cover
Contact Name
Erna Yovi Kurniawati
Contact Email
jurnal.ilmukebidanan@gmail.com
Phone
+6287739122352
Journal Mail Official
jurnal.ilmukebidanan@gmail.com
Editorial Address
Kampus Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Jl Pemuda Gandekan Bantul Yogykarta 55711
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JIK (Jurnal Ilmu Kebidanan)
ISSN : 24076872     EISSN : 25794027     DOI : 10.48092
Core Subject : Health,
JIK terbit pertama kali pada tahun 2014 dalam versi cetak, dan dipublikasikam secara online pada tahun 2015. Tujuan Jurnal Ilmu Kebidanan adalah menyebarluaskan hasil penelitian dan meningkatkan produktivitas publikasi ilmiah melalui pendekatan interdisipliner dan multidisiplin. Proses pengiriman manuscript terbuka sepanjang tahun. Semua manuscript yang dikirimkan akan melalui peer review dan editorial blind review sebelum disetujui untuk diterbitkan. Terbit pertama kali pada tahun 2014, JIK telah menggunakan Open Journal System yang mewajibkan semua penulis untuk mendaftar terlebih dahulu sebelum diperbolehkan mengupload manuscript yang mereka tulis secara online. Setelah itu, editor, peer reviewer, dan penulis dapat memantau proses pembuatan manuscript. Jurnal Ilmu Kebidanan (JIK) merupakan jurnal yang dikembangkan untuk menyebarluaskan dan membahas literatur ilmiah dan penelitian lainnya tentang perkembangan kesehatan khususnya kebidanan. JIK dimaksudkan sebagai media komunikasi antar stakeholders penelitian kesehatan seperti peneliti, pendidik, mahasiswa, praktisi serta masyarakat umum yang memiliki kepentingan terhadap hal tersebut. Jurnal Ilmu Kebidanan memuat manuscript Ilmu Kesehatan yang meliputi: Kebidanan Kesehatan Reproduksi Kesehatan Ibu dan Anak Kebidanan Komunitas Keluarga Berencana Kebijakan Kesehatan (Kebidanan) Pendidikan Kebidanan Teknologi Kesehatan (Kebidanan)
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2017): Edisi Desember" : 10 Documents clear
EFEKTIVITAS PELATIHAN PIJAT BAYI DI POSYANDU APOKAT DUSUN BANJENG MAGUWOHARJO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA Vitrianingsih; Hartini; Sitti Khadijah
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 4 No. 1 (2017): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pijat merupakan stimulasi taktil yang memberikan efek biokimia dan efek fisiologi pada berbagai organ tubuh. Pijat yang dilakukan secara benar dan teratur pada bayi memiliki berbagai keuntungan dalam proses tumbuh kembang. Pijat pada bayi oleh orangtua akan lebih banyak memberikan efek positif seperti meningkatkan hubungan emosional antara orangtua dan bayi serta menstimulasi pertumbuhan serta perkembangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pelatihan pijat bayi di Posyandu Apokat Dusun Banjeng Magowoharjo Depok Sleman Yogyakarta. Metode yang digunakan eksperimental kuasi dengan desain before and after with no comparison group. Pengambilan sampel dengan menggunakan Purposive sampling. Populasi dalam penelitian yaitu seluruh ibu yang mempunyai anak usia 0-24 bulan di Posyandu Apokat sejumlah 30 ibu. Jumlah sampel 25 ibu dengan teknik sampling yaitu purposive sampling. Pelatihan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner tertutup. Analisis data menggunakan uji statistik paired t-test. Diketahui efektivitas pelatihan dilihat berdasarkan perubahan pengetahuan dan sikap sebelum dan setelah dilakukan pelatihan. Mean pengetahuan sebelum pelatihan yaitu 66,40 dan setelah pelatihan 80,00 sedangkan untuk sikap mean sebelum pelatihan 64,00 setelah pelatihan 79,20. Berdasarkan uji paired t-test antara pengetahuan sebelum dan setelah dilakukan pelatihan didapatkan p-value 0,004 < 0,05 artinya kegiatan pelatihan efektif meningkatkan pengetahuan ibu. Sedangkan untuk sikap sebelum dan setelah dilakukan pelatihan didapatkan p-value 0,001 < 0,05 sehingga dapat artikan pelatihan efektif merubah sikap ibu dari negatif menjadi positif. Pelatihan pijat bayi efektif meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu tentang pijat bayi.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA RUPTURE PERINEUM PADA IBU BERSALIN NORMAL Esti Nugraheny; Histya Heriyat
