cover
Contact Name
J-Proteksion
Contact Email
j-proteksion@unmuhjember.ac.id
Phone
+6281217455000
Journal Mail Official
j-proteksion@unmuhjember.ac.id
Editorial Address
Jl. Karimata No. 49 Jember - Jawa Timur - Indonesia
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin
ISSN : 25286382     EISSN : 25413562     DOI : http://dx.doi.org/10.32528/jp
Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Mesin (J-Proteksion) adalah jurnal yang dikelola oleh Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jember, dan diterbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Jember secara berkala (p-ISSN:2528-6382) dan (e-ISSN: 2541-3562). Artikel yang termuat adalah artikel hasil penelitian asli dan komprehensif dari kontributor yang telah melalui tahap review dalam bidang teknik mesin yang mencakup manufaktur, konversi energi, manajemen energi, analisis kegagalan, kontrol, korosi, energi terbarukan, dan ilmu material. Pertama kali terbit pada tahun 2016.
Articles 127 Documents
ANALISIS KEKASARAN PERMUKAAN PROSES SAND BLASTING DENGAN VARIASI TEKANAN, WAKTU DAN SUDUT MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI Sugiantoro Sugiantoro; Dedi Dwi Laksana; Gaguk Jatisukamto
J-Proteksion Vol 2, No 1 (2017): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v2i1.2222

Abstract

Sand blasting merupakan suatu proses yang digunakan untuk merubah karakteristik suatu permukaan. Kekasaran permukaan perlu diperhatikan untuk meningkatkan daya rekat lapisan cat terhadap permukaan material. Proses ini dilakukan denan cara menyemprotkan pasir silika ke suatu permukaan baja dengan kecepatan yang relatif tinggi . Tujuan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui pengaruh tekanan, waktu dan sudut terhadap kekasaran permukaan baja SS400 serta untuk mendapatkan parameter yang sesuai pada proses sand blasting. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen orthogonal array pada metode taguchi. Parameter yang divariasikan yaitu tekanan udara sebesar 3, 4 dan 5 bar dengan waktu penyemprotan 4, 8, dan 12 detik juga sudut penyemprotan sebesar 30°,60° dan 90°. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi tekanan memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan waktu dan sudut. Sedangkan kombinasi parameter yang optimal yaitu tekanan 3 bar, waktu 8 detik dan sudut 60° dengan nilai kekasaran permukaan 54,82 μm dan tingkat kebersihan SA 2,5.
Ternari Berbasis Palladium pada Matriks N-rGO sebagai Peningkatan Aktivitas ORR dalam Media Alkalin Frizka Vietanti
J-Proteksion Vol 4, No 2 (2020): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v4i2.3140

Abstract

Oxygen Reduction Reaction (ORR) adalah reaksi dasar pada sel bahan bakar untuk menghasilkan energi listrik.  Logam ternari berbasis Palladium (Pd-based) yang didepositkan pada matriks karbon mempunyai peranan penting untuk peningkatan kemampuan ORR. Logam ternari berbasis Pd-XY (XY = Fe, Co, Ni) yang didepositkan pada Nitrogen-doped graphene (N-rGO) mampu menghasilkan aktivitas ORR tinggi dalam media alkali. Metode yang digunakan pada penelitian ini diantaranya adalah hidrotermal mikrowave untuk mensintesis N-rGO, metode emulsi untuk mensintesis ternari Pd-XY, dan teknik rota-evaporasi untuk mendepositkan ternari Pd-XY pada N-rGO. Potensial onset dan densitas arus yang terukur adalah PdFeCo/N-rGO PdCoNi/N-rGO PdFeNi/N-rGO. Katalis PdFeCo/N-rGO menunjukkan jumlah transfer elektron tertinggi, mendekati transfer dominan empat elektron, dan menghasilkan % HO2- terkecil. Hasil XRD PdFeCo/N-rGO juga menunjukkan ukuran kristal terkecil yang menyebabkan peningkatan aktivitas ORR. Distribusi yang homogen pada nanopartikel PdFeCo di atas lembaran N-rGO teramati dengan jelas pada FE-TEM.
PENGARUH DIAMETER PORTING POLISH TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BAKAR 4 LANGKAH Moch Taufik; Nely Ana Mufarida; Asmar Finali
J-Proteksion Vol 1, No 2 (2017): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v1i2.2172

