cover
Contact Name
Erni Yusnita Lalusu
Contact Email
jurnalkesmas.untika@gmail.com
Phone
+6285298735414
Journal Mail Official
jurnalkesmas.untika@gmail.com
Editorial Address
Jl. Dewi Sartika, No. 67 Luwuk-Banggai, Sulawesi Tengah
Location
Kab. banggai,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Jurnal Kesmas Untika Luwuk: Public Health Journal
ISSN : 20863772     EISSN : 26208245     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal adalah media publikasi ilmiah yang menyajikan hasil penelitian (research paper) ataupun laporan kasus (case report) di bidang kesehatan masyarakat yang meliputi kajian Epidemiologi, Kesehatan Lingkungan, Administrasi Kebijakan Kesehatan, Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku, Gizi Kesmas, Kesehatan & Keselamatan Kerja, Biostatistik dan Kependudukan, serta kajian ilmiah lainnya.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal" : 7 Documents clear
Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Tentang HIV dan AIDS Siswa SMA Negeri I Kintom : Knowledge, Attitudes and Actions about HIV and AIDS Students of SMA Negeri 1 Kintom asmita djumadil; Herawati Herawati; Dwi Wahyu Balebu; Ramli Ramli; Erni Yusnita Lalusu; Mirawati Tongko; Fitrianty S Lanyumba
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (999.06 KB) | DOI: 10.51888/phj.v12i1.41

Abstract

HIV dan AIDS pada remaja sudah menjadi fenomena yang perlu perhatian dengan penanganan yang lebih intensif. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Siswa SMA Negeri I KintomTentang HIV dan AIDS.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa yang berjumlah 211 Orang.Sampel penelitian ini berjumlah 138 Orang yang di pilih menggunakan teknik proportional random sampling. Pengambilan data secara primer menggunakan instrumen kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki pengetahuan yang baik tentang HIV dan AIDS yaitu sebesar 87,7 % dan siswa yang mempunyai pengetahuan kurang hanya sebesar 12,3 %. Sikap terhadap HIV dan AIDS paling besar yang positif yaitu 84,1% dan sikap yang negatif hanya sebesar 15,9 %. Tindakan tentang HIV dan AIDS pada umumnya baik yaitu sebesar 96,4 % dan kurang baik hanya sebesar 3,6 %. Sebagian besar siswa memiliki pengetahuan yang baik, sikap yang positif dan tindakan yang baik tentang HIV dan AIDS. Siswa SMA Negeri I Kintom diharapkan mampu menambah pengetahuan tentang HIV dan AIDS dengan cara mencari informasi baik dari buku, koran, televisi, internet, maupun bertanya kepada tenaga kesehatan. HIV and AIDS in adolescents has become a phenomenon that needs more intensive attention and treatment. The purpose of this study was to obtain a description of Knowledge, Attitudes and Actions about HIV and AIDS Students of SMA Negeri I Kintom. This type of research is a descriptive study with a cross sectional study approach. The population of this study were all students totaling 211 people. The sample of this study amounted to 138 people who were selected using a proportional random sampling technique. Primary data collection using a questionnaire instrument. The results showed that most of the students had good knowledge about HIV and AIDS, namely 87.7% and students who had less knowledge only 12.3%. Attitudes towards HIV and AIDS were mostly positive, namely 84.1% and negative attitudes only 15.9%. Actions on HIV and AIDS were generally good at 96.4% and less good at only 3.6%. Most of the students have good knowledge, positive attitude and good actions about HIV and AIDS. Students of SMA Negeri I Kintom are expected to be able to increase their knowledge about HIV and AIDS by searching for information from books, newspapers, television, internet, or asking health workers. 
Gambaran Sanitasi Lingkungan di Terminal Kota Luwuk Kabupaten Banggai: Description of Enviromental Sanitation in Terminal Kota Luwuk Banggai District Fitri vebrianti; Maria Kanan; Muhammad Syahrir; Ramli Ramli; Marselina Sattu; Sandy Novryanto Sakati
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1022.82 KB) | DOI: 10.51888/phj.v12i1.53

