cover
Contact Name
Cipta Ramadhani
Contact Email
ramadhani.cipta@gmail.com
Phone
+6285253832182
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Gedung B, Jurusan Teknik Elektro, Fak. Teknik Universitas Mataram Jl. Majapahit 62 Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Dielektrika
Published by Universitas Mataram
ISSN : 20869487     EISSN : 2579650X     DOI : https://doi.org/10.29303/dielektrika
The Aims and scope of the Dielektrika are Power System, Telecommunication, electronics and computer of informatics, including: Electrical Power Systems, High Voltage Technology, Renewable Energy, Power Electronics, Sensing and Automation, Telecommunication system and technique, Signal Processing, Image Processing, Internet of Things, Artificial Intelligence, Data Science Analytic, Biomedical Engineering.
Articles 194 Documents
KAJIAN TARIF BIAYA HAK PENGGUNAAN (BHP) FREKUENSI PADA SISTEM SELULAR (CDMA) Ni Ny. Novita Ni Ny. Novita; Sudi M. Al Sasongko; Abddullah Zainuddin
DIELEKTRIKA Vol 1 No 1 (2014): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.508 KB)

Abstract

BHP merupakan Biaya Hak Penggunaan pada frekuensi radio di Indonesia. Dalam proses pentarifan BHP terdiri dari dua macam yaitu BHP Spektrum untuk Izin Stasiun Radio (BHP ISR) dan BHP untuk lzin Pita Spektrum Frekuensi Radio (BHP IPSFR). BHP ISR adalah BHP yang dihitung berdasarkan jumlah BTS (Base Transceiver Station), sedangkan BHP IPSFR adalah BHP berdasarkan lebar pita yang digunakan oleh penyelenggara telekomunikasi (provider). Ada kendala yang dihadapi pemerintah mengenai peningkatan jumlah BTS tiap tahun sedangkan lebar pita tetap, sehingga perlu adanya model yang lebih efisien untuk pentarifan BHP tersebut.Penelitian ini dilakukan pada studi kasus Telkom Flexi berdasarkan ISR dan IPSFR. Perhitungan ISR dilakukan dengan memperoleh data peningkatan jumlah BTS selama lima tahun dari tahun 2005 sampai tahun 2009 sedangkan untuk perhitungan IPSFR dilakukan simulasi masa percobaan selama 5 tahun dari tahun 2009 sampai tahun 2013.
SPEAKER IDENTIFICATION MENGGUNAKAN METODE MEL FREQUENCY CEPSTRUM COEFFICIENTS (MFCC) DAN DYNAMIC TIME WARPING (DTW) Sri Agustini Yumiati; S. Mariyanto Al Sasongko; L. A Syamsul Irfan Akbar
DIELEKTRIKA Vol 2 No 2 (2015): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.4 KB)

Abstract

ABSTRAK Suara merupakan alat komunikasi yang paling dasar yang digunakan oleh manusia. Pengenal penutur merupakan proses mengenali identitas dari seorang penutur dengan membandingkan fitur-fitur suara yang di-input-kan dengan semua fitur-fitur dari setiap penutur yang ada dalam database. Dalam identifikasi penutur terdiri dari dua tahap yaitu tahap pengekstrakkan ciri dan tahap pengenalan pola. Untuk tahap pengekstrakan ciri digunakan metode mel frequency cepstrum coefficient (MFCC). Pada tahap pengenalan pola digunakan metode dynamic time warping (DTW) dimana membandingkan antara data uji dengan data referensi pada database dengan cara menghitung warping path. Hasil yang didapat dari penelitian membuktikan bahwa penggunaan nilai threshold akan menentukan keberhasilan sistem pengenalan penutur. Semakin rendah nilai threshold akan menyebabkan penurunan pada persentase tingkat pengenalannya. Ini terbukti dari pengenalan penutur dengan volume suara berbeda persentase terbesar terdapat pada nilai threshold 5,4 sebesar 94% dan nilai threshold terendah yaitu 0,9 sebesar 41%. Sedangkan untuk pengujian penutur diluar database hasil yang didapat adalah persentase tingkat pengenalan sebesar 79%. Ini dipengaruhi oleh besarnya nilai threshold. Nilai threshold antara 3,6 sampai 4,5 memiliki tingkat terima dan ditolak paling baik. Kata Kunci : MFCC, DTW, Pengenalan Penutur, Nilai threshold ABSTRACT The sound is the most basic means of communication used by humans. Identification of speakers is the process of recognizing the identity of a speaker by comparing the features-the inputted voice with all the features of each speaker in the database. In the speaker identification consists of two phases: feature extraction phase characteristics and pattern recognition. For the characteristic extraction phase used mel frequency cepstrum method coefficient (MFCC). At this stage of pattern recognition used method of dynamic time warping (DTW) which compares the test data with the reference data in the database by calculating warping path. The result from the research show that using the threshold value will determine the success of the speaker recognition system. The lower the threshold value will cause a decrease in the percentage level of recognition. This is evident from the introduction of different speakers with the largest percentage of the volume contained in the 5.4 threshold value of 94% and the lowest was 0.9 threshold value of 41%. As for testing the speakers outside the database results obtained recognition rate is the percentage of 79%. It is influenced by the magnitude of the threshold value. Threshold value between 3.6 to 4.5 have high levels of the most well received and rejected. Keywords : MFCC, DTW, Speaker Identification, Threshold Value
IMPLEMENTASI INVERSE KINEMATICS TERHADAP POLA GERAK HEXAPOD ROBOT 2 DOF Selamat Muslimin; Kharis Salahuddin; Ekawati Prihatini
DIELEKTRIKA Vol 4 No 2 (2017): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.011 KB)

