cover
Contact Name
Ni Made Wangi Suryati
Contact Email
wangi.suryatimade@gmail.com
Phone
+6287861692266
Journal Mail Official
wangi.suryatimade@gmail.com
Editorial Address
Jalan Tukad Balian No. 180 Renon, Denpasar Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Riset Kesehatan Nasional
ISSN : 25806173     EISSN : 25486144     DOI : 10.37294
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Riset Kesehatan Nasional (JRKN) is a journal published by the Bali Institute of Technology and Health (ITEKES) and registered without ISSN 2580-6173 (Print) ISSN 2548-6144 (Online). The National Journal of Health Research (JRKN) provides a special forum for researchers and lecturers to exchange ideas about theory, research and research on fundamental issues relating to the world of health in general. Each Manuscript in the National Journal of Health Research (JRKN) has a DOI that can be accessed at the bottom of each abstract.
Articles 139 Documents
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN TENTANG ASUHAN MANDIRI RAMUAN DAN AKUPRESUR DI POLI KEBIDANAN PUSKESMAS TABANAN III Nuartini, Ni Nyoman; sagitarini, ni putu noviana
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.507 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v3i1.140

Abstract

Latar Belakang: Hasil Riskesdas Tahun 2013 menemukan bahwa proporsi rumah tangga yang memanfaatkan pelayanan kesehatan tradisional sebesar 30,4%. Jenis pelayanan yang paling banyak digunakan adalah keterampilan tanpa alat sebesar 77,8%,  ramuan sebesar 49%, keterampilan dengan alat 7,1%, dan keterampilan dengan pikiran 2,6%. Pelayanan ini diberikan juga di poli kebidanan Puskesmas Tabanan III namun pelayanan ini belum banyak dimanfaatkan oleh pasien-pasien yang melakukan perawatan di pelayanan kesehatan maternitas salah satunya di poli kebidanan. Tujuan: Untuk mengetahui Pengetahuan dan Sikap Pasien Tentang Asuhan Mandiri Ramuan dan Akupresur di Poli Kebidanan Puskesmas Tabanan III. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriftif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampel menggunakan total sampel yang melibatkan 150 orang responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan  analisis statistic distribusi frequensi. Hasil: Analisis univariat menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan responden tentang asuhan mandiri ramuan dan akupresur berada dalam kategori cukup (37,7%). Demikian pula dengan gambaran sikap responden menunjukkan sikap yang positif sebesar  (62,7%). Kesimpulan: Gambaran Pengetahuan dan Sikap Pasien tentang Asuhan Mandiri Ramuan dan Akupresur cukup baik namun diharapkan Puskesmas Tabanan III tetap melakukan sosialisasi dan pemberian informasi kepada masyarakat untuk meningkatkan pelayanan asuhan mandiri ini.
GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KELAS II TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI RSUD SANJIWANI GIANYAR TAHUN 2015 wulansari, valentina; Susanti, Ni Luh Putu Dina; Wulandari, Idah Ayu
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.297 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v1i1.41

