cover
Contact Name
Agus Mursidi
Contact Email
fkip@unibabwi.ac.id
Phone
+6287886950001
Journal Mail Official
agusmursidi@unibabwi.ac.id
Editorial Address
Jln. Ikan Tongkol No 1 Banyuwang Kelurahan Kertosari
Location
Kab. banyuwangi,
Jawa timur
INDONESIA
SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
ISSN : 20866135     EISSN : 2541612X     DOI : 10.36526/sosioedukasi
Core Subject : Education, Social,
urnal sosioedukasi (e-ISSN: 2541-612X, Print ISSN 2086-6135) diterbitkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Banyuwangi, diterbitkan dua kali setahun pada bulan mei dan november. fokus Scientific Journals of Education and Social. Jurnal sosioedukasi mencakup semua bidang dan periode dalam Pendidikan dan sosial, yang membahas semua aspek pendidikan termasuk ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Semua pendekatan bisa di terima. Jurnal ini menerima berbagai format termasuk artikel dari forum ilmiah, esai ulasan, dan masalah khusus. Editor juga menerima ulasan buku untuk diterbitkan di bagian khusus dari publikasi. Artikel-artikel tersebut dapat ditulis untuk disampaikan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Articles 129 Documents
STUDI KORELASI ANTARA PENGGUNAAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA PGRI PURWOHARJO MUHAMAD IRCHAM; EVI SUPRIYATI; Isparwoto Isparwoto
SOSIOEDUKASI Vol 6 No 1 (2017): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.262 KB)

