cover
Contact Name
Imas Juidah
Contact Email
imas.juidah@unwir.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
bahteraindonesia16@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Published by Universitas Wiralodra
ISSN : 25413252     EISSN : 26222183     DOI : -
Core Subject : Education,
Bahtera Indonesia adalah jurnal yang ditebritkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Univesitas Wiralodra (Unwir) Indramayu. Jurnal ini merupakan wadah informasi mengenai kebahasaan dan kesusastraan yang memuat hasil penelitian atau studi kepustakaan yang diterbitkan dua kali dalam satu tahun (Maret dan September). Jurnal ini terbit sejak September 2016.
Arjuna Subject : -
Articles 270 Documents
IKON, INDEKS, DAN SIMBOL BUDAYA INDRAMAYU DALAM KARYA-KARYA KEDUNG DARMA ROMANSHA Agung Joyo Mulyono; Setya Yuwana Sudikan; Ririe Rengganis
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v8i2.458

Abstract

This article discusses the icons, indexes, and cultural symbols of Indramayu in Kedung Darma Romansha's works in the form of short stories, poetry and novels, totaling five books, namely: (1) Kelir Slindet, (2) Telembuk Dangdut dan Kisah Cinta yang Keparat, (3) )Rab(b)i, (4)Rahi(i)m, and (5)Tarling Dangdut Diva Pantura. The approach in this study uses semiotics as an approach to a literary work, while these works will be analyzed using the theory of icons, indexes and symbols. Indramayu's cultural icons in his prominent works are found in the words, TKW, RCTI, PSK, and Mango. Indramayu's cultural index is often seen in his work because of the Third Prey which weakens the economy, prostitutes, and unusual household life. While the cultural symbols of Indramayu in his work, there are several that often appear in the beliefs of the people of Indramayu in mysticism, reflected in the scientific terms "sir manitis" and "Kaliang kuli kedapa". and having fun, as well as the ylang flower in the ngarot tradition which symbolizes whether a woman is still a virgin or not.
REPRESENTASI GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY (KAJIAN STILISTIKA SASTRA) Nur Farsah Meilinia Tuharea; Setya Yuwana; Ririe Rengganis
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v8i2.459

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menemukan representasi gaya bahasa yang termuat dalam kumpulan karya novel Habiburrahman El Shirazy. Proses penelitian hingga memunculkan hasil menerapkan pendekatan kualitatif yang deskriptif dengan teknik pengumpulan data studi pustaka serta teknik pengolahannya dengan cara mereduksi data, menyajikan data, kemudian menarik kesimpulan Miles dan Huberman. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah delapan novel karya Habiburrahman El Shirazy yaitu Ayat-ayat Cinta 1, Ayat-ayat Cinta 2, Ketika Cinta Bertasbih, Bidadari Bermata Bening, Cinta Suci Zahrana, Pudarnya Pesona Cleopatra, Bumi Cinta, dan Dalam Mihrab Cinta. Hasil analisis menunjukkan bahwa ditemukan majas perbandingan, majas pertentangan, majas penegasan, dan majas sindiran dalam delapan novel tersebut. Kata Kunci: majas, novel, stilistika
ANALISIS UNSUR INTRINSIK NASKAH DRAMA BUNGA RUMAH MAKAN KARYA UTUY TATANG SONTANI DAN IMPLEMENTASI SEBAGAI BAHAN AJAR PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA Yeni Cania; Jaya Jaya; Dindin Muhammad Z M
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v8i2.463

