan  dengan df = ( ), (40+39) - 2 = 77. Pada tabel t dengan df 77 diperoleh taraf signifikan 5% = 1,664 karena  yang diperoleh lebih besar dari  yaitu , yakni 6,6 1,664 Maka hipotesis nihil (  ditolak dan hipotesis alternatif (  diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran audio visual “Merajut Asa” lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis cerpen oleh siswa kelas VII MTs Negeri 3 Medan .Kata kunci: efektivitas, media audio-visual, cerita pendekAbstract. This study aims to determine the effectiveness of the use of audio-visual media “Merajut asa”  in Trans 7 in learning to write short stories by class VII students of State MTs 3 Medan . This research was conducted in Medan State MTs 3, the population in this study was 239 students, and the sample in this study consisted of two classes, namely class VII-2, there were 40 students and VII-4 there were 39 students. so all the samples were 79 students. Class VII-2 as an experimental class is a class that receives learning using audio-visual learning media “Merajut asa” while class VII-4 as a control class without using audio visual learning media. The method used in this study is an experimental method with the design of Posstest-Only Control Design. With the design, it will be compared to the ability to write short stories of students who are guided by using audio visual learning media “Merajut asa” with the ability to write short stories without using audio visual media. From the results of data analysis, the average ability to write short stories is obtained by using “Merajut asa” audio-visual learning media, which is 79.53 with a standard deviation of 7.14. While the ability to write short stories without using audio visual learning media is 63.36 with a standard deviation of 9.40. From the results of statistical analysis, the price is 6.6. After being compared with with df = ( ), (40+39) - 2 = 77. In with df 77 obtained a significant level of 5% = 1,664 because obtained is greater than namely ,, which is 6.6 1.664 Then the null hypothesis ( is rejected and the alternative hypothesis ( is accepted. Thus it can be concluded that “Merajut asa” audio-visual learning media is more effective in improving short story writing skills by class VII students of State 3 of MTs Medan.Keywords: effectiveness, audio-visual media, short stories

Page 1 of 49 | Total Record : 488