cover
Contact Name
Dede Salim Nahdi
Contact Email
salimnahdi15@gmail.com
Phone
+6285224977367
Journal Mail Official
educatio@unma.ac.id
Editorial Address
Gedung FKIP Universitas Majalengka Jl. KH. Abdul Halim No. 103 Majalengka 45418
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Educatio FKIP UNMA
Published by Universitas Majalengka
ISSN : 24599522     EISSN : 25486756     DOI : http://dx.doi.org/10.31949/je
Core Subject : Education,
Major issues in Teaching, Teaching Assesment , Learning Media, Development Subject of Education, and Management of Education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 63 Documents
ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DALAM PUISI SELAMAT PAGI INDONESIA KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO SEBAGAI BAHAN AJAR APRESIASI SASTRA DI SMA Pipik Asteka
Jurnal Educatio Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/je.v3i1.489

Abstract

AbstractLanguage as a communication tool consists of two kinds, namely spoken and written languages. The scope of Indonesian subjects covers the components of language skills and literary abilities which cover four aspects of skills, namely as follows: first, listening; second speak; third, reading and fourth, writing. Literary learning tends to be less daring to explore text in a broader context. Even though it is very possible the teacher invites students to enter and explore the elements of literary builder from outside the learning text. This study aims to describe the selection of poetry for the benefit of alternative teaching materials and to improve the learning outcomes of Indonesian Language and Literature in high school. In this study the authors used a descriptive analysis method, which is a research method that aims to provide an analysis, systematic, factual and thorough phenomenon. The qualitative analysis method aims to reveal the characteristics of the possibility of Good Morning Indonesia poetry by Sapardi Djoko Damono whether or not feasible if used as teaching materials for Literary Appreciation in high school. The results of the research hypothesis can be accepted, this can be illustrated from the results of the assessment of the Good Morning Indonesian poetry by Sapardi Djoko Damono in terms of elements of diction that qualify or are suitable as teaching materials for literature appreciation in high school. The results of the research show that the elements of Good Morning Indonesia diction by Sapardi Djoko Damono Decent as a material for literature appreciation in high school can be seen from its contents which are in accordance with the characteristics, experiences and needs of high school students.Keyword: Diction, Pusisi Selamat Pagi Indonesia, Teaching Materials, Literary Appreciation AbstrakBahasa  sebagai  alat  komunikasi  terdiri  atas  dua  ragam  yaitu  bahasa  lisan  dan bahasa tulis. Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan  berbahasa  dan  kemampuan  bersastra  yang  meliputi  empat  aspek keterampilan, yaitu sebagai berikut: pertama, menyimak; kedua berbicara; ketiga, membaca dan keempat, menulis. Pembelajaran sastra cenderung kurang berani menggali teks dalam konteks yang lebih luas. Padahal  sangatlah  mungkin   guru mengajak  siswa untuk masuk dan menyelami unsur pembangun sastra dari luar teks pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemilihan puisi untuk kepentingan alternatif  bahan ajar dan peningkatan  hasil pembelajaran  Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA. Dalam  penelitian  ini penulis menggunakan  metode  deskriptif  analisis,  yaitu metode penelitian  yang bertujuan  untuk  memberikan  suatu fenomena  secara  analisis,  sistematis, faktual dan teliti. Metode analisis kualitatif bertujuan untuk mengungkapkan karakteristik kemungkinan  puisi Selamat Pagi Indonesia karya Sapardi Djoko Damono layak atau tidak jika dijadikan bahan ajar Apresiasi Sastra  di SMA. Hasil hipotesis penelitian dapat diterima, hal ini dapat  tergambar  dari  hasil  penilaian  puisi  Selamat  Pagi  Indonesia  karya  Sapardi Djoko Damono ditinjau dari unsur diksi yang memenuhi  syarat atau layak sebagai  bahan ajar apresiasi sastra di SMA. Hasil  penelitian  menunjukkan  unsur  diksi  Selamat  Pagi  Indonesia  karya  Sapardi Djoko Damono Layak sebagai bahan ajar apresiasi sastra di SMA terlihat dari isinya yang sesuai dengan karakteristik, pengalaman dan kebutuhan siswa SMA.Kata Kunci: Diksi, Puisi Selamat Pagi Indonesia, Bahan Ajar, Apresiasi Sastra
HUBUNGAN ANTARA KEBUGARAN JASMANI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA BARU PRODI PJKR UNMA Sandra Arhesa
Jurnal Educatio Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/je.v3i2.1627

