Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN EFIKASI DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA A Sriyanti; Rahmatia Rahmatia; Nur Khalisah Latuconsina; Suharti Suharti; Rahmasinar Amin
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2021): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v5i2.1229

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan efikasi diri terhadap prestasi belajar matematika semester ganjil peserta didik kelas VII  SMPN 27 Makassar secara individual dan serentak. Metode yang digunakan yaitu ex post facto dengan paradigma ganda. Teknik pengambilan sampel yaitu cluster sampling dengan jumlah sampel sebanyak 44 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah angket motivasi belajar, angket efikasi diri dan dokumentasi berupa arsip nilai matematika tahun ajaran 2019/2020. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial uji regresi linear berganda. Berdasarkan uji hipotesis secara individual menggunakan uji t-test dengan taraf signifikan =0,05 untuk motivasi belajar diperoleh nilai Sig. 0,036 < 0,05. Untuk efikasi diri diperoleh nilai Sig. 0,00 < 0,05 semua H0 ditolak yang berarti motivasi belajar dan efikasi diri berpengaruh secara individual terhadap prestasi belajar matematika semester ganjil. Berdasarkan uji hipotesis secara serentak menggunakan uji F dengan taraf signifikan = 0,05 diperoleh nilai Sig. 0,00 < 0,05. Dengan demikian motivasi belajar dan efikasi diri berpengaruh secara serentak atau bersama-sama terhadap prestasi belajar matematika semester ganjil peserta didik kelas VII SMPN 27 Makassar.ABSTRAKThis study aims to determine the effect of learning motivation and self-efficacy on mathematics learning achievement in the odd semester of seventh-grade students of SMPN 27 Makassar individually and simultaneously. The research method used is ex post facto with a dual paradigm design. The sampling technique used was cluster sampling with a total sample of 44 students. The instruments used were a learning motivation questionnaire, a self-efficacy questionnaire, and documentation in the form of an archive of mathematics odd semester grades for the 2019/2020 school year. The data analysis technique used is descriptive statistics and inferential statistics multiple linear regression tests. Based on the individual hypothesis test using a t-test with a significant level = 0.05 for learning motivation, the Sig. 0.036 <0.05. For self-efficacy, the Sig. 0.00 <0.05, all H0 are rejected, which means learning motivation and self-efficacy have an individual effect on mathematics learning achievement in odd semesters. Based on the hypothesis test simultaneously using the F test with a significant level = 0.05, the Sig. 0.00 <0.05. Thus learning motivation and self-efficacy affect simultaneously or together with the mathematics learning achievement of the odd semester students of class VII SMPN 27 Makassar.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS St. Hartina Anwar; Muhammad Rusydi Rasyid; Suharti Suharti; Sri Sulasteri
Al Asma: Journal of Islamic Education Vol 2 No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asma.v2i2.16264

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa buku ajar matematika berbasis multiple intelligences pada materi trigonometri untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMAN 3 Wajo dan mengetahui tingkat kevalidan, kepraktisan, dan keefetifannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research & Development dengan mengacu pada model 4D yang terdiri dari Define, Design, Development dan Dissseminate. Produk yang dikembangkan berupa buku ajar berbasis multiple intelligences pada materi trigonometri yang diantaranya terdiri dari beberapa aspek multiple intelligences yaitu logis-matematis, visual-spasial, linguistik-verbal, interpersonal dan intrapersonal. Berdasarkan hasil ujicoba terbatas yang dilakukan, diperoleh bahwa (1) Buku ajar berbasis multiple intelligences dikembangkan dengan menggunakan model pengembangan 4D (define, design, development, dan disseminate), (2) Bahan ajar valid berdasarkan rata-rata penilaian hasil validasi buku ajar beserta instrumen lainnya adalah 4,17 dengan kategori sangat valid, (3) Praktis karena persentase rerata untuk respons siswa adalah 81,25% pada kategori positif dan persentase rerata respons guru adalah 92,50% pada kategori sangat positif, (4) Efektif karena rerata kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran ialah 4,28 berada pada kategori baik, persentase rata-rata aktivitas siswa adalah 64,53% berada pada kategori baik, dan persentase ketuntasan belajar siswa berada pada kategori tinggi yaitu 80,65%. Sehingga pengembangan bahan ajar berbasis multiple intelligences pada materi trigonometri di kelas X SMAN 3 Wajo sudah memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. AbstractThe study aims to develop teaching material in the form of mathematics textbook based on multiple intelligences in trigonometry material to improve critical thinking ability of class X students of SMAN 3 Wajo and to determine the level of validity, practicality, and effectiveness. The type of research used is Research and Development with reference to the 4D model which consists of Define, Design, Development, and Disseminate. The product developed is a textbook based on multiple intelligences on trigonometric material which includes several aspects of multiple intelligences, namely logical mathematical, visual-spatial, linguistic-verbal, interpersonal and intrapersonal. Based on the result of limited trials conducted, it was found that (1) Multiple intelligences based textbook were developed using the 4D development model (define, design, development, and disseminate), (2) Valid based on the average assessment of the validation results of the textbooks and other instruments is 4.17 in the very valid category, (3) Practical because the average percentage of student responses is 81.25% in the positive category and the average percentage of teacher response is 92.50% in the very positive category, (4) Effective because the teacher’s average ability in managing learning is 4.28 in the good category, the average percentage of student activity is 64.43% in the good category, and percentage of student learning completeness is in the high category, namely 80.65%. So, the development of teaching material based on multiple intelligences on trigonometric material in class X SMAN 3 Wajo has met the criteria of validity, practicality, and effectiveness.
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL TWO STAY TWO STRAY (TSTS) BERBANTUAN MIND MAPPING Andi Dian Angriani; Rezkiani Rezkiani; Ahmad Afiif; Suharti Suharti; Muhammad Rusydi Rasyid
Al Asma: Journal of Islamic Education Vol 3 No 1 (2021): MAY
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asma.v3i1.20076