Abstract

Permasalahan sanitasi yang ada di negara berkembang disebabkan beberapa faktor diantaranya adalah minimnya perhatian dan prioritas yang diberikan oleh pemerintah atau dinas terkait pada sektor sanitasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sanitasi lingkungan di terminal Kota Luwuk Kabupaten Banggai. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh terminal yang ada di Kota Luwuk Kabupaten Banggai tahun 2020 yaitu berjumlah 2 terminal, adapun teknik pengambilan sampel secara total populasi. Analisis data menggunakan SPSS versi 2.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari keseluruhan variabel yang di teliti sebagian besar belum memenuhi syarat. Saran bagi petugas terminal dan masyarakat untuk selalu menjaga dan merawat fasilitas yang ada di terminal agar fasilitas tersebut masih layak digunakan sebagaimana mestinya. Sanitation problems that exist in developing countries are caused by several factors, including the lack of attention and priority given by the government or related agencies in the sanitation sector. This study aims to describe environmental sanitation in Luwuk City terminal, Banggai Regency. This type of research is descriptive. The population in this study were all terminals in Luwuk City, Banggai Regency in 2020, which amounted to 2 terminals, as for the total population sampling technique. Data analysis using SPSS version 2.0. The results showed that of the overall variables studied, most of them did not meet the requirements. Suggestions for terminal officers and the public to always maintain and care for existing facilities at the terminal so that these facilities are still suitable for use as they should. 
Studi Ekologi Faktor Pejamu, Kondisi Fisik Hunian dan Pneumonia pada Balita Provinsi Jawa Barat Tahun 2014-2017: Ecological Study : Host, Physical Conditions Factors and Pneumonia in Toddlers in West Java Province 2014-2017 Meliana Sari; Fida Widia Nur Ridza
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1236.46 KB) | DOI: 10.51888/phj.v12i1.54

Abstract

Provinsi Jawa Barat merupakan wilayah peringkat keempat dengan kasus pneumonia terbanyak di Indonesia. Walaupun setiap tahunnya mengalami penurunan kasus, cakupan penemuan kejadian pneumonia pada balita masih jauh berada di bawah target nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor pejamu dan kondisi hunian dengan kejadian pneumonia balita di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan desain studi ekologi dengan melakukan analisis deskriptif data yang bersumber dari Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan BPS Statistik Kesejahteraan Rakyat Jawa Barat tahun 2014 – 2017. Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi kejadian pneumonia balita di Provinsi Jawa Barat cenderung fluktuatif. Variabel yang mengalami trend peningkatan adalah: cakupan imunisasi, BBLR, cakupan ASI eksklusif, jenis atap tidak memenuhi syarat. Sedangkan gizi buruk, kepadatan hunian, jenis dinding yang tidak memenuhi syarat dan jenis lantai yang tidak memenuhi syarat cendrung mengalami penurunan. Penelitian ini menunjukkan pentingnya antenatal care, pendampingan ibu selama kehamilan hingga masa pengasuhan bayi. Selain itu, kersediaan rumah sehat akan berperan dalam meminimalisir pneumonia pada balita. West Java Province is the fourth ranked region with the most pneumonia cases in Indonesia. Although every year there is a decrease in cases, the coverage of finding pneumonia in children under five is still far below the national target. This study aims to determine the description of host factors and residential conditions with the incidence of pneumonia under five in West Java Province. This study uses an ecological study design by conducting a descriptive analysis data sourced from Health Profile of West Java Province and BPS West Java People's Welfare Statistics in 2014 – 2017. The results show that the frequency distribution of the incidence of pneumonia under five in West Java Province tends to fluctuate. Variables that experienced an increasing trend were: immunization coverage, LBW, exclusive breastfeeding coverage, bad type of roof. Meanwhile, poor nutrition, occupancy density, bad types of wall and floors are decrease trend. This study shows the importance of antenatal care, maternal assistance during pregnancy and the baby care period. In addition, healthy home will play a role in minimizing pneumonia in toddlers.
Hubungan Antara Lama Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan dengan Peningkatan Berat Badan di PMB I: Correlation between used of 3 Months of Injectable Contraceptive and Weight Gain at PMB I Winnie Tunggal Mutika; Dian Nursolihat; Rini Damayanti; Ambariani Ambariani; Magda Doria
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.558 KB) | DOI: 10.51888/phj.v12i1.55

