cover
Contact Name
Riadi Darwis
Contact Email
barista@stp-bandung.ac.id
Phone
+6285608571505
Journal Mail Official
barista@stp-bandung.ac.id
Editorial Address
Unit Bahasa, Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Jalan Dr. Setiabudhi No. 186 Bandung , Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Barista : Jurnal Kajian Bahasa dan Pariwisata
ISSN : 23561602     EISSN : 26225999     DOI : 10.34013/barista.v6i1
Core Subject : Social,
Barista : Jurnal Kajian Bahasa dan Pariwisata (ISSN 2356-1602; e-ISSN 2622-5999) is a peer-reviewed journal which is published by Unit Bahasa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (Language Unit of Bandung Tourism Institute). Barista aims at initiating and stimulating advances in Language and tourism research. Therefore, it publishes papers that promote new ideas, models, approaches, and paradigms by contributing to the advances in knowledge and theory of Language and tourism. The scope of this journal are: (1) Foreign Language Study and teaching; (2) Study of Indonesian Language, Regional Language and or its teaching; (3) Study of the development of tourism in Indonesia; (4) Study of tourism material, and; (5) Study of tourism HR development. The journal covers applied research studies and review articles, both in a format of the full-length articles and research notes. Applied research studies are expected to examine relationships among variables relevant to langage and tourism by employing appropriate analytical or statistical techniques. High-quality review articles that address the latest advances and develop theoretical knowledge or thinking about key aspects of hospitality and tourism are accepted. Research notes are short articles that report advances in methodology, exploratory research findings or extensions / discussions of prior research. Barista will also welcome commentary in response to published articles. All papers are subject to a double-blind peer-review process based on an initial screening by the editor criteria for evaluation include a significant contribution to the field, conceptual quality, appropriate methodology and clarity of exposition. Current Issue
Articles 94 Documents
Pengelolaan Taman Prasejarah Leang - Leang Di Kabupaten Maros Sebagai Destinasi Wisata Sejarah Anda Prasetyo Ery
Barista : Jurnal Kajian Bahasa dan Pariwisata Vol. 5 No. 1 (2018): Juni
Publisher : Unit Bahasa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Taman Prasejarah Leang – Leang atau dikenal dengan sebutan Goa Leang – Leang. Goa Leang-Leang merupakan situs bersejarah goa purba di Leang – Leang, Kecamatan Bantimurung, kabupaten Maros, propinsi Sulawesi Selatan. Taman Prasejarah Leang – Leang memberikan gambaran kehidupan manusia masa lampau. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: untuk mengetahui dan menganalisis faktor pendukung pengembangan Taman Prasejarah Leang – Leang Kabupaten Maros sebagai destinasi wisata sejarah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan analisis SWOT, menginterpretasikan data dan survei terhadap, kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta analisis terhadap data yang telah diperoleh maka dapat dikatakan bahwa, letak Taman Prasejarah Leang – Leang sangat strategis dengan lingkukan alam yang masih asli kekhawatiran ancaman dari orang – orang yang tidak bertanggung jawab serta ingin mengeksploitasi bebatuan yang usianya sudah ribuan tahun hanya untuk kepentingan diri sendiri dengan memanfaatkan situasi yang ada menjadi perhatian khusus. Selain itu masih terdapat fasilitas yang perlu adanya pembenahan maupun pemeliharaan demi kenyamanan pengunjung seperti toilet yang kondisinya agak kotor, tangga besi menuju Goa yang sudah berkarat dan menganga, papan peringatan yang sudah tidak bisa begitu dibaca tulisannya, serta sedikitnya guide yang tamu ke Goa.
Apakah Ada Peranan Aktivitas Wisata Dalam Peningkatan Ekonomi Daerah Di Kota Bogor ? Dhanik Puspita Sari
Barista : Jurnal Kajian Bahasa dan Pariwisata Vol. 5 No. 1 (2018): Juni
Publisher : Unit Bahasa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas peran kegiatan pariwisata dalam mengembangkan perekonomian daerah di kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Kota Bogor tidak jauh dari Jakarta munipacity Indonesia, dan dengan acecibilitiy baik dan transportasi membuat kota Bogor menjadi salah satu tujuan wisata paling banyak dikunjungi di Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang dikumpulkan dengan beberapa cara termasuk observasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan studi litelature. Turis akan datang atau mengunjungi tujuan wisata karena kegiatan yang dapat dilakukan di daerah tersebut. Dan dari kegiatan itu, wisatawan akan menghabiskan uang mereka dan itu menjadi pendapatan penerimaan daerah, dan tentu saja itu akan membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan ekonomi daerah, dan entah bagaimana itu menjadi salah satu sektor penting dalam pengembangan. Studi ini akan fokus pada peran kegiatan pariwisata dengan melihat efek dari kegiatan pariwisata dalam ekonomi regional.
