cover
Contact Name
Natalia Rosalina Rawa
Contact Email
rawarah@gmail.com
Phone
+6281217191289
Journal Mail Official
jurnal.jaicb@gmail.com
Editorial Address
Kampus STKIP Citra Bakti, Jalan Trans Bajawa-Ende, Kabupaten Ngada, NTT
Location
Kab. ngada,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti (JAICB)
Published by STKIP Citra Bakti
ISSN : -     EISSN : 27219178     DOI : https://doi.org/10.38048/jailcb.v1i1
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti (JAICB) adalah jurnal pengabdian kepada masyarakat yang memuat hasil pengabdian dalam bentuk pendampingan, pelatihan, penyuluhan, atau kegiatan lainnya. JAICB terbit dua kali dalam satu tahun, yaitu April dan November. JAICB diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti. JAICB mempunyai ISSN 2721-9178 dengan SK No. 0005.27219178/JI.3.1/SK.ISSN/2020.04
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 220 Documents
PEMBERDAYAAN KELOMPOK ASUHAN MANDIRI DALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PENGELOLAAN TANAMAN OBAT DAN AKUPRESUR Ilona Vicenovie Oisina Situmeang; Meisyanti
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i1.2358

Abstract

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini dilaksanakan oleh tim Abdimas Universitas Persada Indonesia YAI yang terdiri dari dosen dan mahasiswa MBKM bekerjasama dengan mitra kelompok Asuhan Mandiri (ASMAN) Delima 5 Malaka Sari. Sosialisasi ini dilaksanakan karena terdapat permasalahan yaitu kurangnya kekuatan sumber daya manusia pada Kelompok ASMAN Delima 5, minimnya pengetahuan anggota tentang jenis, manfaat dan cara penanaman tanaman obat keluarga serta seni terapi akupresur dan kurangnya pemahaman pada manajemen informasi organisasi, business plan dan komunikasi pemasaran digital. Solusi untuk mengatasi permasalahan mitra yaitu melalui pelaksanaan pelatihan serta pendampingan kegiatan bersama dengan narasumber kredibel. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan manajemen, pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pengelolaan tanaman obat keluarga dan akupresur serta meningkatkan produktivitas Kelompok Asuhan Mandiri Delima 5. Hasil dari kegiatan sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan terdapat penambahan jumlah anggota kelompok ASMAN Delima 5, meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan jenis-jenis tanaman obat keluarga serta cara penanaman yang tepat, mampu menerapkan seni terapi akupresur, meningkatnya pemahaman strategi manajemen informasi organisasi, business plan dan komunikasi pemasaran digital. Diharapkan untuk masa yang akan datang Kelompok Asuhan Mandiri Delima 5 mampu mempertahankan kualitas keterampilan serta wawasan yang dimiliki oleh para anggota sehingga tercipta komunitas yang membawa manfaat jangka panjang dalam bentuk peluang bisnis.
PENDAMPINGAN LAGU NASIONAL SEBAGAI PENGUATAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA SISWA SEKOLAH DASAR Dimas Qondias; Konstantinus Dua Dhiu; Alexander Uta; Maria Dominika Bebhe Bay; Maria Fransiska Bidi; Yohana Irmawati; Anjelina Kedhi; Kristina Milo
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i1.2360

