cover
Contact Name
Budi Priyo Prawoto
Contact Email
budiprawoto@unesa.ac.id
Phone
+6231-8280009
Journal Mail Official
jurnallitdikmipa@unesa.ac.id
Editorial Address
gedung c8 jurusan matematika FMIPA Universitas Negeri Surabaya kampus ketintang
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains
ISSN : -     EISSN : 2580586X     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains (JPPMS) adalah jurnal yang dikelola oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya. Jurnal ini memuat artikel penelitian yang berorientasi pada pokok-pokok kajian pendidikan matematika dan sains (fisika, kimia, biologi, dan IPA). Fokus dan cakupan Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains meliputi: Inovasi Pembelajaran Asesmen dan Evaluasi Media Pembelajaran Konsepsi dan Miskonsepsi Kurikulum dan Filsafat Psikologi Kognitif
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2018)" : 7 Documents clear
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN KURIKULUM DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Bashri, Ahmad; Puspitawati, Rinie Pratiwi; Ibrahim, Muslimin
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) mendeskripsikan keefektifan implementasi kurikulum SN-Dikti pada Prodi Pendidikan Biologi, dan 2) mendeskripsikan keterlaksanaan implementasi kurikulum SN-Dikti pada Prodi Pendidikan Biologi. Penelitian ini berupa penelitian observasional. Observasi dilakukan pada matakuliah program studi Pendidikan Biologi. Pengumpulan data terkait dokumen dan observasi dilakukan dengan mengacu pada instrumen yang relevan untuk mengukur  mengukur efektivitas dan keterlaksanaan kurikulum Dikti. Analisis data disesuaikan dengan jenis instrumennya, yaitu 1) instrumen pengumpul data dianalisis secara deskriptif kualitatif, 2) nilai hasil belajar dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan uji perbedaan rerata, 3) instrumen observasi proses perkuliahan dianalisis secara deskrptif kuantitatif, 4) angket dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yaitu 1) Kurikulum SN-Dikti pada Prodi Pendidikan Biologi efektif, dan 2) Keterlaksanaan Kurikulum SN-Dikti pada Prodi Pendidikan Biologi sangat baik.Kata kunci: Efektivitas, Kurikulum, Pendidikan Biologi This aims of this study to: 1) describe the effectiveness of the implementation of the SN-Dikti curriculum in Biology Education Department, and 2) describe the implementation of the SN-Dikti curriculum implementation in Biology Education Department. This research is an observational study. Observations were made on the courses of Biology Education Department. Collecting data related to documents and observations is conducted by referring to relevant instruments to measure the effectiveness and feasibility of the Higher Education curriculum. Data analysis was adjusted to the type of instrument, namely 1) the data collection instruments were analyzed descriptively qualitatively, 2) the value of learning outcomes was analyzed descriptively quantitative and the average difference test, 3) the observation instrument of the lecturing process was analyzed descriptively quantitative, 4) the questionnaire was analyzed descriptively quantitative. The results of the study are: 1) curriculum of SN-Dikti in Biology Education Department is effective, and 2) The implementation of SN-Dikti Curriculum in Biology Education Department is very good.Keywords: Effectiveness, Curriculum, Biology Education
INOVASI PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI ECO-FUN GAME PADA MATERI KONSEP LINGKUNGAN DAN INTERAKSI DALAM EKOSISTEM Mukhzayadah, Mukhzayadah; Wisodo, Hari; Arief, Munzil
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang dilakukan merupakan inovasi pembelajaran Biologi melalui Eco-Fun Game pada materi Konsep Lingkungan dan Interaksi dalam Ekosistem. Penelitian ini bertujuan meningkatkan pemahaman konsep peserta didik tentang lingkungan dan interaksi dalam ekosistem, mengembangkan ketrampilan proses sains dan sikap ilmiah bagi  peserta didik dan mendeskripsikan respon peserta didik terhadap pembelajaran Biologi melalui Eco-Fun Game. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus di MTs Darul Ulum Candiwates Prigen dengan melibatkan 40 peserta didik kelas VII. Data tentang pemahaman konsep lingkungan dan interaksi dalam ekosistem, kinerja dan respon terhadap pembelajaran Biologi melalui Eco-Fun Game dari peserta didik berturut-turut diperoleh dengan cara tes pemahaman konsep, performance assessment dan kuesioner. