cover
Contact Name
Fanni Zulaiha
Contact Email
fanni.zulaiha@gmail.com
Phone
+6285295611291
Journal Mail Official
fanni-zulaiha@unucirebon.ac.id
Editorial Address
Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS)
ISSN : 26227789     EISSN : 2622822X     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) or called "Journal of Physics and Science Education" (in english) is a journal that focuses on research on physics education, other science education (chemistry, biology, and Natural Science), and science (theory and application of physics, chemistry, and biology). JPFS has been registered with LIPI with [p-ISSN 2622-7789 | e-ISSN 2622-822X]. JPFS publishes a scientific paper on the results of the study and review of the literature in the sphere of natural science education in primary education, secondary education and higher education. Additionally, this journal also covers the issues of environmental education & environmental science. This journal is published twice a year in March and September while the first issue is in September 2018.
Articles 56 Documents
Media Belajar Lewat Kesalahan Film Kartun Untuk Mengajarkan HOTS Materi Dispersi Cahaya Niky Ayu Sekar Arum; Marmi Sudarmi; Alvama Pattiserlihun
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) Vol. 2 No. 1 (2019): Maret
Publisher : Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.195 KB) | DOI: 10.52188/jpfs.v2i1.68

Abstract

Permendikbud No. 68 tahun 2013 menuntut siswa untuk dapat berpikir tingkat HOTS. Namun, banyak guru yang belum siap mengajar HOTS. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memanfaatkan film kartun Larva sebagai media belajar lewat kesalahan untuk mengajarkan siswa berpikir HOTS khususnya ranah evaluasi dan analisis; (2) memberi contoh RPP di mana pembelajarannya mengajarkan siswa berpikir HOTS. Tingkat berpikir HOTS yang diajarkan dalam penelitian ini adalah tingkat evaluasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dianalisis secara deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan antara lain RPP, lembar observasi, kuesioner, serta soal evaluasi. Hasil analisis lembar observasi menyatakan 86,1% siswa menjawab dengan benar setiap pertanyaan menggiring HOTS yang diberikan, lembar kuesioner yang diisi siswa setelah KBM berlangsung yang menyatakan 96,6% siswa paham dan terbantu dengan pertanyaan menggiring yang diberikan untuk menarik kesimpulan. Hasil tes siswa menunjukkan 85% siswa mendapatkan nilai di atas KKM yang ditentukan yaitu 70. Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini telah berhasil dan memenuhi kriteria sehingga RPP ini dapat menjadi contoh RPP berbasis HOTS bagi guru untuk mengajarkan siswa berpikir HOTS.
Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika Pokok Bahasan Vektor Kelas X MIPA MAN 1 Cirebon Ganda Noor Andaru; Mohamad Rendi Astono Sentosa; Damar Septian
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) Vol. 2 No. 1 (2019): Maret
Publisher : Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.454 KB) | DOI: 10.52188/jpfs.v2i1.69

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran learning cycle 7E terhadap keterampilan proses sains siswa. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X MAN 1 Cirebon. Semester ganjil tahun ajaran 2016. Teknik pengambilan Sampel yang digunakan adalah cluster random sampling, diperoleh kelas eksperimen yaitu X MIPA 4 dan kelas kontrol X MIPA 1. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain penelitian yaitu posttest only control design. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat dan uji hipotesis. Pada uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-t untuk mencari adakah pengaruh model learning cycle 7E terhadap keterampilan proses sains siswa. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan (positif) antara model pembelajaran learning cycle 7E terhadap keterampilan proses sains siswa dibandingkan dengan model konvensional pada pembelajaran fisika pokok bahasan vektor kelas X MAN 1 Cirebon.
Pembelajaran IPA Mengunakan Model ARCS (Attention, Relevance, Confidance, and Satisfaction) dengan Metode The Power of Two pada Siswa Kelas IV SDIT Al Akhyar Bae Kudus Damar Septian; Ifa Fauziyah Farid
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) Vol. 2 No. 2 (2019): September
Publisher : Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.779 KB) | DOI: 10.52188/jpfs.v2i2.70

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah efektivitas model ARCS (Attention, Relevance, Confidence, and satisfaction) dan metode The Power of Two dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional terhadap prestasi belajar IPA siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen. Variabel penelitian terdiri dari 2 variabel, yaitu variabel bebas berupa model ARCS (Attention, Relevance, Confidence, and satisfaction) dan metode The Power of Two dan variabel terikat berupa prestasi belajar IPA siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDIT Al Akhyar yang berjumlah 63 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster sampling. Dipilih kelas IVA sebagai kelas eksperimen dan kelas IVC sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji t dengan bantuan spss, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ARCS (Attention, Relevance, Confidence, and satisfaction) dengan metode The Power of Two berpengaruh positif terhadap prestasi belajar IPA siswa.
Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing Berbantuan Worksheet dan Problemsheets Menggunakan Multi Modus Representasi Fanni Zulaiha; Parlindungan Sinaga; Aloysius Rusli
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) Vol. 2 No. 2 (2019): September
Publisher : Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.132 KB) | DOI: 10.52188/jpfs.v2i2.71

