cover
Contact Name
Jurnal Tarbiyah Al-Awlad
Contact Email
jurnalalawlad@gmail.com
Phone
+6282389506600
Journal Mail Official
jurnalalawlad@gmail.com
Editorial Address
Prodi Pendidikan Guru Madarasah Ibtidauyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang. Jl. Prof Mahmud Yunus Lubuk Lintah, Kuranji Kota Padang Sumatera Barat
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Tarbiyah Al-Awlad
ISSN : 20868065     EISSN : 2723004X     DOI : https://doi.org/10.xxx/xxxx
Core Subject : Education,
Terbit dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember mulai tahun 2009, setiap volume ada 2 edisi. Berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan pemikiran orisinil dibidang pendidikan khusus pendidikan dasar atau madrasah ibtidaiyah
Articles 131 Documents
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA PEMBELAJARAN PPKN KELAS IV MIN GUNUNG PANGILUN KOTA PADANG Prideswita Prideswita
Tarbiyah al-Awlad Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alawlad.v7i1.409

Abstract

Hasil Belajar PPKN siswa kelas IV MIN Gunung Pangilun Kota Padang masihrendah. Menyikapi kenyataan tersebut, dilakukan pembelajaran menggunakan metodebermain peran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.Metode penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan adanyapeningkatan aktivitas dan hasil belajar PPKN siswa dengan menggunakan metode bermainperan. Hasil belajar yang diperoleh siswa pada siklus I ditunjukkan dengan nilai rata-ratasebesar 75 dan siklus II 85. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajarPPKN siswa, dimana nilai ketuntasan belajar yang diperoleh sudah mencapai 95 %.
IMPLEMENTASI STRATEGI MULTIPLE INTELLIGENCES PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDIT MUTIARA HATI PAYAKUMBUH Risman Bustamam
Tarbiyah al-Awlad Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.914 KB) | DOI: 10.15548/alawlad.v7i2.431

Abstract

SDIT Mutiaran Hati Payakumbuh sudah menerapkan pembelajaran dengan strategi multiple intelligences pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam.  Dokumen perencanaan pembelajarannya disebut dengan lesson plan, ada Multiple Intelligences Research (MIR) pada saat penerimaan peserta didik baru untuk mengetahui kecerdasan mereka, peserta didik dikelompokkan berdasarkan kecerdasan masing-masing. Implementasi strategi multiple intelligences pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas 3.1 SDIT Mutiara Hati sudah terlaksana dengan baik. Lesson plan telah dimiliki oleh guru PAI sebelum pembelajaran dilaksanakan. Dasar  utama  guru  dalam  membuat  lesson  plan  untuk  kelas  3.1  SDIT  Mutiara  Hati  adalah kecerdasan linguistik peserta didik dengan menyesuaikan segala rencana kegiatan pembelajaran dengan indikator kecerdasan linguistik. Penerapan strategi multiple intelligences linguistik pada pembelajaran PAI di kelas 3.1 sudah terlaksana dengan kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kecerdasan linguistik peserta didik, baik kegiatan di awal pembelajaran seperti apersepsi, warner, dan scane setting, kegiatan inti sajikan dengan metode-metode yang sesuai dengan kecerdasan linguistik, dan kegiatan di akhir pembelajaran. 
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI KOORDINAT MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KONKRET LANTAI RUANG KELAS DI SEKOLAH DASAR Halida Halida
Tarbiyah al-Awlad Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.476 KB) | DOI: 10.15548/alawlad.v8i2.1600

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada pembelajaran matematika di kelas VI SD Negeri 03 Pulau Punjung Dharmasraya.  Diantara penyebabnya adalah penggunaan alat peraga yang belum optimal dan masih monoton. Media yang biasa digunakan adalah gambar yang dibuat di papan tulis, sehingga kurang menarik perhatian peserta didik.  Disamping itu guru juga kurang melibatkan peserta didik  secara aktif dalam pembelajaran matematika. Hal tersebut berdampah kepada rendahnya hasil belajar matematika peserta didik.  Untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika khususnya pada materi kordinat, maka dilakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan media konkret lantai ruang kelas. Hasil analisis data dari siklus I dan II peserta didik yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mengalami peningkatan. Dimana jumlah peserta didik yang tuntas pada siklus I 12 orang (54,9% meningkat menjadi 20 orang (90,9%) pada siklus II.  
IMPLIKASI FASE PEMEROLEHAN BAHASA SISWA SEKOLAH DASAR TERHADAP PROSES PENGAJARAN BAHASA INDONESIA Debi Febrianto
Tarbiyah al-Awlad Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.935 KB) | DOI: 10.15548/alawlad.v9i1.1626

