cover
Contact Name
Syarif Rizalia
Contact Email
syarifrizalia@iainkendari.ac.id
Phone
+6282292166343
Journal Mail Official
kulidawa@iainkendari.ac.id
Editorial Address
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Kendari, Jl. Sultan Qaimuddin, No.17, Kec. Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Kulidawa
ISSN : -     EISSN : 2722015     DOI : https://dx.doi.org/10.31332/kd.v1i2
Core Subject : Education,
Kulidawa is a science applied education journal (biology education, physics education, natural sciences education, chemistry education, and mathematics education). Articles published in the kulidawa journal include the results of scientific research, scientific article reviews, and responses or criticisms of previous studies that already exist. Moveover, research can be in the form of qualitative research (case studies, classroom action research) or quantitative research (quasy experiments).
Articles 32 Documents
Implications of ethno-mathematics experience on the understanding of integer concepts of students Watini Watini
KULIDAWA Vol 1, No 2 (2020): November
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/kd.v1i2.2176

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui implikasi pengalaman etnomatematika terhadap pemahaman konsep bilangan bulat siswa. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik simple random sampling dengan penentuan besar sampel menggunakan rumus Slovin, sehingga diperoleh sampel sebanyak 54 dari 63 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, pemberian angket dan soal essay. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Analisis inferensial menggunakan uji Kruskal Wallis untuk menguji perbedaan pemahaman konsep bilangan bulat berdasarkan tingkat pengalaman etnomatematika siswa yang baik, cukup baik maupun tidak baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa signifikansiuji Kruskal Wallis sebesar 0,813 > 0,05; yang artinya tidak ada perbedaan pemahaman konsep bilangan bulat yang signifikan meskipun siswa memiliki pengalaman etnomatematika yang baik, cukup baik maupun tidak baik. Ini mengindikasikan bahwa pengalaman etnomatematika tidak berimplikasi secara langsung terhadap pemahaman konsep bilangan bulat siswa.
Pengaruh Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Siswa di MTsN 1 Konsel Yuvita Ayuningtyas; Ismaun Ismaun; Marlina Gazali; Jumarddin La Fua
KULIDAWA Vol 1, No 1 (2020): Mei
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/kd.v1i1.1809

Abstract

Artikel ini adalah Penelitian kuantitatif bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada tema pencemaran lingkungan terhadap peningkatan kemampuan literasi sains siswa kelas VII. Sampel yang diambil adalah siswa MTS Negeri 1 Konsel kelas VII A dan VII C  semester genap tahun ajaran 2018/2019. Desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control group design, yang menerapkan pembelajaran dengan menggunakan Model pembelajaran STM  pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran Konvensional. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengumpulan menggunakan dokumentasi, observasi dan tes. Data yang diambil adalah hasil observasi pengukuran kemampaun literasi Sains siswa dan  hasil belajar. Kemampuan literasi sains siswa diperoleh melalui hasil pengamatan beberapa indikator literasi sains berupa konten, konsep, dan proses serta hasil belajar kognitif yang diperoleh melalui tes. Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa Kemampuan literasi sains dan hasil belajar siswa di kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Rata-rata nilai hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran STM sebesar 88, 79 dan 80,06 pada kelas kontrol. Analisis uji signifikansi melalui uji t pihak kanan dengan α = 5% menghasilkan nilai thitung sebesar 4,82 dan ttabel sebesar 2,00 yang artinya hasil belajar kognitf siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan Model pembelajaran STM pada Tema Pencemaran Lingkungan efektif terhadap Peningkatan kemampuan literasi sains siswaKata Kunci : Model Pembelajaran STM dan Literasi Sains
Studi Perbandingan Hasil Belajar Fisika Yang Diajar Menggunakan Model Course Review Horay (CRH) dan Model Number Head Together (NHT) Pada Siswa SMA Negeri 11 Kendari JAMARUDIN JAMARUDIN
KULIDAWA Vol 1, No 2 (2020): November
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/kd.v1i2.2026

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Pre-test-Post-test Control Group Design. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan hasil belajar fisika siswa yang diajar dengan model CRH dan model NHT di SMA Negeri 11 Kendari. (2) Mengetahui perbedaan hasil belajar fisika siswa sebelum dan sesudah menggunakan model CRH (3) Mengetahui perbedaan hasil belajar fisika siswa sesudah menggunakan model CRH dan model NHT. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Hasilbelajar kognitif siswa yang diajar menggunakan model CRH dan NHT mengalami peningkatan hasil belajar yakni nilai rata-rata pada kelas eksprimen sebelum menggunakan model CRH yaitu 55,87 dan nilai sesudah menggunakan model CRH yaitu76,37,sedangkan nilai rata-rata pada kelas kontrol sebelum menggunakan model NHT yaitu 54,73 dan nilai setelah menggunakan model NHT yaitu 84,19; (2) Terdapat perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan model CRH pada kelas eksperimen dengan taraf signifikan 5% harga thitung > ttabel (9,400 > 2,0425); (3) Terdapat perbedaan hasil belajar setelah menggunakan model CRH pada kelas eksperimen dan setelah menggunakan model NHT pada kelas kontrol dibuktikan dengan thitung > ttabel (2,661 > 2,0488). Dengan demikian hasil belajar kognitif siswa yang diajar dengan model NHT lebih efektif dari pada hasil belajar siswa yang diajar dengan model CRH.
Perbandingan Hasil Belajar Kognitif Siswa Melalui Model Pembelajaran Quick on The Draw dan Discovery Learning di SMA Negeri 4 Kendari Santi Santi; Rosmini Rosmini; St. Kuraedah; Masdin Masdin
KULIDAWA Vol 1, No 1 (2020): Mei
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/kd.v1i1.1804