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 4 No. 1 (2017): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rupture perineum adalah robekan yang terjadi pada perineum sewaktu persalinan. Penyebab kematian ibu yang tertinggi adalah perdarahan yang salah satu penyebabnya yaitu rupture perineum dengan angka kejadian 16%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya rupture perineum pada ibu bersalin normal di BPM Anastasia Darwati Jetis Bantul pada bulan Januari-Desember 2016 berdasarkan faktor ibu dan janin. Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retropektif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin normal pada bulan Januari – Desember 2016 berjumlah 85 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling dari 85 persalinan normal 72 orang mengalami rupture perineum. Instrumen yang digunakan berupa check list dan teknik analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil : Sebagian besar ibu bersalin mengalami rupture perineum derajat dua. Faktor penyebab terjadinya berdasarkan urutan yang tertinggi yaitu: 1) riwayat persalinan dengan perlukaan perineum 73,1%; 2) multiparitas 72,2%; 3) partus presipitatus 6,9%; 4) usia < 20 tahun atau > 35 tahun 9,7%; 5) berat badan bayi 3500 gram - 4000 gram 4,2%, dan 6) kelainan presentasi muka 2,8%. Simpulan: faktor penyebab terjadinya rupture perineum yang paling dominan berdasarkan faktor ibu adalah riwayat persalinan dengan perlukaan perineum, sedangkan berdasarkan faktor janin adalah berat badan bayi. Diperlukan deteksi dini yang komprehensif sebagai upaya preventif terjadinya rupture perineum akibat faktor riwayat persalinan sebelumnya.
GAMBARAN KARAKTERISTIK WANITA USIA SUBUR YANG TELAH MELAKUKAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI PUSKESMAS IMOGIRI I BANTUL TAHUN 2017 Anggit Eka Ratnawati; Arwin Mudatin
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 4 No. 1 (2017): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks menduduki urutan kedua dari penyakit kanker yang menyerang perempuan di dunia. Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) memberi peluang dilakukannya deteksi dini kanker serviks. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik wanita usia subur (WUS) yang telah melakukan pemeriksaan IVA 2) Mengetahui angka kejadian Suspek Kanker Serviks 3) Mengetahui karakteristik pasien dengan IVA positif. Desain penelitian deskriptif dengan Pendekatan retrospektif. Populasinya adalah WUS yang telah melakukan pemeriksaan IVA di Puskesmas Imogiri I Bantul pada bulan Januari - Desember 2016 sebanyak 147 WUS. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, sebanyak 30 WUS. Instrumen yang digunakan ceklist form pemeriksaan IVA versi Kemenkes. Analisis data secara univariat. Mayoritas WUS usia 36-45 tahun (66,7%), berpendidikan menengah (66,7%), pekerjaan ibu rumah tangga (63,3%), paritas primipara (56,7%), menggunakan kontrasepsi non hormonal (46,7%), dengan riwayat keputihan (63,3%), belum pernah melakukan pemeriksan papsmear sebelumnya (66,7%), dan tidak ada riwayat kanker pada keluarga (93,3%), serta mengalami erosi portio (16,6%). Mayoritas hasil IVA negatif yaitu 27 responden (90%). Karakteristik WUS yang telah melakukan pemeriksaan IVA yaitu mayoritas usia 36-34 tahun, berpendidikan menegah, sebagai ibu rumah tangga, primipara, menggunakan kontrasepsi non hormonal, dengan riwayat keputihan, belum pernah melakukan pemeriksaan papsmear dan tidak ada riwayat kanker. Angka kejadian IVA positif sebesar 10%, seluruhnya dengan karakteristik multipara, memiliki riwayat keputihan dan mengalami masalah erosi portio serta, tidak ada riwayat kanker pada keluarga. Diperlukan upaya deteksi dini yang komprehensif oleh petugas kesehatan terutama dalam melakukan pengkajian data subjektif yaitu dalam hal penggalian riwayat keputihan dan erosi portio
GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) DI KLINIK ASIH WALUYOJATI BANTUL YOGYAKARTA Arifah Istiqomah; sumarsih
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 4 No. 1 (2017): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan utama dan paling sempurna bagi bayi, karena ASI mengandung hampir semua zat gizi dengan komposisi sesuai kebutuhan bayi untuk tumbuh dan kembang secara optimal. Melihat begitu pentingnya ASI bagi bayi diperlukan usaha yang benar agar setiap ibu dapat menyusui bayinya. Karakteristik ibu menyusui meliputi umur, pendidikan, pekerjaan dan paritas. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran karakteristik Ibu menyusui dalam pemberian ASI di Klinik Asih Waluyojati, Kabupaten Bantul. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Penelitian ini dilakukan, pada bulan Desember 2016 – Maret 2017 di Klinik Asih Waluyojati Bantul. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi usia 6 – 12 bulan berjumlah 38 orang.Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling sehingga jumlah sampel sebanyak 38 responden. Pengumpulan data diambil dari data rekam medik/register pasien. Sebagian besar responden menyusui tidak ASI eksklusif yaitu sebanyak 24 orang (63,2%). Karakteristik responden berdasarkan umur sebagian besar berumur 20 – 35 tahun sebanyak 32 orang (84,2%), berdasarkan pendidikan sebagian besar pendidikan terakhir SMA yaitu 22 orang (57,9%), berdasarkan pekerjaan sebagian besar tidak bekerja yaitu sebanyak 25 orang (65,8%), sebagian besar paritas multipara yaitu 20 orang (52,6%. Mayoritas ibu tidak ASI eksklusif, berumur 20 – 35 tahun, pendidikan SMA, tidak bekerja dan multipara. Sebaiknya tenaga kesehatan khususnya bidan harus memberikan edukasi tentang manfaat ASI, pada semua umur, jenis pekerjaan apapun dan paritas primipara hingga grandemultipara.
GAMBARAN DUKUNGAN SUAMI UNTUK IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KLINIK PRATAMA WIKADEN BANTUL TAHUN 2017 Eri Nimbarwati; Tita Restu Yuliasri
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 4 No. 1 (2017): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa nifas merupakan masa dimana ibu harus memperhatikan kesehatannya dan bayinya termasuk dalam pemberian ASI Eksklusif. Pada masa nifas proses laktasi dan menyusui sangatlah penting, karena pemenuhan kebutuhan nutrisi yang terbaik untuk bayi adalah Air Susu Ibu (ASI). Pemberian ASI Eksklusif tidak lepas dari beberapa faktor yang memengaruhinya dan salah satunya adalah fakor dukungan dan peran suami pada ibu menyusui untuk memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pentingnya dukungan suami untuk ibu dalam pemberian ASI Eksklusif di Klinik Pratama Wikaden Bantul tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Lokasi Penelitian di Klinik Pratama Wikaden, pada bulan Maret - Agustus 2017 dengan populasi berjumlah 36 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, dengan sampel sebanyak adalah 36 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian : menunjukkan bahwa Dukungan Suami untuk Ibu dalam pemberian ASI Eksklusif yaitu sebanyak 24 responden (66.67%) mendukung ibu dalam pemberian ASI Eksklusif dan 12 responden (33.33%) tidak mendukung ibu dalam pemberian ASI Eksklusif.
