cover
Contact Name
Ahmad Farham Majid
Contact Email
ahmad.farham@uin-alauddin.ac.id
Phone
+6285242628528
Journal Mail Official
ajme@uin-alauddin.ac.id
Editorial Address
Jalan H. M. Yasin Limpo No. 36 Samata-Gowa, Kampus 2 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Alauddin Journal of Mathematics Education (AJME)
ISSN : 27164497     EISSN : 27211738     DOI : https://doi.org/10.24252/ajme
Core Subject : Education,
The aim of this journal is to publish high quality research in mathematics education including teaching and learning, instruction, curriculum development, learning environments, teacher education, educational technology, educational developments, from many kinds of research such as survey, research and development, experimental research, classroom action research, etc.
Articles 71 Documents
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tutor Sebaya Dan Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Rosmaeni Rosmaeni; Nur Khalisah Latuconsina; Nur Yuliany
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v1i1.10932

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif  tipe tutor sebaya dan tipe jigsaw pada kelas XI SMA Negeri 5 Jeneponto. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMA Negeri 5 Jeneponto yang berjumlah 158 peserta didik terdiri atas kelas XI1 sampai dengan kelas XI4. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI1 sebagai kelas eksperimen1 sedangkan XI2 sebagai kelas eksperimen2. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar matematika berupa pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya dengan tipe jigsaw dan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih efektif dalam meningkatan hasil belajar matematika peserta didik pada kelas XI SMA Negeri 5 Jeneponto dibandingkan model pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya.
Pengaruh Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) Menggunakan Bahan Ajar Gamifikasi Terhadap Pemecahan Masalah Matematis Rina Widya Ningrum; Mujib Mujib; Rizki Wahyu Yunian Putra
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 2 No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v2i2.17651

Abstract

Rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis pada peserta didik MTs. Al-Ishlah Sukadamai Natar disebabkan adanya peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal serta hanya beberapa dari peserta didik yang mengajukan pertanyaan atau mengemukakan ide dalam pengerjaan soal. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui peningkatan pemecahan masalah matematis antara murid yang menggunakan teknik pembelajaran thinking aloud pair problem solving (TAPPS). Teknik pembelajaran thinking aloud pair problem solving (TAPPS) menggunakan bahan ajar gamifikasi, dan metode ceramah. Jenis eksperimen yang digunakan pada penelitian ini ialah eksperimen semu (quasi experimental). Cara yang diterapkan peneliti dengan metode acak kelas. Intsrumen yang akan diuji coba yaitu soal tes essai dengan menghitung uji validitas, uji reliabilitas, uji tingkat kesukaran dan uji daya beda. Teknik analisis data dengan uji-t. Adapun hasil perhitungan, setelah dilakukan uji hipotesis menggunakan uji anava diperoleh ????ℎ???????????????????? sebesar 17,844. Jika nilai ???????????????????????? sebesar 2,709 maka dapat disimpulkan bahwa ????ℎ???????????????????? ≥ ???????????????????????? . Sehingga dalam perhitungan  H0   ditolak  dan   H1   diterima,  yang  artinya  terdapat  pengaruh  pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) menggunakan bahan ajar gamifikasi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik.
Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share dan Two Stay-Two Stray Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep dan Pemecahan Masalah Matematika Hasniati Hasniati; Nur Khalisah Latuconsina; Nursalam Nursalam; Ahmad Farham Majid
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v2i1.13603

