cover
Contact Name
Qorry Meidianingsih
Contact Email
qorrymeidianingsih@unj.ac.id
Phone
+6281297142104
Journal Mail Official
jrpms@unj.ac.id
Editorial Address
Gedung Dewi Sartika Lt. 6, Kampus A Universitas Negeri Jakarta Jln. Jl. Rawamangun Muka, RT.11/RW.14, Rawamangun, Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
ISSN : -     EISSN : 26214296     DOI : https://doi.org/10.21009
Core Subject : Education,
Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah (JRPMS) is a journal that is published by the mathematics education study program of MIPA, Jakarta State University. The manuscript published in JRPMS was the result of research in the field of school mathematics education and contributed significantly to the dissemination of knowledge in the field of mathematics education, both theory and application.
Articles 103 Documents
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Probing Prompting Berbantuan LKS Terstruktur Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Negeri 31 Jakarta Nurul Thaniya Safitri; Ellis Salsabila; Mimi Nur Hajizah
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.032.04

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe Probing Prompting berbantuan LKS Terstruktur terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA Negeri 31 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu (quasi experiment). Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematis berupa 5 soal uraian yang telah dinyatakan valid. Populasi target penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri 31 Jakarta. Populasi terjangkau penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 31 Jakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan Two Stage Sampling, yaitu Purposive Sampling dan Cluster Random Sampling. Tahap pertama Purposive Sampling, terpilih 5 kelas yang termasuk ke dalam jurusan MIA. Tahap kedua adalah Cluster Random Sampling, yaitu pengambilan 2 dari 5 kelas yang telah lolos uji prasyarat analisis data sebelum perlakuan, sebagai 1 kelas eksperimen (X MIA 1) yang belajar menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Probing Prompting berbantuan LKS Terstruktur dan 1 kelas kontrol (X MIA 3) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil pengujian prasyarat analisis data setelah perlakuan, hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis kelas eksperimen dan kontrol berdistribusi normal dan homogen. Pengujian hipotesis statistik Uji-t dengan ttaraf signifikansi , diperoleh dan . Nilai sehingga ditolak dan diperoleh kesimpulan bahwa rata-rata skor tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Besar pengaruh model kooperatif tipe Probing Prompting berbantuan LKS Terstruktur terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA Negeri 31 Jakarta adalah dengan presentasi 76% dan berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe Probing Prompting berbantuan LKS Terstruktur terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA Negeri 31 Jakarta.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android pada Materi Aritmetika Sosial Menggunakan Pendekatan Saintifik Berbantuan Software Construct 2 di Kelas VII SMP Negeri 137 Jakarta Siti Anisah; Pinta Deniyanti Sampoerno; Mimi Nur Hajizah
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.032.05

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh analisis kebuutuhan siswa yang dilakukan pada tanggal 28 November 2018 di SMP Negeri 137 Jakarta. Siswa mengalami kesulitan pada materi aritmetika sosial sebesar 43,85%. Sebanyak 54,71% siswa berpendapat bahwa materi tersebut seharusnya diajarkan dengan menggunakan media pembelajaran berbasis android. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis android menggunakan pendekatan saintifik yang dibuat dengan software Construct 2 pada materi aritmetika sosial. Untuk mencapai tujuan di atas, digunakan jenis penelitian pendidikan Research and Development (RnD) yang mengacu pada model penelitian Borg and Gall. Uji coba media dilaksanakan di SMP Negeri 137 Jakarta dengan melibatkan 31 siswa kelas VII. Media pembelajaran yang dihasilkan berupa aplikasi yang dapat dioperasikan menggunakan smartphone android. Media pembelajaran tersebut telah melalui validasi ahli media dengan nilai persentase rata-rata 77,19% dan dikategorikan valid. Hasil penilaian ahli materi dan bahasa diperoleh persentase rata-rata 83,77% dan dikategorikan sangat valid. Hasil penilaian oleh guru diperoleh persentase rata-rata 89,02% dan dikategorikan sangat valid. Sedangkan hasil akhir penilaian oleh siswa pada uji coba skala kecil dan skala besar masing-masing diperoleh nilai rata-rata 97,20% dan 96,90%. Sehingga, rata-rata keseluruhan adalah 88,77% yang berarti media pembelajaran yang dihasilkan layak dan dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran matematika untuk kelas VII SMP.
Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Matematika di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 004 Bangkinang Kota (Materi Pecahan) Nordiana Natasya
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.032.06

