cover
Contact Name
Rizki Wahyudi
Contact Email
rizki.key@gmail.com
Phone
+6281329125484
Journal Mail Official
jpkmi@icsejournal.com
Editorial Address
Perum Pasir Indah Blok K. No. 22, Pasir Lor, Kec. Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53161, Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia)
ISSN : -     EISSN : 2721026X     DOI : 10.36596/jpkmi
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), dengan nomor ISSN 2721-026X (online), JPKMI Terdaftar di CrossRef system dengan Digital Object Identifier (DOI) prefix 10.36596/jpkmi adalah jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh ICSE (Institute of Computer Science and Engineering). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengembangan ilmu-ilmu di bidang pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada masyarakat antara lain meliputi pelatihan Teknologi Tepat Guna (TTG), kesehatan, pemasaran, keamanan pangan lokal, desain, pemberdayaan masyarakat, akses sosial, daerah perbatasan, daerah kurang berkembang, dan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Pengabdian kepada masyarakat berisi berbagai kegiatan penanganan dan pengelolaan berbagai potensi, kendala, tantangan, dan masalah yang ada di masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian juga melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra. Kegiatan pengabdian tersebut disusun dalam suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide-ide yang telah dicapai di bidang pengabdian kepada masyarakat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) menerbitkan jurnal empat kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus, November. Kontributor dalam jurnal ini merupakan peneliti, dosen dari perguruan tinggi di indonesia.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 142 Documents
Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK dalam Pemanfaatan Imperfect Produce Menjadi OSENG (Olahan Serba Pisang) upaya Mendukung Kesejahteraan Masyarakat Desa Wisata Rengganis Arika Indah Kristiana; Niswatul Imsiyah; Ridho Alfarisi; Titin Kartini
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 4, No 2: Mei (2023)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v4i2.572

Abstract

Abstrak: Pisang salah satu tanaman yang banyak ditanam oleh masyarakat desa Pakis. Alasan masyarakat menanam pisang karena tidak membutuhkan tempat yang luas dan tidak membutuhkan perawatan khusus misalnya disiram atau diberi pupuk. Hasil panen pisang yang berlebihan menyebabkan melimpahnya buah pisang. Tidak semua hasil panen pohon pisang adalah sempurna, selalu terdapat beberapa pohon yang menghasilkan buah pisang tidak sempurna atau tidak layak untuk dipasarkan. Hasil panen yang tidak sempurna biasa disebut sebagai Imperfect Produce. Permasalahan mitra dapat diselesaikan melalui tahapan pengabdian yaitu pelatihan, pendampingan, dan pembimbingan. Melalui ketiga tahap tersebut, ibu-ibu PKK dapat mengembangkan OSENG dan melakukan pemasaran secara mandiri. Ibu PKK dapat membuat berbagai produk olahan pisang meliputi nugget pisang, bolu pisang, dan pisang coklat. Serta, Ibu PKK dapat mempromosikan dan memasarkan produk olahan pisan melalui Instagram. Abstract: Bananas are one of the plants that are widely planted by the people of Pakis village. The reason people plant bananas is because it does not require a large area and does not require special care, such as watering or fertilizing. Excessive banana yields cause an abundance of bananas. Not all banana tree yields are perfect, there are always some trees that produce imperfect or unfit for marketable bananas. Imperfect yields are commonly referred to as Imperfect Produce. Partner problems can be solved through the stages of service, namely training, mentoring, and mentoring. Through these three stages, PKK women can develop OSENG and do marketing independently. Mrs. PKK can develop various processed banana products, including banana nuggets, banana cake, and chocolate bananas. Also, Mrs. PKK can promote and market processed banana products through Instagram.
Penyuluhan Penggunaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Daun Binahong Sebagai Anti-Bakteri Djamilah Arifiyana; Selly Septi Fandinata; Andhika Dwi Aristyawan
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 4, No 4: November (2023) in Press
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v4i4.722

Abstract

Abstrak: Gaya hidup back to nature, atau kembali ke alam saat ini semakin banyak diminati seiring dengan kesadaran masyarakat akan bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan bahan kimia. Hal ini membuat penggunaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) kembali populer dikalangan masyarakat di Indonesia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemanfaatan dan pengolahan TOGA daun Binahong sebagai bahan alami untuk membuat sediaan yang bermanfaat bagi tubuh sebagai upaya preventif dan promotif pada musim pancaroba. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah melalui penyuluhan yang meliputi metode ceramah, diskusi, dan praktik langsung. Masyarakat sasaran kegiatan ini adalah warga RT 13 RW 01 Kelurahan Jagir Surabaya. Kegiatan terdiri dari beberapa tahapan, yakni Pra survey dan perizinan lokasi kegiatan, Penyuluhan tentang penyakit yang muncul saat pancaroba sekaligus penyerahan TOGA, Pemantauan pertumbuhan TOGA, Penyuluhan budidaya sederhana TOGA dan pembuatan sediaan dauh binahong, serta Evaluasi kebermanfaatan pelaksanaan kegiatan pemanfaatan daun binahong sebagai anti-bakteri. Setelah serangkaian kegiatan terlaksana, diperoleh hasil kuesioner menunjukkan bahwa 100% dari warga RT 13 RW 01 Kelurahan Jagir Surabaya setuju bahwa kegiatan ini bermanfaat dan dapat diikuti dengan jelas dan baik, 97,06% setuju bahwa kegiatan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, serta 100% warga setuju untuk mengaplikasikan pembuatan pestisida alami di rumah dan menyatakan bahwa bahan yang dibutuhkan dalam pembuatannya mudah didapatkan.Abstract: ‘Back to nature’ lifestyle is currently increasing in demand along with public awareness of the dangers posed by the use of chemicals. This has made the use of Tanaman Obat Keluarga (TOGA) popular again among people in Indonesia. This community service activity aims to increase knowledge about the use and processing of TOGA Binahong leaves as a natural ingredient for making preparations that are beneficial for the body as a preventive and promotive effort during the transition season, as well as providing education about TOGA cultivation in a simple way. The method for implementing this activity is through counseling which includes lecture, discussion and direct practice methods. The target community for this activity are residents of RT 13 RW 01, Jagir, Surabaya. The activity consists of several stages, namely Pre-survey and licensing of activity locations, Counseling about diseases that appear during the transition as well as handing over TOGA, Monitoring the growth of TOGA, Counseling on simple cultivation of TOGA and making binahong leaf preparations, as well as Evaluation of the usefulness of implementing activities to use binahong leaves as an anti-bacteria. After a series of activities were carried out, the results of the questionnaire showed that 100% of the residents of RT 13 RW 01, Jagir Subdistrict, Surabaya agreed that this activity was useful and could be followed clearly and well, 97.06% agreed that this activity could be applied in their daily life, and 100% of residents agreed to apply natural pesticide production at home and stated that the materials needed to make it were easy to obtain.