cover
Contact Name
Fadhilaturrahmi
Contact Email
abdidas2020@gmail.com
Phone
+6285263773088
Journal Mail Official
abdidas2020@gmail.com
Editorial Address
Jurnal Abdidas Jalan Tuanku Tambusai No 23 Bangkinang Kampar Riau HP. 085263773088 Email : abdidas2020@gmail.com
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Abdidas
ISSN : 27219224     EISSN : 27219216     DOI : 10.31004
The focus and scope of the Abdidas Journal covers the results of research and community service in the field of education and health both conducted by teachers, lecturers, health workers and other independent researchers.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 550 Documents
Peningkatan Keterampilan TIK Guru dan Pengayaan Bahan Ajar Memanfaatkan Media Pembelajaran Menggunakan Scratch di IGTKI-PGRI Cengkareng Jakarta Barat Yulhendri Yulhendri
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 3 (2022): June, Pages 355-611
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i3.631

Abstract

Perkembangan Teknologi Informasi yang sangat pesat sangat berpengaruh terhadap seluruh sendi kehidupan kita. Apakah itu terhadap pekerjaan, kesehatan, proses pembelajaran, maupun kegiatan lainnya yang kita lakukan. Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam mengembangkan media pembelajaran sangat membantu sekali baik dari sisi guru maupun dari sisi siswa. Dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi akan memudahkan guru dalam mengembangkan bahan menjadi lebih menarik. Bagi siswa pemanfaatan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi akan membuat proses pembelajaran menjadi menyenangkan. Terutama bagi siswa TK. Media pembelajaran yang digunakan adalah Scratch. Dengan memanfaatkan Scratch, guru-guru TK bisa membuat media pembelajaran dengan animasi. Sehingga pemahaman siswa terhadap materi yang kita berikan menjadi lebih mudah dipahami, dan proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Scratch merupakan media audio visual yang berbasis Teknologi Informasi yang didesain untuk mengembangkan kreativitas dan berpikir secara kreatif yang merupakan keterampilan dasar dari siswa yang harus dikembangkan oleh para guru.Pengembangan kreatifitas siswa dan pengembangan cara berpikir siswa kreatif ini merupakan modal utama siswa untuk melangkah lebih jauh dalam kehidupannya maupun melangkah ke tingkat yang lebih tinggi dari dalam pendidikannya. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan oleh tim Dosen dari Universitas Esa Unggul yang terdiri dari beberapa program studi dan beberapa Fakultas. Abdimas ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru IGTKI Cengkareng Jakarta Barat dalam memanfaatkan Teknologi Informasi dengan menggunakan media pembelajaran berbasis aplikasi Scratch.
Pendampingan Keterampilan Berbicara Siswa di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Menggunakan Media Poster Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Deri Wan Minto
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 3 (2022): June, Pages 355-611
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i3.633

Abstract

Keterampilan berbicara dapat mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan pikiran, perasaan, dan gagasan. Terampilnya berbicara di depan umum akan menambahkan rasa percaya diri seseorang. Proses pencapaian keterampilan berbicara guru turut berperan penting. Tugas guru yaitu sebagai fasilitator di dalam kelas untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang kaidah kebahasaan dan nonkebahasaan. Pendampingan ini bertujuan mendeskripsikan pendampingan keterampilan berbicara siswa di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Menggunakan Media Poster Kecamatan Koto Tangah Kota Padang ditinjau dari aspek kebahasaan meliputi, ketepatan ucapan, dan penempatan tekanan, dan aspek nonkebahasaan meliputi, relevansi, kelancaran. Metode pelaksanaan pengabdian ini dengan menggunakan metode ceramah, demonstrasi, dan praktik/penugasan (data berupa kulitatif dengan metode deskriptif) dengan menggambarkan data secara rinci hasil dari praktik yang telah dilaksanakan. Hasil yang diperolah setelah mengadakan pendampingan ini adalah (1) Siswa menjadi terampil dalam hal berbicara terutama kepada teman sejawat dan di forum komunikasi umum (kelas) (2) Pengabdian masyarakat ini ini memberikan dampak kepada anak-siswa terutama di tingkat Sekolah Dasar di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang belum merasa percaya diri, menjadi percaya diri dan trampil berbicara di depan umum. (3)  Pendampingan ini menghasilkan peningkatan pemahaman pentingya kemampuan berbicara terhadap perkembangan seorang anak, baik cara berkomunikasi, menyampaikan ide, gagasan, dengan memperhatikan aspek-apek dalam berbicara yaitu aspek kebahasaan dan non kebahasaan.
Pelatihan Service Excellence Karyawan Guna Meningkatkan Kualitas Pelayanan di RSIA Mutiara Bunda Inova Gusmelia; Berly Nisa Srimayarti; Tri Wijayanto; Devid Leonard; Wilson Leonardo Harefa; Wulan Sari; Febtiwi Fadila Ningsi
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 3 (2022): June, Pages 355-611
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i3.636

