cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jitkwh@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan
ISSN : 20868510     EISSN : 26555875     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (JITK) merupakan wadah atau sarana yang menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penenlitian maupun non hasil penelitian dibidang ilmu dan teknologi yang belum pernah diterbitkan atau sedang dalam proses penerbitan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak merubah tulisan tanpa mengubah maksud atau subtansi dari naskah yang dikirimkan. Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, tidak dikembalikan kepada pengirimnya, kecuali atas permintaan penulis yang bersangkutan.
Articles 158 Documents
Analisa Kebutuhan Tenaga Radiografer Ditinjau dari Beban Kerja di Instalasi Radiologi RSU Budi Rahayu Pekalongan Utama, H. Nur; Felayani, Fadli; Budiwati, Trisna
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 4, No 2 (2013)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.608 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v4i2.84

Abstract

Perhitungan kebutuhan tenaga Radiografer ditinjau dari beban kerja adalah suatu metode perhitungan kebutuhan SDM radiografer berdasarkan pada banyaknya jenis pekerjaan yang dapat dilaksanakan oleh seorang tenaga kerja professional dalam satu tahun kerja sesuai dan telah memperhitungkan waktu libur, ketidakhadiran kerja, cuti tahunan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tenaga radiografer dan untuk mengetahui perhitungan kebutuhan tenaga radiografer di Instalasi Radiologi RSU Budi Rahayu Pekalongan.Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Data diperoleh melalui metode pengambilan data secara observasi, wawancara dengan kepala Instalasi/Radiolog, Kepala ruang radiologi dan radiografer sebagai responden. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret sampai April 2013. Analisa data yang dilakukan dengan mengumpulkan data dari observasi dan diperkuat dengan wawancara diperiksa kembali untuk kemudian dikelompokkan dan diolah untuk mendapatkan hasil dengan langkah menetapkan waktu kerja tersedia, menetapkan unit kerja dan kategori SDM, menyusun standar beban kerja, menyusun standar kelonggaran, perhitungan tenaga per unit kerja sehingga hasil perhitungan tersebut dapat ditarik kesimpulan.Hasil dari Perhitungan kebutuhan tenaga ditinjau dari beban kerja di Instalasi Radiologi RSU Budi Rahyu Pekalongan adalah dua orang. Sedangkan menurut standar pelayanan radiologi dibutuhkan tenaga lulusan radiografer sebanyak enam orang, dan menurut waktu pelayanan di Instalasi Radiologi RSU Budi Rahayu Pekalongan sebanyak tiga orang radiografer.?Kata kunci : beban kerja, Analisa Kebutuhan Tenaga Radiografer
PENGUJIAN GRID ALIGNMENT PADA BUCKY TABLE PESAWAT MERK MISONO DI LABORATORIUM 1 PRODI D III TEKNIK RONTGEN STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG Budiwati, Trisna; Miranti, Debora Dwi; Manurung, Daniel
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.794 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v6i1.102