GAMBARAN TINGKAT KESIAPAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DENGAN PROGRAM P4K Margiyati; Yu Sinta Anggraeni
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 4 No. 1 (2017): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan MDGs kelima, yaitu memperbaiki kesehatan maternal (improve maternal health) yakni menurunkan angka kematian ibu (AKI) sebesar tiga perempatnya antara tahun 1990-2015 (Bappenas, 2010), karena masih tingginya angka kematian dan kesakitan ibu dan bayi. Tahun 2007 Menteri Kesehatan merencanakan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) sebagai terobosan penurunan AKI dan AKB. Program P4K dicanangkan pemerintah bertujuan memantau kehamilan menuju persalinan yang aman, selamat serta sasaran ibu hamil dengan indicator penolong persalinan, pendamping persalinan, tempat bersalin, transportasi, calon donor darah, uang/tabungan (Depkes 2009). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat kesiapan ibu hamil dalam menghadapi persalinan dengan Program P4K.. Desain penelitian menggunakan deskripif kuantitatif dengan jumlah populasi 38 orang. Teknik sampling menggunakan total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 38 ibu hamil. Pengambilan data dengan ceklist. Analisis data menggunakan analisis univariat. Distribusi frekuensi persiapan tempat bersalin sebanyak 34 orang (89,4%), persiapan pendamping persalinan sebanyak 34 orang (89,4%), persiapan transportasi sebanyak 38 orang (100%), persiapan pendonor darah sebanyak 29 orang (76,3%), penolong persalinan sebanyak 35 orang (92,1%), persiapan uang/ tabungan sebanyak 36 orang (94,7%). Tingkat kesiapan ibu hamil dalam menghadapi persalinan dengan program P4K di BPM Wartinem Jalakan Bantul Yogyakarta adalah tempat bersalin, transportasi, pendonor darah, penolong persalinan, uang/ tabungan. Diharapkan semua tenaga kesehatan khususnya bidan memberikan pengetahuan kepada ibu hamil tentang persiapan menghadapi persalinan dengan program P4K.
HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA-SISWI SD MUHAMMADIYAH KARANG TENGAH IMOGIRI BANTUL YOGYAKARTA Ferawati; Sri Sundari
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 4 No. 1 (2017): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekurangan energi dan protein pada anak sekolah dapat menyebabkan anak menjadi lemah daya tahan tubuhnya dan konsentrasi belajar menjadi menurun. Kondisi tersebut berkaitan dengan penggunaan glukosa sebagai sumber energi. Untuk menganalisis hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan konsentrasi belajar pada siswa-siswi kelas VI Di SD Muhammadiyah Karang Tengah Imogiri Bantul Yogyakarta Tahun 2016. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 41 siswa-siswi kelas VI. Teknik pengambilan sampling menggunakan total sampling, sehingga jumlah sampel sebanyak 41 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan uji Kendall Tau. Hasil uji analisis pengaruh sarapan pagi dengan konsentrasi belajar menunjukkan nilai signifikansi p = 0,001 (< 0,05) , Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan konsentrasi belajar pada siswa-siswi kelasVI Di SD Muhammadiyah Karang Tengah Imogiri Bantul Yogyakarta Tahun 2016. Orang tua perlu menerapkan kebiasaan sarapan pagi pada anak-anaknya karena dengan sarapan pagi akan menjaga kesehatan fisik dan daya konsentrasi anak menjadi lebih baik
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PORNOGRAFI DENGAN SIKAP TERHADAP SEKS PRANIKAH PADA REMAJA Luthfianing Setya Rahmadhani; Rosmita Nuzuliana
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 4 No. 1 (2017): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia pada tahun 2013 terdapat 2,2 juta remaja yang hamil di luar nikah. Berdasarkan data pengadilan Agama Ngawi tahun 2015, tercatat ada 200 siswa yang hamil di luar nikah. Remaja mempunyai rasa ingin tahu yang besar, namun tidak diimbangi dengan pengetahuan yang cukup sehingga membuat remaja tidak bisa memilah milah informasi mana yang baik dan mana yang buruk. Pada akhirnya mereka akan terjerumus dalam perilaku seks pranikah. Penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di SMA N 1 Ngrambe Kabupaten Ngawi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI berjumlah 258 siswa. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik sampling Proportionate Random Sampling, dengan jumlah sampel 72 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tentang pengetahuan pornografi dan sikap pranikah yang diadaptasi dari penelitian sebelumnya yang sudah melalui tahap uji validitas dan reliabelitas. Analisis bivariate menggunakan Chi-Square. Ada hubungan tingkat pengetahuan tentang pornografi dengan sikap terhadap seks pranikah di SMA N 1 Ngrambe Kabupaten Ngawi (p-value sebesar 0,000 < 0,005). Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai salah satu dasar pemberian pendidikan seks kepada siswa SMA agar siswa bisa mendapatkan informasi yang akurat.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JETIS KOTA YOGYAKARTA Mutiara Solechah; Enny Fitriahadi
