cover
Contact Name
Nurlina Ariani Hrp
Contact Email
nurlinaariani@yahoo.com
Phone
+6281362067516
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Sisingamangaraja No. 126A km.3,5 Aek Tapa Rantauprapat Kab. Labuhanbatu, Sumatera Utara
Location
Kab. labuhanbatu,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS)
ISSN : 2460593X     EISSN : 26855585     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pembelajaran dan Matematika Sigma (JPMS) diterbitkan oleh FKIP Universitas Labuhan Batu program studi pendidikan matematika yang berisi tulisan/artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian yang ditulis oleh para pakar, ilmuwan, praktisi, pengkaji, guru, dosen dan mahasiswa dalam disiplin ilmu pendidikan dan pembelajaran serta matematika umumnya. JPMS adalah publikasi interdisipliner tentang penelitian dan penulisan asli tentang pendidikan yang menerbitkan karya ilmiah ke khalayak nasional peneliti pendidikan, pembelajaran dan matematika.JPMS diterbitkan oleh FKIP Universitas Labuhan Batu program studi pendidikan matematika yang berisi tulisan/artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian yang ditulis oleh para pakar, ilmuwan, praktisi, pengkaji, guru, dosen dan mahasiswa dalam disiplin ilmu pendidikan dan pembelajaran serta matematika umumnya. JPMS adalah publikasi interdisipliner tentang penelitian dan penulisan asli tentang pendidikan yang menerbitkan karya ilmiah ke khalayak nasional peneliti pendidikan, pembelajaran dan matematika.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2021)" : 15 Documents clear
Analisis Peran Wali Kelas Dalam Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19 pada SMK Hasanuddin Medan Muhammad Daliani; Nilam Sari; Vera Dewi Kartini Ompusunggu
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v7i1.1941

Abstract

Dampak dari pembelajaran daring yang terjadi akibat surat edaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor: 36962/MPK.A/HK/2020 tertanggal 17 Maret 2020 tentang pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid. Hal ini membuat kesulitan para guru terutama wali kelas dan orang tua dalam mengawasi peserta didik mengikuti pembelajaran. Selain peran orang tua yang selalu mendidik dan mengawasi anaknya dirumah untuk mengikuti pembelajaran secara daring ada juga peran Wali Kelas yang harus ekstra mengawasi peserta didik dari sekolah. Sehingga penelitian ini dibuat untuk mengetahui peran dan tugas wali kelas dalam pembelajaran daring serta kendala yang tejadi didalam pembelajaran tersebut. Penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya diperoleh dari wawacara, dokumentasi dan kuesioner. subjek penelitian terdiri atas 3 sampel wali kelas dan sebagai responden berjumlah 35 orang yaitu kepala sekolah, pembantu kepala sekolah kurikulum, bimbingan konseling, 2 orang teman sejawat, 15 orang siswa dan 15 orang wali siswa. Prosedur penelitiannya dilakukan secara online menggunakan Google Form. Kemudian data tersebut dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian menunjukkan bahwa peran wali kelas selama pembelajaran daring dalam pengelolaan kelas sudah berjalan dengan baik dan perlu ditingkatkan lagi agar mencapai tujuan secara efektif dan efisien sesuai yang diinginkan. Adapun kendala yang dihadapi oleh wali kelas adalah harus lebih teliti, rajin mengawasi dan bertanya kepada setiap guru bidang studi permasalahan siswa yang tidak aktif (kehadiran dan tugas), harus mengunjungi rumah siswa yang bermasalah dan adasiswa/siswi yang tidak mau mendengar ataupun mematuhinya.The impact of online learning that occurred due to a circular from the Minister of Education and Culture number: 36962 / MPK.A / HK / 2020 dated 17 March 2020 regarding online learning and working from home in order to prevent the spread of Covid. This makes it difficult for teachers, especially homeroom teachers and parents, in supervising students following learning. Apart from the role of parents who always educate and supervise their children at home to take part in online learning, there is also the role of the homeroom teacher who has to be extra supervising students from school. So this research was made to determine the role and duties of the homeroom teacher in online learning as well as the obstacles that occur in learning. The research used is a descriptive qualitative research type. Data collection techniques were obtained from interviews, documentation and questionnaires. Research subjects consisted of 3 samples of homeroom teachers and 35 respondents as respondents, namely the principal, assistant principal of the curriculum, counseling, 2 peers, 15 students and 15 guardians. The research procedure was carried out online using Google Form. Then the data is analyzed through the data reduction stage, data presentation and drawing conclusions. Research shows that the role of homeroom teacher during online learning in class management is already going well and needs to be improved again in order to achieve the goals effectively and efficiently as desired. The obstacles faced by the homeroom teacher are having to be more careful, diligent in monitoring and asking each teacher in the field of study of student problems who are inactive (attendance and assignments), having to visit the homes of students who have problems and there are students/students who do not want to hear or obey them.
Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas VIII MTs Hafizul Ikhsan Aek Paing Indah Fitria Rahma; Lily Rohanita Hasibuan; Siti Suharni Simamora; Shena Shena
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v7i1.1963

