cover
Contact Name
Bagus Shandy Narmaditya
Contact Email
bagus.shandy.fe@um.ac.id
Phone
+6282234019099
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Graha Rektorat Lantai 6 Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Karinov
ISSN : -     EISSN : 26206161     DOI : https://doi.org/10.17977
Jurnal Karinov concerns on the scientific enhancements in the context of community services. This journal also involves community and partnership relationship dealing with the existing phenomena. In more detail, the focus of this journal includes, but not limited to (1) Social Humanities, (2) Education, (3) Science and Technology, (4) Regional Development and (5) Community Empowerment.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2022): Januari" : 12 Documents clear
Peningkatan Layanan Staf Frontline Melalui Diklat Kualitas Layanan (Excellent Service Quality) Dedi Herdiansyah; Nurmala Nurmala; Desvira Zain; Edy Sutrisno; Sarifah Novieyana; Hasymi Rinaldi
Jurnal KARINOV Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v5i1p%p

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan menerapkan ilmu dan konsep Pelayanan Prima (Excellent Service), dimana selanjutnya membangun kualitas SDM bagi salah satu stakeholder Polnep, dalam hal ini PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Pelaksanaan Pengabdian kali ini menggunakan metode penerapan ipteks dalam bentuk penyuluhan (diklat) bagi frontliner. Selain itu untuk menambah kualitas layanan di Area Layanan, Tim pengabdian telah mensetting satu set LED running text untuk meningkatkan kualitas dalam hal informasi di ruang layanan. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumen serta beberapa dokumentasi di Area Ruang Layanan. Manfaat Pengabdian yang diharapkan bagi khalayak sasaran adalah tercapainya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mengenai kualitas layanan dari Staf Bagian Customer Service (CS)  dan Teller, menumbuhkan Jiwa Melayani bagi Staf Bagian Customer Service (CS) dan Teller, terjadinya peningkatan Citra yang baik dari Pelanggan, khususnya bagi pelanggan Cabang Kota Pontianak dan sekitarnya, dan meningkatnya kualitas hubungan kerjasama yang saling menguntungkan, antara Politeknik Negeri Pontianak sebagai institusi Pendidikan Tinggi dengan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, sebagai salah satu Industri sebagai bagian dari Stakeholder Pendidikan Tinggi. Kata kunci— Frontliner, Kualitas Pelayanan, Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan  Abstract This community projects aims to apply the knowledge and concept of Excellent Service, which in turn builds the quality of human resources for one of the Polnep stakeholders, in this case PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. The implementation of this service uses the method of applying science and technology in the form of education and training for frontliners. In addition, to increase the quality of service in the service Area, the service team has set up a set of LED running text to improve the quality of information in the service area. Collecting data through observation, interviews and document studies as well as some documentation in the Service Room Area. The expected service benefits for the target audience are the achievement of increased knowledge and skills regarding service quality from the Customer Service (CS) and Teller Staff, fostering a Serving Spirit for Customer Service (CS) and Teller Staff, an increase in a good image from customers, especially for customers of the Pontianak City Branch and its surroundings, and increasing the quality of mutually beneficial cooperative relationships, between Pontianak State Polytechnic as a Higher Education institution and PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, as one of the industries as part of the Higher Education Stakeholder. Keywords— Frontliner, Service Quality, Customer Satisfaction and Loyalty
PENGADAAN TAMAN BERMAIN UNTUK MENARIK PENGUNJUNG WADUK SUMBERKOMBANG DESA KALIPARE Agung Winarno; Yuli Agustina; Bagus Shandy Narmaditya; Wiwik Wahyuni; Maroeto Maroeto
Jurnal KARINOV Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v5i1p31-35