Abstract

Kepuasan pasien adalah perasaan puas atas jasa yang telah diterima pasien yang sesuai dengan harapan. Pelayanan terbanyak yang diperoleh pasienialah pelayanan perawat. Kepuasan pasien merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam meninjau mutu pelayanan suatu rumah sakit.RSUD Sanjiwani Gianyar merupakan rumah sakit tipe B yang menampung pelayanan rujukan dari rumah sakit di daerah Bali Timur yaitu (Bangli, Klungkung, dan Karangasem). Rekapitulasi registrasi pasien masukRSUD Sanjiwani pada tahun 2012 sebanyak 14.126 pasien, namun pada tahun 2013 mengalami penurunan sebanyak 2624 pasien menjadi 11.502 pasien.Mengetahui tingkat kepuasan pasien rawat inap kelas II terhadap pelayanan keperawatan di RSUD Sanjiwani Gianyar.Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 86 orang di RuangNakuladanSahadewakelas II. Pengumpulan data dilakukandaritanggal 11 Maret-30 April 2015 dan diambilmenggunakan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan diolah secara univariat deskriptif.Penelitian ini didapatkan bahwa 55 responden (64%) pasien memiliki kepuasan yang sangat puas, 31 responden (36%) pasien memiliki kepuasan yang puas, tidak puas dan sangat tidak puas 0 responden (0%).Secara umum tingkat kepuasan pasien rawat inap kelas II terhadap pelayanan keperawatan dalam kategori sangat puas. Kata Kunci : Kepuasan, Pelayanan, Keperawatan
Pengaruh Terapi Progressive Muscle Relaxation Terhadap Kecemasan Dan Kualitas Hidup Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RS Muhammadiyah Lamongan Rokhman, Adbul; Supriati, Lilik
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.46 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v2i1.98

Abstract

ABSTRAKPenyakit diabetes mellitus yang tidak bisa disembuhkan secara total sering berdampak pada terjadinya kecemasan dan penurunan kualitas hidup. Untuk menurunkan kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup pasien dapat dilakukan terapi progressive muscle relaxation. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi PMR (Progressive Muscle Relaxation) terhadap kecemasan dan kualitas hidup pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di RS Muhammadiyah Lamongan. Metode quasi eksperimental dengan pendekatan pre-post test control group design dengan simple random sampling. Jumlah sampel 50 orang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan dan kontrol masing-masing 25 orang. Alat ukur menggunakan kuisioner HARS untuk kecemasan dan DQOL (Diabetes Quality of Life) untuk kualitas hidup. Hasil analisis kecemasan dengan uji t pada kelompok perlakuan p 0,000, kelompok kontrol p 0,746. Analisis kualitas hidup pada kelompok perlakuan nilai p 0,000 dan kelompok kontrol p 0,098. Perbedaan kecemasan pada kelompok perlakuan dan kontrol p 0,019. Perbedaan kualitas hidup pada kelompok perlakuan dan kontrol p 0,076. Pengaruh faktor pendidikan terhadap kualitas hidup pada pasien DM tipe 2 sesudah diberikan terapi progressive muscle relaxation sebesar 4,9 % setelah dikontrol variabel lain. Terapi progressive muscle relaxation efektif untuk menurunkan kecemasan dan efektif untuk meningkatkan kualitas hidup pasien DM tipe 2. Terapi progressive muscle relaxation dapat dimasukkan kedalam intervensi keperawatan pada pelayanan rumah sakit. Kata Kunci: Diabetes Mellitus tipe 2, Kecemasan, Kualitas Hidup, Terapi Progressive Muscle Relaxation ABSTRACTDiabetes mellitus which cannot be cured completely often have an impact on the occurrence of anxiety and reduced quality of life. To reduce anxiety and improve the quality of life of patients can use progressive muscle relaxation therapy. This study aims to determine the effect of PMR therapy (Progressive Muscle Relaxation) in anxiety and quality of life in patients with type 2 diabetes mellitus in Lamongan Muhammadiyah Hospital. Quasi-experimental method with the approach of pre-posttest control group design with simple random sampling. Number of samples 50  people  were   divided  into   two   treatment   groups  and   control  each   25   people.  HARS questionnaire instrument used for measuring anxiety and DQOL (Diabetes Quality of Life) for measuring quality of life. Results of the analysis by the t-test anxiety in the experimental group p0.000, 0.746 p control group. Analysis of the quality of life in the treatment group p values of 0.000 and 0.098 p control group. Anxiety differences in the treatment group and the control p0.019. Differences in the quality of life in the treatment group and the control p 0.076. Results of the analysis by the t-test anxiety in the experimental group p 0.000, 0.746 p control group. Analysis of the quality of life in the treatment group p values of 0.000 and 0.098 p control group. Anxiety differences in the treatment group and the control p 0.019. Differences in the quality of life in the treatment group and the control p 0.076. Educational factors influence the quality of life in patients with type 2 diabetes mellitus after progressive muscle relaxation therapy by 4.9% after controlling other variables. Progressive muscle relaxation therapy is effective to reduce anxiety and effective to improve the quality of life of patients with type 2 diabetes. Progressive muscle relaxation therapy can be incorporated into nursing interventions on hospitals.Keyword : Type 2 Diabetes Mellitus, anxiety, quality of life, progressive muscle relaxation therapy
PENGARUH STIMULASI CUCI TANGAN TERHADAP PERILAKU MENCUCI TANGAN ANAK AUTIS DI SEKOLAH AUTIS PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) Badiah, Atik
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (835.407 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v3i1.150