Abstract

Guru mempunyai peran dan fungsi yang sangat penting dalam pengajaran, karena guru merupakan penentu kualitas pengajaran. Oleh karena itu guru harus selalu meningatkan peranan dan kompetensinya dalam mengelola komponen-komponen pengajaran. Guru yang memiliki kompetensi tinggi akan mampu mendorong siswa meraih prestasi yang optimal. Sehingga tujuan penelitian adalah secara mayor untuk mengetahui ada tidaknya korelasi penggunaan metode diskusi pada Mata Pelajaran Sejarah dengan aktivitas belajar siswa pada siswa dan secara minor terbagi menjadi dua yaitu minor I adalah ada tidaknya korelasi penggunaan metode diskusi pada Mata Pelajaran Sejarah dengan aktivitas belajar siswa di sekolah pada siswa dan minor II adalah ada tidaknya korelasi penggunaan metode diskusi pada Mata Pelajaran Sejarah dengan aktivitas belajar siswa di rumah interprestasi hipotesa kerja minor I dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXYI adalah 0,815 terletak antara 0,600 – 0,800 berarti tergolong korelasi cukup. Hipotesa nihil (Ho) pada hipotesa kerja minor II adalah tidak ada korelasi antara penggunaan metode diskusi Mata Pelajaran Sejarah dengan aktivitas belajar di rumah. Koefisien korelasi hitung rXYI = 0,533 > 0,210 untuk Ts 5%, sehingga dapat dijelaskan bahwa hipotesa nihil (Ho) ditolak dan hipotesa kerja (Ha) diterima yang berarti ada korelasi penggunaan metode diskusi Mata Pelajaran Sejarah dengan aktivitas belajar di rumah”. Interprestasi hipotesa kerja minor II dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXY2 adalah 0,533 terletak antara 0,400 – 0,600 berarti tergolong korelasi sedang. Hipotesa nihil (Ho) pada hipotesa kerja mayor adalah tidak ada korelasi antara penggunaan metode diskusi Mata Pelajaran Sejarah dengan aktivitas belajar. Koefisien korelasi hitung rXYI = 0,836 > 0,210 untuk Ts 5%, sehingga dapat dijelaskan bahwa hipotesa nihil (Ho) ditolak dan hipotesa kerja (Ha) diterima yang berarti ada korelasi penggunaan metode diskusi Mata Pelajaran Sejarah dengan aktivitas belajar”. Interprestasi hipotesa kerja mayor dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXY adalah 0,836 terletak antara 0,800 – 1,000 berarti tergolong korelasi tinggi.
STUDI KORELASI ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN AKTIVITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IPS MA RODLOTUL MUTA’ALIMIN SIMBAR CLURING RIZKY IRZA AFIFI; TIAN FITRIARA HUDA
SOSIOEDUKASI Vol 6 No 1 (2017): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.412 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah secara mayor untuk mengetahui ada tidaknya korelasi lingkungan belajar dengan aktifitas belajar pada siswa kelas XI IPS semester genap MA Roudlotul Muta’alimin Simbar Cluring tahun pelajaran 2014/2015 dan secara minor terbagi menjadi dua yaitu minor I adalah ada tidaknya korelasi lingkungan belajar dengan aktifitas belajar di sekolah dan minor II adalah ada tidaknya korelasi lingkungan belajar dengan aktifitas belajar di rumah dan secara minor. Hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut: hipotesa mayor adalah ada hubungan antara lingkungan belajar dengan aktifitas belajar siswa.Sedangkan hipotesis minor terbagi menjadi dua yaitu minor I adalah ada hubungan antara lingkungan belajar dengan aktifitas belajar siswa di sekolahdan minor II adalah ada hubungan antara lingkungan belajar dengan aktifitas belajar siswa. Hasil menunjukan (Ha) diterima yang berarti ada korelasi lingkungan belajar dengan aktifitas belajar pada siswa kelas XI IPS semester genap MA Roudlotul Muta’alimin Simbar Cluring Tahun Pelajaran 2014/2015”. Kesimpulan penelitian adalah secara mayor adalah ada korelasi lingkungan belajar dengan aktifitas belajar pada siswa kelas XI IPS semester genap MA Roudlotul Muta’alimin Simbar Cluring tahun pelajaran 2014/2015 dan secara minor yaitu minor I adalah ada korelasi lingkungan belajar dengan aktifitas belajar di sekolah pada siswa kelas XI IPS semester genap MA Roudlotul Muta’alimin Simbar Cluring Tahun Pelajaran 2014/2015 dan minor II adalah ada korelasi lingkungan belajar dengan aktifitas belajar di rumah pada siswa kelas XI IPS semester genap MA Roudlotul Muta’alimin Simbar Cluring tahun pelajaran 2014/2015.
STUDI KORELASI ANTARA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MEDIA VISUAL DENGAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA DARUSSHOLAH YOGI BAYU PRASETYO; DWI AYU ITA PURNAMASARI; MIFTAHUL ARIFIN
SOSIOEDUKASI Vol 6 No 1 (2017): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.869 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah secara mayor untuk mengetahui adakah korelasi antara penggunaan model pembelajaran berbasis media visual dengan aktivitas belajar pada Mata Pelajaran Sejarah siswa kelasXI IPS  semester genap di SMA N Darussholah tahun pelajaran 2014/2015 dan secara minor terbagi menjadi dua yaitu minor I adalah untuk mengetahui adakah korelasi antara penggunaan model pembelajaran berbasis media visual dengan aktivitas belajar pada Mata Pelajaran Sejarah di sekolah pada siswa kelasXI IPS  semester Genap SMA N Darussholah tahun pelajaran 2014/2015 dan minor II adalah untuk mengetahui adakah korelasi antara penggunaan model pembelajaran berbasis media visual dengan aktivitas belajar pada Mata Pelajaran Sejarah di rumah pada siswa kelasXI IPS  semester Genap SMA N Darussholah tahun pelajaran 2014/2015. Hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut: sehingga dapat dijelaskan bahwa hipotesa nihil (Ho) ditolak dan hipotesa kerja (Ha) diterima yang berarti ada korelasi penggunaan model pembelajaran berbasis media visual dengan aktivitas belajar pada mata pelajaran sejarah di sekolah, Interprestasi hipotesa kerja minor I dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXYI adalah 0,805 terletak antara 0,800 – 1,000 berarti tergolong korelasi tinggi. hipotesa kerja minor II dapat dijelaskan bahwa hipotesa nihil (Ho) ditolak dan hipotesa kerja (Ha) diterima yang berarti ada korelasi penggunaan model pembelajaran berbasis media visual dengan aktivitas belajar pada mata pelajaran sejarah di rumah, koefisien korelasi hasil hitung rXY2 adalah 0,365 terletak antara 0,200 – 0,400 berarti tergolong korelasi rendah.hipotesa kerja mayor adalah tidak ada korelasi antara penggunaan model pembelajaran berbasis media visual dengan aktivitas belajar pada mata pelajaran sejarah pada siswa kelas XI IPS  semester genap SMA N Darussholah Tahun Pelajaran 2014/2015. Interprestasi hipotesa kerja mayor dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXY adalah 0,813 terletak antara 0,800 – 1,000 berarti tergolong korelasi tinggi.
KERAJAAAN MEMPAWAH PADA MASA OPU DAENG MANAMBON TAHUN 1737 – 1761 DI KABUPATEN PONTIANAK Ema Ema; Nunik Esti Utami
SOSIOEDUKASI Vol 6 No 1 (2017): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.605 KB)