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendukung masyarakat di Desa Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang yang tergabung dalam industri rumahan dalam pengelola usahanya melalui pembentukan rest area. Dengan adanya rest area ini diharapkan mampu menjadi wadah yang mendukung dan memfasilitasi para pelaku usaha dalam memasarkan produknya. Produk yang dihasilkan memiliki ciri khas tersendiri berdasarkan potensi yang dimiliki di desa tersebut. Antusias masyarakat menjadi motivasi untuk Desa dalam mengembangkan rest area ini sampai berhasil dan mampu mendukung para pelaku usaha. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini antara lain survei lokasi rest area, focus group discussion (FGD), sosialisasi dan pendampingan para pelaku usaha industri rumahan dalam pemasarannya. Hasil dari kegiatan ini cukup signifikan terlihat dari pendampingan yang dilakukan, karena adanya antusiasme masyarakat dan juga dukungan desa dalam mengembangkan para pelaku usaha yang tergabung daam kelompok industri rumahan untuk mewujudkan pembangunan rest area ini hingga rest area ini dapat terkonsep dalam sebuah desain lokasi dan kesiapan para pelaku usaha di kelompok usaha Desa Sumbersekar. Kata kunci— Industri Rumahan, Pemasaran, Rest Area  Abstract This community service activity aims to support the community in Sumbersekar Village, Dau District in Malang Regency, which are members of the home industry in managing their business by establishing a rest area. This rest area is expected to become a forum that supports and facilitates business actors in marketing their products. The resulting product has its characteristics based on the potential in the village. The community's enthusiasm is the motivation for the village to develop this rest area until it is successful and able to support business actors. The methods used in this activity include surveys of rest area locations, focus group discussions (FGD), socialization, and assistance to home industry business actors in marketing. The results of this activity are quite significant, as can be seen from the assistance carried out in the enthusiasm of the community and also village support in developing business actors who are members of the home industry group to realize the construction of this rest area so that this rest area can be conceptualized in a location design and the readiness of the community members business actors in the Sumbersekar Village business group. Keywords— Home Industry, Marketing, Rest Area
Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab Inovatif Bagi Alumni: Program, Refleksi dan Implikasi Moh Fauzan; Moh Khasairi; Yusuf Hanafi; Abdul Basid
Jurnal KARINOV Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v5i1p1-8

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan alumni Jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang dalam mengembangkan bahan ajar Bahasa Arab inovatif. Kegiatan ini perlu untuk dilakukan mengingat inovasi dan kreatifitas penyiapan bahan ajar inovatif diperlukan khususnya dalam menghadapi gelombang kegawatdaruratan akibat pandemic Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan dalam lima fase yaitu persiapan, sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan implementasi. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting. Evaluasi dan hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan kualitas dan kemampuan alumni dalam menyiapkan bahan ajar berupa modul, e-modul, booklet, aplikasi mobile dan berbagai bahan ajar inovatif lainnya. Sebagai refleksi, kegiatan ini mampu memberikan sumbangsih nyata dalam dunia pendidikan dan pembelajaran khususnya penyiapan SDM unggul dari alumni agar mampu bersaing di dunia kerja.  Kata kunci: bahan ajar, alumni, bahasa Arab, pengabdian masyarakat
Membangun Generasi Muda yang Mampu Melewati Masa Pandemi dengan Menjaga Kesehatan Mental Helianti Utami; Sri Pujiningsih
Jurnal KARINOV Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v5i1p%p