Investment Promotion Planning: The Case Of Mandalika Resort, Lombok Dicky Arsyul Salam; Beta Budisetyorini
Barista : Jurnal Kajian Bahasa dan Pariwisata Vol. 5 No. 1 (2018): Juni
Publisher : Unit Bahasa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to provide a best practice, generalizable model, of investment promotion planning for use by tourism IPA in Mandalika Resort, which is needs a huge amount of investments for its development. In the research methodology chapter, this research employed subjectivist with inductive approach, along with case study strategy. Data were collected by utilizing a semi-structured interview. The data collected were analyzed by using a triangulation, thus this research was adopted the qualitative method. The data collected was analysed, and the findings shows that there are a lot of spot for improvement in all the area of investment promotion that been manage by BKPM. The current practice by BKPM as the national IPA is not enough to obtain all the investment needs of Mandalika Project. As the recommendation, this research proposes to create a new form of IPA, that manage specifically the tourism sector in Indonesia.
Physiological And Psychological Verbs In Behavioral Process: A Systemic Functional Grammar Approach Fuji Alamsari
Barista : Jurnal Kajian Bahasa dan Pariwisata Vol. 5 No. 1 (2018): Juni
Publisher : Unit Bahasa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this study is to analyze the English Verbs in Behavioral Processes using a Functional Grammar Approach. The object of this study is Behavioral processes. Then, the purpose of this study is to analyze the English verbs in behavioral process which are classified physiological and psychological verbs. The, the researcher found the meaning of the verbs using physiological and psychological terms. The method of this study is descriptive. The writer has classified physiological verbs which are physiological and psychological verbs of behavioral process. The result based on data of physiological verbs in behavioral process are take a deep breath, clear throat, smell, listen to, watch, notice, look and snif . In addition to, the psychological verbs of behavioral process are give a short laugh, cry out, gaze, smile, laugh, groan, fear and growl.
PENGGUNAAN TEPUNG KETO DAN TEPUNG ALMOND DALAM PEMBUATAN CHOUX SEBAGAI ALTERNATIF PRODUK PASTRY NON GLUTEN Made Citra Yuniastuti
Barista : Jurnal Kajian Bahasa dan Pariwisata Vol. 5 No. 1 (2018): Juni
Publisher : Unit Bahasa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gluten adalah istilah yang biasa digunakan untuk menunjukkan keberadaan protein glutein dan gliadin yang terbentuk ketika tepung gandum dicampurkan dengan air. Keberadaan gluten sangat diperlukan dalam pembuatan berbagai macam produk pastry terutama roti dan produk pastry yang mementingkan pengembangan volume yang banyak. Choux pastry atau pate a choux, adalah salah satu produk pastry yang sangat membutuhkan gluten dalam proses pembuatannya, karena gluten akan sangat mempengaruhi volume yang terbentuk ketika produk dimasak dan dipanggang. Gluten akan menahan uap yang terbentuk sehingga choux dapat mengembang. Ketiadaan gluten dalam tepung almond dan tepung keto diduga akan mempengaruhi besar volume choux yang dibuat, sehingga diperlukan penambahan xanthan gum untuk membantu penambahan volume yang terjadi ketika proses pemanggangan. Perbedaan karakteristik tepung almond dan tepung keto terutama dalam hal penambahan volume dalam pembuatan choux pastry akan terlihat pada pembentukan rongga bagian dalam.