Abstract

AbstrakPemahaman konsep matematika siswa masih rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa proses pembelajaran di kelas belum maksimal. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dengan maksud ingin meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa melalui pengaplikasian model pembelajaran Two Stay Two Stray berbantuan Mind Mapping. Siswa kelas X MIA 1 dengan kemampuan yang heterogen berjumlah 34 orang dipilih menjadi subyek dari penelitian ini. Penyelenggaraan penelitian dilakukan di SMA Negeri 11 Makassar. Kegiatan penelitian dilakukan dalam 2 siklus yang setiap siklus mempunyai tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, serta refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan prinsip observasi dan tes yang diberikan pada setiap akhir siklus. Data yang sudah terkumpul dianalisis dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil yang didapatkan secara kualitatif mengalami perubahan, siswa menjadi antusias mengikuti pembelajaran. Sementara hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa secara menyeluruh terjadi kemajuan pada pemahaman konsep matematika siswa setelah mengaplikasikan pembelajaran Two Stay Two Stray yang berbantuan Mind Mapping.Abstract Students' understanding of mathematical concepts is still low. This indicates that the learning process in the classroom is not optimal. This research includes classroom action research (CAR) which was conducted with the intention of increasing students understanding of mathematical concepts through the application of the Two Stay Two Stray (TSTS) learning model. Students from class X MIA 1 with heterogeneous abilities amounted to 34 people were chosen to be the subjects of this study. The research was conducted at SMA Negeri 11 Makassar. The research activity was carried out in 2 cycles, each cycle having stages, namely planning, acting, observing, and reflecting. Data collection was carried out using the principle of observation and tests given at the end of each cycle. The collected data were analyzed using qualitative and quantitative analysis. The results obtained were qualitatively changed, students become enthusiastic about participating in learning. Meanwhile, the results of the quantitative analysis show that overall progress has occurred in the understanding of students mathematical concepts after applying to learn Two Stay Two Stray which is assisted by Mind Mapping.
Pengembangan Media Pembelajaran Qbata Berbasis Android Menggunakan Macromedia Flash Professional Andi Kusumayanti; Suharti Suharti; Rezkianti Hasan; Nurul Fajriani
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v2i1.13965

Abstract

Pengembangan media berbasis android sebagai media pembelajaran untuk siswa sekolah menengah pertama dilatarbelakangi oleh masih kurangnya media pembelajaran yang menyenangkan khususnya dalam bidang matematika yang mampu meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa. Pengembangan media pembelajaran ini menggunakan Macromedia Flash Professional, Corel Draw x4 dan Microsoft power point . Ketiga aplikasi ini yang digunakan untuk mengolah tampilan menu yang akan dimasukkan ke dalam media pembelajaran. Media ini diharapkan mampu memudahkan peserta didik dalam mempelajari materi bangun datar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan mengadopsi model pengembangan Alessi dan Trolip. Adapun langkah-angkah pengembangannya yaitu: perencanaan, desain, dan pengembangan. Subjek pada penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 9 Sinjai. Uji coba dalam penelitian ini dilakukan sebayak dua kali yaitu uji coba skala kecil yang melibatkan 3 orang siswa kelas VII SMP Negeri 9 Sinjai dan uji coba skala besar yang melibatkan seluruh siswa pada kelas kelas VII SMP Negeri 9 Sinjai. Instrument penelitian ini adalah tes hasil belajar dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang telah dibuat dinilai layak digunakan dalam pembelajaran matematika dengan standar kelayakan lebih besar dari 70%.
Perbandingan Penerapan Model Discovery Learning dan Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Mar Athul Wazithah T.; Thamrin Tayeb; Fitriani Nur; Lisnasari Andi Mattoliang; Suharti Suharti
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 2 No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v2i2.17370