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Think Pair Share (TPS) dan Two Stay-Two Stray (TS-TS) terhadap kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematika siswa. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperiment serta desain penelitian Non equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMPN 17 Marusu Kabupaten Maros tahun akademik 2019/2020. Penelitian ini menggunakan dua kelas dengan perlakuan yang berbeda. Instrumen penelitian menggunakan tes kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematika. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial yaitu uji beda rata-rata multivariat. Model pembelajaran kooperatif tipe think pair share dan two stay-two stray memberikan efek terhadap kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematika siswa. Namun model pembelajaran TS-TS memberikan efek yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran TPS.
Perbandingan Hasil Belajar Matematika Metode Snowball Throwing Disertai Pemberian Reward dan Tanpa Reward Pada Siswa Evy Andriani; Nur Khalisah Latuconsina; St. Hasmiah Mustamin
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v1i2.10966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara yang menggunakan metode snowball throwing disertai pemberian reward dan tanpa reward pada siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Bulukumba. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan desain non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 7 Bulukumba yang terbagi dalam 3 kelas kemudian dilakukan penentuan sampel adalah sampling purposive. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan metode snowball throwing disertai pemberian reward adalah 81,79 dengan standar deviasi 13,856. Sedangkan metode snowball throwing tanpa pemberian reward adalah 72,67 dengan standar deviasi 14,132. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara yang menggunakan metode snowball throwing disertai pemberian reward dan tanpa reward dengan hasil perhitungan nilai  yang berarti H0 ditolak. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa metode snowball throwing disertai pemberian reward dan tanpa reward dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Bulukumba.
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Nurbiah Nurbiah; Andi Halimah; St. Hasmiah Mustamin
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v1i1.10895

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sungguminasa  Kab. Gowa yang diajar dengan model pembelajaran quantum teaching dan tanpa menggunakan model pembelajaran quantum teaching, 2) efektifvitas model pembelajaran quantum teaching dan tanpa menggunakan model pembelajaran quantum teaching terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sungguminasa Kab. Gowa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design, yaitu non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sungguminasa Kabupaten Gowa yang berjumlah 349 siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada kelas eksperimen (kelas VIIF) diajar dengan model pembelajaran quantum teaching dan pada kelas kontrol (kelas VIIG) diajar tanpa menggunakan model pembelajaran quantum teaching. Berdasarkan hasil pengujian hipetosis diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan antara penerapan model pembelajaran quantum teaching dengan pembelajaran tanpa model pembelajaran quantum teaching terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sungguminasa Kabupaten Gowa dan uji efektivitas diperoleh bahwa pembelajaran dengan model quantum teaching lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran tanpa menggunakan model quantum teaching kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sungguminasa Kab. Gowa 
Tingkat Kesiapan Penerapan E-Learning Jurusan Pendidikan Matematika Nur Yuliany; Andi Kusumayanti
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 2 No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v2i2.17240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan penerapan e-learning dan mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang masih lemah dalam penerapan e-learning di Jurusan Pendidikan Matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Dosen Pendidikan Matematika, sampelnya sebanyak 25 dosen Pendidikan Matematika. Instrumen yang digunakan dalam mengukur kesiapan e-learning yaitu angket dengan model ELR Aydin dan Tasci. Beberapa faktor tingkat kesiapan penerapan e-learning yaitu: (1) teknologi; (2) inovasi; (3) manusia; (4) pengembangan diri. Analisis data menggunakan model ELR Aydin dan Tasci. Hasil yang diperoleh, tingkat kesiapan penerapan e-learning di Jurusan Pendidikan Matematika diperoleh skor rata-rata 4,29 yang berarti siap dalam menerapkan e-learning namun memerlukan sedikit peningkatan. Faktor teknologi memperoleh skor rata-rata 4,3 yang berarti sudah siap dalam menerapkan e-learning. Faktor inovasi memperoleh skor rata-rata 4,24, faktor manusia dengan skor 4,29, dan faktor pengembangan diri 4,27 yang artinya sudah siap dalam menerapkan e- learning namun membutuhkan sedikit peningkatan. Peningkatan keberhasilan implementasi e-learning di masa mendatang dapat dilakukan perbaikan oleh pihak institusi.
Pengembangan Media Pembelajaran Qbata Berbasis Android Menggunakan Macromedia Flash Professional Andi Kusumayanti; Suharti Suharti; Rezkianti Hasan; Nurul Fajriani
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v2i1.13965

