cover
Contact Name
J-Proteksion
Contact Email
j-proteksion@unmuhjember.ac.id
Phone
+6281217455000
Journal Mail Official
j-proteksion@unmuhjember.ac.id
Editorial Address
Jl. Karimata No. 49 Jember - Jawa Timur - Indonesia
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin
ISSN : 25286382     EISSN : 25413562     DOI : http://dx.doi.org/10.32528/jp
Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Mesin (J-Proteksion) adalah jurnal yang dikelola oleh Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jember, dan diterbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Jember secara berkala (p-ISSN:2528-6382) dan (e-ISSN: 2541-3562). Artikel yang termuat adalah artikel hasil penelitian asli dan komprehensif dari kontributor yang telah melalui tahap review dalam bidang teknik mesin yang mencakup manufaktur, konversi energi, manajemen energi, analisis kegagalan, kontrol, korosi, energi terbarukan, dan ilmu material. Pertama kali terbit pada tahun 2016.
Articles 127 Documents
Pengaruh Perlakuan Pemanasan terhadap Kekuatan Tarik Komposit Serat Daun Nanas dengan Metode Vacuum Infusion Mohamad Irkham Mamungkas; Heni Hendaryati; Murjito Murjito
J-Proteksion Vol 7, No 2 (2023): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v7i2.8665

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik dari pemberian perlakuan pemanasan dan lama waktu pemanasan pada serat nanas terhadap sifat mekanik komposit. Komposit yang digunakan pada jenis ini adalah menggunakan komposit serat alam, yaitu serat nanas. Sifat mekanik yang diukur pada penelitian ini adalah kekuatan tarik. Dengan pemberian treatment pada komposit diharapkan kekuatan tarik akan meningkat. Metode pembuatan spesimen komposit dengan metode vacuum infusion menggunakan standar uji tarik ASTM D-683-03. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah temperatur pemanasan dan waktu pemanasan. Variasi temperatur pemanasannya adalah 70°C, 80°C, dan 90°C. Sedangkan untuk waktu pemanasan dimulai dari 1 jam, 2 jam, hingga 3 jam. Perlakuan pemanasan dan lamanya pemanasan terhadap serat dilakukan setelah serat diberi alkalisasi dengan menggunakan NaOH. Hasil yang didapat dari penelitian ini bahwa  kekuatan tarik yang tertinggi didapat pada variasi temperatur pemanasan 70°C dan waktu pemanasan selama 2 jam, yaitu sebesar 1,493 Mpa.
Analisa Perancangan dan Pengujian Kendaraan Listrik Roda Dua dengan Variasi Pembebanan Dwi Djoko Suranto; Saiful Anwar; Mochammad Nuruddin; Ahmad Rofi'i; Alex Taufiqurrohman Zain
J-Proteksion Vol 7, No 2 (2023): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v7i2.8927

Abstract

Kendaraan listrik memiliki prospek yang menjanjikan untuk dikembangkan. Kendaraan listrik tipe Battery Electric Vehicle (BEV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dapat menjadi solusi terkait ketergantungan terhadap sumber energi fosil serta emisi gas buang. Khusus untuk tipe BEV, perkembangan di Indonesia sudah pesat. Tahapan metode penelitian ini, dimulai dengan menentukan mitra kerja sama dari dunia usaha dan industri. Berikutnya adalah merancang, dan memperhitungkan desain prototype kendaraan listrik roda dua. Desain prototype selanjutnya diwujudkan melalui pabrikasi komponen rangka dan body di PT. Manufactur Dynamic Indonesia sebagai mitra. Kendaraan listrik roda dua yang akan dikembangkan akan dilengkapi dengan sistem kendali motor listrik. Selanjutnya, pengujian dengan memberikan variasi pembebanan dilakukan pada penelitian ini. Hal ini dilakukan untuk mengetahui performa kendaraan listrik dan baterai yang digunakan. Sepeda motor listrik yang telah berhasil dirancang dan dikembangkan menggunakan penggerak motor listrik tipe BLDC 1 Kw. Dengan dilengkapi dengan beberapa komponen, meliputi: Baterai Lithium ion 18650 yang dirangkai seri paralel; Controller untuk motor listrik; Handle gas; Display indicator; Lampu penerangan dan lampu indikator; Handle rem dengan switch. Dengan beban driver yang paling ringan (50 kg), didapatkan jarak tempuh yang paling jauh 17 km dan waktu tempuh yang paling lama pula yakni 47 menit. Beban driver 55 kg, didapatkan jarak tempuh 15,94 km dan waktu tempuh 38 menit. Sedangkan untuk beban driver 60 kg adalah 12,71 km dan 37 menit. Dengan jarak tempuh paling jauh dan waktu tempuh yang paling lama, pengujian dengan beban driver 50 kg juga memiliki penurunan tegangan baterai yang paling besar, yakni 3,6 Volt. Sedangkan pada pengujian beban driver 55 kg dan 60 kg adalah 3,3 Volt dan 3,15 Volt.
Pengaruh Parameter Proses terhadap Kuat Tarik Produk Hasil 3d Printing Menggunakan Filamen ASA (Acrylonitrile Styrene Acrylate) Wahyu Riyan Saputra; Zaldy Sirwansyah Suzen; Pristiansyah Pristiansyah
J-Proteksion Vol 7, No 2 (2023): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v7i2.9285