Abstract

Fenomena anak cenderung menyukai dan fasih bernyanyi lagu pop dan barat dibandingkan lagu nasional, menjadi kekhawatiran tersendiri akan menipisnya karakter cinta tanah air. Patutnya sedini mungkin, anak dipupuk melalui habituasi yang mampu menguatkan rasa cinta tanah air, salah satunya melalui habituasi menyanyikan lagu nasional. Tujuan pengabdian ini untuk menanamkan karakter cinta tanah air melalui lagu nasional, terfokus pada siswa sekolah dasar di kabupaten Ngada. Metode pendampingan dilaksanakan dua tahap yaitu tahap persiapan dengan melakukan observasi dan merancang jadwal kegiatan. Tahap pelaksanaan dilakukan melalui teknik driil dengan melakukan percontohan, menyanyi bersama dan menyanyi secara mandiri. Metode pengumpulan data diperoleh melalui observasi saat siswa bernyanyi lagu nasional secara mandiri. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk melihat persentase hasil pendampingan. Pendampingan menyanyikan lagu nasional yang dilakukan sebanyak sembilan kali dengan terjadwal satu jam sebelum proses pembelajaran dimulai, memperoleh hasil seluruh siswa mampu menyanyikan lagu nasional dengan baik. Hasil tersebut mampu memperkuat karakter cinta tanah air, secara langsung tercermin siswa memiliki rasa bangga sebagai anak bangsa, menunjukkan semangat saat pembelajaran, percaya diri dalam menyampaikan gagasan serta menunjukkan sikap saling menghargai.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT ANAK SEKOLAH SEBAGAI UPAYA MEMPERSIAPKAN GENERASI TANGGUH Nunung Siti Sukaesih; Emi Lindayani; Diding Kelana Setiadi; Akhmad Faozi; Dedah Ningrum; Hikmat Pramajati
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i1.2370

Abstract

Penyakit yang sering muncul terjadi pada anak usia sekolah 6-10 tahun adalah penyakit yang berkaitan dengan PHBS. Penyakit tersebut adalah yaitu cacingan, diare, anemia, dan Demam Berdarah Dengue (DBD). Akan tetapi, berdasarkan hasil pengkajian sebelum dilakukan kegiatan PkM ternyata masalah kesehatan yang dihadapi oleh anak di SD Pangluyu adalah DBD, Anemia, Gizi seimbang, dan Myopia. Adanya pergeseran penyakit tersebut memerlukan perhatian secara khusus dari semua pihak. Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya edukasi terkait PHBS agar dapat diterapkan dengan baik oleh siswa yaitu dengan melakukan pendidikan kesehatan. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelaksanaan PHBS pada anak usia sekolah. Metode Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan menggunakan teori asuhan keperawatan yang terdiri dari lima langkah yaitu identifikasi masalah, menetapkan masalah kesehataan yang ada, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Sasaran kegiatan PkM adalah anak SDN Pangluyu kelas 4,5, dan 6 dengan jumlah 30 siswa. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya perubahan skor pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan p-value 0,014. Pendidikan dengan menggunakan media dan metode yang sesuai dengan tahap perkembangan anak dapat meningkatkan kemampuan anak dalam melaksanakan PHBS di sekolah maupun di rumah.
INTRODUKSI PENGGUNAAN PAKAN IKAN ALAMI PADA BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DI DESA SAMBORA, KECAMATAN TOHO, KABUPATEN MEMPAWAH Widadi Padmarsari Soetignya; Yunita Magrima Anzani; Pratita Budi Utami
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i1.2412

Abstract

Potensi perikanan budidaya ikan air tawar di desa Sambora, kecamatan Toho, kabupaten Mempawah cukup besar terlebih potensi tersebut didukung dengan adanya Balai Budidaya Ikan Sentral Anjongan yang dapat menopang ketersediaan benih bagi mitra kegiatan PkM ini yaitu pembudidaya ikan air tawar di Desa Sambora. Meskipun potensi budidaya ikan air tawar cukup tinggi, namun ketersediaan pakan belum maksimal dengan harga yang masih cukup tinggi. Terkait dengan permasalahan yang dihadapi kelompok mitra, solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan introduksi pakan ikan alami. Kegiatan introduksi ini mencakup peningkatan pengetahuan dan keterampilan terkait pengetahuan berbagai jenis pakan alami yang dapat digunakan sebagai pakan tambahan. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan informasi yang berkaitan dengan penggunaan pakan alami sebagai substituent pakan buatan, sebesar 81,8%. Kegiatan sosialisasi dan praktik yang disampaikan cukup mudah untuk diterima dan diduplikasi oleh peserta. Hal ini terlihat dari hanya sejumlah 18,1% peserta yang masih belum tertarik untuk menduplikasi kegiatan ini, dengan alasan keterbatasan alat dan bahan (terutama indukan Daphnia). Sementara itu, 27,3% akan mencoba menduplikasi kegiatan ini, namun peserta masih belum percaya diri dengan hasil yang akan didapatkan. Sedangkan 54,6% lainnya akan mencoba menduplikasi kegiatan ini, dengan tingkat percaya diri yang tinggi dan tingkat keberhasilan yang akan diperoleh juga tinggi. Hasil kegiatan dipandang cukup penting oleh mitra dalam menopang kegiatan budidaya yang telah berjalan di desa Sambora
EDUKASI PERAN KELUARGA DALAM PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR PERNAPASAN TUBERKULOSIS PARU Nadia Rahmawati; Nita Arisanti Yulanda; Titan Ligita; Heriye; Wirdani Nurhidayati; Syifa Az-zahra
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i1.2414