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebugaran jasmani dan motivasi dengan prestasi belajar mahasiswa baru Prodi PJKR UNMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian hubunganonal. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa baru yang berjumlah keseluruhan 93 orang. Sampel penelitian yang berjumlah 30 orang dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah navy standart physical fitness test, angket, dan nilai indek prestasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu korelasi dan regresi ganda. . Hasil uji hubungan antara kebugaran jasmani dengan prestasi belajar. Koefisien korelasi 0,087 dan sig 0,647 lebih besar 0,05, berarti hubungan antara kebugaran jasmani dengan prestasi belajar bersifat signifikan. Hasil uji hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar. Koefisien hubungan -0,068 dan lebih kecil dari 0,05, berarti hubungan antara motivasidengan prestasi belajar bersifat tidak signifikan. Signifikansi koefisien regresi ganda, diukur dari probabilitas 0,000 jauh dibawah 0,05, berarti regresi gandanya signifikan. Analisis hubungan ganda. Koefisien determinasi 0,012, artinya (0,012 x 100%) = 12% naik-turunnya prestasi belajar  ditentukan oleh kombinasi kebugaran jasmani dan motivasi, sedangkan sisanya 88% ditentukan oleh faktor atau variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara kebugaran jasmani dengan prestasi belajar, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dengan prestasi belajar dan terdapat hubungan yang signifikan antara kebugaran jasmani dan motivasi dengan prestasi belajar mahasiswa baru Prodi PJKR UNMA.Kata kunci: Pendidikan Jasmani, Kebugaran jasmani, Motivasi belajar, dan Prestasi belajar.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SCIENTIFIC APPROACH (PENDEKATAN SAINTIFIK) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH SENAM PRAKTEK Indrayogi Indrayogi; Tatang Suryadin
Jurnal Educatio Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/je.v4i2.1742

Abstract

AbstractThe scientific approach is intended to provide understanding to students in knowing, understanding various materials using a scientific approach, that information can come from anywhere, at any time, not dependent on information in the direction of the teacher ". Therefore, learning conditions that are expected to create motivation and are directed to encourage students to find out from various sources of observation, not told. The purpose of this study is as follows: "to find out about the effectiveness of the use of scientific approach to student motivation in Practice Gymnastics Courses". In this study the authors want to have a target that will later be useful for teachers to make it easier in the teaching and learning process, as for the output targets to be achieved are: Can know the problems in the learning process and programs that can be done to overcome these problems, can improve the quality of results study, as well as being published in journals. The method used in this research is descriptive research method. The location of this research was carried out in the GGM Majalengka Building. The subject of this research is the Physical Education Study Program Students Semester I. This research uses total sampling. A total of 75 students. The instrument used is the assessment rubric. Analysis of the data used in this study was the t-test. Based on the results of the study it was concluded that the use of an effective scientific approach in improving Student Learning Motivation in Gymnastics Practice Courses.Keyword: Scientific Approach, Learning Motivation, Gymnastics Floor AbstrakPendekatan saintifik dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah dari guru”. Oleh karena itu, kondisi pembelajaran yang diharapkan terciptanya motivasi dan diarahkan untuk mendorong peserta didik dalam mencari tahu dari berbagai sumber observasi, bukan diberi tahu. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: “untuk mengetahui mengenai efektivitas penggunaan scientific approach terhadap motivasi belajar mahasiswa dalam Mata Kuliah Senam Praktek”. Dalam penelitian ini penulis ingin memiliki target yang nantinya akan dapat bermanfaat bagi para pengajar agar mudah dalam proses belajar mengajar, adapun target luaran yang ingin dicapai adalah: Dapat mengetahui permasalahan dalam proses pembelajaran dan program yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, dapat meningkatkan kualitas hasil belajar, serta dipublikasikan dalam jurnal.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Gedung GGM Majalengka. Subjek penelitian ini adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Semester I. Penelitian ini menggunakan total sampling. Yang berjumlah 75 mahasiswa. Instrumen yang digunakan adalah rubrik penilaian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan penggunaan scientific approach efektif dalam meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Senam Praktek.Kata Kunci: Scientific Approach, Motivasi Belajar, Senam Lantai
USING BRITISH PARLIAMENTARY DEBATE STYLE IN IMPROVING STUDENTS’ SPEAKING SKILLS Eka Nurhidayat
Jurnal Educatio Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/je.v2i1.1622