Abstract

Pengembangan media berbasis android sebagai media pembelajaran untuk siswa sekolah menengah pertama dilatarbelakangi oleh masih kurangnya media pembelajaran yang menyenangkan khususnya dalam bidang matematika yang mampu meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa. Pengembangan media pembelajaran ini menggunakan Macromedia Flash Professional, Corel Draw x4 dan Microsoft power point . Ketiga aplikasi ini yang digunakan untuk mengolah tampilan menu yang akan dimasukkan ke dalam media pembelajaran. Media ini diharapkan mampu memudahkan peserta didik dalam mempelajari materi bangun datar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan mengadopsi model pengembangan Alessi dan Trolip. Adapun langkah-angkah pengembangannya yaitu: perencanaan, desain, dan pengembangan. Subjek pada penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 9 Sinjai. Uji coba dalam penelitian ini dilakukan sebayak dua kali yaitu uji coba skala kecil yang melibatkan 3 orang siswa kelas VII SMP Negeri 9 Sinjai dan uji coba skala besar yang melibatkan seluruh siswa pada kelas kelas VII SMP Negeri 9 Sinjai. Instrument penelitian ini adalah tes hasil belajar dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang telah dibuat dinilai layak digunakan dalam pembelajaran matematika dengan standar kelayakan lebih besar dari 70%.
EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN ( AUDIO VISUAL ) TERHADAP HASIL BELAJAR Muh. Irham Noor; Nur Khalisah Latuconsia; Andi Kusumayanti
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v1i2.11978

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hasil belajar matematika siswa kelas VII MTsN 1 Majene yang menggunakan model pembelajaran langsung berbasis media pembelajaran audio visual; (2) hasil belajar matematika siswa kelas VII MTsN 1 Majene menggunakan model pembelajaran langsung; (3) perbedaan efektivitas antara siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung berbasis media pembelajaran audio visual dan model pembelajaran langsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan desain penelitian non equivalent control group design. Penelitian dilaksanakan di sekolah MTsN 1 Majene. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTsN 1 Majene yang berjumlah 131 siswa. Adapun sampelnya adalah kelas VII 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII 4 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes hasil belajar matematika. Pengolahan data dari hasil penelitian menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji gain normalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen dari 27 siswa kelas VII MTsN 1 Majene yaitu 2 siswa berada pada kategori sedang, 17 siswa berada pada kategori tinggi dan 8 siswa berada pada kategori sangat tinggi; (2) hasil belajar matematika siswa kelas kontrol 9 siswa berada pada kategori sedang, 13 siswa berada pada kategori tinggi dan 5 siswa berada pada kategori sangat tinggi; (3) nilai gain normalitas kelas eksperimen sebesar 62,86 % dan berada pada kategori cukup efektif, sedangkan kelas kontrol sebesar 51,11 %, dan berada pada kategori kurang efektif. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran langsung berbasis media pembelajaran audio visual lebih efektif dibandingkan model pembelajaran langsung.
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Visualization, Auditory, Kinestetic (VAK) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Andi Muhammad Safri Nurhamza; Sri Sulasteri; A. Sriyanti
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v1i1.10933

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas XI MIA SMA Negeri 16 Makassar yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran VAK mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas XI MIA SMA Negeri 16 Makassar yang diajar menggunakan pembelajaran langsung, dan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran VAK terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas XI MIA SMA Negeri 16 Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimental dan menggunakan desain penelitian non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pemecahan masalah matematika. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial. Hasil uji efektivitas menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model VAK lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas XI MIA SMA Negeri 16 Makassar.
Pengembangan C-Math Berbasis Macromedia Flash Pada Pokok Bahasan Lingkaran Siswa Kelas VIII MTsN Andi Dian Angriani; Nur Aminah; Ihamsyah Ilhamsyah
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 2 No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v2i2.17669

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran C-Math berbasis macromedia flash pada pokok bahasan lingkaran serta untuk mengetahui tingkat kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan dari media pembelajaran matematika yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau research & development (R&D) dengan model pengembangan 4-D (Four D Models). Adapun tahapannya meliputi: 1) pendefinisian (define), 2) perancangan (design), 3) pengembangan (development), 4) diseminasi (disseminate). Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsN Gowa yang berjumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar validasi oleh validator, tes hasil belajar dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis kevalidan diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,96 yang berada pada kategori “sangat baik”. Berdasarkan analisis kepraktisan diperoleh persentase angket sebesar 90,01% yang berada pada kategori “sangat layak”. Kemudian hasil analisis kepraktisan diperoleh persentase ketuntasan hasil belajar sebesar 85%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran C-Math berbasis macromedia flash pada pokok bahasan lingkaran dapat dikatakan layak menjadi salah satu media pembelajaran pada proses pembelajaran matematika.