Abstract

Kesulitan belajar adalah ketidakmampuan siswa dalam menguasai fakta, konsep, prinsip dan keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kesulitan belajar yang dialami oleh siswa kelas IV SD Negeri 004 Bangkinang Kota dalam mempelajari matematika. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh yaitu seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 14 orang menjadi subjek dalam penelitian ini. Siswa kelas IV terpilih sebagai subjek berdasarkan hasil observasi peneliti selama masa PPL (Program Praktek Lapangan). Kemudian data diperkuat dengan pengakuan guru mata pelajaran matematika tentang adanya kesulitan belajar matematika di kelas IV tahun ajaran 2018/2019. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, kuesioner, catatan lapangan, dokumentasi dan checklist. Kuesioner siswa digunakan untuk mengetahui faktor kesulitan belajar matematika siswa, sedangkan wawancara guru, kuesioner orang tua dan catatan lapangan untuk mengakuratkan hasil kuesioner siswa. Dokumentasi dan checklist berfungsi sebagai penunjang dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyebab kesulitan belajar matematika siswa kelas IV adalah siswa tidak pernah kecewa saat mendapatkan nilai rendah (85,7%), siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi menyederhanakan pecahan (85,7%) dan guru tidak pernah membawa alat peraga untuk menunjang pemahaman siswa dalam materi menyederhanakan pecahan (85,7%). Sehingga diambil kesimpulan bahwa faktor penyebab kesulitan belajar matematika di kelas IV SD Negeri 004 Bangkinang Kota adalah faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern meliputi sikap negative dalam belajar matematika dan motivasi belajar masih rendah. Sedangkan faktor ekstern meliputi kurangnya variasi mengajar guru dan penggunaan media/alat peraga pembelajaran yang belum maksimal.
Design Research: Mengembangkan Pembelajaran Konsep Peluang Dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia Pada Siswa Kelas IX di SMPN 220 Jakarta Neni Prihartini; Puspita Sari; Ibnu Hadi
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.041.01

Abstract

Peluang adalah salah satu materi yang dipelajari dikelas IX. Berdasarkan hasil tes pendahuluan, siswa masih mengalami kesulitan dalam menyatakan ulang suatu konsep peluang, mengalami kekeliruan dalam menentukkan contoh dan bukan contoh peluang, hubungan antara peluang teoritik dan peluang empirik, dan juga siswa masih mengalami kesulitan dalam mengeksplorasi pemahamannya tentang peluang empirik. Hal tersebut, mungkin dapat disebabkan karena pembelajaran yang dilakukan siswa kurang bermakna. Oleh karena itu, hal ini mendukung pelaksanaan penelitian bagaimana mengembangkan pembelajaran konsep peluang di kelas IX dengan pendekatan PMRI di SMPN 220 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode design research yang terdiri dari tiga fase yaitu, fase persiapan dan desain, fase pelaksanaan, dan fase analisis retrospektif. Subjek penelitian ini adalah enam siswa kelas IX SMP Negeri 220 Jakarta. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini antara lain dokumentasi berupa rekaman suara dan foto, lembar wawancara, lembar aktivitas siswa, lembar catatan lapangan, dan Hipotesis Lintasan Belajar (HLB). Berdasarkan hasil analisis retrospektif, menunjukkan bahwa dengan menggunakan pendekatan PMRI dapat mengembangkan pembelajaran konsep peluang pada siswa. Siswa dapat memahami hubungan antara peluang teoretik dan peluang empirik, siswa dapat membandingkan nilai peluang pada suatu kejadian, dan siswa dapat memahami frekuensi harapan pada peluang empirik. Melalui karakteristik PMRI, dapat membantu siswa dalam berpikir melalui konteks, menggunakan model, menggunakan hasil konstruksi siswa, melalui interaktivitasa, dan keterkaitan dengan materi lainnya.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa dengan Model Pembelajaran Jigsaw Berbantuan Geogebra di Kelas XI IPS 1 SMA Diponegoro 1 Jakarta Muhamad Irfany Ananda; Makmuri; Lukman El Hakim
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.041.04

