cover
Contact Name
Ahmad Farham Majid
Contact Email
ahmad.farham@uin-alauddin.ac.id
Phone
+6285242628528
Journal Mail Official
ajme@uin-alauddin.ac.id
Editorial Address
Jalan H. M. Yasin Limpo No. 36 Samata-Gowa, Kampus 2 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Alauddin Journal of Mathematics Education (AJME)
ISSN : 27164497     EISSN : 27211738     DOI : https://doi.org/10.24252/ajme
Core Subject : Education,
The aim of this journal is to publish high quality research in mathematics education including teaching and learning, instruction, curriculum development, learning environments, teacher education, educational technology, educational developments, from many kinds of research such as survey, research and development, experimental research, classroom action research, etc.
Articles 71 Documents
Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas VII SMP Dengan Menggunakan Three Tier Test Pada Materi Aljabar Zainal Abidin; Sitti Mania; Andi Kusumayanti
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v1i1.10930

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi yang dialami siswa kelas VII SMP Negeri 17 Makasssar pada materi bentuk dan operasi aljabar untuk mengetahui penyebab miskonsepsi siswa kelas VII 2 SMP Negeri 17 Makasssar pada materi bentuk dan operari aljabar. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah miskonsepsi materi aljabar yang dialami oleh siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII 2 SMP Negeri 17 Makassar. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes diagnostik three tier test, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan 1) reduksi data, 2) display data, 3) kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) hasil three tier-test yang diberikan kepada siswa kelas VII 2, teridentifikasi siswa mengalami miskonsepsi pada materi aljabar dengan persentase 33% dari 30 siswa. Miskonsepsi mayoritas terjadi pada semua materi aljabar yaitu konsep aljabar, unsur-unsur aljabar, operasi penjumlahan, operasi pengurangan, operasi perkalian dan operasi pembagian, 2) faktor-faktor penyebab miskonsepsi siswa kelas VII 2 SMP Negeri 17 Makassar adalah kurangnya kemampuan siswa dalam memahami konsep aljabar secara menyeluruh, kurangnya minat belajar siswa, dan metode yang digunakan oleh guru yaitu metode ceramah sehingga membuat siswa kesulitan memahami materi aljabar dan prakonsep praaljabar.
Implementasi Geogebra untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Geometri Ruang Megita Dwi Pamungkas; Fadhilah Rahmawati; Erik Santoso
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 2 No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v2i2.15882

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran peningkatan kemampuan pemahaman konsep mahasiswa calon guru matematika dengan mengimplementasikan geogebra pada perkuliahan geometri ruang. Penelitian akan dilaksanakan di Universitas Tidar pada mahasiswa semester II perkuliahan geometri ruang program studi Pendidikan Matematika. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment, dengan desain penelitian nonequivalent control group pretest-posttest, satu kelompok sebagai kelompok eksperimen yang mendapat perlakuan perkuliahan geometri ruang berbasis geogebra dan satu kelompok lainnya sebagai kelompok kontrol yang mendapat perlakuan perkuliahan geometri ruang secara konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan angket tanggapan siswa yang telah divalidasi oleh ahli dan diuji reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan geogebra dapat meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa pada mata kuliah geometri ruang. Hasil lain yang didapatkan adalah adanya peningkatan kemampuan pemahaman konsep geometri ruang pada mahasiswa kedua kelompok setelah diberikan perlakuan. Peningkatan pemahaman konsep kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sama-sama berada dalam kategori tinggi. Hasil penelitian ini dapat memperkaya hasil penelitian terkait dengan inovasi pembelajaran dengan menggunakan geogebra dalam pengembangan pembelajaran matematika yang inovatif.
Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) Asrah Asrah; Andi Halimah; Sri Sulasteri
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v2i1.13642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dalam meningkatkan, 1) motivasi dan hasil belajar matematika siswa, 2) meningkatkan motivasi belajar matematika siswa, 3) hasil belajar matematika. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIIB berjumlah 25 orang. Teknik pengumpulan data berupa observasi, angket, dan tes. Instrumen penelitian berupa lembar observasi aktivitas siswa dan guru, angket motivasi belajar matematika, dan tes hasil belajar matematika. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh, 1) tingkat aktivitas guru dan siswa pada siklus I, siklus II, dan siklus III berturut-turut yaitu 71,6%; 74,80%; 80,30%; dan 39,77%; 42,50%; 61,50%, 2) rata-rata skor motivasi belajar matematika pra siklus, siklus I, siklus II, dan siklus III berturut-turut yaitu: 64,00; 73,44; 99,2; 116,48, 3) rata-rata skor hasil belajar matematika pra siklus, siklus I, siklus II, dan siklus III berturut-turut yaitu 48,2; 54,0; 63,4; 72,2. Jadi, disimpulkan bahwa proses penerapan model kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI), 1) dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa terpenuhi pada siklus III, 2) dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa, 3) dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII SMP Uswatun Hasana; Nursalam Nursalam; Mardhiah Mardhiah
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v1i2.10964

