cover
Contact Name
Muhammad Solihin
Contact Email
jurnaltriaspolitika2017@gmail.com
Phone
+6282133515052
Journal Mail Official
jurnaltriaspolitika2017@gmail.com
Editorial Address
https://www.journal.unrika.ac.id/index.php/jurnaltriaspolitika/about/editorialTeam
Location
Kota batam,
Kepulauan riau
INDONESIA
Jurnal Trias Politika
ISSN : 25977431     EISSN : 25977423     DOI : 10.33373
Core Subject : Social,
JURNAL TRIAS POLITIKA adalah jurnal ilmiah berkala yang diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Kepulauan dua kali setahun pada bulan April dan Oktober yang fokus pada isu-isu strategis dan dinamika pemerintahan dan politik. Redaksi menerima naska artikel laporan penelitian, artikel lepas, dan resensi buku yang sesuai dengan visi Jurnal. Naskah yang dikirim terdiri dari 15 samapi 25 halaman kwarto (A4) dengan spasi ganda. Naska dilengkapi dengan biodata penulis.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2023): April 2023, Jurnal Trias Politika" : 11 Documents clear
IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT PADA LAYANAN RED ROSE DI KECAMATAN RUMBAI KOTA PEKANBARU Evi Zubaidah; Ema Fitri Lubis; Hendry Andry; Ananda Putri Khadijah
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 7, No 1 (2023): April 2023, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v7i1.4897

Abstract

ABSTRACTThis research examines to see and measure the implementation of the Red Rose service application program both in general in providing all information related to the Rumbai sub-district, and specifically in managing information in the management of land documents in the Rumbai sub-district of Pekanbaru city. management of land documents in the Rumbai Sub-district of Pekanbaru City. The Red Rose service application is utilized for information management related to land documents in Rumbai Sub-district. The research method used is a qualitative approach, descriptive research type, with informant selection techniques using purposive sampling, and data analysis techniques using data reduction, data presentation, and conclusion drawing. From the results and discussion, it is concluded that the implementation of the Red Rose application is quite good because it is considered appropriate and provides changes related to people who do not yet have land ownership certificates given the ease of managing SKT with the application, but there is no community involvement with the use of the application. Furthermore, related to employee resources as operating the Red Rose service application is still very minimal. ABSTRAKTujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk melihat dan mengukur pelaksanaan program aplikasi layanan Red Rose baik secara umum dalam memberikan seluruh infomasi terkait kecamatan Rumbai, dan secara khusus dapat mengelola informasi dalam pengelolaan dokumen pertanahan di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Aplikasi layanan Red Rose dimanfaatkan untuk pengelolaan informasi terkait dokumen pertanahan di Kecamatan Rumbai. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, jenis tipe penelitian deskriptif, dengan tehnik pemilihan informan menggunakan purposive sampling, dan teknis analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa Implementasi aplikasi Red Rose cukup baik karena dinilai tepat dan memberikan perubahan terkait masyarakat yang belum mempunyai surat kepemilikan tanah diberikan kemudahan dalam pengurusan SKT dengan aplikasi tersebut, akan tetapi belum adanya keterlibatan masyarakat dengan penggunaan aplikasi tersebut. Selanjutnya terkait dengan sumberdaya pegawai selaku pengoprasian aplikasi layanan Red Rose masih sangat minim.
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN APLIKASI ASAP DIGITAL DALAM MENCEGAH KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN PROVINSI JAMBI Riko Alpauzi Roni; Makmun Wahid; Citra Darminto
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 7, No 1 (2023): April 2023, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v7i1.5071