Abstract

3D Printing is an additive manufacturing technique that can be used to convert computer aided design (CAD) data and then print it by adding material layer by layer to form a 3D product. The FDM system is used for a 3D testing system because it is easy to use, the FDM system is also used as a rapid prototyping for making prototypes with polymer as the material. In this study the filament used was ASA (Acrylonitrile Styrene Acrylate) filament, the method used in this research to optimize process parameters was the Taguchi L9 OA method. The process parameters used are nozzle temperature, bed temperature, print speed, colling speed. This study aims to determine the tensile test stress strength of 3D printing product materials made from ASA (Acrylonitrile Styrene Acrylate) filaments with different parameters using the taguchi method and to find out how influential they are in printing with ASA filaments. The results showed that the optimal parameters for the tensile test using ASA (Acrylonitrile Styrene Acrylate) filaments were: nozzle temperature (240°C), bed temperature (50°C), print speed (60mm/s), colling speed (50°C) .
Uji Performa dan Konsumsi Bahan Bakar RON 90 dengan Penambahan Bioetanol dari Tetes Tebu Dani Hari Tunggal Prasetiyo; Angga Prasmana; Fajar Rahman; Lailul Ilham; Wahid Hamdani; Bagus Adi Prasetyo
J-Proteksion Vol 7, No 2 (2023): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v7i2.9009

Abstract

Kemajuan teknologi yang sangat cepat di era 4.0 menyebabkan kebutuhan energi semakin meningkat. Salah satu kemajuan teknologi dapat kita amati pada alat transportasi. Saat ini alat transportasi masih mengandalkan sumber energi fosil. Jika sumber energi fosil terus menerus di eksploitasi maka akan menimbulkan dampak krisis energi di masa mendatang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi krisis energi adalah penggunaan bioetanol. Bioetanol merupakan bahan bakar alternatif yang dapat diperoleh bahan baku nabati salah satunya tetes tebu. Pada penelitian ini bioetanol digunakan sebagai campuran bahan bakar tipe bensin dengan jenis pertalite untuk mengetahui performa dan konsumsi bahan bakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bioetanol meningkatkan daya efektif dan torsi pada komposisi campuran 15%. Daya efektif dan torsi tertinggi masing-masing sebesar 8,6 hp dan 8.8 N.m pada putaran mesin 5.000 rpm. Namun, komposisi bahan bakar dengan pencampuran 15% bioetanol menghasilkan konsumsi bahan bakar tertinggi sebesar 34,15 ml/menit pada putaran mesin 8.000 rpm.
Analisis Kekuatan Impact Komposit Polyester Berpenguat Kombinasi Serat Batang Bambu dan Serat Daun Pandan Bali I Gede Made Aditya Tresnajaya; I Nyoman Pasek Nugraha; I Gede Wiratmaja
J-Proteksion Vol 7, No 2 (2023): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v7i2.9331