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan dan mendeskrispikan penerapan metode inkuiri terbimbing berbantuan worksheet dan pronlemsheets menggunakan multi modus representasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan yaitu satu kelas siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kabupaten Cirebon yang berjumlah 36 orang. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan angket persepsi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran inkuiri terbimbing bernilai 18,3 dengan kategori baik. Artinya hampir 92% kegiatan pembelajaran yang direncanakan di RPP terlaksana. Adapun persepsi siswa setelah mengikuti pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan worksheet dan pronlemsheets menggunakan multi modus representasi menunjukkan nilai 75% dengan kategori positif.
Pembuatan Alat Simulasi Trainer Adder dan Subtractor Tommy Fadel Fahrezi; Yoana Nurul Asri
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) Vol. 2 No. 2 (2019): September
Publisher : Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.172 KB) | DOI: 10.52188/jpfs.v2i2.72

Abstract

Pada dunia pendidikan khususnya elektronika memerlukan alat penunjang praktik seperti alat praktik rangkaian digital salah satunya ialah trainer. Dasar dari pembentukan sistem digital trainer adalah gerbang logika. Rangkaian digital terdiri dari sekelompok gerbang logika, yang beroperasi dalam bilangan biner. Untuk membuat trainer ini di butuhkan gerbang logika. Gerbang logika yang dipergunakan untuk membuat trainer adder dan subtractor yaitu: Inverting Gate, AND Gate, OR Gate, dan Exclusive-OR Gate. Untuk menjalankan trainer adder dan subtractor ini dibutuhkan tegangan 220 VAC dan menghasilkan output sebesar 5 VDC . Saat switch menghasilkan on, maka output bernilai 1 dan off menghasilkan output bernilai 0. LED berfungsi sebagai tampilan output dari rangkaian trainer. Pada trainer adder ini berfungsi untuk melakukan pertambahan suatu bilangan biner, yang terdiri dari 2 macam yaitu half adder dan full adder. Half adder berfungsi untuk pengoperasian pertambahan bilangan biner dengan 1 bit, kemudian untuk full adder berfungsi untuk melakukan pengoperasian pertambahan bilangan biner penuh lebih dari 1 bit. Sedangkan trainer subtractor berfungsi untuk melakukan pengurangan yang terdiri dari half subtractor untuk rangkaian operasi pengurangan sebagian pada data-data bilangan biner 1 bit. Full Subtractor untuk pengurangan penuh dengan bilangan biner lebih dari 1.
Pengembangan Hydraulic System Conceptual Test (HySCT) Berformat Three Tier Test Dewi Yulianawati; Lilik Hasanah; Achmad Samsudin
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) Vol. 2 No. 2 (2019): September
Publisher : Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.073 KB) | DOI: 10.52188/jpfs.v2i2.73

Abstract

Konsepsi siswa pada sistem hidrolik merupakan hal penting dalam memahami konsep fluida statis secara komprehensif. Berdasarkan hal tersebut, perlu adanya suatu tahapan untuk mengungkap konsepsi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes diagnostik Hydraulic System Conceptual Test (HySCT) dalam bentuk theree tier. Metode penelitian yang digunakan yaitu 4D, terdiri dari beberapa langkah, meliputi: Defining, Designing, Developing, dan Disseminating. HySCT diujikan pada 32 siswa kelas XI di salah satu SMA Negeri Kabupaten Kuningan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa HySCT yang berformat three tier dapat mendiagnosis level konsepsi siswa pada sistem hidrolik dengan kategori understanding, partial understanding, misconception, no understanding, dan uncode.
Pengembangan Modul Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing Materi Fluida Dinamis Intan Anggraeni; Faizah; Damar Septian
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) Vol. 2 No. 2 (2019): September
Publisher : Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.758 KB) | DOI: 10.52188/jpfs.v2i2.74

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui apakah produk yang dihasilkan berupa modul fisika berbasis inkuiri terbimbing materi fluida dinamis tersebut layak digunakan untuk siswa. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengacu pada model four-D (4D). Ujicoba lapangan terbatas diujikan pada 10 siswa dan ujicoba lapangan secara luas diujikan pada 24 siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 8 Cirebon tahun akademik 2017/2018. Data diambil dengan teknik tes dan angket. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa produk yang dihasilkan berupa modul pembelajaran fisika berbasis inkuiri terbimbing layak digunakan untuk siswa. Berdasarkan hasil validasi skor rata-rata yang diperoleh sebesar 85,2% berdasarkan analisis perhitungan penentuan interval untuk mengetahui kelayakan modul. Perhitungan tersebut menunjukkan bahwa nilai rata-rata penilaian lebih besar dari nilai minimum kelayakan (75%<skor<100%) dengan interpretasi skor memiliki keriteria sangat baik dengan keterangan kelayakan tanpa revisi.
Pengaruh Model Pembelajaran SAVI Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Mela Amalia; Adiman; Sri Hastuti
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) Vol. 3 No. 1 (2020): Maret
Publisher : Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.641 KB) | DOI: 10.52188/jpfs.v3i1.75