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan wawasan bagi generasi muda mengenai kesehatan mental, khususnya pada saat pandemi, indikasi adanya masalah kesehatan mental, dan strategi untuk mengatasi masalah kesehatan mental yang dirasakan secara mandiri, serta pentingnya berkonsultasi pada ahlinya jika dirasakan sulit untuk mengatasi masalah yang dialami. Topik kesehatan mental dirasa penting untuk diangkat mengingat generasi muda merupakan aset masa depan bangsa dan rawan untuk terkena masalah kesehatan mental. Pada masa pandemi, kesehatan fisik merupakan fokus perhatian utama dari pemerintah, dan cenderung mengabaikan aspek kesehatan mental. Metode pelaksanaan menggunakan webinar secara online mengingat pada saat pelaksanaan kegiatan pengabdian bertepatan dengan diberlakukannya peraturan ppkm dari pemerintah. Hasil dari kegiatan ini berupa bertambahnya wawasan seputar kesehatan mental yang terlihat dari respon chat pada screen zoom, dan juga terlihat dari kuisioner yang diberikan pada peserta. Selain itu peserta merasa terbantu dengan adanya solusi yang diberikan oleh para pembicara terkait dengan permasalahan yang dihadapi peserta, terlihat dari konsultasi yang dilakukan para peserta pada sesi sharing konsultasi yang disediakan pada kegiatan ini. Kata kunci— Pengabdian masyarakat, Pengetahuan kesehatan mental, Pandemi Covid-19, Generasi muda  Abstract The community service activity aims to provide insight for the young generation about mental health, especially during a pandemic, the indications of mental health problems, and the strategies for dealing with the matters experienced independently, as well as the importance of consulting with experts if it is felt unable to handle their owned issues. The topic of mental health is considered important to raise as the younger generation is the nation's future asset and is prone to mental health problems. During a pandemic, physical health is the focus of government attention, and tends to ignore mental health aspects. The implementation method uses online webinars considering that when the implementation of service activities coincides with the enactment of PPKM regulations from the government. The result of this activity is a better understanding of the audience about mental health which can be seen from the chat response on the zoom screen, and the results of participants’ questionnaires. In addition, the participants felt helped by the solutions provided by the speakers related to the problems they faced, it could be seen from the consultations carried out by the participants in the consultation sharing sessions provided in this activity. Keywords— Community service activity, Insight of mental health, The Covid-19 pandemic, Young generation
Diversifikasi produk sebagai solusi peningkatan produksi UMKM Gula Semut pada Masa Pandemi Covid Vidya Purnamasari; Ermita Yusida; Vika Annisa Qurrata; Linda Seprillina; Bagus Shandy Narmaditya
Jurnal KARINOV Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v5i1p%p

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mitra UMKM meningkatkan produksinya pada masa pandemic Covid-19. Guna mewujudkan hal tersebut dilakukan identifikasi dan analisis masalah-masalah yang terjadi pada UMKM. Hasil identifikasi menunjukkan penggunaan alat yang masih sederhana sehingga menghambat produksi. Hasil tersebut dijadikan bahan untuk perumusan rencana penyelesaian masalah yaitu dengan memberikan bantuan mesin kepada UMKM. Bantuan Mesin yang diberikan diharapkan dapat membantu UMKM memaksimalkan produksinya dan melakukan diversifikasi produk. Diversifikasi produk dengan memproduksi gula semut harapannya dapat memperluas pangsa pasar, meningkatkan produksi dan memperbesar daya saing UMKM. Selain itu, perluasan pangsa pasar juga diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan para pelaku usaha gula semut. Lebih lanjut, kegiatan ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM Gula Semut untuk mengatasi permasalahan perekonomian yang terjadi terutama akibat adanya pandemic Covid-19.Keywords: UMKM, Diversifikasi Produk, Covid-19, Gula Semut.
Edukasi Konservasi Tanaman Berkhasiat Obat Pada Pekarangan Minimalis Masa Pandemi Covid-19 di Kelompok PKK Desa Mapanget Regina Rosita Butarbutar; Eva Lienneke Baideng
Jurnal KARINOV Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v5i1p53-57

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memanfaatkan lahan pekarangan minimalis dalam memenuhi kebutuhan hidup terutama tanaman berkhasiat obat yang berfungsi memelihara dan meningkatkan daya tahan tubuh guna mendukung program pemerintah mengatasi Pandemi Covid-19. Permasalahan yang dihadapi masyarakat (kelompok PKK Desa Mapanget Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara) adalah masih rendahnya pengetahuan, wawasan dan keterampilan masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga dalam melakukan konservasi tanaman berkhasiat obat di lahan pekarangan minimalis dan masih banyaknya lahan tidur yang terdapat di pekarangan rumah masyarakat. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui lima tahapan yaitu penyuluhan, pelatihan, pendampingan, evaluasi dan monitoring. Hasil kegiatan ini adalah 92 % masyarakat (ibu-ibu PKK sebanyak 40 orang) yang mengikuti kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan wawasan, serta perbaikan tata nilai masyarakat melalui edukasi konservasi tanaman berkhasiat obat di lahan pekarangan minimalis masa Pandemi Covid-19. Konservasi tanaman berkhasiat obat di lahan pekarangan minimalis dapat membantu keluarga untuk memperoleh obat tradisional dengan sangat mudah, praktis dan terjangkau secara ekonomi. Kata Kunci—Edukasi, Konservasi, Kelompok PKK, Mapanget, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. AbstractThis community service activity aims to utilize minimalist yards to supply their living needs, especially medicinal plants that function to maintain and increase body resistance to support government programs to overcome the Covid-19 Pandemic. The priority problems of the community (PKK group in Mapanget Village, Talawaan District, North Minahasa Regency, North Sulawesi) are the lack of knowledge, insight, and skills of the community, especially housewives in conserving medicinal plants in minimalist gardens, and there are still many unused lands in the community minimalist yard. The method of implementing this community service activity are carried out through five stages, namely counseling, training, mentoring, evaluation, and monitoring. The result of this activity is that 92% of the community (40 women members) who participated in this activity showed increased knowledge and insight, as well as improving community values through education on the conservation of medicinal plants in minimalist yards during the Covid-19 pandemic. Conservation of medicinal plants in minimalist gardens can help families to obtain traditional medicines very easily, practically, and economically. Keywords—Education, Conservation, PKK Group, Mapanget, North Minahasa, North Sulawesi.
PENERAPAN PERMAINAN ULAR TANGGA DALAM SOSIALISASI SEX EDUCATION SISWA KELAS VI Khasan Setiaji; Nina Farliana; Aulia Nur Baeti
Jurnal KARINOV Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v5i1p58-62