Abstract

Debate is one of the methods which can be applied in class activity, especially in speaking class. It can improve the speaking ability of students by making group in discussion material given. The advantage of this method is doing together in learning activity, and demands students to give the strong arguments and also defend them. The use of British parliamentary debate style can improve students speaking skills and also requires students to express ideas in English. The aim of the research is to find out whether using British Parliamentary debate style can improve students’ speaking skills. The writer uses Classroom Action Research. The aim of Classroom Action Research is to improve the educational context i n which the research is being carried out by using new technique. The subject of the research is taken from students debating community of LP3I Course Center Kalitanjung Cirebon. In the end of the paper, the writer tries to analyze the data as the result from individual score, observation sheet, and interview. Besides that, the researcher observes students through some questioner. After those steps, finally the writer finds that the use of British parliamentary debate style can improve students’ speaking sk ills. 
MODEL REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR Rafika Dewi Fitriani
Jurnal Educatio Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/je.v3i2.1645

Abstract

Pendidikan di Indonesia lebih menekankan pada siswa sebagai manusia yang memiliki potensi untuk belajar dan berkembang, pemerintah mendorong pelaksanaan pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar berorientasi pada pembelajaran yang dirancang agar mengaktifkan anak mengembangkan kreatifitas sehingga pembelajaran menjadi efektif dan menyenangkan. Pembelajaran matematika di sekolah bertujuan mengkontruksi  pengetahuan dari konteks benda-benda konkret sebagai titik awal bagi siswa guna memperoleh konsep matematika. Benda-benda konkret dan objek-objek lingkungan sekitar dapat digunakan sebagai konteks pembelajaran matematika dalam membangun keterkaitan matematika melalui interaksi sosial. Siswa perlu diberi kesempatan agar dapat mengkontruksi dan menghasilkan matematika dengan cara dan bahasa mereka sendiri dan mengembangkan strategi pemecahan masalah sehingga diharapkan memperoleh strategi yang bervariasi melalui guru sebagai mediator pembelajaran. Hasil kerja dan kontruksi siswa selanjutnya digunakan untuk landasan pembangunan konsep matematika.  Optimalisasi pengetahuan siswa dari objek-objek  lingkungan sekitar memunculkan adanya pembelajaran matematika yang bersifat nyata yang disebut Realistic Mathematics Education. Hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa begitu pentingya penerapan model Realistic Mathematics Education dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar.
PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL Indra Prabowo; Kardjono Kardjono
Jurnal Educatio Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/je.v3i1.448