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN POTENSI MAKANAN TRADISIONAL DI DESA SAKERTA TIMUR, CIREBON Maidar Simanihuruk
Barista : Jurnal Kajian Bahasa dan Pariwisata Vol. 5 No. 1 (2018): Juni
Publisher : Unit Bahasa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makanan sambilan dan jajanan merupakan makanan yang berfungsi sebagai selingan makanan pokok. Makanan jajanan serta makanan sambilan memiliki fungsi dan peran sebagai unsur penyajian pada peristiwa khusus dan keperluan upacara. Artikel ini memaparkan bahwa Desa Sakerta Timur mempunyai potensi dalam mengembangkan makanan kudapan atau makanan tradisional dengan adanya ketersediaan bahan mentah dari alam sekitar. Desa ini banyak memanfaatkan hasil pertanian tersebut menjadi makanan tradisional. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kualitatif dengan metode pengamatan dalam penelitian untuk mengamati aktifitas penduduk di Desa Sakerta Timur dengan memperhatikan beberapa hal seperti ruang atau tempat, pelaku, kegiatan, benda- benda atau alat-alat, waktu, peristiwa, tujuan dan perasaan serta observasi dan wawancara. Hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti bahwa Desa Sakerta Timur tersebut mempunyai potensi dalam mengembangkan hasil perkebunan dengan membuat inovasi dengan membuat kudapan atau makanan tradisional yang dibuat dengan bahan dasar ubi kayu, pisang dan umbi-umbian menjadi bahan makanan pokok serta dapat mengembangkan hasil produksi kudapan dan mematenkan hak cipta hasil produksi kudapan sebagai ciri khas makanan ringan dan minuman dari Desa Sakerta Timur.
BENTUK DAN KATEGORI KOSAKATA BAHASA INDONESIA ANAK BERUSIA TIGA TAHUN DENGAN LATAR BELAKANG ORANG TUA DWIBAHASAWAN DI WILAYAH KABUPATEN TANGERANG Marissa Fitrisia Aswara; Odin Rosidin; Sundawati Tisnasari
Barista : Jurnal Kajian Bahasa dan Pariwisata Vol. 5 No. 1 (2018): Juni
Publisher : Unit Bahasa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemerolehan kosakata anak berusia tiga tahun yang memiliki latar belakang orang tua dwibahawasan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan merumuskan bentuk dan kategori kosakata bahasa Indonesia yang diproduksi oleh anak berusia tiga tahun dengan latar belakang orang tua dwibahasawan di Wilayah Kabupaten Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik studi pustaka, teknik simak, dan teknik catat. Temuan penelitian ini bentuk kosakata yang terdapat pada tuturan anak berusia tiga tahun adalah bentuk kata dasar, kata berimbuhan, kata ulang, dan kata majemuk. Sementara itu, kategori kata yang terdapat pada tuturan anak berusia tiga tahun adalah kategori kata kerja (verba), kata benda (nomina), kata sifat (adjektiva), dan kata tugas. Bentuk kosakata dan kategori kosakata yang diujarkan anak berusia tiga tahun di Wilayah Kabupaten Tangerang didominasi oleh bentuk kata dasar dan kategori kata benda (nomina).
Pemetaan Industri Pariwisata MalukuSebagai Landasan Perancangan Strategi Brand ‘Baronda Maluku’ Rahman Muslim Moro Saimima; Alvanov Zpalanzani; Intan Rizky Mutiaz
Barista : Jurnal Kajian Bahasa dan Pariwisata Vol. 5 No. 1 (2018): Juni
Publisher : Unit Bahasa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam menjalankan fungsi komunikasi pemasaran yang efektif, Dinas Pariwisata Maluku sebagai salah satu stakeholder pariwisata membutuhkan sebuah proses pengembangan keberlanjutan melalui perancangan strategi komunikasi pemasaran yang tepat guna untuk peningkatan jumlah wisatawan Nusantara pada khususnya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan penerapan analisis data melalui model SOSTAC + 3Ms planning system (Situation, Objective, Strategy, Tactics, Action, Control, Men, Minutes, and money) dengan penilaian secara objektif, empirik dan sistematik yang menitik-beratkan kepada; (1) pengaruh faktor eksternal dan internal terhadap pengembangan strategi komunikasi pemasaran pariwisata Maluku (2) pengembangan perancangan strategi komunikasi pemasaran terpadu. Teknik pengumpulan data meliputi; kajian literatur, observasi, wawancara, studi banding dan kuesioner. Sampel populasi sejumlah 161 wisatawan Nusantara secara accidental sampling. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) industri pariwisata Maluku memiliki potensi wisata sejumlah 440 wisata bahari, 222 wisata budaya/sejarah, 39 wisata buatan, 6 atraksi acara berskala nasional dan internasional, 235 fasilitas akomodasi, 61 transportasi laut dan udara serta 1.739 fasilitas pendukung (2) strategi komunikasi pemasaran yang dijalankan menitik-beratkan pada media lini bawah (below the line) dengan cakupan pasar Nusantara yang rendah sehingga dibutuhkan pengembangan strategi media melalui komunikasi pemasaran terpadu (intergrated marketing communication).