Abstract

ABSTRACTAsap Digital is a monitoring tool for early detection of forest and land fires. This tool has a number of features ranging from monitoring hot spots, CCTV, and personnel. The existence of this tool is based on the problem of forest and land fires which occur almost every year with a variety of the number of incidents and the area of land burned. This research aims to find out how effective the use of Asap Digital is in preventing forest and land fires in Jambi Province. in this context there are several outlines such as the effectiveness of Asap Digital, and the factors that most influence the success of Asap Digital. There are 5 dimensions offered by Richard M. Steers as a basis for analysis starting from adaptation, productivity, job satisfaction, profit ability, and resource search. Collecting data through qualitative descriptive research methods namely interviews, observation, and documentation. So that the data obtained is accurate and credible, the purposive sampling model is a way to determine informants with consideration of authority and understanding of Asap Digital. After the data is obtained, data analysis starting from collection, reduction, presentation, and drawing conclusions becomes the method of analysis in this study. The results of this study indicate that the use of Asap Digital has been quite effective through Hot Spot monitoring. However, this is inseparable from the constraints on productivity indicators that are less than optimal due to the high cost of CCTV services so that several CCTV points were found that were dead due to default. this will have an impact on the benefits aspect of the Asap Digital itself. ABSTRAKAsap Digital merupakan alat pemantau deteksi dini kebakaran hutan dan lahan. alat ini terdapat sejumlah fitur mulai dari pantauan titik panas, CCTV, dan personel. Kehadiran alat tersebut didasari oleh persoalan kebakaran hutan dan lahan yang hampir setiap tahun terjadi dengan ragam jumlah kejadian dan luas lahan terbakar. Penelitian ini hadir dengan tujuan mengetahui sejauh mana efektivitas penggunaan Asap Digital ini berjalan demi mencegah kebakaran hutan dan lahan Provinsi Jambi. dalam konteks ini terdapat beberapa garis besar seperti efektifitas Asap Digital, dan faktor yang paling mempengaruhi keberhasilan Asap Digital. Ada 5 dimensi yang ditawarkan oleh Richard M. Steers  sebagai dasar analisa mulai dari adaptasi, produktivitas, kepuasan kerja, kemampuan berlaba, dan pencarian sumber daya. Pengumpulan data melalui metode penelitian deskriptif kualitatif yakni wawancara, obsevasi, dan dokumentasi. Agar data yang diperoleh tepat dan kredibel, model purposive sampling menjadi cara untuk menentukan informan dengan pertimbangan kewenangan dan kepahaman terhadap Asap Digital. Setelah data yang diperoleh, analisa data mulai dari pengumpulan, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan menjadi metode analisis dalam penelitian ini.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Asap Digital telah cukup efektif melalui pantauan Hot Spot. Namun tidak terlepas dari kendala indikator produktivitas yang kurang maksimal disebabkan mahalnya biaya layanan CCTV sehingga ditemukan beberapa titik CCTV yang mati akibat gagal bayar. hal ini akan berdampak pada aspek manfaat dari Asap Digital itu sendiri.
IMPLEMENTASI SLOGAN "JABAR JUARA" DALAM CITY BRANDING SEKTOR PARIWISATA BERBAGAI KOTA DI JAWA BARAT Susilowati Susilowati; Devy Putri Kussanti
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 7, No 1 (2023): April 2023, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v7i1.5025