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Student Facilitator and Explaining terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VIII MTs Hafizul Ikhsan Aek Paing sebelum diberi perlakuan (pretes) dan sesudah diberi perlakuan (postes) pada kelas eksperimen. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII MTs Hafizul Ikhsan Aek Paing yang berjumlah 74 orang. Sedangkan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah kelas VIII-A berjumlah 37 orang. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan tes kemampuan berpikir kritis matematis dengan soal uraian berjumlah 4 butir. Data dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji hipotesis yaitu paired samples t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest adalah 75,76 lebih tinggi dari rata-rata nilai pretest 32,52 dan presentase kenaikannya adalah 132,96%. Dari hasil uji normalitas diperoleh bahwa data berdistribusi normal yaitu 0,248>0,05 dan uji hipotesis diperoleh nilai Ttabel<Thitung (2,028<13,31). Dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. This study aims to determine whether there is influence of learning model of Student Facilitator and Explaining on mathematical critical thinking ability of grade VIII students of MTs Hafizul Ikhsan Aek Paing before being treated (pretest) and after being treated (postes) in experiment class. This research is a quasi-experimental research. The population in this study is the entire class VIII MTs Hafizul Ikhsan Aek Paing which amounted to 74 people. While the sample used in this study is class VIII-A amounted to 37 people. The sample is determined by simple random sampling technique. Data collection using mathematical critical thinking ability test with 4 item description description. Data were analyzed using normality test and hypothesis test that paired samples t-test. The results showed that the average posttest value was 75.76 higher than the average pretest value of 32.52 and the percentage increase was 132.96%. From the normality test results obtained that the normal distribution data that is 0.248>0.05 and hypothesis test obtained value Ttable<Thitung (2.028<13.31). It can be concluded that the existence of significant differences indicate that there is influence by using student facilitator and explaining learning model to student’s mathematical critical thinking ability.
Pengaruh Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama Eva Julyanti; Indah Fitria Rahma; Olivia Dwi Chanda; Hairun Nisah
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v7i1.1942

Abstract

Motivasi merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi belajar dan hasil belajar siswa. Seseorang yang memiliki motivasi mempunyai kecenderungan untuk mencurahkan segala kemampuannya untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Semakin tinggi motivasi yang dimiliki siswa akan mendorong siswa belajar lebih giat lagi dan frekuensi belajarnya menjadi semakin meningkat, sehingga hasil belajarnyapun meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana motivasi belajar matematika siswa, hasil belajar siswa, dan membuktikan apakah ada pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII MASS Irsyadul Islamiah berjumlah 22 orang Siswa. Analisis data menggunakan  analisis regresi linier sederhana. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket (kuesioner), dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar pada siswa kelas VIII MASS Irsyadul Islamiah sangat positif dan baik dilihat dari prolehan nilai indikator motivasi dan jumlah siswa, siswa motivasi tinggi berjumlah 4 (15%), sedang 13 (68)% siswa dan rendah 5 (17%) siswa. Sehingga diperoleh bahwa ada pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disarankan agar guru selalu berusaha membangkitkan rasa percaya diri peserta didiknya, hal ini diharapkan untuk menumbuhkan motivasi siswa untuk belajar, agar siswa termotivasi lebih giat belajar dan memaksimalkan potensinya, dan guna mencapai hasil belajar yang baik.Motivation is one of the important factors that affect student learning and learning outcomes. A person who has motivation has a tendency to devote all his abilities to get optimal learning outcomes in accordance with the expected goals. The higher the motivation that the students have, the more active the students will be and the learning frequency will increase, so that the learning outcomes will increase. The purpose of this study was to determine how students' motivation to learn mathematics, student learning outcomes, and prove whether there is an effect of student motivation on learning outcomes. The population of this study were 22 students of class VIII MASS Irsyadul Islamah. Data analysis used simple linear regression analysis. The data collection method used in this research is a questionnaire, documentation and observation. The results showed that the motivation to learn in class VIII MASS Irsyadul Islamah students was very positive and good seen from the results of the value of the motivation indicator and the number of students, high motivation students were 4 (15%), medium 13 (68)% of students and low 5 (17% ) students. So it is found that there is an effect of learning motivation on student learning outcomes. Based on the results of research and discussion, it is suggested that teachers always try to arouse their students' self-confidence, this is expected to foster student motivation to learn, so that students are motivated to be more active in learning and maximize their potential, and in order to achieve good learning outcomes.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Hayatun Nufus; Herizal Herizal; Linda Dewi Sahputri
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v7i1.1943