Implementasi Prinsip Pariwisata Berbasis Komunitas Dalam Pengembangan Desa Wisata Nglinggo Yogyakarta Rosdiana Pakpahan
Barista : Jurnal Kajian Bahasa dan Pariwisata Vol. 5 No. 1 (2018): Juni
Publisher : Unit Bahasa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pariwisata berbasis komunitas (CBT), sejenis pariwisata di mana kegiatan dijalankan oleh penduduk setempat demi kesejahteraan mereka, adalah pusat penelitian ini. Studi ini dilakukan di tujuan wisata desa Nglinggo yang terletak di desa Pagerharjo, kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap penerapan prinsip-prinsip CBT yang diimplementasikan dalam pengelolaan daya tarik wisata pedesaan serta menemukan faktor pendukung dan hambatan dalam penerapan prinsip-prinsip CBT. Penelitian ini juga menelusuri mengapa faktor dan rintangan seperti itu terjadi. Penelitian ini menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif dalam memperoleh data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara mendalam dan observasi, sedangkan data sekunder diperoleh terutama dari situs web Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo. Penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan prinsip-prinsip CBT yang diterapkan dalam pengelolaan daya tarik yang diamati mencapai hingga 84,54%. Prinsip-prinsip yang terkait dengan lingkungan diterapkan untuk 84,9%; 83,1% untuk prinsip ekonomi aplikasi; 85,4% untuk partisipasi masyarakat; 83,6% untuk sumber daya manusia / prinsip pendidikan; dan 85,7% untuk penerapan prinsip budaya. Oleh karena itu, penelitian ini menunjukkan bahwa prinsip-prinsip CBT telah diterapkan pada tingkat tinggi di tujuan wisata pedesaan Nglinggo. Masyarakat setempat sadar akan pentingnya keterlibatan dalam mengelola desa mereka sebagai daya tarik. Sementara itu, faktor pendukung penerapan prinsip-prinsip CBT adalah sumber daya alam, kohesi masyarakat setempat, kontribusi kepada penduduk setempat, keterlibatan masyarakat setempat, keberadaan lembaga pendukung, komitmen manajemen, dan dukungan otoritas lokal. Di sisi lain, kendala yang ditemukan dalam penerapan prinsip- prinsip CBT adalah pendidikan dan kesiapan orang.
Pengembangan Mata Air Ciburial Di Kawasan Agrowisata Gunung Mas Menjadi Wellness Tourism Di Pt. Perkebunan Nusantara Viii Cisarua – Bogor Sri Pujiastuti; Sugiarto Sugiarto; Hengki Hermantoro
Barista : Jurnal Kajian Bahasa dan Pariwisata Vol. 5 No. 1 (2018): Juni
Publisher : Unit Bahasa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wisata kebugaran atau wellness tourism, merupakan salah satu wisata yang saat ini sudah menjadi tren. PT. Perkebunan VIII adalah agrowisata Gunung Mas yang mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi wisata kebugaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab rendahnya kunjungan wisatawan yang datang ke Gunung Mas dan untuk mengetahui faktor internal dan external. Desain yang digunakan adalah kualitatif dengan metode probality sampling. Informan yang digunakan sebanyak 30 informan. Analisis data yang digunakan adalah matriks IE dan Matriks SWOT. Dan hasil dari analisa SWOT. Dengan potensi untuk dikembangkan yaitu Mata air Ciburial dan atraksi paralayang sebagai faktor strenght dan weakness dan fasilitas yang dikembangkan dan dibantu oleh stake holder dengan tujuan menghasilkan peluang lapangan pekerjaan karena munculnya potensi bisnis sekitar Gunung Mas. Dari hasil wawancara dan observasi maka dapat disimpulkan bahwa, Gunung Mas berpotensi menjadi wisata kebugaran, maka tren wisata berubah dari mass tourism menjadi wisata dengan minat khusus.

Page 4 of 10 | Total Record : 94