Abstract

Tuberkulosis (TB) paru merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian tertinggi di dunia. Menurut data TB Indonesia tahun 2020, jumlah kasus TB paru meningkat menjadi 845.000 dan jumlah kematian lebih dari 98.000 orang. penularan TB ini terjadi saat penderita TBC Paru BTA positif batuk atau bersin dan tanpa disengaja penderita menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk percikan dahak. Hasil obeservasi awal sebelum pelaksanaan kegoatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) didapatkan bahwa masih banyak ibu yang tidak menggunakan masker saat batuk dan masih kurangnya pengetahuan ibu mengenai pengendalian TB sehingga perlu dilakukan pemberikan edukasi. Tujuan pengabdian masyarakat ini ialah memberikan pengetahuan kepada keluarga terutama ibu yang memiliki balita dalam upaya mencegah penularan TB paru. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 di Posyandu Kenanga, Puskesmas Perumnas II dengan partisipan berjumlah 26 ibu yang memiliki balita. Metode yang digunakan didalam penelitian ini ialah metode ceramah, menampilkan video, diskusi serta evaluasi. Materi dalam kegiatan ini meliputi perilaku dalam mencegah penularan TB paru dengan 12 indikator seperti cuci tangan, olahraga, makanan yang bergizi, etika batuk, menggunakan masker, membuka jendela, menjemur kasur, tidur yang cukup, larangan merokok, tidak meludah sembarangan, menjaga kebersihan rumah serta vaksin BCG. Hasil PkM menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta terkait pengertian, penyebab, penularan, pencegahan, dan cara membuang dahak yang benar. Dengan demikian, peran keluarga sangatlah penting dalam mengendalikan penyebaran TB Paru sehingga anggota keluarga dapat lebih waspada dan dapat mencegah meningkatnya kasus TB Paru.
PELATIHAN MEMBUAT HANDCRAFT UNTUK MEMBANGUN JIWA KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI PEKANBARU, RIAU Syarifah Farradinna; Annisa Mardatillah; Aidil Haris; Raihanatu Binqalbi Ruzain
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i1.2434

Abstract

Salah satu upaya pemerintah dan pendidikan tinggi untuk meningkatkan budaya dan ekosistem kewirausahaan adalah menciptkakan generasi muda yang kreatif dan inovatif. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan handcraft dan canva untuk membangun jiwa kewirausahaan pada siswa SD Negeri 8 Pekanbaru.  Adapun kegiatan PkM ini diikuti oleh 22 orang siswa kelas VI SD Negeri 8 Pekanbaru. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan memberikan pelatihan keterampilan membuat aksesoris handcraft gelang dan keterampilan dalam memasarkan produk dengan menggunakan canva. Secara umum, kegiatan ini dilakukan dimulai dari tahap sosialisasi, pengumpulan data pre-test untuk menilai pengetahuan awal dan kesiapan berwirausaha, pelaksanaan pelatihan membuat handcraft, penyajian informasi cara membuat presentasi produk dengan canva, evaluasi dengan post-test. Berdasarkan pengumpulan data kuesioner dianalisis dengan uji beda diketahui bahwa terdapat perbedaan kedalaman pengetahuan dan kesiapan berwirausaha pada siswa, hal ini dibuktikan dari nilai t-test = 31.072; p < 0.005. Selain itu, analisis deskriptif menunjukkan bahwa peserta memiliki semangat dalam melakukan inovasi dan memandang pentingnya sosial media agar lebih produktif. Pada akhirnya, kegiatan PkM ini memiliki nilai manfaat yang besar untuk membangun jiwa berwirausaha siswa melalui pelatihan ini. Implikasi kegaitan ini adalah melalui pelatihan dapat membangun jiwa kewirausahaan agar dapat membangun kreativitas dan minat berwirausaha semenjak dini
PELATIHAN OPTIMISASI MESIN PENCARI DALAM UPAYA PENGUATAN TATA KELOLA SITUS WEB DESA BAROS KABUPATEN SERANG Siti Maryam; Jati Satrio; Dewanto Samodro; Chairun Nisa Zempi
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i1.2437