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peserta didik mengalami peningkatan pemahaman konsep biologi (2) ketrampilan proses sains dan sikap ilmiah peserta didik mengalami perkembangan selama mengikuti permainan  Eco-Fun Game, yaitu peserta didik lebih terampil dalam mengobservasi, bertanya dan menganalisa kata dan istilah dalam ekosistem dan mampu menunjukkan sikap ilmiah selama permainan berlangsung dan (3) hasil kuesioner menunjukkan respon positif terhadap inovasi pembelajaran biologi melalui Eco-Fun Game.Kata kunci: Eco-Fun Game, ketrampilan proses sains, dan konsep lingkungan The research conducted is an innovation in learning Biology through Eco-Fun Games on the material Environmental Concepts and Interactions in Ecosystems. This study aims to improve students 'understanding of the environment and interactions within the ecosystem, develop scientific process skills and scientific attitudes for students and describe students' responses to learning Biology through Eco-Fun Games. This class action research was carried out in two cycles at MTs Darul Ulum Candiwates Prigen involving 40 class VII students. Data about understanding environmental concepts and interactions in ecosystems, performance and responses to learning Biology through Eco-Fun Games from students in a row were obtained by means of concept understanding tests, performance assessments and questionnaires. Data were analyzed descriptively. The results showed that (1) students had an increased understanding of biological concepts (2) the science process skills and scientific attitudes of students experienced development during the Eco-Fun Game, ie students were more skilled in observing, asking and analyzing words and terms in ecosystem and able to show scientific attitude during the game and (3) the results of the questionnaire show a positive response to the innovation of biology learning through Eco-Fun Games.Keywords:  Eco-Fun Game, scientific process skills, environmental concepts
RESPON GURU TERHADAP PERTANYAAN SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA Norhasanah, Norhasanah; Zaini, Muhammad
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cara berkomunikasi dengan peserta didik sering diabaikan oleh guru karena fokus pada penyampaian materi sesuai pesan kurikulum. Tidak terkecuali pada pembelajaran biologi, bahkan seyogyanya lebih menekankan proses dari pada penanaman konsep. Penelitian kelas ini bertujuan menjelaskan tanggapan guru terhadap pertanyaan siswa berkaitan dengan komunikasi yang ia gunakan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang didekati dengan pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitian adalah guru biologi yang mengajar kelas X MIA 1 SMA Negeri 4 Barabai tahun pelajaran 2017/2018. Observasi dilakukan untuk mendapatkan data menggunakan format respon guru terhadap pertanyaan siswa. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga macam respon guru terhadap pertanyaan siswa yakni verbal, non verbal dan positif. Respon verbal dan positif menempati (86,7%) dan respon non verbal (60%), persentasi respon non verbal ini terlalu besar, oleh karena itu, guru seyogyanya merespon positif setiap pertanyaan siswa.Kata kunci: repon guru, pertanyaan siswa, komunikasi The communication aspect is often overlooked because the teacher only focuses on the delivery of material according to the curriculum message. It is no exception to biology learning, it should even emphasize the process rather than conceptualizing. This class study aims to explain the teacher's response to student inquiries related to the communication he uses. Descriptive research method with a quantitative approach. The research subject of biology teacher who teaches class X MIA 1 SMA Negeri 4 Barabai academic year 2017/2018. Data were collected through observation using teacher response format to students' questions. Data analysis is done by the descriptive method. The results showed that there are three kinds of teacher responses to the student's questions verbal, non-verbal and positive. Verbal and positive responses occupy (86.7%) and non-verbal responses (60%), the percentage of non-verbal responses is too great, therefore teachers should respond positively to each student's question.Keywords:  teacher response, student question, communication
PROFIL KEEFEKTIFAN BUKU AJAR BERBASIS ETNOEKOLOGI PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN/IKLIM DAN DAUR ULANG LIMBAH UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA KELAS X Dewi, Virlya Citra; Rachmadiarti, Fida