Abstract

Pesawat Radiologi dengan merk Misono yang dimiliki oleh Laboratorium 1 Prodi D III Teknik Rontgen STIKES Widya Husada Semarang sudah berusia sekitar 30 tahun dan terdapat bucky table yang sudah mengalami penggantian moving grid pada tanggal 4 Desember 2013 karena moving grid bawaan sudah tidak layak pakai. Setelah pemasangan moving grid pada bucky table biasa digunakan dalam kegiatan praktek mata kuliah Kendali dan Jaminan Mutu Radiografi (KJMR), tetapi praktek tersebut hanya sebagai pemenuhan laporan untuk melengkapi tugas praktek mengenai kesejajaran grid. Dari hasil laporan praktek terdapat beberapa hasil yang berbeda-beda dari beberapa kelompok, misalnya pada kelompok 3 untuk hasil laporan praktek pengujian grid alignment menunjukkan bahwa selisih nilai densitas antara lubang II dan IV serta lubang I dan V tidak dalam batas yang diperbolehkan. Kemudian pada kelompok 4 untuk hasil laporan praktek pengujian grid alignment menunjukkan bahwa selisih nilai densitas antara lubang II dan IV serta lubang I dan V masih dalam batas yang diperbolehkan. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian moving grid pada bucky table terhadap berkas sinar-X.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif pendekatan eksperimen. Pengujian grid alignment meliputi dua tahap yaitu pembuatan radiograf dengan menggunakan Grid Alignment Test Tool dan pengukuran densitas dari setiap radiograf dengan menggunakan densitometer. Penelitian dilakukan sebanyak 3 kali uji. Pada hasil uji setiap radiograf terdapat 5 lubang bulat hitam dan setiap lubang dihitung desitasnya sebanyak 3 kali yang selanjutnya dirata- rata.Hasil penelitian menunjukkan nilai densitas tertinggi terdapat pada lubang IV. Selisih densitas lubang II dan IV yaitu 0,02 serta selisih densitas antara lubang I dan V yaitu 0,01, namun selisih densitas antara lubang II dan IV serta lubang I dan V masih dalam batas yang diperbolehkan. Dengan ini dinyatakan bahwa moving grid pada bucky table yang dimiliki Laboratorium 1 Prodi D III Teknik Rontgen STIKES Widya Husada Semarang mengalami off center grid yaitu pergeseran titik pusat sehingga terjadi ketidaksesuaian terhadap berkas sinar-X. Agar moving grid pada bucky table berfungsi dengan baik sebaiknya dilakukan pengecekan atau perbaikan moving grid pada bucky table.?Kata kunci : pengujian grid alignment, pergeseran titik pusat.
IBM PENDAMPINGAN IBU HAMIL RESIKO TINGGI OLEH KADER POSYANDU DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO Zulaika, Chusnul; Sari R, Dewi; K, Mirtaria
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.571 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v8i2.52

Abstract

Kehamilan normal bisa memiliki risiko, semua ibu hamil? perlu perawatan agar ibu dan janin tetap dalam keadaan sehat. Sedangkan kehamilan yang resiko tinggi akan menghadapi berbagai permasalahan yang dapat mengganggu proses persalinan. Kehamilan dengan masalah dikelompokkan kehamilan risiko tinggi yaitu keadaan yang dapat mempengaruhi optimalisasi ibu maupun janin (Manuaba,2003). Kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan dengan satu lebih? faktor risiko baik ibu maupun janinnya yang memberi dampak kurang menguntungkan baik ibu maupun janinnya (Rochjati, 2003). Apabila setiap abnormalitas dicurigai berdasarkan atas riwayat atau pemeriksaan fisik, maka pasien dirujuk ke pemeriksa dengan keahlian dalam ultrasonografi (Tucker, 2004).Di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2015 terdapat 619 kasus kematian ibu. Kota Semarang menduduki peringkat ke 2 setelah kabupaten Brebes dengan jumlah kematian ibu di Kota Semarang? terdapat 35 kasus. Di Puskesmas Purwoyoso pada tahun 2015 terdapat 1 kasus kematian ibu. Sedangkan jumlah ibu hamil resiko tinggi di Puskesmas Purwoyoso pada tahun 2015 terdapat 595 ibu hamil.Untuk mencari alternatif solusi pemecahan masalah di atas, maka diadakan peningkatan pengetahuan tentang pendampingan ibu hamil resiko tinggi di Puskesmas Purwoyoso dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan para kader tentang kehamilan resiko tinggi. Setelah dilakukan penyuluhan didapatkan hasil pengetahuan dan kesadaran para kader untuk melaksanakan pendampingan meningkat.Diharapkan setelah dilakukan pengabdian penulis menyarankan para kader, keluarga dan suami mendukung ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan di bidan ataupun di puskesmas.Kata kunci??????? : IBM ; Kader ; Pendampingan ibu hamil resiko tinggi?IBM HIGH RISK PREGNANCY ASSISTANCE BY POSYANDU CARDER IN PURWOYOSO PUSKESMAS REGIONNormal pregnancy can have a risk, all pregnant women need care so that mother and fetus remain in good health. While high-risk pregnancies will face a variety of problems that can interfere with labor. Pregnancy with the problem grouped high-risk pregnancies is a condition that can affect the optimization of mother and fetus (Manuaba, 2003). A high-risk pregnancy is a pregnancy with one more risk factor for both mother and fetus that has an adverse impact on both the mother and the fetus (Rochjati, 2003). If any abnormality is suspected based on a history or physical examination, the patient is referred to an examiner with expertise in ultrasonography (Tucker, 2004).In Central Java Province in 2015 there were 619 cases of maternal deaths. Semarang City is ranked second after Brebes district with the number of maternal deaths in Semarang city there are 35 cases. At Puskesmas Purwoyoso in 2015 there is 1 case of maternal mortality. While the number of high risk pregnant women at Purwoyoso Puskesmas in 2015 there are 595 pregnant women.To find alternative solutions to the above solutions, there is an increased knowledge about high risk pregnant women in Purwoyoso Puskesmas in order to increase the knowledge of cadres about high risk pregnancy. After the counseling obtained the knowledge and awareness of the cadres to carry out mentoring increased.It is hoped that after the dedication of the writer suggest that cadres, family and husband support pregnant mother to conduct pregnancy examination in midwife or at puskesmasKey words???????????? : IBM; Cadres; High risk pregnancy assistance
PENGARUH APLIKASI PULSA GATING TERHADAP CITRA ARTERI KAROTIS PADA PEMERIKSAAN MAGNETIK RESONANS ANGIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN PERALATAN MRI 0,3 TESLA DI RUMAH SAKIT TELOGOREJO SEMARANG Utama, Nur; Puji Utami, Asih; Rosidah, Siti
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 1, No 1 (2010)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.984 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v1i1.20