Abstract

Anak autis merupakan salah satu kelompok dalam kelompok anak dengan berkebutuhan khusus yaitu anak kurang mampu mengorganisasi sesuatu, kurang merencanakan sesuatu, mengalami kesulitan mencari penyelesaian dan kurang fleksibel melaksanakan tugas. Anak autis tidak dapat menunjukkan hubungan kasih sayang dengan orang tua dan teman sebaya. Stimulus sensor anak autis diproses dengan cara berbeda dengan anak normal sehingga mengakibatkan anak autis mengalami kesulitan dalam mengekspresikan kasih sayang dengan cara yang biasa dilakukan oleh anak normal. Anak autis mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya, kesulitan dalam kemandirian beraktifitas sehari-hari termasuk personal hygiene (mencuci tangan).
HUBUNGAN ANTARA SOSIO-DEMOGRAFIK DAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU ORANG TUA DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI DENPASAR Kusuma Negara, I Gusti Ngurah Made; Agra Darmawati, I Dewa Ayu
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.338 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v1i2.84

Abstract

ABSTRAKPendahuluan: Proses tumbuh kembang anak dapat berlangsung secara alamiah, tetapi proses tersebut sangat bergantung kepada orang dewasa dimana berperan sebagai orang tua. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah semakin berkurangnya daya kreatif yang dimiliki oleh anak. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah pola asuh orang dewasa atau perilaku orang tua dalam pemberian alat permainan bagi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sosio-demografic dan pengetahuan dengan perilaku orang tua dalam pemilihan alat permainan edukatif (APE) di Denpasar.Metodologi: Pada penelitian ini variable akan diukur menggunakan  kuesioner. Responden yang diguanakan adalah orang tua yang memiliki balita dan berada di wilayah Puskesmas III Denpasar Selatan. Jumlah sampel sebanyak 106 responden. Pengujian hipotesa dilakukan dengan analisis analitik korelational.Hasil: penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara factor sosio-demographic dan pengetahuan dengan perilaku orang tua dalam pemilihan APE. Kata kunci:  Alat Permainan Edukatif, bermain, balita.
GAMBARAN TINGKAT KOMPETENSI SOSIAL KONSELOR SEBAYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN Agustini, Ni Komang Tri
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.415 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v3i2.156