Abstract

Sebagai sebuah lembaga Pendidikan Non-Formal (PNF) pusat kegiatan belajar mengajar (PKBM) Bina Warga Kabupaten Kendal berperan dalam memperluas kesempatan warga masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan mental untuk mengembangkan diri dan bekerja. PKBM Bina Warga berfokus pada keterampilan kewirausahan dalam program pendidikan kecakapan wirausaha dimana 30 persen alumni mampu berwirausaha. Dalam menunjang proses program pendidikan kecakapan wirausaha PKBM Bina Warga mendirikan tempat magang dan pelatihan berupa unit usaha Nawa Coffee. Pengelola PKBM mengharapkan agar unit usaha di PKBM dibentuk koperasi guna mempercepat mengumpulkan modal, sehingga usahanya bisa cepat berkembang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terlaksana pada tanggal pada hari Selasa 28 September 2021 bertempat di Nawa Coffee secara luring yang dihadiri oleh 16 orang pengelola Nawa Coffee dan perwakilan siswa PKBM. Dikarenakan pandemi covid 19 sehingga seperta harus dibatasi menyesuikan kapasitas ruangan. Melalui kegiatan ini diharapkan pengelola unit usaha Nawa Coffee memahami dan merealisasikan pendirian koperasi sehingga dapat terwujudnya koperasi pada unit usaha PKBM. Kata kunci— PKBM, kewirausahaan, koperasi Abstract As a non-formal education institution (PNF), the Center for Teaching and Learning Activities (PKBM) Bina Warga Kendal Regency plays a role in expanding opportunities for community members to increase their knowledge, skills and mentality to develop themselves and work. PKBM Bina Warga focuses on entrepreneurship skills in an entrepreneurial skills education program where 30 percent of alumni are able to become entrepreneurs. In supporting the entrepreneurial skills education program process, PKBM Bina Warga established an internship and training place in the form of the Nawa Coffee business unit. The PKBM manager hopes that the PKBM business unit will form a cooperative in order to speed up raising capital, so that the business can develop quickly. This community service activity was carried out on Tuesday 28 September 2021 at Nawa Coffee offline which was attended by 16 Nawa Coffee managers and PKBM student representatives. Due to the COVID-19 pandemic, it seems that it must be limited according to room capacity. Through this activity, it is hoped that the manager of the Nawa Coffee business unit understands and realizes the establishment of a cooperative so that a cooperative can be realized in the PKBM business unit. Keywords— PKBM, entrepreneurship, cooperatives
Penanganan Bangunan Masjid Swadaya Masyarakat Pada Perumahan Paikun Paikun; Kurniawan Kurniawan
Jurnal KARINOV Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v5i1p36-44