Abstract

Kepala silinder dipasang di bagian atas blok silinder, kepala silinder terdapat ruang bakar, mempunyai saluran masuk dan buang. Sebagai tempat pemasangan mekanisme katup. Poros engkol dipasang pada dudukan blok silinder bagian bawah yang diikat dengan bantalan. Dipasang pula dengan batang piston  bersama piston dan kelengkapannya. Sedangkan roda penerus dipasang pada pangkal poros engkol (flens crank shaft). Roda penerus dapat menyimpan tenaga, membawa piston dalam siklus kerja motor, menyeimbangkan putaran dan  mengurangi getaran mekanik mesin. Upaya untuk mengatasi kurangnya daya atau tenaga pada motor bakar 4 langkah salah satunya dengan memodifikasi dimensi intake valve dengan diameter lebih besar dari ukuran standar (porting). Porting merupakan pembentukan ulang pada lubang in dan out agar volume udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar bertambah banyak dan dapat berjalan lancar untuk menghasilkan tenaga motor yang maksimal. Hasil pengujian maupun pembahasan performa motor 4 langkah silinder tunggal  100 cc dengan 5 variasi diameter porting intake dan exhaust (porting variasi 1, porting variasi 2, porting variasi 3, dan porting variasi 4) yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa hasil terbaik terdapat pada porting variasi 2 dengan daya rata-rata sebesar 2,887 HP, torsi rata-rata sebesar 4,804 N.m, tekanan efektif rata-rata mencapai 622,44 kPa, dan sfc terendah mencapai 0,093 kg/HP.jam.Kata Kunci: Porting Polish, Intake Valve, Daya, Torsi.
PENGARUH KEDALAMAN PEMAKANAN TERHADAP KEBULATAN GEOMETRIK POROS HASIL BUBUT Kosjoko Kosjoko
J-Proteksion Vol 3, No 1 (2018): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v3i1.2276

Abstract

Kerusakan bantalan (bearing) atau bantalan luncur akan menimbulkan panas, getaran atau kemacetan mesin. Kerusakan tersebut umumnya disebabkan oleh geometrik poros. Salah satu geometrik poros yang mempengaruhi kerusakan adalah kebulatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui kedalaman pemakanan (depth of cut) terhadap kebulatan poros hasil bubut. Penelitian menggunakan desain eksperimental faktorial dengan benda kerja baja lunak (mild steel), pahat Carbide jenis pahat kanan PCLNR1616H09, dengan variabel perubahan kedalaman pemakanan dipilih 0,3 mm, 0,6 mm, 0,9 mm, 1,2 mm, 1,5 mm. Hasil pengujian dan analisis menunjukkan bahwa kecepatan asutan, kedalaman pemakanan dan interaksi keduanya berpengaruh terhadap geometris kebulatan hasil bubut. Semakin tinggi kecepatan asutan dan semakin tebal kedalaman pemakanan, maka semakin besar penyimpangan yang terjadi. Penyimpangan kebulatan terkecil terjadi pada 0,016 mm, kecepatan pemakanan (Feed Rate) 0,070 mm/rev, kedalaman pemakanan 0,3 mm. Kebulatan terbesar 0,056 mm terjadi pada kecepatan pemakanan) 0,070 mm/rev dan kedalaman pemakanan 1,5 mm
PENGARUH VARIASI KECEPATAN MOTOR PADA MESIN PENGHALUS PERMUKAAN TIPE DISC DAN BELT TERHADAP TINGKAT KEKASARAN PERMUKAAN BENDA KERJA Moh Hasan Noval; Nely Ana Mufarida; Asmar Finali
J-Proteksion Vol 2, No 2 (2018): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v2i2.2227