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sebelum dan setelah menggunakan model pembelajaran investigasi kelompok serta mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran investigasi kelompok terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Tarowang Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre-experimental dengan desain one-group pretest-posttest design. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis data deskriptif diperoleh rata-rata nilai kelas eksperimen, yaitu pretest sebesar 34,38 dan posttest sebesar 78,21, dan berdasarkan hasil analisis statistik inferensial diperoleh nilai sig. Sebesar 0,00 yang lebih kecil dari pada a sebesar 0,05 (sign. a) sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika antara sebelum dan sesudah menerapkan model pembelajaran investigasi kelompok. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa setelah menggunakan pembelajaran investigasi kelompok lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata yang diperoleh sebelum menggunakan model pembelajaran investigasi kelompok. Artinya, model pembelajaran investigasi kelompok berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tarowang Kabupaten Jeneponto yang berdasarkan pada hasil analisis inferensial menggunakan uji paired sampel t-test dengan nilai thitung=58,476>ttab=1,701.
Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel pada Siswa Kelas VIII SMP Ayu Lestari; Nursalam Nursalam; Sri Sulasteri; Andi Ika Prasasti Abrar
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 2 No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v2i2.17365

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar metematika siswa dalam bentuk soal cerita sistem persamaan linear dua variabel. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Duampanua Kabupaten Pinrang kelas VIII₁. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, pedoman wawancara, dan tes dalam bentuk soal cerita. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik observasi, tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan masih banyak siswa yang kesulitan dalam mengerjakan soal cerita sistem persamaan linear dua variabel, yaitu (1) kesulitan tipe I dengan persentase 23% yakni kesulitan dalam menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal, (2) kesulitan tipe II dengan persentase 30% yakni kesulitan dalam mengubah kalimat soal cerita menjadi kalimat matematika, dan (3) kesulitan tipe III dengan persentase 47% yakni kesulitan dalam melakukan operasi aljabar dan memberi kesimpulan. Data yang diperoleh menunjukkan penyebab siswa mengalami kesulitan diantaranya kurangnya pemahaman konsep, kurangnya konsep pemahaman operasi aljabar karena kurang latihan dan tidak mengulangi pelajaran di rumah, serta tergesa-gesa dan tidak teliti dalam menyelesaikan soal.
Etnomatematika: Analisis Benteng Vredeburg Ditinjau dari Segi Geometri Rizky Sani Nur Faizah; Ferly Andreyanto; Viola Dessy Romadhoni; Mukhammad Abdur Rouf; Megita Dwi Pamungkas
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v2i1.13614

Abstract

Analisis bangunan bersejarah Benteng Vredeburg memiliki tujuan untuk mengetahui sejarah, struktur bentuk bangunan bersejarah dan etnomatematika pada Benteng Vredeburg dari segi geometri. Pada penelitian ini metode yang digunakan berupa penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi,wawancara, dokumentasi, dan observasi secara langsung di Benteng Vredeburg. Dari penelitian ini diperoleh hasil yaitu Benteng Vredeburg merupakan bangunan bersejarah peninggalan abad ke-18 oleh VOC yang terletak di depan kantor pos Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan di ujung jalan Malioboro. Jika dilihat dari atas, bentuk dasar Benteng Vredeburg adalah segi empat yang kemudian disetiap sudut-sudutnya terdapat bangun lain yang berbentuk segi lima beraturan yang kongruen. Sedangkan jika dari depan benteng ini mempunyai unsur geometri ruang yaitu balok.
Efektivitas Media Blok Pecahan dan Media Power Point Terhadap Tingkat Pemahaman Konsep Operasi Pecahan Siswa Yuliana Cahyani; Muhammad Rusydi Rasyid; Fitriani Nur; Sri Sulasteri
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v1i2.10969