Abstract

Tulisan ini membahas tentang fase-fase pemerolehan bahasa yang dialami oleh siswa tingkat dasar MI/SD. Dengan berdasarkan tingkat usianya, dan bagaimana fase tersebut memberikan kontribusi agar dapat membantu guru dalam menganalisis kesulitan belajar, seperti kesalahan penggunaan bahasa. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia para guru dianjurkan untuk mempertimbang aspek perkembangan sesuai fase perkembangan bahasa anak. Selain itu, dituntut juga mampu menganalisis materi pembelajaran bahasa Indonesia seperti aspek psikologis, aspek perkembangan, dan aspek sosial. Bahkan diperlukan juga mempertimbangkan aspek keragaman dan kemampuan yang dimiliki siswa.
PENERAPAN STRATEGI GENIUS LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 21 LUBUK LINTAH PADANG Media Roza
Tarbiyah al-Awlad Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.325 KB) | DOI: 10.15548/alawlad.v7i2.426

Abstract

Hasil belajar IPA peserta didik kelas IV Sekolah Dasar Negeri 21 Lubuk Lintah Padang masih tergolong rendah, banyak peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan sekolah, yaitu 75. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman konsep IPA peserta didik, pembelajaran masih berpusat kepada guru, aktivitas yang pasif dari peserta didik, dan kurang bervariasinya strategi pembelajaran yang digunakan. Diantara cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik adalah dengan penerapan strategi Genius Learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui strategi Genius Learning dengan pembelajaran konvensional di kelas IV SDN21 Lubuk Lintah Padang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasy experiment) dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Only Design. Populasi penelitian seluruh peserta didik kelas IV SD Negeri 21 Lubuk Lintah Padang tahun ajaran2015/2016. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik  Cluster Random Sampling. Diperoleh kelas IV.4 sebagai kelas eksperimen dan kelas IV.2 sebagai kelas kontrol. Analisis data diperoleh rata-rata hasil belajar IPA peserta didik di kelas eksperimen adalah 79,09 sedangkan pada kelas kontrol adalah 71,67. Setelah dilakukan uji hipotesis dengan uji t, diperoleh hasil bahwa t hitung  > ttabel  yaitu (2,63>1,67) maka keputusannya adalah H0  ditolak dan H1 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui strategi Genius Learning dengan pembelajaran konvensional di kelas IV SDN 21 Lubuk Lintah Padang. Hasil belajar Genius Learning lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.
THE IMPLEMENTATION OF FRAYER MODEL STRATEGY IN REINFORCING YOUNG LEARNERS’ VOCABULARY ACHIEVEMENT Martin Kustati; Yelfi Prisillia
Tarbiyah al-Awlad Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1096.156 KB) | DOI: 10.15548/alawlad.v8i1.1595

Abstract

Mempelajari kosa kata baru seringkali membosankan dan sulit bagi pelajar pemula. Mereka mungkin menghadapi kesulitan berurusan dengan makna, ejaan, kelas kata, dan pengucapan kata-kata baru. Beberapa pelajar pemula juga sulit mengingat kata-katanya. Hanya beberapa dari mereka yang dapat mengingat dengan baik, baik dalam pengejaan, atau pengucapan kata-kata. Jadi seorang guru bahasa Inggris harus menemukan strategi yang menarik dalam menghadapi situasi ini. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah strategi Frayer Model. Strategi ini memungkinkan peserta didik untuk mempelajari kata-kata baru. Mereka mendefinisikan sebuah konsep, kata atau istilah, menggambarkan karakteristik esensialnya, memberikan contoh-contoh gagasan dan menyarankan bukan contoh-contoh gagasan. Dengan demikian, pembelajar bahasa dapat menggunakan waktu secara efektif dalam pembelajaran kosa kata. Dari strategi Frayer Model, mereka dapat mempelajari makna, ejaan, dan pengucapan kata baru juga. Dengan demikian, makalah ini dimaksudkan untuk menggambarkan implementasi strategi Model Frayer dalam memperkuat kosakata bahasa Inggris pelajar pemula.  
PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DI KELAS V SDN 33 KALUMBUK KOTA PADANG Adriantoni, Adriantoni; Syafitri, Altika
Tarbiyah al-Awlad Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.503 KB) | DOI: 10.15548/alawlad.v9i1.1620

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pendekatan konstruktivisme terhadap hasil belajar IPA di kelas V SDN 33 Kalumbuk Kota Padang tahun ajaran 2017/2018. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN 33 Kalumbuk Kota Padang dan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan  starata  yang ada dalam populasi. Teknik penentuan sampel secara jenuh dengan rancangan penelitian posttest only control design. Hasil penelitian ditemukan terdapat pengaruh     penggunaan pendekatan konstruktivisme terhadap hasil belajar IPA  di kelas V SDN 33 Kalumbuk Kota Padang.
PENERAPAN METODE LATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI 136 PEKANBARU Febianto, Debi
Tarbiyah al-Awlad Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.511 KB) | DOI: 10.15548/alawlad.v7i1.419