Abstract

penelitian ini untuk menganalisis unsur intrinsik dalam naskah drama Bunga Rumah Makan karya Utuy Tatang Sontani dan implementasi sebagai bahan ajar pembelajaran sastra di sekolah. Penulis merumuskan masalah yang penulis ajukan yaitu: 1) Bagaimanakah unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam naskah drama Bunga Rumah Makan karya Utuy Tatang Sontani?; 2) Apakah drama Bunga Rumah Makan karya Utuh Tatang Sontani sesuai dengan bahan ajar dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah?; 3) Pada tingkatan mana Bunga Rumah Makan karya Utuy Tatang Sontani cocok diterapkan dalam pembelajaran?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah naskah drama yang berjudul Bunga Rumah Makan karya Utuy Tatang Sontani.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakanteknik deskriptif-kualitatif yang diimplementasikan dalam penelitian ini meliputi: membaca, mengolah data, penyajian data, prosedur analisis data, dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan menunjukkan bahwa dalam naskah drama Bunga Rumah Makan karya Utuy Tatang Sontani terdapat unsur intrinsik yang terdiri dari 2 tema, 11 tokoh dan penokohan, 4 alur atau plot, 3 latar/setting, 1 dialog, dan 2 amanat. Unsur intrinsik yang ditemukan pada naskah drama Bunga Rumah Makan karya Utuy Tatang Sontani menunjukkan bahwa naskah tersebut dapatdiimplementasikan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran sastra pada jenjang SMA kelas XI.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM S ACHIVEMENT DIVISION (STAD) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA MENYAMPAIKAN IDE MELALUI ANEKDOT Akhiruddin Akhiruddin; Insum Malawat; Nursalam Nursalam
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v8i2.465

Abstract

Penelitian ini berfokus pada penerapan model pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi menyampaikan ide melalui anekdot. Metode Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan empat tahapan pelaksanaan yaitu: (1) perencanaan (2) tindakan (3) observasi (4) refleksi. analisis data dalam penelitian ini, yaitu (1) analisis data kuantitatif, berupa nontes diantaranya: (a) observasi dan (b) dokumentasi.Ketuntasan pencapaian penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi menyampaikan ide melalui anekdot di kelas X IPA SMA YPK Immanuel Manokwari pada tahap prasiklus, dengan capaian murid yang tuntas sebanyak 5 siswa (17,24%) dan terjadi peningkatan pada tahap siklus I yaitu sebanyak 20 siswa (68,97%). Pada tahap siklus II yaitu sebanyak 20 siswa (68,97%). Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi menyampaikan ide melalui anekdot di kelas X IPA SMA YPK Immanuel Manokwari mengalami peningkatan yang stabil
REPRESENTASI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL ANAK RANTAU KARYA AHMAD FUADI SEBAGAI BAHAN AJAR MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL Insum Malawat; Akhiruddin Akhiruddin; Nursalam Nursalam
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v8i2.466

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebuah novel Anak Rantau Karya Ahmad Fuadi dan menjadikan bahan ajar dengan menggunakan media audio visual (animasi) di SMP Yapis Manokwari. Dalam penelitian ini menggunakan sebuah pendekatan pragmatik dan menggunakan angket yang diberikan kepada siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian metode campuran dengan menggunakan dua metode, yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif. Hasil penelitian ditemukan beberapa data 16 pendidikan karakter menurut Kemendiknas dan juga menggunakan pendekatan pragmatik diantaranya, nilai pendidikan karakter manusia dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, nilai pendidikan karakter hubungan manusia dengan diri sendiri, nilai pendidikan karakter dalam hubungannya dengan sesama, nilai pendidikan karakter dalam hubungannya dengan kebangsaan diperoleh 39 data. Selain itu diperoleh data jawaban dari angket siswa yang menyatakan dengan menggunakan media pembelajaran dalam belajar sastra membuat siswa lebih bersemangat dan tidak mudah bosan dalam belajar
RAGAM TINDAK TUTUR DALAM NOVEL KELIR SLINDET KARYA KEDUNG DARMA ROMANSHA Mustika Salamiati; Andi Sutisno
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v8i2.470