Abstract

ABSTRACTWest Java Province uses the slogan "Jabar Champion" as a city branding step with the aim of achieving West Java Champion both physically and mentally, through innovation and collaboration, namely to realize the 9 main program missions of RINDU, and the fourth mission is "to increase the productivity and competitiveness of the national economy prosperous and just by using digital technology and collaborating with centers of innovation and development activities, one of which is "Tourism Champion". This research is to see how a series of activities to realize the slogan "Jabar Champion" to realize the city branding of several cities in West Java in the tourism sector. The research uses descriptive research methods with qualitative data analysis, with in-depth interpretation based on existing literature. The research tradition used is documentary analysis to analyze documents/libraries in depth to find out the meaning behind the literature. The results of the research are the development of tourism in the West Java region in accordance with the slogan "West Java Champion" a lot of development has been carried out in the tourism sector in accordance with what is contained in the details of the fourth mission in the main program of RINDU and one of them is the 5 programs in "Tourism Champion" all of which have carried out by the West Java Provincial Government, but in the fifth program there is still not much development of tourism human resources available. As the application of the three key strategies in carrying out city branding in the tourism sector, of the three key City Branding strategies, there are still many reports that broadcast about problems that occur in newly inaugurated tourist attractions.ABSTRAKProvinsi Jawa Barat menggunakan slogan “Jabar Juara” sebagai langkah branding kota dengan tujuan untuk meraih Jawa Barat Juara lahir dan batin, melalui inovasi dan kolaborasi, yaitu untuk mewujudkan 9 misi program utama RINDU, dan misi keempat adalah “meningkatkan produktivitas dan daya saing perekonomian nasional yang sejahtera dan berkeadilan dengan menggunakan teknologi digital serta berkolaborasi dengan pusat-pusat inovasi dan kegiatan pembangunan, salah satunya “Pariwisata Juara”. penelitian ini  untuk melihat bagaimana sebuah rangkaian dari aktifitas guna mewujudkan slogan “Jabar Juara” untuk mewujudkan city branding beberapa kota di Jawa Barat  dalam sektor pariwisata. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisa data kualitatif, dengan interpretasi mendalam berdasarkan studi pustaka yang ada. Tradisi penelitian yang digunakan ialah documentary analysis guna menganalisis dokumen/pustaka secara mendalam untuk mengetahi makna dibalik pustaka tersebut. Hasil penelitian yaitu pengembangan wisata di wilayah Jawa Barat sesuai dengan slogan “Jabar Juara” telah banyak dilakukan pengembangan sector wisata sesuai dengan apa yang terdapat pada rincian dari misi keempat dalam program utama RINDU dan salah satunya adalah 5 program dalam  “Pariwisata Juara”  yang kesemuanya telah dilakukan oleh Pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat, akan tetapi pada program kelima masih belum banyak tersedianya pengembangan sumber daya manusia pariwisata. Sebagai penerapan tiga kunci strategi dalam melakukan branding kota dalam sektor pariwisata, dari ketiga kunci strategi City Branding tersebut masih banyaknya pemberitaan yang menyiarkan mengenai permasalahan yang terjadi pada tempat wisata yang baru diresmikan.
POLA PEMBINAAN INOVASI DAERAH OLEH BADAN PERENCANAAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (BAPELITBANG) DI KABUPATEN BINTAN Raja Abumanshur Matridi; Shahril Budiman; Junriana Junriana
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 7, No 1 (2023): April 2023, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v7i1.4883