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif siswa sesudah diajar dengan menggunakan model Cooperatif Learning tipe Quick on The Draw dan sesudah diajar menggunakan model Discovery Learning pada materi sistem pernapasan di SMA Negeri 4 Kendari. Jenis penelitian ini ialah penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian quasi eksperimen. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas XI MIA 1 (kelas eksperimen) dan kelas XI MIA 3 (kelas kontrol), masing-masing sebanyak 25 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif siswa sesudah diajar menggunakan model Cooperatif Learning tipe Quick on The Draw dan sesudah diajar menggunakan model Discovery Learning pada materi sistem pernapasan di SMA Negeri 4 Kendari yang diperoleh dari hasil belajar siswa (diuji menggunakan uji Independen Sampel t-test) yaitu thitung 5,96 dan ttabel 2,01 dengan taraf signifikansi 5%, sehingga  thitung 5,96 > ttabel 2,01 maka H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa sesudah menggunakan model Cooperatif Learning Tipe Quick on The Draw dan model Discovery Learning. Kata Kunci: Hasil Belajar Kognitif, Quick On The Draw, Discovery Learning.
Meta-Analisis Efektivitas Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah syafiatuz zahro
KULIDAWA Vol 1, No 2 (2020): November
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/kd.v1i2.2239

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the Problem Based Learning (PBL) model on students' critical thinking skills and scientific attitudes based on education level, learning materials and teaching materials used. This research used meta-analysis method. This research was obtained from 7 national scientific journals. Based on the results obtained based on the level of education, the PBL model is effectively used at the junior high school and senior high school levels. Based on learning materials, PBL models are used to develop critical thinking skills and scientific attitudes. Based on the learning material, the PBL model is more effective in using the human respiratory system material for critical thinking skills and scientific attitudes. Then based on the teaching materials, all teaching materials are effective when using the PBL model for critical thinking skill and scientific attitudes. Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari penerapan model Problem Based Learning (PBL)  terhadap kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa berdasarkan jenjang pendidikan, materi pembelajaran dan bahan ajar yang digunakan. Metode yang digunakan adalah meta-analisis. Penelitian ini diperoleh dari 7 jurnal ilmiah nasional. Berdasarkan hasil yang diperoleh berdasarkan jenjang pendidikan, model PBL efektif digunakan pada jenjang SMA maupun SMP. Berdasarkan materi pembelajaran, model PBL untuk mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan sikap ilmiah. Berdasarkan materi pembelajaran, model PBL lebih efektif menggunakan materi sistem pernapasan manusia untuk kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah. Kemudian berdasarkan bahan ajar seluruh bahan ajar efektif jika menggunakan model PBL untuk berfikir kritis maupun sikap ilmiah. 
Pengaruh Model Problem Based Learning dan Model Pembelajaran Matematika Realistik Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMPN 12 Konawe Selatan Afrianti Afrianti; Muhammad Syarwa Sangila; Samrin Samrin; St. Fatimah Kadir K.
KULIDAWA Vol 1, No 1 (2020): Mei
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/kd.v1i1.1810

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh antara model pembelajaran Problem Based Learning dan model Pembelajaran Matematika Realistik mempengaruhi hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di SMPN 12 Konawe Selatan tahun ajaran 2018/2019. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial dengan taraf 1 x 2. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa di kelas VIII-A sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas VIII-G sebagai kelas eksperimen 2 yang ditentukan melalui  teknik Cluster Random Sampling.Kelas eksperimen 1 pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan kelas eksperimen 2 pembelajarannya menggunakan model Pembelajaran Matematika Realistik. Pengambilan data menggunakan instrument tes berupa tes hasil belajar matematika berbentuk essay. Skor rata-rata tes hasil belajar matematika siswa dengan model pembelajaran Problem Based Learning adalah sebesar 68,75 dan skor rata-rata tes hasilbelajar matematika siswa dengan model pembelajaran matematika realistik adalah sebesar 70,00. Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran problem based learning dan model pembelajaran matematika realistik. Kesimpulan penelitian ini bahwa secara keseluruhan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning tidak lebih baik dari pada siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran matematika realistik pada materi Bangun Ruang Sisi Datar.Kata Kunci:  Hasil Belajar Matematika; Model Problem Based Learning; Model Pembelajaran Matematika Realistik
Pengaruh Motivasi Belajar dan Tingkat Kecemasan Terhadap Prestasi Belajar IPA Siswa MtsN. 2 Konawe Selatan Halmuniati Halmuniati; Hasiati Hasiati; La Wui; Faizah Binti Awad
KULIDAWA Vol 1, No 2 (2020): November
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/kd.v1i2.2028