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman matematis antara penerapan model discovery learning dan penerapan model problem based learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan non equivalent control group design. Adapun populasi yang diteliti yaitu semua siswa kelas VIII di MTs Madani Alauddin, Kabupaten Gowa. Pemilihan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah soal pretest dan posttest kemampuan pemahaman matematis. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kemampuan pemahaman matematis dengan penerapan model discovery learning adalah 63,97 dengan standar deviasi 12,783. Sedangkan rata-rata kemampuan pemahaman matematis dengan penerapan model problem based learning yaitu 72,31 dengan standar deviasi 16,175. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman matematis antara yang menerapkan discovery learning dan problem based learning dengan nilai sig. 0,014 < 0,05 yang berarti H0 ditolak. Dengan demikian, kemampuan pemahaman matematis siswa kelas VIII di MTs Madani Alauddin yang diajar dengan model problem based learning lebih tinggi dibandingkan dengan model discovery learning.
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Baharuddin Abbas; Risnawati Risnawati; A. Sriyanti; Suharti Suharti; Andi Ulmi Asnita
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2021): MAY
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v3i1.20186

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui hasil belajar matematika siswa tanpa menggunakan model pembelajaran student facilitator and explaining (2) Mengetahui hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran student facilitator and explaining (3) Mengetahui apakah penerapan model pembelajaran student facilitator and explaining efektif terhadap hasil belajar matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain nonequivalent control group desain. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tarowang, kabupaten Jeneponto yang berjumlah 150 peserta didik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampelnya adalah  kelas VII2 sebagai kelas kontrol dan kelas VII3 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan berupa test essai. Teknik analisis data yang digunakan  adalah  statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis data deskriptif diperoleh rata-rata nilai kedua kelompok tersebut, yaitu kelas kontrol (pretest) sebesar 49,23 dan posttest sebesar 69,43 sedangkan pada kelas eksperimen sebelum perlakuan (pretest) sebesar 50,30  dan setelah perlakuan (posttest) sebesar 79,30. Sedangkan hasil analisis statistik inferensial diperoleh nilai ???????????? = 0,001 < ???? = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar matematika antara siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran student facilitator and explaining dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan model pembelajaran student facilitator and explaining. Model pembelajaran student facilitator and explaining efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tarowang Kabupaten Jeneponto yang berdasarkan pada hasil analisis inferensial dengan menggunakan rumus efisiensi relatif diperoleh nilai R < 1 (0,69 < 1).
MATHEMATIC TEACHERS’ PERCEPTION TOWARD THE IMPLEMENTATION OF CURRICULUM 2013 Suharti Suharti; Ulfiani Rahman; Habibah Ulfayana
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 22 No 1 (2019): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2019v22n1i7

Abstract

Abstract:This study aimed to find out the mathematic teachers’ perception about the implementation of Curriculum 2013 the tenth grade in one of schools in Makassar. This research was qualitative descriptive research. The subjects of this study were 4 Mathematic teachers of the tenth grade. Data obtained through interviews, observation and documentation. Data analysis was done by reducing data through summarizing all of the result from interview, observation and documentation. Then, the data were presented in the form of narration and conclusion. The results of this study indicated that the Mathematic teachers’ perception toward the implementation of Curriculum 2013 got negative response. This result based on research analysis: First, the teachers described that Curriculum 2013 was complicated because the core competencies assessed the students from all aspects of attitude, knowledge and skills. Second, the teachers had misconceptions about the scientific approach implemented in Curriculum 2013 which was using discovery/inquiry learning or project based learning model however in reality the teachers used STAD model of cooperative learning. In this case, the lack of socialization had an impact on teachers in applying the Curriculum 2013.Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru matematika tentang penerapan Kurikulum 2013 kelas sepuluh di salah satu sekolah di Makassar. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 4 guru Matematika kelas X. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengurangi data melalui meringkas semua hasil dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian, data disajikan dalam bentuk narasi dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi guru matematika terhadap penerapan Kurikulum 2013 mendapat respon negatif. Hasil ini berdasarkan analisis penelitian: 1) guru menggambarkan bahwa Kurikulum 2013 rumit karena kompetensi inti menilai siswa dari semua aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan. 2) guru memiliki kesalahpahaman tentang pendekatan ilmiah yang diterapkan dalam Kurikulum 2013 yang menggunakan pembelajaran penemuan/penyelidikan atau model pembelajaran berbasis proyek namun pada kenyataannya guru menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD. Dalam hal ini, kurangnya sosialisasi berdampak pada guru dalam menerapkan Kurikulum 2013.
PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY APPROACH DAN MODIFIED FREE INQUIRY APPROACH TERHADAP PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA Zainal Basri; Nursalam Nursalam; Suharti Suharti
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 5 No 1 (2018): JUNE
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v5i1a8.2018