Abstract

AbstractThis study wanted to determine the effect of Outdoor education on reducing anxiety in class IX and high school students in class XII ahead of the National Examination. In this study the samples used for the experimental group were 25 students of class IX in middle school and 18 students in class XII in high school. Outdoor education activities chosen in this study are camping. The research method used was quasi-experimental with The-Static Group Pretest-Posttest Design. Data analysis techniques were performed using parametric statistics which included average difference test (paired sample t-test and independent samples t-test) and gain score using SPSS version 20. The results showed that Outdoor education through camping had an effect on reducing student anxiety in the face of national exams. Based on the average gain value, the decrease in anxiety by the treatment of Outdoor education through camping of junior high school students in the face of the national exam (0.442) is smaller than that of high school students (0.6498)Keyword: Outdoor education, anxiety, National Examination, camping AbstrakPenelitian ini ingin mengetahui pengaruh Outdoor education terhadap penurunan kecemasan siswa SMP kelas IX dan SMA kelas XII menjelang Ujian Nasional. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan untuk kelompok eksperimen sebanyak 25 siswa kelas IX SMP dan 18 siswa kelas XII SMA. Kegiatan Outdoor education yang dipilih dalam penelitian ini adalah camping atau berkemah. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan bentuk The-Static Group Pretest-Posttest Design. Teknik Analisis data dilakukan menggunakan statistik parametrik yang meliputi uji beda rata-rata (paired sampels  t-test  dan  independent  samples  t-test)  dan  gain  score  dengan  menggunakan bantuan SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Outdoor education melalui camping berpengaruh terhadap penurunan kecemasan siswa dalam menghadapi ujian nasional. Berdasarkan nilai gain rata-rata, penurunan kecemasan oleh perlakuan Outdoor education melalui camping siswa SMP dalam menghadapi ujian nasional (0,442) lebih kecil daripada siswa SMA (0,6498).Kata Kunci: Outdoor education, kecemasan, Ujian Nasional, camping
PROFESIONALISME GURU DALAM MENGEMBANGKAN PROSES PEMBELAJARAN BIDANG STUDI PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA SD Riza Sukma Fauzi
Jurnal Educatio Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/je.v4i1.1276

Abstract

Profesionalisme guru dalam mengembangkan proses pembelajaran bidang studi pendidikan jasmani dan olahraga sangat erat hubungannya terhadap pelaksanaan proses pembelajaran bidang studi pendidikan jasmani dan olahraga. Maka dari itu seorang guru dituntut lebih profesional. Selain itu, perbedaan  motivasi guru akan berpengaruh terhadap kinerja guru dalam mengembangkan proses pembelajaran bidang studi pendidikan jasmani dan olahraga. Kecerdasan emosional seorang guru akan mengakibatkan adanya perbedaan dalam memperoleh prestasi belajar siswa dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara profesionalisme guru terhadap pengembangan proses pembelajaran bidang studi pendidikan jasmani dan olahraga Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah metode deskriftif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 12 orang. Populasi dalam penelitian ini kurang dari 100 orang, sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Jadi sampel penelitian ini adalah 12 orang. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner/angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan korelasi product moment. Hasil analisis dan pengolahan data dengan menggunakan rumus korelasi product moment diperoleh angka 0,8. Nilai tersebut terdapat pada klasifikasi antara 0,80 - 1,000 yang dapat diinterprestasikan memiliki korelasi sangat kuat. Dengan menggunakan teknik persentase diperoleh 74 %. Nilai ini berada pada klasifikasi 51 % - 74 %, setelah dikonversikan berarti lebih separuhnya. Hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang positif terhadap profesionalisme guru dalam mengembangkan proses pembelajaran bidang studi pendidikan jasmani dan olahraga. Dari hasil penemuan ini maka profesionalisme guru dapat direkomendasikan untuk digunakan dalam mengembangkan proses pembelajaran bidang studi pendidikan jasmani dan olahraga.
PENGGUNAAN MODEL SOSIODRAMA DALAM KETERAMPILAN BERBICARA SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Riana Esa Merera
Jurnal Educatio Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/je.v1i2.1640

