cover
Contact Name
Sukardin
Contact Email
jurnalprima8@gmail.com
Phone
+6887765978484
Journal Mail Official
jurnalprima8@gmail.com
Editorial Address
Sukardin MNS Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram Jln. Asri VI no.136 BTN Perum Elit Kota Mataram Phone: +6287765978484 Email: jurnalprima8@gmail.com
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
ISSN : 24770604     EISSN : 26215152     DOI : -
Core Subject : Health,
PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan is a journal that publishes research results from the health field. This journal can publish research articles from various fields of health. However, the scope of the type of articles submitted is research articles in the field of health professions The Focus and Scope of Your Healthy Journal are as follows: - Basic nursing - Health care - Health Knowledge - Midwifery - Public health - Health education if the articles out of the listed scope will be automatically rejected by the editorial team before going into the review stage.
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2018)" : 17 Documents clear
PERBEDAAN EFEKTIVITAS TERAPI CAIRAN HANGAT DAN SELIMUT PENGHANGAT TERHADAP PERUBAHAN SUHU TUBUH PADA PASIEN PASCA OPERASI DI RUANG PULIH INSTALASI BEDAH RSI YATOFA Antoni Eka Fajar Maulana
Jurnal PRIMA Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v4i1.102

Abstract

Shivering menyebabkan efek fisiologi yang sangat merugikan seperti vasokontriksi perifer hingga Hipotermi. Hipotermi adalah keadaan dimana suhu inti tubuh di bawah batas normal fisiologis yaitu 36,50C-37,50C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian terapi cairan hangat dan selimut penghangat terhadap peningkatan suhu tubuh pada pasien Shivering pasca operasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 200 pasien yang akan menjalani operasi dari bulan Oktober-November 2017. Dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan rancangan Non-Equivalent Control Group dengan teknik pengambilan sampel adalah Accidental Sampling, dan analisa data menggunakan uji statistik Wilcoxon Match Pairs 16.0. Hasil penelitian uji statistik Wilcoxon Match Pairs 16.0.Pada perlakuan terapi cairan hangat suhu terendah 36,50C dan suhu tertinggi 37,00C dengan mean 36,710C dan standar deviasi 0,18, terapi selimut penghangat suhu terendah adalah 35,60C dan suhu tertinggi 36,70C dengan mean 36,10C dan standar deviasi 0,36 dan kain katun didapatkan nilai p value 000 < 0,05 artinya pemberian terapi cairan hangat dan selimut penghangat memiliki pengaruh terhadap peningkatan suhu tubuh pasien pasca operasi. Berdsarkan hasil analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa untuk RSI YATOFA khususnya Instalasi Bedah, kedepannya diharapkan bisa menggunakan alternatif tindakan terapi cairan hangat untuk pasien pasca operasi yang dikombinasikan dengan pemberian selimut penghangat.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGGINYA PERNIKAHAN DINI PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI DESA SUNTALANGU KECAMATAN SUELA KABUPATEN LOMBOK TIMUR NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2010-2015 Humaediah Lestari
Jurnal PRIMA Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v4i1.93

Abstract

Latar Belakang: Di negara berkembang lebih dari 30% anak perempuan menikah sebelum mereka berusia 18 tahun dan sekitar 14% menikah sebelum berusia 15 tahun, serta sekitar 16 juta anak perempuan remaja melahirkan setiap tahun (WHO, 2014). Indonesia peringkat 37 tertinggi di dunia dan tertinggi kedua di ASEAN setelah negara Kamboja. Data Riskerdas tahun 2010 di Indonesia menunjukkan bahwa prevalensi umur perkawinan pertama antara umur 15-19 tahun sebanyak 41,9% (BKKBN, 2012). Lombok Timur terdapat kurang lebih 4900 orang pertahun menikah di usia muda, dan 900 orang menikah di bawah usia 18 tahun serta 26.000 kelahiran pertahun (PKK Kabupaten Lombok Timur, 2014). Tujuan : Diketahui faktor-faktor apa yang berhubungan dengan kejadian menikah dini di Desa Suntalangu Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh seluruh WUS yang menikah Antara tahun 2010-2015 sebanyak 529 dengan total sampel 124 responden diambil dengan teknik accidental sampling. Uji statistik menggunakan chi-square dan regresi logistic sederhana. Hasil: Sebanyak 76 responden (61,3%) menikah dini. Ada hubungan antara pernikahan dini dengan variabel pekerjaan responden, pendidikan responden, pendidikan ayah responden dan budaya kawin lari. Variabel yang tidak berhubungan yaitu pendidikan orang tua, status ekonomi keluarga, pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, budaya kawin muda, dan pernikahan diatur. Variabel yang dominan mempengaruhi pernikahan dini yaitu pekerjaan responden dengan nilai OR 8,182.
HUBUNGAN PENERAPAN STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DENGAN KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG PASIEN SKIZOFRENIA DI RUANG ANGSOKA DAN WIJAYA KUSUMA RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA PROVINSI NTB Ageng Abdi Putra
Jurnal PRIMA Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v4i1.98