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 4 No. 1 (2017): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak usia pra-sekolah (1-5 tahun) merupakan kelompok yang sangat perlu diperhatikan akan kebutuhan gizinya, karena mereka dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Diperkirakan sebanyak 870 juta orang dari 7,1 miliar penduduk dunia menderita gizi buruk dan 5-25% anak-anak usia prasekolah mengalami gangguan perkembangan. Kekurangan akan kebutuhan gizi pada masa anak-anak akan mengakibatkan gangguan pada pertumbuhan jasmaninya dan perkembangan mental anak. Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan perkembangan balita di Wilayah kerja Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini 396 balita dan sampel sebanyak 161 responden balita dengan tekhnik pengambilan sampel cluster sampling dan stratified random sampling untuk posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta. Instrumen pengumpulan data adalah lembar KPSP dan timbangan. Analisis bivariate menggunakan spearman rank. Variabel independen adalah status gizi dan variabel dependen adalah perkembangan balita. Penelitian menunjukan p value sebesar 0,000 (p<? =0,05), yang berarti bahwa korelasi positif, maka hubungan antara variable bersifat searah, yang menunjukkan ada hubungan status gizi dengan perkembangan balita usia 1-3 tahun di Wilayah kerja Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta. Ada hubungan status gizi dengan perkembangan balita usia di Wilayah kerja Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta, yang berarti semakin baik gizi balita maka perkembangan balita pun semakin baik. Diharapkan orang tua lebih meningkatkan wawasan tentang gizi dan perkembangan anak sesuai usianya.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS REBUSAN JAHE DAN VITAMIN B6 UNTUK MENGURANGI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I Yuni Uswatun Khasanah; Margiyati
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 4 No. 1 (2017): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang :  Rasa mual pada awal kehamilan Trimester I dapat dikurangi dengan terapi komplementer antara lain dengan tanaman herbal seperti jahe dan daun lemon. Pemberian rebusan jahe sangat efektif dalam mengatasi mual muntah pada ibu hamil (Saswita, 2006), Selain Jahe vitamin B6 juga dikenal mampu mengendalikan morning sickness, vitamin B6 dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan beberapa fungsi metabolism dasar, dosis yang dianjurkan yaitu 2 miligram perhari (Amazine,2017). Tujuan Penelitian : Untuk menganalisis perbandingan efektivitas pemberian rebusan jahe dengan vitamin B6 terhadap mual muntah pada ibu hamil. Metode Penelitian: Metode yang digunakan yaitu kuasi eksperimen dengan pendekatan pretest-protest with design two eksperiment. Populasi penelitian ibu hamil trimester I yang mengalami mual muntah (emesis gravidarum) di Klinik Wikaden Imogiri Bantul sejumlah 15 orang dengan perlakuan menggunakan vitamin B6 dan 15 orang dengan perlakukan menggunakan rebusan jahe dan dilakukan selama 7 hari. Tehnik sampling dengan total sampling. Pengumpulan data dengan lembar observasi untuk pre dan post hasil. Analisa data menggunakan uji Mann- Whitney dan Wilcoxon pengujian normalitas data menggunakan Shapiro-Wilk. Hasil Penelitian : Hasilnya adalah nilai sig sebesar 0,369 yang artinya > 0,05 menyebutkan bahwa tidak ada perbedaan keefektifan sesudah minum vitamin B6 dengan minum jahe dalam mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil trimester I. Keduanya sama-sama efektif dalam mengurangi rasa mual pada ibu hamil trimester I. Kesimpulan : Tidak ada perbedaan keefektifan sebelum minum vitamin B6 dengan minum jahe dalam mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil trimester I. Keduanya efektif dalam mengurangi rasa mual pada ibu hamil trimester I. 

Page 1 of 1 | Total Record : 10