Abstract

Hasil belajar IPA siswa kelas V SD di kecamatan Gegesik tergolong rendah. Rendahnya hasil belajar IPA ini disebabkan oleh pembelajaran yang bersifat teacher centered dan guru hanya menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran. Siswa pun merasa bahwa IPA adalah mata pelajaran yang sulit, karena selain berhitung siswa juga harus menghafal. Berdasarkan hasil pendahuluan tersebut, peneliti merancang pembelajaran dengan model SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual) pada pokok bahasan alat pernapasan pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual) pada pokok bahasan alat pernapasan pada manusia terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri 1 Bayalangu Kidul. Penelitian ini menggunakan desain True Eksperimental Design dengan bentuk desain penelitiannya Pretest-Posttest Control Group Design. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik Sampling Jenuh. Sampel penelitian yang berjumlah 40 siswa, dibagi rata menjadi dua kelompok secara random (acak). Instrumen yang digunakan adalah soal tes bentuk pilihan ganda berjumlah 20 soal. Setelah dilakukan perlakuan yang berbeda, diperoleh nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen 77,75 dan kelompok kontrol 58,25. Berdasarkan hasil uji hipotesis statistik dengan menggunakan uji N-Gain diperoleh rata-rata pre-test dan posttest sebesar 63,32% dan kelompok kontrol 29,23%. Selain itu berdasarkan uji T memperoleh bahwa nilai= 7,014 > ttabel= 2,024 makaditerima. Artinya terdapat pengaruh model pembelajaran SAVI (Somatis, Auditori, Visual, dan Intelektual) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 1 Bayalangu pada materi alat pernapasan pada manusia.
Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Menggunakan Media Kartu Terhadap Minat Belajar IPA Kelas IV SD Moh. Adim; Endang Sri Budi Herawati; Naufalia Nuraya
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) Vol. 3 No. 1 (2020): Maret
Publisher : Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.206 KB) | DOI: 10.52188/jpfs.v3i1.76

Abstract

Masalah utama yang ditemukan di SD Negeri Karanganom II Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon adalah rendahnya minat belajar mata pelajaran IPA. Kondisi ini terjadi karena pembelajaran dilakukan secara konvensional yang berpusat pada guru (Theacher Centered Learning). Guru sebagai pusat informasi dan siswa menerima materi secara pasif. Hal ini menyebabkan siswa jenuh dan bosan karena waktu belajar siswa sebagian besar digunakan untuk mengerjakan tugas, mendengarkan guru ceramah dan mengerjakan latihan. Untuk itulah penelitian ini merancang sebuah pembelajaran aktif dengan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan menggunakan media kartu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model CTL dengan media kartu pada materi bahasan bagian-bagian tumbuhan terhadap minat belajar siswa IPA siswa kelas IV SD Negeri Karanganom II Kecamatan Lemahwungkuk. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan model Preksperimental Design menggunakan bentuk desain One Group Pretest Posttest. Sampel diambil menggunakan teknik sampling jenuh, sebanyak 39 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, observasi, wawancara dan dokumentasi. Sebelum dilakukan treatment, minat siswa terhadap pembelajaran IPA rata-rata adalah 54,75 (kategori respon cukup). Sedangkan setelah adanya treatment nilai rata-rata minat siswa menjadi 71,25 (kategori respon kuat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran TCL menggunakan media kartu terhadap minat belajar IPA materi bagian-bagian tumbuhan. Hal ini terlihat dari hasil uji T dimana thitung 5,152 > ttabel 2,042 sehingga H1 diterima. Adapun besarnya pengaruh penggunaan model pembelajaran TCL menggunakan media kartu terhadap minat belajar IPA siswa ditunjukkan oleh Koefisien Determinasi (R Square) sebesar 57,3 yang berarti pengaruhnya masuk kategori kuat.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar IPA Materi Alat Pencernaan Manusia Pada Siswa Kelas V di SDN 2 Suranenggala Lor Kec. Suranenggala Kab. Cirebon Tahun Ajaran 2017/2018 Dewi Waci; Yati; Naufalia Nuraya
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) Vol. 3 No. 1 (2020): Maret
Publisher : Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.797 KB) | DOI: 10.52188/jpfs.v3i1.77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana respon dan hasil belajar siswa kelas V terhadap mata pelajaran IPA materi alat pencernaan manusia dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experiment dengan populasi penelitian yaitu seluruh kelas V SDN 2 Suranenggala Lor T.A. 2017/2018. Dengan teknik sampel jenuh, diperoleh sampel penelitian kelas kontrol (VA) dan kelas eksperimen (VB). Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa dengan bentuk pilihan ganda yang telah dilakukan uji validasi instrumen. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan angket. Teknik analisis data menggunakan uji t untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada mata pelajaran IPA materi alat pencernaan manusia sangat kuat serta ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap hasil belajar siswa