Abstract

Pemerintah Indonesia semakin mendorong digitalisasi di tingkat desa di mana pengembangan infrastruktur Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) menjadi sangat krusial. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan efektivitas situs web desa dalam menjangkau masyarakat dan pemangku kepentingan di desa Baros. Kegiatan dilaksanakan melalui pelatihan dan pendampingan kepada tim situs web desa Baros, yang terdiri dari perangkat desa dan elemen masyarakat, terkait dengan optimisasi mesin pencari. Hasil observasi menunjukkan bahwa pengelola situs web desa Baros aktif dalam mengunggah konten, tetapi masih perlu pemahaman lebih lanjut terkait tata kelola situs web. Kegiatan pengabdian memberikan pengetahuan tentang riset kata kunci, tautan balik, dan penggunaan kata kunci, yang secara signifikan meningkatkan keterampilan pengelola situs web. Keberhasilan desa Baros sebagai Desa Digital dapat dicapai melalui pengelolaan situs web yang efektif. Pengabdian ini memberikan kontribusi positif terhadap penguatan infrastruktur TIK di tingkat desa, sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan digitalisasi di seluruh negeri.
PELATIHAN LITERASI DIGITAL DAN INTERPERSONAL SKILLS DALAM MARKETPLACE UNTUK STRATEGI PEMASARAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KULINER DI LUWU, SULAWESI SELATAN Sutiadi Rahmansyah; Dicky Rezady Munaf; Ernawati; Siti Kusumawati Azhari; Akhdan Irfan Fauzan
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i1.2586

Abstract

Pasca pandemi, marketplace menjadi strategi pemasaran termudah dan termurah bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) selain mendirikan toko secara fisik. Marketplace adalah platform online yang memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli. Untuk dapat bersaing di marketplace ini tentunya para pengusaha khususnya UMKM memerlukan pemahaman literasi digital. Tujuan utama pengabdian masyarakat ini ialah mampu mengedukasi para pengusaha UMKM khususnya yang bergerak di bidang kuliner di Kabupaten Luwu agar semakin paham tentang literasi digital dan mampu memiliki kemampuan interpersonal skills yang baik. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini ialah FGD, ceramah, dan diskusi dengan para pihak terkait dan peserta pelatihan. Data yang digunakan untuk pelatihan ini berupa pola-pola percakapan antara penjual dan pembeli yang umum ditemukan dalam marketplace Tokopedia. Hasil data dalam percakapan tersebut menunjukkan penjual dan pembeli saling bekerjasama ketika berkomunikasi jika prinsip kerjasamanya berjalan dengan lancar maka transaksi akan terlaksana namun jika tidak maka transaksi pada umumnya tidak berlanjut. Dengan menggunakan data ini mengajarkan bagaimana komunikasi yang seharusnya dilakukan ketika melakukan percakapan pada aplikasi Tokopedia untuk meningkatkan penjualan. Dampak signifikan setelah pelatihan ini ialah para pengusaha UMKM Kuliner ini mendapatkan pengetahuan baru untuk meningkatkan penjualan produknya dengan cara membuat toko online di Tokopedia dan diharapkan UMKM kuliner di Kabupaten Luwu akan semakin dikenal secara luas terkait keramahannya karena didukung oleh pemahaman literasi digital dan interpersonal skills yang baik.  
MERESTORASI PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN IMAN DI PAROKI ST. PETRUS PARITI – SULAMU KEUSKUPAN AGUNG KUPANG Maria Hendritha Lidya Ngongo; Emilia Dolorosa Taek; Graciana Amanda Bele
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i1.2725