Abstract

Kerajaaan Mempawah pada masa Opu Daeng Manambon tahun 1737 – 1761 di Kabupaten Pontianak”. Dari judul ini dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah awal kedatangan Opu Daeng Manambon di kerajaan Mempawah ? 2. Bagaimanakah suasana kerajaan Mempawah pada masa Opu Daeng Manambon tahun 1737 – 1761 ? 3. Bagaimanakah perkembangan Islam pada masa Opu Daeng Manambon di kerjaan Mempawah?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Metode penelitian Sejarah terbagi atas empat langkah yaitu Heuristik ( pengumpulan sumber), Verifikasi ( kritik sumber), Interpertasi ( penafsiran fakta Sejarah) dan histografi ( penelitian sejarah ). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditark kesimpulan sebagai berikut:Opu Daeng Manambon di kenal sebagai Raja di kerajaan Mempawah yang berasal dari kerajaaan Luwu. Beliau lahir pada tahun 1695 Masehi /1106 Hijriah dan wafat tahun 1763 Masehi / 1174 Hijriah, yang dimakamkan di Sebukit Rama. Opu Daeng Manambon menjadi raja di Mepawah setelah mangkatnya panambahan Senggaok, yang pada waktu itu mereka berada di Matan, lalu berangkatlah Opu Daeng Manambon dengan istrinya Ratu Agung Sinihun dan Ibunda mertuanya Ratu Mas Indrawati serta para pengikutnya, kurang lebih empat puluh sampan atau perahu besar dan ekcil dari berbagai suku, kurang berlayar meninggalkan negeri Matan dengan perasaan haru. Perjalanan yang dilalui tiga hari dalam pelayaran, sampailah rombongan Opu Daeng Manambon di Kuala Sungai Mempawah tepatnya pada tahun 1737.Masa pemerintahan Opu Daeng Manambon merupakan masa dimana kerajaan  Mempawah Islam mulai dan kemudian berkembang. Dalam mengatur pemerintahannya telah menggunakan hukum Syara agama Islam yaitu hukum – hukumn yang mengenai masalah terdiri dari Ibadat, Mu’amalat, Munakahat dan Kinayah. Selain hukum syara dan siri yang digunakan pangeran Mas Surya Negara berusaha dengan sekuat tenaga mencari guru – guru dan alim ulama supaya datang ke pusat pemerintahannya. Yang pertama kali diajak pindah  ke Mempawah ialah Syayid Habib Husein Al Qadry, seorang bangsa arab yang berasal dari negeri Trim Hadral maut di Jazirah Arab . Kata kunci : Kerajaan Mempawah pada masa Opu Daeng Manambon tahun 1737 – 1761.
KORELASI ANTARA PROFESIONALISME GURU DENGAN AKTIVITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII DI SMPN 1 WONGSOREJO WIWIN ERNAWATI; SOFYAN KRISWANTONI; DHALIA SOETOPO
SOSIOEDUKASI Vol 6 No 1 (2017): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.168 KB)

Abstract

Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan Nasional yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya maka sangat dibutuhkan peran pendidik yang profesional. Profesionalisme guru dituntut agar terus berkembang sesuai dengan perkembangan jaman, ilmu pengetahuan dan tekhnologi, serta kebutuhan masyarakat termasuk kebutuhan terhadap sumberdaya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing baik dalam forum regional, nasional maupun Internasional. Dalam upaya pembangunan pendidikan nasional, sangat diperlukan guru (pendidik) dalam jumlah yang memadai dan standard mutu kompetensi dan profesionalisme yang terjamin. Untuk mencapai jumlah guru yang profesional yang mencukupi dan dapat menggerakkan dinamika kemajuan pendidikan nasional diperlukan suatu proses yang terus menerus, tepat sasaran dan efektif.Berkaitan dengan pentingnya kemampuan guru dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul "Korelasi Antara Profesionalisme Guru Dengan Aktivitas Belajar Pada Siswa KelasVIII Semester Genap Di Smpn 1 Wongsorejo Tahun Pelajaran 2013/2014". Pada dasarnya penelitian itu  dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data yang antara lain dapat digunakan untuk memecahkan masalah dan setiap penelitian selalu berangkat dari masalah.
A DESCRIPTIVE STUDY OF USING ENGLISH SONGS IN TEACHING LISTENING TO DEVELOP STUDENTS’ VOCABULARY MASTERY AT THE TENTH GRADE STUDENTS OF IPA 1 OF MAN SRONO BANYUWANGI Wulan Wangi; Pratiwi i Widyaning Premest; Atik Nurul Khotimah; Rohim Pradana
SOSIOEDUKASI Vol 6 No 1 (2017): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.961 KB)