Abstract

Amplas atau disebut kertas pasir yaitu sejenis kertas yang digunakan untuk membuat permukaan benda-benda menjadi lebih halus. Mesin penghalus otomatis dibuat untuk mengedepankan keunggulan tingkat akurasi dan presisi yang lebih tinggi sehingga mempermudah hasil yang diperoleh. Spesifikasi dari alat tersebut adalah dengan menggunakan driver motor AC untuk mengatur kecepatan putaran motor AC (dynamo). Untuk bahan pengujian menggunakan 9 kubus kayu berukuran sisi 30 mm. Pengujian dilakukan untuk mengetahui tingkat kekasaran permukaan benda kerja pada masing-masing kecepatan 1100 RPM, 1300 RPM dan 1500 RPM. Selanjutnya akan dicari nilai rata-rata dari setiap kecepatan putaran motor yang berbeda-beda untuk mengetahui besar dari nilai kekasaran dan keausan pada benda kerja. Nilai kecepatan putaran diukur menggunakan Tachometer sedangkan output tegangan listrik diukur menggunakan AVO meter digital. Setelah diukur data akan ditulis untuk mengetahui variasi kecepatan putaran motor yang diatur menggunakan driver motor.
Pengaruh Variasi Diameter dan Jumlah Lilitan Tembaga terhadap Tegangan Listrik yang Dihasilkan pada Alat Peredam Kejut Regeneratif Skala Laboratorium Sidik Susilo; Yusvardi Yusuf; Shofiatul Ula; Baskoro Adi Hermawan; Muhammad Reza Ghifari
J-Proteksion Vol 5, No 2 (2021): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v5i2.4356

Abstract

Alat peredam kejut regeneratif elektromagnetik merupakan salah satu alat untuk mengonversi energi listrik yang didasarkan pada hukum Faraday. Mekanisme alat ini yakni dengan magnet yang bergerak dengan kumparan tetap, yaitu komponen utamanya menggunakan transduser induksi magnetik untuk membuat fluks magnet pada sebuah kumparan yang bergerak dalam medan magnet yang menyebabkan variasi fluks magnet melalui rangkaian listrik yang selanjutnya menghasilkan aliran listrik. Tujuan dari penelitian ini untuk memanfaatkan vibrasi pada peredam kejut dengan mengubahnya menjadi peredam kejut elektromagnetik dengan aplikasi skala laboratorium untuk mendapatkan energi listrik sebagai usaha menemukan sumber energi terbarukan serta mengetahui pengaruh variasi yang diberikan. Prosedur penelitian dilakukan dengan variasi diameter, jumlah lilitan tembaga dan frekuensi getaran yang tetap. Kumparan pada tembaga tidak bergerak, namun magnet N52 yang bergerak osilasi translasi melewati kumparan tembaga. Hasil penelitian memperlihatkan pengaruh variasi yang diberikan, yaitu semakin besar diameter tembaga yang digunakan maka tegangan listrik yang didapat akan semakin besar, sama halnya dengan semakin besar jumlah lilitan tembaga maka tegangan listrik yang didapat akan semakin besar. Adapun tegangan maksimal yang dapat dihasilkan yaitu 2,33 Volt yang didapat dari tembaga diameter 1 mm dengan jumlah lilitan 350.
Pengaruh Penurunan Suhu Gas Buang dengan Inovasi Penambahan Heat Exchanger pada Knalpot Sepeda Motor 4 Langkah Dicky Adi Tyagita; Rega Nanda Ari
J-Proteksion Vol 6, No 2 (2022): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v6i2.7089

Abstract

Salah satu faktor utama penyebab tingginya angka polusi udara di Indonesia saat ini adalah gas sisa hasil pembakaran kendaraan bermotor. Polusi udara yang ditimbulkan oleh gas sisa hasil pembakaran kendaraan bermotor ini harus segera diatasi mengingat di dalam emisi gas buang terdapat banyak senyawa kimia yang berbahaya bagi manusia. Kandungan emisi gas buang yang diuji meliputi karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), hidrokarbon (HC) dan oksigen (O2). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang mana dilakukan pengamatan terhadap pengaruh perlakuan pendinginan pada gas buang kendaraan bermotor terhadap emisi gas buang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan kandungan emisi terbaik untuk gas CO dan CO2 pada rpm idle serta peningkatan kandungan gas O2 tertinggi, sedangkan pada gas HC penurunan emisi terbaik terjadi pada rpm 2000. Penurunan kadar emisi pada gas CO sebesar 34,5%, gas CO2 sebesar 19,8%, gas HC sebesar 47,6%. dan peningkatan tertinggi kadar gas O2 sebesar 35%.
Proyeksi Kebutuhan Energi Listrik Kabupaten Rembang Menggunakan Software LEAP Isra' Nuur Darmawan; Kholistianingsih Kholistianingsih; Susatyo Adhi Pramono; Asroful Abidin
J-Proteksion Vol 6, No 2 (2022): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v6i2.6823