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat pemahaman konsep operasi pecahan antara siswa yang diajar menggunakan blok pecahan dan menggunakan media power point serta untuk mengetahui efektivitas media blok pecahan dan media power point terhadap pemahaman konsep operasi pecahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi-eksperimental. Populasi dalam sampel ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMPN 2 Barombong yang berjumlah 160 orang. Pengambilan sampel dengan teknik simple class random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 64 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan tes dengan kriteria yang berdasarkan pada indikator pemahaman konsep. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji t. Berdasarkan hasil uji t diperoleh bahwa terdapat perbedaan tingkat pemahaman konsep operasi pecahan antara siswa yang diajar menggunakan blok pecahan dan kelas yang diajar menggunakan media power point kelas VII SMPN 2 Barombong. Berdasarkan uji efektivitas diperoleh  bahwa  penerapan  media  blok  pecahan  lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep operasi pecahan dibandingkan dengan menggunakan media power point.
Perbandingan Penerapan Metode Inquiry Terbimbing Dan Metode Inquiry Bebas Termodifikasi Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Muhammad Zulfikar; Thamrin Tayeb; Mardhiah Mardhiah
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v1i1.10931

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan penerapan metode inquiry terbimbing dan inquiry bebas termodifikasi terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMPN 21 Kota Makassar . Jenis penelitian yang digunakan yaitu quasi experimental dengan desain non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 21 Kota Makassar tahun ajaran 2017-2018. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik sampling acak sederhana (purposive sampling). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII K dengan jumlah siswa 26 orang dipilih sebagai kelas eksperimen1 dan kelas VIII I dengan jumlah 27 orang dipilih sebagai kelas eksperimen2. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan metode inquiry terbimbing adalah berada pada kategori sangat tinggi sedangkan metode inquiry bebas termodifikasi berada pada kategori tinggi serta nilai rata-rata . Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode inquiry terbimbing lebih efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika dibandingkan metode inquiry bebas termodifikasi siswa kelas VIII SMPN 21 Kota Makassar.
Teori Beban Kognitif dalam Pengembangan Multimedia Pembelajaran Matematika Muji Suwarno
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 2 No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v2i2.16924

Abstract

Multimedia berbantuan komputer dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika. Penggunaan banyak media dalam pembelajaran memiliki banyak keunggulan. Namun, semakin banyak media yang terdapat dalam multimedia dapat membuat siswa mengalami overload kognitive. Untuk itu, dalam pengembangan multimedia berbantuan komputer perlu diperhatikan tentang teori beban kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan multimedia pembelajaran matematika berdasarkan teori beban kognitif dengan pengelolaan beban kognitif intrinsic, penguatan beban kognitif germane, dan meminmalisir beban kognitif extraneous. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan membahas teori beban kognitif pada multimedia pembelajaran matematika berbasis video lectures dengan materi trigonometri II untuk siswa kelas XI SMK sederajat. Pada penelitian ini, peneliti bertindak sebagai instrumen utama. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa multimedia yang dikembangkan sudah sesuai dengan teori beban kognitif yaitu sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan beban kognitif intrinsic, penguatan beban kognitif germane, dan meminimalisir beban kognitif extraneous.
Komparasi Penerapan Metode Pembelajaran Make A Match dan Think Pair Share Terhadap Hasil dan Minat Belajar Matematika Siswa Nidya Nina Ichiana; Sitti Mania; Aprimayanti Aprimayanti
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v2i1.13358

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbandingan penerapan metode pebelajaran make a match dan think pair share terhadap hasil belajar dan minat belajar matematika siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi experimental dan menggunakan desain non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 3 Sungguminasa Kabupaten Gowa tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah kurang lebih 352 siswa, Adapun sampel penelitian yang diambil sebanyak 2 kelas dimana setiap kelasnya berjumlah 32 siswa. Kelas yang menjadi sampel dalam penelitian ini yakni kelas VII A sebanyak 32 siswa dan kelas VII B sebanyak 32 siswa sehingga jumlah sampel yang digunakan sebanyak 64 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes berupa soal pretest dan posttest untuk mengukur hasil belajar serta angket untuk mengukur minat belajar siswa. Instrumen terdiri 5 butir soal uraian yang disusun berdasarkan indikator dari kompetensi dasar yang diajarkan serta angket yang terdiri dari 20 butir pernyataan yang disusun berdasarkan indikator dari minat belajar matematika siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial yaitu uji t multivariat. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Terdapat perbedaan secara simultan antara hasil belajar dan minat belajar siswa yang diajar menggunakan metode pembelajaran make a match dan think pair share pada siswa kelas VII SMPN 3 Sungguminasa.