Abstract

ABSTRACTThe Bintan Regency government's commitment to implementing Regional Innovation is contained in Regent Regulation No. 48 of 2020. Regional innovation coaching is a very important aspect to be implemented in each regional apparatus organization to maintain the sustainability of the innovation climate. This research uses a qualitative approach with a descriptive type. The research subjects were the coaching team at Bapelitbang, implementor and facilitator teams and regional apparatus organization who were the target groups for fostering regional innovation. Furthermore, the determination of informants was determined based on the involvement of informants on regional innovation development activities. The data collection method was carried out through primary data, namely interviews and also using secondary data related to this research. Data analysis used qualitative narrative analysis using simple qualitative methods. This study aims to find out the pattern of coaching regional innovation by BAPELITBANG of Bintan Regency. The results of the research show that the coaching pattern carried out by Bapelitbang is in accordance with the duties, principals and functions. The availability of existing Human Resources can be optimized to carry out coaching to all of regional apparatus organization and Communities in Bintan Regency. However, there are innovations that last only temporarily and there is no sustainability due to innovation management factors and environmental support. Therefore, the need for regional apparatus organization and individual (employee) commitment to maintain a climate of innovation not only producing new innovations but also maintaining and caring for existing ones is a shared obligation and responsibility.ABSTRAKKomitmen pemerintah Kabupaten Bintan dalam melaksanakan Inovasi Daerah tertuang melalui Peraturan Bupati No.48 Tahun 2020. Pembinaan inovasi daerah merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diterapkan di setiap organisasi perangkat daerah untuk menjaga keberlanjutan iklim inovasi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian yaitu tim pembina di Bapelitbang, pengelola dan tim fasilitator serta OPD yang menjadi kelompok sasaran pembinaan inovasi daerah. Selanjutnya penentuan informan ditetapkan berdasarkan keterlibatan informan atas kegiatan pembinaan inovasi daerah. Metode pengumpulan data dilakukan melalui data primer yaitu wawancara dan juga menggunakan data sekunder yang berkaitan dengan penelitian ini. Analisis data menggunakan analisis naratif kualitatif dengan menggunakan metode kualitatif sederhana. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pola pembinaan inovasi daerah oleh BAPELITBANG di Kabupaten Bintan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pembinaan yang dilaksanakan oleh Bapelitbang telah sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi. Ketersediaan Sumber Daya Manusia yang ada dapat dioptimalkan untuk melaksanakan pembinaan ke seluruh OPD dan Masyarakat di Kabupaten Bintan. Sosialisasi yang masif baik yang dilaksanakan secara offline dan online, adanya tim fasilitasi inovasi yang melibatkan akademisi, kegiatan Galanova sebagai ajang pemberian reward merupakan metode yang diterapkan oleh Bapelitbang untuk tetap menjaga budaya Inovasi tetap tumbuh di Kabupetan Bintan. Namun demikian, terdapat inovasi yang bertahan hanya sementara dan tidak ada keberlanjutan yang disebabkan karena faktor pengelola inovasi dan dukungan lingkungan. Oleh karena itu, perlunya komitmen OPD dan individu (pegawai) untuk menjaga iklim inovasi. bukan hanya menghasilkan inovasi yang baru tetapi juga menjaga dan merawat yang sudah ada merupakan kewajiban dan tanggung jawab bersama.
PARTISPATORY DEVELOPMENT COMMUNICATION: OPTIMALISASI PERAN PEREMPUAN DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DPMGP4 KABUPATEN NAGAN RAYA Reni Juliani; Putri Maulina; Desi Maulida
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 7, No 1 (2023): April 2023, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v7i1.4899

Abstract

ABSTRACTWomen have the ability to play a role as strategic actors in Indonesia's development, as well as women from Nagan Raya District. The purpose of this research is to dig deeper into optimizing the role of women in women's empowerment programs in partnership with the Office of Community Empowerment, Gampong, Population Control and Women's Empowerment (DPMGP4).A qualitative approach is the method of this research with informants coming from the person in charge of Sikula Geutanyoe program, which is a Student Organization Capacity Building Program for the State Administration Student Association (PPK ORMAWA HIMADISTRA) at Teuku Umar University in collaboration with DPMGP4. Data was collected by means of interviews, observation and documentation. Determination of informants with purposive sampling technique and totaling 5 people came from the person in charge of the Sikula Geutanyoe Program 3 informants and from DPMGP4 2 informants. The data that has been obtained is then analyzed through 3 stages, the first is selecting data, then presenting the data and the last step is making conclusions. The results of the research show that optimizing the role of women has been carried out through the "Sikula Geutanyoe" program. The results of this study are that optimizing the role of women has been carried out through the "Sikula Geutanyoe" program. The role of DPMGP4 of Nagan Raya Regency in empowering women is carried out through partnership programs and training provided to women by emphasizing understanding of 8 family functions, namely religious, socio-cultural, love, protection, reproductive, economic, socialization. and education, and environmental development. There is optimism from the women who are involved both in the training and in the management of the "Sikula Geutanyoe" Program to rise together and become one of the agents of development so that they can improve their standard of living for the better.ABSTRAKPerempuan mempunyai kemampuan memegang peranan sebagai aktor strategis pada pembangunan Indonesia ini, begitu juga dengan perempuan yang berasal dari Kabupaten Nagan Raya. Penelitian mempunyai tujuan menggali lebih dalam terkait optimalisasi peran perempuan dalam program pemberdayaan perempuan yang bermitra dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Gampong, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4). Pendekatan kualitatif menjadi metode penelitian ini dengan informan yang berasal dari penanggungjawab program Sikula Geutanyoe yang merupakan Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara (PPK ORMAWA HIMADISTRA) Universitas Teuku Umar yang bekerjasama dengan DPMGP4. Data dikumpulkan dengan cara interview, pengamatan dan dokumentasi. Penentuan informan dengan teknik purposive sampling dan berjumlah 5 orang yang berasal dari penanggungjawab Program Sikula Geutanyoe 3 informan serta dari DPMGP4 2 informan. Data yang telah didapat lalu dianalisi melalui 3 tahapan, pertama penyeleksian data, lalu penyajian data dan Langkah terakhir dengan membuat kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengoptimalisasi peran perempuan telah dilakukan melalui program “Sikula Geutanyoe”. Peran DPMGP4 Kabupaten Nagan Raya dalam memberdayakan perempuan dilakukan dengan program kemitraan dan pelatihan yang diberikan kepada kaum perempuan dengan menekankan pemahaman pada 8 fungsi keluarga, yaitu keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, ekonomi, sosialisasi dan pendidikan, dan pembinaan lingkungan. Adanya optimisme dari para perempuan yang terlibat baik dalam pelatihan maupun dalam kepengurusan Program “Sikula Geutanyoe” untuk bangkit bersamasama dan menjadi salah satu agen pembangunan sehingga dapat meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik.
PEMENUHAN HAK PELAYANAN KESEHATAN PESERTA BPJS DITINJAU DARI PERSPEKTIF KEBIJAKAN JAMINAN KESEHATAN Yohanes Iddo Adventa; Ardiansah Ardiansah; Bagio Kadaryanto
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 7, No 1 (2023): April 2023, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v7i1.4948