Abstract

Robot adalah alat manipulator yang dirancang dan diprogram menjadi robot. Salah satunya dirancang robot bangun 2 DOF (Gelar Kebebasan) yang diimplementasikan melawan robot berkaki. Dalam hal ini robot hexapod yang terdiri dari dua derajat kebebasan melakukan gerakan kaki robot yang fleksibel. Hal ini berdasarkan sudut pandang motor servo dengan penerapan invers kinematics sebagai analisis sudut servo. Desain robot ini memecahkan metode dasar geometri analitik melalui trigonometri turunan. Metode ini digunakan agar robot menghasilkan output setiap gerakan kaki dengan mengubah servo sudut yang telah dianalisis melalui algoritma kinematika invers pada kaki robot. Keseluruhan total Kaki robot adalah 12 kaki dengan 12 derajat derajat kebebasan.
UNJUK KERJA MOTOR INDUKSI TIGA FASE ROTOR SANGKAR DENGAN BERBAGAI PENGASUTAN Sultan '; I Made Ari Nrartha; Agung Budi Muljono
DIELEKTRIKA Vol 2 No 1 (2015): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.742 KB)

Abstract

Arus pengasutan motor induksi cukup besar yakni dua sampai tujuh kali dari arus nominal motor. Arus pengasutan yang tinggi pada motor kapasitas besar dapat menyebabkan drop tegangan pada sistem sehingga membahayakan peralatan lain pada sistem. Motor induksi kapasitas besar adalah motor induksi tiga fase jenis rotor sangkar. Pada penelitian telah dibuat sistem pengukuran arus, tegangan dan kecepatan secara realtime untuk melihat unjuk kerja sistem pengasutan motor seperti sistem DOL dan sistem Bintang-Delta. Pengukuran menggunakan sensor arus, sensor tegangan dan sensor kecepatan diteruskan ke komputer menggunakan ADC (arduino). Hasil pengukuran dapat disimpan dan ditampilkan dalam bentuk grafik. Penelitian ini menghasilkan yakni arus pengasutan rata-rata sistem DOL adalah tiga kali dari arus nominal motor. Pengasutan sistem Bintang-Delta menghasilkan arus pengasutan rata-rata satu setengah kali dari arus nominal motor. Pada pengasutan sistem Bintang-Delta, lonjakan arus terjadi dua kali saat motor terhubung bintang dan saat terhubung delta. Hasil penelitian menunjukkan unjuk kerja pengasutan sistem Bintang-Delta lebih baik dari sistem DOL pada saat motor berbeban maupun tanpa beban. Kata kunci: Motor Induksi, Sistem DOL, Sistem Bintang-Delta.
PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK PADA SISTEM KELISTRIKAN LOMBOK DENGAN FUZZY TIME SERIES (FTS) Ida Ayu Mas C. Dewi; I Made Ari Nrartha; I Made Budi Suksmadana
DIELEKTRIKA Vol 3 No 1 (2016): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.276 KB)