Abstract

Pelayanan prima (service excellence) merupakan upaya yang dilakukan perusahaan atau lembaga tertentu untuk memberikan pelayanan maksimal dengan tujuan agar pelanggan bisa mendapatkan kepuasan atas pelayanan yang dilakukan. Salah satu perusahaan jasa kesehatan yaitu RSIA Mutiara Bunda Padang menganggap penting dan mendesak untuk melakukan pelatihan layanan yang baik terhadap karyawan mengingat persaingan di bidang layanan kesehatan. Dari hasil observasi dan diskusi dengan pihak RSIA Mutiara Bunda Padang, maka pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pelatihan service excellence kepada sejumlah karyawan dan unit yang berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan jasa. Pelaksanaan pelatihan mengkombinasikan konsep service excellence dan praktik pelatihan. Berdasarkan hasil evaluasi pre-test dan post-test dari tim pelatih serta evaluasi dari perwakilan manajemen karyawan RSIA Mutiara Bunda Padang, pelatihan ini dapat mengubah tingkat kepercayaan diri dan keterampilan dalam memberikan layanan oleh karyawan RSIA Mutiara Bunda Padang. Adapun rekomendasi bagi pihak manajemen adalah sebelum karyawan ditempatkan pada posisi layanan sebaiknya dilakukan pelatihan service excellence terlebih dahulu. Hal ini berguna untuk membekali karyawan tentang pengetahuan dan keterampilan dalam melayani pelanggan.
Pendampingan Mitigasi dan Simulasi dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi di Desa Rambu-rambu Kecamatan Kolono Timur, Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara Hasria Hasria; Erzam S Hasan; Irawati Irawati; Syamsul Razak Haraty; Ali Okto
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 4 (2022): August Pages 612-784
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i4.609

Abstract

Desa Rambu-Rambu Kecamatan Kolono Timur merupakan salah satu Desa yang berada di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Sebagian besar penduduknya adalah petani dan nelayan dengan mata pencaharian utama berkebun dan menangkap ikan. Permasalahan yang dihadapi adalah Desa ini merupakan wilayah yang berpotensi terjadinya gempabumi karena berada pada kelompok sesar Kolono, sementara pengetahuan masyarakat tentang gempabumi masih kurang.  Hal ini didukung oleh keberadaan rumah penduduk yang berada di pesisir pantai yang juga sangat berpotensi terhadap tsunami jika gempabumi terjadi. Melihat masalah yang dihadapi tersebut, maka dapat dilakukan upaya untuk memitigasi bencana gempabumi tersebut dengan memberikan pemahaman masyarakat tentang hal-hal yang mesti dilakukan dalam mengurangi resiko yang ditimbulkan oleh gempabumi. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, pelatihan dan bimbingan teknis dalam simulasi bencana gempabumi. Hasil yang diperoleh setelah melakukan pengabdian kepada masyarakat memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat setempat. Masyarakat setempat dapat memahami tentang kegempaan dan bagaiman cara pengggulangan bencana gempabumi baik sebelum terjadi gempabumi, saat terjadi gempabumi, dan setelah terjadi gempabumi sehingga terciptanya masyarakat yang tanggap dan tangguh terhadap bencana.
Manajemen Keuangan Desa untuk Efektifitas Pembangunan Desa Khanifah Khanifah; Ratih Pratiwi; Lutfatul Kholafah
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 6 (2022): December Pages 944 - 1124
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i6.632