Abstract

Tindak tutur berhubungan dengan peristiwa tutur, dan peristiwa tutur berkaitan dengan situasi tutur. Tindak tutur dapat berfungsi untuk membantu pembaca dalam menemukan makna dari suatu ujaran. Tuturan dapat mudah dimengerti jika berkaitan langsung dengan kegiatan yang menjadi konteksnya. Dengan demikian, terjadilah peristiwa tutur untuk membantu lawan tutur dalam memahami informasi yang disampaikan penutur. Novel ialah karya sastra yang menceritakan mengenai permasalahan kehidupan. Novel mencerminkan permasalahan yang terdapat pada kehidupan melalui peristiwa yang dialami tokohnya. Salah satu permasalahan yang terdapat dalam novel yaitu menggambarkan permasalahan status sosial yang dialami oleh keluarga Saritem dan Sukirman dalam novel Kelir Slindet yang menyandang status sosial bawah. Pada novel Kelir Slindet ditemukan ragam tindak tutur dalam percakapan antartokoh. Tindak tutur ini menggambarkan perbuatan atau tindakan yang dilakukan tokoh novel untuk mencapai cita-cita. Tindak tutur dapat mempermudah pembaca untuk memahami makna. Berdasarkan uraian di atas, diperlukan kajian untuk mengungkapkan ragam tindak tutur yang terdapat di novel Kelir Slindet karya Kedung Darma Romansha.
ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA BERITA POLITIK EDISI APRIL 2023 DALAM MEDIA MASSA DARING (DETIK.COM) Khaerul Anwar; Samsul Bahri; Nana Triana Winata
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v8i2.546

Abstract

This study analyzes and describes spelling errors in political news in the April 2023 edition of the Detik.com newspaper. The data in this study are spelling errors in the form of capital letters errors, word writing errors, italics errors, symbol writing errors. numbers, and punctuation errors. The objectives of this research include, among others, (1) knowing the types of spelling errors that exist in political news in the April 2023 edition of the Detik.com mass media and (2) analyzing and describing the forms of errors in the April 2023 edition of the Detik.com mass media. This research is a descriptive qualitative research with the subject of finding, analyzing, and describing data in the form of spelling errors. According to (Sugiyono, 2022) says that, "The qualitative research method is a research method based on the philosophy of postpositivism, used to research the conditions of natural objects, (as opposed to experiments) where the researcher is a key instrument, data collection techniques are carried out by triangulation (combined), data analysis is inductive or qualitative, and the results of qualitative research emphasize meaning rather than generalization. The results of this study are as follows. (1) Errors in writing capital letters with lots of data, ten errors in writing capital letters, (2) Errors in writing words with lots of error marks, totaling twelve errors, (3) Errors in writing italics with a total of twenty-two errors, (4 ) Errors in writing number symbols with lots of data errors, namely four writing errors, and (5) Errors writing punctuation marks with lots of data errors totaling nine writing errors.
BAHAN AJAR MENYAJIKAN TEKS PERSUASIF DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS Ika Nurmalia Indah; Eli Herlina; Saroni Saroni
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v8i2.553

Abstract

This research is motivated by the problem of teaching materials used by teachers and students. So far, persuasive text teaching materials used in class VIII SMP/MTs are still very limited. The learning process with a lack of appropriate techniques and media is one of the factors in learning persuasive texts that are less attractive and difficult. The formulation of the problem in this study is formulated as follows. (1) How do the teaching materials present persuasive texts with serial picture media for Grade VIII students of SMP/MTs?; (2) Are teaching materials presenting persuasive texts using serialized images media appropriate to be used as alternative teaching materials for class VIII students of SMP/MTs?; (3) How is the student's response to teaching materials presenting persuasive texts with serial picture media for Grade VIII students of SMP/MTs? The purpose of this research is to know and describe: (1). teaching materials presenting persuasive texts with serial picture media for class VIII students of SMP/MTs; (2) the feasibility of teaching materials in presenting persuasive texts with serial picture media for class VIII students of SMP/MTs; (3) student responses to teaching materials presenting persuasive texts with serial picture media for class VIII students of SMP/MTs. The method used in this research is descriptive method with a qualitative approach. The data sources for this study were respondents, namely two Indonesian language teachers as validators and five students of class VIII SMP. Meanwhile, the data in this study were from previous research, reference books, and similar research journals. The techniques used are interview techniques and questionnaires or questionnaires. Based on the results of the study it can be concluded as follows. (1) The teaching materials are arranged in a systematic and structured manner in accordance with KD in the 2013 Curriculum. The teaching materials present persuasive texts with serial picture media including instructions for using modules, concept maps, core competencies, student worksheets and answer key sheets. Teaching materials presenting persuasive texts have two learning activities, namely examining the structure and language rules of persuasive texts and presenting persuasive texts. (2) The results of the combined validation between material experts and media experts obtained an average value of 86.50%. This value indicates that teaching materials presenting persuasive text with serial image media are very valid and appropriate to use. (3) The results of student responses or responses as a whole to teaching materials, obtained an average value of 87.5. This value indicates that the five students responded very well to teaching materials presenting persuasive texts using serial picture media.
STRUKTUR KESADARAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BARIDEEN: CINTA SEPOTONG AGAMA KARYA AFIF AWALAN: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA CARL GUSTAV JUNG Siti Maylinda; Imas Juidah; Embang Logita
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v8i2.624