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas XI melalui model pembelajaran jigsaw berbantuan geogebra di SMA Diponegoro 1 Jakarta dengan subjek penilitian siswa kelas XI, dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Subjek penelitian diambil secara acak purposive. Prosedur pelaksanaan tindakan merupakan suatu siklus yang terdiri dari 4 (empat) tahap yaitu: 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Analisis, dan 4) Refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan evaluasi tes. Hasil observasi aktivitas menunjukkan bahwa adanya peningkatan pada setiap siklus. Hal ini berdasarkan hasil rata-rata nilai tes akhir tiap siklus, pada siklus I nilai rata-rata 64,44, mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 65,9, kemudian meningkat kembali pada siklus III menjadi 75,7. Kemudian pada siklus I hanya 32% siswa yang memperoleh nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM), pada siklus II meningkat menjadi 44% dan pada siklus III meningkat menjadi 80%.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa melalui Model Pembelajaran Treffinger pada Materi SPLDV di Kelas VIII-1 SMPN 3 Tangerang Selatan Lukman El Hakim; Pinta Deniyanti Sampoerno
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.041.05

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa melalui model pembelajaran Treffinger di kelas VIII-1 SMPN 3 Tangerang Selatan. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VIII-1 yang terdiri atas 38 siswa dengan 16 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. Fokus pengamatan pada dua siswa masing-masing pada kelompok atas, sedang, dan rendah pada materi pembelajaran Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV). Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus. Setiap siklus meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, analisis, dan refleksi. Untuk memeroleh data kemampuan penalaran matematis siswa menggunakan tes kemampuan penalaran matematis. Hasil perolehan nilai untuk setiap subjek penelitian pada siklus I, yaitu SP1 mendapatkan nilai 62,5, SP2 mendapatkan 70,8, SP3 mendapatkan 45,8, SP4 mendapatkan 58,3, SP5 mendapatkan 37,5, dan SP6 mendapatkan 37,5. Pada siklus II nilai tiap SP meningkat, SP1 mendapatkan nilai 75, SP2 mendapatkan 75, SP3 mendapatkan 79,2, SP4 mendapatkan 62,5, SP5 mendapatkan 62,5, dan SP6 mendapatkan 50. Pada siklus III nilai tiap SP juga meningkat, SP1 mendapatkan nilai 79,2, SP2 mendapatkan 79,2, SP3 mendapatkan 83,3, SP4 mendapatkan 75, SP5 mendapatkan 75, dan SP6 mendapatkan 70,8. Ketuntasan klasikal subjek penelitian untuk kemampuan penalaran matematis dalam kategori baik pada siklus III telah mencapai 83,33%, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Treffinger dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII-1 SMPN 3 Tangerang Selatan pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel.
Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Program Linear Azka M; Nurhaida; Nurul Ikhsan Karimah
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.041.02