Abstract

Tenaga listrik adalah salah satu kebutuhan dasar masyarakat pada era modern ini. Besarnya konsumsi listrik pada suatu waktu tidak dapat dihitung secara pasti. Jumlah konsumsi listrik yang tidak tentu dan tanpa diperkirakan terlebih dahulu dapat berpengaruh pada kesiapan dari unit pembangkit untuk menyediakan pasokan listrik kepada konsumen. Oleh karena itu, dibutuhkan peramalan beban listrik jangka pendek dalam pengoperasian suatu sistem tenaga listrik. Metode yang digunakan pada peramalan beban listrik jangka pendek pada tugas akhir ini adalah fuzzy time series. Model peramalan dengan fuzzy time series kemudian dibandingkan dengan model peramalan moving average. Kedua model ini kemudian digunakan untuk meramalkan beban listrik jangka pendek pada Sistem Kelistrikan Lombok dengan data beban listrik selama bulan Oktober 2013. Error rata-rata peramalan beban listrik jangka pendek bulan Oktober menggunakan metode fuzzy time series yaitu 5.31%, sedangkan dengan metode moving average 5.99%. Kata Kunci : Peramalan Beban Listrik, Peramalan Jangka Pendek, Fuzzy,Relational, Fuzzy Time Series
MARINE WASTE CLASSIFICATION USING MOMENT INVARIANTS AND NAÏVE BAYES CLASSIFIER Imam Arief Putrajaya; I Gede Pasek Suta Wijaya; I Made Budii i Suksmadana
DIELEKTRIKA Vol 5 No 2 (2018): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.086 KB) | DOI: 10.29303/dielektrika.v5i2 Agustus.164

Abstract

People have transformed marine areas into huge garbage container where other creatures are feeding on it. Plastics as one of major waste produced by human have contaminated food chain. To date, there are no cheap or simple method for managing the waste. In this work, Naïve Bayes Classifier combined with Moment Invariants system is developed to help classifying floating waste on marine areas. This system is implemented in Java by using 2000 sample data from marine and several experimental environments. Several image processings are also used such as resizing, Otsu Thresholding and Histogram Equalization. The results obtained from the proposed system are acceptable in accuracy (69.35%) and False Positive Rate (20.52%) but unreliable False Negative Rate (61.06%). This results are due to overlapping features distribution produced from 10 ranges of Moment Invariants. Although the results are still far from good, the proposed method opens limitless improvements for the next implementations.
VISUALISASI PENGASUTAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL Sultan Sultan; Agung Budi Muljono; I Made Ari Nrartha
DIELEKTRIKA Vol 4 No 1 (2017): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.738 KB)

Abstract

Motor induksi merupakan motor yang paling umum digunakan pada berbagai peralatan industri. Popularitasnya karena rancangannya yang sederhana, murah dan mudah didapat, dan dapat langsung disambungkan ke sumber daya AC. Motor induksi tiga fase kapasitas besar membawa permasalahan pada sistem dan peralatan yang terhubung ke sistem listrik atau pada motor itu sendiri, yaitu saat motor induksi tersebut diasut. Arus pengasutan motor induksi bisa mencapai 6-7 kali arus nominal motor (arus beban penuh motor) yang dapat menyebakan drop tegangan yang besar pada sistem bahkan bisa tidak bekerjanya motor induksi yang diasut. Metoda pengasutan dibutuhkan untuk mengurangi arus asut yang tinggi seperti metoda Y/D. Perkembangan metoda kontrol pada industri seperti PLC (Programmable Logic Conrol), membuat penggunaan pengawatan pada metoda pengasutan motor induksi lebih sedikit dan kalau ada kesalahan fungsi dapat diketahui secara cepat serta dapat dipantau fungsi kerja masing-masing peralatan. Penggunaan PLC dapat mengurangi ukuran panel yang digunakan dan rangkaian lebih sederhana. Kondisi ini menyebabkan industri-industri besar beralih menggunakan PLC untuk semua keperluan pengasutan motor dan kontrol-kontrol peralatannya. Penelitian ini berhasil membuat sebuah modul yang dapat digunakan untuk pengasutan motor induksi tiga fase berbasis PLC. Kontrol PLC pada pengasutan motor induksi tiga fase pada penelitian ini memerlukan rangkaian kabel yang lebih sedikit dari pada kontrol konvensional, kepresisian waktu dan hasil kontrol yang lebih pasti dengan kesalahan kontrol yang lebih kecil.
UNJUK KERJA EKSERGI SISTEM FOTOVOLTAIK (PV) DENGAN KONVEKSI PAKSAAN Titin Utari; Abdul Natsir; Ni Made Seniari
DIELEKTRIKA Vol 1 No 2 (2014): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.615 KB)