Abstract

Matematika merupakan pelajaran wajib yang sudah diajarkan semenjak dasar hingga menengah, matematika dapat melatih dan mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Namun, banyak siswa yang menganggap matematika adalah mata pelajaran yang sulit dipahami. Siswa cenderung menghindari bahkan takut untuk belajar matematika, sehingga menyebabkan rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperimental Design dan rancangan penelitianThe Non equivalent Postets-Only Control Grup Design.Populasidalampenelitian ini adalah kelas VIII SMP Negeri 4 Dewantara, sementara sampelnya yaitu kelas VIII2dan VIII3dengan teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling. Adapun Teknik pengumpulandatayangdigunakandalam penelitianini adalah tes kemampuanberpikirkritis matematis siswa. Analisis data yang dilakukan untuk tes kemampuan berpikir kritis matematis menggunakan uji-t karena data berdistribusi normal dan homogen. Dari hasil uji hipotesis didapatkan nilai signifikan 0,001 yang artinya tolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berpengaruh pada kemampuan berpikir kritis matematissiswa.Mathematics is a compulsory subject that has been taught from elementary to middle school, mathematics can train and develop students' thinking skills. However, many students consider mathematics to be a difficult subject to understand. Students tend to avoid and even fear learning mathematics, resulting in low students' mathematical critical thinking skills. This study aims to determine the effect of the Problem Based Learning (PBL) learning model on student's mathematical critical thinking skills. This research uses a quantitative approach with the type of research Quasi Experimental Design and the research design of The Nonequivalent Postets-Only Control Group Design. The population in this study was class VIII SMP Negeri 4 Dewantara, while the sample was class VIII2 and VIII3 with the sampling technique using purposive sampling. The data collection technique used in this study was a test of students' mathematical critical thinking skills. The data analysis conducted for the test of mathematical critical thinking skills used the t-test because the data were normally distributed and homogeneous. From the results of the hypothesis test, it was obtained a significant value of 0.001, which means reject Ho, so it can be concluded that using the Problem Based Learning (PBL) learning model has an effect on students' mathematical critical thinking skills.
Pengaruh Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Aktivitas Belajar Matematika Hamni Fadlilah Nasution; Desy Romanisyahniar
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v7i1.1966

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap aktivitas belajar matematika siswa dalam pembelajaran persamaan garis lurus dikelas VIII SMP N 2 Sumberjo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII yang berjumlah 82 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 31 orang sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang aktivitas belajar siswa adalah dengan menggunakan instrumen berupa lembar observasi yang berbentuk daftar cek memuat indikator-indikator aktivitas belajar yang dilakukan siswa. teknik analisis data yang digunakan adalah, uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis atau uji t. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa terdapat metode pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap komunikasi matematika siswa pada materi Persamaan Kuadrat, dilihat dari hasil perhitungan uji t yang ditunjukkan pada table diatas diperoleh nilai signifikan 0,000 yang berarti lebih kecil dari taraf signifikan yaitu 0,05 yang berarti terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa matematika yang menggunakan model STAD yang signifikan antara prettes, maupun post-tes. Hasil Observasi aktivitas belajar siswa ditunjukkan dengan kategori aktif. sedangkan Respon siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD menunjukkan keseluruhan menyatakan Ya. Hal ini berarti siswa memberikan respon Ya terhadap pembelajaran matematika dengan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD karena siswa lebih kreatif dan dapat beraktivitas dengan kelompok lainnya.The objectives of this study were 1) to determine the effect of the STAD cooperative learning model on students' mathematics learning activities in learning straight line equations in class VIII SMP N 2 Sumberjo. The population in this study were all class VII students totaling 82 students. The sample in this study were 31 people as the experimental class. The instrument used to collect data about student learning activities was to use an instrument in the form of an observation sheet in the form of a checklist containing indicators of student learning activities. The data analysis technique used is normality test, homogeneity test, hypothesis test or t test. Based on the results of the data analysis obtained, it can be concluded that there is a STAD type of cooperative learning method for students' mathematics communication in the Quadratic Equation material, seen from the results of the t test calculation shown in the table above, a significant value of 0.000 is obtained which means it is smaller than the significant level of 0.05. which means that there are significant differences in student learning activities using the STAD model between the prettes and the post-test. The results of the observation of student learning activities are indicated by the active category. while the student response to mathematics learning using the cooperative learning model type STAD shows that the whole states Yes. This means that students respond Yes to learning mathematics with the STAD cooperative learning method because students are more creative and can do activities with other groups.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Lily Rohanita Hasibuan; Eva Julyanti; Indah Fitria Rahma; Marsiani Marsiani
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v7i1.1961

