cover
Contact Name
Arip Rahman Sudrajat
Contact Email
arip1849@gmail.com
Phone
+6285294266730
Journal Mail Official
jesa@stkip11april.ac.id
Editorial Address
STKIP Sebelas April Jl. Angkrek Situ No. 19, Sumedang Utara, Sumedang, Jawa Barat, Indonesia 45323
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
JESA
ISSN : 25488988     EISSN : 25488996     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal EDUKASI Sebelas April is a peer-reviewed journal published by the Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Sebelas April for information and communication sources for academics (educators), education and learning observers and education practitioners, which is published twice a year in February and August. Articles published are the results of research, reflection, and actual critical studies relating to education and learning. All articles are reviewed by peers at least by two reviewers. The study in this journal covers broad educational dimensions, including: Development and implementation of the education curriculum. Learning and education services. Evaluation of education in general, including the process and results of education Policy, management and education funding. Quality, education certification and accreditation Utilization of information and communication technology in education Model and media in learning As well as other dimensions related to education.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Edukasi STKIP Sebelas April" : 10 Documents clear
ANALISIS ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM CERITA RAKYAT “ENYENG” DI DESA CIPANCAR SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SMA Arip Budiman
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Edukasi STKIP Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin derasnya arus teknologi informasi yang membuat cerita rakyat menghadapi tantangan untuk tetap tumbuh dan berkembang di masyarakat. Kurang menariknya penyajian materi cerita rakyat di sekolah membuat cerita rakyat semakin terabaikan. Untuk mendongkrak hal tersebut maka perlu adanya analisis terhadap karya sastra, agar karya sastra tersebut dapat digunakan sebagai pemilihan bahan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat aspek sosial dan budaya. Aspek sosial yang paling banyak muncul dalam cerita rakyat “Enyeng” adalah karakteristik masyarakat pedesaan yang mencerminkan jika diberi janji akan selalu diingat dengan frekuensi 3 buah. Hal ini membuktikan bahwa warga desa Cipancar sangat memegang teguh janji dan amanah dari leluhurnya. Sedangkan nilai budaya yang paling banyak muncul dalam cerita rakyat “Enyeng” adalah sistem religi dengan frekuensi 3 buah. Ini membuktikan bahwa mayarakat desa Cipancar masih memegang teguh ajaran tentang apa yang harus dipercayai, diyakini dan diimani oleh setiap orang Islam. Tradisi lisan untuk mengganti nama hewan kucing/ucing dengan ènyèng/emèng/mèong merupakan hasil budaya dari generasi-kegenerasi, kemudian mereka memegang teguh pada keyakinannya yang dikukuhkan oleh legenda dan mitos dalam bentuk tradisi lisan. Walaupun mereka menerima budaya luar yang datang dan mereka mengikuti kemajuan/budaya modern, namun mereka tetap memegang teguh keyakinannya, dimanapun mereka berada atau sekalipun dalam perantauan.
MENDIDIK ANAK BELAJAR UNTUK HIDUP DAN HIDUP UNTUK BELAJAR Irma Yulisutiany
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Edukasi STKIP Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi ini adalah untuk menghasilkan suatu model pembelajaran yang berorientasi pada mendidik anak belajar untuk hidup dan hidup untuk belajar. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah metode tindakan kelas, hal ini memungkinkan untuk mencoba beberapa model pembelajaran yang tepat dalam menyelesaikan masalah tersebut. Berdasarkan hasil studi maka didapatkan lima model pembelajaran yang tepat, yaitu membentuk kemandirian anak, membiasakan kreatif mencari solusi, Menetapkan Akhlak Mulia, Membentuk Pola Pikir Akademis, dan Mengupayakan Hidup Sehat serta membentuk karakter kedisiplinan sejak dini.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIK PADA SISWA SD Nandang Kusnandar
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Edukasi STKIP Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan pemahaman konsep matematik dikuasai oleh siswa dengan baik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kemampuan pemahaman konsep matematik antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional serta untuk mengetahui sikap siswa terhadap penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen terhadap siswa kelas V SDN Cilengkrang sebanyak dua kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 25 orang. Data penelitian ini dikumpulkan melalui tes tertulis kemampuan pemahaman, angket skala sikap untuk mengetahui respon siswa terhadap pelaksanaan model pembelajaran yang digunakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematik antara kedua kelompok sampel. Rata-rata nilai yang diperoleh kelas eksperimen yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebesar 0,48 dan kelas kontrol yang menggunakan model konvensional sebesar 0,40. Sedangkan berdasarkan pengolahan data angket, respon siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah positif dengan rata-rata sebesar 3,992.