Abstract

Latar belakang: PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) bertujuan untuk mengatasi permasalahan remaja yang ada saat ini. Implementasi program ini adalah pembentukan konselor sebaya. Kegiatan yang dilakukan konselor sebaya adalah memberikan informasi kepada remaja cara mengakses layanan kesehatan reproduksi dan membangun dukungan masyarakat tentang kesehatan reproduksi remaja. Kemampuan konselor sebaya dalam menjalankan tugasnya terlihat dari kompetensi sosialnya. Tujuan penelitian ini adalah ingin melihat gambaran kompetensi sosial konselor sebaya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah konselor sebaya di masyarakat dengan jumlah konselor sebanyak 56 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner identitas diri dan skala kompetensi sosial. Analisis deskriptif dilakukan untuk mendeskripsikan distribusi karakteristik responden dan tingkat kompetensi sosial. Hasil: Penelitian mengungkapkan delapan orang responden memiliki kategori kompetensi sosial yang tinggi (14,3%), tiga puluh sembilan orang memiliki kompetensi sedang (69,6%) dan sebanyak sembilan orang memiliki kompetensi sosial rendah (16,1%). Kesimpulan: Kompetensi yang dimiliki konselor sebaya adalah memberikan informasi tentang PKPR kepada remaja di masyarakat. Konselor yang memiliki kompetensi sosial baik maka akan mampu memperluas hubungan interpersonal di lingkungannya.
PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP SKALA NYERI KEPALA PADA KLIEN CEDERA KEPALA DI RSU PROF. DR. MARGONO SOEKARJO DAN RSUD BANYUMAS Kusuma, Arif Hendra; Setiawan, Agus; Azzam, Rohman
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.935 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v1i2.60

Abstract

AbstrakCedera kepala merupakan suatu trauma yang menimpa struktur kepala sehingga dapat menimbulkan kelainan struktural dan atau gangguan fungsional jaringan otak. Cedera kepala dapat menyisakan tanda ataupun gejala somatik yang nyeri kepala. Penatalaksanaan terhadap nyeri dapat berupa tindakan non farmakologis salah satunya dengan terapi murotal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terapi murotal terhadap skala nyeri kepala pada klien dengan cedera kepala Di RSU Prof. Dr. Margono Soekarjo dan RSUD Banyumas. Desain penelitian menggunakan metode Quasi-eksperimental melalui pendekatan pretest-posttest control grup design. Jumlah sampel sebanyak 22 responden (11 responden kelompok kontrol dan 11 responden kelompok intervensi). Skala nyeri diukur menggunakan Visual Analog Scale (VAS). Uji statistik menggunakan uji independent t-test. Hasil penelitian ada pengaruh yang signifikan terapi murotal terhadap penurunan skala nyeri kepala pasien cedera kepala ringan (P value = <0,001; α<0,05). Saran: penelitian ini merekomendasikan terapi murotal dijadikan sebagai intervensi mandiri keperawatan untuk mengurangi skala nyeri pasien cedera kepala dan menjadi salah satu SOP dalam perawatan pasien cedera kepala khususnya yang beragama Islam.Kata kunci      : Terapi murotal, nyeri kepala, cedera kepala  AbstractHead injury is a trauma that befell the structure so that the head can cause abnormalities of the structural and functional disorders or brain tissue. Head injuries can leave scars or somatic symptoms such as headaches. This research aimed to analyze the effect of murotal therapy on head pain scale among the client with head injuries In Prof. Dr. Margono Soekarjo Hospital and District Banyumas Hospital. The design of the research was quasi-experimental through a pretest-posttest approach with control group. The number of samples was 22 respondents (11 respondents in control group and 11 respondents in intervention group). The pain scale was measured using the Visual Analog Scale (VAS). Statistical tests using independent t-test show a significant difference of head pain scale before and after murotal therapy among head injury patients (p= 0.001 ; α < 0.05). This research recommends murotal therapy as an independent nursing intervention to reduce head injury patients pain scale and become one of the SOP in the treatment of head injury among Muslim patients. Keywords: murotal therapy, head pain, head injury 
Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bali Susanti, Ni Luh Putu Dina; S, Nita; Sastamidhyani, J
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (928.133 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v2i2.122