Abstract

ABSTRACTThe fulfillment of the right to health services is a constitutional right of every Indonesian citizen. Therefore, the purpose of this study is to analyze the fulfillment of the rights of participants in the Social Security Administering Body (BPJS) from the perspective of Presidential Regulation Number 64 of 2020 concerning Health Insurance. This type of research is normative legal research. The data used in this study is secondary data consisting of primary legal material in the form of statutory provisions, secondary legal material in the form of text books, literature and writings of experts in general. Data collection techniques in this study were carried out through library research. The rights of citizens to health insurance will not be fulfilled by the state if these citizens do not carry out their obligations in the form of paying contributions for health insurance. The ideal fulfillment of the rights of BPJS participants from the perspective of Presidential Regulation Number 64 of 2020 concerning Health Insurance is that each participant must pay contributions no later than the 10th of each month. In addition, BPJS Health is required to record and collect arrears as BPJS Health receivables for a maximum of 24 (twenty four) months. Furthermore, ideally, BPJS Health will collect fines according to the number of months in arrears.ABSTRAKPemenuhan hak pelayanan kesehatan merupakan hak konstitusional setiap warga negara Indonesia. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemenuhan hak peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ditinjau dari perspektif Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang Jaminan Kesehatan. Jenis penelitian ini adalah yuridis normatif. Data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer berupa ketentuan perundang-undangan, bahan hukum sekunder berupa buku-buku teks, literatur dan tulisan-tulisan para ahli pada umumnya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui cara penelitian kepustakaan. Hak warga negara atas jaminan kesehatan tidak akan dipenuhi oleh negara apabila warga negara tersebut tidak melaksanakan kewajibannya dalam bentuk membayar iuran atas jaminan kesehatan. Pemenuhan hak peserta BPJS yang ideal ditinjau dari perspektif Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang Jaminan Kesehatan adalah setiap peserta wajib membayar iuran paling lambat tanggal 10 setiap bulan. Selain itu, BPJS Kesehatan wajib mencatat dan menagih tunggakan iuran sebagai piutang BPJS Kesehatan paling banyak untuk 24 (dua puluh empat) bulan. Selanjutnya, idealnya, BPJS Kesehatan memungut denda kepada sesuai dengan jumlah bulan tertunggak.
INOVASI TERHADAP MODEL PEMBERDAYAAN KELOMPOK PETERNAK SAPI DI DESA SUKA MULYA KECAMATAN BANGKINANG Riska Aulya Rahmadhina; Raja Muhammad Amin; Rury Febrina
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 7, No 1 (2023): April 2023, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v7i1.4978