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Etnoekologi adalah pendekatan yang mengeksplorasi hubungan antara pikiran dan perilaku manusia dengan mitos, budaya, legenda atau kebiasaan yang berkembang di daerah tersebut, sebagai bentuk hubungan masyarakat dengan lingkungan. Pembelajaran berbasis etnoekologi adalah salah satu langkah untuk memenuhi tuntutan kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan efektivitas buku teks berbasis etnoekologi pada bahan daur ulang lingkungan/perubahan iklim dan pembuangan limbah untuk mengajarkan keterampilan berpikir kritis kepada siswa kelas X. Buku tek tersebut diuji coba dengan melibatkan 30 siswa di SMA Kalidawir 1. Data penelitian dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan proses pembelajaran, buku teks yang dinyatakan secara efektif dievaluasi oleh prestasi siswa yang bekerja pada karakteristik etnoekologis, hasil belajar, 87,22% siswa dinyatakan lengkap dan 93,86% siswa merespons positif.Kata kunci: etnoekologi, keefektifan, perubahan lingkungan, iklim, dan daur ulang limbah Ethnoecology is an approach that explores the relationship between human thoughts and behavior with myths, cultures, legends or habits that develop in the area, as a form of community relations with the environment. Ethnoecology-based learning is one step to meet the demands of the 2013 curriculum. This study aims to illustrate the effectiveness of ethnoecology-based textbooks on environmental recycling/climate change materials and waste disposal to teach critical thinking skills to class X students. The tech book was tested with involved 30 students at Kalidawir High School 1. The research data were analyzed qualitatively. Based on the learning process, textbooks that are declared effectively evaluated by the achievements of students working on ethnoecological characteristics, learning outcomes, 87.22% of students are declared complete and 93.86% of students respond positively.Keywords:  ethnoecology, effectivity, environmental changes, climate, and waste recycling 
KAJIAN KEBUTUHAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI TERINTEGRASI EMAS (ECO MAPPING AT SCHOOL) DI SMA NEGERI SE-KOTA MALANG Purwanti, Wiedia Carullina; Suwono, Hadi; Ibrohim, Ibrohim
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan SMA di Kota Malang terhadap perangkat pembelajaran Biologi yang terintegrasi Eco Mapping. EMaS (Eco Mapping at School) adalah bentuk inisiatif sekolah berwawasan lingkungan melalui pemetaan lingkungan sekolah guna mendukung siswa menjadi kreatif, berpikir kritis, serta memiliki wawasan dan pemahaman global sebagai bekal kecakapan menghadapi abad 21. SMAN 2, SMAN 7 dan SMAN 8 Kota Malang merupakan sekolah piloting Eco Mapping kerjasama Kementrian Lingkungan Hidup, Kementrian Pendidikan dan GIZ Jerman. Pada tahun 2014, Eco Mapping tersebut diadaptasi oleh Dinas Pendidikan Kota Malang bekerjasama dengan Radar Malang dalam program Green School Festival (GSF). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan instrumen berupa angket yang diisi oleh guru-guru biologi anggota MGMP Kota Malang. Data yang diperoleh dianalisis dalam bentuk persentase.  Hasil penelitian menunjukkan 88,9% responden menjawab bahwa Eco Mapping penting dan bermanfaat bagi sekolah, tetapi baru 11,1% guru Biologi di SMA Negeri se-Kota Malang yang mengintegrasikan Eco Mapping ke dalam perangkat pembelajarannya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perlu adanya pengembangan perangkat pembelajaran terintegrasi Eco Mapping at School untuk menunjang pembelajaran biologi di Kota Malang.Kata kunci: perangkat pembelajaran, biologi, dan eco mappingThis study aims to analyze the needs of a Biology learning tool integrated with Eco Mapping in State Senior High School (SHS) in Malang city. EMaS (Eco Mapping at School) is an initiative form of environmental school through school environment mapping to strengthen students? creativity, critical thinking, and understanding as a preparation for the 21st century. SHS 2, SHS 7 and SHS 8 are piloting schools of Eco Mapping cooperating with the Ministry of Environment, the Ministry of Education and Culture, and GIZ Germany. In 2014, Eco Mapping was adapted by the Education Office of Malang city in cooperation with Radar Malang actualized in the Green School Festival (GSF) program. The data were collected using questionnaires filled by biology teachers of MGMP members of Malang city. Quantitative data analysis was employed to describe the data. The results showed that 88,9% biology teachers agreed that Eco Mapping is important and benefits for schools. However, just 11,1% of those have integrated Eco Mapping into their learning tools. Overall, there are needs to develop learning tools integrated with the Eco Mapping at School to support Biology learning in Malang city.Keywords:  learning tools, biology, and eco mapping
Kajian Kebutuhan Perangkat Pembelajaran Biologi Terintegrasi EMaS (Eco Mapping at School) di SMA Negeri se-Kota Malang Purwanti, Wiedia Carullina; Suwono, Hadi; Ibrohim, Ibrohim