Abstract

????????? Magmetic resonance angiography (MR Angiography) is a sequence of MRI examination to study blood vascular system with or without introduce of contrast agent. Carotid arteries, part of blood vascular system commonly studied by doing MRA exam. Time of Flight (TOF), one of the methods of MRA exam that can be perform blood vessels or flowing spin as a bright image, without introduce contrast agent into blood vessels. Pulse gating application on carotid arteries MR Angiography exam? reduces cardiac pulsation effect, So the image looks better. The purpose of the research to findout the influence of pulse gating aplicationon on carotid arteries image of MRA exam use 0.3 Tesla MRI apparatus at Telogorejo hospital in Semarang.????????? Type of the research is pre-experiment with descriptive methode. Data collected by doing MRA exam of extra cranial carotid arteries on a volunteer in Telogorejo hospital, with and without pulse gating application. Conspicuity of images appears by measuring Signal to Noise Ratio and Contrast to Noise Ratio on image of flowing spin of carotid arteries and supported by opinion of five Radiologists in Semarang. Data analysis use statistic procedure and descriptive methode. Measuring SNR use software of computer of MRI unit and CNR value obtained by reducing SNR value of flowing spin with SNR value of stationary spin.? ????????The result of the research shown that application of pulse gating influence the quality of image on MRA carotid arteries.?Key word :? Carotid arteries, pulse gating, image quality, 0.3 Tesla.
HUBUNGAN TRADISI DAN TEKNIK MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DI DESA TRIMULYO KECAMATAN KAYEN KABUPATEN PATI Marfuah, Siti; Wijayanti, Irfana Tri
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.031 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v10i2.224