Abstract

Berbicara adalah bentuk komunikasi verbal yang dilakukan oleh manusia dalam rangka pengungkapan gagasan dan ide yang telah disusunnya dalam pikiran. model sosiodrama adalah model pembelajaran bermain peran untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan fenomena sosial, permasalahan yang menyangkut hubungan antara manusia seperti masalah kenakalan remaja, narkoba, gambaran keluarga yang otoriter, dan lain sebagainya. permasalahan bahwasannya keterampilan berbicara belum sepenuhnya siswa itu mampu dalam keterampilan berbicara. permasalahan bahwasannya keterampilan berbicara belum sepenuhnya siswa itu mampu dalam keterampilan berbicara, karena terdapat faktor  penyebab permasalahan tersebut yaitu dari guru dan dari siswa, faktor permasalahan dari guru yaitu hanya menggunakan model konvensional dan ceramah, sehingga minat siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya keterampilan berbicara kurang maksimal dan siswa kurang menguasai dalam keterampilan berbicara,  dan siswa kurang menguasai dalam keterampilan berbicara, permasalahan yang terdapat pada siswa diantaranya masih malu untuk mengemukakan pendapat, malu bertanya serta kurang percaya diri. Dapat dibuktkan bahwasanya model sosiodrama itu mampu meningkatkan keterampilan berbicara siswa sehingga siswa tidak malu dan ragu untuk mengungkapkan pendapatnya sendiri baik didepan kelas.
JUDUL PENELITIAN: PENERAPAN LATIHAN RELAKSASI LATIHAN KONSENTRASI DAN LAITIHAN VISUALISASI TERHADAP PENINGKATAN MENTAL ATLET SEPAK BOLA UNIVERSITAS MAJALENGKA Indra Adi Budiman
Jurnal Educatio Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/je.v1i1.445

Abstract

ABSTRAKPenerapan Latihan Relaksasi, Latihan Konsentrasi dan Latihan Visualisasi terhadap Peningkatan Mental Atlet Sepak Bola Universitas Majalengka.Penelitian ini mengkaji penerapan latihan relaksasi, latihan konsentrasi dan latihan visualisasi terhadap peningkatan mental atlet Sepak Bola Universitas Majalengka. Metode penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan teknik observasi dan kuisoner. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan olahraga dengan subjek penelitian adalah atlet Sepak Bola Universitas Majalengka yang berjumlah 20 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif .Hasil penelitian kualitatif menunjukkan persentase keaktifan atlet mulai dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan secara signifikan. Hal ini ditandai semakin meningkatnya persentase atlet dari siklus I sebanyak 96,6% meningkat menjadi 100% pada siklus II. Antusius atlet dalam proses pelatihan mental semakin baik. Hal ini ditandai semakin meningkatnya persentase atlet dari siklus I sebanyak 97,7% meningkat menjadi 100% pada siklus II. 
EFFECTIVENESS OF JIGSAW ON STUDENTS’ SPEAKING SKILL IN MAJALENGKA UNIVERSITY Afief Fakhruddin
Jurnal Educatio Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/je.v2i2.488

Abstract

EFFECTIVENESS OF JIGSAW ON STUDENTS’ SPEAKING SKILL IN MAJALENGKA UNIVERSITY Afief Fakhruddin.S.S.M.PdMajalengka UniversityMajalengka, Indonesiaafief_sa@yahoo.com AbstractThe research is entitled “The effectiveness of Jigsaw on students’ Speaking skill. The purposes of this research are (1) the levels of the speaking skill of the students   (2) to find out the effectiveness of jigsaw in students speaking skill, (3) the factors that influence the effectiveness of using Jigsaw in improving the speaking skill. This research belongs to experimental research and quasi experimental design. It describes about a study that cast about the effect of giving treatment of using Jigsaw in students speaking skill to an experimental group. The test result of posttest in experimental class showed that the students’ average is 72.06. It can be seen in proficiency level of speaking, majority of the students who got mark in the level of 3. The result of this study showed that the students in the experiment group got better development in the average scores than the control group in speaking test. The difference of the development of the average scores is statistically significant at the (0.5) alpha level of significance. It was found that there was significant difference for those who were taught using Jigsaw and those without it. The difference is shown by the development of the average scores. The group that used Jigsaw as medium in Jigsaw got better improvement in the average scores (15.39 ) than those without Jigsaw (0.684) Keywords – jigsaw, students speaking skill