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppms.v2n1.p%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan SMA di Kota Malang terhadap perangkat pembelajaran Biologi yang terintegrasi Eco Mapping. EMaS (Eco Mapping at School) adalah bentuk inisiatif sekolah berwawasan lingkungan melalui pemetaan lingkungan sekolah guna mendukung siswa menjadi kreatif, berpikir kritis, serta memiliki wawasan dan pemahaman global sebagai bekal kecakapan menghadapi abad 21. SMAN 2, SMAN 7 dan SMAN 8 Kota Malang merupakan sekolah piloting Eco Mapping kerjasama Kementrian Lingkungan Hidup, Kementrian Pendidikan dan GIZ Jerman. Pada tahun 2014, Eco Mapping tersebut diadaptasi oleh Dinas Pendidikan Kota Malang bekerjasama dengan Radar Malang dalam program Green School Festival (GSF). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan instrumen berupa angket yang diisi oleh guru-guru biologi anggota MGMP Kota Malang. Data yang diperoleh dianalisis dalam bentuk persentase.  Hasil penelitian menunjukkan 88,9% responden menjawab bahwa Eco Mapping penting dan bermanfaat bagi sekolah, tetapi baru 11,1% guru Biologi di SMA Negeri se-Kota Malang yang mengintegrasikan Eco Mapping ke dalam perangkat pembelajarannya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perlu adanya pengembangan perangkat pembelajaran terintegrasi Eco Mapping at School untuk menunjang pembelajaran biologi di Kota Malang.Kata kunci: perangkat pembelajaran, biologi, dan eco mappingThis study aims to analyze the needs of a Biology learning tool integrated with Eco Mapping in State Senior High School (SHS) in Malang city. EMaS (Eco Mapping at School) is an initiative form of environmental school through school environment mapping to strengthen students’ creativity, critical thinking, and understanding as a preparation for the 21st century. SHS 2, SHS 7 and SHS 8 are piloting schools of Eco Mapping cooperating with the Ministry of Environment, the Ministry of Education and Culture, and GIZ Germany. In 2014, Eco Mapping was adapted by the Education Office of Malang city in cooperation with Radar Malang actualized in the Green School Festival (GSF) program. The data were collected using questionnaires filled by biology teachers of MGMP members of Malang city. Quantitative data analysis was employed to describe the data. The results showed that 88,9% biology teachers agreed that Eco Mapping is important and benefits for schools. However, just 11,1% of those have integrated Eco Mapping into their learning tools. Overall, there are needs to develop learning tools integrated with the Eco Mapping at School to support Biology learning in Malang city.Keywords:  learning tools, biology, and eco mapping
Efektivitas Pelaksanaan Kurikulum di Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Surabaya Bashri, Ahmad; Puspitawati, Rinie Pratiwi; Ibrahim, Muslimin
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppms.v2n1.p%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) mendeskripsikan keefektifan implementasi kurikulum SN-Dikti pada Prodi Pendidikan Biologi, dan 2) mendeskripsikan keterlaksanaan implementasi kurikulum SN-Dikti pada Prodi Pendidikan Biologi. Penelitian ini berupa penelitian observasional. Observasi dilakukan pada matakuliah program studi Pendidikan Biologi. Pengumpulan data terkait dokumen dan observasi dilakukan dengan mengacu pada instrumen yang relevan untuk mengukur  mengukur efektivitas dan keterlaksanaan kurikulum Dikti. Analisis data disesuaikan dengan jenis instrumennya, yaitu 1) instrumen pengumpul data dianalisis secara deskriptif kualitatif, 2) nilai hasil belajar dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan uji perbedaan rerata, 3) instrumen observasi proses perkuliahan dianalisis secara deskrptif kuantitatif, 4) angket dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yaitu 1) Kurikulum SN-Dikti pada Prodi Pendidikan Biologi efektif, dan 2) Keterlaksanaan Kurikulum SN-Dikti pada Prodi Pendidikan Biologi sangat baik.Kata kunci: Efektivitas, Kurikulum, Pendidikan Biologi This aims of this study to: 1) describe the effectiveness of the implementation of the SN-Dikti curriculum in Biology Education Department, and 2) describe the implementation of the SN-Dikti curriculum implementation in Biology Education Department. This research is an observational study. Observations were made on the courses of Biology Education Department. Collecting data related to documents and observations is conducted by referring to relevant instruments to measure the effectiveness and feasibility of the Higher Education curriculum. Data analysis was adjusted to the type of instrument, namely 1) the data collection instruments were analyzed descriptively qualitatively, 2) the value of learning outcomes was analyzed descriptively quantitative and the average difference test, 3) the observation instrument of the lecturing process was analyzed descriptively quantitative, 4) the questionnaire was analyzed descriptively quantitative. The results of the study are: 1) curriculum of SN-Dikti in Biology Education Department is effective, and 2) The implementation of SN-Dikti Curriculum in Biology Education Department is very good.Keywords: Effectiveness, Curriculum, Biology Education

Page 1 of 1 | Total Record : 7