MODIFIKASI PERMAINAN BOLAVOLI TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BOLAVOLI Salman
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Edukasi STKIP Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang permasalahan dalam penelitian ini adalah pembelajaran permainan bolavoli termasuk permainan yang sulit dilakukan oleh siswa SLTP karena dalam pembelajaran perminan bolavoli masih banyak menggunakan metode yang konvensional. Akibatnya dalam pembelajaran permainan bolavoli kurang kondusif serta siswa cepat bosan dan secara otomatis waktu aktif belajar siswa menjadi rendah. Untuk itu dilakukan modifikasi pembelajaran permainan bolavoli untuk meningkatkan waktu aktif belajar siswa di SMP Negeri 29 Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh modifikasi permainan pembelajaran bolavoli terhadap efektivitas pembelajaran bolavoli di SMPN 29 Bandung. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung. Berdasarkan hasil penelitian eksperimen yang telah dilakukan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran permainan bola voli melalui modifikasi pembelajaran dapat meningkatkan waktu aktif belajar siswa. Dengan modifikasi pembelajaran permainan bolavoli minat dan motivasi siswa menjadi tinggi, karena siswa melakukan tugas gerak yang diberikan oleh guru dengan senang dan gembira. Artinya modifikasi pembelajaran permainan bolavoli dapat meningkatkan waktu aktif belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI PEMBELAJARAN SKI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD Sutarti
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Edukasi STKIP Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berangkat dari latar belakang rendahnya kemampuan siswa dalam memahami materi pembelajaran SKI. Karena kurangnya variasi proses KBM maka menimbulkan kejenuhan, kebosanan, sehingga kemampuan siswa dalam memahami materi pembelajaran semakin rendah. Untuk itu diperlukan upaya untuk membantu meningkatkan salah satunya adalah penggunaan media dalam proses pembelajaran. Berdasarkan uraian diatas, melalui penelitian ini diharapkan guru mampu berperan sebagai inovator dalam pembelajaran. Peningkatan kreatifitas mengajar guru harus dikembangkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan data dan analisisnya melalui kajian reflektif, partisipatif, dan kolaboratif. Pengembangan program didasarkan data-data dan informasi dari siswa dan guru melalui tiga tahapan siklus penelitian tindakan kelas dalam rangka meningkatkan hasil belajar dan aktifitas siswa dalam pembelajaran SKI dilakukan PTK dengan menggunakan media VCD. Penelitian ini dilakukan di MAN 2 Sumedang dengan tiga siklus. Pada siklus pertama siswa belajar dengan metode tanya jawab tanpa media, hasil belajar siswa masih rendah (50% dari jumlah siswa yang mendapat nilai diatas KKM). Pada siklus kedua siswa dan guru (kolaborator) melaksanakan KBM dengan menggunakan metode tanya jawab dengan media VCD. Dari hasil observasi aktifitas siswa meningkat begitu pula dengan hasil belajar siswa juga meningkat. Hal ini dapat terlihat dari meningkatnya rata-rata siswa yang memperoleh nilai diatas KKM yaitu 55% dari jumlah siswa. Pada evaluasi harian ketiga (siklus ketiga) jumlah siswa yang memperoleh nilai diatas KKM lebih meningkat lagi (80% dari jumlah siswa yang mendapat nilai diatas KKM). Dari pelaksanaan PTK siklus pertama, kedua, dan ketiga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran SKI dengan menggunakan media VCD dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa.
PENGGUNAAN MEDIA PARAGRAF BOARD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MELAWAN PENJAJAH Sri Wulan; Rana Gustian Nugraha
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Edukasi STKIP Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by low activity and learning result of IPS of V student of SDN Pasanggrahan I Sumedang Selatan Subdistrict Sumedang Regency, especially on material of struggle of Indonesia against invaders. To solve the problem, the researcher tried to apply the media of the board paragraph. With the application of the media paragraph board is expected to increase student activity and student outcomes. In this research the researcher formulate research problem that is whether by using media of activity board paragraph and result of study of student of class V SDN Pasanggrahan I Sumedang Selatan District Sumedang Regency on material of struggle of Indonesia against penajajah can be improved. The formulation of research objectives focused on the activities and learning outcomes of IPS. The purpose of this study is to improve the activity and learning outcomes of students by using media paragraph board on the material struggle of the Indonesian nation against invaders. The research design used in the research process is classroom action research (PTK). This classroom action research is carried out in two cycles. Data collection techniques used in this study consisted of observation techniques and test techniques. Instruments used in the form of tests and observation guidelines. Assessment of student activity in the first cycle reached 45% (very good category), 25% (good category), 25% (enough category), 5% (less category), and 0% (very less category) and cycle II increased to 65 % (very good category), 25% (good category), 10% (enough category), 0% (less category), and 0% (very less category). Student learning outcomes cycle I learning mastery reaches 70% and cycle II increased to 90%. From the exposure of these data can prove that the use of paragraph media board can improve the activity and learning outcomes of IPS in the material struggle of the Indonesian nation against the invaders in class V SDN Pasanggrahan I Sumedang Selatan District Sumedang Sumedang Year 2016/2017
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI DENGAN MODEL SERVIS LEARNING Dedi Irawan