Abstract

Skizofrenia adalah jiwa yang terbelah dan adanya keretakan atau disharmonisasi antara proses berpikir, alam perasaan dan gangguan perilaku. Kurangnya perawatan diri pada pasien gangguan jiwa terjadi akibat perubahan proses pikir sehingga kemampuan untuk melakukan aktivitas perawatan diri menurun, defisit perawatan diri tampak dari ketidakmampuan merawat kebersihan diri, makan, berhias diri, dan eliminasi secara mandiri. Desain penelitian ini menggunakan study korelasi dengan pendekatan cross-secctional, selanjutnya dilakukan Uji Statistik Sperman Rank. Pengambilan sampel berdasarkan kriteria inklusi dengan menggunakan Purposive Sampling yaitu sebagian pasien skizofrenia yang mengalami defisit perawatan diri di Ruang Angsoka dan Wijaya Kusuma Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma yang berjumlah 23 orang. Hasil uji statistik, taraf signifikan yang diperoleh adalah nilai p=0,000(>0,05), menunjukkan bahwa Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Defisit Perawatan Diri ada hubungan yang signifikan terhadap Kebutuhan Persiapan Pulang pasien maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna sehingga Ha diterima dengan kata lain ada Hubungan Penerapan Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Defisit Perawatan Diri dengan Kebutuhan Persiapan Pulang Pasien Skizofrenia di Ruang Angsoka dan Wijaya Kusuma Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma.
HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN OSTEOARTHRITIS DI POLI PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM PROVINSI NTB Dina Fithriana
Jurnal PRIMA Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v4i1.29

Abstract

Osteoarthritis (OA) adalah gangguan sendi yang bersifat kronik yang banyak diderita oleh masyarakat di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Prevalensi osteoarthritis total di Indonesia 34,3 juta orang pada tahun 2002 dan mencapai 36,5 juta orang pada tahun 2007. Pada tahun 2012, pasien yang didiagnosa osteoarthritis di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Provinsi NTB sebanyak 298 orang. Perubahan-perubahan pada sendi dipengaruhi oleh beberapa faktor resiko, salah satunya yaitu obesitas. Berdasarkan Riskesdas 2010, jumlah penduduk dewasa (>18 tahun) yang mengalami obesitas di Indonesia sebesar 11,7% dan untuk wilayah NTB sebesar 8,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara obesitas sebagai faktor resiko yang diwakili dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kejadian osteoarthritis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional dengan pendekatan csoss sectional. Jumlah responden sebanyak 66 sampel yang didapatkan dengan menggunakan teknik accidental sampling dari semua pasien yang berobat di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Provinsi NTB dari tanggal 22 April-4 Mei 2013. Pengumpulan data dengan menggunakan observasi, ceklist, dan anamnesa. Analisa data yang digunakan yaitu uji Chi Kuadrat dengan menggunakan alat bantu SPSS for window versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara obesitas dengan kejadian Osteoarthritis dengan nilai asymtop signifikasi 0,014 dimana angka signifikasi menunjukkan lebih kecil dari 5%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara obesitas dengan kejadian osteoarthritis. Oleh karena itu, bagi masyarakat agar tetap menjaga berat badan dalam rentang normal agar terhindar dari dampak obesitas.
HUBUNGAN BUDAYA BALI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG KARANG KOTA MATARAM Sukardin Ners
Jurnal PRIMA Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v4i1.103