Abstract

Metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh peserta Keluarga Berencana (KB) aktif di Indonesia adalah suntikan (63,71%). Selain memiliki manfaat, alat kontrasepsi suntik juga memiliki efek samping salah satunya peningkatan berat badan yang sering dikeluhkan oleh akseptor KB suntik 3 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan antara Lama Penggunaan KB Suntik 3 Bulan dengan Peningkatan Berat Badan di Praktik Mandiri Bidan (PMB) “I”. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian adalah 104 orang akseptor KB suntik 3 bulan yang rutin melakukan suntik KB tahun 2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari rekam medik. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat. Akseptor KB suntik 3 bulan dengan lama penggunaan paling tinggi yaitu 1 tahun sebanyak 33 responden (31.7%) dan peningkatan berat badan paling tinggi yaitu 2-5 kg sebanyak 46 responden (48.9%). Hasil analisis bivariat menunjukkan penggunaan KB suntik 3 bulan dengan peningkatan berat badan dengan nilai Likelihood Ratio 0.000 (α < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara lama penggunaan KB suntik 3 bulan dengan peningkatan berat badan. Background: The contraceptive method most widely used by active family planning participants in Indonesia is injection (63,71%). Besides having the benefits of injection contraception, it also has side effects, one of which is the cause of weight gain. Purpose: The purpose of this research is to know The Correlation Between the Long Use Contraceptive 3 Month Injection and Weight Gain at Midwife Independent Practice “I”. Methods: This research is analytic research with cross-sectional design. The samples of this research are 104 people who routinely use contraceptive 3-month injection. The data that is used in this research is secondary data which is gotten from medical records and registration books. The analysis is done by using univariate analytic and bivariate analytic. Result: 3 months injectable acceptors with the highest duration of use, 1 year, were 33 respondents (31.7%) and the highest weight gain was 2-5 kg as many as 46 respondents (48.9%). The results of the bivariate analysis showed the use of 3 months of injectable contraceptive with an increase in body weight with a Likelihood Ratio 0.000 (α < 0,05). So, it can be concluded that there is a correlation between the duration of use 3 months of injectable contraceptives and weight gain.
Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Dismenore Pada Siswi MAN 2 Bantul: Factors That Affect the Incidence of Dysmenorrhea In Students of MAN 2 Bantul Norra Hendarni Wijaya
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.618 KB) | DOI: 10.51888/phj.v12i1.56

Abstract

Nyeri menstruasi (Dismenore) yaitu nyeri pada daerah panggul akibat menstruasi dan produksi zat prostagladin. Dismenore pada remaja putri banyak mengganggu aktivitas di sekolah. Rata-rata lebih dari 50% perempuan disetiap negara didunia mengalami nyeri menstruasi. Menurut hasil studi pendahuluan di MAN 2 Bantul Yogyakarta 9 dari 11 siswi pernah mengalami dismenore pada saat menstruasi. Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian nyeri menstruasi (Dismenore) pada siswi MAN 2 Bantul Yogyakarta. Penelitian yang digunakan adalah penelitian survey analitik dengan pendektan cross-sectional. Populasi penelitian sebanyak 312 siswi dengan jumlah sampel 76 siswi menggunakan rumus solvin. Analisis data penelitian menggunakan uji chi-square dan Kendall-tau. Hasil analisis data diperoleh hasil ada pengaruh usia menarche terhadap dismenore (p=0.007<0.05), tidak ada pengaruh siklus menstruasi terhadap dismenore (p=0.165>0.05), ada pengaruh riwayat keluarga terhadap dismenore (p=0.015<0.05) dan ada pengaruh aktivitas fisik/olahraga terhadap dismenore (p=0.022<0.05). Ada pengaruh faktor usia menarche, riwayat keluarga dan aktivitas fisik/olahraga terhadap kejadian nyeri menstruasi pada siswi MAN 2 Bantul. Dan tidak ada pengaruh siklus menstruasi terhadap kejadian nyeri menstruasi pada siswi MAN 2 Bantul. Menstrual pain (Dysmenorrhea) is pain in the pelvic area caused by menstruation and the production of prostagladin. Dysmenorrhea in adolescent girls a lot of disturbing activities in school. An average of more than 50% of women in every country in the world experiencing menstrual pain. about According to the results of preliminary studies in MAN 2 Bantul Yogyakarta, 9 of the 11 students never experienced dysmenorrhea during menstruation. This study is to determine the factors that influence the incidence of menstrual pain (Dysmenorrhea) in students of MAN 2 Bantul Yogyakarta. Used in this research is analytic survey with pendektan cross-sectional. The study population total 312 students with a total sample of 76 students use the formula solvin. Research data analysis using chi-square test and Kendall tau. Result of Data analysis obtained results there is the influence of the age of menarche against dysmenorrhea (p=0.007<0.05), no effect of menstrual cycle against dysmenorrhea (p=0.165>0.05), there is the influence of family history of dysmenorrhea (p=0.015<0.05), and there is the influence of physical activity/exercise against dysmenorrhea (p=0.022<0.05). No influence of age of menarche, family history and physical activity/exercise on the incidence of menstrual pain in students of MAN 2 Bantul. And there is no influence of the menstrual cycle on the incidence of menstrual pain in students of MAN 2 Bantul.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita di Sendangrejo, Minggir, Sleman Yogyakarta: Factors That Influence The Incidence Of Stunting In Sendangrejo, Minggir, Sleman Yogyakarta Sri Sularsih Endartiwi
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.621 KB) | DOI: 10.51888/phj.v12i1.58