Abstract

Seiring dengan pertumbuhan populasi penduduk, konsumsi tenaga listrik juga semakin tinggi. Listrik termasuk tenaga primer untuk menunjang kesejahteraan sosial dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Rembang. Penyediaan tenaga listrik untuk daerah Rembang selama ini sebagian besar masih disediakan oleh PT PLN. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memodelkan konsumsi  energi listrik beberapa tahun ke depan di Kabupaten Rembang. Selanjutnya pengambilan data yang mencakup data daya listrik yang digunakan dan jumlah pelanggan PLN. Kemudian dilakukan pemodelan kebutuhan tenaga listrik di Kabupaten Rembang menggunakan metode BaU yang diaplikasikan dengan software LEAP. Hasilnya, kebutuhan tenaga listrik di Kabupaten Rembang semakin meningkat. Pada tahun 2019 total kebutuhan listrik yang dibutuhkan adalah 8.656,8 MWh meningkat menjadi 193.456.935,4 MWh pada tahun 2027. Apabila dibandingkan dengan periode sebelumnya, hasil ini sangat signifikan. Kebutuhan listrik masing-masing sektor memperlihatkan bahwa permintaan tenaga tertinggi terdapat pada sektor industri.
Pengaruh Variasi Campuran Bioetanol dan Pertamax terhadap Performa Motor Sport 4 Langkah 150 cc Injeksi Jawantino Samawa; Nely Ana Mufarida
J-Proteksion Vol 6, No 2 (2022): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v6i2.6091

Abstract

Dewasa ini bioetanol mulai diminati, karena ramah lingkungan. Bioetanol memiliki kadar oksigen (%berat) 34,7, motor oktan 94, dan RON 111 dengan rumus molekul C2H5OH. Berat jenis bioetanol adalah 0,7939 g/mL dengan titik didih 78,3°C pada tekanan 766 mmHg. Bioetanol sangat baik digunakan untuk bahan bakar ataupun campuran bahan bakar untuk meningkatkan nilai oktan dan emisi gas buang yang ramah lingkungan. Bioetanol yang paling baik digunakan adalah dengan kandungan alkohol 99% dengan mencampurkan pertamax 92. Guna mengetahui hasil pencampuran bahan bakar tersebut, dilakukan penelitian mengenai torsi, daya, dan emisi gas buang. Berdasarkan hasil penelitian, daya yang diperoleh dengan persentase campuran 15% hasil peningkatan performa dan emisi gas buang pada sepeda motor dengan rata-rata peningkatan tertingginya sebesar 1,8 Hp. Peningkatan torsi yang signifikan pada campuran 10%, 15%, sebesar 0,89 Nm sebagai pembanding pertamax 92 dan emisi gas buang menunjukkan penurunan HC dan CO yang signifikan pada campuran 15%, sebagai pembanding pertamax.
Optimasi Desain Mesin Punch Menggunakan Metode Finite Element Analysis puguh elmiawan; Fajar Paundra; Gigih Tujo Pradibyo
J-Proteksion Vol 6, No 2 (2022): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v6i2.6834

Abstract

Pemodelan 3D dan analisa statis dilakukan dengan perangkat lunak Solidworks 2019 menggunakan metode finite element analysis (FEA). Hasil dari analisa statis tersebut, didapatkan yaitu tegangan von mises dengan nilai minimal 0,031 kgf/cm2 dan nilai maksimal 78,630 kgf/cm2, Strain dengan nilai minimal strain yaitu 80,460 pada node 132 dan nilai maksimal strain sebesar 200.989,766 pada node 79, dan Factor of safety dengan nilai maksimal yaitu adalah 200.989,76 FOS dan nilai minimal yaitu 80,460 FOS. Optimasi desain dilakukan untuk mengurangi massa dan dimensi dari rangka mesin punch pelat nomor. Nilai safety factor yang diatur di awal adalah 2, pada proses simulasi didapatkan desain awal adalah 63 FOS dan pada desain akhir sebesar 31 FOS. Massa rangka pada awal desain sebesar 76565 gram dan pada akhir desain sebesar 54695 gram.

Page 11 of 13 | Total Record : 127