Abstract

ABSTRACTThis study aims to determine the form of community empowerment in Suka Mulya Village through human development, business development, and environmental development, in the process of community empowerment and village government innovations on the community empowerment model of Suka Mulya Village, Bangkinang District. The method used in this research is to use a qualitative approach with data collection techniques namely interviews. The results of this study are the form of an innovative model for empowering cattle farmer groups in Suka Mulya Village including human development, namely by coaching through a corn-cow integration system program with the aim of optimally utilizing the potential of natural resources. For business development, namely with business training in making herbal herbs for cows. This aims to be a new innovation in increasing the entrepreneurial spirit of cattle farmers. The next step is to develop the environment, namely by training and fostering the utilization of cow dung waste into biogas. Finally, institutional development namely the role of Kampar district plantation and livestock service as a forum for information strengthening cattle breeder empowerment activities. Suggestions from this study are that it would be better to give a form of empowerment innovation that is more technology-based so that the cattle farmer groups become more empowered and develop, so that the goals of community empowerment can be realized properly.ABSTRAKTujuan penelitian ini ialah guna mengetahui bentuk dari pemberdayaan masyarakat desa Suka Mulya melalui bina manusia, bina usaha, dan bina lingkungan, dalam proses pemberdayaan masyarakat serta inovasi pemerintah desa terhadap model pemberdayaan masyarakat Desa Suka Mulya, Kecamatan Bangkinang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yakni wawancara. Hasil dari penelitian ini ialah bentuk dari inovasi model pemberdayaan kelompok peternak sapi di Desa Suka Mulya meliputi bina manusia yakni dengan pembinaan melalui program sistem integrasi jagung-sapi dengan tujuan memanfaatkan potensi sumberdaya alam dengan optimal. Untuk bina usaha yakni dengan pelatihan usaha pembuatan jamu herbal untuk sapi. Ini bertujuan agar menjadi inovasi baru dalam peningkatan jiwa wirausaha dari peternak sapi. Selanjutnya bina lingkungan yakni dengan pelatihan dan pembinaan pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi biogas. Terakhir, bina kelembagaan, yakni dengan adanya peran dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kampar sebagai wadah informasi dalam penguatan kegiatan pemberdayaan peternak sapi. Saran dari penelitian ini yaitu alangkah baiknya diberikan bentuk inovasi pemberdayaan yang lebih berbasis pada teknologi agar para kelompok peternak sapi menjadi lebih berdaya dan berkembang, sehingga tujuan dari pemberdayaan masyarakat dapat terwujud dengan baik.
OPTIMALISASI PENDAPATAN ASLI DESA PADA SEKTOR PARIWISATA DI DESA SUNGAI SORIAK KECAMATAN KUANTAN HILIR SEBERANG KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Rika Ramadhanti; Sarjan M
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 7, No 1 (2023): April 2023, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v7i1.4615