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan representasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal-soal cerita yang berkaitan dengan program linear. Adapun yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah karena kemampuan representasi matematis merupakan kemampuan yang perlu dimiliki oleh setiap siswa dalam menghadapi berbagai permasalahan kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan sampelnya adalah siswa MAN 1 Kabupaten Cirebon kelas XI IIS 1 sebanyak 34 orang. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes kemampuan represenasi matematis sebanyak 2 butir soal uraian yang disesuaikan dengan indikator. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa (1) kemampuan representasi visual siswa berupa tabel pada materi program linear termasuk dalam kriteria tinggi dengan persentase 84,37% dan rata-rata skor 25,31; (2) kemampuan representasi persamaan matematis siswa berupa model matematika pada materi program linear termasuk dalam kriteria sedang dengan persentase 65,9% dan rata-rata skor 13,18; (3) kemampuan representasi kata-kata siswa berupa langkah-langkah penyelesaian masalah termasuk dalam kriteria rendah dengan persentase 47,44% dan rata-rata skor 23,72; dan (4) kemampuan representasi matematis siswa secara keseluruhan pada materi program linear termasuk dalam kriteria sedang dengan persentase 64,08 dan rata-rata skor 64,08.
Pengaruh Model Pembelajaran M-APOS Berbantuan Portal Rumah Belajar terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa di SMKN 26 Jakarta Rizka A; Pinta Deniyanti Sampoerno; Aris Hadiyan Wijaksana
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.041.03

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran M-APOS berbantuan Portal Rumah Belajar dapat mempengaruhi kemampuan pemahaman konsep matematis siswa di SMKN 26 Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode quasi experiment. Desain yang digunakan adalah Posttest-only Control Design. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X di SMKN 26 Jakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan cluster random sampling. Kelas X TMPO 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X TMPO 1 sebagai kelas kontrol. berdasarkan hasil pengujian menggunakan uji t’ diperoleh rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran M-APOS berbantuan Portal Rumah Belajar terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa di SMKN 26 Jakarta.
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis pada Materi Lingkaran melalui Model Pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) pada Peserta Didik Kelas VIII.A SMP Negeri 7 Jakarta Timur Maskanur Rezky; Ellis Salsabila; Puspita Sari
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.041.10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis pada peserta didik kelas VIII.A SMP Negeri 7 Jakarta pada materi lingkaran melalui model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA). Berdasarkan hasil observasi, wawancara serta test kemampuan awal pemecahan masalah matematis di kelas tersebut terlihat bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis yang dimiliki masih rendah, sehingga perlu ditingkatkan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus dengan subjek penelitian sebanyak enam orang yang mewakili peserta didik dengan kemampuan akademik tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran matematika pada materi lingkaran dengan model pembelajaran MEA melalui sintaks means, analysis dan ends dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik melalui proses diskusi dalam menyelesaian masalah yang disajikan melalui lembar kerja. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis juga dapat ditunjukan dengan meningkatnya nilai rata-rata yang diperoleh pada test kemampuan awal 29,2, siklus I diperoleh 67,53, siklus II diperoleh 69,71 dan siklus III diperoleh 72,86. Selain itu, persentase peserta didik yang memperoleh kategori baik pada interval nilai 60-80 juga meningkat, yakni pada test kemampuan awal sebanyak 3,03%, siklus I sebanyak 69,44%, siklus II sebanyak 77,78% dan siklus III sebanyak 93,74%.
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika melalui Model Pembelajaran Berbasis HOTS Erna Sari Agusta
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.041.09

Abstract

Titik sentral yang harus dicapai dalam kegiatan belajar mengajar adalah tercapainya tujuan pembelajaran. Guru diharuskan mendesain pembelajaran dengan berbagai metode dengan diselipkan beberapa permasalahan yang dapat merangsang daya nalar siswa (materi harus ditingkatkan sampai analisis dan sintesis). Penelitian ini berdasarkan permasalahan : Bagaimana pengaruh model pembelajaran berbasis HOTs terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika?. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis HOTs. Penelitian ini adalah penelitian action research sebanyak 2 siklus, dimana setiap siklusnya terdiri dari rancangan, pelaksanaan, refleksi, dan revisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas VII-2 MTsN 28 Jakarta. Data diperoleh dari angket aktifitas siswa, hasil tes formatif, dan lembar observasi kegiatan. Dari hasil analisis didapatkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, 44,4% (siklus I), 69,4% (siklus II), 80,5% (siklus III). Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran berbasis HOTs dapat berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VII-2 MTsN 28 Jakarta.

Page 3 of 11 | Total Record : 103