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Torgamba. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen dan desain penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X2 yang berjumlah 40 siswa dengan menggunakan instrumen tes tipe uraian sebanyak 5 soal. Data diperoleh dari hasil tes yang diberikan kepada siswa berupa soal pretest yang diberikan sebelum proses pembelajaran dan posttest yang diberikan diakhir proses pembelajaran. Nilai siswa sebelum diberi perlakuan dengan nilai tertinggi 47, nilai terendah 19 dengan rataan 35,125 dan standar deviasinya 5,69. Sedangkan setelah diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran problem posing terdapat peningkatan yaitu nilai tertinggi 48, nilai terendah 21 dengan rataan 37,075 dan standar deviasinya 6,05 Secara umum siswa kelas X2 setelah diberi perlakuan mengalami peningkatan. Analisis data menggunakan uji Paired Samples T-Test, berdasarkan analisis data tersebut diperoleh nilai thitung>ttabel yaitu 13,250 > 2,02 berarti ada perbedaan yang signifikan dari pengukuran data pretest dan posttest. Maka Ha diterima dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Didukung dengan hasil data angket respon siswa terhadap minat belajar dengan model pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement dengan rataan 82 (41 %) dalam katagori sangat setuju. Hal ini menunjukan respon siswa terhadap model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) tergolong baik terutama pada materi sistem persamaaan linear dua variabel.The purpose of this study was to determine the effect of the Student Teams Achievement Divisions (STAD) cooperative learning model on students' ability to understand mathematical concepts. The research was conducted at SMA Negeri 2 Torgamba. This type of research is quantitative with a quasi-experimental method and research design is One-Group Pretest-Posttest Design. The sample in this study was class X2 students, totaling 40 students using a description type test instrument with 5 questions. Data obtained from the results of tests given to students in the form of pretest questions given before the learning process and posttest given at the end of the learning process. The student's score before being treated with the highest score was 47, the lowest score was 19 with a mean of 35.125 and a standard deviation of 5.69. Meanwhile, after being treated using the problem posing learning model, there was an increase, namely the highest score was 48, the lowest score was 21 with an average of 37,075 and a standard deviation of 6.05. In general, students of class X2 after being given treatment experienced an increase. Data analysis used the Paired Samples T-Test, based on the analysis of the data, the value of tcount > ttable was 13.250 > 2.02, meaning that there was a significant difference between the pretest and posttest data measurements. Then Ha is accepted and it can be concluded that there is an effect of the Cooperative Student Teams Achievement Divisions (STAD) learning model on the ability to understand students' mathematical concepts in the material for the Two Variable Linear Equation System. Supported by the results of questionnaire data on student responses to interest in learning with the Cooperative Student Teams Achievement learning model with an average of 82 (41%) in the category of strongly agree. This shows that the student's response to the Student Teams Achievement Divisions (STAD) learning model is quite good, especially on the material of a two-variable linear equation system.
Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Berbantuan Software Zulaini Masruro Nasution
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v7i1.1962

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Numbered Head Together terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa kelas X SMK Teladan Pematangsiantar tahun 2020 sebelum diberi perlakuan (pretes) dan sesudah diberi perlakuan (postes) pada kelas eksperimen. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMK Teladan Pematangsiantar yang berjumlah 74 orang.Sedangkan sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 37 orang.Sampel penelitian ditentukan dengan teknik simple random sampling.Pengumpulan data dengan menggunakan teskemampuan pemahaman konsep dengan soal uraian berjumlah 5 butir. Data di analisis menggunakan uji normalitas dan ujihi potesis yaitu paired simples t-test .Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Numbered Head Together  terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa dari uji pretes dan postes yang diberikan pada siswa kelas X SMK Teladan Pematangsiantar. Rata-rata nilai posttest adalah 44,67 lebih tinggi dari nilai pretest 18,56 dan presentase kenaikannya adalah 13%. Adanya perbedaan yang signifikan menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together berpengaruh positif terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa.This study aims to determine whether there is influence of the model of learning Numbered Head Together on the ability to understand the concept of class X students of SMK Teladan Pematangsiantar in the 2020 lesson years before being treated (pretested) and after being treated (postes) in the experimental class. This research is a quasi-experimental research. The population in this study is the entire class X students of SMK Teladan Pematangsiantar which amounted to 74 people. While the sample used in this study amounted to 37 people. The sample is determined by simple random sampling technique. Data collection by using concept comprehension comprehension test with 5 item description. Data were analyzed using normality test and hypothesis test that paired simples t-test. The result of the research shows that there is influence of the Numbered Head Together learning model to the students' concept of pretest and post test which is given to the students of grade X students of SMK Teladan Pematangsiantar. The average posttest score is 44.67 higher than the pretest value of 18.56 and the percentage increase is 13%. The existence of significant differences indicate that the learning using the model of learning Numbered Head Together have a positive effect on students' concept of understanding ability.
Eksplorasi Etnomatematika Istana Maimun di Sumatera Utara Nur Rahmi Rizqi; Jihan Hidayah Putri; Isra Suna Hasibuan
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v8i1.2509