Abstract

ABSTRACTSungai Soriak Village, Kuantan Hilir Seberang District, Kuantan Singingi Regency sees that the tourism sector has a huge opportunity in an effort to increase the Village's Original Income which so far has only come from APBN funds, Provincial APBD, Regency and profit sharing from BUMDes Management. This paper aims to find out how efforts are made to optimize village original income in the tourism sector in Sungai Soriak Village, Kuantan Hilir Seberang District, Kuantan Singingi Regency and to find out what are the inhibiting factors for efforts to optimize village original income in the tourism sector. This research is a qualitative descriptive research with data collection methods through observation, interviews, and documentation, with informant selection techniques, namely professional sampling techniques and simple random sampling. The results showed that Optimizing Village Original Income in the Tourism Sector in Sungai Sorik Village, Kuantan Hilir Seberang District, Kuantan Singingi Regency, it can be seen from the three indicators studied that it is optimal. And there are four inhibiting factors for Optimizing Village Original Income in the Tourism Sector in Sungai Sorik Village, Kuantan Hilir Seberang District, Kuantan Singingi Regency, namely (1) monitoring time, (2) monitoring objects, (3) monitoring subjects, and (4) how to collect facts - facts for supervision.ABSTRAKDesa Sungai Soriak Kecamatan Kuantan Hilir Seberang Kabupaten Kuantan Singingi melihat bahwa sektor pariwisata memiliki peluang yang sangat besar dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli desa yang selama ini hanya berasal dari dana APBN, APBD Provinsi, Kabupaten dan bagi hasil dari Pegelolaan BUMDes. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya optimalisasi pendapatan asli desa pada sektor pariwisata didesa Sungai Soriak Kecamatan Kuantan Hilir Seberang Kabupaten Kuantan singingi dan untuk mengetahui apakah faktor-faktor penghambat upaya optimalisasi pendapatan asli desa pada sektor pariwisata. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi wawancara, dan dokumentasi, dengan teknik pemilihan informan yakni dengan Teknik purposive sampling dan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa Optimalisasi Pendapatan Asli Desa Pada Sektor Pariwisata Di Desa Sungai Sorik Kecamatan Kuantan Hilir Seberang Kabupaten Kuantan Singingi dapat diketahui dari tiga indikator yang diteliti sudah optimal. Dan ada empat faktor penghambat Optimalisasi Pendapatan Asli Desa Pada Sektor Pariwisata Di Desa Sungai Sorik Kecamatan Kuantan Hilir Seberang Kabupaten Kuantan Singingi, yaitu (1) waktu pengawasan, (2) objek pengawasam, (3) subjek pengawasan, dan (4) cara mengumpulkan fakta-fakta guna pengawasan.
PENGARUH DANA PERIMBANGAN DAN BELANJA MODAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI ACEH Diky Alfitra Desky; Erlina Erlina; Sirozuzilam Sirozuzilam
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 7, No 1 (2023): April 2023, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v7i1.5064

Abstract

ABSTRACTEach region has General Allocation Funds(GAF), Special Allocation Funds(SAF), Revenue Sharing Funds(RSF) and Capital Expenditures that differ from one region to another will have different regional financial performance impacts, resulting in different development developments. not the same from one region to another. The aim of this study was to analyze the partial and simultaneous influence of GAF,SAF,RSF, and Capital Expenditures on the Regional Financial Performance of the Districts/Cities of Aceh Province. Research was conducted in Aceh Province. The research design is a quantitative study using archival secondary data for 2017-2021 (data on GAF,SAF,RSF,Capital Expenditure and Regional Financial Performance) library of the Central Bureau of Statistics(CBS) of the District/City Government of Aceh Province. The analytical method used in this study is multiple regression analysis. The results showed that the General Allocation Fund(GAF) is positive and significant effect on the regional financial performance of Aceh Province. The Special Allocation Fund(SAF) is positive and significant effect on the regional financial performance of Aceh Province. Revenue Sharing Fund(RSF) has a positivee and significant effect on the regional financial performance of Aceh Province. Capital Expendituree(CE) has a negative and significant efect on the regional financial performancee of Aceh Province. GAF,SAF,RSF and Capital Expenditures simultaneously have a positive and insignificant effect on the regional financial performance of Aceh Province.ABSTRAKSetiap daerah memiliki Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH) dan Belanja Modal yang berbeda-beda yang berpengaruh pada kinerja keuangan daerah yang berbeda juga, hal ini berakibat pada perkembangan pembangunan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Tujuan dalam penelitian  ini  adalah untuk menganalisis pengaruh DAU, DAK DBH, dan  Belanja  Modal secara parsial dan simultan terhadap Kinerja Keuangan Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Aceh. Penelitian dilaksanakan di Provinsi Aceh. Desain penelitian adalah kuantitatif studi dengan menggunakan data sekunder arsip 2017-2021 (data DAU, DAK, DBH, dan Belanja Modal serta Kinerja Keuangan Daerah) dari perpustakaan Badan Pusat Statistik(BPS) Pemerintah Kabupaten/Kota Provinsi Aceh. Metode Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi  berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dana Alokasi Umum(DAU) memiliki pengaruh positif serta signifikan terhadap kinerja keuangan daerah Provinsi Aceh. Dana Alokasi Khusus(DAK) memiliki pengaruh positif serta signifikan terhadap kinerja keuangan daerah Provinsi Aceh. Dana Bagi Hasil(DBH) memiliki pengaruh positif serta signifikan terhadap kinerja keuangan daerah Provinsi Aceh. Belanja Modal(BM) memiliki pengaruh negatif serta signifikan terhadap kinerja keuangan daerah Provinsi Aceh. DAU, DAK, DBH serta Belanja Modal secara simultan memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan daerah Provinsi Aceh.
PENYELESAIAN KONFLIK INTERNAL PARTAI DEMOKRAT TAHUN 2021 DENGAN CARA NON LIGITASI Fachri Rahmad Aulia
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 7, No 1 (2023): April 2023, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v7i1.4947