Abstract

Pembangunan Desa bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Namun masih terdapat banyak kelemahan dalam pelaksanaan bantuan Alokasi Dana Desa di Desa Margohayu yaitu kemampuan sumber daya manusia berupa tingkat pendidikan perangkat desa sehingga masih ada perangkat desa yang belum bisa memahami program-program yang dicanangkan oleh pemerintah desa. Keterbatasan lainya yaitu tidak memiliki banyak pendapatan asli desa. Sehingga tujuan kajian laporan ini adalah untuk mengetahui efektivitas pengelolaan dana desa di Desa Margohayu Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Metode yang digunakan yaitu melakukan inventarisasi permasalah, menyerap aspirasi masyarakat, serta memetakan potensi dan permasalahan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan tingkat efektivitas dana di Desa Mergohayu tahun 2017 sampai 2019 adalah 100% atau sangat efektif. Simpulan yang dapat yaitu Pengelolaan dana desa di Marggohayu Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak ini sudah sesuai dengan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014. Manajemen keuangan di desa margohayu sudah sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen keuangan Planning (perencanaan), Budgeting (aggaran), Controlling (pengendalian keuangan), Auditing (pemeriksaan keuangan) dan Reporting (pelaporan). Dana desa yang di gunakan dalam di desa Margohayu meliputi ; bidang pendidikan dan Kesehatan, pengembangan ekonomi lokal  peningkatan kapasitas SDM dengan mengadakan pelatihan dan pemfasilitasan peralatan pertanian agar hasil yang di panen meningkat sehingga dapat memajukan perekonomiannya.
Edukasi Bahaya Merokok dalam Perspektif Kristen Yosefo Gule
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 4 (2022): August Pages 612-784
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i4.635

Abstract

Merokok dimasukkan sebagai penyakit sosial karena mempunyai dampak besar di lingkungan keluarga dan kesehatan masyarakat. Merasuk ke kelompok masyarakat berpenghasilan rendah atau miskin. Sangat memperlemah tingkat kesejahteraan keluarga (masa depan, pendidikan, ekonomi, agama) dan resmi dibatasi oleh Undang-undang. Merokok adalah menghisap bahan-bahan yang berbahaya bagi tubuh. Hasil dari beberapa penelitian terdahulu menunjukkan bahwa perilaku merokok banyak dilakukan pada masa remaja. Pada tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi remaja usia 16 –19 tahun yang merokok 20,5 %. Usia merokok pada remaja di Indonesia sekarang adalah usia mulai merokok semakin muda (dini). Perokok pemula usia 10 –14 tahun meningkat lebih dari 100 % dalam kurun waktu kurang dari 20 tahun. Merokok mempunyai banyak efek negatif yang merugikan perokok itu sendiri, tetapi juga mengancam masyarakat di sekitarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rokok dan merokok merupakan hal yang tidak diperlukan oleh tubuh manusia. Apabila tetap digunakan maka akan merusak dan berdampak negatif terhadap tubuh manusia. Karena rokok banyak mengandung zat kimia berbahaya. Berdasarkan perspektif medis, etis, hukum, hingga Alkitab, maka ditemukan tidak ada yang positif atau bermanfaat dari rokok atau merokok. Edukasi ini diharapkan memberikan wawasan baru kepada remaja dan pemuda/i di GMI Parsambilan bahwa merokok tidak mendatangkan manfaat sedikitpun untuk diri sendiri dan kesehatan manusia serta tidak membawa kemuliaan bagi Allah.
Sosialisasi Pembinaan Anak dalam Rangka Mencegah Perkawinan di Bawah Umur Berbasis Masyarakat Sri Nanang Meiske Kamba; Nur Moh Kasim
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 4 (2022): August Pages 612-784
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i4.637

Abstract

Fenomena perkawinan di bawah umur masih banyak kita jumpai di berbagai daerah. Usia perkawinan muda berbanding lurus dengan tinggi angka perceraian dikarenakan pasangan muda dianggap belum matang dalam membina rumah tangga. Perkawinan di bawah umur terjadi karena beberapa alasan diantaranya masalah ekonomi, atas kehendak anak itu sendiri, pemahaman budaya dan nilai-nilai tertentu dari masyarakat itu sendiri dan pergaulan bebas. Olehnya itu, diperlukan peran aktif dari negara, pemerintah, masyarakat bahkan orang tua/wali dalam mencegah perkawinan di bawah umur. Sasaran kegiatan pengabdian adalah ansak/remaja Desa Tabongo Timur. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan kesadaran hukum masyarakat khususnya anak/remaja dan orang tua/wali. Metode yang digunakan adalah sosialisasi melalui diskusi tanya jawab antara pemateri dengan peserta. Hasil pengabdian menujukkan bahwa melalui kegiatan sosialisi di Desa Tabongo Timur kesadaran hukum masyarakat meningkat. Hal tersebut terlihat dari hasil survei beberapa pernyataan masyarakat begitu antusias mengikuti kegiatan sosialisasi.
Optimalisasi Pemahaman Masyarakat Pesisir Desa Botuboluo Terhadap Kearifan Lokal Melalui Penyuluhan Hukum Adat Nuvazria Achir; Nurul Fazri Elfikri
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 4 (2022): August Pages 612-784
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i4.638