Abstract

Indikator utama derajat kesehatan masyarakat adalah angka kematian bayi (AKB). Masalah gangguan pertumbuhan pada usia dini yang terjadi di Indonesia diduga kuat berhubungan dengan banyaknya bayi yang sudah diberi MP-ASI sejak usia satu bulan, bahkan sebelumnya. Pemberian MP-ASI terlalu dini juga akan mengurangi konsumsi ASI, dan bila terlambat akan menyebabkan bayi kurang gizi. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan di Desa Trimulyo Kecamatan Kayen Kabupaten Pati 15 ibu yang memiliki bayi  didapatkan hasil bahwa responden 12 orang (80%) yang menganut kebiasaan setempat dan 3 orang (20%) yang tidak menganut kebiasaan setempat. 12 ibu yang menganut tradisi setempat  8 orang yang memberikan MP-ASI dini/tidak sesuai dengan usia bayi dan 4 ibu yang memberikan MP-ASI dengan benar. sedangkan 3 ibu yang tidak menganut kebiasaan setempat memberikan MP-ASI yang tidak sesuai dengan usia bayinya yaitu dikarenakan mereka sibuk bekerja sehingga waktu bersama bayinya kurang. 11 orang (73,3%) yang tidak melakukan teknik menyusui  yang benar dan 3 orang (26,7%)  melakukan teknik menyusui  yang benar. Dari 11 ibu yang tidak melakukan teknik menyusui dengan benar 8 ibu yang memberikan MP-ASI dini/ tidak sesuai dengan usiabayi dan 3 orang ibu yang memberikan MP-ASI dengan benar. Sedangkan 4 yang melakukan teknik menyusui yang benar 3 orang memberikan MP-ASI dini/ tidak sesuai dengan usia bayi dan 1 orang memberikan MP-ASI yang benar.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tradisi/ kebiasaan dan TMYB dengan pemberian MP-ASI di Desa Trimulyo Kecamatan Kayen Kabupaten Pati.Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelatif, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 0-12 bulan sebayak 77 Di Desa Trimulyok Kecamatan Kayen Kabupaten Pati. Sampel sebanyak 77 orang. Teknik sampling menggunakan total sampling.Hasil penelitian diketahui bahwa Ada hubungan tradisi/ kebiasaan dengan pemberian MP-ASI di Desa Trimulyo Kecamatan Kayen Kabupaten Pati. Hal ini ditunjukkan oleh   (1.000) ≥  (0.005) dan p value 0,040 < 0,05. Ada hubungan teknik menyusui  dengan pemberian MP-ASI di Desa Trimulyo Kecamatan Kayen Kabupaten Pati.  Hal ini ditunjukkan oleh  (1.000) ≥  (0.005) dan p value 0,000 < 0,05.Saran disampaikan kepada ibumenyusui diharapkan agar bias memberikan ASI dan MP-ASI sesuai dengan usia bayi. Kata kunci            : Tradisi/kebiasaan, Tehnik menyusui, pemberian MP -  ASIDaftar Pustaka    : 12 buku (2006-2016) 
Pengaruh Terapi Latihan terhadap Kasus Fraktur 1/3 Medial Dekstra Dengan Pemasangan Plate And Screw Abidin, Zainal; Amanati, Suci; Amin, Akhmad Alfajri
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.359 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v7i1.43

Abstract

Fraktur femur 1/3 medial adalah patah tulang yang terjadi pada tulang paha bagian kanan yang terletak pada 1/3 bagian tengah tulang. Salah satu penyebab fraktur karena adanya tekanan atau hantaman yang sangat keras dan diterima secara langsung oleh tulang. Plate And Screw berarti suatu alat untuk fiksasi internal yang berbentuk pipih yang disertai alat berbentuk silinder padat untuk menfiksasi daerah yang mengalami perpatahan. Terapi latihan dapat meningkatkan kekuatan otot, mengurangi nyeri dan oedema. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh terapi latihan terhadap penderita fraktur femur 1/3 medial dengan pemasangan plate and screw. Penelitian ini dilakukan di RSU Tugurejo Semarang. pada bulan Maret tahun 2013. Pengumpulan data didapat dari pemeriksaan kekuatan otot dengan Manual Muscle Testing (MMT). Analisa data berupa deskriptif kuantitatif, yaitu menjelaskan data kualitatif dan data kuantitatif yang menggunakan uji t untuk membuktikan adanya pengaruh tiap-tiap variabel. Variabel terikat berupa terapi latihan (static contraction, active exercise, dan passive exercise), sedangkan variabel bebas berupa pengukuran kekuatan otot. Kekuatan otot sebelum dan sesudah penanganan terapi latihan berupa static contraction, active exercise, dan passive exercise dengan pemasangan plate and screw tidak sama. Misal, pada kekuatan otot fleksor hip dengan thitung = -4,000 dengan Sig. = 0,004 (<0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa penanganan terapi latihan berupa static contraction, active exercise, dan passive exercise dapat meningkatkan kekuatan otot, mengurangi nyeri pada penderita fraktur femur 1/3 medial dengan pemasangan plate and screw.?Kata Kunci : Terapi latihan, Fraktur, Plate and Screw
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PERAWAT DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK HADI PRASETIYA, CHANDRA
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.722 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v7i2.11