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan impact dari masing-masing tipe fraksi volume spesimen. Dengan perbandingan 24% komposit polyester dan 16% serat alami sebagai reinforcement dengan fraksi volume kombinasi serat 24% bambu: 16% pandan Bali, 20% bambu: 20% pandan Bali, dan 16% bambu: 24% pandan Bali serta untuk mengetahui struktur mikro spesimen uji impact dari masing-masing spesimen. Metode ini menggunakan eksperimen dengan variabel terikat kekuatan impact, struktur mikro, dan veriabel bebas fraksi volume 24% bambu: 16% pandan, 20% bambu: 20% pandan Bali, dan 16% bambu: 24% pandan Bali. Hasil pengujian impact yang dilakukan menggunakan alat uji charpy mendapatkan nilai rata-rata untuk spesimen 24% bambu: 16% pandan Bali 4659,99 J/m2, 20% bambu: 20% pandan Bali 3905,71 J/m2,dan 16% bambu: 24% pandan Bali 5391,52 J/m2. Dari hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa kombinasi serat dapat berpengaruh pada kekuatan impact. Untuk spesimen yang menggunakan serat 16% bambu: 24% pandan Bali memiliki kekuatan impact yang lebih besar dengan serat yang lainnya. Secara mikroskopik pola patahan menunjukkan terjadinya pola patahan getas (brittle) pada spesimen 20% bambu: 20% pandan Bali dan mengalami kondisi fiber pull out. Untuk kondisi patahan sikat terjadi pada spesimen uji mikro serat 24% bambu: 16% pandan Bali. Sementara pada spesimen serat 16% bambu: 24% pandan Bali hanya memiliki model patahan getas (Brittle Fracture) dan tidak mengalami fiber pull out.
Simulasi dan Validasi Panel Surya dengan Kolektor Pemanas Udara: Studi Pengaruh Jarak Lapisan Tedlar dan Insulation Panel Mega Lazuardi Umar; Rochmad Eko Prasetyaning Utomo; I Gusti Ngurah Agung Satria Prasetya Dharma Yudha; Ahmad Arbi Trihatmojo; Rizqi Ilmal Yaqin; Agung Fauzi Hanafi
J-Proteksion Vol 7, No 2 (2023): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v7i2.9165

Abstract

Ide dari penelitian ini adalah memanfaatkan energi panas yang terbuang dari panel surya dengan cara menambahkan kolektor panas yang diletakkan di bawah panel surya, sehingga tercapai dua jenis energi yang keluar dari panel surya yaitu listrik dan panas. Untuk mencapai efisiensi dan luaran yang optimal, tentu saja dibutuhkan sistem konfigurasi panel surya dengan kolektor panas yang optimal, salah satu caranya adalah dengan memodifikasi jarak antara lapisan tedlar dan insulation panel. Penelitian ini fokus melakukan simulasi dengan bantuan software matlab/Simulink dan validasi eksperimen terkait pengaruh gap terhadap efisiensi dan energi luaran dari panel surya. Hasil validasi menunjukkan nilai galat yang baik dan berdasarkan perhitungan primary energy efisiensi tertinggi, jarak lapisan tedlar dan insulation panel terbaik adalah 1 cm.
Analisis Pembebanan Dinamis pada Rancangan Desain Rangka Electric Bike Menggunakan Solidworks 2018 Lukman Efendi; Andik Irawan; Dicky Adi Tyagita; Aditya Wahyu Pratama
J-Proteksion Vol 7, No 2 (2023): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v7i2.8571

Abstract

Nilai dari kekuatan dan keamanan suatu rangka kendaraan dapat di tingkatkan dengan menentukan jenis rangka, pemilihan material yang digunakan, serta proses pembuatan dan perakitan. Studi ini melakukan penelitian terhadap rancangan rangka sepeda listrik dengan menggunakan metode simulasi perangkat lunak Solidworks untuk mengetahui kekuatan rangka serta material yang efektif dalam menahan beban yang diberikan. Parameter yang ingin diketahui yaitu nilai tegangan maksimum, nilai defleksi, tegangan ijin serta angka faktor keamanan. Menggunakan perbandingan dua material yaitu Aluminium Alloy 6061-T6 dan Stainless Steel 321 dengan besar beban yang diberikan yakni 950 N, 1050 N, dan 1150 mendapatkan data hasil simulasi yang paling efesien yaitu material Stainless Steel 321 dengan angka tegangan maksimum sebesar 92 Mpa, 103 Mpa, dan 113 Mpa. Nilai defleksi sebesar 0,771 mm, 0,859 mm, dan 0,947 mm. Angka tegangan ijin serta faktor keamanan yang diperoleh dengan perhitungan manual yakni sebesar 117 Mpa ubtuk nilai tegangan ijin dan 2 untuk nilai faktor keamanan.

Page 13 of 13 | Total Record : 127