Abstract

Program dalam kegiatan ini berupa Penyuluhan Hukum Adat dengan topik “Optimalisasi Pemahaman Hukum Adat Masyarakat Pesisir Guna Membangun Kesadaran Hukum Adat di Daerah Gorontalo”. Tujuan lain kegiatan pengabdian adalah agar masyarakat mengetahui dan memahami regulasi berkaitan dengan keberadaan hukum adat serta potensi di Desa Botubolu’o. Pengetahuan diberikan khususnya bagi masyarakat dan generasi muda dalam memahami kedudukan serta pentingnya hukum adat ditengah masyarakat. Selain memberikan manfaat dalam pengembangan kehidupan sosial budaya masyarakat, program yang dilaksanakan juga untuk meningkatkan partisipasi desa dalam menjaga adat serta budaya Gorontalo sebagai bagian dari usaha mendukung Gorontalo sebagai salah satu daerah adat di Indonesia. Kegiatan lain yang dilaksanakan adalah pelatihan tarian adat bagi siswa-siswi baik SD, SMP maupun SMA, serta Pembentukan Kelompok Pemuda Pencinta Budaya Desa Botubolu’o. Kegiatan ini dilakukan sebagai bekal untuk menguasai tarian adat bagi generasi mendatang di desa Botu Bolu’o. Selain kesadaran hokum masyarakat, tujuan lain pelaksanaan kegiatan pengabdian ialah membangun kesadaran masyarakat dalam mengelola potensi khususnya kawasan pesisir laut guna pengembangan desa ke depan, serta terjalinya kemitraan Desa dengan Perguruan Tinggi khususnya Fakultas Hukum UNG.
Penguatan Kapasitas Tata Kelola Lembaga Adat Desa Bongo Melalui Penyuluhan Terkait Pelestarian Kearifan Lokal Dan Hukum Adat Masyarakat Erman I Rahim
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 4 (2022): August Pages 612-784
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i4.639

Abstract

Kegiatan yang dilaksanakan dalam pengabdian ini yaitu; Sosialisasi Hukum Adat terkait penguatan peran dan fungsi lembaga adat desa yang bertujuan agar masyarakat mengetahui regulasi berkaitan dengan hukum adat yang berlaku di negara ini. Melaksanakan pelatihan tarian adat bagi siswa-siswi SMP maupun SMA, serta pembentukan kelompok Sadar Budaya Desa Bongo. Tujuanya adalah memberikan ilmu khususnya bagi masyarakat dan generasi muda dalam memahami kedudukan dan pentingnya hukum adat di tengah masyarakat, baik dalam penyelesaian masalah adat maupun bekal dalam penyelenggaraan atau perayaan seni, bidang pendidikan dan aspek lain. Selain itu, memberikan manfaat dalam pengembangan kehidupan baik sosial maupun budaya masyarakat dalam penguatan dan pelestarian kearifan lokal yang ada di desa Bongo. Selanjutnya, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam hal menjaga adat dan budaya Gorontalo guna menunjang pembangunan di desa, serta penguasaan tarian adat oleh anak sekolah di desa Bongo. Selain itu, mengembangkan potensi desa sebagai bagian dari usaha mendukung Gorontalo sebagai salah satu daerah adat di Indonesia, serta terjalinya kemitraan Desa dengan Perguruan Tinggi khususnya Fakultas Hukum UNG.
Penyuluhan Tentang Implementasi Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap terhadap Peningkatan Data Kepemilikan Sertifikat Tanah Moh Taufiq Zulfikar Sarson; Nirwan Junus
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 5 (2022): October Pages 785 - 943
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i5.643

Abstract

Pendaftaran tanah merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan jaminan kepastian hukum atas kepemilikan ha katas tanah. Namun masih banyak masyarakat yang belum mendaftarkan tanahnya untuk memperoleh sertifikat. Adapun sasaran pada kegiatan ini adalah masyarakat yang belum memiliki sertifikat. Metode yang digunakan pada kegiatan penyuluhan hukum adalah metode dialog interaktif. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang tata cara pendaftaran tanah. Adapun hasil yang dicapai dari kegiatan penyuluhan adalah meningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat sehingga tercipta masyarakat yang taat dan sadar hukum.