Abstract

Tenaga perawat yang ada di rumah sakit melakukan praktik keperawatan yang berupa pelayanan keperawatan yang disebut asuhan keperawatan. Pelayanan rawat inap merupakan kegiatan yang dilakukan di ruang rawat inap dalam upaya peningkatan kesehatan? berupa : preventif, kuratif, dan rehabilitatif, serta pemeliharaan? kesehatan, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kinerja perawat dengan kinerja perawat di RSUD Sunan Kalijaga Demak tahun 2016. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dan disajikan secara deskriptif eksploratif melalui wawancara mendalam. Subjek penelitian adalah Perawat pelaksana.? Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam dan? Focus Group Discution (FGD). Pengolahan dan analisis data menggunakan Content Analisys.? Hasil penelitian ditinjau dari aspek faktor? pengetahuan adalah pengetahuan sangat mempengaruhi perawat dalam bekerja dan untuk mendukung kinerja menurut perawat diperlukan poengetahuan yang cukup. dari Lingkungan Kerja bahwa? dalam bekerja perawat tergantung dari lingkungan yang ada di ruangan sehingga diharapkan ruangan bisa menjaga lingkungan kerja yang baik, sedangkan dilihat dari pimpinan dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja dikarenakan menurut informan segala kebijakan dan pekerjaan dipengaruhi oleh pemimpinnya, sedangkan berdasarkan faktor Kompensasi dapat disimpulkan bahwa kompensasi sangat mempengaruhi kinerja mereka saat bekerja karena tanpa kompensasi yang sesuai maka perawat merasa tidak termotivasi dalam bekerja dan selanjutnya dapat mempengaruhi kinerja saran kepada pihak RSUD agar lebih banyak memberikan kesempatan kepada perawat untuk studi lanjut, seminar, dan? mengikuti pelatihan - pelatihan, demi meningkatkan kinerjanya. Pihak rumah sakit juga diharapkan memberikan kompensasi yang sesuai dengan beban kerja dan pendidikan perawat ?Kata Kunci : Kinerja, Pemimpin, kompensasi, lingkungan kerja
EFEKTIVITAS EFFLEURAGE MASSAGE UNTUK MENGURANGI NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI RB CI SEMARANG wulandari, dyah ayu; Andryani, Yuli
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.794 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v10i1.207

Abstract

Background: About 80% of women will feel back pain at some point during pregnancy. Most back pain during pregnancy occurs due to changes in the spinal muscles which are as much as 70%. and 30% of back pain during pregnancy may be due to irregularities in the condition of the spine that occurred earlier. Effleurage massage is a form of massage by using a palm that gives a gentle pressure to the top of the body in a circular direction repeatedly.Purpose: Knowing the scale of pain in pregnant women who have back trimester III back pain before and after effleurage massage done at RB CI Semarang.Research methods: Type of research used quantitative method, population in this research is trimester III pregnant woman in RB CI Semarang a number of 40 Respondent with collecting data obtained by doing effleurage massage with pre experimental design using pretest - postest one group design. Sampling technique in this research use Purposive Sampling technique.Results: the results obtained before the effleurage massage performed on pregnant women on average - scale pain 7, while after effleurage massage performed on average pregnant women decreased to pain scale 3. Conclusion:There is effect of effleurage massage on back pain in pregnant mother of trimester III.Keywords: effleurage massage, back painLiterature : 17 (2005 – 2017 ) AbstractAbout 80% of women will feel back pain at some point during pregnancy. Most back pain during pregnancy occurs due to changes in the spinal muscles which are as much as 70%. and 30% of back pain during pregnancy may be due to irregularities in the condition of the spine that occurred earlier.Effleurage massage is a form of massage by using a palm that gives a gentle pressure to the top of the body in a circular direction repeatedly.Knowing the scale of pain in pregnant women who have back trimester III back pain before and after effleurage massage done at RB CI Semarang.Type of research used quantitative method, population in this research is trimester III pregnant woman in RB CI Semarang a number of 40 Respondent with collecting data obtained by doing effleurage massage with pre experimental design using pretest - postest one group design. Sampling technique in this research use Purposive Sampling technique.the results obtained before the effleurage massage performed on pregnant women on average - scale pain 7, while after effleurage massage performed on average pregnant women decreased to pain scale 3. There is effect of effleurage massage on back pain in pregnant mother of trimester III.Keywords:effleurage massage, back pain
POSITIVE DEVIANCE SEBAGAI METODE PENDEKATAN MENGONTROL KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS Yati, Mari; Dewi, Nur Setia
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 3, No 2 (2012)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.274 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v3i2.75