Abstract

Bangunan masjid sebagai tempat ibadah memerlukan perawatan dan perbaikan agar tetap berfungsi dan memberi rasa nyaman kepada pengguna. Beberapa permasalahan tentang bangunan masjid tua diantaranya adalah, bangunan mulai rusak, struktur kayu sudah rapuh, sedangkan jamaah masjid semakin banyak. Berdasarkan hal tersebut, DKM beserta masyarakat perlu memutuskan penanganan yang tepat terhadap bangunan masjid, oleh karena itu perlu kajian dan membuat perencanaan penanganan masjid. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membuat perencanaan penanganan masjid dengan dua alternatif, yaitu perencanaan renovasi, dan perencanaan rekonstruksi bangunan masjid. Untuk membuat perencanaan dilakukan observasi masjid dengan mendata jumlah penduduk sekitar masjid, jumlah jamaah, fasilitas masjid, kondisi eksisting masjid meliputi luas lahan, luas bangunan, tinggi bangunan, jenis kerusakan, serta mendata usulan masyarakat. Berdasarkan hasil observasi kemudian dibuat perencanaan versi renovasi dan versi rekonstruksi sebagai pilihan untuk menentukan penanganan. Perencanaan meliputi gambar rencana dan anggaran biaya. Hasil kajian perencanaan disosialisasikan, dan menjadi dasar oleh DKM beserta masyarakat untuk menentukan penanganan bangunan masjid sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan fasilitas masjid saat ini dan dimasa yang akan datang, yang selanjutnya DKM beserta masyarakat bisa segera melakukan penanganan bangunan masjid. Kata kunci—Perencanaan pembangunan, renovasi, rekonstruksi, anggaran biaya, pengabdian masyarakat Abstract Mosque buildings as places of worship require maintenance and repairs to keep them functioning and provide a sense of comfort to users. Some of the problems regarding the old mosque building include, the building is starting to break down, the wooden structure is already fragile, while the congregation of the mosque is increasing. Based on this, DKM and the community need to decide on the appropriate handling of mosque buildings, therefore it is necessary to study and make plans for handling mosques. This community service aims to make a mosque management plan with two alternatives, namely renovation planning, and mosque building reconstruction planning. To make plans, mosque observations were carried out by recording the number of residents around the mosque, the number of worshipers, mosque facilities, the existing condition of the mosque including land area, building area, building height, type of damage, as well as collecting data on community proposals. Based on the results of observations, plans for the renovation version and the reconstructed version are then made as an option to determine the treatment. Planning includes plan drawings and cost budgets. The results of the planning study are disseminated and become the basis for DKM and the community to determine the handling of mosque buildings in accordance with the capabilities and needs of current and future mosque facilities, which then DKM and the community can immediately handle mosque buildings. Keywords— Development planning, renovation, reconstruction, budget planning, community service
Pengabdian Masyarakat Melalui Pengembangan Dan Pemasaran Produk Kopi Purwoceng Di Desa Plaosan Setya Ayu Rahmawati; Dian Syariati; Vega Wafaretta; Achmad Zaky
Jurnal KARINOV Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v5i1p63-69