Abstract

Pendidikan merupakan hal mendasar bagi setiap manusia. Setiap orang tua mempunyai peran yang sangat penting dalam pendidikan anak.Saat ini, banyak orang tua yang lebih sibuk bekerja untuk pemenuhan kebutuhan keluarga dan sering mengesampingkan tugas utama mereka sebagai pendidik iman dalam keluarga. Kebiasaan beribadah bersama dalam keluarga sudah jarang dilakukan akibat perkembangan IPTEK. Hal ini yang mendasar utama kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di wilayah Paroki St. Petrus Pariti – Sulamu Keuskupan Agung Kupang. Pemilihan mitra ini berdasarkan analisis situasi yang dilakukan oleh tim sebelum pengabdian dilaksanakan. Lokasi mitra ini pun masih termasuk dalam jangkauan wilayah Keuskupan Agung Kupang, sehingga sebagai lembaga yang menghasilkan profil lulusan pendidik dan Pembina iman umat, maka pendampingan kelompok kategorial khususnya keluarga-keluarga katolik juga menjadi tanggung jawab dari lembaga pendidikan STIPAS Keuskupan Agung Kupang.Tujuan kegiatan ini adalah untuk merevitalisasi peran dari orang tua dalam mendidik anak-anaknya, khususnya dalam hal pendidikan iman. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah gabungan antara pendidikan masyarakat dan SCP (Shared Christian Praxis) yang lebih menekankan pada pendekatan dialogal dan partisipatif, yang terdiri dari 3 tahapan yaitu tahap persiapan, pemaparan materi dan tahap evaluasi. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut terdiri dari orang tua, orang muda katolik dan anak-anak SEKAMI. Hasil dari kegiatan ini adalah peserta khususnya orang tua yang mengikuti kegiatanmenjadi paham akan tugas mereka sebaai pendidik pertama dan utama serta semakin termotivasi untuk mendampingi perkembangan iman anak-anak mereka.Pendampingan secara kontinyu, spiritualitas dan pastoral keluarga menjadi sangat penting dalam proses pendampingan dan penguatan para keluarga katolik di Paroki St. Petrus Pariti – Sulamu
PENDAMPINGAN GURU IPA SMP DALAM PEMANFAATAN MEDIA BELAJAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL Maria Yuliana Kua; Fransiskus Xaverius Dolo; Ngurah Mahendra Dinatha; Ni Wayan Suparmi; Afrianus Gelu; Prisko Yanuarius Djawaria Pare; Maria Goreti Raga Mo’i; Maria Regina Bhala; Maria Ancelina Wele; Katarina Meo
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i1.2934

Abstract

Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang dihadapi para guru IPA di beberapa sekolah di kabupaten Ngada yaitu sebagian besar guru masih melakukan pembelajaran tanpa menggunakan media nyata. Guru memilih memanfaatkan media yang disajikan dalam bentuk gambar atau video yang lebih mudah ditemukan dari suatu situs web. Hal ini tentu bukan merupakan suatu kesalahan, namun bertolak belakang dengan apa yang seharusnya diterima dan dipahami siswa, bahwa IPA adalah konsep yang dipelajari kemudian dikaitkan atau dihubungkan dengan permasalahan yang dialami secara langsung oleh siswa. Menyikapi permasalahan ini, dosen dan mahasiswa STKIP Citra Bakti berupaya melakukan pendampingan dalam pemanfaatan media belajar berbasis kearifan lokal bagi guru IPA di Kabupaten Ngada. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi kepada para guru terkait pemanfaatan sumber belajar berbasis kearifan lokal yang dapat disiapkan dan diimplementasikan dengan mudah dalam pembelajaran IPA. Kegiatan ini melibatkan 12 guru IPA dari 4 SMP di Kabupaten Ngada yaitu SMP Soepra, SMPN 1 Bajawa, SMPN 2 Bajawa, dan SMP Citra Bakti yang dilaksanakan oleh enam orang dosen program studi pendidikan IPA serta dibantu oleh 4 mahasiswa. Metode kegiatan berupa pendampingan bagi para guru. Hasil kegiatan adalah terjadinya peningkatan pemahaman para guru dalam pemanfaatan sumber belajar berbasis kearifan lokal pada pembelajaran IPA.