Abstract

Desa Sendangrejo Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman merupakan desa yang menduduki peringkat pertama kasus stunting di wilayah kerja Puskesmas Minggir. Prevalensi stunting di Desa Sendangrejo sebesar 13,43%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita di Sendangrejo, Minggir, Sleman Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian survei dengan rancangan penelitian case control. Populasi pada penelitian ini adalah balita yang mengalami stunting di Desa Sendangrejo Minggir berjumlah 58 balita. Sampel diambil secara total sampling dengan jumlah sebanyak 58 balita stunting dan balita yang tidak stunting sebanyak 58 orang dan total sampel adalah sebanyak 116 balita. Penelitian dilaksanakan di Desa Sendangrejo Minggir Sleman Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden sedangkan data stunting menggunakan data sekunder dari Puskesmas Minggir. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 7 variabel yang mempengaruhi terjadinya stunting pada balita di Desa Sendangrejo Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman. Ketujuh variabel tersebut adalah tinggi badan ibu pada waktu hamil, sosial ekonomi, pola asuh ibu, pemberian ASI eksklusif, panjang badan lahir, berat badan lahir, dan usia kelahiran dengan nilai p value < 0,05. Sedangkan, 4 variabel lainnya yang diteliti tidak mempengaruhi kejadian stunting pada balita di Desa Sendangrejo Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman. Keempat faktor tersebut adalah umur ibu menikah pertama kali, umur ibu melahirkan anak pertama kali, riwayat diare dan jenis kelamin.  Sendangrejo Village, Minggir District, Sleman Regency is the village that ranks first in stunting cases in the working area of ​​the Minggir Health Center. The prevalence of stunting in Sendangrejo Village is 13.43%. The purpose of the study was to determine the factors that influence the incidence of stunting in children under five in Sendangrejo, Minggir, Sleman Yogyakarta. This research is a survey research with a case control research design. The population in this study were toddlers who experienced stunting in Sendangrejo Minggir Village totaling 58 toddlers. Samples were taken by total sampling with a total of 58 stunting toddlers and 58 children who were not stunted and the total sample was 116 toddlers. The research was conducted in Sendangrejo Minggir Village, Sleman Yogyakarta. Data was collected by distributing questionnaires to respondents. While the stunting data used secondary data from the Minggir Health Center. The data obtained were then analyzed using Chi Square. The result show were 7 variables that influenced the occurrence of stunting in toddlers in Sendangrejo Village, Minggir District, Sleman Regency. The seven variables are maternal height during pregnancy, socioeconomic status, maternal parenting, exclusive breastfeeding, birth length, birth weight, and birth age with p value < 0.05. Meanwhile, there are 4 variables studied that do not affect the incidence of stunting in toddlers in Sendangrejo Village, Minggir District, Sleman Regency. The four factors are the age of the mother when she married for the first time, the age of the mother giving birth to her first child, the history of diarrhea and gender. 
Faktor yang Mempengaruhi Perilaku 3M dalam Pencegahan Penularan Covid - 19 di Padukuhan Ngaliyan: Factors that Affect the Behavior of 3M In the Prevention of Transmission of Covid - 19 In Padukuhan Ngaliyan Jamroni Jamroni; Avifah Fitrianingrum
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (878.855 KB) | DOI: 10.51888/phj.v12i1.59

Abstract

Pandemi Covid-19 saat ini menjadi masalah kesehatan terbesar di dunia. Kampanye 3M merupakan satu paket protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Berdasarkan studi pendahuluan dengan observasi langsung di Padukuhan Ngaliyan diketahui bahwa masih ada beberapa masyarakat yang tidak menerapkan perilaku 3M. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi perilaku 3M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak) dalam pencegahan penularan COVID-19 di Padukuhan Ngaliyan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan random sampling sebanyak 89 responden. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Berdasarkan uji chi square variabel pengetahuan terhadap perilaku 3M diperoleh p-value 0,013 (<0,05), variabel sikap p-value 0,027 (<0,05) dan variabel media informasi 0,020 (<0,05). Kesimpulan penelitian ini yaitu ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan media informasi terhadap perilaku 3M di Padukuhan Ngaliyan.  Pandemic Covid-19, is to be the biggest health problems in the world. Campaign 3M is one package the protocol of health to prevent the transmission of COVID-19. Based on preliminary studies with direct observation in Padukuhan Ngaliyan be aware that there are still some people who do not implement the behavior of 3M. The purpose of the Study was to determine what factors affect the behavior of 3M (Wash hands, Wear a mask, Keep a distance) in the prevention of transmission of COVID-19 in Padukuhan Ngaliyan. This type of research is quantitative research with the research design was cross-sectional. Sampling technique with random sampling as many as 89 respondents. Data were analyzed using Chi-Square test. Based on the chi square test variable knowledge of the behavior of 3M obtained the value of p-value 0,013 (<0.05), attitude 0.02 (< 0.05) and media information 0.020 (<0,05). The conclusion of this research that there is a significant influence between knowledge, attitudes and media information on the behavior of 3M in Padukuhan Ngaliyan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7