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Parameter kinerja dosen yang baik tentunya mengacu pada pencapaian hasil pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan dalam melaksanakan tugas tambahan yang dibebankan oleh sebuah Perguruan Tinggi.Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap kinerja dosen. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melibatkan 90 orang dosen Stikes Bali. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kemudian data dianalisis dengan path analysis dalam program statistik Amos for Windows Versi 22. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh variabel beban kerja terhadap kinerja dosen adalah signifikan dengan Nilai CR 3,358 > 2,000 dan probability *** < 0,05. Besarnya persentase beban kerja mempengaruhi kinerja dosen adalah 11,2 % dan sisanya sebesar 88,8% kinerja dosen dipengaruhi oleh faktor-faktor diluar model penelitian ini. Kesimpulan : Beban kerja merupakan salah satu factor yang berpengaruh terhadap kinerja dosen. Kata Kunci : Beban Kerja, Kinerja ABSTRACTBackground: Good lecturer performance parameters of course refers to the achievement of Tri Dharma Perguruan Tinggi results and in carrying out additional tasks charged by a university. Purpose: The purpose of this study is to determine the effect of workload on lecturer performance. Method: This research is a quantitative research involving 90 lecturers of Stikes Bali. Data were collected by questionnaire and then data were analyzed by path analysis in Amos for Windows Version 22 statistic program. Result: The results of this study indicate that the effect of workload variable on lecturer performance is significant with CR value of 3.358> 2,000 and probability *** <0.05. The amount of workload affects lecturer's performance is 11.2% and the rest of 88.8% of lecturer's performance is influenced by factors outside of this research model. Conclusion: Workload is one of the factors that affect the performance of lecturers. Keywords: Workload, Performance
Hubungan ASI Eksklusif Dan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Wae Nakeng Tahun 2018 Adianta, I Ketut Alit; Nuryanto, I Kadek
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.525 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v3i1.152

Abstract

Tujuan penelitian untuk menganalisa hubungan ASI eksklusif dan riwayat penyakit infeksi  dengan kejadian stunting pada balita di wilayah Puskesmas Wae Nakeng. Metode penelitian ini merupakan observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah anak berusia 12-36 bulan sebanyak 275 yang dipilih menggunakan tehnik cluster sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Stunting pada anak diukur menggunakan indikator tinggi badan atau panjang badan menurut umur (WHO 2010). Analisis data menggunakan uji Spearman Rho dengan derajat kesalahan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan kejadian stunting pada balita sebesar 62,9%. Pemberian ASI eksklusif pada balita sebesar 83,3% dan riwayat penyakit infeksi sebesar 69,1%. Hasil uji statistik didapat nilai ASI eksklusif adalah p = 0,143 > α < 0,05, yang berarti Ha ditolak dan nilai riwayat penyakit infeksi adalah p = 0,000 < α < 0,05 yang berarti Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita dan terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita dengan arah korelasi positif.
PERSEPSI DAN PERILAKU REMAJA PUTRI TENTANG PEMBALUT YANG DIPERGUNAKAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Dewi, Komang Ayu Purnama; Nurtini, Ni Made; Mastryagung, Gusti Ayu Dwina
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.418 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v1i1.36

Abstract

Introduction: Nowadays, pads almost become a staple for women. Evidently, from about 118 million women in Indonesia, 67 million are women of childbearing (still menstruation and the pads), then estimated at no less than 1.4 billion pads / per month, which is used by women in Indonesia (Anonymous, 2015). Developing information relating to dangerous bandage issued olek YLKI has been denied by the minister of health stating that the pads are used still within safe levels it is contrary to the regulations made by the Ministry of Health, the Minister Regulation No. 472 of 1996 regarding security and supervision of hazardous materials, one of which is chlorine. This study aims to determine the Perceptions and Behavior of Young Women of dressings used in everyday life.Methodology: The method of research is descriptive with cross sectional approach, with a sample size is 490 female students from all over Bali STIKES taken by accidental sampling in accordance with the inclusion and exclusion criteria.Results: The majority of girls are 256 people (52.2%) had a negative perception of the pads that are used in everyday life. The majority of girls are 290 people (59.2%) had a bad behavior on pads that are used in everyday life.Discussion: Most young women have negative perceptions about the pads that are used in everyday life. Most young women have good behavior on pads that are used in everyday life.Keywords: perception, behavior, young women, pads

Page 5 of 14 | Total Record : 139