Abstract

ABSTRACTPolitical parties are one of the main pillars of a country that adheres to a democratic system. Therefore, political parties are required to always apply the principles of democracy in every agenda. When there is an internal conflict within the party, the political party should resolve the conflict using a democratic settlement method. The researcher will discuss the description of the resolution of the Democrat Party's internal dualism conflict that occurred between the Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) camp and the Moeldoko camp. This study uses qualitative methods with data collection techniques based on literature studies. The theory used in analyzing the conflict resolution of the Democratic Party is through a non-litigation approach in the form of arbitration, mediation, negotiation, conciliation and asking for expert assistance. The results of this study indicate that the resolution of the Democratic Party's internal conflict can be done by: First, through arbitration, the AHY Democrats and Moeldoko's camps filed a registration request for arbitration to the Secretariat of the Arbitration Institution. Second, through negotiations, the AHY Democratic Party and Moeldoko's camps opened a dialogue to discuss the conflict and jointly seek solutions to the problems. Third, through mediation, in resolving the dualism conflict of the Democratic Party, the mediator needed is a professional who is neutral. Fourth, through conciliation, choose a conciliator who has good knowledge regarding the issue of political party conflicts. Finally, by asking for expert assistance, experts will conduct an investigation based on comprehensive considerations.ABSTRAKPartai politik merupakan pilar utama dari negara yang menganut sistem demokrasi. Maka karena itu partai politik dituntut untuk selalu menerapkan prinsip-prinsip demokrasi dalam setiap agendanya. Pada saat terjadinya konflik internal di dalam partai, partai politik seharusnya menyelesaikan konflik dengan menggunakan cara penyelesaian yang demokratis. Peneliti akan membahas gambaran penyelesaian konflik internal dualisme Partai Demokrat yang terjadi antara Kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Kubu Moeldoko. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berdasarkan studi literatur. Teori yang digunakan dalam menganalisis penyelesaian konflik Partai Demokrat ini melalui pendekatan non-ligitasi berupa arbitse, mediasi, negosiasi, konsiliasi dan meminta bantuan ahli. Hasil penelitian ini menunjukkan penyelesainan konflik internal Partai Demokrat dapat dilakukan dengan cara: Pertama melalui abitrase, Kubu Demokrat AHY dan Kubu Moeldoko mengajukan pendaftaran untuk memohon arbitrase kepada Sekretariat Lembaga Arbitrase. Kedua melalui negosiasi, Kubu Partai Demokrat AHY dan Kubu Moeldoko membuka dialog untuk membicarakan perihal konflik dan bersama mencari solusi dari permasalahannya. Ketiga melalui mediasi, dalam menyelesaikan konflik dualisme Partai Demokrat mediator yang dibutuhkan adalah seseorang profesional bersikap netral. Keempat melalui konsiliasi, memilih seorang konsiliator yang mempunyai pengetahuan mumpuni terkait persoalan konflik partai politik. Terakhir dengan meminta bantuan ahli, nantinya para ahli akan melakukan penyelidikan berdasarkan pertimbangan komprehensif.

Page 1 of 2 | Total Record : 11