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan model pembelajaran guided inquiry approach dan modified free inquiry approach terhadap pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Polong bangkeng Utara Kabupaten Takalar. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment dengan pretest posttest control group design. Dari hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model pembelajaran guided inquiry approach dan modified free inquiry approach cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sedangkan berdasarkan uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan nilai rata-rata hasil belajar matematika antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran guided inquiry approach dan modified free inquiry approach kelas VIII SMPN 2 Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar.Abstract:This research aims to determine the comparison of learning models guided inquiry approach and modified free inquiry approach to solving the problems of mathematics students of class VIII SMP Negeri 2 Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar. This research type is quasi experiment research with pretest-posttest control group design. From descriptive analysis result shows that guided inquiry approach model and modified free inquiry approach is effective to improve students problem solving abilities of mathematics while based on hypothesis test show that there is no significant difference in mean score of mathematics learning outcomes between students taught using guided inquiry approach model and modified free inquiry approach class VIII SMPN 2 Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar.  
PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI PENGUKURAN WAKTU Baharuddin Baharuddin; Andi Halimah; Ika Nurjannah; Suharti Suharti; A. Sriyanti
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 8 No 1 (2021): JUNE
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v8i1a10.2021

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan media komik berbasis pendekatan saintifik yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Metode penelitian yang digunakan Research and Development yang mengacu pada model pengembangan ADDIE. Berdasarkan hasil uji coba terbatas yang dilakukan pada kelas V SDN 250 Bulu Kabupaten Soppeng, diperoleh bahwa: (1) hasil validasi media komik adalah 4,01 pada kategori valid, (2) hasil kepraktisan media komik adalah 95% dan berada pada kategori sangat positif, dan (3) hasil keefektifan karena telah memenuhi tiga kriteria yaitu kemampuan guru saat mengelola pembelajaran 4,7 (kategori sangat baik), persentase aktivitas peserta didik 86,1% (kategori sangat baik) dan persentase ketuntasan belajar peserta didik berkategori tinggi serta mencapai ketuntasan klasikal yaitu 100%. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa dalam tahap uji coba terbatas yang dilaksanakan, media komik berbasis pendekatan saintifik pada materi pengukuran telah memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Media komik berbasis pendekatan saintifik dapat digunakan dalam proses belajar mengajar di sekolah dasar, tampilan yang menarik membuat aktivitas peserta didik semakin baik dan meningkatkan ketuntasan hasil belajar matematika.AbstractThis study aimed to investigate the level of validity, effectiveness, and practicality of the developing comic media based on the scientific approach. The method used was Research and Development with ADDIE model. Based on the results of the limited test conducted at the fifth-grade students of SDN 250 Bulu in Soppeng Regency, it was found that: (1) the validation result of comic media was 4.01 in the valid category, (2) the practicality result of comic media was 95% which was in the very positive category, and (3) the results of the effectiveness had fulfilled three criteria, namely the teacher’s ability to manage learning was 4.7 (very good category), students’ activities were 86.1% (very good category) and the students’ learning completeness was categorized high and achieving 100% of classical completeness. Therefore, it could be concluded that in the limited test stage, comic media based on the scientific approach to the measurement material had fulfilled the criteria of validity, practicality, and effectiveness. Comic media based on the scientific approach can be used in the teaching and learning process in elementary schools because attractive media makes the students’ activities better and improves their mathematics learning outcomes.
Efektivitas Penerapan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Edmodo dalam Menyongsong Era Revolusi Industri 4.0 terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Suharti Suharti
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.564

Abstract

Perkembangan pendidikan saat ini didukung oleh berbagai teknologi yang dapat digunakan untuk memaksimalkan hasil belajar peserta didik di sekolah. Berbagai aplikasi interaktif yang dapat digunakan oleh guru dan peserta didik dalam pembelajaran matematika. Diantaranya pemanfaatan platform Edmodo yang mirip dengan facebook yang sangat familiar dikalangan remaja maupun orang dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan media pembelajaran interaktif berbasis edmodo dalam menyongsong era revolusi industri 4.0 terhadap hasil belajar matematika peserta didik kelas X. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen non-equivalent control group desain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar matematika pada peserta didik yang diajar tanpa penerapan media pembelajaran berbasis edmodo dan kelas yang diajar dengan penerapan media pembelajaran interaktif berbasis edmodo. Selain itu, pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis edmodo lebih efektif diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas X dibanding pembelajaran tanpa menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis edmodo