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan membaca siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri 136 Pekanbaru kemungkinan disebabkan metode mengajar yangdigunakan guru kurang efisien. Dari pengamatan terdapat 17,9% dari jumlah siswa kelas IIyang ada di Sekolah Dasar Negeri 136 Pekanbaru tidak tuntas dalam membaca. Penelitianini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas II SekolahDasar Negeri 136 Pekanbaru. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelaskolaboratif. Dikatakan sebagai penelitian kolaboratif karena dalam PTK ini melibatkanpeneliti sebagai observer yang akan memperhatikan segala tindakan peneliti dan dampaknyadalam pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswadalam kemampuan membaca permulaan mengalami peningkatan. Di mana diketahui daridata awal adalah 62,7 (kategori kompeten) dengan ketuntasan 17,9% siswa atau 5 orang.Siklus pertama pertemuan pertama diperoleh rata-rata 67,0 (cukup kompeten) denganketuntasan 39,3% siswa atau 11 orang, siklus pertama pertemuan kedua diperoleh rata-rata70,1 (kompeten) dengan ketuntasan 53,6% siswa atau 15 orang, siklus kedua pertemuanpertama diperoleh rata-rata 76,3 (kompeten) dengan ketuntasan 67,9% siswa atau 19 orang,dan siklus kedua pertemuan kedua diperoleh rata-rata 85,5 (kompeten) dengan ketuntasan100% siswa atau 28 orang. Dengan demikian, penelitian ini dikatakan berhasil
PERUBAHAN KURIKULUM PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI DI INDONESIA: DARI KTSP MENUJU KURIKULUM 2013 Andi Prastowo
Tarbiyah al-Awlad Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.523 KB) | DOI: 10.15548/alawlad.v8i1.1590

Abstract

Perubahan kurikulum adalah sebuah keniscayaan agar pendidikan tidak anti realitas. Kurikulum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidiayah di Indonesia juga mengalami perubahan seiring dengan perubahan kebijakan kurikulum 2013 yang menggantikan Kurikulum 2006. Perubahan ini dilakukan agar terjadi perbaikan mutu pendidikan di Indonesia. Namun, seiring pelaksanaan Kurikulum 2013 masih saja terjadi berbagai persoalan moral dan hukum di lingkungan anak dan pelajar yang tidak kunjung surut. Berangkat dari persoalan itulah, penelitian ini berupaya untuk mengungkap bagaimana perubahan kurikulum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Sekolah dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Dengan menggunakan studi kepustakaan, temuan penelitian ini berhasil mengungkapkan bahwa perubahan kurikulum PPKn untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah ternyata substansial mencakup empat aspek yaitu tujuan, isi atau materi, strategi atau metode, dan evaluasi pembelajarannya.
PENILAIAN ACUAN NORMA, PENILAIAN ACUAN PATOKAN, KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL DI MADRASAH IBTIDAIAH AN-NUR PLUS JUNWANGI KRIAN SIDORAJO JAWA TIMUR Ratna Pangastuti; Kusnul Munfa`Ati
Tarbiyah al-Awlad Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.751 KB) | DOI: 10.15548/alawlad.v8i2.1606

Abstract

Keberhasilan suatu lembaga selain harus didukung dengan perangkat pembelajaran yang lengkap, guru profesional, juga perlu adanya evaluasi untuk mengukur capaian dari suatu target pendidikan. Evaluasi tersebut dituangkan dalam bentuk Penilaian Acuan Norma (PAN), Penilaian Acuan Patokan (PAP), dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dengan menggunakan penelitian jenis deskriptif kuantitatif dan pendekatan classroom research selanjutnya dianalisis dengan rumus kuatitatif maka diperoleh hasil bahwa Penilaian Acuan Norma (PAN) merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengacu pada norma kelompok. Nilai yang diperoleh siswa dibandingkan dengan nilai siswa yang lain yang termasuk di dalam kelompok tersebut. Penilaian Acuan Patokan mengacu pada suatu kriteria pencapaian tujuan pembelajaran atau indikator pembelajaran yang telah dirumuskan sebelumnya. Tujuannya untuk mengukur secara pasti tujuan atau kompetensi yang ditetapkan sebagai kriteria keberhasilannya. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) merupakan acuan untuk menetapkan seseorang siswa secara minimal memenuhi persyaratan penguasaan atas materi pelajaran tertentu. Salah satu fungsi KKM adalah sebagai acuan bagi pendidik untuk menilai kompetensi siswa sesuai kompetensi dasar matapelajaran yang diikuti.  

Page 1 of 14 | Total Record : 131