Abstract

Manusia selama ini tidak menyadari berbagai aktivitas yang menggunakan konsep dan ide matematika dasar. Misalnya kegiatan berbilang dengan menyebutkan suatu angka, kegiatan menimbang (lurus, luas, kapasitas dan beban), kesenian, kegiatan dagang (menghitung uang receh, untung rugi, dll) dan arsitektur bangunan (perumahan tradisional).  Tujuan dari penelitian  adalah mempelajari dan menganalisis temuan etnografi Istana Maimun Sumatera Utara untuk memperoleh informasi latar belakang perkembangan ilmu etnografi untuk pembelajaran matematika bidang geometri. Jenis penelitian  adalah penelitian eksploratif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Berdasarkan output penelitian yang dilakukan, terdapat bagian dan draft matematika yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan kerajinan Istana Maimun. Tanpa kajian teoritis terhadap draft matematika tersebut, mereka menerapkan konsep-konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat bukti pola etnografi yang tergambar dalam beragam hasil operasi matematika yang terorganisir serta maju, antara lain: 1) perencanaan pembangunan Istana Maimun; dan 2) aktivitas pembuatan pola ukiran pada tembok Istana Maimun.
Pengaruh Pembelajaran Matematika Realistik Terhadap Kemampuan Awal Matematika Siswa SMP Amin Harahap; Islamiani Safitri; Nurlina Ariani Hrp; Nur Azimi; Amalia Safitri Siregar
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v7i1.3953

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran matematika realistik terhadap kemampuan awal matematika siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Sumberjo. Metode yang digunakan adalah Quasi. Sampel penelitian berjumlah 24 siswa untuk kelas eksperimen dengan menggunakan metode konvensional dan pendekatan matematika realistik pengembilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrument penelitian yang diberikan berupa tes sebanyak 5 soal. Analisis Berdasarkan tabel diatas hasil homogenitas pada variabel X Kemampuan Awal dengan nilai signifikansi 0,61 ini berarti variabel dikatakan memiliki varians yang sama atau homogen karena 0,61 > 0,05 taraf sinifikansi, begitu juga dengan variabel Pembelajaran Matematika Realistik nilai signifikansi 0,281 > 0,05 taraf signifikansi ini berarti variabel dikatakan memiliki varians yang sama. data menggunakan uji-t nilai p-valued untuk 2-tailed = 0,000. “Karena melakukan uji hipotesis satu pihak Ha: µ1>µ2, maka nilai p-value (2-tailed) harus dibagi dua”, sehingga menjadi Karena p-value = 0,000 < α = 0,05 maka Ho: µ1=µ2 ditolak dan Ha: µ1>µ2 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan awal matematika siswa yang mendapatkan model pembelajaran matematika realistik lebih baik dari pada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Kemampuan Komunikasiswa Matematika Siswa Laili Habibah Pasaribu; Islamiani Safitri; Susilawati Susilawati; Dia Hasanah
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v7i1.3954

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap kemampuan matematika siswa? dan 2) Bagaimana proses penyelesaian jawaban siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa? Populasi dari penelitian ini adalah peserta didik kelas VII MTs S PPM Ar-Rasyid Pinang Awan, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas kelas VII-3 PI dan kelas VII-2 PA. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik simple random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain posttest only design. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes yang digunakan untuk mengambil data tentang kemampuan komunikasi matematika. Instrumen penelitian ini diberikan berupa tes yang terdiri dari 5 soal bentuk uraian diakhir pertemuan (posttest). Teknik analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana dan analisis korelasi untuk menguji hipotesis statistik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai korelasinya adalah rxy = 0,697 > rtabel = 0,320 dengan taraf signifikan 5% maka Ha diterima, artinya terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa.

Page 1 of 2 | Total Record : 15