Abstract

Minat lulusan perguruan tinggi di Indonesia untuk menjadi wirausaha masih rendah padahal mahasiswa telah memperoleh bekal berwirausaha dari berbagai sumber, baik melalui perkuliahan, seminar, ataupun media sosial. Selain itu, ilmu tentang berbisnis yang diperoleh mahasiswa belum seutuhnya dikaji secara syariah, khususnya bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Belum ada mata kuliah atau materi yang secara khusus membahas bisnis secara syariah. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan pengelolaan bisnis syariah bagi mahasiwa secara utuh mulai dari aspek produksi, pemasaran, sumber daya manusia, hingga keuangan. Pengabdian ini bermaksud untuk meningkatkan jiwa entrepreneurship yang bebasis nilai-nilai religious, sehingga dapat mewujudkan spirit menjadi muslimpreneurship. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam pencapaian tujuan ini adalah dengan memberikan 1) sosialisasi melalui pemodelan praktis bisnis syariah; 2) company visit ke tempat produksi bisnis yang sesuai syariah, 3) pendampingan pengelolaan bisnis syariah, serta 4) praktik akad musyarakah dengan tim mahasiswa. Setelah melalui serangkaian kegiatan tersebut, hasilnya adalah mahasiswa mampu merencanakan, mengeksekusi, dan mengevaluasi bisnis yang mereka rintis sesuai dengan nilai-nilai syariah. Kata kunci— Bisnis Syariah, Muslimpreneurship, Spirit kewirausahaan Abstract The interest of university graduates in Indonesia to become entrepreneurs is still low even though students have obtained entrepreneurial skills from various sources, either through lectures, seminars, or social media. In addition, the knowledge about business obtained by students has not been fully studied in sharia, especially for students of the Faculty of Economics, Universitas Negeri Malang. There are no courses or materials that specifically discuss sharia business. Therefore, this community service aims to provide Islamic business management assistance for students as a whole, starting from aspects of production, marketing, human resources, to finance. This service intends to increase the entrepreneurial spirit based on religious values, so that it can realize the spirit of being Muslimpreneurship. Some of the activities carried out in achieving this goal are by providing 1) socialization through practical modeling of sharia business; 2) company visits to sharia-compliant business production sites, 3) sharia business management assistance, and 4) musharaka contract practice with the student team. After going through a series of these activities, the result is that students are able to plan, execute, and evaluate the business they are starting in accordance with sharia values Keywords— Sharia Business, Muslimpreneurship, Entrepreneurial Spirit
Edukasi dan Optimalisasi Mesin Giling Sambal Pecel Untuk Menjamin Mutu Produksi UMKM Shingkara Pramono Pramono; Sujito Sujito; Mokh. Sholihul H; M. Rodhi Faiz; Stevanus Sendy K; Herpri M; Ridho Riski Hadi
Jurnal KARINOV Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v5i1p45-48

Abstract

Dalam pembangunan nasional masyarakat sangat berperan penting dalam mendukung kemajuan ekonomi suatu negara salah satunya melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). UMKM Singosari Shangkara (SHINGKARA) merupakan salah satu usaha mikro yang dibentuk untuk mewadahi masyarakat di kecamatan Singosarai Kabupaten Malang yang langsung di bawah pendampingan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Pelaku usaha pada Shingkara sendiri sudah mencapai 145 pelaku usaha mikro yang tersebar di Kecamatan Singosari. Salah satu jenis usaha yang dijalankan oleh Shingkara yaitu produksi sambal pecel. Salah satu kendala yang dialami oleh mitra yaitu proses penggilingan kacang menjadi sambal pecel masih dilakukan oleh pihak lain, dalam hal ini pelaku usaha harus melakukan penggilingan kepasar. Maka dari itu solusi yang diberikan yaitu dengan melakukan edukasi dan optimalisasi mesin giling sambal pecel pada mitra untuk meningkatkan mutu produksi. Hasil yang diperoleh yaitu telah dibuatnya mesin giling sambal pecel dengan spesifikasi motor listrik 1 fasa dengan daya ½ HP. Selain itu edukasi yang dilakukan juga telah menyadarkan pelaku UMKM Shingkara terkait pentingnya higenitas dan pelatihan yang dilakukan berhasil memahamkan pelaku UMKM Shingkara bagaimana cara menggunakan dan merawat mesin giling sambal pecel dengan baik. Kata kunci— Mesin Giling, Higenitas, Sambal Pecel Abstract  In national development, the community plays an important role in supporting the economic progress of a country, one of which is through Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs). SMEs Singosari Shangkara (Shingkara) is one of the micro-enterprises that was formed to accommodate the community in the Singosarai sub-district, Malang Regency, which is directly under the assistance of the Integrated Business Service Center (PLUT). Business actors in Shinkara itself have reached 145 micro business actors spread across Singosari District. One type of business run by Shinkara is the production of chili sauce. One of the obstacles experienced by partners is that the process of grinding peanuts into chili sauce is still carried out by other parties, in this case business actors have to grind to the market. Therefore, the solution given is by educating and optimizing the chili pecel grinding machine to partners to improve production quality. The results obtained are that a chili pecel grinding machine has been made with specifications for a single-phase electric motor with a power of ½ HP. In addition, the education carried out has also made Shingkara SMEs actors aware of the importance of hygiene and the training carried out has succeeded in understanding Shinkara SMEs players how to use and care for the chili pecel grinder properly. Keywords— Milling Machine, Hygiene, Chili Pecel

Page 1 of 2 | Total Record : 12