Abstract

This research was aimed at investigating the use of English songs in improving students’ vocabulary mastery and students’ response toward learning vocabulary through song. A descriptive qualitative research design was employed in a class consisting of 30 students at Tenth Grade of IPA 1 of MAN Srono Banyuwangi. Songs in learning activities positively promote memorizing and gaining new vocabulary easier, developing listening skill, understanding the lesson more, and expanding knowledge. The teachers can take its advantages in classroom activities to promote an effective and interesting learning atmosphere.The objective of this study is directed to improve the vocabulary mastery of the tenth grade (10) of IPA I students of MAN Srono Banyuwangi, Academic Year 2014-2015.This study applied English songs to improve the students’ vocabulary.The design of this research is Classroom Action Research (CAR) to check the students’ vocabulary improvement as well as their rate in vocabulary. This study was conducted on one cycle. It was conducted onin four meetings; three meetings were for giving treatment and implementing English songs and the other one was used for asking students’ response. The writer determined that the criteria of success the students would be successful if generally the 70% of the students’ average score were up to 61 or B. The data in this research are classified into qualitative and quantitative data. The qualitative data are taken from observation sheet, field note and students’ response sheet. Meanwhile, the quantitative data are taken from the result of listening test.
AN ERROR ANALYSIS OF DESCRIPTIVE ESSAY OF THE FOURTH SEMESTER STUDENTS OF ENGLISH DEPARTMENT PGRI UNIVERSITY OF BANYUWANGI ABDUL HALIM; WAGEYONO WAGEYONO; YUNITA ERVIANA; ELOK FIKIANI
SOSIOEDUKASI Vol 6 No 1 (2017): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.652 KB)

Abstract

Writing is an important skill in language learning. There are four components of the language skills are: listening, speaking, reading, and writing. Writing is a skill which can be learned by anyone who wants to express their thought, ideas, feeling, etc. To get the data of the research, the researcher used essay writing test as the instrument. The researchers used purposive sampling to take the sample that is a class 14A. Purposive of the research was taken from the Fourth Semester students of English Department PGRI University of Banyuwangi in the 2015/2016 academic year. They are 12 students as sample which was taken by using cluster random sampling. Based on data of the result and discussion, it can be concluded that type of errors made by the students in their English writing descriptive essay from the highest percentage to lowest are error of grammar, vocabulary and organization. The result of the error analysis process showed that the students committed error into three types, grammar, vocabulary, mechanics, content and organization. From the frequency of each error types, vocabulary was the error which most frequently produced by the students. makes error of mechanics 120 or 41,49% that capitalization is 61 or 21,32%. Punctuation is 59 or 20,62%.. With those frequency, the lecturer should pay more attention to this part. It indicates that the students are weak in making a precise set of a sentence in particular and in writing in genaral. The second level error, is vocabulary is 53 or 40,25 that are spelling is 14 or 4,89%. Addition word 23 or 8,04%. Word choice is 36 or 12,58%. Diction is 44 or 1,38%. %. The third level error, is grammar 21 or 16,41% that article is 14 or 4,89%. Singular or plural is 10 or 3,49%. Preposition is 8 or 2,79%. The fourth level error, is content 6 or ,09%. The last level error, is organization 11 or 3,84%.
PENGARUH IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS ASESMEN KINERJA DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATEMATIKA SISWA KLS VII SMP NEGERI 4 NEGARA KABUPATEN JEMBRANA – BALI UMI TRISILOWATI
SOSIOEDUKASI Vol 6 No 2 (2017): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.426 KB)