Abstract

Konsumsi energi yang terus meningkat mendorong pemerintah dalam merencanakan kebijakan untuk memprioritaskan upaya konservasi, diversifikasi dan hemat energi. Salah satu bentuk dari kebijakan tersebut adalah pengembangan fotovoltaik (PV), PV sebagai salah satu dari sumber daya energi terbarukan, tidak terpisahkan dari aspek lingkungan. Kajian mendasar tentang PV selama ini hanya terkait pada evaluasi terhadap parameter energi yang belum akurat menjelaskan keseluruhan proses mengenai konversi energi pada sistem. Ketidak akuratan analisis energi terhadap sistem PV diantisipasi dengan mengembangkan konsep eksergi, yang memberikan informasi tentang energi yang hilang dari sistem, berkaitan dengan proses termodinamika yang terjadi pada sistem. Efesiensi eksergi dapat ditingkat dengan menekan temperatur yang ada pada permukaan PV. Penelitian ini menggunakan perbandingan dari beberapa kondisi yang mempengaruhi temperatur PV. Kondisi pertama adalah kondisi normal, kondisi kedua adalah konveksi paksaan yang menggunakan kelajuan angin 2 m/s dan 4 m/s. Hasil Efisiensi energi panel kondisi normal memiliki nilai lebih kecil dari efisiensi energi panel kondisi konveksi paksaan dengan kelajuan 2 m/s dan 4 m/s. Efisiensi energi panel kondisi normal sebesar 42-50% efisiensi energi panel kelajuan 2 m/s bernilai 45-51%, dan efisiensi energi panel kelajuan 4 m/s sebesar 60-80%.
PERANCANGAN MOBILE ROBOT PEMINDAH BARANG DENGAN SINGLE VISION SEBAGAI SENSOR BENTUK OBJEK BERBASIS RASPBERRY PI I Putu Andika Priyatna; I Made Budi Suksmadana; Giri Wahyu Wiriasto
DIELEKTRIKA Vol 4 No 2 (2017): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.086 KB)

Abstract

Suatu mobile robot dengan sensor pengindraan (vision) berupa kamera biasanya ditugaskan untuk menjelajah tempat. Pemanfaatan robot tersebut pada pabrik besar akan sangat tepat, khususnya untuk memindahkan paket dari suatu tempat ke tempat lainnya. Pada perancangan ini, Robot yang dirancang ditugaskan untuk memindahkan benda sesuai bentuknya (common-shape) ke tempat tujuan dan setelahnya kembali lagi ke tempat semula. Pemrosesan gambar, pengambilan keputusan sistem, dan kotrol roda robot dilakukan oleh raspberry pi (tipe 2 B), dan pengontrolan aktuator lainnya serta sensor-sensor dilakukan oleh mikrokontroler (atmega8L) melalui perintah raspberry pi. Pendeteksian bentuk benda menggunakan aturan Pythagoras dan cosinus yang diterapkan kedalam algoritma yang telah dibuat. Hasil dari penelitian ini adalah robot berhasil mengenali benda dengan ciri yang telah dibuat, serta kamera berhasil mengikuti arah pergerakan benda yang dikenali. Selain itu, robot juga berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Waktu yang dibutuhkan robot dalam menyelesaikan tugasnya untuk bentuk benda persegi selama 40,49 detik, bentuk benda segitiga sembarang selama 64,65 detik, dan bentuk benda segitiga siku-siku selama 65,05 detik.
MENENTUKAN LUAS OBJEK CITRA DENGAN TEKNIK DETEKSI TEPI Rany Zuriatna Utami; I Made Budi Suksmadana; Bulkis Kanata
DIELEKTRIKA Vol 2 No 1 (2015): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.507 KB)

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan perhitungan luas objek sebuah citra dari hasil pengambilan gambar RGB menggunakan USB webcam yang langsung dihubungkan pada PC. Penentuan luas objek dilakukan dengan proses segmentasi yang menerapkan metode deteksi tepi Canny. Untuk menentukan luas objek, proses segmentasi dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya melakukan threshold, deteksi tepi dan menghilangkan objek-objek selain objek yang ingin diketahui nilainya. Proses pengolahan citra dilakukan menggunakan software MATLAB dengan dua kondisi pengambilan gambar serta letak objek (kondisi) yang berbeda yaitu pada bagian kiri atas, pada bagian pusat dan pada bagian kanan bawah dalam sebuah citra. Dari hasil penelitian diperoleh prosentasi keberhasilan perhitungan luas untuk objek segitiga sebesar 80,9% (perbedaan 19,1%), lingkaran 95,5% (perbedaan 4,50%) dan persegi 94,98% (perbedaan 5,02%), hal ini menunjukkan perhitungan yang baik.

Page 5 of 20 | Total Record : 194