Abstract

Pemantauan Diabetes melitus merupakan pengendalian kadar gula darah untuk mencapai nilai yang terkontrol. Manajemen pengelolaan DM terdiri dari empat pilar, yaitu edukasi, pengelolaan makan, latihan jasmani dan intervensi farmakologis. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan metode Positive Deviance untuk mengaplikasikan empat pilar DM yang dengan benar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Positive Deviance terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes melitus.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimental dengan desain pra eksperimental one group pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini yaitu penderita DM berusia 50- 65 tahun di Puskesmas Padangsari Kecamatan Banyumanik, Semarang.Metode pengambilan sampel dengan menggunakan random sampling yang melibatkan 22 responden. Rata-rata kadar gula darah 22 responden sebelum intervensi 229.55 mg/dl sedangkan rata-rata kadar gula darah 22 responden setelah intervensi 173.73 mg/dl. Uji pengaruh Positive Deviance terhadap kadar gula darah menggunakan uji tanda sampel berpasangan diperoleh p=0,001 yang berarti p < 0,05 artinya ada pengaruh Positive Deviance terhadap kadar gula darah.?Kata kunci: penderita DM, kadar gula darah, positive deviance
PERANAN FOTO THORAX SEBAGAI PEMERIKSAAN PENUNJANG DIAGNOSTIK PADA PENDERITA CA. MAMMAE DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK Sudarsih, Kesawa; Budiwati, Trisna; Felayani, Fadli
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 5, No 1 (2014)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.552 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v5i1.93

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang peranan foto thorax sebagai pemeriksaan penunjang diagnostik pada penderita ca. mammae yang bertujuan untuk mengetahui prosedur dari foto thorax pada penderita ca. mammae, dan untuk mengetahui peranan foto thorax sebagai pemeriksaan penunjang diagnostik pada penderita ca. mammae di Instalasi RSUD Sunan Kalijaga Demak. Menurut Bontrager (2010) Teknik Pemeriksaan Radiografi Foto Thorax pada Penderita Ca. mammae dilakukan dengan dua(2) proyeksi, yaitu proyeksi PA/AP dan Lateral, akan tetapi Teknik Radiografi Foto Thorax pada Penderita Ca. mammae di RSUD Sunan Kalijaga hanya satu (1) proyeksi yaitu: Proyeksi PA/AP.Metode penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, serta studi dokumentasi, subyek penelitian, radiolog, radiografer, dokter pengirim, dan pasien. Data yang diperoleh dari observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi kemudian dibuat transkrip selanjutnya dikategorikan untuk dibuat koding terbuka selanjutnya dilakukan interpretasi data untuk mendapatkan kesimpulandan saran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan thorax pada penderita ca. mammae di Instalasi Radiologi RSUD Sunan Kalijaga Demak menggunakan satu proyeksi yaitu: proyeksi Postero Anterior (PA). Sedangkan peranan dari foto thorax adalah untuk memperlihatkan ada tidaknya metastase ca yang berada pada paru-paru. penanganan kanker difokuskan pada pemeriksaan Patologi Anatomi, dan Imaging.?Kata kunci?????????? :? Thorax, Ca. Mammae, Proyeksi Postero Anterior, Lateral

Page 1 of 16 | Total Record : 158