Abstract

This article is a quantitative study with a survey method that aims to find out and describe (1) the effect of learning motivation on science learning achievement; (2) the effect of anxiety level on science learning achievement; and (3) the effect of jointly learning motivation and anxiety levels on the learning achievement of Natural Sciences. This research was conducted at MTs Negeri 2 Konawe Selatan, Southeast Sulawesi, Indonesia. Data collection techniques using questionnaires and documentation. The validity of the instrument uses the Product Moment formula and the reliability of the instrument uses the Cronbach Alpha formula. Data analysis techniques used include the first and second hypothesis testing with simple regression analysis and the third hypothesis test with multiple regression analysis. The results showed that: (1) there was a positive and significant influence between learning motivation on science learning achievement, proved Fcount = 6.59 and Ftable = 4.034; (2) there is a positive and significant influence between the level of anxiety on the learning achievement of science proven Fcount = 4.967 and Ftable = 4.034; (3) there is a positive and significant influence together learning motivation and anxiety level on the learning achievement of science proven Fcount = 3.301> Ftable = 3.187. The coefficient of determination rsquare (R2) of 0.088 shows the magnitude of the effective contribution together at 8.8% and there are still 91.2% which is influenced by other variables not discussed in this study.Keywords: Learning Motivation, Anxiety Level, Science Learning Achievement.
Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Imun di SMA Negeri 6 Kendari Hilda Ayu Melvi Amalia; Siti Raoda; Muhammad Syarwa Sangila; Hadi Machmud; Samrin Samrin
KULIDAWA Vol 1, No 1 (2020): Mei
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/kd.v1i1.1805

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar kognitif siswa sesudah diajar dengan menggunakan model problem based learning pada materi sistem imun di SMA Negeri 6 Kendari. Jenis penelitian ini ialah penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian quasi eksperimen. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas XI MIPA 5 (kelas eksperimen) dan kelas XI MIPA 6 (kelas kontrol), masing-masing sebanyak 20 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kognitif siswa sesudah diajar menggunakan model problem based learning dan sesudah diajar menggunakan model konvensional pada materi sistem imun di SMA Negeri 6 Kendari, yaitu thitung 5,31 dan ttabel1,67 dengan taraf signifikansi 5%, sehingga thitung 5,31 > ttabel1,67 maka H0 ditolakdan Ha diterima.Kata Kunci: Hasil Belajar Kognitif, Model Problem Based Learning, Model Konvensional.
Hubungan Minat Belajar dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Buton Tengah Kurnia Kurnia; Dedyerianto Dedyerianto; Ety Nur Inah; Tandri Patih
KULIDAWA Vol 1, No 1 (2020): Mei
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/kd.v1i1.1813

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji hubungan antara minat belajar matematika dengan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Buton Tengah semester genap pada Tahun Ajaran 2018/2019 yang terdiri dari 3 kelas berjumlah 76 siswa. Teknik sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Sampel Jenuh, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.Teknik pengumpulan data penelitian ini berupa kuesioner (angket), tes (soal), dan dokumentasi.Teknik analisis data adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil pengujian hipotesis pada penelitian ini menunjukkan hubungan yang signifikan antara minat belajar matematika dengan kemampuan pemecahan masalah matematis dengan  signifikansi  dengan n = 76, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa minat belajar matematika dengan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Buton Tengah memiliki hubungan yang signifikan.Kata Kunci :Minat Belajar Matematika, Kemampuan Pemecahan masalah Matematis
Efektivitas Penggunaan Media Alat Peraga Terhadap Tingkat Pemahaman Siswa pada Materi Sistem Ekskresi di SMA Negeri 1 Watopute Munawar Munawar; Jumarddin La Fua; Abdul Kadir; Halmuniati Halmuniati
KULIDAWA Vol 1, No 1 (2020): Mei
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/kd.v1i1.1802

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa sesudah menggunakan media alat peraga dan tanpa menggunakan media alat peraga. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan metode quasi eksperimen. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Watopute dengan sampel penelitian yaitu kelas XI MIA 2 (kelas eksperimen) dan kelas XI MIA 4 (kelas kontrol), yang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel secara purposive random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa sesudah menggunakan media alat peraga lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa menggunakan media alat peraga, dan penggunaan media alat peraga efektif meningkatkan pemahaman siswa. Penggunaan media alat peraga dalam proses pembelajaran dapat menarik perhatian siswa dan membuat siswa termotivasi serta terlibat aktif dalam proses pembelajaran, lebih mudah mengingat, menceritakan dan memahami materi secara konkret. Selain itu, siswa juga dapat menguasai materi sehingga mendapatkan hasil belajar yang lebih baik. Kata kunci: Media alat peraga, tingkat pemahaman siswa

Page 1 of 4 | Total Record : 32