Abstract

Tujuan pokok dari penelitian ini adalah untuk menguji Pengaruh ImplementasiPembelajaran Berbasis Asesmen Kinerja terhadap Hasil Belajar dilihat dari MotivasiBerprestasi Siswa dalam Pembelajaran Matematika pada siswa kelas VII SMP Negeri4 Negara Kabupaten Jembrana - Bali.Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimendengan menjadikan siswa kelas VII SMP Negeri 4 Negara sebagai sampelpenelitian.Sampel penelitian ditentukan secara acak (random Sampling ). Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan tes hasil belajarMatematika dan Kuesioner Motivasi Berprestasi.Keseluruhan data dalam penelitian iniakan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis anava dua jalur dan uji Tukey yangsebelumnya akan diawali dengan melakukan uji normalitas dan uji homoginitas variansterhadap setiap sel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Terdapat perbedaan yang signifikanantara prestasi belajar Matematika kelompok siswa yang mengikuti pembelajarandengan Asesmen Kinerja dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran denganuraian; Terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara pembelajaran Asesmenkinerja dan Motivasi berprestasi terhadap Prestasi Belajar Matematika;
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING (ROLL) SENAM LANTAI PADA SISWA KELAS XI IPA-1 SMA NEGERI 1 MELAYA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 I Ketut Widia
SOSIOEDUKASI Vol 6 No 2 (2017): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.41 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Model Pembelajaran KooperatifTipe GI (group investigation) apakah dapat Meningkatkan Aktivitas dan Hasil BelajarBerguling (Roll) pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Melaya Tahun Pelajaran2017/2018. Adapun yang dipakai sebagai subjek penelitian dalam PTK ini adalah siswa kelasXI IPA 1 SMA Negeri 1 Melaya tahun pelajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa sebanyak 40orang, yang rata-rata aktivitas belajar berguling (roll) secara klasikal mencapai 56,83 % danrata-rata hasil belajar berguling (roll) ke depan secara klasikal mencapai 56,83 % serta ratahasil belajar berguling (roll) ke belakang secara klasikal mencapai 56,2 %. Hal ini tercermindari penerapan model pembelajaran konvensional. Data aktivitas belajar siswa diperoleh dengan menggunakan metode observasiterhadap kemunculan indicator aktivitas belajar dan hasil belajar berguling diperoleh.. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah model pembelajaran Kooperatif Tipe GI(group investigation) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar berguling (roll). Initerbukti dari hasil aktivitas belajar pada siklus I diperoleh rata-rata 7,5 dan siklus II rata-rata9,0. Untuk hasil belajar berguling (rool) ke depan pada siklus I diperoleh rata-rata 80 dan hasilbelajar berguling (roll) ke belakang pada siklus II diperoleh rata-rata 95. Aktivitas belajardari siklus I ke siklus II naik sebesar 1,5 % dan ketuntasan hasil belajar naik 2,5 %. Makadengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe GI (groupinvestigation) dapat meningkat aktivitas dan hasil belajar.
PENGARUH IMPLEMENTASI TEKNIK KLARIFIKASI NILAI (TKN) DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS V SD DI GUGUS 1 MENDOYO KABUPATEN JEMBRANA – BALI I Komang Winata
SOSIOEDUKASI Vol 6 No 2 (2017): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1256.535 KB)

Abstract

The major aim of this study was to test the effect of Values ClarivicationTechnique (VCT) upon learning achievement as viewed from the achievementmotivation of the fifth graders of Group 1 Elementary Schools in Mendoyo inBali. This study was an experimental research which selected the existing fifthgraders of Group 1 Mendoyo as the sample. The sample was determined byrandom sampling. This study involved three variables, namely, ValuesClarivication Technique (VCT) as the independent variable and learningachievement in Civic Education as the dependent variable and achievementmotivation as the moderating variable. The data were collected by learning achievement in Civic Educationand questionnaire on achievement motivation. All of the data in this study wereanalyzed by two-way ANOVA which was preceded by the testing of thenormality and homogeneity of the variance of each of the cell in this study. The results showed that : (1) there was a significant difference inlearning achievement in Civic Education between the group of students who studied through Values Clarivication Technique (VCT) learning model and thegroup who studied through conventional learning model, (2) for the group ofstudents with high and low achievement motivation there was a significantdifference in learning achievement in Civic Education between the group ofstudents who studied through Values Clarivication Technique (VCT) learningmodel and the group who studied through conventional learning model, and (3)there was a significant interaction effect between Values ClarivicationTechnique (VCT) learning model and learning achievement upon learningachievement in Elementary Civic Education teaching.

Page 1 of 13 | Total Record : 129