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) unsur intrinsik yang terkandung dalam novel Barideen: Cinta Sepotong Agama karya Afif Awalan yang meliputi tema, alur, latar, dan penokohan; (2) struktur kesadaran dalam novel Barideen: Cinta Sepotong Agama karya Afif Awalan yang meliputi (a) fungsi jiwa; (b) sikap jiwa. Data dalam penelitian ini berwujud kata, frase, kalimat, dan ungkapan yang terdapat dalam novel Barideen: Cinta Sepotong Agama karya Afif Awalan. Sedangkan, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu novel Barideen: Cinta Sepotong Agama karya Afif Awalan. Hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut. (1) Unsur intrinsik novel Barideen: Cinta Sepotong Agama karya Afif Awalan meliputi: (a) tema novel Barideen: Cinta Sepotong Agama karya Afif Awalan yaitu knflik agama dan kisah percintaan yang tragis; (b) alur yang digunakan dalam novel Barideen: Cinta Sepotong Agama karya Afif Awalan yaitu alur campuran; (c) latar novel Barideen: Cinta Sepotong Agama karya Afif Awalan meliputi latar tempat, waktu, dan suasana; (d) tokoh novel Barideen: Cinta Sepotong Agama karya Afif Awalan yaitu terdapat satu tokoh utama dan 40 tokoh tambahan; (2) Struktur kesadaran dalam novel Barideen: Cinta Sepotong Agama karya Afif Awalan meliputi: (a) fungsi jiwa yang pada tokoh utama novel Barideen: Cinta Sepotong Agama karya Afif Awalan yaitu cenderung bersifat pemikir yaitu pemikirannya didasarkan atas penilaian benar atau salah; (b) sikap jiwa yang pada tokoh utama novel Barideen: Cinta Sepotong Agama karya Afif Awalan dikategorikan sebagai tipe ekstrovert, yaitu tipe terbuka, memiliki sikap positif terhadap masyarakat, hatinya terbuka, mudah bergaul.
JIWA KEWIRAUSAHAAN DALAM NOVEL GADIS KRETEK KARYA RATIH KUMALA: KAJIAN PRAGMATIK Achmad Sultoni; Hubbi Saufan Hilmi
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v8i2.634

Abstract

Jiwa kewirausahaan dalam novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala menjadi tujuan dalam penelitian ini. Metode penelitan ini ialah metode deskritif kualitatif dengan kajian pendekatif pragmatik pada karya sastra. Novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala, buku teori, dan jurnal terkait menjadi sumber data dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah teknik analisis dokumen. Teknik analisis data menggunggunakan teknik analisis interaktif (interactive model of analysis). Hasil penelitan menunjukkan bahwa jiwa kewirausahaan dalam novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala secara garis besar dicerminkan oleh empat tokohnya. Adapun jiwa kewirausahaan yang dicerminkan ialah jiwa berani mengelola resiko, inisiatfi dan berdaya kreasi tinggi, berkemauan keras dan motivasi kuat, analisa yang baik, optimisme, lokus kendali (Locus of control), perfeksionis, dan perubahana dipandang sebagai peluang.