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Edukasi STKIP Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran menulis paragraf persuasi penting bagi siswa, karena dengan menulis siswa dapat mengungkapkan atau mengekspresikan gagasan, perasaan atau pendapat, juga dapat mengembangkan daya pikir dan kreatifitas siswa dalam menulis. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran menulis ataupun kegiatan menulis, serta kurang tepatnya teknik-teknik atau model-model pembelajaran yang digunakan guru dikelas sehingga pembelajaran menulis menyadi pelajaran yang sulit dan kurang diminati siswa, khususnya menulis paragraf persuasi. Agar pembelajaran menulis paragraf persuasi mencapai hasil yang optimal, guru dituntut untuk mampu memilih model yang tepat dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran yang diperkirakan tepat untuk pembelajaran menulis paragraf persuasi adalah model service learning. Proses pembelajaran menulis paragraf persuasi dengan menggunakan model service learning berjalan dengan lancar dan tertib. Siswa pun terlihat aktif dan bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran. Model service learning telah berhasil dalam meningkatkan kompetensi menulis paragraf persuasi siswa.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DENGAN PENDEKATAN STRUKTUR MATERI SISTEM RESPIRASI DI KELAS XI MIA MAN 2 SUMEDANG Sekarwati Sukmaningrasa
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Edukasi STKIP Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk megetahui peningkatan hasil belajar biologi melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning dengan Pendekatan Struktural di kelas XI MIA MAN 2 Sumedang. Sampel dalam penelitian ini siswa kelas XI MIA sebanyak 40 orang. Parameter penelitian adalah hasil belajar, ketuntasan belajar, skor perkembangan dan penghargaan dengan alat pengumpul data berupa tes. Aktifitas siswa dan guru dalam proses pembelajaran dikumpulkan dengan lembaran observasi merupakan data penunjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat pada siklus I 54,8% dari siswa tuntas dan pada siklus II 76,2% siswa tuntas,skor perkembangan siswa pada siklus pertama 3 pasang baik, 10 pasang hebat dan 7 pasangan super. Pada siklus II 2 pasang baik,7 pasang hebat, dan 12 pasang super, analisis data dengan menggunakan deskripsi kualitatif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model cooperative learning dengan pendekatan struktural dapat meningkatkan hasil belajar biologi materi pelajaran sistem respirasi.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TENTANG SIFAT- SIFAT BENDA CAIR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN KADUJAJAR II KECAMATAN TANJUNGKERTA KABUPATEN SUMEDANG Elin Nurliani
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Edukasi STKIP Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada pembelajaran IPA di SDN Kadujajar II Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang tentang sifat-sifat benda cair di kelas IV mengalami kesulitan-kesulitan sehingga hasil belajar anak tidak optimal dan kurang mendorong siswa aktif dalam pembelajaran. Salah satu upaya untuk mengatasi kesulitan dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri dengan tahapan orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data , menguji hipotes dan merumuskan kesimpulan. Dalam penelitian ini dirumuskan beberapa masalah yaitu: 1)Bagaimanakahperencanaanpenerapan model pembelajaran inkuiri tentang sifat-sifat benda cair dalam pembelajaran IPA di Kelas IV SDN Kadujajar II Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang ? 2) Bagaimanakahpelaksanaan penerapan model pembelajaran inkuiri tentang sifat-sifat benda cair dalam pembelajaran IPA di Kelas IV SDN Kadujajar II Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang ? 3) Bagaimanakahpeningkatanhasilbelajarpenerapan model pembelajaran inkuiri tentang sifat-sifat benda cair dalam pembelajaran IPA di Kelas IV SDN Kadujajar II Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang?Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) merujuk pada model siklus meliputi rencana, tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Kadujajar II tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 20 siswa. Tahapan penelitian ini dilakukan tiga siklus. Berdasarkan pada data hasil siklus I, II dan III, peneliti memperoleh hasil yang memuaskan. Persentase ketuntasan siswa siklus I adalah 45 %, siklus II mencapai 70 % dan siklus III mencapai 90 %. Aktivitas siswa dalam pembelajaran pada siklus I mencapai 40 %, siklus II mencapai 50 % dan pada siklus III mencapai 80 %. Dengan demikian pembelajaran tentang sifat-sifat benda cair dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa dalam pembelajaran sehingga pembelajaran akan lebih bermakna.
BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN SOFTWARE GEOGEBRA CLASSIC VERSI 5.0 DALAM MEMBUAT GRAFIK PADA MATERI FUNGSI KUADRAT Ucu Koswara
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Edukasi STKIP Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran matematika pada materi fungsi kuadrat melalui perangkat komputer dengan menggunakan software Geogebra Classic versi 5.0 dapat membantu siswa dan guru untuk menyelesaikan soal-soal fungsi kuadrat dengan mudah dan dengan waktu yang lebih singkat. Salah satu masalah yang sering kali dihadapi siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika adalah ke tidak telitian dalam mengambar grafik. Dalam hal ini, Software Geogebra adalah salah satu software yang bisa digunakan oleh siswa dalam membuat grafik dengan cepat dan tepat. Hal ini dikarenakan Software Geogebra dapat menvisualisasikan objek-objek matematika secara cepat, akurat, dan efisien. Geogebra dapat digunakan pada saat mulai menggambar grafik dan menentukan titik-titik uji penyelesaian, serta menguji fungsi optimum pada titik-titik tersebut.

Page 1 of 1 | Total Record : 10