Abstract

Status Gizi merupakann hal penting yang harus diketahui oleh setiap orang tua. Status gizi pada kelompok usia balita menjadi fokus perbaikan gizi karena rawan terhadap masalah gizi. Jumlah balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Karang Kota Mataram sebanyak 3179 balita. Gizi baik mencapai 2445 balita, balita dengan gizi kurang mencapai 329 balita, gizi lebih mencapai 41 balita dan gizi buruk atau BGM mencapai 48 balita. Beberapa faktor yang berhubungan dengan status gizi salah satunya adalah budaya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Budaya Bali Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Karang Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasinya adalah semua ibu yang memiliki balita dan semua balita di Wilayah kerja Puskesmas Tanjung Karang Kota Mataram. Tehnik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan jumlah sampel 104. Uji hipotesis yang digunakan adalah Uji Spearman Rank dengan bantuan program SPSS V.16. Hasil penelitian ini adalah tidak ada Hubungan Budaya Bali Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Karang Kota Mataram yang dapat dibuktikan dengan hasil uji statistik menggunakan program SPSS v.16 didapatkan p value>α (0,748>0,05) maka H0 diterima dan Ha ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peranan budaya yang besar akan mempengaruhi individu dan kelompok yang menyangkut pada aspek sosial, ekonomi, politik, dan proses budaya mempengaruhi seseorang dalam memilih pangan (jenis, cara pengolahan dan cara konsumsi).
EFEKTIVITAS PEMBERIAN REBUSAN DAUN SIRSAK (ANNONA MUCICATA L) DAN SENAM TERA TERHADAP PERUBAHAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DENGAN GOUT ARTHRITIS DI BSLU MANDALIKA PROVINSI NTB Ni Made Sumartyawati
Jurnal PRIMA Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v4i1.94

Abstract

Usia lanjut ditandai dengan adanya kemunduran biologis, kemampuan fisik serta munculnya beberapa penyakit, salah satunya Gout Artritis. Gout adalah suatu penyakit yang ditandai dengan serangan mendadak, berulang dan disertai dengan artritis yang terasa sangat nyeri karena adanya endapan monosodium urat atau asam urat yang terkumpul di dalam sendi sebagai akibat tingginya kadar asam urat di dalam darah/hiperurisemia. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental dengan rancangan two group pretest and post-test design. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sample sebanyak 42 responden. Analisa data menggunakan uji paired sample t test dengan signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan bantuan SPSS, pada kelompok A didapatkan p value 0,037 < α 0,05; dan pada kelompok B didapatkan p value 0,015 < α 0,05. Hasil uji statistik menunjukkan rebusan daun sirsak dan senam tera efektif dalam menurunkan kadar asam urat. Senam tera menunjukkan nilai yang lebih signifikan dari pemberian rebusan daun sirsak. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa senam tera yang dilakukan lebih efektif dari pemberian rebusan daun sirsak dalam memberikan perubahan yaitu penurunan kadar asam urat lansia dengan gout artritis. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi lansia dan BSLU Mandalika untuk tetap melaksanakan program senam lansia khususnya senam tera dan memotivasi lansia mengkonsumsi rebusan daun sirsak guna kestabilan kadar asam urat.
HUBUNGAN BREASTFEEDING FATHER DENGAN STRES IBU MENYUSUI DI DUSUN LABUHAN SUMBAWA WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS LABUHAN BADAS KABUPATEN SUMBAWA BESAR Febriati Astuti
Jurnal PRIMA Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v4i1.99

Abstract

Menyusui adalah suatu proses alamiah, namun sering ibu-ibu tidak berhasil menyusui lebih dari yang semestinya. Ada dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif yaitu faktor internal meliputi; usia, kondisi kesehatan, stress, pengetahuan dan persepsi dan faktor eksternal meliputi; pendidikan, dukungan petugas kesehatan, dukungan suami/breastfeeding father, promosi susu formula, budaya, status pekerjaan dan tempat bersalin. Salah satu faktor eksternal yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif yaitu breastfeeding father, breastfeeding father merupakan dukungan penuh yang diberikan oleh suami kepada isteri dalam memberikan ASI secara eksklusif. Breastfeeding father ini seperti suami memberikan pujian pada isteri setelah menyusui, membantu isteri merawat bayi dan mendampingi istri menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan breastfeeding father dengan stres ibu menyusui di Desa Labuhan Sumbawa Wilayah Kerja UPT Puskesmas Labuhan Badas. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional analitik dengan pendekatan cross sectional, besar sampel yaitu 30 orang yang pemilihannya dilakukan dengan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan yaitu uji korelasi Spearman Rank dengan tingkat kepercayaan sebesar 5% atau 0,05. Hasil uji statistik Spearman Rank α= 0,05 diperoleh hasil p-value = 0,000 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05 sehingga p-value
PENGARUH TERAPI RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL MARAH PADA PASIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN DI RUANG MELATI RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA NTB Santosa, I Made Eka
Jurnal PRIMA Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v4i1.90

Abstract

Perilaku kekerasan merupakan salah satu respon marah yang di ekspresikan dengan melakukan ancaman mencederai orang lain, dan atau merusak lingkungan. Tehnik relaksasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi respon marah pada pasien perilaku kekerasan adalah tehnik relaksasi autogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi autogenik terhadap kemampuan mengontrol marah pada pasien dengan perilaku kekerasan di Ruang Melati Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Eksperimental dengan menggunakan One group pretest-posttest design dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 20 orang, dengan tehnik sampling insidental. Instrument menggunakan lembar observasi, analisa data menggunakan Uji Paired Samples T-Test. Dari hasil uji analisa data menggunakan uji paired samples t test yang didapatkan adalah nilai p value = 0,000. Dengan p-value
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG CUCI TANGAN DAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MPUNDA KOTA BIMA Adhi, I Gusti Ayu Mirah
Jurnal PRIMA Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v4i1.124

Abstract

Latar belakang dan tujuan : Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan dan penyebab kematian pada balita. Sanitasi lingkungan atau kebersihan lingkungan yang kurang mendukung dan kurangnya pengetahuan ibu tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar dapat menyebabkan tingginya angka kejadian diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang cuci tangan dan kebersihan lingkungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja puskesmas Mpunda Kota Bima. Metode : Metode penelitian ini menggunakan rancangan Observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Subjek penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita diare pada tanggal 5 Januari - 30 Januari 2017 dengan populasi 75 orang. Pemilihan sampel dengan total sampling. Uji statistic menggunakan Chi Square dengan bantuan software computer dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan pengetahuan yang kurang sebanyak 31 (41,3%) responden, cukup sebanyak 23 (30,7%) responden dan baik sebanyak 21 (28%) responden. Responden dengan kebersihan lingkungan yang kurang sebanyak 30 (40%) responden, cukup 24 (32%) responden, baik 21 (28%) responden. Balita dengan kejadian diare sebanyak 42 (56%) balita dan yang tidak mengalami diare sebanyak 33 (44%) balita. Simpulan : Ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang cuci tangan dan kebersihan lingkungan dengan kejadian diare. Perlu adanya pendidikan kesehatan terkait cara mencuci tangan yang baik dan benar serta lingkungan sehat untuk pencegahan diare.
HUBUNGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG TUNJUNG I RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAYA LOMBOK TENGAH Sulistiyani, Endah
Jurnal PRIMA Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v4i1.104

Abstract

Pelayanan keperawatan merupakan pelayanan professional sebagai bagian dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan dituju kepada individu, kelompok atau masyarakat baik sehat maupun sakit. Pelayanan keperawatan di rumah sakit khususnya di rumah sakit umum Daerah Praya di ruang Tunjung 1 belum sesuai dengan standar operasional prosedur yang dibuktikan dengan masih banyaknya pasien maupun keluarga pasien yang komplain akan pelayanan keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pelayanan keperawatan dengan tingkat kepuasan pasien di ruang Tunjung I Runah Sakit Umum daerah Praya Lombok Tengah. Populasi pasien dalam penelitian ini berjumlah 350 orang dengan jumlah sampel sebanyak 90 responden, sedangkan jumlah populasi untuk perawat sebanyak 16 responden dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 16 sampel, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Analisa data menggunakan uji statistik spearman rank. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar pelayanan keperawatan masuk dalam kategori kurang pada pelayanan fisiologis dengan pernyataan mengontrol waktu makan, pertolongan pribadi, dan kebersihan dan kerapian ruangan. Pelayanan keamanan pernyataan yang masuk dalam kategori kurang yaitu menjaga privasi dan membantu pasien. Sedangkan pelayanan perhatian pernyataan yang masuk kategori kurang adalah memberikan motivasi pasien. hasil uji analisa data terdapat hubungan antara pelayanan keperawatan dengan tingkat kepuasan pasien di ruang Tunjung I Rumah Sakit Umum Daerah Praya Lombok tengah dengan rhitung < rtabel (0,053 < 0,05). Kesimpulan pada penelitian ini adalah pelayanan keperawatan di ruang Tunjung I RSUD Praya masih terdapat kategori kurang yang ditunjukkan oleh pelayanan fisiologis, kemananan dan perhatian yang belum ada peningakatan pelayanan yang signifikan. Sedangkan kepuasan masih dalam kategori tidak puas yang ditunjukkan oleh tangible, empati dan tanggung jawab yang masih belum ada peningkatan yang signifikan.

Page 1 of 2 | Total Record : 17